• Tidak ada hasil yang ditemukan

- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RISET HARIAN RISET HARIANRISET HARIAN RISET HARIAN

RISET HARIAN Senin, 04 Juli 2011Senin, 04 Juli 2011Senin, 04 Juli 2011Senin, 04 Juli 2011Senin, 04 Juli 2011 HIGHLIGHT

HIGHLIGHTHIGHLIGHT HIGHLIGHT

HIGHLIGHT BEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTIC

TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES

DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK

EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET GRAFIK IHSG

GRAFIK IHSGGRAFIK IHSG GRAFIK IHSG GRAFIK IHSG

MARKET PREVIEW MARKET PREVIEWMARKET PREVIEW MARKET PREVIEW MARKET PREVIEW

Perdagangan saham pekan kemarin didominasi aki beli pelaku pasar seiring dengan turunnya resiko pasar global. Selama sepekan IHSG menguat 2,04% mencapai level tertinggi baru di 3927,098. Penguatan ini terjadi hampir di semua sektor, terutama saham-saham berkapitalisasi besar. Arus dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia menjadi penopang utama penguatan indeks. Sepanjang pekan kemarin asing mencatatkan nilai pembelian bersih Rp.1,77 triliun. Rata-rata nilai transaksi harian selama pekan kemarin di Pasar Reguler meningkat mencapai Rp.3,73 triliun dibandingkan pekan sebelumnya Rp.3,07 triliun. Perkembangan positif di kawasan Eropa terkait dengan penyelesaian utang Yunani dan data ekonomi AS yang keluar selama pekan kemarin memberikan dorongan penguatan di sejumlah bursa utama dunia. Indeks Dow Jones selama pekan lalu menguat 5,43%, indeks FTSE London naik 5,15%. Hal ini juga terjadi di sejumlah bursa Asia seperti indeks Nikkei yang menguat 1,96%, Hangseng naik 1,02% dan ST Singapur naik 3,86%. Di pasar komoditas harga minyak mentah pekan kemarin juga menguat 3,86% di USD94,75/ barrel dari posisi akhir pekan sebelumnya di USD91,23/ barrel. Harga komoditas logam nikel di London sepekan naik 5,23% mencapai USD23150/MT dan harga timah juga naik 4,40% mencapai USD26000/MT. Sementara harga emas cenderung turun 1,24% menjadi USD1483,90/t.oz. Ini memperlihatkan pasar kembali memburu sejumlah aset beresiko menyusul membaiknya kembali optimisme akan prospek pertumbuhan ekonomi global. Pada perdagangan hari ini pasar saham diperkirakan masih akan didominasi aksi beli meskipun penguatan sejumlah saham unggulan akan dimanfaatkan untuk aksi ambil untung mengiungat harganya yang sudah berada di area

overbought. Namun investor diperkirakan akan tetap

memfokuskan dirinya pada saham sektor konsumsi, pertambangan, infrastruktur, dan konstruksi. Sejumlah saham di sektor tersebut masih memiliki agenda pembagian dividen yang bisa menjadi katalis penguatan harganya. IHSG diperkirakan akan menguji level penting 4000 dalam beberapa sesi perdagangan mendatang. Sementara level support berada di area 3850-3880 IHSG 3880 - 3960

- Inflasi Juni 0,55%.

- Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011.

(2)

BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI

Juni 2011, Cadangan Devisa RI Capai USD119 Miliar. Bank Indonesia (BI) mengatakan cadangan devisa Indonesia sampai minggu ketiga Juni 2011 telah mencapai USD119 miliar atau mengalami kenaikan sekira USD1 miliar lagi dari akhir Mei 2011 yang sebesar USD118 miliar. Kenaikan cadangan devisa ini dikarenakan aliran capital inflow yang masih deras menuju negara emerging market termasuk Indonesia. (Okezone) BPS: Inflasi Juni 0,55%. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat inflasi pada bulan Juni 2011 sebesar 0,55 persen dengan inflasi inti Juni 2011 0,33 persen. Faktor utama terjadinya inflasi pada bulan Juni adalah kenaikan harga pangan. Dengan demikian, inflasi sepanjang bulan Januari hingga Mei 2011 tercatat 1,06 persen, sedangkan inflasi year-on-year (YoY) sebesar 5,54 persen dengan inflasi inti Y0Y sebesar 4,63 persen. Adapun penyumbang inflasi disebabkan oleh bahan makanan sebesar 0,3 persen, dimana disumbang dari beras sebesar 0,07 persen,daging ayam ras 0,07 persen,bawang merah 0,06 persen,telor ayam ras 0,05 persen,ikan segar 0,04 pesen dan rokok 0,03 persen. Dari 66 kota sebanyak 65 kota terjadi inflasi, sedangkan 1 kota terjadi deflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi di kota Ambon yang sebesar 3,76 persen persen dan Sorong sebesar 2,35 persen. Sedangkan kota yang terjadi deflasi yaitu Tanjung Pinang sebesar 0,57 persen. (Okezone)

IPO Alkindo Dijual Dengan Harga Rp 225. PT.Alkindo Naratama menawarkan harga sahamnya senilai Rp 225 per saham pada gelar penawaran saham perdana. Harga itu merupakan harga terendah dari proyeksi sebelumnya yang berkisar antara Rp 225-Rp 300 per saham. Dengan harga tersebut saham Alkindo cukup murah. Price to earning ratio (PER) Alkindo berada di kisaran 9 kali, sedangkan PER perusahaan pengolahan kertas yang ada dalam industri sejenis 16 kali. Alkindo akan menerbitkan saham sejumlah 150 juta saham, setara dengan 27,27% modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan begitu Alkindo bisa mendapatkan dana sekitar Rp 33 miliar. Padahal jika menggunakan proyeksi harga tertinggi, seharusnya Alkindo bisa mendapatkan dana sekitar Rp 45 miliar. (Kontan Online)

IPO Visi Media Asia Mundur. PT. Visi Media Asia Tbk menunda rencana IPO karena otoritas pasar modal belum mengeluarkan pernyataan efektif, menyusul pemeriksaan penawaran awal melalui online. Bapepam-LK ingin memastikan dalam proses penawaran awal secara online itu tidak ada investor yang melakukan pemesanan efek. Penundaan tersebut menagkibatkan Viva harus memakai laporan keuangan auditan Q1 2011 karena yang digunakan saat ini adalah laporan tanggal 31 Desember 2010 yang habus masa berlakunya per 30 Juni 2011. Semula Viva menargetkan bisa memperoleh pernyataan efektif pada 28 Juni 2011, kini target terbaru adalah akhir September. (Bisnis Indonesia)

Minna Padi Tunda IPO. PT. Minna Padi Investama Tbk menunda rencana pelepasan 300 juta saham perdana hingga semester kedua tahun ini guna mendapatkan hasil penawaran maksimal. Sedianya IPO Minna Padi akan dilakukan pada awal bulan ini. Kemungkinan besar IPO akan dilakukan sekitar September 2011. Bapepam -LK juga menunda menerbitkan pernyataan efektif karena harus dilakukan pemeriksaaan terhadap laporan keuangan. (Bisnis Indonesia)

PTBA Pasok Batubara Pusri Selama 20 Tahun. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) pasok 1 juta ton batubara per tahun ke PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, untuk pemenuhan bahan kabar tungku (boiler) guna menghasilkan urea. Komitmen pasokan batubara disepakati kedua BUMN ini selama 20 tahun. Batubara siap dipasok perseroan sesuai dengan kebutuhan Pusri. Pengiriman awal batubara dilakukan mulai 2013 dan pada tahap awal PTBA hanya mengirimkan 200 ribu ton ke Palembang. Komitemen pasokan juga sudah dilakukan dalam bentuk penandatanganan MoU antara PTBA dengan Pusri.

