• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PENERBITAN JURNAL BACA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PENERBITAN JURNAL BACA"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

i

PEDOMAN

PENERBITAN JURNAL BACA

Penyusun:

Sekretariat Redaksi

PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

2015

Alamat Redaksi: Gedung PDII-LIPI, Jln.Jend.Gatot Subroto No.10, Jakarta 12710

email: redaksi.pdii@mail.lipi.go.id; Telp. (021) 5733465 ext.3310/5250719; Faks.: (021) 5733467

(2)

ii

PEDOMAN

PENERBITAN JURNAL BACA

Penyusun:

Wahid Nashihuddin

Retno Asihanti Setiorini

Dwiatri Kusumaningrum

Editor:

Setya Iswanti

Rochani Nani Rahayu

Hendro Subagyo

Danarsiwi Tri Lastiwi

Swistien Kustantyana

Kamariah Tambunan

Bambang Trims

Alamat Redaksi: Gedung PDII-LIPI, Jln.Jend.Gatot Subroto No.10, Jakarta 12710

email: redaksi.pdii@mail.lipi.go.id; Telp. (021) 5733465 ext.3310/5250719; Faks.: (021) 5733467

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan segala limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya kepada Tim Dewan Redaksi sehingga dapat mengerjakan dan menyelesaikan buku Pedoman Penerbitan Jurnal BACA ini dengan lancar.

Buku pedoman ini merupakan suatu pedoman ideal bagi dewan redaksi,

reviewer/mitra bestari, dan penulis ketika terlibat dalam proses penerbitan naskah Jurnal

BACA terbitan PDII-LIPI. Beberapa informasi yang dapat diperoleh dari buku ini, antara lain tentang terbitan Jurnal BACA; tata cara penulisan naskah; alamat pengiriman naskah ke redaksi; proses editing dan review naskah; serta informasi lain terkait proses penerbitan naskah.

Tentunya, buku pedoman ini masih memerlukan penyempurnaan, baik dari segi bahasa, ejaan diksi, format/sistematika, maupun substansi informasi kebijakan dalam penerbitan naskah. Oleh karena itu, saran dan masukan positif dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi kelengkapan dan kesempurnaan isi buku ini.

Terima kasih.

Jakarta, Januari 2015 Sekretariat Redaksi,

(4)

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….. ii

KATA PENGANTAR………...……….. iii

DAFTAR ISI……….. iv

1. PENDAHULUAN………. 1

2. IDENTITAS JURNAL……….………... 2

3. GAYA PENULISAN NASKAH (GAYA SELINGKUNG)……….. 3

3.1 Persyaratan Umum………... 3

3.2 Format dan Sistematika ...……… 4

3.3 Penulisan Tabel dan Gambar... 6

3.4 Penulisan Kutipan ...………. 7

3.5 Penomoran (Penanda)……….. 7

3.6 Penulisan Daftar Rujukan (Acuan)………... 9

3.7 Ketentuan Lainnya……….………. 11

4. PENELAAHAN NASKAH (PEER-REVIEW)………..……… 12

5. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN REDAKSI……… 13

6. JADWAL PENERBITAN………….…………..………. 14

7. INFORMASI PENGGUNA...……….………. 14

8. PENUTUP………. 15 LAMPIRAN

Lampiran 1: Template Naskah Jurnal BACA Lampiran 2: Etika Publikasi Jurnal BACA Lampiran 3: Alur Penerbitan Jurnal BACA

Lampiran 4: Formulir Bergabung sebagai Mitra Bestari Lampiran 5: Formulir Penilaian Mitra Bestari

Lampiran 6: Bagian-Bagian Naskah Jurnal BACA Lampiran 7: Surat Pemberitahuan

Lampiran 8: Surat Pernyataan Copy Right Lampiran 9: Surat Keterangan Terbit

(5)

1

1. PENDAHULUAN

Maraknya perkembangan dunia penerbitan di Indonesia saat ini, berdampak pada peningkatan jumlah karya tulis atau publikasi ilmiah, baik publikasi di lembaga penelitian, pendidikan, maupun bisnis. Salah satu wujud publikasi ilmiah adalah jurnal ilmiah, baik format tercetak maupun elektronik (e-journal).

Jurnal adalah majalah publikasi yang memuat karya tulis ilmiah (KTI) yang mengandung data dan informasi yang memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala (Perka LIPI No.04/E/2012). Adapun ciri-ciri jurnal atau majalah ilmiah, yaitu a) memiliki ISSN (International Standard Serial Number); memiliki mitra bestari (minimal 4 orang); diterbitkan secara teratur (minimal 2 kali dalam setahun); setiap kali terbit bertiras minimal 300 eksemplar (kecuali penerbitan dengan sistem elektronik atau

daring); memuat artikel utama setiap kali terbit (minimal 5 artikel dan dapat

ditambahkan artikel komunikasi pendek maksimal 3 artikel); diterbitkan dengan ukuran kertas A4 (21 cm x 29,7 cm); harus menggunakan volume (bukan edisi); redaksi memiliki ketentuan penulisan naskah yang jelas, dan; bagian bawah sampul dicantumkan lajur bibliografis (LIPI Press, 2014).

Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) telah memiliki satu terbitan jurnal bidang kepustakawanan (dokumentasi, informasi, dan perpustakaan), yaitu Jurnal BACA.

Jurnal BACA diterbitkan pertama kali pada tahun 1974 berdasarkan STT Surat Keputusan Menteri Penerangan RI, No. 085/SK/Dirjen PPG/STT/1976. Awal mula naskah Jurnal BACA bersifat populer-ilmiah. Namun, seiring adanya tuntutan peningkatan mutu naskah dalam bidang keilmuan kepustakawanan, saat ini naskah yang diterbitkan bersifat ilmiah (scientific). Sejak tahun 2010, penerbitan Jurnal BACA dilakukan secara elektronik (e-journal), dengan menggunakan aplikasi Open Journal System (OJS) versi Bahasa Indonesia.

Dengan mengikuti ketentuan akreditasi jurnal dan menerbitkan secara elektronik, diharapkan Jurnal BACA dapat menjadi publikasi ilmiah bidang kepustakawanan terdepan di Indonesia, mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan kepustakawanan di Indonesia, dan memberikan kemudahan bagi siapa pun yang mengakses konten informasi Jurnal BACA.

PDII-LIPI berkomitmen untuk menjadikan Jurnal BACA menjadi jurnal ilmiah bidang kepustakawanan yang terakreditasi. Salah satu upaya yang dilakukan lembaga untuk menuju akreditasi Jurnal BACA adalah menetapkan kebijakan penerbitan melalui buku Pedoman Penerbitan Jurnal BACA. Secara umum, pedoman ini mengatur beberapa ketentuan penerbitan Jurnal BACA, mencakup a) identitas jurnal; gaya penulisan naskah (gaya selingkung); ketentuan penelaahan naskah (peer-review); tugas dan tanggung jawab dewan redaksi; jadwal penerbitan; informasi bagi pengguna; dan informasi lain yang terkait proses penerbitan jurnal.

Adapun tujuan diterbitkan buku pedoman ini adalah untuk a) menertibkan proses penulisan dan penerbitan naskah; b) menetapkan tugas dan peran anggota

(6)

2

dewan redaksi; c) menyediakan panduan tertulis bagi dewan editor, penulis, atau pihak lain yang berkepentingan dalam proses penerbitan Jurnal BACA.

2. IDENTITAS JURNAL

Bagian ini menjelaskan identitas Jurnal BACA yang diterbitkan oleh PDII-LIPI.

No Identitas Keterangan

1 Nama BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI 2 Singkatan/Inisial

Jurnal

jbaca

3 Institusi/Penerbit Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII - LIPI)

4 ISSN cetak 0125-9008 ISSN elektronik 2301-8593

5 Bahasa Indonesia atau Inggris

6 Frekuensi Terbit Dua kali setahun/semester (Juni dan Desember) 7 Alamat Redaksi Gedung PDII LIPI

Jalan Jl. Jend. Gatot Subroto No.10, Jakarta 12710 Telp./Fax. Telp.: (021) 5733465 ext.3310 / 5250719

Fax.: (021) 5733467 Email Pemimpin Redaksi:

Hendro Subagyo, M.Eng. [hendro.subagyo@gmail.com]

Sekretariat:

Wahid Nashihuddin, SIP. [redaksi.pdii@mail.lipi.go.id] Website http://web.pdii.lipi.go.id/baca/index.php/baca

8 Tahun Pertama

Terbit

Cetak 1974

Elektronik 2010

9 Penanggung Jawab Kepala PDII - LIPI

10 Bidang Keilmuan Ilmu Dokumentasi, Informasi, dan Perpustakaan

11 Ruang Lingkup Naskah Jurnal BACA mencakup bidang ilmu kepustakawanan (dokumentasi, informasi, dan perpustakaan)

12 Sifat naskah Ilmiah (scientific)

13 Sumber naskah Hasil kajian dan penelitian ilmiah 14 Dewan Redaksi

Jurnal versi cetak 1) Penanggung Jawab 2) Pemimpin Redaksi

3) Penyunting/Reviewer/Mitra Bestari 4) Redaksi Pelaksana/Editor

5) Sekretariat dan Pemasaran 6) Desain Grafis/Setting (Layouter) 7) Tiras dan Diseminasi (Website) Jurnal Elektronik

(e-Journal)

1) Administrator 2) Manajer Jurnal 3) Editor

(7)

3 4) Editor Bagian 5) Reviewer/Mitra Bestari 6) Copy Editor 7) Layout Editor 8) Proofreader (Korektor) 9) Manajer Langganan 15 Sistem Aplikasi Jurnal Elektronik

Open Journal System (OJS) 2.3.7.0--sistem Single Journal 16 Kebijakan Jurnal

(e-Journal)

Bagian ini menjelaskan tentang kebijakan penerbitan Jurnal

BACA, yang mencakup

1. Kebijakan akses

Setiap naskah/artikel yang telah diterbitkan dapat diakses secara gratis full text-nya.

