• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Bentuk, Bidang, dan perkembangan Usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1. Bentuk, Bidang, dan perkembangan Usaha"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1. Bentuk, Bidang, dan perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha

Sebagai pelaksanaan tugas akhir bagi mahasiswa fakultas ekonomi program studi manajemen perusahaan, Universitas Mercu Buana maka diwajibkan membuat makalah dalam bentuk laporan hasil magang di perusahaan yang telah disetujui univertasitas. Dalam konteks ini, perusahaan dimaksud adalah PT. Astra International Daihatsu, Jakarta. Dalam pelaksanaan magang ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk menganalisa dunia kerja yang sebenarnya yang sesuai dengan pendidikan yang di dapat dari perkuliahaan. Dengan demikian segala teori yang diperoleh selama perkuliahaan dapat di uji dan dipraktekan dalam dunia kerja. Konsep serupa ini sesungguhnya sekaligus mengukur kemampuan bekerja bagi mahasiswa di suatu perusahaan/organisasi. Astra merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia yang memiliki kapitalisasi pasar sangat besar, yaitu mencapai nilai 229,58 triliun yang tercatat sampai akhir Desember 2011.

Berbicara mengenai bentuk bidang usaha, PT.Astra International Daihatsu sebenarnya merupakan bentuk perusahaan dagang yang didirikan pada tahun 1957. Perusahaan ini kemudian berkembang melalui kebijakan serta ekspansi pasar yang mencakup tingkat dunia. PT Astra International Dhaihatsu saat ini memiliki bidang usaha yang terbagi menjadi 6 kategori. Keenam katagori

(2)

dimaksud adalah : di bidang otomotif, jasa keuangan, pertambangan dan energi, agrobisnis, logistik dan infrastruktur serta penyediaan peralatan berat untuk keperluan ekspedisi, eksplorasi dan juga pembangunan proyek. Pada akhir Desember 2011 perusahaan ini tercatat memiliki karyawan sebanyak 112.000 orang di berbagai wilayah Indonesia. Sejumlah karyawan ini menempati posisi dari mulai perusahaan induk hingga anak perusahaannya dan terus mengalami peningkatan yang pesat dari tahun ke tahun. Pada tahun 1990 perusahaan Astra International tercatat sebagai perusahaan persero dan kemudian berubah menjadi Tbk dengan mayoritas kepemilikan saham sebesar 50% dikuasai oleh Jardine Cycle and Carriages. Perusahaan publik yang memiliki kapitalisasi pasar hingga mencapai 229,58 triliun per-Desember 2011 kian menjadikan Astra International sebagai salah satu perusahaan yang besar dan kuat dalam segi finansial. Perusahaan yang berpusat di Jalan Gaya Motor Raya No 8 Sunter II Jakarta Utara ini akhirnya meraih sejumlah penghargaan dari Finance Asia Award 2010 yang terbagi menjadi beberapa kategori. Kategori dimaksud meliputi : No.1 Best Managed Company, Best Corporate Governance, Best Investor Relations, dan No.3 untuk kategori Best Corporate Social Responsibility serta Most Committed to A Strong Dividend Policy.

Berikut adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Astra International, khususnya di bidang otomotif.

 PT Pantja Motor, Perusahaan ATPM Isuzu di Indonesia.

 PT Toyota Astra Motor, Perusahaan ATPM merk Toyota dan Lexus Indonesia.

(3)

 PT Serasi Autoraya (TRAC) Auto 2000 Dealer dan Bengkel Resmi Toyota Indonesia.

 PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Perusahaan ATPM Daihatsu Indonesia  PT Astra Nissan Diesel Indonesia, Perusahaan ATPM Truk Nissan Diesel di

Indonesia.

 PT Tjahja Sakti Motor, Perusahaan ATPM BMW dan Peugeot di Indonesia.  Mobil 88.

 PT Astra Honda Motor, Perusahaan ATPM Honda Motor.

 PT Astra Otoparts Tbk, Perusahaan Sparepart Kendaraan Bermotor.

