BAB I PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya manusia yang sangat banyak. Sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja diberbagai bidang harus ditingkatkan. Mahasiswa merupakan sumber daya manusia yang patut dihandalkan yang pada hakikatnyaharus siap memikul tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan fungsi generasiya sebagai kaum muda terdidik. Mereka harus sadar akan kebaikan dan kebahagiaan orang disekitarnya dan masyarakat luas untuk hari ini dan masa depan. Kelompok mahasiswa harus menjadi kelompok yang bebas dari kepentingan apapun, kecuali kepentingan kebenaran dan objektifitas demi kebaikan dan kebahagiaan masyarakat hari ini dan masa depan. Agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang, maka sebagai realisasi dari tuntutan kurikulum lembaga perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Syiah Kuala yakni penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik. Dengan diselenggarakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh lembaga perguruan tinggi di tengah-tengah masyarakat akan terlihat bahwa lembaga tersebut mampu membina para mahasiswa calon sarjana yang nantinya akan berpotensi dalam masyarakat di tempat dia berada.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, dimana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk terjun langsung bermasyarakat dan menerapkan ilmu yang selama ini didapatkan di perkuliahan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini juga merupakan salah satu kegiatan dimana mahasiswa benar-benar menjunjung tinggi dan mengabdikan tri dharma perguruan tinggi.
Pada hakekatnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat, yang bersifat lintas disiplin (interdisipliner) dan merupakan komponen keilmuan, teknologi dan seni secara aplikatif guna membantu kehidupan masyarakat yang termasuk dalam perwujudan dari salah
satu dharma perguruan tinggi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan yang penting, baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat gampong. Pentingnya KKN bagi mahasiswa guna melakukan aktivitas belajar yang dilakukan lintas keilmuan dalam menggali, menghayati dan mencari solusi masalah-masalah pembangunan masyarakat gampong. Bagi masyarakat gampong, KKN diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk menggerakkan pembangunan gampong. Dengan mengikuti dan melaksanakan KKN, para mahasiswa diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi dan membantu membangun potensi yang dimiliki masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Melalui KKN ini pula mahasiswa dapat membantu merealisasikan program-program pemerintah dalam rangka melaksanakan pemerataan pembangunan di gampong.Oleh karena itu, setiap mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala yang terjun ke tengah-tengah masyarakat harus mampu mewujudkan visi dan misi Universitas Syiah Kuala sehingga mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang ada dilokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah terlaksana dan berlangsung di Gampong Cereucok Barat ini merupakan kelompok 17 periode 10 tahun 2016, yang beranggotakan 6 orang, yang berasal dari berbagai jurusan. Gampong Cereucok Barat merupakan salah satu dari 52 Gampong di wilayah kecamatan Simpang Tiga. Gampong Cereucok Barat merupakan salah satu gampong yang terletak di pemukiman Iboih Kecamatan Simpang Tiga.
1.1 Gambaran Umum
1.1.1 Letak Geografis Gampong
Gampong Cereucok Barat merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie dimana memiliki luas daerah 8 Ha dan luas persawahan 10 Ha.
a. Data Kualitatif
2) Kabupaten : Pidie
3) Provinsi : Nanggroe Aceh Darusalam 4) Luas Kecamatan : 10 Ha
5) Batas Kecamatan
Sebelah Utara : Gampong Pulo Blang Sebelah Selatan : Gampong Nien
Sebelah Barat : Gampong Cereucok Sagoe Sebelah Timur : Gampong Ceurucok Timur b. Data Kuantitatif
Gampong Cereucok Barat ini memiliki luas daerah yang tidak terlalu luas, dibandingkan dengan luas sawah. Sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai petani di sawah. Pada siang hari kebanyakan penduduk melakukan aktivitas bertani, sehingga suasana pada siang hari relatif sepi. Di Gampong Cereucok Barat ini sendiri meunasah dan kantor keuchik sedang dalam pembangunan dan tidak terdapat sekolah maupun pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Jarak Gampong Cereucok Barat ke Kecamatan sejauh 5Km dan jarak ke Kabupaten 8 Km.
1.1.2 Struktur Gampong a. Tabel Struktur Gampong
Tabel 1.1 Nama Keuchik/Kepala Gampong Dalam Kecamatan Cereucok Barat No Nama Gampong Nama Keuchik Umur (Thn) Pendidikan Terakhir
Tabel 1.2 Karakteristik Gampong Dalam Kecamatan Cereucok Barat
No Nama Gampong Status Tingkat
Perkembangan
1. Cereucok Barat Definitif Swadaya
Tabel 1.3 Jumlah Aparat Pemerintah Gampong Dalam Kecamatan Cereucok Barat
No Nama Gampong Jabatan Yang Diembankan
Keuchik Sekdes Ketua Pemuda
Kepala dusun
1. Cereucok Barat 1 1 1
-1.1.3 Kependudukan
Gampong Cereucok Barat memiliki jumlah penduduk sebanyak 54 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 212 jiwa, dimana laki-laki berjumlah 102 jiwa dan perempuan berjumlah 110 jiwa. Seluruh penduduk Gampong Cereucok Barat memeluk agama islam dan hampir sebagian penduduknya bermata pencaharian petani.
1.2 Maksud dan Tujuan Laporan Kegiatan
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini yaitu sebagai laporan akhir atau hasil atas terlaksananya kuliah kerja nyata (KKN) yang di laksanakan oleh kelompok 17 periode 10 tahun 2016 tentang hasil dari kegiatan yang telah terlaksana sesuai dengan proposal yang telah diberikan terlebih dahulu. Kegiatan kuliah nyata ini telah terlaksana selama 30 hari di Gampong Cereucok Barat, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie. Dalam laporan kegiatan ini terdapat juga lampiran laporan kegiatan yang
telah dilakukan. Selain itu, pembuatan laporan KKN ini juga bertujuan untuk memberikan hasil dari pengembangkan ilmu mahasiswa sesuai dengan bidangnya, memahami teknik-teknik memecahkan masalah, dan menguji teori-teori yang telah didapat selama perkuliahan serta mengetahui watak dan pribadi masyarakat, khususnya masyarakat Gampong Cereucok Barat.
1.3 Program Pembangunan Gampong Yang Telah Ada
Ada beberapa program pembangunan gampong yang telah ada, yaitu pembangunan meunasah dan kantor keuchik yang sedang berjalan. Terdapat balee pengajian yang terletak di tengah Gampong Cereucok Barat. Jalanan di pemukiman warga sudah bagus.
1.4 Metode dan Sistematika Pembahasan
Metode dan sitematikan pembahasan dilakukan dengan cara memperoleh informasi yang tertulis dan tidak tertulis dan setelah mendapatkan informasi dan telah membaca dari berbagai sumber, maka kami melanjutkan ke proses pembahasan yang kami terapkan dipenulisan ini. Sehingga hasil laporan ini dapat memberikan sumber informasi yang penting bagi pihak yang membutuhkan ataupun bagi pihak yang membacanya serta memberikan nilai akademis.
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan bagi individu dan suatu masyarakat untuk memberikan suatu kemajuan kepada masyarakat yang modern. Dengan adanya pendidikan dapat membangun gampong menjadi lebih maju seperti mengubah suatu gampong dari zaman primitif ke era modern, sehingga tidak ada masyarakat yang buta huruf dan ketinggalan informasi mengenai kemajuan suatu ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang.
1. Agama
Dari keseluruhan Masyarakat Gampong Cereucok Barat adalah 100% beragama islam dari keseluruhan jumlah penduduk gampong, hal ini dapat dilihat dari adanya tempat peribadatan (meunasah) kemudian adanya balee pengajian.
2. Ekonomi
Dari segi perekonomian, masyarakat Gampong Cereucok Barat tergolong dalam masyarakat perekonomian menengah, dengan kata lain perekonomian masyarakat gampong ini sudah baik dengan mata pencaharian masyarakat antara lain sebagai petani, nelayan, PNS, peternak dan pedagang. Namun masih ada beberapa keluarga yang belum mampu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari sehingga masih perlu adanya perhatian khusus.
3. Sosial Budaya
memperhatikan masalah interaksi sosial dalam masyarakat dan adat istiadat yang ada dalam masyarakat. Hal ini dikarenakan warga gampong sangat menjunjung tinggi kebudayaan aceh dan sosialisasi bersama warga Gampong juga berjalan dengan sangat baik.
