BLOK 4.3. ELEKTIF
MANAJEMEN BENCANA ALAM, KEDOKTERAN
OLAHRAGA dan KESEHATAN KERJA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG 2015
Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 751 31746. Fax.: +62 751 32838 e-mail : dekanat@fkunand.ac.id
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 1
PANDUAN MAHASISWA
BLOK 4.3
ELEKTIF
Mengetahui
Penanggung Jawab,
Wakil Dekan 1
Koordinator Blok 4.3
Dr. Rina Gustia, SpKK dr. Eka Nofita M.Biomed
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2
DAFTAR ISI Halaman Penanggung Jawab 1 Daftar isi 2 Daftar lampiran 3 Pendahuluan 4 Karakteristik Mahasiswa 5 Metode Pembelajaran Evaluasi
Daftar Kuliah Pengantar Daftar topik praktikum Jadwal kegiatan Daftar referensi
Modul 1. Skenario 1: G 30 S Di Padang 15 Modul 2. Skenario 2: Siaga Bencana 16 Modul 3. Skenario 3: Ingin Menjadi Dokter Olah Raga 17 Modul 4. Skenario 4: Karena Ingin Kurus
Modul 5. Skenario 5: Beda Pekerjaan, Beda Bahayanya Modul 6. Skenario 6: Risiko Pekerjaanku…
Lampiran 17
15 16 17
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 3
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tim Pengelola Blok 4.3 Lampiran 2. Daftar nama tutor Blok 4.3
Lampiran 3. Daftar nama moderator dan narasumber diskusi pleno Lampiran 4. Metode Seven Jump
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 4
PENGANTAR
Blok 4.3 Elektif adalah blok terakhir dalam rangkaian blok pada kurikulum berbasis PBL di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Pada blok 4.3 Elektif tahun ajaran 2013/2014 ini terdapat 3 pilihan dengan suara terbanyak dari 6 pilihan yang ada. Tiga pilihan ini meliputi: subtopik Manajemen Bencana Alam, Kedokteran Olahraga dan Kesehatan Masyarakat. Pilihan ini memperoleh suara terbanyak untuk dipilih oleh mahasiswa angkatan 2012 daripada 3 pilihan subtopik lainnya. Tiga subtopik lainnya adalah Kepemimpinan dan Manajemen Kesehatan, Kesehatan Internasional dan Karantina serta Obat Tradisional.
Subtopik Manajemen Bencana Alam masih menggunakan modul yang sama dengan blok 4.3 tahun sebelumnya. Begitu pula dengan subtopik Kedokteran Olahraga dan Kesehatan Kerja. Manajemen Bencana Alam merupakan modul penting yang harus diberikan kepada mahasiswa kedokteran, sehubungan dengan keterampilan dalam penanggulangan bencana alam yang menyangkut pengenalan terhadap bencana, pengenalan dampak bencana, alur informasi, pengelolaan bantuan bencana, penatalaksanaan korban dan lain sebagainya. Subtopik kedokteran olahraga sebagai salah satu topik yang juga dipilih pada modul 4.3 kali ini menyajikan modul terkait dengan pembinaan olahraga prestasi dan non prestasi serta penerapan ilmu olahraga dalam pengelolaan penyakit-penyakit tertentu. Subtopik Kesehatan Kerja membahas pengenalan lingkungan kerja, undang-undang keselamatan kerja, alat pelindung diri, dan K3 pada lingkungan kerja.
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 5
KARAKTERISTIK MAHASISWA
Mahasiswa yang dapat mengikuti Blok Elektif ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2012 yang telah mengikuti blok 1.1 sampai 4.2, yaitu :
Blok 1.1 Pengantar Pendidikan Kedokteran Blok 1.2 Kardiorespirasi
Blok 1.3 Neuromuskuloskeletal
Blok 1.4 Pencernaan, metabolism dan hormon Blok 1.5 Urogenital
Blok 1.6 Siklus Kehidupan
Blok 2.1 Pertumbuhan sel dan kanker Blok 2.2 Imunologi dan infeksi
Blok 2.3 Reproduksi
Blok 2.4 Gangguan hematolimfopoietik Blok 2.5 Gangguan Hormon dan Metabolisme Blok 2.6 Gangguan sistem pencernaan
Blok 3.1 Gangguan Neuropsikiatri Blok 3.2 Gangguan Kardiovaskular Blok 3.3 Gangguan Respirasi Blok 3.4 Gangguan Urogenital Blok 3.5 Gangguan Muskuloskeletal Blok 3.6 Gangguan Indra Khusus Blok 4.1 Pengendalian Penyakit Tropis
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 6
METODE PEMBELAJARAN A. Aktivitas Pembelajaran
1. Tutorial.
Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan dua kali seminggu dengan menggunakan metode seven jumps. Jika berhalangan hadir karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor dalam waktu 2 x 24 jam.
2. Skills Lab.
Kegiatan untuk mendapatkan keterampilan medik, mulai dari komunikasi, keterampilan laboratorium, keterampilan prosedural dan keterampilan klinik
3. Praktikum
Kegiatan yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang teori.
4. Diskusi pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur yang salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan diskusi . Kegiatan ini diadakan setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait
5. Kuliah pengantar
Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.
6. Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar.
Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian sebelumnya
7. Belajar mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar mandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir anda ke depan dan perkembangannya. Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda sendiri, mencari informasi yang lebih banyak dari sumber pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai pembelajaran anda sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah atau buku teks. Belajar mandiri adalah ciri yang penting pada pendekatan PBL dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk memperoleh informasi.
