• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak Ida Baroroh MKIA Okt 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Abstrak Ida Baroroh MKIA Okt 2013"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2013

ABSTRAK

Ida Baroroh

Analisis Mutu Pelayanan Konseling Kontrasepsi IUD oleh Bidan di Puskesmas Kota Pekalongan

xv + 142 halaman + 6 tabel + 4 gambar + 12 lampiran

Penggunaan kontrasepsi memberikan kontribusi terhadap penurunan AKI, AKB dan pencapaian peserta KB baru yang menjadi sasaran program KB. Alat kontrasepsi yang memiliki efektivitas tinggi dalam mencegah kehamilan adalah kontrasepsi yang bersifat jangka panjang yaitu MKJP diantaranya yaitu Intra Uterine Device (IUD). Permasalahan yang berkaitan dengan rendahnya kepesertaan IUD diantaranya adalah bidan kurang optimal memberikan pelayanan konseling baik pra maupun pasca pemasangan. Tujuan penelitian yaitu melakukan analisis mutu pelayanan konseling kontrasepsi IUD oleh bidan di Puskesmas Kota Pekalongan.

Metode penelitian ini adalah kualitatif. Populasi bidan yang memberikan pelayanan konseling kontrasepsi IUD di Kota Pekalongan, Informan utama 4 bidan dari 2 puskesmas terpilih dengan kriteria puskesmas cakupan IUD tertinggi dan terendah di Kota Pekalongan. Informan triangulasi yaitu bidan faskesmas (2), kepala puskesmas (2), PLKB (2) dan Akseptor IUD (4). Pengumpulan data melalui wawancara mendalam serta analisis dengan content-analysis.

Hasil penelitian menunjukkan mutu pelayanan konseling kontrasepsi IUD dari aspek tangible belum sesuai standar, dari jumlah bidan, fasilitas tempat maupun alat bantu konseling. Dari aspek Reliability belum memenuhi standar, bidan memberikan konseling kurang lengkap dan tidak memperhatikan bahasa kedokteran. Aspek Responsiveness, bidan belum mempunyai respon yang baik terhadap penanganan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat sehingga masih banyak kendala dengan mitos-mitos IUD yang merugikan. Sedangkan dari Aspek Assurance belum memenuhi standar, bidan faskesmas belum mengetahui cara pengembangan pengetahuan dan ketrampilan konseling. Aspek Emphaty bidan dalam memberikan pelayanan konseling sudah cukup baik.

Disarankan untuk melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat sebagai wujud sosialisasi promosi IUD, ada standar regulasi pada anggota IBI agar patuh melaksanakan standar kompetensi sehingga perilaku bidan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan standar. Dan melengkapi fasilitas serta alat bantu konseling sesuai dengan standar yang berlaku.

Kata kunci : Pelayanan Konseling Kontrasepsi IUD, Bidan. Kepustakaan : 37 (1990 – 2010)

Diponegoro University Faculty of Public Health

(2)

Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2013

ABSTRACT

Ida Baroroh

Quality Analysis of IUD Contraception Counseling Services by Midwives at Health Centers in Pekalongan City

xv + 142 pages + 6 tables + 4 figures + 12 enclosures

The use of contraception provides contribution for reducing Maternal Mortality Rate and Infant Mortality Rate, and recruiting new acceptors. One of the long-term contraceptive option as the most effective method is Intra Uterine Device (IUD). One of the factors related to a low number of IUD acceptors is due to midwives who have not provided counselling services optimally before and after installing. The research aimed to analyze quality of IUD contraception services counseling provided by midwives at health centers in Pekalongan City.

This was qualitative research. Population was midwives who provided IUD contraception counseling services in Pekalongan City. Four midwives as main informants were from 2 selected health centers (highest and lowest IUD coverage in Pekalongan City). Informants for triangulation purpose were midwives at health centers (2 persons), Head of health centers (2 persons), Family Planning Field Workers (2 persons), and IUD acceptors (4 persons). Data collection used a method of indepth interview and data analysis used a method of content analysis.

The results of this research showed that quality of the counseling conducted by midwives viewed from aspect of Tangible was below standard in terms of the number of midwives, facilities and counseling tools. In addition, aspect of Reliability also was not up to standard in terms of the uncompleted counseling materials and not using medical terms. Similarly, aspect of Responsiveness, they have not well responded to myths of adverse effects of using IUD. Likewise, aspect of Assurance was also below standard. They did not know the methods to improve knowledge and counseling skills. On the other hand, in terms of the aspect of Emphaty, they had well provided counseling services.

As a suggestion, midwives needs to do meeting with a religion leader and a key person to promote IUD. Additionally, they need to obey the standard of competency published by Indonesian Midwives Association. They also need to complete facilities and counselling tools.

Key Words : IUD Contraception Counseling Services, Midwife Bibliography : 37 (1990-2010)

Referensi

Dokumen terkait

Sitorus, E, 2011, Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaaan Alat Pelindung Diri Pada Bidan Desa Saat Melakuan Pertolongan Persalinan di Wilayah

[r]

Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sari buah mangga yang terbaik sebagai pelembab adalah konsentrasi 10% melembabkan kulit selama 4 minggu

Hasil kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Mall Atmosphere, Quality of Merchandise, Convenience, Enhancements berpengaruh terhadap variabel

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya aspek spritual dan moral dalam pendidikan yang terdapat nilai-nilai agama yang tidak hanya di sampaikan melalui

Menurut surini dan utomo (2003), lanjut usia bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang akan dijalani semua individu, ditandai

Penelitian ini mempunyai keterbatasan (1) Subyek penelitian ini hanya terbatas pada Bank yang berkantor pusat di Surabaya yaitu Bank AntarDaerah, Prima Master

Jenis penelitian ini tergolong penelitian pre eksperimen dan menggunakan desain one group pretest-postest yaitu penelitian yang tidak ada kelompok kontrol, tetapi sudah