1.1.2 Bidang Usaha

Dalam bidang usaha, secara umum perusahaan ini mulai berdiri sejak tahun 1957 dengan usaha sebagai perushaan dagang. Kemudian berkembang pesat beberapa tahun ke depan dengan berbagai bidang usaha yang bertaraf nasional dan internasional. Berikut ini bidang usaha yang digeluti sejak tahun 1957 hingga kini.

1957

 Astra memulai usaha sebagai perusahaan dagang

1969

 Astra menjadi distributor kendaraan Toyota di Indonesia

1970

 Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda di Indonesia  Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal mesin perkantoran Xerox di

(4)

1971

 Mendirikan PT Federal Motor, agen tunggal sepeda motor Honda  Mendirikan PT Toyota Astra Motor (TAM), agen tunggal Toyota  Peluncuran produk sepeda motor Honda 90 Z (90cc)

1972

 Mendirikan PT United Tractors (UT) yang mengelola bidang usaha alat berat

1973

 Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal Daihatsu

 Mendirikan PT Multi Agro Corporation yang mengelola divisi agribisnis Astra

1974

 Mendirikan Yayasan Toyota & Astra yang bergerak di bidang pendidikan  TAM meluncurkan Toyota Corolla

1977

 TAM meluncurkan mobil Kijang pertama

1978

 Mendirikan PT Daihatsu Indonesia

1980

 Astra mendirikan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) untuk membantu perusahaan kecil dan menengah

1981

(5)

1982

 Astra mendirikan PT Raharja Sedaya, sebuah perusahaan kredit konsumen

1983

 Mendirikan PT Astra Agro Niaga, cikal bakal PT Astra Agro Lestari

1988

 Menerbitkan obligasi berjangka waktu 5 tahun senilai Rp 60 miliar dan tercatat di Bursa Efek Surabaya

1989

 Mendirikan Astra Executive Training Centre (AETC) yang kemudian menjadi Astra Management Development Institute (AMDI) di tahun 1993

1990

 Menerbitkan 30 juta lembar saham dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya

 Mendirikan Koperasi Astra International untuk menyediakan fasilitas simpan pinjam bagi karyawan

1991

 Mendirikan PT Astra Dian Lestari yang mengelola bidang usaha komponen  PT Pantja Motor meluncurkan Isuzu Panther

 Mendirikan Astra Mitra Ventura yang menyediakan fasilitas pinjaman modal bagi UKM

1995

 Mendirikan Politeknik Manufaktur Astra yang menyediakan pendidikan formal tingkat diploma di bidang manufaktur

(6)

1999

 Astra menandatangani kesepakatan restrukturisasi hutang tahap pertama  Astra Daihatsu Motor meluncurkan Daihatsu Taruna

2000

 Merestrukturisasi bisnis sepeda motor  Merestrukturisasi bisnis BMW

2001

 Menerbitkan Panduan dalam Etika Bisnis dan Etika Kerja

2002

 menandatangani kesepakatan restrukturisasi hutang tahap kedua  Merestrukturisasi bisnis Daihatsu

 Menyelenggarakan Penawaran Saham Terbatas sebanyak 1,4 miliar lembar saham

 Mendivestasi perusahaan infrastruktur telekomunikasi Astra, PT Pramindo Ikat Nusantara

 Mendivestasi bisnis perkayuan Astra yang dikelola oleh PT Sumalindo Lestari Jaya

2003

 Menyelenggarakan Penawaran Saham Terbatas II  Merestrukturisasi bisnis Toyota

 Toyota dan Daihatsu meluncurkan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang merupakan produk bersama

(7)

2004

 Melakukan percepatan pembayaran restrukturisasi hutang Astra  Mengambilalih 31,5% kepemilikan di PT Bank Permata Tbk

2006

 Mendirikan Toyota Astra Financial Services yang menawarkan fasilitas pembiayaan mobil Toyota

 Astra Honda Motor meluncurkan Vario, produk skuter otomatis  Toyota dan Daihatsu meluncurkan Toyota Rush dan Daihatsu Terios

2008

 PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memulai ekspor kendaraan komersil jenis Gran Max ke Jepang dalam bentuk CBU

 PT Astra International Tbk, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Isuzu Motors Limited melakukan reorganisasi atas PT Pantja Motor menjadi PT Isuzu Astra Motor Indonesia

 Astra canangkan program 'Go Green With Astra: Satu Karyawan Satu Pohon’ untuk menanam 116.867 pohon sepanjang tahun

 Museum dan Perpustakaan Astra dibuka secara resmi

2009

 Astra Group luncurkan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia yang menjadi payung program seluruh kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan demi pembangunan bangsa.