2. Kebijakan peer-review

Naskah yang di-review merupakan naskah asli (orisinal) yang telah diseleksi oleh dewan redaksi dan disusun berdasarkan gaya penulisan naskah Jurnal BACA.

3. Hak Cipta (copyright)

a) Setiap naskah yang diserahkan penulis ke Dewan Redaksi harus tunduk pada kebijakan dan ketentuan yang berlaku.

b) Hak publikasi atas semua materi naskah Jurnal BACA yang diterbitkan/dipublikasikan dipegang oleh dewan redaksi atas dasar kesepakatan bersama dengan penulis.

c) Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara elektronik dapat diakses secara gratis full text-nya untuk tujuan pendidikan dan penelitian. Di luar tujuan tersebut, pengakses akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan UU Hak Cipta.

4. Pernyataan privasi

Seluruh naskah Jurnal BACA, baik format cetak maupun elektronik, dijamin keasliannya dengan menjunjung tinggi hak eksklusif penulis. Jika terdapat duplikasi penerbitan, naskah akan dicabut/dihapus oleh dewan redaksi.

3. GAYA PENULISAN NASKAH (GAYA SELINGKUNG)

3.1 Persyaratan Umum

Bagi penulis yang menyerahkan naskahnya ke redaksi Jurnal BACA harus memperhatikan persyaratan umum di bawah ini.

(8)

4

1) Naskah yang ditulis harus berkaitan dengan bidang ilmu dokumentasi, informasi, dan perpustakaan.

2) Naskah merupakan artikel asli (belum pernah dipublikasikan di tempat lain) yang bersumber dari hasil kajian atau penelitian.

3) Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris.

4) Naskah disertai abstrak dalam bahasa Indonesia dan Inggris (bilingual). 5) Naskah disertai keywords dalam bahasa Inggris.

6) Pengiriman naskah disertai biodata penulis, seperti nama lengkap, bidang kepakaran, alamat instansi (afiliasi), dan alamat surat elektronik (email).

7) Naskah dikirim ke sekretariat redaksi Jurnal BACA di:

email: hendro.subagyo@gmail.com/redaksi.pdii@mail.lipi.go.id

8) Naskah yang masuk akan diseleksi oleh dewan redaksi. Jika dianggap perlu, naskah akan disunting melalui konsultasi dengan penulisnya. Pemberitahuan naskah diterima atau ditolak, paling lama 1 bulan setelah naskah diterima.

9) Naskah yang diterima, selanjutnya akan ditinjau/di-review oleh reviewer/mitra bestari yang kompeten di bidangnya.

10) Jurnal BACA terbit dua kali dalam setahun (satu volume, dua nomor, dengan jumlah minimal lima artikel per-nomor terbitan).

3.2 Format dan Sistematika

1. Naskah dikirim ke redaksi Jurnal BACA dalam bentuk softcopy (MS.Word), dengan format sebagai berikut.

1) ukuran kertas A4 (21 cm X 21,7cm) dengan marjin (sembir) halaman, kiri 3 cm, atas 2 cm, kanan 2 cm, bawah 2 cm;

2) tebal naskah minimal 12 halaman dan maksimal 25 halaman;

3) penulisan naskah disusun dengan jarak spasi 1,15, format satu kolom, kecuali abstrak/abstract, daftar pustaka, judul tabel/isi tabel, judul gambar/diagram/grafik/bagan/sketsa disusun 1 spasi;

4) Penulisan judul naskah dan judul bahasan ditulis dengan huruf besar (all capital) dan tebal (bold), sedangkan penulisan subjudul ditulis dengan huruf besar pada huruf pertama setiap kata, kecuali kata sambung (dan, secara, atau, dengan,

serta, tentang, yang, dengan, terhadap, sehingga, karena, maka), kata depan (di, ke, dari, pada, kepada, dalam, oleh, sampai, untuk, demi), dan tebal (bold). 2. Naskah ditulis dengan sistematika penulisan sebagai berikut.

1) JUDUL (Arial 14). Judul harus spesifik, jelas, ringkas, informatif, menggambarkan substansi atau isi dari tulisan, dan dapat menggugah rasa untuk membaca. Judul tidak perlu diawali dengan kata penelitian/analisis/studi, kecuali kata tersebut merupakan pokok bahasan. Dimungkinkan ada judul utama yang diikuti dengan subjudul.

2) Nama Penulis (Times New Roman 11). Penulis harus menggunakan nama asli (bukan nama samaran) dan tidak mencantumkan gelar kesarjanaan. Nama lengkap yang diikuti dengan gelar serta keterangan penulis dapat ditampilkan

(9)

5

dalam footnote. Penulis pertama sebagai korespondensi dan harus diberi tanda asterik (*). Jika penulis lebih dari satu, harus dipisahkan dengan tanda koma (,). 3) Afiliasi Penulis (Times New Roman 10,5). Afiliasi merupakan alamat

instansi/lembaga tempat penulis bekerja/berkarya/studi. Afiliasi ini berkaitan erat dengan kompetensi, tanggung jawab, dan konsekuensi yuridis yang diemban oleh lembaga asal penulis.

4) Korespondensi (Times New Roman 10,5). Korespondensi berisi alamat surat elektronik (email) penulis.

5) ABSTRACT dan ABSTRAK (Times New Roman 12). Isi abstract atau abstrak (Times New Roman 10). Tempatkan abstrak bahasa Inggris terlebih dahulu untuk naskah yang ditulis dalam bahasa Indonesia, kemudian diikuti dengan abstrak berbahasa Indonesia dan sebaliknya. Abstrak terdiri atas pokok permasalahan, tujuan, metode, hasil, dan/atau kesimpulan. Abstrak ditulis dalam bentuk satu paragraf, tanpa acuan (referensi), tanpa singkatan/akronim, dan tanpa footnote. Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan, dan dugaan. Abstrak bukan merupakan hasil copy paste dari kalimat yang ada dalam naskah. Isi abstrak paling banyak memuat 200 kata dalam bahasa Inggris dan 250 kata dalam bahasa Indonesia.

6) Keywords. Kata keywords (Times New Roman 11), sedangkan isi keywords (Time New Roman 10). Keywords atau kata kunci harus dalam bahasa Inggris yang sesuai dengan kaidah/standar thesaurus. Jumlah keywords minimal tiga

keywords.

7) PENDAHULUAN (Times New Roman 12). Isi pendahuluan ditulis dengan fonta Times New Roman 11.

8) TINJAUAN PUSTAKA (Times New Roman 12). Isi tinjauan pustaka ditulis dengan fonta Times New Roman 11. Tinjauan pustaka merupakan uraian teori yang dipakai sebagai pendukung dalam bahasan hasil kajian/penelitian. Seluruh referensi yang digunakan dalam tinjauan pustaka dan isi naskah (dijadikan sebagai sumber kutipan), harus ada dalam daftar rujukan (references).

9) METODE (Times New Roman 12). Isi metode ditulis dengan fonta Times New Roman 11. Metode merupakan rangkaian kerja dalam pelaksanaan penelitian, mulai dari cara pelaksanaan pengambilan data (sampel) hingga analisis data. 10) HASIL DAN PEMBAHASAN (Times New Roman 12). Isi hasil dan pembahasan

ditulis dengan fonta Times New Roman 11. Hasil bukan merupakan data mentah, melainkan data yang sudah diolah/dianalisis dengan metode yang telah ditetapkan. Pembahasan adalah perbandingan hasil yang diperoleh dengan konsep/teori yang ada dalam tinjauan pustaka. Isi hasil dan pembahasan mencakup pernyataan, tabel, gambar, diagram, grafik, sketsa, dan sebagainya. 11) KESIMPULAN (Times New Roman 12). Isi kesimpulan ditulis dengan fonta Times

New Roman 11. Kesimpulan merupakan ikhtisar dari penelitian yang telah dilakukan.

12) SARAN (optional) (Times New Roman 12). Isi saran ditulis dengan fonta Times New Roman 11. Saran sebaiknya ditulis dalam satu paragraf.

(10)

6

13) UCAPAN TERIMA KASIH (optional) (Times New Roman 12). Isi ucapan terima kasih dengan fonta Times New Roman 11. Ucapan terima kasih sebaiknya ditulis dalam satu paragraf.

14) DAFTAR PUSTAKA (Times New Roman 12). Isi daftar pustaka ditulis dengan fonta Times New Roman 11. Daftar pustaka merupakan sumber acuan/rujukan yang dijadikan bahan kutipan penulisan naskah. Penulisan daftar pustaka menggunakan aturan The Chicago Manual of Style (CMS). Jumlah sumber rujukan yang dijadikan daftar pustaka naskah minimal 10 judul literatur ilmiah.