2.2 Prasaran dan Sarana
Dilihat dari segi sarana dan prasarana Gampong Cereucok Barat baru akan memiliki satu buah meunasah dan satu buah kantor keuchik yang sedang dalam proses pembangunan tetapi sudah memiliki satu buah balai gampong.Di Gampong Cereucok Barat tidak terdapat sarana pendidikan seperti sekolah, sehingga anak-anak harus bersekolah di gampong tetangga. Di gampong Cereucok Barat juga tidak terdapat rumah sakit/puskesmas. Untuk memperoleh fasilitas tersebut, warga Gampong Cereucok Barat harus pergi ke pusat puskesmas kecamatan yang terdapat Simpang Tiga, yang jaraknya tidak terlalu jauh apabila ditempuh dengan menggunakan kendaraan.
2.3 Produksi
Gampong Cereucok Barat memproduksi padi, sebagian digunakan untuk konsumsi sehari-hari, sedangkan sebagian dibawa ke penggilingan atau penampungan padi. Selain itu warga Gampong Cereucok Barat juga memproduksi kerupuk meuling (emping melinjo) baik itu yang langsung memproduksi maupun sebagai penerima upah dalam menumbuk biji melinjau sampai ke proses tahap penjualan. Hasil produksi kerupuk meuling dijual ke pasar kota sigli maupun ke bernuen. Selain itu kerupuk meuling ini juga sebagai mata pencaharian warga Gampong Cereucok Barat.
2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Kesehatan dan kebersihan lingkungan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Kebersihan lingkungan merupakan gabungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang penyakit seperti DBD, Malaria, Diare dan lain-lain. Suatu lingkungan yang sehat dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih, indah dan nyaman.
Saat ini kebersihan lingkungan masih menjadi masalah yang saat ini sulit ditanggulangi. Hal ini terlihat dari masih banyaknya sampah dan kotoran hewan ternak yang masih banyak dijumpai disekitaran jalan gampong. Hal tersebut menimbulkan dampak buruk yaitu lingkungan terlihat kotor sehingga dapat mempermudah penyebaran berbagai jenis penyakit yang menganggu kesehatan masyarakat setempat. Untuk emnghindari permasalahan tersebut dan agar masyarakat mendapatkan serta menikmati lingkungan yang bersih, maka masyarakat harus ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungannya bersama-sama.
2.5 Administrasi dan Pemerintahan Gampong Cereucok Barat
Gampong Cereucok Barat memiliki struktur pemerintahan yang lengkap, yang terdiri dari keuchik yang bertanggung jawab menjadi pemimpin di gampong, yang dibantu oleh Tuha Peut sebagai penasehat dan yang mewakili masyarakat. Kemudian ada sekretaris gampong yang memiliki tugas membuat berbagai macam jenis surat yang dikeluarkan oleh gampong, menyimpan data dan informasi mengenai gampong dan masyarakatnya, membantu Keuchik dalam hal pengurusan data ke kantor camat, dan lain-lain. Bendahara yang bertugas mencatat dan mengolah keuangan yang masuk dan keluar gampong. Ketua pemuda yang berwenang mewakili pemuda-pemuda gampong.
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN 3.1 KEGIATAN MANDIRI
Adapun kegiatan-kegiatan individu, baik Kegiatan Utama, Kegiatan Penunjang, Kegiatan Tambahan, Kegiatan Pendukung yang telah dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok tertulis sebagai berikut, yaitu:
3.1.1 Mahasiswa Pelaksana I
Nama : Mirza
NIM : 1204105010073
Fakultas/ Jurusan : Teknik/Teknik Elektro
A. Kegiatan Utama I
Memasang lampu jalan dengan sensor cahaya matahari di Gampong Cereucok Barat
1. Bidang kegiatan yang dipilih Pemasangan Lampu Jalan. Penerangan yang kurang di jalan lorong gampong perlu adanya tambahan pemasangan lampu jalan dan mengetahui pentingnya hemat energi dengan menggunakan lampu yang otomatis hidup dan mati apabila terkena cahaya matahari.
2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengetahui perkembangan sistem otomasi / serta hemat energi.
Tujuan kegiatan ini adalah menghemat penggunaan energi dan memberikan penerangan yang baik di Gampong Cereucok Barat dikarenakan masih kurangnya penerangan jalan di gampong yang apabila malam hari jalanan gampong gelap, penerangan yang ada hanya dari rumah warga.
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran hemat energi dan adanya penerangan jalan di Gampong Cereucok Barat.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: Mirza Pendukung:
- M. Yudha Kurniawan - Reviendra Safaringga
Tempat: Gampong Cereucok Barat Waktu Pelaksanan: 23 Januari 2016
Tahap pelaksanaan kegiatan ini yang pertama melihat titik pemasangan lampu kemudian membeli peralatan untuk pemasangan lampu baru setelah itu dilakukan pemasangan lampu dengan cara mencangkokkan kabel lampu pada kabel arus dari tiang PLN kemudian baru disambungkan pada piting lampu yang akan di pasang pada satu titik yang telah direncanakan sebelumnya.
Pada kegiatan ini, para warga diberikan penjelasan tentang Hemat Energi. Setelah kegiatan KKN selesai, diharapkan warga Gampong Cereucok Barat lebih peduli terhadap pentingnya hemat energi dan lebih nyaman keluar masuk lorong dengan adanya penerangan lampu. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
Faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya partisipasi warga untuk membantu pemasangan lampu dan membantu mencarikan bahan-bahan yang diperlukan dalam kegiatan ini.
b. Faktor Penghambat
Faktor penghambat kegiatan ini adalah kurangnya kepedulian masyarakat tehadap pentingnya hemat energi.
Jumlah biaya dalam kegiatan ini yaitu Rp. 160.000,- dana ini bersumber dari dana pribadi.
Alhamdulillah kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar walaupun terkendala dengan biaya tetapi masyarakat sangat senang dengan adanya penerangan lampu pada lorong gampong, supaya pada malam hari wilayah gampong tetap aman dan mudah terkontrol dengan adanya lampu di lorong jalan (seperti terlampir pada lampiran 5 gambar 5.1, 5.2,dan 5.3)
B. Kegiatan Utama II
Mengubah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar
1. Bidang kegiatan yang dipilih Pengubahan Sampah Plastik Menjadi BBM. Banyaknya sampah plastik yang ada di gampong tanpa adanya penanganan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif dengan cara pengolahan yang benar.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud dari program kegiatan ini yaitu untuk pemanfaatan sampah plastik menjadi bahan bakar sebagai solusi kelangkaan minyak tanah serta membantu masyarakat ekonomi kebawah.
Tujuan dari kegiatan ini, agar masyarakat lebih mengoptimalkan pengolahan sampah plastik supaya bisa digunakan kembali sebagai energy tepat guna.
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu masyarakat Gampong Ceureucok Barat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan lebih inovasi dalam pengelolaan sampah plastik.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: Mirza Pendukung:
- M. Yudha Kurniawan - Reviendra Safaringga
Tempat: Gampong Cereucok Barat Waktu Pelaksanan: 3 Februari 2016
Februari 2016 pukul 10.00 WIB bertempat di rumah kami tinggal perumahan warga Gampong Cereucok Barat.
Tahap pelaksanaan program ini yang pertama membeli preon AC untuk digunakan sebagai tempat pembakaran sampah, kemudian disambungkan dengan pipa besi yang telah disambungkan pada tabung tersebut setelah itu barulah sampah dimasukkah kedalam tabung untuk proses pembakaran barulah setelah sampah dibakar akan menghasilkan uap yang berubah bentuk menjadi minyak setelah melalui tahapan pendinginan pada ujung pipa besi.
Kegiatan ini warga diberi wawasan tentang pengolahan sampah plastik. Sampah plastik banyak ditemukan di sekitar Gampong Cereucok Barat. Sampah plastik yang diubah sifatnya dari padat menjadi zat cair sehingga menghasilkan bahan bakar yang dapat dimanfaatkan sebagai minyak tanah atau BBM. Setelah kegiataan KKN selesai, diharapkan masyarakat Gampong Cereucok Barat, bisa memanfaatkan bahan bakar dari sampah plastik dalam rumah tangga, sekaligus mengubah kebiasaan membakar plastik secara bebas sebab efek gas yang dihasilkan sampah plastik bisa merusak pernafasan. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung kegiatan ini, ketersediaannya bahan baku sampah plastik yang mudah dijumpai sekitaran Gampong Cereucok Barat yang dapat diolah menjadi bahan bakar.
Faktor penghambat kegiatan ini, kurangnya pengetahuan polimer salah satunya plastik yang bahan dasar pembuatannya berupa minyak bumi.