(8)

 PT Toyofuji Serasi Indonesia—anak perusahaan PT Serasi Autoraya— luncurkan kapal yang ketiga, MV SERASI III.

 PT United Tractors Pandu Engineering, anak usaha PT United Tractors Tbk, operasikan PT Patria Maritime Lines.

2010

 Toyota perkenalkan 5 varian baru Toyota Dyna  Penerbitan obligasi PT Astra Sedaya Finance XI

 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Astra International Tbk

 PT United Tractors Tbk luncurkan ekskavator dengan teknologi KOMTRAX  PT Astra Agro Lestari Tbk bangun pabrik baru di Kalimantan Timur

 Penerbitan obligasi PT Federal International Finance X  PT Isuzu Astra Motor Indonesia luncurkan Isuzu Bison

 Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP) secara resmi merubah namanya menjadi Yayasan Pendidikan Astra - Michael D.Ruslim

 PT Astra Honda Motor perkenalkan Skutik Retro Modern Honda Scoopy  PT Astra Graphia Tbk luncurkan mesin cetak multifungsi yang ramah

lingkungan Fuji Xerox Color

 UT selesaikan akuisisi atas PT Agung Bara Prima

 PT Astra Honda Motor (AHM) umumkan `One Heart` sebagai slogan barunya

 Satu Indonesia Jelajahi Dunia Astra pecahkan rekor MURI  Astra Daihatsu Motor capai produksi dua juta unit mobil

(9)

 Kepemilikan Astra di Astra Sedaya Finance (ASF) meningkat menjadi 100%  Peresmian kapal MV Serasi V milik TFSI

 PermataBank selesaikan akuisisinya yang pertama di Indonesia  Astra tingkatkan kepemilikan saham di PALYJA menjadi 49% 2011

 AHM Catat Produksi Motor ke – 30 Juta

 Astra Daihatsu Motor membangun pabrik baru di Kerawang  PT Pamapersada Nusantara Akuisisi Tambang Asmin Bara  Astra Otoparts membentuk usaha patungan baru dengan Visteon  PT United Tractors Tbk menyelesaikan Right Issue IV

 PT United Tractors Tbk melalui anak perusahaannya, PT Tuah Turangga Agung Akuisisi Tambang Duta Sejahtera

 Peresmian PT Universal Tekno Reksajaya (UTR)

 PT Astra Graphia Tbk mendirikan usaha patungan dengan Monitise Asia Pacific

 PT Astratel Nusantara Akuisisi 95% Saham Perusahaan Jalan Tol Kertosono Mojokerto

 Peluncuran Toyota All New Avanza dan Daihatsu All New Xenia  Peresmian Astra Biz-Center di Bandun

2012

(10)

 Astra Otoparts dan Pirelli sepakat membangun usaha patungan (60% Pirelli, 40% Astra Otoparts) untuk memproduksi ban sepeda motor konvensional di Indonesia.

 Program Astra Tanam 550.000 Pohon di Bogor Eco Edu Forest  Winteq Ekspor Perdana Mesin ke Thailand

 PT United Tractors Tbk melalui anak perusahaannya PT Tuah Turangga Agung (TTA) Akuisisi Tambang Piranti Jaya Utama

 Astra Toyota AGYA & Astra Daihatsu AYLA, Kebanggaan untuk Indonesia, Kolaborasi Astra International – Toyota – Daihatsu

 Peluncuran Buku Inspirasi Astra Untuk Bangsa  Astra Serahkan SDN Percontohan Meulaboh  Permatabank menyelesaikan proses Rights Issue V

