122
Sarah Indah Apriliyanti, 2016
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MEMBANGUN CULTURAL IDENTITY PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.SIMPULAN
Penelitian ini mengkaji dan menggambarkan bentuk pembelajaran PKn berbasis kearifan lokal dalam membangun cultural identity peserta didik, yakni dengan cara menganalisis proses pembelajaran dan muatan pembelajaran yang terdapat pada mata pelajaran PKn dan menganalisis sejauh mana proses pembelajaran dan muatan pembelajaran tersebut dapat membangun cultural identity peserta didik. Adapun kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Nilai-nilai kearifan lokal yang dikembangkan dalam pembelajaran PPKn di SMP Negeri I Mundu Kab. Cirebon adalah kesenian daerah, tradisi upacara adat, bahasa, dan stakeholder masyarakat Cirebon. Nilai-nilai kearifan lokal yang dipilih untuk dikembangkan ialah kesenian daerah berupa sandiwara cirebonan, tradisi upacara adat berupa pesta sedekah laut nadran, bahasa yang dikembangkan dalam pembelajaran adalah Bahasa Cerbon dan mengenalkan Keraton Cirebon sebagai salah satu stakeholder masyarakat Cirebon.
2. Strategi pembelajaran yang digunakan dalam pengintegrasian nilai-nilai kearifan lokal pada pembelajaran pkn dalam membangun cultural identity adalah strategi pendekatan ekspositori dan inkuiri. Dalam pengintegrasiannya digunakan beberapa model pembelajaran seperti pertama yakni model pendekatan sumber belajar audiovisual melalui pengamatan video (VCT), video yang digunakan adalah video sandiwara (babad) cirebonan. Model pembelajaran kedua adalah karyawisata pengimplementasian model ini ialah dengan mengunjungi Keraton Kasepuhan Cirebon dan yang ketiga ialah pendekatan narasumber masyarakat. Implementasi model ini adalah berupa projek kewarganegaraan untuk meneliti pelaksanaan tradisi pesta sedekah laut nadran.
123
Sarah Indah Apriliyanti, 2016
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MEMBANGUN CULTURAL IDENTITY PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
adanya siswa yang sama sekali tidak memahami Bahasa Cerbon, dan keterbatasan pengetahuan guru mengenai macam-macam nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Cirebon. Yang kedua yaitu kendala eksternal antara lain; ketersediaan sarana penunjang pembelajaran yang kurang memadai dan kurangnya dukungan dan sikap kooperatif dari pihak sekolah untuk memudahkan akses pembelajaran yang kontekstual dan berbasis learning by doing seperti sulitnya mendapat ijin sekolah untuk melakukan karyawisata.
4. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam memanfaatkan nilai-nilai kearifan lokal pada mata pelajaran PPkn di SMP Negeri I Mundu yakni antara lain; pertama, dengan memilih sub-materi yang cocok dan relevan untuk dikaitkan dengan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Cirebon.
Kedua, pemilihan model pembelajaran. Ketiga, memisahkan antara penggunaan Bahasa Indonesia dan penggunaan Bahasa Cerbon dalam berdialog bersama murid. Keempat, selalu belajar dan mencari tahu bentuk kesenian, upacara adat, dan hukum-hukum adat, memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
124
Sarah Indah Apriliyanti, 2016
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MEMBANGUN CULTURAL IDENTITY PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
B.SARAN
Setelah mengkaji permasalahan yang dimunculkan dalam penelitian, maka peneliti memiliki pemahaman dan penilaian. Adapun saran/rekomendasi yang dapat peneliti berikan diantaranya:
1. Untuk Siswa-Siswi SMP Negeri I Mundu Kab. Cirebon
a. Peserta didik hendaknya selalu berusaha mencari tahu mengenai kebudayaan, tradisi, upacara adat, dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat Cirebon sebagai bentuk upaya melestarikan nilai-nilai kearian lokal masyarakat Cirebon. b. Peserta didik hendaknya mengimplementasikan kebudayaan, tradisi, upacara
adat, dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat Cirebon dalam kehidaupan sehari-hari sebagai bentuk upaya membangun cultural identity.
2. Untuk Sekolah SMP Negeri I Mundu Kab. Cirebon
a. Sekolah SMP Negeri I Mundu Kab. Cirebon harus menjadi contoh dalam hal pemanfaatan nilai-nilai kearifan lokal pada mata pelajaran PPKn dalam membangun cultural identity pesera didik bagi sekolah-sekolah lain.
b. Pihak guru di SMP Negeri I Mundu, khususnya Guru PPKn harus senantiasa belajar dan mencari tahu nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Cirebon, dan lebih kreatif dalam menyampaikan pembelajaran berbasis nilai-nilai kearifan lokal kepada peserta didik.
c. Pihak sekolah dan guru harus mampu membangun komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak agar mampu menciptakan generasi yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.
3. Untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Cirebon
125
Sarah Indah Apriliyanti, 2016
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MEMBANGUN CULTURAL IDENTITY PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
b. Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Cirebon dalam membuat kebijakan berupa konten kurikulum hendaknya merekomendasikan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Cirebon sebagai sumber belajar yang bersifat kontekstual, agar upaya membangun cultural identity peserta didik dapat terwujud dengan cara memberikan pemahaman dan pengalaman secara langsung kepada peserta didik.
4. Untuk Civitas Akademika Departemen PKn
a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber kajian keilmuan yang terdapat pada mata kuliah di Departemen PKn.
b. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi bagi mahasiswa yang tertarik untuk mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran PPKn di tingkat persekolahan.
5. Untuk Peneliti Selanjutnya