Jumlah biaya dalam kegiatan ini yaitu Rp. 150.000,- dana ini bersumber dari dana pribadi.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan pada kegiatan ini masyarakat sangat antusias pada pengolahan sampah menjadi bahan bakar selain membuat wilayah gampong menjadi lebih bersih dan juga
masyarakat dapat belajar dan mengetahui cara pengolahan sampah yang baik menjadi energy tepat guna seperti kegiatan yang telah dilakukan ini (seperti terlampir pada lampiran 5 gambar 5.4 dan 5.5)
C. Kegiatan Penunjang Mengajar Matematika
1. Bidang kegiatan yang dipilih mengajar Matematika Dasar. Dengan cara memberikan pelajaran dasar matematika seperti pertambahan, pengurangan, perkalian,dan pembagian yang menjadi dasar hampir seluruh pelajaran matematika.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari program kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam menghitung.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak lebih cepat dalam menghitung sebagai dasar dari matematika .
Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak Gampong Cereucok Barat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak dapat lebih menggemari pelajaran Matematika.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: Mirza
Pendukung: Seluruh Mahasiswa KKN Gampong Cereucok Barat Tempat: Gampong Cereucok Barat
Waktu Pelaksanan: 22 Januari 2016 Tahapan kegiatan:
- Memberitahu kepada anak-anak gampong bahwa akan diadakan belajar matematika di balai pengajian gampong.
- Mengumpulkan anak-anak ke balai pengajian gampong. - Menulis dipapan tulis hal-hal apa saja yang akan dipelajari
- Mengajarkan cara menyelesaikan beberapa contoh soal Matematika
Program kerja ini dilaksanakan oleh Mirza serta dibantu oleh rekan-rekan KKN. Kegiatan ini dilaksanakan di posko KKN Cereucok Barat dan dilakukan sebanyak satu kali pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2016. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak Gampong Cereucok Barat, jumlah anak-anak yang hadir pada saat kegiatan berjumlah 14 orang. Anak-anak diajarkan cara menghitung. Setelah KKN selesai, diharapkan anak-anak Gampong Cereucok Barat dapat belajar pelajaran Matematika serta merubah persepsi tentang Matematika itu sulit.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung kegiatan ini, antusias dan partisipasi dari anak-anak dalam mengikuti kegiatan belajar Matematika.
Faktor penghambat kegiatan ini, sukarnya menertibkan anak-anak sehingga sulit dikontrol.
Pada kegiatan ini minat dan antusias anak-anak gampong sangat luar biasa dalam mengikuti program dan mereka senang dapat bermain sekaligus belajar dengan cara yang ringan (seperti terlampir pada lampiran 6 gambar 6.1 dan 6.2)
D. Kegiatan Pendukung I
Mengajarkan tentang budidaya ikan hias di Gampong Cereucok Barat
1. Bidang kegiatan yang dipilih
Pada kegiatan ini saya bertugas membantu membagikan ikan dan mengambil foto kegiatan ini. Saya membagikan ikan kepada anak-anak,setelah itu saya memfoto bagaimana pelaksana menjelaskan cara budidaya secara rinci dengan anak-anak.
2. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: Reviendra Safaringga Pendukung:
- M. Yudha Kurniawan Tempat: Gampong Cereucok Barat Tanggal Pelaksanaan: 21 januari 2016
Pada kegiatan ini saya bertugas membantu pelaksana untuk mengambil ikan dan membantu pelaksana dalam membagikan ikan hias kepada anak-anak dan pemuda gampong dengan cara membagikan seekor jantan dan betina kepada mereka untuk dapat dikembangbiakan. Kegiatan ini di lakukan selama 1 hari yaitu pada hari kamis tanggal 21 januari 2016, yang bertempat di Gampong Cereucok Barat. Alat dan bahan yang di gunakan pada kegiatan ini yaitu kantong plastik besar, kardus, ember, ikan Guppy, botol aqua bekas dan air. Adapun kegitan ini menjelaskan mengenai teknik budidaya ikan Guppy, diantaranya cara perawatan dan cara reproduksi ikan Guppy, cara membedakan jenis kelamin ikan Guppy dan juga mengajarkan cara mempromosikan ikan Guppy yang baik dan benar.
E. Kegiatan Pendukung II
Membuat Peta Batas Wilayah Gampong
1. Pada kegiatan ini saya bertugas membantu membawa soft copy peta ketempat print di kota Sigli dan membantu membuatkan Legenda pada peta. Pembuatan peta gampong diperlukan untuk mengetahui batas-batas wilayah gampong.
2. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: M. Yudha Kurniawan Pendukung:
- Mirza
- Reviendra Safaringga
Tempat: Gampong Ceurucok Barat
Waktu Pelaksanan: Selama waktu berlangsungnya KKN
Pada kegiatan ini saya bertugas membantu pelaksana dalam mencetak peta batas gampong yang telah siap ke percetakan yang
berada di kota Sigli peta dicetak dengan ukuran 80x100 cm dan saya juga membantu apa-apa saja legenda yang dimasukan kedalam peta.
F. Kegaiatan Khusus I
Menjadi Muazin Shalat 5 waktu 1. Bidang kegiatan yang dipilih
Shalat 5 waktu merupakan ibadah yang dilakukan umat muslim, setiap umat muslim wajib melakukan shalat 5 waktu yaitu shalat subuh, shalat dzuhur, shalat ashar, shalat magrib dan shalat isya. Untuk menandakan masuknya waktu shalat maka perlu dikumandangkannya adzan, orang yang mengumandakan adzan disebut muazin. Muazin bertugas untuk memberitahu bahwa waktu shalat telah tiba dan memanggil setiap muslim untuk melaksanakan shalat di meunasah. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah dapat menjadi pemanggil dan pemberitahu bahwa telah memasuki waktu shalat. Sasaran yang ingin dicapai diharapkan warga yang melaksanakan shalat secara berjamaah di meunasah dapat bertambah.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: Mirza
Tempat: Meunasah Gampong Cereucok Barat Waktu pelaksanaan: waktu Shalat Magrib Teknik Pelaksanan:
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada waktu Shalat Magrib dengan meminta izin kepada warga gampong. Setelah dikumandangkan adzan maka muadzin melakukan qamat yang menandakan shalat akan segera dimulai.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
mengizinkan untuk mengumandangkan adzan walaupun suara yang dimiliki belum terlalu bagus. Faktor Penghambat kegiatan ini tidak ada.
Alhamdulillah pada kegiatan ini warga senang dengan adanya muazin dari mahasiswa KKN walaupun suara saya tidak terlalu bagus dalam mengumandangkan azan tp mereka senang.
G. Kegiatan Khusus II
Mengajarkan ilmu tajwid kepada anak-anak 1. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan mengajarkan ilmu tajwid adalah kegiatan membaca Al-Qur’an dengan benar dan sesuai dengan tajwid yang telah ditetapkan. Pada saat anak-anak membaca Al-Qur’an kurang memperhatikan tajwid. Padahal jika tajwid bacaan Al-Quran salah maka akan salah arti juga oleh karena itu perlu diperhatikan supaya benar cara baca dan benar artinya.
2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah membaca Al-Qur’an secara bersama-sama dan memotivsasi anak-anak agar rajin membaca Al-Qur’an dengan tajwid dan harakat yang baik dan benar. Sasaran yang ingin dicapai agar anak-anak Gampong Cereucok Barat semakin lancar dalam membaca Al-Qur’an
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: Mirza
Waktu Pelaksanaan: Selesai Shalat Magrib Teknik Pelaksanaan:
Anak-anak diajak untuk melakukan kegiatan mengaji bersama. Kegiatan dilakukan setelah Shalat Magrib yang bertempat di Balai Pengajian yang berada di dekat Meunasah. Sebelum mulai anak-anak mengambil Al-Qur’an yang ada di Meunasah dan anak-anak disuruh membaca surah yang telah ditentukan. Kami melihat bagaimana cara
mereka membaca apakah tajwid dan harakatnya sudah benar atau belum jika belum benar maka akan diberitahu yang benar.
4. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung : Antusias anak-anak dalam belajar ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an
Faktor penghambat :Faktor penghambat tidak ada dalam menjalankan kegiatan ini.