PT Astra International Tbk merupakan perusahaan yang sudah berdiri cukup lama. Astra berdiri pada tahun 1957 dan dikelola serta dipimpin oleh William Soeryadjaja, Tjien Kian Tie dan Liem Peng Hong. Pada tahun 1965 PT. Astra International memusatkan kantor pusatnya di Jakarta, dan kantor Bandung dijadikan sebagai cabang pertama . dengan nama PT. Astra Incorporated sebagai perusahaan perdagangan. Seiring dengan perjalanan waktu, Astra membentuk kerja sama dengan sejumlah perusahaan kelas dunia. PT Astra International Tbk ini awalnya bergerak dibidang usaha permobilan, yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu, Nissan Truck, dan pada bidang lainnya seperti :

(11)

1) PT.Federal , bergerak di bidang pemasaran sepeda motor Honda dan sepeda Federal .

2) United Traktor, bergerak di bidang usaha mesin berat pertanian seperti ; Traktor, Messey Ferguson, Sumitomo, Link Belt dan lain-lain.

3) Bidang usaha perkantoran dan perdagangan mesin Foto Copy Xerox, minyak pelumnas dan specialis Caltex.

4) Astra Argo bergerak dibidang usaha pertanian, perkebunan dan perkayuan. Pada tahun 1969 mulai mengalihkan usaha impor alat-alat berat dan barang-barang teknik. Makin luasnya usaha tersebut dikarenakan PT.Astra makin memperoleh kepercayaan dari para investor luar negeri untuk memasarkan produk-prodyk otomotif. Pada tahun 1990, Perusahaan mengubah namanya menjadi PT. Astra International Tbk.

Sejak tahun 1990 Perseroan menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan kapitalisasi pasar per 31 Desember 2011 sebesar Rp 229,58 triliun. Saat ini Astra bergerak dalam enam bidang usaha yaitu: Otomotif ; Jasa Keuangan ; Alat Berat, Pertambangan dan Energi ; Agribisnis ; Teknologi Informasi ; Infrastruktur dan Logistik. Pada 31 Desember 2011 jumlah karyawan yang tercatat di Perseroan dan anak perusahaannya adalah 112.003 orang, meningkat sebesar 20% dari tahun sebelumnya. Total jumlah karyawan, termasuk perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities mencapai 168.703, meningkat

(12)

PT. Astra International Tbk merupakan suatu badan usaha swasta yang juga merupakan perusahaan publik,yang kini memiliki 5 divisi, yaitu

1) Vehicle Division

2) Heavy Equipment Division 3) Property Division

4) Resources Division

5) Finance division dan System Division.

Divisi-divisi yang memasarkan produk Astra kemudian satu persatu memisahkan diri dan berkembang dan juga memiliki cabang di daerah. PT Astra International Tbk meraih Capital Market Awards 2011 dalam kategori 'Emiten Saham Terbaik' dengan Kapitalisasi Pasar di atas 10 Triliun dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Peminjaman Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

1.1.3 Perkembangan Usaha

Perkembangan dan kegiatan usaha ini pada awalnya berjalan biasa saja. Bahkan tidak menduga jika ASTRA sebut saja demikian, akan menjadi perusahaan besar dengan jaringan usaha yang luas seperti saat ini. Wajar saja karena perusahaan ini berawal dari usaha perdagangan umum dan ekspor hasil pertaniaan. Komiditi yang di ekspor Astra pada lima tahun pertama di titik beratkan pada rempah-rempah, kopra, lada, minyak akar wangi, dan minyak kenanga. Sedangkan di bidang perdagangan umum menyalurkan beras, barang

(13)

seperti limun dan makanan kaleng, juga berdagang bahan bangunan, peralatan listrik dan kantor.

Baru pada tahun 1965 perusahaan ini mulai mengalihkan usaha impor alat-alat berat dan barang-barang teknik untuk ikut menunjang kebutuhan pembangunan nasional. Dimulai sebagai pemasok peralatan untuk proyek pembangunan Waduk Jati Luhur, kemudian berlanjut dengan mengimpor alat-alat berat dan generator tenaga listrik untuk perusahaan listrik negara. Kemudian pada tahun 1968 mengimpor ratusan truk Cheverolet untuk kebutuhan pemerintah, lalu mengubah status perusahaan dari Expor, Impor dan Merchandice menjadi Exporter, Importer dan Authorized Distributor.