3.3 Penulisan Tabel dan Gambar

1) Judul Tabel (Times New Roman 11). Isi tabel ditulis dengan fonta Times New

Roman 10. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan huruf besar pada setiap kata, kecuali kata sambung dan kata depan, serta ditulis di tengah (center). Tabel ditulis

secara berkelanjutan, misalnya Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3, dst. Tabel harus diikuti

dengan sumber tabel, jika dikutip dari sumber lain. Contoh 1: Penyajian Tabel

Tabel 1. Pemakaian Koleksi Berdasarkan Bahasa

No. Bahasa Bacaan Frekuensi Persentase

1 Indonesia 38 92,68 2 Inggris 3 7,32 3 Mandarin 0 0 4 Arab 0 0 5 Lainnya 0 0 Jumlah 41 100

2) Judul Gambar (termasuk diagram, grafik, bagan, sketsa, prototipe, database)

(Times New Roman 10). Judul tersebut ditulis di bawah objek dengan huruf besar pada huruf pertama kata pertama, sementara kata berikutnya ditulis dengan huruf kecil semua, serta ditulis ditengah (center). Objek ditulis secara berkelanjutan, misalnya Gambar 1, Gambar 2, Gambar 3, dst. Objek harus diikuti dengan sumber objek, jika dikutip dari sumber lain.

Contoh 2: Penyajian Gambar

Gambar 1. Topologi jaringan digital library Pustaka Ristek (Sumber: Kemristek, 2015)

(11)

7

3.4 Penulisan Kutipan

Kutipan adalah gagasan atau pemikiran penulis lain (atau penulis sendiri dalam karya lain) yang dijadikan sumber referensi untuk dikutip tanpa mengubah maknanya. Penulisan kutipan naskah Jurnal BACA menggunakan sistem catatan perut/in-text

reference (pengacuan berkurung), tidak menggunakan footnote atau endnote. Catatan

perut adalah pengacuan dengan cara menuliskan nama penulis dan tahun penulisan beserta halaman yang diacu. Penulisan keterangan kutipan diletakkan di dalam kurung. Format penulisan kutipan naskah Jurnal BACA dapat ditulis pada awal atau akhir kutipan.

Contoh 3: Format Penulisan Kutipan Naskah Jurnal BACA 1) Kutipan ditulis sebelum nama penulis

2) Kutipan ditulis setelah nama penulis

Keterangan:

a) Catatan berkurung berisikan nama belakang penulis, tahun penulisan, dan nomor halaman.

b) Penulisan tahun diletakkan setelah nama penulis dengan didahului tanda koma (,). c) Sertakan tanda titik dua (:) untuk memisahkan tahun terbit dan nomor halaman. Beri

spasi setelah titik dua (:).

d) Jika acuan lebih dari satu, antara acuan dibatasi dengan titik koma (;).

e) Jika penulis lebih dari tiga, yang ditulis menggunakan kata et al. atau dkk. pada sumber aslinya, maka ditulis apa adanya, tetapi lebih baik ditulis lengkap.

f) Jika sumber kutipan merupakan literatur terjemahan, literatur yang disebut sebagai sumber adalah penulis asli (bukan penerjemah), diikuti tahun terbitan asli (bukan tahun terbitan terjemahan). Nama penerjemah hanya dinyatakan dalam daftar rujukan.

g) Jika sumber kutipan tidak menyertakan halaman, ditulis sesuai dengan sumber kutipan aslinya (nama penulis dan tahun terbit).

3.5 Penomoran (Penanda)

Penomoran atau penanda bagian-bagian naskah dilakukan berdasarkan pada asas keterbacaan yang memudahkan pembaca untuk mengikuti aturan dan memahami isi bacaan. Penulisan penomoran pada bagian naskah Jurnal BACA hanya dianjurkan

………(Pendit, 2008). ……… (Hock-Hai Teo, et.al., 2003). ……… (Badan Pusat Statistik, 2006). ……… ………(Cooper and Schlinder, 2003: 24-26). ……….(Sulistyo-Basuki, 2000; Pendit, 2007; Sudarsono, 2010).

Pendit (2008)……….. Hock-Hai Teo, et al. (2003)……… Badan Pusat Statistik (2006)………... Cooper and Schlinder (2003: 24-26) ……….. Sulistyo-Basuki (2000); Pendit (2007); Sudarsono (2010)………...

(12)

8

sampai tingkat ketiga pada subjudul dalam suatu judul/bab bahasan, dengan ketentuan sebagai berikut.

1) Tingkat kesatu, untuk judul bahasan dengan penanda angka arab 1. 2) Tingkat kedua, untuk subjudul bahasan dengan penanda angka arab 1.1. 3) Tingkat ketiga, untuk sub-subjudul bahasan dengan penanda angka arab 1.1.1. Di sisi lain, penulisan nomor perincian isi naskah Jurnal BACA ditulis berdasarkan ketentuan berikut.

1) Perincian ditulis ke samping jika tidak lebih dari lima unsur dan tidak lebih dari 120 karakter.

2) Perincian ditulis ke bawah jika lebih dari lima unsur dan disusun urut walaupun panjang tiap-tiap unsur belum sampai dua baris.

3) Perincian yang ditulis berurut ke samping harus menggunakan tanda koma (,) atau titik koma (;) di antara unsur yang dirinci. Tanda koma (,) digunakan untuk memisahkan perincian unsur tunggal, sedangkan titik koma (;) digunakan untuk memisahkan perincian yang terdiri atas beberapa unsur yang menggunakan tanda (,) atau frasa (kelompok kata).

4) Perincian yang disusun urut ke bawah harus menggunakan nomor dengan ketentuan berikut.

a) perincian pertama menggunakan angka arab 1); b) perincian kedua menggunakan huruf a);

c) jika masih terdapat perincian, gunakan tanda bullet lingkaran ( ). Contoh 4: Susunan Penulisan Penomoran Naskah Jurnal BACA

2. TINJAUAN PUSTAKA (Times New Roman 12)

2.1 Perpustakaan Nasional (Times New Roman 11,5)

2.1.1 Layanan ISSN (Times New Roman 11)

Ada berapa persyaratan ISSN yang harus dipenuhi pemohon, yaitu surat permohonan resmi dari pengelola/penerbit; halaman cover, halaman redaksi, halaman daftar isi; serta bukti pembayaran ISSN. Berbeda dengan persyaratan pada sistem pendaftaran ISSN secara online, yaitu:

1) melakukan registrasi online di situs ISSN (http://issn.pdii.lipi.go.id/), dengan meng-klik “Formulir permohonan ISSN baru”.Jika mengalami masalah, pemohon dapat meminta bantuan di kontak:

a) email di issnpdii@ymail.com;

b) telepon di 021-5733465 ext.3508/3509; c) faksimile di 021-5733467;

2) melengkapi berkas persyaratan, seperti surat permohonan resmi dari pengelola/penerbit, halaman beranda database, halaman redaksi, halaman daftar isi, dan bukti pembayaran ISSN;

3) setiap file berkas persyaratan ISSN disimpan dalam format .pdf/jpeg yang tersimpan dalam format .zip (zipped folder).

Setelah persyaratan administrasi tersebut dipenuhi, petugas akan memproses dan menerbitkan SK ISSN (Times New Roman 11).

(13)

9

3.6 Penulisan Daftar Rujukan (Acuan)

Daftar pustaka adalah semua sumber bahan bacaan atau literatur yang dijadikan kutipan penulisan naskah. Penulisan daftar pustaka naskah Jurnal BACA menggunakan aturan The Chicago Manual of Style (CMS), dengan ketentuan sebagai berikut.

1) Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah (running note) harus ada dalam daftar pustaka, dan sebaliknya.

2) Daftar pustaka ditulis/ditik satu spasi dan disusun secara alfabetis (berdasarkan urutan abjad) tanpa diberi nomor urut.

3) Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis menggunakan nama belakang (dibalik), kemudian diikuti nama depan dan nama tengah (jika nama terlalu panjang dapat disingkat), dilanjutkan penulisan tahun, judul, dan identitas terbitan yang dikutip.

4) Jika penulis lebih dari dua orang, nama penulis pertama dibalik, sedangkan nama penulis kedua dan seterusnya ditulis tidak dibalik.

5) Jika penulis terdiri atas dua orang, gunakan kata penghubung dan atau and (tidak menggunakan simbol &).

6) Penulisan nama penulis sebaiknya ditulis lengkap sesuai dengan sumbernya (tanpa penyingkatan nama). Apabila penulis menuliskan namanya dengan cara disingkat atau dengan menggunakan hypen, maka ditulis sesuai dengan sumber aslinya. 7) Judul terbitan yang dikutip, ditulis dengan huruf besar (capital) pada huruf

pertama setiap kata, kecuali kata depan dan kata sambung.

8) Jika penulis terdiri atas dua orang, gunakan kata penghubung dan atau and (tidak menggunakan simbol &).

Contoh 5: Format Penulisan Daftar Pustaka Naskah Jurnal BACA dengan Aturan The

Chicago Manual of Style (CMS).

1) Buku (ditulis oleh satu pengarang atau dua pengarang, hanya nama pengarang pertama yang dibalik)

Bambang, Dwiloka dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta.

Peristiwady, Teguh. 2006. Ikan-Ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia: Petunjuk

Identifikasi. Jakarta: LIPI Press.