Antusias anak-anak dalam mengikuti kegiatan ini sangat baik dan orang tua pun sangat senang dengan adanya kegiatan ibadah selepas shalat magrib sebelum anak-anak mereka belajar pelajaran sekolah (seperti terlampir pada lampiran 8 gambar 8.1)
3.1.2 Mahasiswa Pelaksana II
Nama : M. Yudha Krniawan
NIM : 1204108010078
Fakultas/ Jurusan : Teknik/Teknik Pertambangan
A. Kegiatan Utama I
Membuat Peta Batas Wilayah Gampong 1. Bidang dan kegiatan yang dipilih
Pembuatan peta gampong diawali dengan mencari titik-titik yang menjadi batas desa. Dalam pembuatan peta ini memerlukan gambar citra satelit gampong. Lalu gambar citra satelit yang ada dimasukan kedala software pembuat peta, dalam kegiatan ini saya menggunakan software Arcgis 9.3. Hasil dari pembuatan peta ini berupa peta Gampong Cereucok Barat dan batas-batas daerah yang membatasinya. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah membuat peta yang menampilkan batas-batas wilayah yang termasuk Gampong Cereucok Barat dimana batas wilayah sebela utara berbatasan dengan wilayah Gampong Pulo Blang, sebelah barat berbatasan dengan wilayah Cereucok Sagoe, sebelah timur berbatasan dengan Cereucok Timur sedangkan sebelah
selatan berbatasan dengan wilayah persawahan Nien.
Tujuan dari kegiatan ini adalah adanya kejelasan batas-batas wilayah Gampong Cereucok Barat dan dapat dilihat dari peta yang telah dibuat.
Sasaran yang ingin dicapai adalah seluruh penduduk Gampong Cereucok Barat dapat mengetahui batas batas wilayah bukan hanya para aparatur pemerintahan gampong saja.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: M. Yudha Kurniawan Pendukung:
- Mirza
- Reviendra Safaringga
Tempat: Gampong Cereucok Barat
Waktu Pelaksanan: Selama waktu berlangsungnya KKN Tahapan kegiatan:
- Memberitahu aparatur gampong bahwa akan dibuatnya peta gampong.
- Mencari titik-titik yang menjadi batas wilayah gampong.
- Memasukan peta kabupaten yang didapat dari BAPPEDA kedalam software ArcGis 9.3 sebagai software pembuat peta
- Membuat batas gampong sesuai dengan hasil survey
- Berdiskusi dengan sekdes apakah batas wilayah telah benar atau tidak.
- Mencetak peta gampong ke percetakan dengan ukuran 80x100cm - Membingkai peta yang telah dicetak
- Penyerahan kepada aparatur Gampong Cereucok Barat.
Pembuatan peta gampong menggunakan software ArcGis 9.3 dengan cara memasukan peta yang telah didapat dari BAPPEDA atau bisa juga didapat dari citra satelit Google Earth untuk mendapat bagaimana gambaran gampong dan batas-batas wilayah gampong sebelah utara, barat, selatan dan timur sehingga pada saat pembuatan
batas wilayah diharapkan kesalahan seminimal mungkin. Dalam pembuatan peta batas wilayah gampong mahasiswa bertanya kepada Sekdes gampong apa-apa saja batas wilayah gampong.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah adanya pemuda gampong yang dapat menunjukan dimana titik-titik batas wilayah gampong dan mencatat koordinat titik batas wilayah gampong. b. Faktor Penghambat
Faktor Penghambat dalam kegiatan ini adalah batas wilayah gampong yang ditunjukan hanya berupa Utara, Timur, Selatan dan Barat saja sehingga dalam pembuatannya peta akan tampak seperti bentuk persegi.
Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar dengan adanya bantuan dari warga gampong dalam menentukan titik-titik batas wilayah gampong dan warga pun senang dengan adanya peta gampong yang dapat menunjukan batas wilayah gampong dengan jelas walaupun pelaksana masih kurang mahir dalam pembuatan peta. Terima kasih kepada warga yang telah banyak membantu dalam kegiatan ini (seperti terlampir pada lampiran 5 gambar 5.6 dan 5.7)
B. Kegiatan Utama II
Sosialisasi mengenai Hemat Energi dan beberapa contoh manfaatnya dengan cara mengunjungi rumah.
1. Bidang dan kegiatan yang dipilih.
Penghematan energi perlu dilakukan banyak masyarakat meganggap penghematan energi itu mudah tetapi banyak juga masyarakat yang tidak melakukannya diharapkan dari kegiatan ini masyarakat dapat lebih peduli mengenai penghematan energi.
Maksud dari kegiatan ini adalah memberi pemahaman secara sederhana bagaiman cara menghemat energi salah satunya adalah dengan mengganti lampu pijar yang dipakai dengan lampu LED yang dapat menghemat daya listrik hingga 80% dan dapat lebih tahan lama dibandingkan dengan lampu pijar biasa dan memberitahu bahwa mematikan lampu sebelum tidur dapat mengurangi pemakaian listrik dan dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit leukimia
Tujuan dari kegiatan ini diharapkan warga gampong dapat menghemat penggunaan energi listrik dan memberikan gambaran bahwa menghemat energi tidak susah.
Sasaran yang ingin dicapai adalah diharapkan seluruh warga Gampong Cereucok Barat dapat menghemat penggunaan listrik yang dimulai dari hal-hal sederhana yang dapat dilakukan.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: M. Yudha Kurniawan Pendukung:
- Mirza
- Reviendra Safaringga
Tempat: Gampong Cereucok Barat Tanggal: 8 Februari 2016
Waktu Pelaksanan: siang hari dan malam hari Tahapan kegiatan:
- Meminta izin kepada pak Keuchik bahwa akan diadakannya kegiatan sosialisasi hemat energi kerumah warga.
- Bertemu pemilik rumah dirumah dan meminta izin untuk melakukan sosiaslisasi jika ada waktu luang.
- Menjelaskan isi poster hemat energi
- Memberitahu cara menghemat energi dengan sederhana - Menempelkan poster dirumah warga sebagai pengingat.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan cara mengunjungi rumah warga dan memberikan penjelasan mengenai cara Hemat Energi
dengan cara yang sangat sederhana dan manfaat dari penghematan energi.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah banyaknya warga yang telah menggunakan energi listrik.
b. Faktor Penghambat
Faktor penghambat kegiatan ini adalah waktu berkunjung yang disesuaikan dengan kondisi warga yang berada dirumah kadang dilakukan malam hari sesuai dengan warga yang ada.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan warga menyambut pealaksana dengan terbuka dan memberikan waktu istirahat mereka untuk sebentar mendengarkan sosialisasi. Mereka juga dapat menambah pengetahuan baru tentang hemat energi dan manfaat dari hemat energi (seperti terlampir pada lampiran 5 gambar 5.8 dan 5.9) C. Kegiatan Penunjang
Memberikan pelajaran Matematika kepada siswa SD 1. Bidang kegiatan yang dipilih.
Pada kegiatan ini saya memberikan pelajaran tambahan matematika yang berupa bilangan pecahan. Pada pelajaran ini saya memberikan cara menyelesaikan soal bilangan pecahan dengan cara sederhana yang diharapkan dapat dimengerti siswa dengan mudah.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pengajaran tentang matematika sesuai dengan yang dibutuhkan dan sesuai dengan buku pelajaran
Tujuan dari kegiatan ini adalah diharapkan dapat membantu siswa SD memahami pelajaran yang tidak dapat dimengerti.
Sasaran yang ingin dicapai dapat memberikan penjelasan mengenai pelajaran Matematika yang tidak dapat dimengerti.
Pelaksanaan).
Pelaksana: M. Yudha Kurniawan Tempat: SD Negeri Iboih
Tahapan kegiatan:
- Meminta izin kepada kepala sekolah untuk mengajar - Meminta izin kepada wali kelas
- Menyiapkan materi pembelajaran - Menjelaskan materi pelajaran - Memberi soal kepada anak-anak
- Melihat bagaimana mereka menyelesaikannya - Menjelaskan apabila ada kesalahan
- Memberi hadiah bagi yang telah berani maju kedepan kelas untuk menyelesaikan soal.
- Memberi tugas seperti diamanahkan oleh wali kelas Waktu Pelaksanan: 08.00 – 09.30
Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan program mengajar matematika di SD Negeri Iboih
NO Hari Tanggal Kelas Tempat
1 Selasa 19 Januari 2016 6 SD SD Negeri Iboih 2 Kamis 21 Januari 2016 5 SD SD Negeri Iboih 3 Jumat 22 Januari 2016 6 SD SD Negeri Iboih 4 Sabtu 23 Januari 2016 5 SD SD Negeri Iboih
Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri Iboih yang berada di Gampong Nien pelajaran diberikan kepada siswa kelas 5 dan kelas 6. Hari pelaksanaan pada kelas 6 hari selasa dan jumat sedangkan kelas 5 pada hari kamis dan sabtu. Pelajaran Metematika di SD Negeri Iboih selalu dilaksanakan pada pagi hari pada jam awal pelajaran. Pelajaran dilakukan dengan cara menjelaskan contoh soal dan bertanya kepada siswa bagian mana yang tidak dapat dimengerti dan menjelaskannya
serta memberikan soal latihan untuk mereka kerjakan sebagian di sekolah dan sebagian lagi di rumah.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung
Faktor pendukung pada kegiatan ini siswa gampang mengerti materi pelajaran yang diberikan.
b. Faktor Penghambat
Faktor penghambat kegiatan ini kurangnya kepercayaan diri siswa apabila disuruh menyelesaikan soal latihan yang diberikan didepan kelas.