Semakin luasnya bidang usaha ASTRA, tentu karena ASTRA memang semakin memperoleh kepercayaan dari para investor luar negeri untuk memasarkan berbagai produknya di Indonesia. Sebut saja antara lain: Toyota, Honda, Xerox, Komatsu, Daihatsu, Caltex. Hingga akhirnya pada decade tahun 1990-an bertambah lagi dibidang otomotif seperti: BMW, Peugeot, Isuzu dan Nissan. Kepercayaan dunia perbankkan juga menumbuhkan bisnis ASTRA dibidang jasa Keuangan, Pertaniaan, Perkayuaan, Industri Ringan, Infrastruktur, Pendidikan,Yayasan dan Asuransi. Divisi-divisi yang memasarkan produk Astra satu per satu memisahkan diri dan berkembang menjadi perusahaan yang juga mempunyai cabang di daerah. Dengan makin luasnya jaringan usaha Astra makin besar pula perananya dalam pembangunan Indonesia, dan memperkejakan lebih dari 30.000 orang tenaga kerja. Secara keseluruhan sampai saat ini PT.Astra

(14)

International terdiri dari enam devisi antara lain : Devisi Kendaraan, Devisi Heavy, Devisi Property, Devisi Resources, Devisi Finance, dan Devisi System.

Cita-Cita ASTRA, mengutip ungkapan pendiri PT. ASTRA International, William Soeryadjaya, : ”Berkat yang kami peroleh dari Tuhan bukan khusus untuk kami saja, tetapi kami mau jadikan berkat itu untuk semua orang, terutama dalam menciptakan lapangan kerja”. Dan secara umum ucapan tersebut dapat diambil maknanya untuk dijadikan sebagaicita-cita ASTRA yaitu :” Sejahtera Bersama Bangsa sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia menuju Masyarakat Adil dan Makmur”. Falsafah ASTRA dan Cita-cita Astra mengacu pada cita-cita pendirinya kemudiaan diformulasikan dan disusun menjadi falsafah perusahaan yang terdiri dari 4 (empat) point dengan nama “ Chatur Dharma”. Falsafah ini akan menjadi basic mentalit seluruh jajaran karyawan ASTRA.Chatur Dharma ASTRA:

1. Menjadi milik yang berharga bagi bangsa dan negara. 2. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. 3. Saling menghargai dan membina kerjasama.

4. Berusaha mencapai yang tebaik Motto ASTRA “ Per Aspera Ad Astra ”

1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Unit Kerja

Setiap perusahaan mengadakan kegiatan, pasti telah menetapkan suatu tujuan yang telah direncanakan dengan matang. Dengan adanya penetapan tujuan yang tegas dan jelas maka dapat mengarahkan perusahaan dengan baik sehingga diharapkan dengan berjalannya rencana tersebut., maka perusahaan akan memperoleh hasilnya yaitu keuntungan laba dan dapat memperoleh pelanggan yang diharapkan.

(15)

1.2.1 Tujuan Unit Kerja

1. Di bentuk kesatuan tim divisi pemasaran dalam mendukung segala kegiatan dalam memasarkan produk-produk Daihatsu.

2. Dapat menjalankan suatu sistem pemasaran di dalam ruang lingkup perusahaan Astra Daihatsu Motor.

3. Di bagian penginputan data di latih supaya bisa membantu pimpinan dalam menjalankan tugas-tugasnya.

1.2.2 Ruang Lingkup Kerja

Penulis selama magang di tempatkan pada bagian penginputan data yang merupakan salah satu unit kera yang sangat penting dalam perusahaan unit penginputan data adalah bagian yang melakukan suatu penginputan data pemasaran suatu produk dari PT.ASTRA DAIHATSU MOTOR yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan penginputan mulai dari sistem pemasaran unit kendaraan, penginputan spearpart kendaraan dari produk PT.ASTRA DAIHATSU.