2) Buku (ditulis oleh tiga pengarang atau lebih)

Bailey, Garrick, et al. 1999. Introduction to Cultural Anthropology. Belmont, CA: Thomson Wadsworth.

Suwahyono, Nurasih dkk. 2004. Pedoman Penampilan Majalah Ilmiah Indonesia. Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, LIPI.

3) Buku tanpa nama pengarang, tetapi nama editor dicantumkan

Brojonegoro, Arjuno dan Darwin (Ed.). Pemberdayaan UKM melalui Program Iptekda

LIPI. Jakarta: LIPI Press.

4) Buku tanpa pengarang, tetapi ditulis atas nama Lembaga

Kemdikbud RI. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

(14)

10

Kementrian Sekretaris Negara RI. 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2003 Nomor 4301. Jakarta.

LIPI. 2005. Salinan Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor:

01/E/2005 tentang Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah. Jakarta.

Perpustakaan Nasional RI. 2007. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan. Jakarta.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan dan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

5) Artikel jurnal/majalah/tabloid/buletin/warta

Handisa, Rattahpinusa Haresariu. 2008. “SMART membaca”. Buletin Perpustakaan

Universitas Airlangga, Vol.3, No.2 Juli-Desember. Surabaya.

Haris, Syamsuddin. 2006. “Demokratisasi Partai dan Dilema Sistem Kepartaian di Indonesia”. Jurnal Penelitian Politik, III (1): 67—76. Jakarta.

Hock-Hai Teo, et al. 2003. “Evaluating Information Accessibility and Community Adaptivity Features for Sustaining Virtual Learning Communities”.

Human-Computer Studies, Vol.2, No.3: 671–697. USA.

6) Artikel makalah/prosiding (seminar/konferensi/workshop/dsb.)

Dewi, A. R. 2003. “Pengaruh Konservatisme Laporan Keuangan terhadap Earnings

Response Coefficient”. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi VI Surabaya Universitas Airlangga, hlm. 119-159. Surabaya.

Fidiana, I. Triyuwono, dan A. Riduwan. 2012. “Zakah Perspectives as a Symbol of Individual and Social Piety: Developing Review of the Meadian Symbolic Interactionism”. Global Conference on Business and Finance Proceedings, 7 (1). January 3-6, The Institute of Business and Finance Research, 721-742. USA.

Riduwan, A. 2012. “Realitas dalam Cermin Retak: Laba Akuntansi dalam Bingkai Penafsiran Praktisi Bisnis non-Akuntan (Studi Hermeneutika-Kritis)”.

Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin. 20-23 September: 1-22.

Banjarmasin.

7) Artikel bunga rampai

Nugroho, Budi. 2013. “Pemodelan Kepercayaan dalam Transaksi Online”. Bunga

Rampai Mata BACA, hlm.1-3. Jakarta: PDII-LIPI.

Oetama, Jacob. 2005. “Tradisi Intelektualisme, Taufik Abdullah, Jurnalisme Makna”. Dalam A.B. Lapian dkk. (Ed.), Sejarah dan Dialog Peradaban. Hlm. 13—18. Jakarta: LIPI Press.

8) Artikel koran/surat kabar

Alam, Anto. 2010. “Perpustakaan Tempat Belajar Sepanjang Hayat”. Media

Indonesia, Kamis, 7 Oktober: hlm.1, kolom 2. Jakarta.

Mangunwijaya, Y.B. 1992. “Pendidikan Manusia Merdeka”. Kompas. 11 Agustus, hlm.15. Jakarta.

9) Paten

Cody, I, et al. 2003. Peningkatan Hasil Isomerat Lilin dengan Prapengolahan Oksigenat dari Umpan, 12 September. No.Paten: W00200501143. Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM RI.

Lindstrom, Michael Jepprey. 1995. Komposisi-Komposisi Sulfur Terlarut yang Stabil. No.Paten: P-001063. Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM RI.

10) Standar

ASTM International. 2002. Measuring the Dynamics Characteristics of Amusement Rides and Devices, Practice for, F.2137 (15.07). USA.

(15)

11

Badan Standardisasi Nasional. 2011. Alas Kaki-Metode Uji Sepatu-Kekuatan Rekat Bagian Atas Sepatu dengan Sol. Adopsi SNI ISO 17708:2011. Jakarta.

11) Bahan literatur yang belum diterbitkan/dipublikasikan

Darsono, Prapto. 2004. “Teripang Perlu Dilindungi”. Makalah disajikan dalam Lokakarya Usulan Jenis Satwa dan Tumbuhan yang Perlu Dilindungi di Indonesia, Puslit Biologi-LIPI, Bogor, 8 Desember 2004.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2005. “Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah”. Jakarta: LIPI.

Natsir, M. 2008. “Studi Efektivitas Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia melalui Jalur Suku Bunga, Jalur Nilai Tukar, dan Jalur Ekspektasi Inflasi Periode 1990-2007”. Disertasi. Surabaya: Universitas Airlangga.

Wijana, I Dewa Putu. 2007. “Bias Gender pada Bahasa Majalah Remaja”. Tesis, Fakultas Ilmu Budaya. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

12) Internet

Himman, L.M. 2002. “A Moral Change: Business Ethics after Enron”. San Diego University Publication (http:ethics.sandiego.edu/LMH/ oped/Enron/index.asp., diakses 27 Januari 2007).

Reitz, J.M. 2013. “Online Dictionary for Library and Information Science (ODLIS)”. (http://www.abc-clio.com/ODLIS, diakses 4 Juli 2013).

Rustandy, Tandean. 2006. “Tekan Korupsi Bangun Bangsa”. (http://www.kpk.

go.id/modules/news/article.php?storyid=1291, diakses 14 Januari 2007).

Contoh template penulisan naskah Jurnal BACA lihat di Lampiran 1.

3.7 Ketentuan Lainnya

1) Redaksi Jurnal BACA juga menerima karya tulis ilmiah berupa komunikasi singkat (short communication), yaitu suatu komunikasi pendek hasil investigasi atau penelitian pendahuluan dengan memberikan rincian model baru atau hipotesis, metode inovatif, teknik penelitian atau pengembangan lainnya yang dapat dipakai untuk mendukung kebijakan di bidang ilmu dokumentasi, informasi, dan perpustakaan. Panjang halaman untuk naskah komunikasi singkat adalah 5-6

halaman. Ulasan dalam komunikasi singkat dapat berupa tinjauan atau perspektif

yang mencakup topik-topik yang menarik atau tren saat ini. Naskah untuk komunikasi singkat juga akan diedit oleh reviewer.

2) Pemeriksaan naskah dilakukan untuk menjamin kualitas naskah Jurnal BACA yang telah diterbitkan/dipublikasikan. Pemeriksaan naskah dilakukan pada susunan kata, gaya bahasa, korelasi antarkalimat dengan mengikuti Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (PUEYD), dengan menyesuaikan istilah baku di dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia atau KBBI Online (http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/).

3) Dalam proses penerbitan Jurnal BACA, penulis, reviewer, editor, dan pengelola jurnal perlu memperhatikan etika penerbitan publikasi ilmiah untuk menghindari penyimpangan publikasi/plagiarisme. Hal tersebut mengacu pada buku Pedoman

Penerbitan Buku LIPI Press (2014); Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

(2014); Pedoman Penampilan Majalah Ilmiah Indonesia-ed.rev (2012); dan Kode

Etika Publikasi Ilmiah (2014). Ketentuan etika publikasi Jurnal BACA lihat di Lampiran 2.

(16)

12

4) Proses penerbitan naskah Jurnal BACA menggunakan alur penerbitan dengan sistem manual dan sistem elektronik (OJS). Alur penerbitan Jurnal BACA lihat di Lampiran 3.

4. PENELAAHAN NASKAH (PEER-REVIEW)

Bagian ini menjelaskan tentang ketentuan umum dalam proses penelaahan naskah (peer-review) oleh mitra bestari Jurnal BACA.

1. Ketentuan Menjadi Mitra Bestari

1) direkomendasikan oleh dewan redaksi dan bersedia diberi penugasan oleh ketua dewan editor (pemimpin redaksi);

2) menyetujui dan menandatangani Formulir Bergabung Sebagai Mitra Bestari

[Lampiran 4];

3) memiliki kepakaran yang sesuai dengan bidang ilmu naskah, yaitu ilmu kepustakawanan;

4) memiliki rekam jejak sebagai penulis buku, artikel, atau makalah ilmiah dalam bidang kepustakawanan;

5) bersedia memenuhi ketentuan penulisan dan penerbitan naskah Jurnal BACA; 6) menyampaikan hasil penelaahan naskah secara tertulis dan jelas kepada dewan

redaksi;

7) menerima kompensasi dari penerbit/pengelola sesuai dengan ketentuan pembiayaan penelaahan yang berlaku.

2. Petunjuk Penelaahan Naskah

1) Naskah yang di-review adalah naskah yang sudah diseleksi oleh dewan redaksi. 2) Naskah yang di-review didistribusikan dan diberikan/dikirimkan oleh ketua

dewan redaksi atau sekretariat redaksi.

3) Reviewer melakukan proses penelaahan naskah sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan (maksimal 2 minggu). Jika membutuhkan waktu tambahan harus mengkonfirmasi ke sekretariat redaksi.