Alhamdulillah pada kegiatan ini pihak sekolah dan siswa dapat menerima kami sehingga program dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Pihak sekolah senang dengan adanya tambahan pengajar dari mahasiswa yang turun langsung untuk mengajara anak-anak karena selama ini mereka kekurangan pengajar (seperti terlampir pada lampiran 6 gambar 6.3 dan 6.4)
D. Kegiatan Pendukung I
Memasang lampu jalan dengan sensor cahaya matahari di Gampong Cereucok Barat
1. Bidang kegiatan yang dipilih
Pada kegiatan ini saya bertugas membantu membeli segala peralatan yang dibutuhkan dan memfoto kegiatan ini dan ikut membantu merakit lampu untuk dipasang di lorong gampong, selain itu ikut membantu pelaksana kegiatan untuk memanjat tiang listrik yang akan dipasang lampu sehingga kegiatan ini akan terlaksana dengan baik.
2. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: Mirza Pendukung:
- Reviendra Safaringga
Tempat: Gampong Cereucok Barat Waktu Pelaksanan: 23 Januari 2016
Pada kegiatan yang di koordinator oleh pelaksana Mirza saya membantu membeli segala peralatan yang diperlukan untuk pemasangan bola lampu di lorong jalan gampong saya juga membantu pelaksana dalam menyiapkan bahan dan membantu memberi peralatan pada saat pelaksana memasang lampu serta mendokumentasikan pelaksana pada saat kegiatan berlangsung.
E. Kegiatan Pendukung II
Mengajarkan tentang budidaya ikan hias di Gampong Cereucok Barat
1. Bidang kegiatan yang dipilih
Pada kegiatan ini saya bertugas membantu menjelaskan dan memfoto kegiatan ini. Saya menjelaskan bagaimana cara membedakan ikan guppy yang jantan dan betina,setelah itu saya memfoto bagaimana pelaksana menjelaskan cara budidaya secara rinci dengan anak-anak. 2. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik
Pelaksanaan).
Pelaksana: Reviendra Safaringga Pendukung:
- Mirza
- M. Yudha Kurniawan
Tempat: Gampong Cereucok Barat Tanggal Pelaksanaan: 21 januari 2016
Pada kegiatan ini saya membantu memfoto kegiatan dan membantu pelaksana menjelaskan cara budidaya ikan Guppy kepada anak-anak yang sangat antusias dalam mendengar pelaksana dan ingin belajar bagaimana cara membudidayakan ikan hias yang baik dan benar.
F. Kegaiatan Khusus I
1. Bidang kegiatan yang dipilih
Shalat 5 waktu merupakan ibadah yang dilakukan umat muslim, setiap umat muslim wajib melakukan shalat 5 waktu yaitu shalat subuh, shalat dzuhur, shalat ashar, shalat magrib dan shalat isya. Untuk menandakan masuknya waktu shalat maka perlu dikumandangkannya adzan, orang yang mengumandakan adzan disebut muazin. Muazin bertugas untuk memberitahu bahwa waktu shalat telah tiba dan memanggil setiap muslim untuk melaksanakan shalat di meunasah. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah dapat menjadi pemanggil dan pemberitahu bahwa telah memasuki waktu shalat. Sasaran yang ingin dicapai diharapkan warga yang melaksanakan shalat secara berjamaah di meunasah dapat bertambah.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: M. Yudha Kurniawan
Tempat: Meunasah Gampong Cereucok Barat Waktu pelaksanaan: waktu Shalat Magrib Teknik Pelaksanan:
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada waktu Shalat Magrib dengan meminta izin kepada warga gampong. Setelah dikumandangkan adzan maka muadzin melakukan qamat yang menandakan shalat akan segera dimulai.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung kegiatan ini adalah warga gampong yang mengizinkan untuk mengumandangkan adzan walaupun suara yang dimiliki belum terlalu bagus. Faktor Penghambat kegiatan ini tidak ada.
Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung dengan baik dan warga pun memberi kesempatan kepada pelaksana dalam menjalankan kegiatan ini.
Mengajarkan Mengaji kepada anak-anak 1. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan mengaji adalah kegiatan membaca huruf-huruf Al-Quran dengan baik dan benar sesuai dengan tajwid dan panjang pendek bacaannya (harakat) yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan ini pada saat anak-anak membaca Al-Quran harus diperhatikan tajwid dan harakatnya kadang pada saat membaca kurang diperhatikan sedangkan jika tajwid dan harakat bacaan Al-Quran salah maka akan salah arti juga oleh karena itu perlu diperhatikan.
2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah membaca Al-Quran secara bersama-sama dan memotivsasi anak-anak agar rajin membaca Al-Quran dengan tajwid dan harakat yang baik dan benar. Sasaran yang ingin dicapai agar anak-anak Gampong Cereucok Barat semakin lancar dalam membaca Al-Quran
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: M. Yudha Kurniawan Pendukung:
Waktu Pelaksanaan: Selesai Shalat Magrib Teknik Pelaksanaan:
Kegiatan dilakukan setelah Shalat Magrib yang bertempat di Balai Pengajian yang berada di dekat Meunasah. Sebelum mulai anak-anak mengambil Al-Quran yang ada di Meunasah dan anak-anak disuruh membaca surah yang telah ditentukan. Kami melihat bagaimana cara mereka membaca apakah tajwid dan harakatnya sudah benar atau belum jika belum benar maka akan diberitahu yang benar.
4. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung : Antusias anak-anak dalam belajar mengaji
Faktor penghambat : Tidak ada faktor dalam menjalankan kegiatan ini Alhamdulillah kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan anak-anak serta orang tua senang dengan diadakannya kegiatan
mengaji bersama. Antusias anak-anak dalam membaca huruf-huruf Al-Quran sangat bersemangat walaupun dalam proses pembacaan masih ada beberapa yang salah dalam pembacaan tajwid dan harakatntya (seperti terlampir pada lampiran 8 gambar 8.4)
3.1.3 Mahasiswa Pelaksana III
Nama : Reviendra Safaringga
NIM : 1211102010018
Fakultas/ Jurusan : Kelautan Perairan/ Budidaya Perairan
A. Kegiatan Utama I
Budidaya Ikan Hias Yang Bernilai Ekonomis
1. Bidang kegiatan Ikan hias merupakan Produk Perikanan Non-konsumsi yang memiliki nilai jual tinggi baik dalam maupun di luar negeri, produksi ikan hias mengalami perkembangan yang sangat pesat hal ini dapat dilihat dari permintaan pasar ikan hias yang meluas.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Adapun tujuan yang ingin di capai dalam kegiatan ini ialah timbulnya jiwa wirausaha di kalangan anak-anak dan pemuda gampong, mengurangi penganguran serta meningkatkan pengetahuan mengenai tehnik budidaya ikan hias.
Sasaran dalam kegiaan ini ialah kalangan anak-anak dan pemuda gampong yang berstatus siswa dan pengangguran, kegiatan ini sangat bermanfaat nantinya sebagai peluang usaha budidaya ikan hias yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: Reviendra Safaringga Pendukung:
- M.Yudha Kurniawan - Mirza
Tempat: Gampong Cereucok Barat Tanggal Pelaksanaan: 21 januari 2016
Tahapan kegiatan:
- Kegiatan ini pertama-tama melakukan sosialisai bahwa akan diadakan pembelajaran cara membudidayakan ikan hias kepada warga dalam hal ini anak-anak dan pemuda gampong.
- Pertama memberitahu bagaiamana cara membedakan jenis kelamin jantan dan kelamin betina ikan Guppy yaitu ukuran tubuh si ikan yang betina lebih besar dibandingkan dengan ukuran tubuh ikan jantan.
- Lalu memberitahu cara budidaya ikan Guppy supaya dapat memproduksi benih, dapat dilakukan dengan cara disatukan dalam ember ataupun kolam antara yang betina dan jantan dan juga dikontrol pemberian pakan agar proses perkawinan/reproduksi ikan berjalanan dengan lancar.