8. Diskusi kelompok tanpa tutor
Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan kelompok tanpa kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bisa bervariasi, seperti mengidentifikasi pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran kelompok, untuk memastikan bahwa kelompok tersebut telah mengumpulkan cukup informasi, atau untuk mengidentifikasi pertanyaan praktis
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 7
B. Sumber Pembelajaran
Sumber pembelajaran berupa : a. Buku teks
b. Majalah dan Jurnal c. Internet (e-library) d. Narasumber e. Laboratorium
C. Media Instruksional
Media instruksional yang digunakan
a. Panduan tutorial (Panduan tutor dan mahasiswa) b. Penuntun Praktikum
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 8
EVALUASI
NO KOMPONEN BOBOT
1 Penilaian Tutorial 20%
2 Ujian Skills Lab 20%
3 Ujian Tulis (MCQ, PAQ) 60%
Ketentuan :
1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/skills lab/praktikum harus mengikuti persyaratan berikut :
a. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 80% b. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi pleno 80% c. Minimal kehadiran dalam kegiatan skills lab 80% d. Minimal kehadiran dalam kegiatan praktikum 80%
2. Apabila tidak lulus dalam ujian tulis, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian remedial satu kali pada akhir tahun akademik yang bersangkutan. Jika masih gagal, mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang Blok.
3. Apabila tidak lulus ujian skills lab, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian remedial satu kali di akhir blok. Jika masih gagal, mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang Blok 4. Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik program sarjana Universitas Andalas
tahun 2011.
Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu
≥ 85 -100 A 4.00 Sangat cemerlang ≥ 80 < 85 A- 3.50 Cemerlang
≥ 75 < 80 B+ 3.25 Sangat baik ≥ 70 < 75 B 3.00 Baik
≥ 65 < 70 B- 2.75 Hampir baik ≥ 60 < 65 C+ 2.25 Lebih dari cukup
≥ 55 < 60 C 2.00 Cukup
≥ 50 < 55 C- 1.75 Hampir cukup ≥ 40 < 50 D 1.00 Kurang
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 9
DAFTAR TOPIK KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN BENCANA ALAM
Minggu Topik Kuliah Pengantar Kode Topik Dosen Pemberi Kuliah 1 1. Dasar-dasar manajemen
bencana
KP4.3.1.1 Drs. H. Dedi Henidal, MM
2. Rencana Kontinjensi serta
Penerapan Gladi Siaga dan Waspada Bencana
KP4.3.1.2 Drs. H. Dedi Henidal, MM
3. Alur Teknologi Informasi dan
Komunikasi Bencana
KP4.3.1.3 dr.Syaiful Saanin, SpBS
4. Hukum, Aturan, Kebijakan
dan Sistem Nasional Penanggulangan Bencana
KP4.3.1.4 DR. dr. Irene, MKM
5. Kebijakan dan manajemen
SDM, Logistik dan Obat bencana
KP4.3.1.5 Dra. Linarni Jamil, M.Kes
6. Peran LSM dan Sejenis serta
Pemberdayaan Masyarakat
KP4.3.1.6 Drs.H.Dedy Henidal,MM.
7. Manajemen Risiko dan
Penyiapan Masyarakat an
KP4.3.1.7 DR. dr. Irene, MKM
2 1. DVI KP4.3.2.1 dr. Rika Susanti Sp.F 2. BHD KP4.3.2.2 dr. Nasman Puar, SpAn. 3. Tindakan Bedah Darurat di
Lapangan KP4.3.2.3 dr.Vendry, SpB-KKV 4. Kesehatan Jiwa Bencana KP4.3.2.4 dr. Taufik Ashal, SpKJ 5. Kesehatan Reproduksi Bencana KP4.3.2.5 Dr.dr.Hj.Yusrawati,
SpOG-KFM 6. Manajemen Penyakit, Surveilans
dan Kesehatan Lingkungan
KP4.3.2.6 dr. Edison, MPH 7. SPGDT,TRC dan Tanggap
darurat KP4.3.2.7 dr.Syaiful Saanin, SpBS
DAFTAR TOPIK SKILLS LAB Minggu Topik Praktikum Kode topik
praktikum Penanggung Jawab Tempat
2 Persiapan
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 10
KEDOKTERAN OLAHRAGA
Minggu Topik Kuliah Pengantar Kode Topik Dosen Pemberi Kuliah 3 1. Ilmu Kedokteran Olah raga KP4.3.3.1 DR.dr. Afriwardi, SpKO,MA
2. Kebijakan pembinaan olahraga Indonesia
KP4.3.3.2 DR.Syahrial Bachtiar, M.Pd 3. Gizi olahraga KP4.3.3.3 Prof.DR.dr.Delmi Sulastri, MS,