4) Selama proses review, reviewer mengikuti petunjuk gaya penulisan naskah (gaya selingkung).

5) Reviewer mengecek substansi naskah, korelasi antarkalimat, dan korelasi antarparagraf secara keseluruhan dengan cermat agar setiap informasi naskah memiliki makna dan arti yang jelas.

6) Reviewer mengecek kesesuaian dan ketepatan penulisan kutipan dengan daftar rujukan/daftar pustaka naskah.

7) Reviewer memberikan catatan dan rekomendasi perbaikan naskah secara tertulis kepada penulis dengan jelas;

8) Reviewer memberikan penilaian hasil review naskah dengan mengisi Formulir

(17)

13

5. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN REDAKSI

Untuk memperjelas proses penerbitan naskah Jurnal BACA, dewan redaksi menetapkan tugas dan tanggung jawab setiap peran sebagai berikut.

1. Ketua Dewan Redaksi (Pemimpin Redaksi)

1) Mengkoordinasikan kegiatan penerbitan jurnal

2) Mempertimbangkan kelayakan naskah untuk bahan penerbitan.

3) Merekomendasikan atau menunjuk penelaah (reviewer) sesuai dengan topik atau subjek naskah.

4) Mengecek ulang tampilan naskah pracetak (dummy) hasil layout naskah.

2. Sekretariat Redaksi

1) Menyiapkan dan menyusun naskah hasil edit sesuai dengan format dan sistematika penulisan naskah (MS.Word);

2) Memeriksa dan menyiapkan naskah untuk dikirim ke reviewer dan editor. 3) Mengirimkan naskah hasil review dan hasil perbaikan penulis ke pihak-pihak

yang berkepentingan dalam proses editorial naskah. 4) Melakukan copy edit naskah hasil edit dari editor.

3. Editor

1) Memeriksa dan mengedit naskah hasil review dan perbaikan dari penulis dengan memperhatikan struktur kata/kalimat, tata bahasa, susunan bahasa, pilihan kata (diksi), kejelasan bahasa, ketelitian data dan fakta, kelegalan, serta kesopanan tulisan naskah.

2) Memberikan catatan/koreksi perbaikan terhadap naskah yang diedit secara jelas, tepat, dan terbaca;

4. Desain Tata Letak dan Grafis (Layouter)

1) Menyiapkan naskah pracetak (dummy).

2) Menyusun dan me-layout naskah sesuai format dan sistematika penulisan naskah;

3) Menyusun dan me-layout ulang naskah jika ada kesalahan/kekurangan pada bagian-bagian naskah yang belum tercantum.

Dalam mendesain/me-layout naskah Jurnal BACA, layouter perlu memperhatikan ketentuan bagian-bagian naskah yang tercantum dalam buku Pedoman

Penampilan Majalah Ilmiah Indonesia-ed.rev (2012) [Lampiran 6]. 5. Tiras dan Diseminasi (Website)

1) Membantu sekretariat meng-upload naskah dan meng-update informasi Jurnal BACA ke dalam website jurnal.

2) Menyiapkan dan memverifikasi akun anggota dewan redaksi sesuai dengan perannya masing-masing (username dan password).

(18)

14

3) Mengembangkan dan memodifikasi fitur website jurnal sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.

Sebelum naskah diterbitkan/dipublikasikan, naskah diperiksa kembali (proof) dengan tujuan memastikan kesesuaian hasil layout dan menghindari kesalahan pengetikan, kesalahan pemenggalan kata, atau ketidaksesuaian penyusunan/penempatan teks/ilustrasi/gambar. Pemeriksaan naskah yang terakhir ini dilakukan oleh

Proofreader, yaitu pemimpin redaksi, sekretariat/copy editor, editor, dan layouter.

6. JADWAL PENERBITAN

Jurnal BACA diterbitkan dua kali dalam setahun (Juni dan Desember), dengan susunan jadwal sebagai berikut.

NO TAHAPAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun BULAN Jul Agu Sep Okt Nop Des 1 Terima naskah //// //// //// //// //// //// //// //// //// //// //// //// 2 Seleksi naskah //// //// //// //// 3 Review naskah //// //// //// //// 4 Editing naskah //// //// 5 Layout naskah //// //// 6 Penerbitan jurnal //// //// 7 Pelaporan ////

7. INFORMASI PENGGUNA

1. Bagi Pembaca

1) Seluruh konten naskah (full text) Jurnal BACA hanya dapat dibaca, diakses, dan dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan penelitian.

2) Bagi pembaca yang berminat untuk berkontribusi mengirimkan/menyerahkan naskah ke redaksi Jurnal BACA, dapat mengirimnya ke email:

redaksi.pdii@mail.lipi.go.id.

3) Naskah yang dikirimkan harus sesuai dengan template naskah dan mengikuti gaya penulisan naskah (gaya selingkung) Jurnal BACA.

2. Bagi Penulis

1) Seluruh konten naskah (full text) Jurnal BACA hanya dapat dibaca, diakses, dan dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan penelitian.

2) Naskah yang diterima/lolos seleksi adalah naskah yang telah sesuai template, bidang ilmu jurnal, dan mengikuti gaya penulisan naskah (gaya selingkung) Jurnal

BACA.

3) Setiap naskah yang dinyatakan diterima akan dikonfirmasikan oleh dewan redaksi dengan Surat Pemberitahuan [Lampiran 7] melalui email (maksimal 2 minggu setelah naskah diterima);

4) Kepemilikan setiap naskah yang telah diterbitkan/dipublikasikan dalam Jurnal

(19)

15

diperlukan, penulis diminta untuk menandatangani Surat Pernyataan Copy Right

[Lampiran 8].

5) Setelah naskah diterbitkan, penulis berhak meminta Surat Keterangan Terbit

[Lampiran 9] dari redaksi Jurnal BACA. 3. Bagi Pelanggan

Bagi pelanggan, pustakawan, pengelola perpustakaan, dan pihak lain yang berkepentingan untuk berlangganan Jurnal BACA, dapat menghubungi sekretariat redaksi serta mengisi Formulir Langganan Jurnal BACA [Lampiran 10]. Biaya langganan Jurnal BACA diatur dan disesuaikan dengan ketentuan tarif yang berlaku.

8. PENUTUP

Buku pedoman ini tentunya masih banyak kekurangan. Untuk itu, saran dan masukan positif dari berbagai pihak sangat kami nantikan. Dewan redaksi berharap buku pedoman ini dapat memberikan manfaat bagi siapa pun yang membacanya, terima kasih.

(20)

Penulis Pertama1*, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga3, dst.

1

Afiliasi Penulis Pertama (Institusi/Universitas, dll.)

2

Afiliasi Penulis Kedua (Institusi/Universitas, dll.)

3

Afiliasi Penulis Ketiga (Institusi. Universitas, dll) *Korespondensi: email penulis pertama

ABSTRACT

Ketik abstrak bahasa inggris di sini. Isi abstract atau abstrak menggunakan fonta Times New Roman 10. Abstrak terdiri atas: pokok permasalahan, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Abstrak ditulis dalam bentuk satu paragraf, tanpa acuan (referensi), tanpa singkatan/akronim, dan tanpa footnote. Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan, dan dugaan. Abstrak bukan merupakan hasil copy paste dari kalimat yang ada dalam isi naskah. Isi abstrak bahasa inggris maksimal 200 kata.

ABSTRAK

Ketik abstrak bahasa Indonesia di sini. Isi abstract atau abstrak menggunakan fonta Times New Roman 10. Abstrak terdiri atas: pokok permasalahan, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Abstrak ditulis dalam bentuk satu paragraf, tanpa acuan (referensi), tanpa singkatan/akronim, dan tanpa footnote. Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan, dan dugaan. Abstrak bukan merupakan hasil copy paste dari kalimat yang ada dalam isi naskah. Isi abstrak bahasa indonesia maksimal 250 kata.

Keywords: Keywords satu; Keywords dua; Keywords tiga; dst. (kbahasa Inggris, minimal 3 keywords)

1. PENDAHULUAN

Isi pendahuluan adalah hal mendasar atau pokok permasalahan yang melatarbelakangi ditulisnya kajian, ditulis dengan fonta Times New Roman 11.

2. TINJAUAN PUSTAKA

Isi tinjauan pustaka adalah uraian/landasan teori teori ilmiah yang berkaitan dengan topik/pokok bahasan kajian, ditulis fonta Times New Roman 11. Seluruh sumber teori yang dikutip dalam bab ini harus ada di dalam daftar rujukan/pustaka.

3. METODE

Isi metode kajian adalah teknik pengumpulan data, sumber data, cara analisis data, uji korelasi, dan sebagainya, ditulis dengan fonta Times New Roman 11. Dalam bab ini dapat juga dicantumkan rumus ilmiah yang digunakan dalam analisis data.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Isi Hasil dan Pembahasan

Isi hasil dan pembahasan ditulis dengan fonta Times New Roman 11. Hasil bukan merupakan data mentah, melainkan data yang sudah diolah/dianalisis dengan metode yang telah ditetapkan. Pembahasan adalah perbandingan hasil yang diperoleh dengan konsep/teori yang ada dalam tinjauan pustaka. Isi hasil dan pembahasan mencakup pernyataan, tabel, gambar, diagram, grafik, sketsa, dan sebagainya.