(Detikcom)

Utang Baru APOL US$ 64 Juta. Kendati agenda restrukturisasi dan pelunasan utang belum rampung, tidak berarti PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) berhenti mencari pinjaman baru. Sekadar mengingatkan, manajemen APOL berencana melunasi dan merestrukturisasi utang dengan nilai total Rp 6,35 triliun di akhir 2010. Per akhir Desember 2010 utang APOL perseroan telah mencapai Rp 6,35 triliun. Rencananya, manajemen APOL akan melunasi sebagian utang dan merestrukturisasi sisanya pada tahun ini. Tahun ini, APOL berniat membeli dua kapal Panamax baru yang seluruhnya bernilai US$ 80 juta. Sebesar 80% dari pinjaman bank, sisanya dari kas internal untuk pembayaran uang muka. Artinya, APOL akan mencari utang baru senilai US$ 64 juta. Utang baru tersebut merupakan komitmen lama dari bank asing. Dengan tambahan dua kapal baru tersebut, APOL akan memiliki 78 kapal dengan umur rata-rata tertimbang 15 tahun. Per akhir Desember 2010, umur rata-rata tertimbang kapal milik APOL adalah 20,3 tahun. (Kontan Online)

(3)

SAHAM PILIHAN

ADHI 800–850. Pergerakan harga saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dalam dua pekan terakhir terlihat mulai keluar

dari tekanan jualnya. Sesuai dengan perkiraan sebelumnya, harga sahamnya kembali menguat dan ditutup akhir pekan kemarin di Rp.820. Sebelumnya tekanan jual terhadap saham jasa konstruksi ini dipicu respon pasar yang negatif atas kinerjan kuartal pertamanya yang mencatatkan penurunan laba hingga 38% dan pendapatan usaha turun 35%. Namun penurunan kinerja kuartal pertama ini diharapkan akan kembali membaik pada paruh kedua tahun ini mengingat bisnis jasa kontraktor yang umumnya baru mendapatkan pendapatan pada paruh kedua. Hal ini akan kembali mengangkat harga sahamnya. Perseroan juga hari ini memasuki masa cum dividen dimana nilai dividen yang akan dibagi mencapai Rp.32,35/saham atau mencerminkan yield sebesar 3,9% pada harga Rp.820. Jumlah dividen perseroan ini menjadi pemicu peningkatan aksi beli atas saham perseroan akhir-akhir ini. Pada perdagangan akhir pekan kemarin volume transaksi sahamnya meningkat mencapai 4,48 juta saham dibandingkan rata-rata hariannya selama sebulan terakhir sebanyak 2,93 juta saham. Terkait dengan prospek bisnisnya tahun ini, perseroan menargetkan proyek carry over bisa terealisasi 50% atau senilai Rp.3,25 triliun dari total kontrak carry

over yang mencapai Rp.6,5 triliun. Hingga Mei tahun ini perseroan juga telah mendapatkan kontrak baru senilai

Rp.3 triliun atau 25% dari target tahun ini sebesar Rp.12 triliun. Beberapa proyek perseroan yang akan menyumbangkan pendapatan besar tahun ini adalah PLTU Kalimantan Timur senilai Rp.200 miliar dan PLTU Tembilahan Riau senilai Rp.277,3 miliar. Perseroan juga baru mendapatkan proyek Gundih (Cepu) dari Pertamina senilai Rp.1,2 triliun. Proyek PLTU Sintang senilai Rp.357 miliar dan proyek jalan layang Satrio-Casablanca senilai Rp.100 miliar. Tahun ini berdasarkan proyeksi pendapatan ADHI diperkirakan mencapai Rp.8,44 triliun naik 48,7% dari tahun lalu dan laba bersih naik 6,47% mencapai Rp.201,75 miliar. Berdasarkan proyeksi 2011 EPS mencapai Rp.112,80. Pada harga Rp.820, saham ADHI hanya ditransaksikan dengan PE 7,3x, jauh lebih murah ketimbang saham WIKA yang saat ini ditransaksikan dengan PE 12,1x. Secara technical, menggunakan fibonacci retracement harga saham ADHI berpeluang mencapai resisten sederhana di Rp.840 dengan support ada di Rp.780. Apabila berhasil break Rp.840, harga sahamnya berpeluang menuju Rp.900/saham. Maintain Buy.