SpGK
4. Doping KP4.3.3.4 Dr.Rahmatini, M.Kes
5. Kebugaran Jasmani KP4.3.3.5 DR.dr.Afriwardi, SpKO,MA 6. Pemeriksaan skrining dan
kebugaran jasmani
KP4.3.3.6 DR.dr.Afriwardi, SpKO,MA 7. Program Latihan KP4.3.3.7 Prof.DR.Syafruddin, M.Pd
4 8. Fisiologi olahraga KP4.3.4.1 Prof.dr.Rahmatina B.Herman, PhD
9. Olahraga pada kelompok
khusus KP4.3.4.2 DR.dr.Afriwardi, SpKO,MA 10. Olahraga pada berbagai
penyakit
KP4.3.4.3 DR.dr.Afriwardi, SpKO,MA 11. Trauma Olah raga KP4.3.4.4 dr. Rizki Ramadhian, SpOT 12. Rehabilitasi cidera olah raga KP4.3.4.5 Dr.Poppy, SpRM
DAFTAR TOPIK PRAKTIKUM Minggu Topik Praktikum Kode topik
praktikum
Penanggung Jawab Tempat
1 Pemeriksaan kebugaran Jasmani P4.3.3.2 Prof. dr. Rahmatina B Herman, PhD, AIF Labor Fisiologi 2 Pemeriksaan kebugaran Jasmani P4.3.4.2 Prof. dr. Rahmatina B Herman, PhD, AIF Labor Fisiologi
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 11
KESEHATAN KERJA
Minggu Topik kuliah pengantar Kode Staf pengajar
5 1. Pengantar Kesehatan Kerja KP 4.3.5.1 dr. Yuniar Lestari, MKes 2. Monitoring Tempat kerja dan
Instrumentasi
KP 4.3.5.2 Dra.Susmeri 3.Higiene industry dan
identifikasi faktor berbahaya KP 4.3.5.3 Dr. Edison MPH 4.Pengendalian teknis,
administratif dan proteksi perorangan
KP 4.3.5.4 Dr. Edison, MPH
5. Toksikologi industri KP 4.3.5.5 dr. Yuniar Lestari, MKes 6 1. PAK dan PAHK 1 KP 4.3.6.1 Dr. Edison MPH
2. PAK dan PAHK 2 KP 4.3.6.2 Dr. Edison MPH 3. Ergonomi, Gizi kerja dan
Psikologi Industri KP 4.3.6.3 dr. Yuniar Lestari, MKes 4. Keselamatan dan Kecelakaan
Kerja
KP. 4.3.6.4 Basuki Ario Seno, SKM, M.Kes
5. SMK3 , jaminan kesehatan dan pelayanan kesehatan kerja
KP 4.3.6.5 Basuki Ario Seno, SKM, M.Kes
6. UKK dan kesehatan kelompok khusus
KP 4.3.6.6 dr. Yuniar Lestari, MKes
DAFTAR TOPIK PRAKTIKUM Minggu Topik Praktikum Kode topik
praktikum
Penanggung Jawab Tempat
6 Pengukuran Tingkat Pencemaran di Lingkungan Kerja
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 12
JADWAL KEGIATAN AKADEMIK
BLOK 4.3. ELEKTIFTAHUN 2015
MINGGU KE JAM SENIN
23 –11 - 2015 SELASA 24 – 11 – 2015 RABU 25 – 11 - 2015 KAMIS 26 – 11 - 2015 JUMAT 27–11 – 2015 I 07.00 – 07.50 UPACARA (C&D) KP4.3.1.2 PROGRESS TEST (A&B) KP4.3.1.6 DISKUSI PLENO MINGGU I 08.00 – 08.50 BM (A&B ) KP4.3.1.2 (C&D) KP4.1.1.6 09.00 – 09.50 TUTORIAL 1 A,B,C,D (C&D) KP4.3.1.3 TUTORIAL 2 A,B,C,D Junior Clerkship 10.00 – 10.50 (A&B) KP4.3.1.3 11.00 – 11.50 (A&B) Perkenalan Blok (A&B) KP4.3.1.4 Junior Clerkship 12.00 – 12.50 (C&D) Perkenalan Blok (C&D) KP4.3.1.4 13.00 – 14.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT 14.00 – 15.00 (A&B) KP4.3.1.1 (C&D) KP4.3.1.5 15.00 – 16.00 (C&D) KP4.3.1.1 (A&B) KP4.3.1.5 MINGGU KE JAM SENIN 30 -11 - 2015 SELASA 01 – 12 – 2015 RABU 02– 12 - 2015 KAMIS 03 – 12 – 2015 JUMAT 04 – 12 – 2015 II 07.00 – 07.50 (A&B) KP4.3.1.7 (A&B) KP4.3.2.2 BM (A&B) KP4.3.2.7 DISKUSI PLENO MINGGU I 08.00 – 08.50 (C&D) KP4.3.1.7 (C&D) KP4.3.2.2 BM (C&D) KP4.3.2.7 09.00 – 09.50 TUTORIAL 3 A,B,C,D (C&D) KP4.3.2.3 (A&B) KP4.3.2 .5 TUTORIAL 4 A,B,C,D Junior Clerkship 10.00 – 10.50 (A&B) KP4.3.2.3 (C&D) KP4.3.2.5 11.00 – 11.50 (A&B) KP4.3.2.1 (C&D) KP4.3.2.4 (C&D) KP4.3.2.6 Junior Clerkship 12.00 – 12.50 KP4.3.2.1 (C&D) (A&B) KP4.3.2.4 (A&B) KP4.3.2.6 13.00 – 14.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
14.00 – 15.00
MINGGU KE JAM SABTU
05 – 12 – 2015
MINGGU 06– 12 – 2015 II/III 07.30 – 16.00
(KLP 1-14)
Demonstrasi lapangan dan Ujian Triase - TRC 8 topik
(KLP 15-28) Demonstrasi lapangan dan
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 13
MINGGU KE JAM SENIN