5. KESIMPULAN

Isi kesimpulan ditulis Times New Roman 11. Kesimpulan merupakan ikhtisar dari penelitian yang telah dilakukan.

(21)

fonta Times New Roman 11.

DAFTAR PUSTAKA

Isi daftar pustaka ditulis dengan fonta Times New Roman 11. Daftar pustaka merupakan sumber acuan/rujukan yang dijadikan bahan kutipan penulisan naskah. Penulisan daftar pustaka menggunakan aturan The Chicago Manual of Style (CMS). Jumlah sumber rujukan yang dijadikan daftar pustaka naskah minimal 10 judul literatur ilmiah.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Alam, Anto. 2010. “Perpustakaan Tempat Belajar Sepanjang Hayat”. Media Indonesia, Kamis, 7 Oktober: hlm.1, kolom 2. Jakarta.

ASTM Intenational. 2002. Measuring the Dynamics Characteristics Of Amusement Rides and Devices, Practice for, F.2137 (15.07). USA.

Badan Standardisasi Nasional. 2011. Alas Kaki-Metode Uji Sepatu-Kekuatan Rekat Bagian Atas Sepatu dengan Sol. Adopsi SNI ISO 17708:2011. Jakarta.

Bailey, Garrick, et al. 1999. Introduction to cultural anthropology. Belmont, CA: Thomson Wadsworth.

Bambang, Dwiloka dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta. Rustandy, Tandean. 2006. “Tekan Korupsi Bangun Bangsa”. (http://www.kpk.

go.id/modules/news/article.php?storyid=1291, diakses 14 Januari 2007).

Suwahyono, Nurasih dkk. 2004. Pedoman Penampilan Majalah Ilmiah Indonesia. Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, LIPI.

Wijana, I Dewa Putu. 2007. “Bias Gender pada Bahasa Majalah Remaja”. Tesis, Fakultas Ilmu Budaya. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

(22)

ETIKA PUBLIKASI ILMIAH

JURNAL BACA

Untuk menjaga kualitas naskah dan menghindari pelanggaran penerbitan/plagiarisme dalam proses penerbitan, dewan redaksi menetapkan etika publikasi ilmiah Jurnal BACA. Aturan etika publikasi ini berlaku bagi penulis/pengarang, editor, mitra bestari/reviewer, dan pengelola jurnal/redaksi. Etika publikasi tersebut mengacu pada ketentuan etika publikasi ilmiah yang ditetapkan oleh Majelis Profesor Riset (MPR)-LIPI tahun 2014.

Etika Penulis

1) Pelaporan; penulis harus memberikan informasi tentang proses dan hasil penelitiannya kepada redaksi secara jujur, jelas, dan menyeluruh, serta tetap menyimpan data penelitiannya dengan baik dan aman.

2) Orisinalitas dan plagiarisme; penulis harus memastikan bahwa naskah yang telah dikirim/diserahkan ke redaksi adalah naskah asli, ditulis oleh dirinya sendiri, bersumber dari ide dan gagasan sendiri, dan bukan menjiplak karya tulis atau ide/gagasan orang lain. Penulis dilarang keras untuk mengalih-nama-kan sumber referensi yang dikutip ke nama orang lain. 3) Pengulangan pengiriman; penulis harus menginformasikan bahwa naskah yang

dikirim/diserahkan ke redaksi adalah naskah yang belum pernah dikirimkan/diserahkan ke penerbit jurnal/publikasi lain. Apabila ditemukan adanya “redudansi” pengiriman naskah ke penerbit lain, maka redaksi akan menolak naskah yang dikirimkan penulis.

4) Status penulis; penulis harus menginformasikan ke redaksi bahwa penulis memiliki kompetensi atau kualifikasi dalam bidang kepakaran tertentu yang sesuai dengan bidang ilmu terbitan, yaitu kepustakawanan. Penulis yang mengirimkan naskah ke redaksi adalah penulis pertama (co-author), sehingga jika ditemukan masalah dalam proses penerbitan naskah dapat segera dituntaskan.

5) Kesalahan penulisan naskah; penulis harus segera menginformasikan ke redaksi apabila ditemukan kesalahan dalam penulisan naskah, baik hasil review maupun hasil edit. Kesalahan penulisan tersebut mencakup penulisan nama, afiliasi/instansi, kutipan, serta tulisan lain yang dapat mengurangi makna dan susbtansi naskah. Jika hal itu terjadi, penulis harus segera mengusulkan perbaikan naskah.

6) Pengungkapan konflik kepentingan; penulis harus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga naskah dapat diproses secara lancar dan aman.

Etika Editor

1) Keputusan publikasi; editor harus memastikan proses penelaahan naskah secara menyeluruh, transparan, objektif, adil, dan bijaksana. Hal tersebut menjadi dasar editor dalam mengambil keputusan terhadap suatu naskah, ditolak atau diterima. Dalam hal ini, dewan editor berperan sebagai tim seleksi naskah.

2) Informasi publikasi; editor harus memastikan bahwa panduan penulisan naskah bagi penulis dan pihak lain yang berkepentingan dapat diakses dan dibaca secara jelas, baik versi cetak maupun elektronik.

3) Pembagian naskah peer-review; editor harus memastikan reviewer dan bahan naskah untuk review, serta menginformasikan ketentuan dan proses review naskah secara jelas ke reviewer. 4) Objektivitas dan netralitas; editor harus objektif, netral, dan jujur dalam mengedit naskah,

tanpa membedakan jenis kelamin, sisi bisnis, suku, agama, ras, antar-golongan, dan kewarganegaraan penulis.

(23)

5) Kerahasiaan; editor harus menjaga setiap informasi dengan baik, khususnya yang terkait dengan privasi penulis dan distribusi naskahnya.

6) Pengungkapan konflik kepentingan; editor harus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga proses penerbitan naskah berjalan lancar dan aman.

Etika Reviewer

1) Objektivitas dan netralitas; reviewer harus jujur, objektif, tidak bias, independen, dan hanya berpihak pada kebenaran ilmiah. Proses penelaahan naskah dilakukan secara profesional tanpa membedakan jenis kelamin, sisi bisnis, suku, agama, ras, antar-golongan, dan kewarganegaraan penulis.

2) Kejelasan sumber referensi; reviewer harus memastikan bahwa sumber referensi/kutipan

naskah telah sesuai dan kredibel (dapat dipertanggungjawabkan). Jika ditemukan kesalahan atau penyimpangan dalam penulisan sumber referensi/kutipan, reviewer harus segera menginformasikan ke redaksi untuk dilakukan perbaikan oleh penulis sesuai catatan dari reviewer.

3) Efektivitas peer-review; reviewer harus merespon naskah yang telah dikirim oleh redaksi dan bekerja sesuai dengan waktu penelaahan naskah (peer-review) yang telah ditetapkan (maksimal 2 minggu). Apabila membutuhkan waktu tambahan dalam review naskah harus segera melaporkan (konfirmasi) ke sekretariat redaksi.

4) Pengungkapan konflik kepentingan; reviewer harus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga proses penerbitan naskah berjalan lancar dan aman.

Etika Pengelola Jurnal

1) Pengambilan keputusan; pengelola jurnal/dewan redaksi harus menjabarkan misi dan tujuan

organisasi, khususnya yang berkaitan dengan penetapan kebijakan dan keputusan penerbitan jurnal tanpa adanya kepentingan tertentu.

2) Kebebasan;pengelola jurnal harus memberikan kebebasan kepara reviewer dan editor untuk

menciptakan suasana kerja yang nyaman serta menghargai privasi penulis.

3) Jaminan dan promosi; pengelola jurnal harus menjamin dan melindungi hak kekayaan

intelektual (hak cipta), serta transparan dalam mengelola dana yang diterima oleh pihak ketiga. Selain itu, pengelola jurnal harus mempublikasikan dan mempromosikan hasil terbitan ke masyarakat dengan memberikan jaminan kemanfaatan dalam penggunaan naskah.

4) Pengungkapan konflik kepentingan; pengelola jurnal harus memahami etika publikasi ilmiah

di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga proses penerbitan naskah berjalan lancar dan aman.

(24)

Tidak

Tidak

Ya

Ya

ALUR PENERBITAN JURNAL BACA

1. PENERBITAN SISTEM MANUAL

No. Kegiatan Pelaksana

Penulis Sekretariat/ Copy Editor Pemimpin Redaksi Reviewer Editor Layouter Admin Web

1 Menyerahkan/mengirimkan naskah ke redaksi 2 Menerima naskah

3 Mengecek sistematika naskah dan kesesuaian bidang ilmu naskah 4 Mengirim naskah (email/print) ke Pemimpin Redaksi 5 Mengecek/mereview kelayakan naskah (sekilas) 6 Mengadakan rapat dewan redaksi untuk seleksi naskah 7 Menyeleksi dan menetapkan naskah untuk dikirim ke reviewer/mitra bestari 8

Menyiapkan dan mengirim naskah (anonim) ke reviewer (email/print) dengan

menginformasikan jangka waktu review naskah (maksimal 2 minggu)

9

Mereview naskah dan memberikan penilaian hasil review (maksimal 2 minggu, jika membutuhkan waktu tambahan konfirmasi ke sekretariat)

10 Mengirim naskah hasil review ke sekretariat redaksi 11 Menerima naskah hasil review dan lembar penilaian naskah 12 Mengirim naskah hasil review ke penulis 13 Memperbaiki naskah sesuai catatan dari reviewer (maksimal 2 minggu) 14 Mengirim naskah hasil perbaikan ke sekretariat redaksi 15 Mengecek dan mengirim ulang naskah hasil perbaikan penulis ke reviewer 16

Mengecek naskah review hasil perbaikan penulis. Jika setuju, naskah dapat dilanjutkan ke editor. Jika tidak setuju, maka naskah

dikembalikan lagi ke penulis

17 Mengirim naskah hasil perbaikan penulis ke editor (email/print) 18 Mengedit naskah (maksimal 2 minggu) 19 Mengirim/mengembalikan naskah hasil edit (email/print) ke sekretariat redaksi 20 Melakukan copy editing naskah hasil edit 21 Mengirim naskah hasil copy edit ke Pemimpin Redaksi untuk layout naskah 22

Memeriksa naskah hasil copy edit. Jika setuju, naskah dikirim ke layouter. Jika tidak setuju, mengecek dan mengedit naskah kembali 23 Mengecek dan mengedit kembali naskah hasil copy edit 24 Mendesain dan me-layout naskah sesuai dengan template naskah Jurnal BACA 25

Mengirimkan naskah hasil layout ke sekretariat redaksi untuk disampaikan ke Proofreader (anggota dewan redaksi).

