• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Jumat, 17 Maret 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Jumat, 17 Maret 2017"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Porsi setoran dividen emiten pelat merah membesar.



BEI: Ada 17 perusahaan siap IPO semester I.



PTPP matangkan rencana akuisisi 2 bulan ke depan.



Bagi dividen, CAR BNI turun ke 18,5%.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG  kemarin  bergerak  bullish 

menyusul  pergerakan  positif  di 

bursa  global  dan  kawasan  Asia 

pasca  putusan  The  Fed  menaikkan 

tingkat  bunga  FFR  25  bp  menjadi 

0,75%‐1%  pertengahan  pekan  ini. 

Putusan The Fed ini menghilangkan 

ketidakpastian  terkait  kebijakan 

moneter  The  Fed.  IHSG  berhasil 

tutup  di  atas  5500  yakni  di 

5518,241 atau menguat 85,86 poin 

(1,58%).  Ini  merupakan  posisi  pe‐

nutupan IHSG tertinggi sejak perda‐

gangan  9  April  2015  lalu.  Aksi  beli 

terutama ditopang arus dana asing 

yang masuk hingga mencapai Rp1,8 

triliun (net buying). Pembelian teru‐

tama  menyasar  saham‐saham  big‐

caps  terutama  emiten  BUMN 

menyusul  rencana  pembagian  divi‐

den tunai tahun buku 2016 dengan porsi yang lebih besar dibandingkan tahun 

sebelumnya.  

 

Rata‐rata emiten BUMN yang sudah mengumumkan pembagian divi‐

den  tahun  buku  2016  berkisar  30%‐45%  laba  bersih.  Selain  sentimen  positif 

individual tesebut, aksi beli turut ditopang rebound harga minyak mentah dan 

harga sejumlah komoditas tambang dan perkebunan yang mengangkat kem‐

bali  saham‐saham  berbasis  komoditas.  Nilai  transaksi  kemarin  di  Pasar 

Reguler  melonjak  mencapai  Rp6,77  triliun  di  atas  rata‐rata  harian  Februari 

lalu yang mencapai Rp6,2 triliun. Sementara bursa global tadi malam bergerak 

bervariasi dalam rentang terbatas. Indeks  DJIA dan S&P  di Wall Street  tutup 

koreksi  masing‐masing  0,07%  dan  0,16%  di  20934,55  dan  2381,38.  Indeks 

Nasdaq  naik  tipis  0,01%  di  5900,76.  Di  zona  Euro  indeks  saham  Eurostoxx 

menguat  0,90%  di  3439,96  menyusul  redahnya  kekhawatiran  hasil  pemilu 

Belanda  yang  dimenangkan  partai  PM  Belanda  Mark  Tutte  (Partai  Liberal) 

yang pro Uni Eropa. Koreksi di Wall Street setelah rally hari sebelumnya mere‐

spon  kenaikan  bunga  FFR  25  bp  terutama  dipicu  saham  sektor  utilitas  dan 

produk  kesehatan  mengantisipasi  proposal  anggaran  Trump  ke  Kongress. 

Harga minyak mentah tadi malam koreksi 0,2% di USD48,77/barel.  

 

Pada  perdagangan  akhir  pekan  ini,  penguatan  IHSG  dibayangi  aksi 

ambil untung pemodal jangka pendek. Redahnya resiko capital outflow, pen‐

guatan  rupiah,  sentimen  pembagian  dividen  menjadi  katalis  positif  pergera‐

kan IHSG. Diperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5490 hingga 5530 men‐

guat terbatas.       