07– 12 - 2015 SELASA 08 – 12– 2015 RABU 09– 12 - 2015 KAMIS 10 – 12 - 2015 JUMAT 11 – 12 – 2015 III 07.00 – 07.50 (A & B) KP4.3.3.1 (C & D) KP4.3.3.3 (C&D) KP4.1.3.6 (C&D) KP4.1.3.7 DISKUSI PLENO MINGGU III 08.00 – 08.50 (C & D) KP4.3.3.1 (A & B) KP4.3.3.3 (D) P.4.3. 3.1 (A&B) KP4.1.3.6 (A&B) KP4.1.3.7 09.00 – 09.50 TUTORIAL 5 A,B,C,D (A & B) KP4.3.3.4 ( B ) P.4.3.3.1 TUTORIAL 6 A,B,C,D Junior Clerkship 10.00 – 10.50 (C & D) KP4.3.3.4 (A) P.4.3 .3.1 11.00 – 11.50 (C&D) KP4.3.3.2 (C&D) KP4.1.3.5 ( D ) SL (A) P.4. 3.3. 1 Clerkship Junior 12.00 – 12.50 (A&B) KP4.3.3.2 (A&B) KP4.1.3.5
13.00 – 14.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
14.00 – 15.00 ( A ) SL ( B ) SL ( C ) SL 15.00 – 16.00
MINGGU KE JAM SENIN
14 – 12 - 2015 SELASA 15– 12 – 2015 RABU 16 – 12 - 2015 KAMIS 17 – 12 – 2015 JUMAT 18 – 12 - 2015 IV 07.00 – 07.50 (C&D) KP4.3.4.1 (A&B) KP4.3.4.2 (C&D) KP4.3.4.4 (A&B) KP4.3.4.5 DISKUSI PLENO MINGGU IV 08.00 – 08.50 (A&B) KP4.3.4.1 (C&D) KP4.3 .4.2 (A) P.4. 3.4. 2 (A&B) KP4.3.4.4 (C&D) KP4.3.4.5 09.00 – 09.50 TUTORIAL 7 A,B,C,D (C&D) KP4.3 .4.3 ( B ) P.4.3.4.2 TUTORIAL8 A,B,C,D Junior Clerkship 10.00 – 10.50 (A&B) KP4.3.4.3 11.00 – 11.50 ( C ) P.4.3.4.2 ( D ) P.4.3.4.2 ( D ) SL Junior Clerkship 12.00 – 12.50
13.00 – 14.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
14.00 – 15.00 ( A ) SL ( B ) SL ( C ) SL 15.00 – 16.00
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 14
MINGGU KE JAM SENIN
21 – 12 -2015 SELASA 22 – 12 - 2015 RABU 23 – 12 - 2015 KAMIS 24 – 12- 2015 JUMAT 25 – 12 - 2015 V 07.00 – 07.50 (A&B) KP4.3.5.1 BM (C&D) KP4.1.5.5
LIBUR NATAL LIBUR NATAL
08.00 – 08.50 (C&D) KP4.3.5.1 (C&D) KP4.3.5.3 (A&B) KP4.1.5.5 09.00 – 09.50 TUTORIAL 9 A,B,C,D (A&B) KP4.3.5.3 TUTORIAL10 A,B,C, 10.00 – 10.50 (A&B) KP4.1.5.4 11.00 – 11.50 (C&D) KP4.3.5.2 (C&D) KP4.1.5.4 D P4.3.5.1 12.00 – 12.50 (A&B) KP4.3.5.2 BM
13.00 – 14.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
14.00 – 15.00 A P4.3.5.1 B P4.3.5.1 C P4.3.5.1 15.00 – 16.00
MINGGU KE JAM SENIN
28- 12- 2015 SELASA 29 – 12 – 2015 RABU 30–12 - 2015 KAMIS 31 –12 - 2015 JUMAT 1 – 1 - 2016 VI 07.00 – 07.50 DISKUSI PLENO MINGGU V BM (A&B) KP4.3.6.4 (A&B) KP4.3.6.6 LIBUR Tahun Baru 08.00 – 08.50 (A&B) KP4.3.6.2 (C&D) KP4.3.6.4 (C&D) KP4.3.6.6 09.00 – 09.50 TUTORIAL 11 A,B,C,D (C&D) KP4.3.6.2 (C&D) KP4.3.6.5 TUTORIAL12 A,B,C,D 10.00 – 10.50 (C&D) KP4.3.6.3 (A&B) KP4.3.6.5 11.00 – 11.50 (C&D) KP4.3.6.1 (A&B) KP4.3.6.3 D P4.3.5.1 Junior Clerkship 12.00 – 12.50 (A&B) KP4.3.6.1 BM
13.00 – 14.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
14.00 – 15.00 A P4.3.5.1 B P4.3.5.1 C P4.3.5.1 15.00 – 16.00
MINGGU KE JAM SENIN
5 – 1 - 2015 SELASA 6 – 1 – 2015 RABU 7 – 1 - 2015 KAMIS 8 – 1 - 2015 JUMAT 9 – 1 - 2015 VII 07.00 – 07.50 DISKUSI PLENO MINGGU VI 08.00 – 08.50 09.00 – 09.50 Ujian Blok 4.3 HARI I Ujian Blok 4.3 HARI II 10.00 – 10.50
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 15
KETERANGAN :
1.
SL = Skills Lab2.
KP4.1.x.y = Kuliah pengantar Blok 4.1.minggu kex.topik ke y3.
P4.1.x = Praktikum Blok 4.1.topik x KETERANGAN TEMPAT KEGIATAN:1. Tutorial : Gedung Tutorial ABCD 2. Kuliah Pengantar : Lokal J Gedung IJ 3. Diskusi Pleno : Aula Student Center 4. Ujian Tulis : GH, IJ, EF
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 16
DAFTAR REFERENSI
Manajemen Bencana Alam
1. Buku Pedoman Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Akibat Bencana, Departemen Kesehatan RI
2. Buku Pedoman Penanggulangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan, Departemen Kesehatan RI
Kedokteran Olahraga 1. Guyton and Hall 2. Sherwood L
3. Afriwardi.Ilmu Kedokteran Olahraga.2002
4. Purba A, Sanistioro A, Sugiato B, dkk. Pedoman kesehatan Olah Raga.2002.Jakarta:Departemen Kesehatan RI
5. Wirapranata MP, Tilarso H, Suharto, dkk.Olahraga pada berbagai penyakit.1993.Jakarta:Departemen kesehatan RI
6. Buku Gizi
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 17
MODUL 1
SKENARIO 1 : MALANG SEKEJAP MATA...