26

Mengecek akhir naskah hasil layout. Jika hasil

layout sesuai, naskah diterbitkan

(tercetak/elektronik). Jika belum me-layout ulang

27 Mempublikasikan naskah ke situs Jurnal BACA (http://web.pdii.lipi.go.id/baca)

Ya

(25)

2. PENERBITAN SISTEM ELEKTRONIK (OJS)

Keterangan:

Penerbitan naskah Jurnal BACA menggunakan sistem OJS dilakukan dengan cara mendaftarkan alamat email setiap peran dari anggota dewan redaksi. Peran pengguna dalam penerbitan Jurnal BACA elektronik sistem OJS, yaitu

» Manajer Jurnal » Editor » Editor Bagian » Editor Layout » Copy editor » Proofreader » Reviewer » Penulis » Pembaca » Manajer Langganan

(26)

Alamat Redaksi: Gedung PDII-LIPI, Jln.Jend.Gatot Subroto No.10, Jakarta 12710 email: redaksi.pdii@mail.lipi.go.id; telp. (021) 5733465 ext.3310/ 5250719; faks.:(021) 5733467

FORMULIR BERGABUNG SEBAGAI MITRA BESTARI/REVIEWER

Yang bertanda tangan di bawah ini, bahwa saya

Nama : ... Pendidikan terakhir : ... Nama inisial* : ... Jenis kelamin : ... Agama : ... Afiliasi/tempat kerja : ... Lama bekerja (mulai-akhir) : ... Jabatan pekerjaan (saat ini) : ... Keahlian/spesialisasi ilmu : ... Minat penelitian : ... Alamat rumah : ... Email : ... No.Telp./Hp. : ... No.faksimile : ... Alamat situs/blog : ... Karya tulis/publikasi**: ... Menyatakan bersedia menjadi Mitra Bestari/Reviewer Jurnal BACA PDII-LIPI, serta bersedia tunduk pada kebijakan penerbitan jurnal yang ditetapkan.

Jakarta,... (ttd) (Nama) Keterangan:

* Nama inisial misalnya: Muhammad Ali Akbar = MAA

**Karya tulis/publikasi dapat ditulis di halaman berikutnya atau mencantumkan link situs yang digunakan untuk menyimpan karya publikasi.

(27)

Alamat Redaksi: Gedung PDII-LIPI, Jln.Jend.Gatot Subroto No.10, Jakarta 12710

email: redaksi.pdii@mail.lipi.go.id; telp. (021) 5733465 ext.3310/ 5250719; faks.: (021) 5733467

FORMULIR PENILAIAN MITRA BESTARI

Ketentuan:

1. Naskah yang dikirimkan redaksi kepada mitra bestari/reviewer dalam format anonim (tanpa nama dan afiliasi/instansi penulis/pengarang). Untuk keterangan detail mengenai penulis dari naskah ini, reviewer dapat menghubungi redaksi setelah melakukan penilaian.

2. Pada tahap ini, mitra bestari dipersilakan untuk memberikan penilaian secara objektif dari setiap kriteria penilaian, tanpa mengungkapkan identitas mitra bestari itu sendiri.

3. Setelah formulir ini diisi, mitra bestari mohon mengiirim kembali ke sekretariat redaksi dalam format tercetak (print) ataupun kirim email (redaksi.pdii@mail.lipi.go.id).

4. Sebagai tahapan terakhir, mitra bestari dipersilakan memilih salah satu rekomendasi akhir, sebagai berikut.

a) naskah diterima tanpa syarat;

b) naskah diterima dengan sedikit revisi tanpa harus di-tinjau kembali;

c) naskah diterima dengan banyak revisi dan harus ditinjau kembali;

d) naskah ditolak atau dilimpahkan ke reviewer lain; e) naskah ditolak.

Petunjuk:

 Berilah tanda centang (V) atau tanda silang (X) pada jawaban terpilih.  Tandar asterik (*) harus diisi.

1. Apakah naskah/tulisan ini menarik?* o Ya

o Tidak

2. Apakah topik naskah ini berisi sesuatu hal yang baru?* o Ya

o Tidak

3. Orisinal naskah jika dilihat dari kemutakhiran Iptek dan aspek kebaruan temuan?* o Sangat tinggi

o Tinggi o Sedang o Rendah

o Sangat Rendah

4. Isi tulisan naskah merupakan:* o Hasil penelitian primer/sekunder o Tinjauan/pemikiran/ulasan o Komunikasi pendek

5. Apakah judul naskah sudah mencerminkan isi, spesifik, dan efektif?* o Ya

(28)

email: redaksi.pdii@mail.lipi.go.id; telp. (021) 5733465 ext.3310/ 5250719; faks.: (021) 5733467

6. Saran/perbaikan yang harus dilakukan penulis pada judul:

... ... ... ... ... ...

7. Apakah abstrak dan kata kunci, sudah menggambarkan isi tulisan secara keseluruhan?* o Ya

o Tidak

8. Saran/perbaikan yang harus dilakukan penulis pada abstrak dan kata kunci: ... ... ... ... ... ...

9. Apakah sistematika penulisan naskah sudah sesuai dan konsisten dengan template naskah?* o Konsisten

o Tidak Konsisten

10. Apakah perumusan masalah dan tujuan kajian/penelitian sudah baik pendefinisiannya?* o Baik

o Cukup o Kurang

11. Saran/perbaikan yang harus dilakukan penulis pada perumusan masalah dan tujuan

kajian/penelitian: ... ... ... ... ...

12. Apakah metode yang digunakan dalam kajian/penelitian sudah baik, sesuai dengan perumusan masalah dan tujuannya?*

o Baik o Cukup o Kurang

13. Saran/perbaikan yang harus dilakukan penulis pada metode kajian/penelitian: ... ... ... ...

(29)

14. Bagaimana manfaat tulisan ini bagi perkembangan Iptek dan/atau peningkatan daya saing Nasional?* o Sangat Tinggi o Tinggi o Sedang o Rendah o Sangat Rendah

15. Apakah hasil dan pembahasan tulisan naskah sudah mampu menjawab dan mensintesiskan permasalahan kajian secara tuntas?*

o Ya (sangat mendalam dan menyeluruh) o Ya (mendalam, tetapi tidak tuntas)

o Tidak (mendalam, tetapi tidak mengenai sasaran) o Tidak

16. Saran/perbaikan yang harus dilakukan penulis pada hasil dan pembahasan: ... ... ... ... ... 17. Bagaimana penarikan kesimpulan dalam tulisan ini?*

o Baik o Cukup o Kurang

18. Saran/perbaikan yang harus dilakukan penulis pada kesimpulan:

... ... ... ... ...

19. Apakah penulisan daftar acuan/rujukan naskah sudah sesuai dengan petunjuk penulisan Jurnal BACA?*

o Sesuai o Tidak sesuai

20. Bagaimana perbandingan sumber acuan/rujukan (buku, majalah ilmiah/jurnal, makalah/ prosiding,laporan penelitian (skripsi/tesis/disertasi) yang digunakan dalam bahan pengutipan naskah?

o Baik (>80% berupa...) o Cukup baik (40% - 80% berupa...) o Kurang baik (<40% berupa...)

