• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IPS 1404564 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IPS 1404564 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Darwanti, 2016

EFEKTIFITAS METODE QUIZ TEAM DAN MURDER TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Darwanti (2016), Efektifitas Metode Quiz Team Dan MURDER Terhadap Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran IPS (Studi Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan

UPI Bandung)”. Dibimbing oleh Prof Dr. Hj. Enok Maryani, M.S.

Aktivitas belajar dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam pembelajaran IPS di kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung belum optimal karena guru tidak merangsang peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran dan mampu memecahkan persoalan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan pemecahan masalah sebagai variabel terikat, metode quiz team, MURDER dan ceramah bervariasi sebagai variabel bebas dan aktivitas belajar sebagai variabel moderator. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan metode quiz team, MURDER dan ceramah bervariasi; 2) mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan metode quiz team, MURDER dan ceramah bervariasi pada aktivitas tinggi, sedang dan rendah; 3) mengetahui interaksi antara metode pembelajaran, aktivitas belajar dan kemampuan pemecahan masalah. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan dua kelas eksperimen, dan satu kelas kontrol dengan desain factorial. Analisis data menggunakan statistic uji independent sample test untuk uji beda dan anaisis univariate untuk mengetahui interaksi antara ketiga variabel. Hasil analisis data yang dilakukan pada penelitian ini menjelaskan bahwa 1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan metode quiz team, MURDER dan ceramah bervariasi; 2) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan metode quiz team, MURDER dan ceramah bervariasi pada aktivitas tinggi, sedang dan rendah; 3) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran, aktivitas belajar dan kemampuan pemecahan masalah.

Hasil

penelitian ini juga dapat menjadi saran bagi guru dan pihak sekolah untuk terus

memfasilitasi pembelajaran IPS dengan metode yang sesuai terutama yang

berkaitan dengan aktivitas belajar dan dan kemampuan pemecahan masalah.

(2)

Darwanti, 2016

EFEKTIFITAS METODE QUIZ TEAM DAN MURDER TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Darwanti (2016), "The effectiveness of the methods of Quiz Team and MURDER Against the activity of learning and problem solving Ability In Learning Social Study (Quasi Experimental Study On Learners Class VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung )". Mentored by Prof. Dr. Hj. Enok Maryani, M.S.

The activity of learning and problem-solving abilities of the learners in the learning of IPS in class VIII SMP Bandung UPI Pilot Laboratories not optimal because the teacher does not stimulate learners to be active in learning and able to solve problems that arise in everyday life. Problem-solving ability as variable, methods of quiz team, MURDER and lectures vary as variables and learning activities as a moderator variable. This research aims to know the difference of ability 1) problem solving methods using learners quiz team, MURDER and lectures vary; 2) know the difference in the ability of problem solving methods using learners quiz team, MURDER and a varied lecture on activity of high, medium and low; 3) find out the interaction between the learning methods, learning activities and problem-solving abilities. The method of this research is quasi experiment using two classes of experiments, and a control class with the factorial design. The data analysis using independent test sample test statistic for a test of different univariate analysis and to know the interactions between these three variables. The results of the data analysis conducted in this study tells us that 1) there is a difference the ability of problem solving methods using learners quiz team, MURDER and lectures vary; 2) there is a difference in the ability of problem solving methods using learners quiz team, MURDER and a varied lecture on activity of high, medium and low; 3) there was no interaction between the learning methods, learning activities and problem-solving abilities. The results of this research can also be suggestions for teachers and the school to continue to facilitate the learning of IPS with the appropriate method especially with regard to the activity and the ability of learning and problem solving.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran handball like games pada siswa kelas VIII F SMP Laboratorium-Percontohan UPI Kota Bandung telah

Kemmis dan Taggart dalam tiga siklus. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 6 Kota Bandung dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-II dan dilaksanakan dalam

Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Problem Based Learning (PBL) dalam Pembelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 10 Kota Bandung Kelas VIII

Penelitian ini berawal dari keresahan penulis terhadap permasalahan yang terjadi di kelas VIII H SMP Negeri 20 Bandung. Permasalahan yang dijumpai adalah masih rendahnya

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan pra penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 7 Bandung di kelas VIII-D. Proses pembelajaran IPS yang

PESERTA DIDIK ” (Studi Quasi Eksperimen pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII SMP N 1 Subang). Proses pembelajaran IPS, masih berpusat pada guru dan dianggap

MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS VIII SMP DARUL SALAM AL MUBAROKAH KOTA BANDUNG. Universitas Pendidikan Indonesia |

Penelitian ini bertempat di SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Alasan