Wino seorang mahasiswa FK yang sedang menjalani pendidikan tahap profesi mempunyai pengalaman yang tidak bisa dilupakan sepanjang hidupnya. Pada suatu sore di akhir September, ia baru saja selesai melakukan tindakan penjahitan luka di ruang gawat darurat RSUP M.Djamil Padang dibawah supervisi preseptornya. Tiba- tiba ia merasakan lantai tempatnya berpijak bergoyang dan dalam sekejap ia melihat orang-orang diruangan tersebut berlarian keluar gedung. Secara refleks ia ikut lari keluar dengan memapah pasien yang baru saja selesai dijahitnya. Goncangan tersebut terasa sangat lama, walaupun akhirnya ia mengetahui bahwa lamanya hanya satu menit. Dalam satu jam kemudian korban-korban berdatangan ke Rumah Sakit, ruang gawat darurat tidak mampu menampung jumlah korban yang berdatangan sehingga perawatan korban meluber keluar ruangan dan dirawat di tenda-tenda yang dibanguan oleh Depsos dan TNI. Wino baru menyadari betapa banyak yang ia harus ketahui mengenai manajemen gawat darurat terutama dalam menghadapi bencana. Dalam waktu 24 jam, berbagai macam lembaga kemanusiaan baik pemerintah, LSM nasional dan internasional berdatangan ke RS. Wino melihat dokter-dokter asing melakukan berbagai tindakan medik ataupun operasi di RS.
Wino menyadari bahwa program kesiapsiagaan dan mitigasi dalam menghadapi bencana masih belum diterapkan karena mudahnya bangunan runtuh yang mengakibatkan banyak korban. Walaupun dari berita yang ia ketahui bahwa Sumatera Barat daerah rawan bencana namun program ini sepertinya belum dilaksanakan sepenuhnya baik oleh masyarakat maupun pemerintahan. Wino bertekad untuk memperdalam pengetahuannya mengenai manajemen bencana alam mulai dari kesiapsiagaan, mitigasi, reaksi cepat dan rehabilitasi dalam bencana. Bagaimana anda menjelaskan tindakan kedaruratan medis dalam bencana?
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 18
MODUL 2
SKENARIO 2 : SIAGA BENCANA
Berita Tsunami yang melanda Mentawai segera menyadarkan dr.Andra yang sedang menikmati liburan di kampungnya. Dengan segera ia berangkat ke Padang untuk menemui teman – temannya anggota Tim Brigade Siaga Bencana. Dari rapat anggota segera diputuskan bahwa ia bersama tim akan berangkat segera ke lokasi sebanyak 10 orang dengan membawa makanan kering/kaleng dan obat-obatan yang diperlukan. Beruntung sorenya, dapat kapal langsung ke Mentawai. Dalam perjalanan dr.Andra sempat berpikir sampai di Mentawai ia harus nginap dimana ? Apakah ada air yang masih layak minum ? Beruntung dalam perjalanan tersebut ia bertemu dengan tim BPBD yang akan melaksanakan “Needs Assessment” dan “Damage and Losses Assessment” sehingga akan memudahkan tim-tim selanjutnya untuk melaksanakan Tanggap Darurat Bencana.
Dokter Andra seharusnya berkoordinasi dengan BPBD atau PPK sebelum berangkat untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai besarnya bencana, kebutuhan yang diperlukan dan tugas apa yang harus dilakukannya. Ia menyadari ternyata timnya masih kurang layak dalam menghadapi keadaan darurat. Namun ia cukup yakin dalam memberikan bantuan karena ia telah ikut pelatihan PPGD.
Dari pasien yang datang, ternyata tidak hanya terjadi gangguan fisik, tetapi juga banyak dijumpai trauma psikis terutama pada anak dan perempuan. Ia juga ingat yang dipelajarinya dulu bahwa dalam penanganan pasca bencana juga ada aspek kesehatan reproduksi yang mesti diperhatikan. Dalam dua hari obat yang dibawanya sudah habis, namun ia tidak kurang akal. Berkat pergaulan dan koordinasi tim, dr.Andra mendapatkan bantuan obat dari tim PMI dan LSM/NGO asing. Ia menyadari bahwa diperlukan koordinasi lintas sektoral dalam menghadapi bencana ini.
Bagaimana anda menjelaskan proses rehabilitasi baik fisik maupun psikis yang harus dilakukan, peraturan pemerintah mengenai rehabilitasi serta kerja sama lembaga/institusi pada saat bencana?
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 19
MODUL 3
SKENARIO 3 : DOKTER DAN OLAH RAGA
Dokter Angga menyelesaikan pendidikan dokternya dua tahun yang lalu, sekarang ia ditempatkan di sebuah puskesmas di kabupaten. Baru satu bulan bertugas, ia sudah diminta oleh pimpinan puskesmas untuk menghadiri undangan dari kepala daerah, membicarakan tentang persiapan pekan olah raga daerah. Ia agak gugup karena akan berhadapan dengan berbagai pihak yang terkait dengan kegiatan olah raga tersebut. Sebelum pergi rapat, Ia kembali mempelajari bahan tentang kedokteran olah raga yang pernah didapatkan dulu ketika masih menjalani pendidikan di FK-Unand.
Dokter Angga menyimpulkan bahwa sekarang dia akan bertugas pada kegiatan olah raga prestasi. Pada rapat tersebut, dr. Angga diminta untuk mengidentifikasi alat dan bahan yang diperlukan untuk pemeriksaan pre-partisipasi bagi atlet dan juga persiapan untuk pertolongan jika terjadi cedera selama kegiatan olah raga. Dokter Angga mengusulkan agar juga disediakan fasilitas laboratorium untuk pemeriksaan penunjang bagi peserta. Sorenya, setelah mengikuti rapat, dr.Angga pulang ke rumah. Dalam perjalanan ia bertemu dengan ketua RW setempat yang memintanya untuk memberikan penyuluhan pada hari Minggu setelah kegiatan senam pagi. Dokter Angga merasa beruntung bisa mempelajari Ilmu Kedokteran Olah Raga sewaktu masih kuliah, sehingga bisa membantunya dalam bekerja.