Kegiatan ini di lakukan selama 1 hari yaitu pada hari kamis tanggal 21 januari 2016, yang bertempat di Gampong Cereucok Barat. Alat dan bahan yang di gunakan pada kegiatan ini yaitu kantong plastik besar, kardus, ember, ikan Guppy, botol aqua bekas dan air. Adapun kegitan ini menjelaskan mengenai teknik budidaya ikan guppy, diantaranya cara perawatan dan cara reproduksi ikan Guppy, cara membedakan jenis kelamin ikan Guppy dan juga mengajarkan cara mempromosikan ikan Guppy yang baik dan benar.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung
Faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya mahasiswa KKN yang membantu dan warga Gampong Cereucok Barat.
b. Faktor Penghambat
Faktor Penghambat kegiatan ini adalah kurangnya pemuda gampong sehingga kegiatan ini hanya dilakukan kepada anak SMA, SMP, dan SD.
Cereucok Barat sangat senang dan antusias dalam mendengarkan dan melihat bagaimana cara membudidayakan setiap jenis ikan Guppy, dan kedepannya mereka ingin membudidayakan ikan hias sendiri (seperti terlampir pada lampiran 5 gambar 5.10 dan 5.11).
B. Kegiatan Utama II
Pembuatan Nugget Ikan Bandeng
1. Bidang kegiatan Pembuatan nugget ikan Bandeng merupakan suatu kegiatan untuk memanfaatkan hasil perikanan menjadi sebuah produk makanan ringan yang bernilai ekonomis. Nugget adalah produk makanan yang masih termasuk langka dikalangan masyarakat Gampong Cereucok Barat. Gampong Cereucok Barat merupakan daerah penghasil pertanian, mengingat kondisi geografis gampong yang berdekatan dengan persawahan, maka dari itu saya memilih program ini agar meningkatnya tingkat konsumsi ikan pada masyarakat Gampong Cereucok Barat dalam rangka memanfaatkan hasil sumberdaya perikanan yang melimpah, kegiatan pembutan nugget ikan sangat membantu dalam membangun dan meningkatkan sumber pendapatan masyarakat Gampong Cereucok Barat melalui pengolahan daging ikan Bandeng dengan campuran bahan-bahan tambahan lainnya yang diperlukan dalam proses pembuatan nugget hingga dapat menghasilkan suatu produk makanan ringan yang kaya akan kandungan protein hewani dan rasa yang gurih.
Kelebihan dari pembuatan nugget ikan Bandeng adalah dapat diusahakan dalam skala besar maupun kecil atau skala rumah tangga, selain itu perputaran modal pada usaha ini relatif cepat. Ikan Bandeng disukai sebagai makanan karena rasanya gurih, rasa daging netral (tidak asin seperti ikan laut) dan tidak mudah hancur jika dimasak. Kelemahan Bandeng ada dua: dagingnya ‘ berduri’ dan kadang-kadang berbau ‘ lumpur’ /’ tanah’ .
Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk berbagi ilmu dan bimbingan kepada masayarakat, khususnya kaum ibu dan remaja dalam hal mengolah pangan yang kreatif dan murah. Dengan adanya kegiatan ini maka masyarakat bisa terampil dalam membuat nugget sendiri dan berinisiatif untuk mengolah ikan Bandeng menjadi berbagai olahan makanan yang mudah dan bergizi. Usaha ini bisa dilakukan di rumah-rumah tanpa biaya yang besar. Jika serius mengembangkannya bisa mengahasilkan pendapatan sampingan. Juga untuk menjaga kesehatan keluarga sehingga tercukupinya kebutuhan gizi dalam tubuh. Sasaran dalam kegiatan pembuatan nugget ini ialah kalangan anak-anak remaja dan ibu-ibu Gampong Cereucok Barat yang berstatus siswa dan pengangguran, yang nantinya kegiatan ini mampu menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini sehingga sangat bermanfaat nantinya sebagai peluang usaha guna untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: Reviendra Safaringga Pendukung:
- Noviyanti Wahyuni Atmagara - Nurul Fadhilah
- Harum Nazra Fazini Tempat: Gampong Cereucok Barat Tanggal: 28 Januari 2016
Waktu Pelaksanan: 14.40 - 18.25 WIB
Kegiatan pembuatan nugget ikan Bandeng dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Januari 2016 pada pukul 14.40 WIB-18.25 WIB yang bertepatan di Gampong Cereucok Barat. Alat yang digunakan pada kegiatan pembuatan nugget ikan Bandeng adalah pisau, talenan, baskom, sendok, garpu, kukusan, loyang, pengaduk kayu, dan kayu. Bahan yang digunakan untuk pembuatan nugget adalah Daging ikan Bandeng 700 gr, tepung bumbu 40 gr, tepung tapioka 45 gr, bawang
putih yang sudah dihaluskan 5 gr, bawang bombay yang sudah halus 65 gr, garam 10 gr, merica halus 5 gr, gula 5 gr, telur 2 butir, susu bubuk 20 gr, tepung terigu 100 gr, tepung tapioka 40 gr, 2 butir putih telur, garam ½ sdt, Air 100 mL , dan tepung panir.
Langkah Kerja:
- Campurkan daging ikan dengan semua bahan adonan - Aduk hingga semua bahan tercampur rata
- Adonan yang telah jadi di kukus selama kurang lebih 45 menit - Potong adonan yang sudah matang sesuai selera
- Baluri potongan adonan dengan bahan buttermix yang sebelumnya sudah tercampur rata
- Kemudian di balut dengan tepung panir - Kemudian di goreng hingga berwarna kuning - Nugget siap disajikan.
Anak-anak, remaja dan ibu-ibu Gampong Cereucok Barat sangat antusias mengikuti kegiatan yang telah dipersiapkan, bahkan sebagian dari mereka ada yang datang dari gampong lain untuk melihat proses pembuatan nugget ikan Bandeng. Selain itu dengan adanya kegiatan ini diharapkan kedepannya nanti remaja Gampong Cereucok Barat mampu menjadikan kegiatan pembuatan nugget ini sebagai usaha sampingan mereka sebagai penghasilan tambahan.
4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung
- Adanya Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) - Tersedianya Ikan Bandeng
- Umumnya remaja serta ibu-ibu gampong pernah membuat bakso, karena proses pembuatan bakso hampir sama dengan pembuatan nugget.
- Prasarana yang mudah didapatkan dan tidak memerlukan dana yang ekspensif.
- Dukungan dari Bapak dan Ibu Keuchik Gampong Cereucok Barat - Dukungan dan bantuan dari kawan-kawan kelompok
- Waktu dan tempat yang cukup memadai - Alat dan bahan yang tersedia
b. Faktor penghambat
- Hasil olahan yang kurang banyak. - Biaya pengolahan yang terbatas.
Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan baik diawali dengan memberitahukan kepada warga bahwa akan dilaksanakannya kegaitan pembuatan nugget dari olahan ikan khususnya bagi ibu-ibu. Warga terlihat sangat antusias dalam melihat proses dan cara pembuatan nugget. Kawan-Kawan KKN dan ibu-ibu beserta anak-anak menuggu dan membantu setiap proses dan tahapan pembuatan nugget sampai proses nugget nya jadi dan bisa merasakan atau mencicipi nugget hasil dari pengolahan ikan Bandeng (seperti terlampir pada lampiran 5 gambar 5.12, 5.13, 5.14 dan 5.15)
C. Kegiatan Penunjang
Pelatihan Sepak Bola (Outdoor)
1. Bidang kegiatan Sepak Bola adalah suatu permainan beregu yang di mainkan maing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepak bola adalah permainan yang sangat populer, karena permainan sepak bola sering dilakukan oleh anak anak, orang dewasa,maupun orang tua. Saat ini perkembangan sepak bola sangat pesat sekali, hal ini di tandai dengan banyak nya sekolah-sekolah (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepak bola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawan lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawang nya agar tidak kemasukan bola.
Permainan sepak bola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu cirri khas dari permainan sepak bola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepk bola. Untuk bermain bola
dengan baik pemain di bekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepak bola dengan baik pula.