(30)

email: redaksi.pdii@mail.lipi.go.id; telp. (021) 5733465 ext.3310/ 5250719; faks.: (021) 5733467

21. Bagaimana kemutakhiran sumber acuan/rujukan, jika dilihat dari tahun publikasi dalam kurun waktu lima tahun terakhir?*

o Mutakhir (>80% berupa rujukan terkini)

o Cukup mutakhir (40% - 80% berupa rujukan terkini) o Kurang mutakhir (<40% berupa rujukan terkini) 22. Apakah ada indikasi plagiat pada naskah?

o Ya, dalam hal:

a) rujukan tidak jelas pada halaman... b) Kutipan tanpa sumber pada halaman... c) Autoplagiat

o Tidak

23, Apakah ada indikasi ketidakbenaran data dan fakta? o Ya, pada halaman...

o Tidak

24. Bagaimana kesimpulan akhir tentang naskah ini?*

o Naskah diterima tanpa syarat

o Naskah diterima dengan sedikit revisi tanpa harus di-tinjau kembali

o Naskah diterima dengan banyak revisi dan harus ditinjau kembali

o naskah ditolak atau dilimpahkan ke reviewer lain

o naskah ditolak

CATATAN (jika ada):

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

(31)

BAGIAN-BAGIAN NASKAH JURNAL BACA

No. Bagian Jurnal Definisi Unsur Yang Harus Ada*

1 Halaman sampul Halaman yang terletak paling depan

a. Judul (Nama Terbitan) b. Volume

c. Nomor

d. Waktu Terbit (Bulan-Tahun) e. ISSN

f. Lajur Bibliografi 2 Halaman judul Halaman yang terletak setelah

halaman sampul

a. Judul (Nama Terbitan) b. Volume

c. Nomor

d. Waktu terbit (Bulan-Tahun) e. ISSN

f. Dewan Redaksi g. Penerbit

h. Suplemen (jika ada) 3 Halaman daftar

isi

Daftar judul artikel/ karangan dari suatu nomor majalah

a. Judul (Nama Terbitan) b. Volume

c. Nomor

d. Waktu terbit (Bulan-Tahun) e. ISSN

f. Judul Artikel

g. Nama Penulis/Pengarang h. Nomor Halaman Awal i. Nomor Halaman Akhir 4 Halaman teks Halaman dalam majalah yang

memuat teks/artikel

a. Judul sirahan halaman genap (verso) - Judul (lengkap/sebagian)

- Volume - Nomor

- Waktu terbit (Bulan-Tahun) - Cakupan halaman (awal-akhir) b. Judul sirahan halaman ganjil (rekto)

- Judul Artikel (lengkap/sebagian) - Penulis/Pengarang

c. Artikel/naskah 5 Lembar abstrak

(jika ada)

Lembar yang memuat semua abstrak artikel dari suatu majalah

Ditulis bahasa asli (Indonesia) atau Inggris, dilengkapi kata kunci (keyword)

6 Halaman indeks (jika ada)

Halaman yang memuat indeks baik kumulatif maupun tahunan yang dimulai pada akhir volume untuk satu tahun periode

Contoh:

Indeks pengarang, subjek, geografi, kooporasi, dsb.

(32)

Alamat Redaksi: Gedung PDII-LIPI, Jln.Jend.Gatot Subroto No.10, Jakarta 12710

email: redaksi.pdii@mail.lipi.go.id; telp. (021) 5733465 ext.3310/ 5250719; faks.: (021) 5733467

SURAT PEMBERITAHUAN

No:...

Dengan ini, Redaksi Jurnal BACA memberitahukan bahwa naskah Anda Judul : ... Penulis : ... Email/Telp./HP : ... Tanggal Kirim : ...

Telah memenuhi kriteria publikasi di Jurnal BACA dan dapat kami terima sebagai bahan naskah untuk Penerbitan Jurnal BACA pada Vol... No.... Tahun...., dalam versi cetak dan/atau elektronik. Untuk menghindari adanya duplikasi naskah/tulisan dan pelanggaran etika keilmiahan, kami berharap agar artikel tersebut tidak dikirimkan dan dipublikasikan ke penerbit jurnal/majalah lain. Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas partisipasi Anda, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta,... Pemimpin Redaksi,

____________________ NIP...

(33)

Alamat Redaksi: Gedung PDII-LIPI, Jln.Jend.Gatot Subroto No.10, Jakarta 12710

email: redaksi.pdii@mail.lipi.go.id; telp. (021) 5733465 ext.3310/ 5250719; faks.: (021) 5733467

SURAT PEMBERITAHUAN

Dengan ini, Dewan Redaksi Jurnal BACA memberitahukan bahwa naskah Anda Judul : ... Penulis : ... Email/Telp./Hp. : ... Tanggal Kirim : ... belum memenuhi kriteria publikasi Jurnal BACA karena alasan berikut ini:

1)... 2)... 3)... 4)...

Dengan pertimbangan kriteria di atas maka naskah Anda kami kembalikan dalam format aslinya. Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas partisipasi Anda, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta,... Pemimpin Redaksi,

____________________ NIP...

(34)

Alamat Redaksi: Gedung PDII-LIPI, Jln.Jend.Gatot Subroto No.10, Jakarta 12710

email: redaksi.pdii@mail.lipi.go.id; telp. (021) 5733465 ext.3310/ 5250719; faks.: (021) 5733467

SURAT PERNYATAAN COPYRIGHT

Surat Pernyataan Copyright ini ditujukan untuk naskah/karya asli yang diserahkan ke redaksi Jurnal

BACA. Dalam surat pernyataan ini, penulis/pengarang memberikan persetujuan atas naskahnya

untuk diterbitkan/dipublikasikan sesuai dengan ketentuan UU Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014. Dalam pernyataannya, penulis/pengarang harus bersedia mentaati ketentuan berikut ini.

1) setiap naskah yang diserahkan penulis ke Dewan Redaksi harus tunduk pada kebijakan dan ketentuan yang berlaku;

2) hak publikasi atas semua materi naskah Jurnal BACA yang diterbitkan/dipublikasikan dipegang oleh dewan redaksi atas dasar kesepakatan bersama dengan penulis;

3) naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara elektronik dapat diakses secara gratis full text-nya untuk tujuan pendidikan dan penelitian. Di luar tujuan tersebut, pengakses akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan UU Hak Cipta.

Dengan menyetujui ketentuan-ketentuan di atas, penulis telah tunduk pada Kebijakan Hak Cipta

Jurnal BACA, dan menyatakan bahwa naskah yang berjudul:...,

penulis/pengarang:...yang diterbitkan dalam Jurnal BACA, Vol……..No…..Tahun…….. dapat

diproduksi dan didistribusikan, seperti cetak ulang, terjemahan,

reproduksi, fotografi, mikrofilm, bentuk elektronik, atau reproduksi alam lainnya yang serupa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Naskah tersebut juga diperkenankan untuk diedit dengan tanpa mengurangi, menambahi, atau mengubah maksud penulis/pengarang.

Jakarta,……… Penulis/Pengarang,

(35)

Alamat Redaksi: Gedung PDII-LIPI, Jln.Jend.Gatot Subroto No.10, Jakarta 12710

email: redaksi.pdii@mail.lipi.go.id; telp. (021) 5733465 ext.3310/ 5250719; faks.: (021) 5733467

SURAT KETERANGAN TERBIT

No.:...

Yth. Bapak/Ibu/Sdr. ……… ………. di Tempat

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ……….

NIP : ……….

Jabatan : Pemimpin Redaksi Jurnal BACA PDII-LIPI

Menerangkan bahwa naskah/artikel yang berjudul ………, dengan penulis/pengarang: ……….., telah diterbitkan di Jurnal BACA, Vol……, No……., Tahun…… dalam bentuk………. Artikel tersebut dapat dibaca dan diakses dalam website Jurnal BACA di ………...

Demikian surat ini disampaikan, atas pertisipasinya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, ……….. Pemimpin Redaksi,

______________________ NIP………

(36)

Alamat Redaksi: Gedung PDII-LIPI, Jln.Jend.Gatot Subroto No.10, Jakarta 12710

email: redaksi.pdii@mail.lipi.go.id; telp. (021) 5733465 ext.3310/ 5250719; faks.: (021) 5733467

FORMULIR BERLANGGANAN JURNAL BACA

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama :……… Profesi : ……… Bidang Pekerjaan :………... Afiliasi/Instansi :……… No.Telp./Hp. : ………... Email/Faks. :………

berminat untuk berlangganan Jurnal BACA pada:

Volume Nomor Tahun

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Jurnal yang kami langgan, akan digunakan dengan tujuan:

……… ……… Dalam berlangganan Jurnal BACA, kami akan tunduk pada ketentuan tarif dan kebijakan penerbitan yang telah ditetapkan.

Atas kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta,……… Pelanggan, Ttd

Gambar

Tabel 1. Pemakaian Koleksi Berdasarkan Bahasa   No.  Bahasa Bacaan  Frekuensi  Persentase

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana cara untuk memahami, mengkritik, memproduksi, dan menggunakan ilmu pengetahuan sebagai alat untuk memahami dan mengubah realitas hidup merupakan hal-hal

Makin tinggi resiko suatu projek, maka makin tinggi nilai RADR, sehingga makin rendah nilai Present Value dari cash flow yang diharapkan yang akan memperkecil

Setelah peserta membayar biaya pendaftaran dan mengirim naskah, peserta wajib mengirim Short Messaging Service (SMS) konfirmasi dalam waktu 1 x.. Naskah dapat bersumber

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita tidak dapat terlepas dari perjanjian, terlebih lagi dalam hal melakukan kegiatan bisnis, perjanjian menjadi salah satu bagian yang

Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.. Evakuasi

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan jumlah kunjungan individu sebagai variabel dependen dan enam variabel sebagai

P4 Marilah kita berdoa sebelum mengumpulkan persembahan kita Kepada Allah: “Ya, Allah yang Maha Pengasih dan penyayang, kami bersyukur kepada-Mu oleh karena

Setelah memilih Feed store, akan dibuka “Main Window” dimana kita dapat memilih bahan pakan yang akan digunakan dalam formulasi.. Kita juga perlu memasukkan kebutuhan nutrien