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 20
MODUL 4
SKENARIO 4 : PENGALAMAN OBI
Obi, seorang mahasiswa berusia 19 tahun memiliki tubuh yang gemuk, dia sudah berniat akan menurunkan berat badannya dengan olah raga. Akhirnya sore itu Obi pergi ke fitness centre bersama teman-temannya setelah selesai kegiatan di kampus. Walaupun pertama kali bagi Obi datang ke tempat tersebut, dengan yakin ia langsung menggunakan treadmill dan berjalan diatasnya penuh semangat. Obi merasakan denyut jantungnya jadi lebih cepat, nafasnya juga cepat, keringat membasahi bajunya. Tapi ia heran melihat temannya yang sudah biasa olah raga tidak sesak nafas ketika berjalan diatas treadmill.
Lima belas menit kemudian, Obi merasakan nyeri hebat pada tungkainya, ia berteriak kesakitan dan minta tolong agar treadmill segera dihentikan. Petugas fitness centre datang dan langsung menolong Obi dengan melakukan tindakan PRICE. Menurut petugas tersebut, Obi mengalami cedera olah raga ringan akibat tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu. Untunglah cedera Obi tidak terlalu parah sehingga tidak perlu dibawa ke rumah sakit.
Sesampai di rumah, Obi menceritakan pengalamannya pada kedua orang tuanya. Mereka menyarankan agar Obi berkonsultasi pada ahlinya untuk menentukan jenis dan dosis olah raga yang sesuai untuk dilakukannya dalam rangka mendapatkan berat badan yang ideal. Kedua orang tua Obi adalah penderita Diabetes Melitus, mereka rutin mengikuti senam sebagai salah satu terapi untuk penyakit mereka, selain mengatur diet dan mengkonsumsi obat.
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 21
MODUL 5
SKENARIO 5 : GARDA DAN INDUSTRI
Malam itu Garda menceritakan kepada teman sekamar kos tentang pengalaman belajarnya pada kepaniteraan klinik ilmu kesehatan masyarakat di sebuah pabrik semen. Selama seminggu ia mempelajari keterkaitan antara ilmu kedokteran dengan terapannya di pabrik tersebut. Memasuki lingkungan pabrik, Garda melihat banyak papan peringatan bahaya. Ada juga papan pemberitahuan penggunaan alat pelindung diri. Pekerja yang ditemuinya memang terlihat menggunakan atribut kerja tertentu. Atribut ini kelihatan berbeda dengan pekerja yang bekerja di tempat lain misalnya pabrik roti, bengkel, pekerja kebun atau bahkan di rumah sakit dan tempat lainnya.
Lingkungan kerja memperlihatkan banyaknya alat berat, belt conveyor, mesin-mesin, ceobong tinggi, mobil truk keluar masuk pabrik, dll. Pada suatu lapangan ia melihat ada petugas yang sedang melakukan pengukuran dengan menggunakan peralatan. Terakhir diketahuinya bahwa petugas tersebut adalah petugas dari Balai Hiperkes yang mengukur kadar debu di dalam lingkungan pabrik. Ia berfikir tentu ada pula yang mengawasi kondisi tempat kerja dan berbagai risiko bahaya lainnya seperti kebisingan, udara ruangan, atau bahkan pencemaran dari air limbah pabrik.
Untuk pembuatan laporan kegiatannya Garda juga diperbolehkan meminjam buku di perpustakaan diklat. Ada buku peraturan perundang-undangan, seperti undang-undang nomor 1 tahun 1970, buku kesehatan dan keselamatan kerja, buku toksikologi industri, dll.
Bagaimana saudara menjelaskan berbagai kondisi di tempat kerja yang berkaitan dengan masalah kesehatan di atas dan pengelolaannya?
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 22
MODUL 6
SKENARIO 6 : KLINIK PEKERJA
Pak Dipo, 42 tahun datang ke klinik pratama dengan keluhan fungsi pendengarannya sangat berkurang sejak satu bulan terakhir. Pak Dipo sudah bekerja selama 20 tahun di perusahaan jasa pelayanan perbaikan gerbong dan lokomotif kereta api. Dari anamnesis dokter menduga penyebab ketulian Pak Dipo ada hubungannya dengan pekerjaan. Rekaman audiometri tahunan Pak Dipo mencatat adanya kemunduran fungsi pendengaran sejak lima tahun yang lalu. Perusahaan tempat Pak Dipo bekerja setiap tahunnya melakukan pemeriksaan kesehatan berkala terhadap pekerja dan menjamin kesehatan serta keselamatan kerja pegawainya. Sistim Manajemen K3 Perusahaan ini sudah berjalan baik. Demikian juga jaminan kesehatan dan sosial tenaga kerjanya.
Bersamaan dengan Pak Dipo ada beberapa pasien dari perusahaan lain. Memang klinik pratama ini dahulunya adalah klinik yang melayani peserta jamsostek dan saat ini bekerjasama dengan BPJS. Lokasinya tidak jauh dari perusahaan tambang batu bara dan jalan antar propinsi sehingga pasiennya memang banyak yang berasal dari pekerja. Seperti hari itu ada pekerja dari jasa konstruksi jalan yang melakukan kontrol cedera luka bakar akibat tersiram aspal panas, ada pekerja wanita yang meminta surat keteranga sakit untuk cuti haid, ada pula pekerja dari tambang batu bara yang mengalami gangguan pernafasan. Pada lain waktu Pak Dipo pernah mendengar keluhan seorang pengrajin rotan yang saat itu cedera tangannya terkena alat peraut rotan namun terancam tidak akan dilayani pelayanan kesehatannya karena sudah sebulan tertunggak iuran JKN nya.
Bagaimana saudara menjelaskan gangguan kesehatan pada berbagai pasien pekerja di atas dan pengelolaannya di tempat kerja?