(4)

SAHAM PILIHAN

LSIP 2325-2500. Harga saham LSIP dalam beberapa sesi perdagangan terakhir mulai keluar dari tekanan jualnya.

Level support terlihat pada Rp.2250. Harga sahamnya berpeluang menguat kembali dengan target resisten di Rp.2500. Hal ini terutama dipicu membaiknya kondisi pasar dan sentimen penguatan kembali harga komoditas CPO di pasar internasional yang saat ini telah turun hingga RM3070/ton. Bandingkan dengan harga CPO akhir Mei lalu yang ditransaksikan di RM3475/ton. Sementara kinerja usaha perseroan sepanjang kuartal pertama 2011 (1Q11) mencatatkan pertumbuhan positif. Laba bersih LSIP melonjak 135% mencapai Rp.394 miliar dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.168 miliar. Lonjakan laba tersebut terutama didukung oleh kenaikan penjualan hingga 73% mencapai Rp.1,17 triliun. EPS LSIP 1Q11 sebesar Rp.58. Merujuk pada pencapaian laba 1Q11, EPS perseroan tahun ini diperkirakan mencapai Rp.232 naik 54% dari tahun lalu Rp.151. Pada harga Rp.2325, saham LSIP ditransaksikan dengan PE 10,02x proyeksi laba 2011. Saham sektor perkebunan saat ini ditransaksikan dengan rata-rata PE 13,60x berdasarkan proyeksi 2011. Berdasarkan asumsi tersebut saham LSIP memiliki ruang untuk mencapai harga Rp.3150. Harga terbaik melakukan pembelian di bawah Rp.2325. Target harga jangka pendek Rp.2500. Maintain

Buy.

Perhatikan : BMRI 7000-7400

INTA 720-780

BUMI 2900-3025

ANTM 2075-2200

TINS 2475-2650

PTBA 20600-21600

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

PT. First

Asia

Capital

Panin Bank Centre 3

rd

Floor

Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270

Telp : 021- 726 3969 (H)

Fax : 021 - 571 0895

E-mail : cs@firstasiacapital.com

BRANCH OFFICE

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Telp : 021 - 319 31811

Fax : 021 - 319 31838

Ruko Mall Taman Palem No.32

Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng

Jakarta 11730

Telp. 021-543-76266

Fax. 021-543-72102

Makasar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makasar 90157

Telp : 0411 - 313 122

Fax : 0411 - 311 118

Pontianak :

Jl. Jend Urip No. 7

Pontianak 78111

Telp : 0561 - 767 839

Fax : 0561 - 761 056

Gambar

GRAFIK IHSG GRAFIK IHSGGRAFIK IHSGGRAFIK IHSG

Referensi

Dokumen terkait

Dari ketiga metode pier head pada pembangunan jembatan layang Tol Jakarta – Cikampek II Elevated, metode sosrobahu lebih efektivitas dari panjang antrian dan waktu tunda

Hal tersebut menunjukan semakin banyak profitabilitas dalam perusahaan, maka semakin efisien beban pajak penghasilan yang dibayarkan oleh perusahaan, intensitas aset tetap

Hasil analisis residu pestisida pada kubis menunjukkan bahwa bahan aktif endosulfan dominan ditemukan pada contoh kubis baik yang berasal dari Malang maupun Cianjur, dengan

Culex quinquefasciatus jantan yang telah diradiasi dengan sinar gamma Co-60 pada masing-masing dosis 40 Gy, 50 Gy, 60 Gy, dan 70 Gy dikawinkan dengan betina normal

Dalam penelitian terdahulu oleh Indra Kurnia (2013) yang berjudul Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Kualitas Aparatur Pemerintah Terhadap Akuntabilitas

Saran :Kepada orang tua agar lebih memperhatikan lagi status gizi anak dengan memeperhatikan keseimbangan asupan zat gizi pada anak dan memperbaiki kualitas makan

Tindak pidana di bidang pertambangan badan hukum dapat sebagai pelaku pidananya sebagaimana diatur pada Pasal 163 Ayat (1) Undang-undang Minerba, meskipun demikian

Berdasarkan dari penjelasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Program Kemitraan adalah perancangan