Teknik-teknik dasar dalam permainan sepak bola ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola). Disamping itu, kecepatan dalam dribbling (menggiling bola) sangat dibutuhkan untuk menunjang penguasaan teknik tersebut. Kecepatan adalah kmampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berurut-urut dalam waktu yang sesingkat-singkat nya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Tujuan dari program kegiatan ini adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak dan remaja Gampong Cereucok Barat. Tentang bagaimana cara bermain bola yang baik dan benar, dan juga memperkenalkan teknik-teknik dasar dari pemainan sepak bola. Sasaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan serta mengembangkan teknik serta skill anak-anak dan remaja, dalam bermain sepak bola yang tujuan nya supaya kedepan anak-anak maupun remaja dari Gampong Cereucok Barat mempunyai bibit-bibit muda yang pandai dalam bermain sepak bola dan dapat membanggakan Gampong Cereucok Barat.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: Reviendra Safaringga Pendukung:
- Mirza
- M. Yudha Kurniawan
Tempat: Gampong Cereucok Timur Tanggal: 17 Januari2016
Waktu Pelaksanan: 10.30 -15.10 WIB Tahapan Kegiatan
- Pertama menjelaskan kepada anak-anak Gampong Cereucok Barat tentang bagaimana teknik dasar bermain sepak bola
- Selanjutnya mengatur kun untuk berlatih skill dasar
- Memperagakan bagaimana cara dribble, passing, dan mengontrol bola dengan benar.
- Setelah memperagakan tentang teknik dasar lalu dilanjutkan dengan bermain gawang dua (Bermain Game).
Tempat Pelaksanaan di Gampong Cereucok Timur dikarenakan di Gampong Cereucok Barat tidak mempunyai lapangan sepak bola, maka dari itu saya dan anak-anak gampong mengambil inisiatif bermain sepak bola di Gampong Cereucok Timur. Alat yang digunakan dalam kegiatan ini antara lain, kun skill, bola. Kun berguna untuk melatih kelincahan, fisik dan kecepatan anak-anak dalam bermain sepak bola.
Program ini berlangsung pada hari Minggu, tepatnya pada tanggal 17 Januari 2016. Yang bertempat di lapangan sepak bola Cereucok Timur. Anak-anak Gampong Cereucok Barat sangat senang ketika mengikuti kegiatan ini, Saat kegiatan berlangsung,anak-anak dan remaja-remaja tersebut mendengarkan dengan baik dan mengikuti prosedur pelatihan dengan teliti dan berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pada saat kegiatan berlangsung, saya juga dibantu oleh mahasiswa KKN yang lain, akhirnya kegiatan ini pun berjalan dengan lancar, sampai kegiatan pelatihan sepak bola ini selesai. Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu membangkitkan motivasi terhadap anak-anak dan remaja dalam berlatih sepak bola agar menajadi pemain bola yang professional, selain itu dengan rutin berolahraga tubuh menjadi sehat dan tidak gampang sakit.
4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung
- Anak-anak dan remaja sangat antusias dan mendukung program yang kami rencanakan.
- Perlengkapan yang telah dipersiapkan.
- Dukungan, motivasi dan bantuan dari kawan-kawan kelompok.
b. Faktor Penghambat
- Tidak tersedia nya lapangan sepak Bola di Gampong Cereucok Barat, sehingga mereka mengalami kesulitan saat hendak mau bermain sepak bola, dan anak-anak Gampong Cereucok Barat, belum sepenuh nya tau dan bisa tentang bagaimana cara berlatih teknikdan skill bermain bola sehingga mereka mengalami sedikit kesulitan dan berulang kali melakukan kesalahan.
Anak-anak dan remaja Gampong Cereucok Barat sangat senang ketika mengikuti setiap poses dan tahapan pelatihan sepak bola. Saya berharap kedepan nya anak-anak dan remaja Gampong Cereucok Barat bisa jadi pemain yang profesional dan bisa membanggakan nama Gampong Cereucok Barat (seperti terlampir pada lampiran 6 gambar 6.5 dan 6.6)
D. Kegiatan Pendukung I
Memasang lampu jalan dengan sensor cahaya matahari di Gampong Cereucok Barat
1. Bidang kegiatan yang dipilih
Pada kegiatan ini saya bertugas membantu membeli segala jenis bahan peralatan yang dibutuhkan dan ikut membantu merakit lampu untuk dipasang di lorong gampong, selain itu ikut membantu pelaksana kegiatan untuk memanjat tiang listrik yang akan dipasang lampu sehingga kegiatan ini akan dapat terlaksana dengan baik..
2. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: Mirza Pendukung:
- M. Yudha Kurniawan
Tempat: Gampong Cereucok Barat Waktu Pelaksanan: 23 Januari 2016
Program kerja ini di koordinator oleh Mirza serta ikut juga berpartisipasi anak muda gampong dan dibantu oleh rekan-rekan KKN lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan di jalan lorong Gampong Cereucok Barat.
Pada kegiatan ini saya membantu segala jenis peralatan yang dibutukan mulai dari bola lampu, pitting, kabel dan membantu pelaksana memasang bola lampu dengan cara memegang tangga untuk pelaksana memanjat tiang listrik.
Pada kegiatan ini, para warga diberikan penjelasan tentang bagaimana cara Hemat Energi. Setelah kegiatan KKN selesai, diharapkan setiap warga Gampong Cereucok Barat lebih peduli terhadap pentingnya hemat energi dan lebih nyaman keluar masuk lorong dengan adanya penerangan lampu.
Pada kegiatan ini warga sangat senang dan antusias karena meraka memang membutuhkan penerangan tambahan untuk jalan gampong yan selama ini masih sangat kurang sehingga jalanan gampong pada malam hari tampak gelap.
E. Kegiatan Pendukung II
Membuat Peta Batas Wilayah Gampong
1. Pada kegiatan ini saya bertugas membantu survey dan letak batas Gampong Cereucok Barat, dan membantu membawakan pembuatan bingkai peta ketempat panglong kayu yang bertempat di Simpang Tiga. Pembuatan peta gampong itu sendiri sangat diperlukan dikarenakan untuk mengetahui batas-batas wilayah gampong.
2. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: M. Yudha Kurniawan Pendukung:
- Mirza
- Reviendra Safaringga
Tempat: Gampong Ceurucok Barat
Waktu Pelaksanan: Selama waktu berlangsungnya KKN
Pada kegiatan ini saya membantu pelaksana untuk mencari atau mensurvey tempat-tempat yang menjadi batas wilayah gampong, dan membantu pelaksana dalam membingkai peta gampong yang telah siap dicetak agar terlihat lebih bagus untuk dipajang dikantor keuchik.
Pada kegiatan ini warga yang khususnya aparatur pemerintahan gampong senang karena mereka sebelumnya memang belum mempunyai peta batas wilayah Gampong Cereucok Barat.
F. Kegiatan Khusus I
Menjadi Muazin Shalat 5 waktu 1. Bidang kegiatan yang dipilih
Shalat 5 waktu merupakan ibadah yang dilakukan umat muslim, setiap umat muslim wajib melakukan shalat 5 waktu yaitu shalat subuh, shalat dzuhur, shalat ashar, shalat magrib dan shalat isya. Untuk menandakan masuknya waktu shalat maka perlu dikumandangkannya adzan, orang yang mengumandangkan adzan disebut muazin. Muazin bertugas untuk memberitahukan bahwa sudah datangnya waktu shalat dan memanggil setiap muslim untuk melaksanakan shalat di meunasah/mesjid.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah dapat menjadi pemanggil dan pemberitahu bahwa telah memasuki waktu shalat. Sasaran yang ingin dicapai supaya setiap warga yang sudah mendengar azan segera bergegas ke masjid/menasah, dan diharapkan warga yang melaksanakan shalat secara berjamaah di meunasah dapat bertambah. 3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik
Pelaksana: Reviendra Safaringga
Tempat: Meunasah Gampong Cereucok Barat Waktu pelaksanaan: waktu Shalat Magrib Teknik Pelaksanan:
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada waktu Shalat Magrib dengan meminta izin kepada warga gampong. Setelah dikumandangkan adzan maka muadzin melakukan qamat yang menandakan shalat akan segera dimulai.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung kegiatan ini yaituwarga gampong mengizinkansaya untuk mengumandangkan adzan di menasah walaupun suara yang dimiliki belum terlalu bagus. Faktor Penghambat kegiatan ini tidak ada.
G. Kegiatan Khusus II
Mengajarkan mengaji kepada anak-anak 1. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini mengajarkan membaca Al-Qur’an kepada anak-anak dengan benar dan sesuai dengan tajwid yang telah ada di dalam Al-Qur’an. Pada saat anak-anak membaca Al-Qur’an kurangnya dalam memperhatikan tajwid. Padahal jika tajwid dalam bacaan Al-Quran salah atau tidak sempurna maka akan salah arti juga oleh karena itu perlu diperhatikan cara bacaan supaya benar artinya.
