• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dimensi 2- Pengoperasian Alat dan Bahan Laboratorium

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dimensi 2- Pengoperasian Alat dan Bahan Laboratorium"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Direktorat Pembinaan Tenaga Pendidik Dikdasmen

Direktorat Pembinaan Tenaga Pendidik Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(2)

Pengertian laboratorium pendidikan

• Laboratorium pendidikan yang selanjutnya disebut

laboratorium adalah:

– unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan,

berupa ruangan tertutup atau terbuka,

– bersifat permanen atau bergerak,

– dikelola secara sistematis

– untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi

dalam skala terbatas,

– dengan menggunakan peralatan dan bahan

– berdasarkan metode keilmuan tertentu,

(3)
(4)

Klasifikasi laboratorium

Tipe

lab Jenis Laborato rium Lokasi Kategori fasilitas peralatan Kategori Bahan yang dikelola Yang dilayani I Laborato rium ilmu dasar sekolah (pendidikan menengah), atau UPT (Diklat)

I dan II umum Pendidikan siswa Ii Laboratori um ilmu dasar perguruan tinggi tingkat persiapan (Semester 1, II), atau UPT (Diklat)

I dan II Umum Pendidikan mahasiswa

Iii Laboratori um

bidang keilmuan

jurusan atau program

studi atau UPT (Diklat) I, II, dan III umum dan khusus pendidikan, dan penelitian mahasiswa dan dosen

Iv Laboratori um

terpadu

pusat studi fakultas atau universitas atau UPT (Diklat)

I, II, dan Ill umum dan

khusus PPM, mahasiswa dan dosen

(5)

Peralatan Laboratorium

• Peralatan laboratorium yang selanjutnya

disebut peralatan adalah

(6)

Kategori peralatan laboratorium

Tipe

alat Cara pengoperasia n dan perawatan Resiko penggu-naan Akurasi/ kecermatan pengukuran Sistem

kerja Syarat pengoperasian Serti-fikat

1 Mudah Rendah Rendah Rendah Cukup dengan

SOP/manual Tidak

2 Sedang Sedang Sedang Tidak

rumit Perlu pelatihan khusus Tidak

3 Sulit Tinggi Tinggi Rumit Perlu pelatihan

(7)

Bahan laboratorium

• Bahan laboratorium yang selanjutnya

disebut bahan adalah segala sesuatu

(8)
(9)

Ruang Lingkup Tugas Teknisi/Laboran dalam

Pengoperasian Alat

1. Mengelola peralatan

2. Mengelola bahan

3. Mengelola metode

4. Mengelola lingkungan laboratorium, keselamatan dan kesehatan

kerja (K3), dan pengelolaan limbah (B3)

5. Bekerja dalam tim, dan berkomunikasi dengan pelanggan

6. Mengadopsi dan mengimplementasikan sistem manajemen mutu

yang relevan dengan pengelolaan laboratorium.

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

PENGECEKAN PERFORMA PERALATAN

LABORATORIUM

Nama Alat

Frekuensi

Pengecekan

Parameter

Pengecekan

Calibrator

pH Meter

Setiap hari/

Setiap

digunakan

Akurasi

Linearity

Buffer CRM

AAS

Setiap

digunakan

Quarterly

a.Sensitivity

b.LoD, LoQ

Sensitivity Lampu

Larutan

SRM/CRM

Neraca

(21)

PENGECEKAN PERFORMA

PERALATAN LABORATORIUM

Nama Alat

Frekuensi

Pengecekan

Parameter

Pengecekan

Calibrator

Pensky-Flash

Point Meter Monthly Akurasi Secondary working standards

Yearly

Akurasi

CRM:decane,

undecane,

n-terta/hexadecane

Gas

Chromatograph Quarterly(More frequent

checks shall be performed depending on usage) Resolusi, sensitivity Reproductibilit y

tR, noise level

Relevant Reference Material.

Timer Yearly Akurasi Calibrated Stop Watch

(22)

CONTOH PROGRAM PENGECEKAN KINERJA

DAN KALIBRASI PERALATAN

No Nama Alat dan Unsur Pengecekan

Bulan ke: (2014) PIC

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Spektrofotometer UV-Vis a. Akurasi panjang

gelombang

X x x x A

b. Akurasi Fotometrik x x x x A

c. Kalibrasi dan Rekalibrasi X X Ekst

2 Neraca Analitik

a. Akurasi X X X X X X X X X X X x B

b. Keterulangan dan linierity X x B

c. Kalibrasi dan Rekalibrasi x x Ekst

3 Gas Chromatography

a. Resolusi X X X X X C

b. Sensitivity X X X X X C

c. Reproduksibility X X X X X C

d. Waktu retensi X X X X X C

(23)
(24)
(25)

Pastikan IK pengoperasian dan perawatan selalu tersedia didekat alat.

Buat rekaman riwayat setiap alat sekurang-kurangnya mencakup:

Nama alat dan piranti lunaknya

Merk/manufaktur, nomor seri, dan identitas yang unik

Lokasi

Tanggal penerimaan dan mulai digunakan

Tanggal kalibrasi dan rekaman hasil kalibrasi

Riwayat kerusakan, kegagalan,perbaikan dan penggantian komponen

Rencana pemeliharaan dan perawatan

Sumber pengadaan alat

Buat Prosedur (SOP) penanganan yang aman termasuk transportasi

untuk mencegah kontaminasi dan deteriorasi dan penyetelan oleh

personil yang tidak bertanggungjawab.

(26)

REKAMAN PERALATAN

Buat Prosedur (SOP) Perawatan dan Kalibrasi

Buat Prosedur (SOP) pemutakhiran data hasil pengukuran

jika dari proses kalibrasi muncul koreksi

Contoh:

Volume labu takar yang tertera = 100 mL

Volume labu takar sebenarnya menurut hasil kalibrasi = 100.2 mL

Konsentrasi 5 gram zat yang dilarutkan dalam labutakar adalah:

4.99 % bukan 5.00%.

Beri identitas terhadap peralatan yang rusak, sedang dalam

(27)

Referensi

Dokumen terkait

counting kendaraan bergerak pada video pagi, siang, dan sore dengan menggu- nakan algoritma Gaussian Mixture Model ( GMM ) kemudian dari hasil GMM yang diperoleh akan dilakukan

Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Gray et, al.,(1997) dan Yuningsih (2006) yang menyatakan bahwa umur perusahaan berpengaruh secara signifikan

Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah

[r]

Oleh itu kajian ini dilakukan untuk mengkaji kelebihan penggunaan bahan tambah yang bersifat pozzolana seperti POFA dan wasap silika ke atas pasir pengisi sambungan

Kepala Subbagian Keagamaan, Kebudayaan, dan Pendidikan, Bagian Kesejahteraan Rakyat, Biro Data dan Informasi, Sekretariat Dewan

Oleh sebab itu, bahasa Jawa sebagai salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat suku Jawa, tidak hanya sekedar media komunikasi namun juga nilai etikanya, perlu untuk

Berdasarkan pengujian ketahanan campuran terhadap deformasi dengan alat WTM seperti disajikan pada Tabel 18 dan Gambar 10, diperoleh bahwa deformasi awal dan