S1 5490  S2 5470  R1 5530  R2 5550   

Index Last Chg % DJIA  20934.55  (15.55)  (0.07)  S&P 500  2381.38  (3.88)  (0.16)  FTSE 100  7415.95  47.31   0.64   CAC 40  5013.38  27.90   0.56   DAX  12083.18  73.31   0.61   NIKKEI 225  19535.85  (16.74)  (0.09)  HANGSENG  24288.28  495.43   2.08   STI  3163.52  6.59   0.21   SHENZHEN  2046.31  19.55   0.96   SHANGHAI  3268.94  27.17   0.84   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  48.86  (0.26)  (0.53)  CPO (RM/M.T)  2796.00  (21.00)  (0.75)  Gold (USD/T.oz)  1224.70  2.70   0.22   Nikel (USD/M.T  10230.00  105.00   1.04   Timah (USD/M.T)  19925.00  325.00   1.66   Coal (USD/M.T)  80.45  (1.30)  (1.59)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  13338.00  18.00   0.14   USD/EUR  1.077  0.00   0.37   JPY/USD  113.46  0.17   0.15   IDR/SGD  9505.29  4.68   0.05   IDR/AUD  10230.60  (26.90)  (0.26)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  30.91  4123  0.50   1.64  

Top Gainers IDR % Chg

FPNI  486  24.60   96  ASBI  350  20.70   60  ARII  470  20.50   80  RDTX  8,750  19.50   1,425  HOME  280  18.60   44 

Top Losers IDR % Chg

RIMO  195  (25.00)  (65) 

UNSP  312  (21.60)  (86) 

BABP‐W  4  (20.00)  (1) 

HDTX  500  (15.30)  (90) 

PRAS  192  (11.90)  (26) 

Top Value IDR % (miliar) BBRI  12,525  3.10   1,347 B  BBCA  15,875  1.40   1,181 B  TLKM  4,140  2.50   1,015 B  ASII  8,575  4.90   947 B  BMRI  11,575  1.10   718 B  Top Volume IDR % (juta)

MYRX  124  0.00   3,995.551  SRIL  294  (7.50)  2,255.770  BIPI  117  14.70   838.589  TRAM  119  3.50   544.893  BULL  126  9.60   512.313  IHSG 5,518.24 Change 85.86 Change (%) 1.58 Change (%/ytd) 4.18

Total Value (IDR triliun) 8.654 Total Volume (miliar saham) 35.038 Net Foreign Buy (IDR miliar) 1,843.000

(2)

News Update

2



Porsi setoran dividen emiten pelat merah membesar. Musim bagi-bagi dividen dimulai. Berkah justru datang dari dividen emiten pelat merah yang mayoritas pay out ratio dividennya membesar. Terbaru, ada PT PP (Persero) Tbk (PTPP) yang membagikan dividen tahun buku 2016 sekitar Rp 307 miliar atau setara dengan pay out ratio sebesar 30% dari laba bersih tahun lalu, Rp 1,02 triliun. Bandingkan dengan pay out ratio PTPP atas dividen tahun buku 2015 yang sebesar 20%. Saat itu, perseroan membagikan dividen total Rp 148 miliar. "Rencana pembagian dividen ini telah disetujui para pemegang saham dan akan kami bayarkan pada bulan April," kata Direktur Utama PTPP Tumiyana seusai kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PTPP. Sebelumnya, ada PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) yang juga menyampaikan rencana pembagian dividen. Meski belum menggelar RUPS, namun PTBA memastikan akan membagikan dividen minimal Rp 600 miliar atau setara 30% dari laba bersih tahun lalu, Rp 20,2 triliun. Tapi, angka itu masih angka dalam prospektus. Finalisasinya nanti bisa saja berubah. "Karena saat ini negara sedang butuh dana untuk menutup APBN," imbuh Achmad Sudarto, Direktur Keuangan PTBA pada kesempatan sebelumnya. Catatan saja, dividen PTBA tahun buku 2015 memiliki pay out ratio 35%. Namun, andai pay out tahun buku 2016 tetap pada angka 30%, rencana itu tetap patut di apresiasi. Sebab, PTBA tetap berencana membagikan dividen di tengah banyaknya agenda ekspansi dan kinerja keuangan yang agak tertekan. Laba bersih perseroan tahun lalu turun tipis sekitar 1% dibanding laba bersih 2015. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) malah memiliki pay out ratio yang lebih besar lagi. Pay out ratio dividen tahun buku 2016 mencapai 45%. Bandingkan dengan pay out ratio tahun buku 2015 yang sebesar 30%. Padahal, kinerja BMRI sedang tertekan. Akibat pencadangan yang dilakukan, laba bersih BMRI tahun lalu turun sekitar 32% year on year (yoy) menjadi Rp 13,8 triliun. Nah, karena penurunan itu maka total dividen BMRI tahun buku 2016 hanya mengalami kenaikan sekitar 1,8% menjadi Rp 6,21% meski pay out ratio -nya meningkat 1,5 kali lipat. BBRI juga akan membagikan dividen dengan pay out ratio yang lebih besar. Untuk tahun buku 2016, besarannya 40%. Sementara, untuk tahun buku 2015, besaran pay out ratio BBRI sebesar 30%. Sehingga, nilai dividen BBRI meningkat jadi Rp 10,47 triliun dari sebelumnya Rp 7,62 triliun. Ada juga PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) yang pay out ratio -nya membesar jadi 30% dari sebelumnya 20%. (Kontan)



