• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BJPG 1101684 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BJPG 1101684 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rida Anur Riake, 2015

ANALISIS PEMADANAN STRUKTUR DAN MAKNA KALIMAT PASIF TIDAK LANGSUNG (KANSETSU UKEMI) BAHASA JEPANG KE DALAM BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab empat mengenai ‘Pemadanan Struktur dan Makna Kalimat Pasif Tidak Langsung (Kansetsu Ukemi) Bahasa Jepang ke dalam Bahasa Indonesia’, dengan dua

permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan

bahwa struktur dan makna kalimat pasif tidak langsung yang dapat

berpadanan ke dalam kalimat pasif bahasa Indonesia adalah kalimat pasif

tidak langsung (kansetsu ukemi) bentuk kepemilikan, bentuk non-kepemilikan

dan bentuk intransitif biasa yang berpadanan dalam bentuk pasif di-, pasif ter-,

dan pasif ke|-an dengan makna adversatif yaitu untuk menunjukkan

gangguan, kekecewaan, kerugian.

Sedangkan struktur dan makna kalimat pasif tidak langsung yang tidak

dapat berpadanan ke dalam kalimat pasif bahasa Indonesia namun dianggap

berpadanan dalam makna adversatif dalam bahasa Indonesia adalah kalimat

pasif bentuk non kepemilikan, bentuk keberadaan, dan bentuk perubahan.

Adapun persamaan yang muncul ketika dilakukan pemadanan pada kedua

bahasa tersebut yaitu:

1. Dalam struktur kalimat pasif tidak langsung bahasa Jepang dan

bahasa Indonesia, unsur kata yang ditempatkan muka dalam runtutan

unsur –unsur pembentuk kalimat pasif, maka biasanya menjadi topik

atau fokus pembicaraan.

2. Dalam struktur kalimat pasif tidak langsung bahasa Jepang dan bahasa

Indonesia, subjek dan verba pasif menjadi unsur ang paling dominan

muncul dalam kalimat pasif.

3. Makna adversatif yang terkandung dalam kalimat pasif tidak langsung

bahasa Jepang dan bahasa Indonesia dapat diperoleh dari proses

(2)

Rida Anur Riake, 2015

ANALISIS PEMADANAN STRUKTUR DAN MAKNA KALIMAT PASIF TIDAK LANGSUNG (KANSETSU UKEMI) BAHASA JEPANG KE DALAM BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berupa ujaran yang menandakan kesan pasif adversatif seperti: aduh,

bahaya, huh, gawat dsb.

Adapun perbedaan yang muncul dalam pemadanan kedua bahasa tersebut

yaitu:

1. Dalam bahasa Jepang pemarkah yang melekat pada verba tidak

semata-mata menjadi pembentuk kalimat pasif tidak langsung.

Sedangkan dalam bahasa Indonesia, pemarkah yang melekat pada

verba memegang peranan penting untuk melihat apakah subjek

berperan sebagai pelaku perbuatan (dalam kal.aktif) atau subjek

berperan sebagai sasaran atau pengalam atas peristiwa (dalam kal.

pasif) yang dinyatakan oleh predikat verbanya.

5.2. Rekomendasi untuk Penelitian Selanjutnya

Penelitian mengenai pemadanan kalimat pasif tidak langsung bahasa

jepang ke dalam bahasa Indonesia yang telah dilakukan ini masih memiliki

keterbatasan, oleh karena itu bagi peneliti selanjunya yang akan meneliti

ranah kalimat pasif bahasa Jepang, maka dapat mengangkat penelitian

sejenisnya lainnya dari segi pemadanan kalimat pasif tidak langsung (kansetsu

ukemi) bentuk transisional, bentuk perpindahan, dan juga pemadanan bentuk

kalimat pasif langsung bahasa Jepang(chokusetsu ukemi) ke dalam bahasa

Indonesia, sehingga dapat memperkaya khasanah keilmuan pada kedua

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan metode silinder karet dengan pisau dari baja, hasil yang didapat adalah biji kopi terkupas baik tetapi biji kopi masih banyak pecah. Dari beberapa metode

PEMBUATAN ANIMASI IKLAN EXXO DENGAN MENGGUNAKAN CORELR.A.V.E 2.0.. HISBULLAH , DEBYO SAPTONO,

Dari hasil refleksi yang dilakukan oleh peneliti dan guru kolaborator, data yang diperoleh selama observasi siklus 1 yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 5 Agustus

- Pertemuan lintas sektor, pengajian dan pertemuan kader Kelas Ibu Balita - Pencapaian sesuai target 81,0% - Sasaran semua hadir pada kegiatan kelas ibu balita -

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga pasar obligasi diantaranya suku bunga, nilai tukar, coupon rate dan likuiditas obligasi akan dibahas secara mendalam dalam

19.6 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan data tidak benar/pemalsuan data/tidak dapat menunjukan dokumen asli atau salinan dokumen yang sudah dilegalisir,

Sebagai sumber informasi tentang pengaruh lapisan edible pati kulit ubi kayu terhadap kualitas dan umur simpan buah jambu biji pada suhu kamar.

Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan, antara lain faktor disiplin kerja yang harus dipatuhi oleh setiap pegawai tanpa terkecuali dan stres kerja yang akan