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 23
Lampiran 1 : Daftar nama pengelola
TIM PENGELOLA BLOK 4.3.ELEKTIF TAHUN 2014
Koordinator Blok.4.3 : dr. Eka Nofita, M.Biomed Sekretaris : Dra. Elly Usman, M.Si, Apt PJ tutorial dan pleno : dr.Malinda Meinapuri, Msi. Med PJ skills lab dan praktikum : dr. Shinta Ayu Intan
PJ skills lab dan praktikum : dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K),M.Kes PJ ujian Tulis : Dra. Asterina, MS
Sub koordinator Manajemen Bencana :Dr.Syaiful Saanin, SpBS
Anggota :dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K),M.Kes
Sub koordinator Kedokteran Olahraga : DR.dr. Afriwardi, SpKO, MA, AIF
Anggota : dr. Malinda Meinapuri, M.Si. Med
Sub koordinator Kesehatan Kerja :dr. Yuniar Lestari, MKes
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 24
Lampiran 2 : Daftar nama tutor
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 25
Lampiran 3 : Daftar nama moderator dan narasumber
DAFTAR NAMA MODERATOR DAN NARASUMBER DISKUSI PLENO BLOK 4.3. ELEKTIF
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
Minggu KE
HARI/ TANGGAL
JAM NAMA MODERATOR NAMA NARASUMBER
1 JUMAT
27– 11 - 2015
07.00 – 08.50 Dra Asterina, MS Drs. H. Dedi Henidal, MM
dr.Syaiful Saanin, SpBS Dra. Linarni Jamil, M.Kes (Dinkes)
Dr.Irene (Dinkes)
2 JUMAT
04 – 12 - 2015
09.00 – 10.50 dr. Shinta Ayu Intan Dr.Rika Susanti, SpF
dr. Nasman Puar, SpAn. dr.Vendry, SpB-KKV dr. Taufik Ashal, SpKJ Dr. Dr. Hj. Yusrawati, SpOG-KFM Dr. Edison, MPH Dr.Syaiful Saanin, SpBS 3 JUMAT 11 – 12 - 2015
07.00 – 08.50 DR.dr.Afriwardi, SpKO DR.Syahrial Bachtiar, M.Pd
DR.dr.Delmi Sulastri, MS, SpGK Dr.Rahmatini, M.Kes DR.dr.Afriwardi, SpKO Prof.DR.Syafruddin, M.Pd 4 JUMAT 18 – 12 - 2015 07.00 – 08.50 Dr. Malinda Meinapuri, M.Si. Med Prof.dr.Rahmatina B.Herman, PhD
dr. Rizki Ramadhian, SpOT Dr.Poppy, SpRM
DR.dr.Afriwardi, SpKO
5 SENEN
28– 12 - 2015
07.00 – 08.50 dr. Yuniar Lestari, Mkes dr. Yuniar Lestari, Mkes
Dra. Susmeri Dr. Edison MPH
6 SENEN
5– 1 - 2015
07.00 – 08.50 dr. Desmawati, M.Gizi dr. Yuniar Lestari, Mkes
Basuki Ario Seno, SKM, M.Kes
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 26
Lampiran 4 :
METODE SEVEN JUMP (TUJUH LANGKAH) LANGKAH 1. Klarifikasi istilah/terminologi asing (yang tidak dimengerti)
• Proses
Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang maknanya belum jelas dan anggota kelompok yang lain mungkin dapat memberikan definisinya. Semua mahasiswa harus dibuat merasa aman, agar mereka dapat menyampaikan dengan jujur apa yang mereka tidak mengerti. • Alasan
Istilah asing dapat menghambat pemahaman. Klarifikasi istilah walaupun hanya sebagian bisa mengawali proses belajar.
• Output tertulis
Kata-kata atau istilah yang tidak disepakati pengertiannya oleh kelompok dijadikan tujuan pembelajaran (learning objectives)
LANGKAH 2. Menetapkan masalah
• Proses
Ini merupakan sesi terbuka dimana semua mahasiswa didorong untuk berkontribusi pendapat tentang masalah. Tutor mungkin perlu mendorong semua mahasiswa untuk berkontribusi dengan cepat tetapi dengan analisis yang luas.
• Alasan
Sangat mungkin setiap anggota kelompok tutorial mempunyai perspektif yang berbeda terhadap suatu masalah. Membandingkan dan menyatukan pandangan ini akan memperluas cakrawala intelektual mereka dan menentukan tugas berikutnya.
• Output tertulis
Daftar masalah yang akan dijelaskan
LANGKAH 3. Curah pendapat kemungkinan hipotesis atau penjelasan
• Proses
Lanjutan sesi terbuka, tetapi sekarang semua mahasiswa mencoba memformulasikan, menguji dan membandingkan manfaat relatif hipotesis mereka sebagai penjelasan masalah atau kasus. Tutor mungkin perlu menjaga agar diskusi berada pada tingkat hipotetis dan mencegah masuk terlalu cepat ke penjelasan yang sangat detail. Dalam konteks ini:
a. Hipotesis berarti dugaan yang dibuat sebagai dasar penalaran tanpa asumsi kebenarannya, ataupun sebagai titik awal investigasi
b. Penjelasan berarti membuat pengenalan secara detail dan pemahaman, dengan tujuan untuk saling pengertian
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 27
Ini merupakan langkah penting, yang mendorong penggunaan prior knowledge dan memori serta memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau menggambarkan pemahaman lain; link dapat dibentuk antar item jika ada pengetahuan tidak lengkap dalam kelompok. Jika ditangani dengan baik oleh tutor dan kelompok, langkah ini akan membuat mahasiswa belajar pada tingkat pemahaman yang lebih dalam.
• Output tertulis
Daftar hipotesis atau penjelasan
LANGKAH 4. Menyusun penjelasan menjadi solusi sementara
• Proses
Mahasiswa akan memiliki banyak penjelasan yang berbeda. Masalah dijelaskan secara rinci dan dibandingkan dengan hipotesis atau penjelasan yang diajukan, untuk melihat kecocokannya dan jika diperlukan eksplorasi lebih lanjut. Langkah ini memulai proses penentuan tujuan pembelajaran (learning objectives), namun tidak disarankan untuk menuliskannya terlalu cepat.