BEI: Ada 17 perusahaan siap IPO semester I. Bursa Efek Indonesia mencatat ada beberapa perusahaan yang akan menawarkan saham

perdananya tahun ini. Berdasarkan rencana, perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor. Di antaranya seperti energi, properti, retail, dan beberapa lainnya. Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan beberapa perusahaan akan melakukan penawaran saham kepada publik (initial public offering/IPO). Sebagian perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan terbuka. "Kalau mereka pakai buku Desember, harusnya yang 17 perusahaan ini, semester 1 sudah bisa terbit," ujar Samsul di Bursa Efek Indonesia. Hanya saja, tidak semua perusahaan menggunakan buku catatan keuangan yang sama. Oleh karena itu, proses penawaran akan beragam. "Kalau yang IPO hari ini (PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk), pakai September. Besok ada yang pakai September juga," katanya. Samsul menyatakan, dari total 17 perusahaan yang ingin terdaftar semester ini, 14 di antaranya sudah siap dan telah memasukkan berkas. "Kurang tambahan 3 lagi, belum masukin. Tapi sudah 95%," katanya. BEI menargetkan tahun ini, bisa mendaftarkan 35 perusahaan baru yang bisa listing. Sementara, target semester 1 akan mendaftarkan 17 perusahaan. Bagi perusahaan yang ingin menawarkan saham, mereka harus mendaftarkan terlebih dahulu ke BEI. Kemudian, dokumen tersebut akan diproses oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Prosesnya di sini dulu, baru OJK," tambahnya. Selain itu, BEI juga akan melakukan tindakan tegas terhadap emiten yang bermasalah. Sanksi dapat diberikan berupa keputusan delisting kepada emiten yang tidak punya niatan baik untuk memperbaiki diri. Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyatakan ada emiten yang menunjukkan sikap tidak baik. Namun demikian, BEI akan tetap memberikan kesempatan kepada emiten tersebut untuk berbenah diri. "Maksimum ada dua (emiten), kalau mereka gak punya niat baik," ujar Tito. Tito mengatakan, emiten yang termasuk dalam daftar delisting apabila mempunyai masalah finansial berupa utang, tapi dari perusahaan tersebut tidak ada niat untuk memperbaiki diri. "Sebenarnya kami bisa bantu mereka, gimana pun caranya. Misalnya, kenalkan dengan emiten lain, dan lain-lain," tambah Tito. (Kontan)



PTPP matangkan rencana akuisisi 2 bulan ke depan. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) akan membesarkan anaknya dahulu sebelum diantar ke bursa saham. Sejumlah agenda akuisisi pun akan dimatangkan. Meski masih merahasiakan detailnya, namun Direktur Keuangan PTPP Tumiyana memastikan sejumlah agenda akuisisi akan dituntaskan dalam waktu dekat. "Dua akuisisi akan closing bulan ini, menyusul satu akuisisi lagi pada April nanti," ujar Tumiyana seusai kegiatan RUPS PTPP. Akuisisi tersebut dilakukan oleh salah satu anak usahanya, PT PP Peralatan. Target akuisisinya adalah perusahaan pondasi. Perseroan menyiapkan dana sekitar Rp 1 triliun untuk merealisasikan rencana itu. Selain itu, PTPP juga telah menyiapkan Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun untuk agenda akuisisi yang akan dilakukan PT PP Energi. Untuk akuisisi PP Energi, perseroan masih melakukan pengkajian terhadap beberapa perusahaan. "Siapa yang kami akuisisi, nanti saatnya akan kami declare," imbuh Tumiyana. Yang pasti, target akuisisinya itu merupakan aset pembangkit listirk. Pasalnya, PP ENergi tengah mengejar target peningkatan kapasitas pembangkit listrik menjadi 650 megawatt (MW) dari posisi saat ini yang hanya 100 MW. Jika ditotal, PTPP menyiapkan dana akuisisi sekitar Rp 4 triliun. Sumber pendanaan sepertinya bukan tidak menjadi issue. Sama seperti sejumlah emiten pelat merah lainnya yang sedang agresif melakukan penggalangan dana, PTPP tahun ini menyiapkan belanja modal sebesar Rp 21 triliun. Nah, sekitar Rp 14 triliun dari belanja modal tersebut berasal dari utang perbankan dan penerbitan obligasi. Sisanya, sebesar Rp 7 triliun berasal dari ekuitas perseroan. Untuk instrumen obligasi, PTPP mewacanakan penerbitan obligasi belum lama ini. Nilainya sekitar Rp 3 triliun. (Kontan)



Bagi dividen, CAR BNI turun ke 18,5%. Musim pembagian dividen masih berlanjut. Setelah Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), kini giliran Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang memanjakan pemegang saham melalui pembagian dividen. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar Kamis (16/3) kemarin, BNI memutuskan menebar dividen sebesar 35% dari laba bersih tahun lalu atau senilai Rp 3,96 triliun kepada pemegang saham. Dari porsi tersebut, pemerintah selaku pemegang 60% saham BNI mendapatkan jatah dividen sebesar Rp 2,38 triliun. Sementara itu, sebesar 65% dari laba bersih atau Rp 7,37 triliun akan digunakan sebagai laba ditahan. Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menuturkan, rasio dividen meningkat ketimbang tahun 2015 yang sebesar 25% atau setara Rp 2,69 triliun. Meski setoran dividen membesar, BNI memastikan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perseroan masih dalam batas aman. CAR sebelum ada dividen 19,5%. Setelah ada dividen kami proyeksikan 18,5%, ujar Baiquni. Selain menebar dividen, RUPS tahunan juga mengumumkan pengangkatan Herry Sidharta dari posisi Direktur BNI menjadi Wakil Direktur Utama BNI. Bank berlogo 46 ini juga mengangkat Catur Budi Harto sebagai anggota direksi. Catatan, BNI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 11,34 triliun atau tumbuh 25,1% di 2016. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

PTBA 11300‐11850. 

Harga saham emiten batubara, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), kemarin 

melanjutkan  tren  penguatannya  dalam  tiga  hari  perdagangan  terakhir,  berhasil  tutup  di  atas  Rp11300 

yakni  di  Rp11400.  Penguatan  ini  merespon  pencapaian  kinerja  2016  yang  di  atas  perkiraan  sebelumnya. 

Secara technical peluang rebound lanjutan akan menguji resisten di Rp11850. Sedangkan support bergeser 

ke  Rp11300.  Sepanjang  2016  lalu  perseroan  mencatatkan  laba  bersih  Rp2,02  triliun  relatif  stagnan 

dibandingkan 2015 sebesar Rp2,04 triliun. Pendapatan naik tipis 1,5% di Rp14,06 triliun dari 2015 sebesar 

Rp13,85  triliun.  Pencapaian  pendapatan  dan  laba  bersih  di  atas  perkiraan  sebelumnya  masing‐masing 

Rp13,39 triliun dan Rp1,45 triliun. Hal ini terutama ditopang perbaikan kinerja di 4Q16. Peningkatan tipis 

pendapatan di 2016 terutama ditopang naiknya volume penjualan batubara perseroan menjadi 20,7 juta 

ton  dari  2015  sebanyak  19,1  juta  ton.  Sedangkan  harga  jual  rata‐rata  (ASP)  tahun  2016  lalu  turun  4,4% 

menjadi  Rp676.103/ton  dari  Rp707.052/ton  di  2015.  Peningkatan  volume  penjualan  disebabkan 

peningkatan  produksi  dan  angkutan  kereta  api  batubara  12%  menjadi  17,7  juta  ton  dari  15,8  juta  ton. 

Penjualan  perseroan  untuk  pasar  domestik  mencapai  59%  atau  12,3  juta  ton  dan  untuk  pasar  ekspor 

mencapai  41%  atau  8,5  juta  ton.  Bila  dilihat  secara  kuartalan  (qoq),  kinerja  perseroan  di  4Q16  tumbuh 

signifikan. Pendapatan tumbuh 22,56% (qoq) mencapai Rp4,02 triliun vs Rp3,28 triliun (3Q16). Laba bersih 

di 4Q16 tumbuh 185,29% (qoq) mencapai Rp970 miliar dibandingkan 3Q16 Rp340 miliar. EPS 2016 sebesar 

Rp952 naik dari 2015 Rp941. Untuk proyeksi tahun ini diperkirakan pendapatan berpeluang tumbuh 10,5% 

mencapai  Rp15,53  triliun  dengan  dukungan  penguatan  harga  batubara  dunia  dan  peningkatan  volume 

penjualan. Sedangkan laba bersih diperkirakan tumbuh 15,3% mencapai Rp2,33 triliun dengan EPS proyeksi 

2017  sebesar  Rp1011,22.  Harga  saham  perseroan  dalam  kondisi  pasar  bullish  berpeluang  ditransaksikan 

dengan  PE  tertinggi  sekitar  14‐15x.  Dengan  PE  14x  peluang  harga  sahamnya  diperkirakan  ke  Rp14157. 

Dalam waktu dekat pergerakan harganya juga akan dipicu dengan rencana pembagian dividen tahun buku 

2016.  Perseroan  berpeluang  membagikan  dividen  tunai  30%  laba  bersih  atau  mencapai  sekitar  Rp285,6/

saham. Dari harga saat ini di Rp11400 ada potensi yield sebesar 2,5%. Maintain Buy, SL 10900   

 

 

(4)

4

Stock Picks

TLKM  4100‐4250. 

Harga  saham  Telekomunikasi  Indonesia  Tbk  (TLKM)  kemarin  melanjutkan  tren  bullish 

setelah  resisten  Rp4100  tertembus  dan  berhasil  tutup  di  Rp4140.  Pergerakan  harganya  secara  technical 

berhasil menutup gap yang terbentuk pada perdagangan 11 November 2016 lalu. Sentimen positif saat ini 

antisipasi pasar atas rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016 yang bisa mencapai 60% dari laba 

bersih (merujuk pada tahun buku 2015). Perseroan berencana menyelenggarakan RUPS Tahunan 27 April 

mendatang. Sentimen positif juga turut dipicu rilis laba 2016 lalu yang berhasil mencatatkan pertumbuhan 

laba  bersih  25%  mencapai  Rp19,35  triliun.  Pertumbuhan  laba  bersih  2016  lalu  di  atas  pertumbuhan  laba 

2015  yang  hanya  7%.  Sedangkan  pendapatan  2016  lalu  tumbuh  13,5%  mencapai  Rp116,33  triliun  dari 

tahun  sebelumnya  Rp102,47  triliun.  Pertumbuhan  pendapatan  2016  lalu  melambat  dibandingkan  2015 

sebesar 14,24%. Kontributor utama pendapatan TLKM berasal dari bisnis data, internet, dan jasa teknologi 

informatika yang mencapai 50,69% naik dari 2015 sebesar 46,67%. Total pendapatan dari bisnis data dan 

internet  tersebut  naik  23,32%  mencapai  Rp58,97  triliun  dibandingkan  2015  sebesar  Rp47,82  triliun. 

Sedangkan  kontributor  kedua  berasal  dari  bisnis  telepon  seluler  yang  mencapai  33,09%  turun  dari  2015 

sebesar 36,39%. Dari bisnis seluler pendapatan 2016 mencapai Rp38,49 triliun naik 3,2% dari 2015 sebesar 

Rp37,28 triliun. Pencapaian laba bersih perseroan di 2016 lalu di atas perkiraan kami sebelumnya sebesar 

Rp18,02  triliun.  Ini  mencerminkan  perseroan  berhasil  meningkatkan  kinerjanya  dengan  topangan  bisnis 

data dan internet yang memiliki marjin lebih tinggi ketimbang bisnis seluler. Hal ini tercermin dari marjin 

usaha  meningkat  mencapai  33,69%  dari  31,64%  di  2015  dan  32,56%  di  2014.  Marjin  bersih  naik  menjadi 

16,63% dari 15,11% di 2015 dan 16,13% di 2014. EPS 2016 sebesar Rp196,19. Tahun ini kami proyeksikan 

pendapatan  tumbuh  13,9%  mencapai  Rp132,50  triliun.  Laba  bersih  diperkirakan  tumbuh  9,6%  mencapai 

Rp21,20  triliun  dengan  marjin  16%.  EPS  proyeksi  tahun  ini  Rp214,92.  Harga  sahamnya  diperkirakan 

berpeluang ditransaksikan dengan PE 22,3x (E/17) atau mencapai Rp4800 dalam kondisi pasar bullish. Dari 

harga  saat  ini  di  Rp4140,  ada  ruang  penguatan  16%.  Secara  technical  support  saat  ini  di  kisaran  Rp4050 

hingga  Rp4100  dengan  resisten  terdekat  di  kisaran  Rp4200  hingga  Rp4250.  Terkait  pembagian  dividen 

tahun buku 2016, perseroan berpeluang membagikan dividen tunai 60% laba bersih. Ini berarti berpeluang 

mencapai  Rp117,7/saham.  Desember  2016  lalu  perseroan  telah  membagikan  dividen  interim  sebesar 

Rp19,38/saham.  Dividen  final  yang  berpotensi  dibagi  mencapai  Rp98,32/saham.  Dari  harga  saat  ini  ada 

potensi  yield  2,4%.  Namun  mengingat  harganya,  secara  technical  sudah  berada  di  area  overbought, 

pergerakan harganya rawan koreksi akibat aksi ambil untung pemodal jangka pendek. Trading Buy, SL 3900    

Jumat, 17 Maret 2017

(5)

5

Stock Picks

GGRM  63600‐66000. 

Harga saham emiten rokok, Gudang Garam Tbk (GGRM), kemarin melanjutkan tren 

penguatannya  untuk  tiga  sesi  perdagangan  terakhir.  Kemarin  harga  sahamnya  tutup  di  Rp65050.  Secara 

technical  dengan  pendekatan  Fibonacci  Retracement  (FR),  level  support  saat  ini  di  kisaran  Rp63600.  Se‐

dangkan resisten akan menguji kisaran Rp66000. Apabila resisten Rp66000 berhasil tembus akan mengarah 

ke  Rp68400.  Peluang  penguatan  harga  sahamnya  saat  ini  akan  ditopang  rilis  laba  2016  yang  akan  keluar 

dalam waktu dekat. Sebelumnya pendapatan perseroan tahun lalu diperkirakan mencapai Rp78,64 triliun 

atau  tumbuh  11,76%.  Sedangkan  laba  bersih  2016  berpeluang  tumbuh  4,85%  mencapai  Rp6,75  triliun.  

Hingga kuartal tiga 2016 lalu pendapatan perseroan tumbuh 10,19% mencapai Rp56,21 triliun dibanding‐

kan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp51,01 triliun. Pencapaian pendapatan hingga kuartal 

tiga 2016 lalu mencerminkan 71,48%  dari target  pendapatan 2016 yang  diperkirakan  Rp78,64 triliun. Se‐

dangkan laba bersih sepanjang 9M16 mencapai Rp4,6 triliun atau tumbuh 12,04% (yoy) dari periode yang 

sama tahun sebelumnya Rp4,11 triliun. Pencapaian laba bersih hingga kuartal tiga 2016 lalu mencerminkan 

68% dari target laba bersih 2016 sebesar Rp6,75 triliun. EPS 2016 lalu diperkirakan Rp3507 naik dari 2015 

sebesar Rp3345. Untuk tahun ini, dengan pertumbuhan moderat 11%, pendapatan perseroan berpeluang 

mencapai Rp87,29 triliun. Sedangkan laba bersih, dengan marjin stabil di 9%, berpeluang mencapai Rp7,86 

triliun atau tumbuh 16,43% dari perkiraan laba 2016 lalu. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp4083,07. 

Terkait pembagian dividen tunai tahun buku 2016, perseroan berpeluang membagikan dividen tunai den‐

gan porsi 77,75% laba bersih (sama dengan tahun buku 2015). Ini mencerminkan potensi dividen sebesar 

Rp2727/saham.  Dari  harga  saat  ini  di  Rp65050,  pemodal  berpeluang  mendapatkan  dividen  yield  sekitar 

4,2%.  Harga  sahamnya  diperkirakan  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  18,9x  (E/17)  atau  mencapai 

Rp77155,  atau  punya  ruang  penguatan  sekitar  18,6%  dari  harga  saat  ini  di  Rp65050.  Maintain  Buy,  SL 

63000       

Jumat, 17 Maret 2017

Saham Pilihan

BBRI 12000-12650 TB, SL 11800

BBNI 6375-6750 TB, SL 6050

BBTN 2250-2350 TB, SL 2100

INDF 8150-8500 TB, SL 7700

ICBP 8600-9000 TB, SL 8300

ADRO 1650-1750 TB, SL 1600

AKRA 6450-6700 TB, SL 6000

(6)

Stock View

6

Jumat, 17 Maret 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5518.24  5538.18  5558.12  5478.36  5438.48 

               PERKEBUNAN AALI  15350  15,466.67  15,583.33  15,141.67  14,933.33  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  338  342.67  347.33  334.67  331.33                LSIP  1500  1,513.33  1,526.67  1,478.33  1,456.67  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2010  2,030.00  2,050.00  1,970.00  1,930.00                SIMP  575  583.33  591.67  563.33  551.67  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  312  371.33  430.67  281.33  250.67               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1680  1,693.33  1,706.67  1,663.33  1,646.67  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  308  314.67  321.33  304.67  301.33                DEWA  68  70.33  72.67  66.33  64.67  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2300  2,326.67  2,353.33  2,266.67  2,233.33                ITMG  17525  17,716.67  17,908.33  17,216.67  16,908.33  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  11400  11,550.00  11,700.00  11,175.00  10,950.00  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  805  810.00  815.00  800.00  795.00               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  117  128.00  139.00  104.00  91.00               

ELSA  386  392.67  399.33  382.67  379.33  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  2000  2,025.00  2,050.00  1,950.00  1,900.00                MEDC  2900  3,023.33  3,146.67  2,823.33  2,746.67               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  715  726.67  738.33  701.67  688.33  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2320  2,356.67  2,393.33  2,286.67  2,253.33  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  950  963.33  976.67  938.33  926.67  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  16000  16,200.00  16,400.00  15,600.00  15,200.00  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  915  925.00  935.00  905.00  895.00  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  9175  9,241.67  9,308.33  9,091.67  9,008.33  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  102  104.33  106.67  99.33  96.67                JPRS  141  141.00  141.00  141.00  141.00                KRAS  660  666.67  673.33  656.67  653.33                PAKAN TERNAK CPIN  3190  3,220.00  3,250.00  3,130.00  3,070.00                JPFA  1565  1,591.67  1,618.33  1,546.67  1,528.33  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8575  8,683.33  8,791.67  8,358.33  8,141.67  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71  GJTL  1140  1,160.00  1,180.00  1,130.00  1,120.00               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8825  8,983.33  9,141.67  8,558.33  8,291.67                INDF  8300  8,433.33  8,566.67  8,108.33  7,916.67                MYOR  2080  2,103.33  2,126.67  2,053.33  2,026.67                ROTI  1565  1,586.67  1,608.33  1,541.67  1,518.33                GGRM  65050  65,400.00  65,750.00  64,700.00  64,350.00                INAF  2590  2,673.33  2,756.67  2,533.33  2,476.67  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  1825  1,848.33  1,871.67  1,813.33  1,801.67  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1495  1,511.67  1,528.33  1,476.67  1,458.33               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  224  228.00  232.00  220.00  216.00                ASRI  362  368.67  375.33  356.67  351.33                BKSL  90  91.00  92.00  89.00  88.00                BSDE  1775  1,790.00  1,805.00  1,750.00  1,725.00  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1295  1,300.00  1,305.00  1,285.00  1,275.00                CTRA  1275  1,285.00  1,295.00  1,265.00  1,255.00                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  320  321.33  322.67  317.33  314.67                MDLN  296  300.00  304.00  288.00  280.00  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2320  2,340.00  2,360.00  2,300.00  2,280.00  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  148  152.00  156.00  146.00  144.00                PTPP  3400  3,430.00  3,460.00  3,370.00  3,340.00  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  565  575.00  585.00  555.00  545.00                TOTL  810  815.00  820.00  805.00  800.00                WIKA  2450  2,470.00  2,490.00  2,440.00  2,430.00  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2650  2,693.33  2,736.67  2,623.33  2,596.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1460  1,470.00  1,480.00  1,450.00  1,440.00                JSMR  4630  4,650.00  4,670.00  4,590.00  4,550.00  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3180  3,243.33  3,306.67  3,063.33  2,946.67  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  7000  7,033.33  7,066.67  6,933.33  6,866.67                TLKM  4140  4,173.33  4,206.67  4,083.33  4,026.67  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  354  360.67  367.33  342.67  331.33  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  412  417.33  422.67  403.33  394.67                WINS  280  280.00  280.00  280.00  280.00  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  710  720.00  730.00  705.00  700.00                BANK BBCA  15875  15,983.33  16,091.67  15,783.33  15,691.67  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  635  648.33  661.67  613.33  591.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  6600  6,666.67  6,733.33  6,466.67  6,333.33  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  12525  12,616.67  12,708.33  12,366.67  12,208.33  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2300  2,330.00  2,360.00  2,260.00  2,220.00  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  4750  4,800.00  4,850.00  4,700.00  4,650.00  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2240  2,273.33  2,306.67  2,183.33  2,126.67  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  11575  11,641.67  11,708.33  11,516.67  11,458.33  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1005  1,033.33  1,061.67  988.33  971.67  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6525  6,666.67  6,808.33  6,291.67  6,058.33  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  366  372.67  379.33  360.67  355.33                UNTR  25700  25,850.00  26,000.00  25,575.00  25,450.00  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  5550  5,600.00  5,650.00  5,475.00  5,400.00                RALS  1120  1,146.67  1,173.33  1,101.67  1,083.33               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1725  1,743.33  1,761.67  1,688.33  1,651.67                PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  88  91.00  94.00  86.00  84.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

Jumat, 17 Maret 2017

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Poa dan dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Kegiatan Kegiatan Dokumen Kegiatan Kegiatan Arsip Dokumen Kegiatan Dokumen Dokumen..

Sebaliknya dalam melangsungkan perkawinan nyentana, keluarga perempuan relatif lebih sibuk karena berbagai hal yang harus disiapkan dan dilaksanakan terkait dengan

Di antara penghalang yang dapat menghalangi terkabulnya do'a ialah ketergesaan seorang Muslim dan meninggalkan do'a karena ketidak sabaran menunggu ijabah

Dari ketiga metode pier head pada pembangunan jembatan layang Tol Jakarta – Cikampek II Elevated, metode sosrobahu lebih efektivitas dari panjang antrian dan waktu tunda

Iklan yang dibuat oleh divisi promosi untuk mempromosikan Kitchen Appliances bertujuan untuk menginformasikan, mengingatkan terhadap produk Kitchen Appliances. Tidak

Dari penelitian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian Artemisinin dikombinasi fraksi metanol ekstrak Bangle dapat menghambat ekspresi gen ICAM-1 dan meningkatkan

bertemperatur tinggi yakni pada ASTM A36 tebal 10 mm dengan nilai 206,8 o C. 6) Hasil konveksi cetakan yang besar terhadap udara luar adalah menunjukkan bahwa proses

Kami per(aya, ya Tuhan: $ngkau#ah yang memiming kami untuk semakin ersatu da#am (inta kasih, yang memeri kami kekuatan untuk ertekun me#aksanakan