• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 1105748 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 1105748 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

82

Rissa Fadhilla Rakhmi, 2016

PROFIL KOMPETENSI INTRAPERSONAL DAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Secara umum, kompetensi intrapersonal peserta didik kelas X berada pada

kategori cukup kompeten. Kompetensi intrapersonal peserta didik kelas X SMA

Negeri 1 Baleendah berada pada kategori cukup kompeten. Artinya, peserta didik

memiliki kompetensi yang cukup baik dalam aspek harga diri (self esteem),

pengambilan perspektif (perspective taking) dan empati (empathy).

Demikian pula dengan kompetensi interpersonal peserta didik kelas X yang

juga berada pada kategori cukup kompeten. Artinya, peserta didik memiliki

kompetensi yang cukup baik dalam aspek inisiatif sosial (social initiative),

hubungan dengan teman sebaya (peer relationship), komunikasi dengan ibu

(communication with mother) dan aspek komunikasi dengan ayah (communication

with father). Dengan kata lain, peserta didik kelas X masih belum memiliki

kompetensi intrapersonal dan interpersonal yang sesuai dengan tingkat

perkembangan peserta didik kelas X.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kompetensi

intrapersonal berpengaruh cukup kuat terhadap kompetensi interpersonal dan

begitupun sebaliknya. Hasil uji korelasi menunjukkan koefisien korelasi senilai

0,501 yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kompetensi

intrapersonal dan kompetensi interpersonal.

5.2 Implikasi

Kompetensi intrapersonal yang berkembang baik pada diri peserta didik akan

membuatnya memiliki ketahanan dalam mengantisipasi dan menghadapi berbagai

permasalahan yang semakin kompleks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kompetensi intrapersonal peserta didik berada dalam kategori cukup kompeten.

Hal tersebut menunjukkan bahwa peserta didik memiliki kompetensi yang cukup

baik dalam melaksanakan hubungan intrapersonal, namun harus dilakukan upaya

(2)

83

Rissa Fadhilla Rakhmi, 2016

PROFIL KOMPETENSI INTRAPERSONAL DAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian tersebut, Guru BK diharapkan dapat berperan dalam memfasilitasi

peserta didik untuk menguatkan kompetensi intrapersonal.

Upaya peningkatan kompetensi intrapersonal peserta didik dapat dilakukan

dengan terlebih dahulu mengidentifikasi penyebab rendahnya harga diri serta

berbagai aspek-aspek kompetensi yang penting bagi diri peserta didik dan

kemudian mengembangkan layanan yang sesuai untuk peserta didik dan bertujuan

agar peserta didik mengembangkan pemahaman mengenai diri, mengatur dan

memotivasi diri, bertanggung jawab atas kehidupan sendiri serta

mengembangkan harga diri yang tinggi.

Kompetensi interpersonal adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

seseorang individu untuk menciptakan suatu interaksi yang efektif dalam suatu

konteks hubungan interpersonal dengan orang lain. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa kompetensi interpersonal peserta didik berada dalam kategori cukup

kompeten. Hal tersebut menunjukkan bahwa peserta didik memiliki kompetensi

yang cukup baik dalam melaksanakan hubungan interpersonal, namun harus

dilakukan upaya pengembangan menuju kompeten atau sangat kompeten.

Untuk meningkatkan kompetensi interpersonal peserta didik, Guru BK

terlebih dahulu mengidentifikasi penyebab rendahnya kemampuan peserta didik

dalam mengembangkan kompetensi sosial, selanjutnya Guru BK dapat merancang

layanan yang melibatkan interaksi antar peserta didik dengan berbagai

pengalaman, pengetahuan, gagasan dan ide-ide yang diharapkan dapat

memberikan pemahaman terhadap peserta didik mengenai kompetensi

interpersonal. Guru BK diharapkan dapat membantu peserta didik untuk

menyadari pentingnya kecerdasan sosial dan kemampuan penyesuaian diri dalam

berbagai lingkungan dan pengaruhnya terhadap aspek pribadi, sosial, belajar

bahkan karir peserta didik.

5.3 Rekomendasi

5.3.1 Guru Bimbingan dan Konseling

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kompetensi intrapersonal dan

interpersonal peserta didik berada dalam kategori yang cukup kompeten. Dalam

setiap aspek dan indikator yang mengukurnya terdapat tingkat perkembangan

(3)

84

Rissa Fadhilla Rakhmi, 2016

PROFIL KOMPETENSI INTRAPERSONAL DAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pertimbangan dalam

optimalisasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah oleh pelaksana layanan

bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Baleendah. Untuk itu, pihak pelaksana

layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Baleendah direkomendasikan

untuk melaksanakan layanan dasar bimbingan dan konseling untuk memberikan

pemahaman, mempertahankan dan mengembangkan kompetensi intrapersonal dan

interpersonal peserta didik.

Guru BK juga diharapkan dapat memperkaya diri dengan pengetahuan dan

keterampilan terkait dengan aspek-aspek yang dimuat dalam kompetensi

intrapersonal dan interpersonal. Dengan demikian, Guru BK perlu aktif untuk

melakukan pengembangan diri melalui seminar, pelatihan, atau membaca

referensi yang berkaitan.

5.3.2 Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan pengumpulan data tidak

hanya menggunakan angket, tetapi dengan wawancara dan observasi agar data

yang diperoleh lebih akurat dan spesifik. Kompetensi intrapersonal dan

interpersonal juga dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk komunikasi dengan

orang tua. Sehingga, peneliti selanjutnya juga dapat mengembangkan penelitian

dengan ikut mempertimbangkan faktor pola asuh orang tua yang beragam.

Setelah data diolah dan dianalisis, selanjutnya peneliti dapat mengembangkan dan

menguji keefektifan dari rancangan layanan yang disusun berdasarkan pengolahan

(4)

85

Rissa Fadhilla Rakhmi, 2016

PROFIL KOMPETENSI INTRAPERSONAL DAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK

Referensi

Dokumen terkait

self efficacy merupakan hal yang dapat mendorong peserta didik untuk mencapai prestasi sebaik mungkin, karena peserta didik yang memiliki keyakinan diri dapat

Sikap peserta didik kelas XI terhadap peranan guru geografi dalam proses.. pembelajaran geografi di SMA Kabupaten Garut berada dalam

Adapun peserta didik yang termasuk dalam kategori empati rendah yaitu sebesar 12,5 % (40 orang). Artinya peserta didik belum mampu untuk berempati terhadap orang lain, peserta

Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1) kemampuan pengelolaan emosi peserta didik berada pada kategori sedang; (2) rancangan program layanan konseling untuk

Melalui penelitian ini diperoleh: (1) Gambaran umum kecenderungan Pluralisme Agama peserta didik, sejumlah 38 orang atau 13,7 persen peserta didik berada pada

Adapun implikasinya dengan pemberian layanan responsif kepada peserta didik broken home yang berada pada kategori negatif dengan persentase 6,8% atau frekuensi sebanyak

Secara umum tingkat keterampilan penyesuaian sosial peserta didik kelas berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata 5,5359.. peserta didik menunjukan

untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan kesiapan belajar agar peserta didik. mampu melakukan kegiatan belajar dengan optimal, karena memiliki kondisi