• Alasan
Tahap ini merupakan pemrosesan dan restrukturisasi pengetahuan yang ada secara aktif serta mengidentifikasi kesenjangan pemahaman. Menuliskan tujuan pembelajaran terlalu cepat akan menghalangi proses berpikir dan proses intelektual cepat, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terlalu melebar dan dangkal.
• Output tertulis
Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis yaitu menghubungkan ide-ide baru satu sama lain, dengan pengetahuan yang ada dan dengan konteks yang berbeda. Proses ini memberikan output visual hubungan antar potongan informasi yang berbeda dan memfasilitasi penyimpanan informasi dalam memori jangka panjang. (Perhatian: Dalam memori, unsur-unsur pengetahuan disusun secara skematis dalam frameworks atau
networks, bukan secara semantis seperti kamus).
LANGKAH 5. Menetapkan Tujuan Pembelajaran
• Proses
Anggota kelompok menyetujui seperangkat inti tujuan pembelajaran (learning objectives) yang akan mereka pelajari. Tutor mendorong mahasiswa untuk fokus, tidak terlalu lebar atau dangkal serta dapat dicapai dalam waktu yang tersedia. Beberapa mahasiswa bisa saja punya tujuan pembelajaran yang bukan merupakan tujuan pembelajaran kelompok, karena kebutuhan atau kepentingan pribadi.
• Alasan
Proses konsensus menggunakan kemampuan seluruh anggota kelompok (dan tutor) untuk mensintesis diskusi sebelumnya menjadi tujuan pembelajaran yang tepat dan dapat dicapai. Proses ini tidak hanya menetapkan tujuan pembelajaran, akan tetapi juga mengajak semua anggota kelompok bersama-sama menyimpulkan diskusi.
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 28
Tujuan pembelajaran adalah output utama dari tutorial pertama. Tujuan pembelajaran seharusya berupa isu yang ditujukan pada pertanyaan atau hipotesis spesifik. Misalnya, "penggunaan grafik cantle untuk menilai pertumbuhan anak" lebih baik dan lebih tepat
daripada ”topik global pertumbuhan”
LANGKAH 6. Mengumpulkan informasi dan belajar mandiri
• Proses
Proses ini mencakup pencarian materi di buku teks, di literatur yang terkomputerisasi, menggunakan internet, melihat spesimen patologis, konsultasi pakar, atau apa saja yang dapat membantu mahasiswa memperoleh informasi yang dicari. Kegiatan PBL yang terorganisir dengan baik meliputi buku program atau buku blok yang memuat saran cara memperoleh atau mengontak sumber pembelajaran spesifik yang mungkin sulit ditemukan atau diakses.
• Alasan
Jelas bagian penting dari proses belajar adalah mengumpulkan dan memperoleh informasi baru yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa
• Output tertulis
Catatan individual mahasiswa.
LANGKAH 7. Berbagi hasil mengumpulkan informasi dan belajar mandiri
• Proses
Berlangsung beberapa hari setelah tutorial pertama (langkah 1-5). Mahasiswa memulai dengan kembali ke daftar tujuan pembelajaran mereka. Pertama, mereka mengidentifikasi sumber informasi individual, mengumpulkan informasi dari belajar mandiri serta saling membantu memahami dan mengidentifikasikan area yang sulit untuk dipelajari lebih lanjut (atau bantuan pakar). Setelah itu, mereka berusaha untuk melakukan dan menghasilkan analisis lengkap dari masalah.
• Alasan
Langkah ini mensintesis kerja kelompok, mengkonsolidasi pembelajaran dan mengidentifikasikan area yang masih meragukan, mungkin untuk studi lebih lanjut. Pembelajaran pasti tidak lengkap (incomplete) dan terbuka (open-ended), tapi ini agak hati-hati karena mahasiswa harus kembali ke topik ketika ’pemicu’ yang tepat terjadi di masa datang.
• Output tertulis
Blok 4.3. Elektif Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 29
Lampiran 5 :
LEMBAR PENILAIAN TUTORIAL KELOMPOK …..
NAMA TUTOR : ……….
Blok : Diskusi ke :
Modul : Tanggal :
NO NO.BP NAMA MAHASISWA
UNSUR PENILAIAN TOTAL NILAI Kehadiran Keaktifan dan kreativitas Relevansi Sikap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan : 1. Kehadiran
0 Tidak hadir atau terlambat > 10 menit 1 Terlambat <10 menit
2 Hadir tepat waktu
2. Keaktifan dan kreatifitas
0 Tidak memberikan pendapat selama diskusi tutorial 0,5 Memberikan pendapat setelah diminta ketua/tutor
1 Memberikan pendapat pada sebagian kecil LO atau selalu menyampaikan pendapat dengan cara membacakan buku/catatan/handout/dll
2 Memberikan pendapat pada sebagian besar LO atau kadang-kadang menyampaikan pendapat dengan cara membacakan buku/catatan/handout/dll
2,5 Memberikan pendapat pada sebagian besar LO tanpa membacakan buku/catatan/handout/dll dan atau kreatif (menyampaikan secara sistematis atau menggunakan gambar/skema sehingga mudah dimengerti) 3 Menyampaikan pendapat pada setiap LO tanpa membacakan buku/catatan/handout/dll dan kreatif
(menyampaikan secara sistematis atau menggunakan gambar/skema sehingga mudah dimengerti)
3. Relevansi
0 Pendapat yang disampaikan tidak relevan dengan LO atau tidak memberikan pendapat 1 Sebagian kecil dari pendapat yang disampaikan relevan dengan LO
2 Sebagian besar dari pendapat yang disampaikan relevan dengan LO 3 Semua pendapat yang disampaikan relevan dengan LO
4. Sikap
0 Menghambat jalannya diskusi atau tidak menghargai pendapat anggota lain (dominasi, mengejek atau menyela) atau tidak menghargai tutor
1 Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan tutorial 1,5 Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok
2 Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan tutor Padang,………..
Tutor,
(………)