Uraian tugas pokok dari unit penginputan data dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Di bentuk kesatuan tim divisi pemasaran dalam mendukung segala kegiatan dalam memasarkan produk-produk Daihatsu.

2. Dapat menjalankan suatu sistem pemasaran di dalam ruang lingkup perusahaan Astra Daihatsu Motor

(16)

1.3 Hubungan Kerja Dengan Unit Lain

PT.Astra Daihatsu Motor memiliki beberapa bagian, dan bagian tersebut terdiri dari : Bagian adminitrasi, Bagian pemasaran, Bagian accounting.

Dalam hal ini hubungan lain dengan lainnya dapat di jabarkan sebagai berikut : a. Bagian penginputan dengan bagian administrasi

Bagian administrasi merupakan bagian yang mendukung segala pekerjaan dari bagian penginputan. Adapun tugas-tugas dari administrasi yaitu : Mendata setiap pemasukan dan pengeluaran unit-unit kendaraan yang akan di kirim ke konsumen ataupun unit kendraan yang baru datang dari pabrik pembuataan kendaraan

b. Bagian training penginputan dengan pemasaran

Bagian penginputan dan bagian pemasaran sangat berkaitan erat karena bagian pemasaran yang memberikan pengarahan agar data-data yang sudah masuk di bagian pemasaran untuk di input.

c. Bagian penginputan dengan bagian accounting

Bagian acconting saling berkaitan karena bagisn accounting yang mengatur seluruh keuangan dan pengeluaran dana.

1.4 Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan 1.4.1 Tujuan Magang

Ada beberapa hal yang menjadi tujuan dalam pelaksanaan magang adalah : 1. Sebagai persiapan keterampilan kerja mahasiswa/i yang nanti akan memasuki

(17)

2. Menciptakan dan memberikan pandangan yang luas kepada penulis tentang Dunia Usaha yang sesungguhnya.

3. Rasa disiplin dan penuh tanggung jawab dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

4. Agar penulis mampu memahami karakteristik orang lain dan bagaimana bersosialisasi dengan orang lain.

5. Penulisan laporan merupakan sebuah bukti bahwa penulis telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti sidang akhir, guna menyelesaikan studinya pada program D III Manajemen.

1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan

1. Syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya ( A.Md) di Universitas Mercu Buana.

2. Memberikan gambaran yang jelas mengenai penerapan ilmu yang diterima selama praktek kerja.

3. Melatih penulis untuk dapat menganalisis pengalaman kerja yang pernah dilakukan pada PT.Astra International Daihatsu, dan di padukan dengan teori yang pernah di serap selama masaperkuliahaan.

Referensi

Dokumen terkait

untuk 6 Program studi, namun belum memperoleh hasil yang memuaskan, belum ada tambahan prodi dengan akreditasi B pada tahun 2018... Jurusan Teknik Mesin

ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KENDAL DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014. : KENDAL : JAWA TENGAH : KENDAL 4 MODEL BE MODEL BE MODEL BE MODEL BE MODEL BE MODEL

Kegiatan PRIMA TANI untuk lahan sawah semi intensif Kabupaten Rembang pada musim tanam I 2007/2008 diintroduksikan dua varietas padi gogo yang telah dilepas Balai Besar

Lie Tiong menjelaskan bahwa adat masyarakat Tionghoa (tokoh masyarakat adat Tionghoa) di Kecamatan Senapelan menjelaskan bahwa Adat Tionghoa, apabila akan melakukan

Apabila ada pihak yang berada di luar wilayah hukum Pengadilan Agama Praya, maka biaya penyampaian/pemberitahuan disesuaikan dengan tarif Pengadilan Agama yang

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT TANAMAN SERAI (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Shigella dysenteriaei. BESERTA BIOAUTOGRAFINYA SKRIPSI

Graphics Interchange Format atau yang sering disingkat GIF adalah sebuah format berkas citra yang diperkenalkan pada tahun 1987 oleh CompuServe untuk menggantikan format RLE

Penelitian ini menggunakan mediator yang merupakan salah satu anggota dari komunitas fotografer di Kota Padang untuk memudahkan peneliti dalam memperoleh data,