2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu anak-anak dalam mengaji khususnya pada umur 7-10 tahun.kegiatan membaca Al-Qur’an secara bersama-sama juga dapat memotivsasi anak-anak agar rajin membaca Al-Qur’an dengan tajwid dan harakat yang baik dan sempurna. Sasaran yang ingin dicapai agar anak-anak Gampong Cereucok Barat semakin lancar dalam membaca Al-Qur’an.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: Reviendra Safaringga
Waktu Pelaksanaan: Selesai Shalat Magrib Teknik Pelaksanaan:
Pertama kegiatan ini dilakukan dengan cara mengajak anak-anak untuk mengaji bersama setelah Shalat Magrib.
Kegiatan bertempat di Balai Pengajian yang berada di samping Meunasah. Sebelum dimulai pengajian terlebih dulu anak-anak mengambil Al-Qur’an yang ada di Meunasah dan selanjutnya anak-anak memulai membaca surat yang telah ditentukan. Kami melihat,mendengarkan dan mendengarkan bagaimana cara mereka membacakan setiap ayat apakah tajwid dan harakatnya sudah benar atau belum jika belum benar maka akan diberitahu yang benar.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung : Antusias dari anak-anak dalam membaca Al-Qur’an dan tajwid.
Faktor penghambat : Faktor penghambat tidak ada dalam menjalankan kegiatan ini.
Selama kegiatan ini warga terutama orang tua dari anak-anak senang dengan diadakannya kegiatan mengajarkan ngaji kepada anak-anak dan anak-anak-anak-anak juga terlihat antusias mengikuti kegiatan ini yang ditunjukan dari cara mereka membaca Al-Quran dengan semangat (seperti terlampir pada lampiran 8 gambar 8.4)
3.1.4 Mahasiswa Pelaksana IV
Nama : Harum Nazra Fazini
NIM : 1201103010l025
Fakultas/ Jurusan : Ekonomi /Akuntansi (S1)
A. Kegiatan Utama I
Sosialisasi dan Pembuatan Buku Inventaris Desa Gampong Cereucok Barat
setiap desa demi terciptanya desa yang makmur dan sejahtera. Setiap desa memiliki aset maupun aset bergerak (tidak tetap) yang harus terus dicatat dan dikontrol setiap waktu. Inventaris gampong adalah daftar yang memuat semua barang, baik itu aset tetap berwujud maupun aset tidak berwujud, yang dimiliki oleh gampong yang digunakan untuk menunjang kegiatan gampong. Namun, dari segi manajemen aset desa, adapun kelemahan yang dimiliki ialah belum adanya pencatatan aset-aset desa, sehingga minimnya pengawasan maupun kontrol terhadap aset tersebut. Sangat diperlukan manajemen aset desa yang tersusun dengan sistematis dan berkala demi terjaganya aset-aset Gampong Cereucok Barat. Inventaris gampong sangatlah penting bagi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh gampong.
2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Dicapai
Kegiatan pembuatan data inventaris gampong bertujuan untuk penyempurnaan dan pengawasan terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki oleh suatu gampong. Selain itu, data inventaris juga dapat menciptakan ketertiban administrasi gampong, menghemat uang gampong baik dalam rangka pengadaan barang ataupun penghapusan barang, menjadi pedoman dalam menghitung kekayaan gampong, dan untuk memudahkan dalam melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap saran dan prasarana yang dimiliki oleh gampong.
Pembukuan data inventaris gampong dilakukan terhadap semua inventaris yang terdapat di Gampong Cereucok Barat, Simpang Tiga, Pidie. Pembukuan aset tetap dan inventaris gampong diharapkan memberikan informasi baik bagi gampong, maupun kecamatan dalam mengambil keputusan dalam hal penggunaan aset tetap dan inventaris gampong.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: Harum Nazra Fazini Pendukung:
- Nurul Fadhillah
Tempat: Gampong Cereucok Barat Tanggal Pelaksanan: 28 Januari 2016
Tahapan Kegiatan:
- Menyiapkan buku folio
- Membuat format inventaris desa sesuai dengan Permendagri - Mendata aset-aset meunasah
- Memberi sosialisasi tentang tata cara penggunaan buku inventaris desa
- Menyerahkan buku inventaris desa kepada bendahara Gampong Ceureucok Barat
Program Membuat buku inventaris desa ini dilaksanakan oleh Harum Nazra Fazini dan ikut dibantu oleh Nurul Fadhillah, dan Reviendra Safaringga,. Kegiatan ini dilaksanakan dirumah Bendahara gampong pada tanggal 28 Januari 2016. Hasil yang dicapai dari pembuatan buku aset tetap dan inventaris gampong sangat memuaskan hal ini dapat dibuktikan dari penggunaan data aset tetap dan inventaris gampong yang telah dibuat. Para aparatur pemerintah gampong selalu mempertimbangkan segala keputusan yang akan diambil berkaitan dengan penggunaan aset tetap dan inventaris gampong berdasarkan data yang inventaris yang telah ada.
Dengan adanya buku aset tetap dan inventaris gampong diharapkan menjadi sebuah informasi yang berguna bagi Gampong Cereucok Barat dalam mengelola dan mengendalikan aset dan inventaris yang tersedia.
Setelah selesainya program ini, terciptanya satu catatan invetaris aset desa yang terstruktur dan dapat berguna untuk pengawasan dan manajemen aset desa yang dimiliki oleh gampong. Setelah selesainya program ini diharapkan kepada para perangkat desa dapat meningkatkan pengawasan akan aset-aset yang dimiliki oleh desa, dan juga dapat menggalakkan pengawasan dan penjagaan aset-aset desa yang dimiliki oleh warga setempat.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung
- Sarana dan Prasarana yang terdapat di Cereucok Barat dapat dihitung jumlahnya karena terdapatnya fisik barang yang dihitung.
- Kerjasama tim KKN yang juga membantu menjalankan kegiatan ini
- Kesediaan keuchik, Sekdes serta perangkat desa lainnya yang bersedia untuk diwawancarai.
b. Faktor yang menghambat kegiatan ini adalah
- Bervariasinya format dalam melakukan pencatatan sehingga membingungkan dalam memilih format yang digunakan.
Alhamdulillah program ini berjalan dengan lancar dan baik sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada kendala dalam menjalankan program ini. Aparatur desa menerima dengan baik kegiatan ini dan dianggap sangat bermanfaat bagi sistem administrasi desa (seperti terlampir pada lampiran 5 gambar 5.16 dan 5.17)
B. Kegiatan Utama II
Pembuatan Buku Agenda Surat Masuk/Keluar Gampong Cereucok Barat
1. Bidang kegiatan Pembukuan agenda surat keluar/masuk ini dapat mempermudah aparatur gampong untuk pencatatan surat keluar maupun surat yang masuk menurut urutan waktu. Mengingat bahwa prosedur pengolahan surat masuk dan surat keluar adalah pekerjaan surat menyurat yang harus dilakukan secara tertata dan berurutan dengan kegiatan yang utama yaitu mengelola, mengatur, dan mengurus surat menyurat agar dapat memperlancar administrasi intansi tersebut. 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Dicapai
Adapun maksud dari pembuatan buku agenda surat keluar/masuk desa ini agar aparatur desa dapat menulis data surat keluar/masuk dengan benar dan dapat memperlancar administrasi desa.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut (Pelaksana, Tempat dan Teknik Pelaksanaan).
Pelaksana: Harum Nazra Fazini Pendukung:
- M. Yudha Kurniawan - Nurul Fadhillah
Tempat: Gampong Cereucok Barat Tanggal Pelaksaaan: 2 Februari 2016
Tahapan Kegiatan
- Menyiapkan buku agenda yang telah terformat dengan baik dan benar sesuai dengan Permendagri
- Memindahkan surat keluar/masuk yang sudah ada ke buku agenda - Memberi sosialisasi tentang tata cara penggunaan buku agenda
surat keluar/masuk
- Menyerahkan buku agenda surat keluar/masuk kepada Sekdes Gampong Ceureucok Barat
Program membuat buku agenda surat keluar/masuk desa ini dilaksanakan oleh Harum Nazra Fazini dan ikut dibantu oleh semua peserta KKN kelompok P17. Kegiatan ini dilaksanakan disekitar Kantor Keuchik pada tanggal 2 Februari 2016 yang diserah terimakan pada Sekdes. Tekhnik dan metode pelaksanaan kegiatan ini dengan cara memberikan buku agenda surat keluar/masuk yang sudah diformat dalam kolom-kolom dan memberikan penjelasan akan fungsi dari setiap buku serta kegunaan setiap kolom-kolom yang tertera.
Setelah selesainya program ini diharapkan dapat membantu aparatur desa dalam mengorganisir surat-surat yang masuk maupun yang keluar. Dan diharapkan aparatur desa tersebut dapat meneruskan dan menjalankan sistem pembukuan agenda surat ini dengan baik dan benar.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung