110
Derra Risma Shintia, 2012
Pengaruh Inovasi Produk Dan Kualitas Produk Terhadap Keunggulan Bersaing Pengusaha Batik Trusmi Di Kabupaten Cirebon
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan mengenai pengaruh inovasi produk
dan kualitas produk terhadap keunggulan bersaing, dapat dikemukakan
kesimpulan sebagai berikut :
1. Gambaran keunggulan bersaing pengusaha batik Trusmi di Kabupaten
Cirebon sudah baik karena termasuk kategori tinggi walaupun pada aspek
keunggulan biaya masih ada yang berada pada kategori sedang karena
beberapa faktor antara lain: terkadang masih kesulitan dalam
memperoleh bahan baku produksi, kesulitan mendapatkan harga bahan
baku murah dan kurangnya antusiasme melakukan pemasaran produk
secara online. Gambaran aspek inovasi produk dan kualitas produk sudah
baik karena termasuk kategori tinggi, walaupun untuk inovasi produk
pada menambah bentuk corak batik baru dan mengeluarkan bentuk
kemasan yang menarik dan berbeda berada pada kategori sedang.
2. Inovasi produk berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing. Artinya
semakin banyak atau sering inovasi produk yang dilakukan oleh
pengusaha batik Trusmi, maka keunggulan bersaing yang dimiliki akan
semakin besar dan sebaliknya jika inovasi produknya sedikit, maka akan
keunggulan bersaingnya akan rendah. Disaat sebuah perusahaan sering
111
Derra Risma Shintia, 2012
Pengaruh Inovasi Produk Dan Kualitas Produk Terhadap Keunggulan Bersaing Pengusaha Batik Trusmi Di Kabupaten Cirebon
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Kejenuhan mereka pada produk yang itu-itu saja dan hampir seragam
dijual dibeberapa tempat lainnya hilang. Semakin banyaknya konsumen,
maka menandakan bahwa perusahaan itu lebih baik dan diminati daripada
perusahaan lain, dengan kata lain keunggulan bersaing perusahaan itu
lebih besar daripada para pesaing.
3. Kualitas produk berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing.
Artinya semakin tinggi kualitas produk yang diciptakan, akan semakin
tinggi pula keunggulan bersaingnya. Suatu barang yang tampilannya baik
ataupun harganya murah, tidak menjamin bahwa semua konsumen akan
lebih menyukainya. Sebaik apapun tampilannya, maupun semurah atau
semahal apapun harganya apabila cepat rusak, maka konsumen akan jera
untuk melakukan pembelian di waktu mendatang. Tetapi apabila kualitas
produk yang dirasakan oleh konsumen sesuai dengan yang mereka
harapkan tentu akan terjadi pembelian ulang. Dari terjadinya pembelian
yang berulang-ulang itulah sudah menandakan bahwa perusahaan
memiliki nilai lebih dan keunggulan bersaing lebih besar dibandingkan
pesaing.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis rekomendasikan adalah sebagai
berikut :
1. Sebaiknya para pengusaha selalu meningkatkan kreativitasnya, menggali
112
Derra Risma Shintia, 2012
Pengaruh Inovasi Produk Dan Kualitas Produk Terhadap Keunggulan Bersaing Pengusaha Batik Trusmi Di Kabupaten Cirebon
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
bagaimana yang sekiranya akan diminati dan dibutuhkan oleh para
konsumen. Selain itu, para pengusaha harus selalu mengikuti
perkembangan jaman, mengetahui trend terkini karena bagaimanapun,
batik termasuk dalam bidang fashion yang akan terus berkembang dan
berubah sewaktu-waktu.
2. Para pengusaha hendaknya sering mengikuti workshop-worksop atau
seminar seputar batik khususnya untuk menambah pengetahuan dan
wawasan, bagaimana mengembangkan produk atau usahanya agar lebih
baik lagi serta berkembang.
3. Sebaiknya pengusaha, sering memberikan pelatihan untuk
pegawai/pekerjanya tentang bagaimana membatik yang baik dan benar
serta melayani konsumen dengan baik pula. Hal itu diperlukan, karena,
sisi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sama pentingnya
dengan keunggulan produk bagi keunggulan bersaing sebuah usaha.
4. Para pengusaha sebaiknya bisa mencari peluang atau pangsa pasar baru,
berpromosi untuk memasarkan produknya sekaligus mempopulerkan
batik, tidak hanya sekedar menunggu konsumen datang ke
toko/showroom. Hal itu dapat dilakukan dengan mengikuti
pameran-pameran, membuat website, berjualan online ataupun bekerjasama
dengan pihak-pihak terkait/tertentu misal DESPERINDAG, KADIN dan