• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SDT 1105618 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SDT 1105618 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Fifit Fortin Novita, 2015

Penerapan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Seni Tari Di Kelas VIII SMPN 49 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil perolehan data dari peneliti dapat menarik kesimpulan

penerapan pembelajaran melalui model snowball throwing merupakan salah satu

upaya yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi terhadap prestasi siswa.

Selama mengikuti proses melakukan pembelajaran tari melalui model snowball

throwing, prestasi siswa menjadi meningkat dalam pembelajaran seni tari. Hal ini

terbukti dengan meningkatnya hasil belajar siswa melalui tes sebelum dan sesudah

di terapkannya model.

Melalui penelitian ini keaktifan, pemahaman, eksplorasi gerak dan

penampilan siswa dapat terolah, sehingga prestasi siswa untuk mengikuti

pembelajaran di kelas pun sangat meningkat dan mempengaruhi kepada prestasi

belajar siswa. Dengan demikian pembelajaran pada tari melalui model snowball

throwing dapat memberikan manfaat dan pengalaman bagi siswa. Pengujian

terhadap proses dan posttest menunjukan bahwa prestasi siswa mengalami

peningkatan. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatadan dari hasil belajar dari

aspek psikomotorik, afektif dan kognitif siswa melalui tes tersebut yang signifikan.

Dari hasil penelitian, didapatkan data hasil belajar siswa sebagai tolak ukur

keberhasilan siswa meningkatnya prestasi terhadap pembelajaran seni tari peneliti

mengamati perkembangan prestasi yang sangat meningkat melalui penilaian

setelah diterapkannya model snowball throwing , hasil belajar siswa diperoleh

bahwa setelah diketahui nilai pada Ttes dengan perhitungan posttest signifikan,

dikarenakan nilai t hitung > t tabel atau 22 > 1,689. Dilihat dari data hasil belajar

siswa menunjukkan bahwa pembelajaran tari dengan di terapkannya model

snowball throwing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang berdampak

kepada prestasi siswa dalam pembelajaran seni tari kelas VIII di SMPN 49

(2)

89

Fifit Fortin Novita, 2015

Penerapan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Seni Tari Di Kelas VIII SMPN 49 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B.Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, peneliti bermaksud

menyampaikan rekomendasi dalam bentuk saran, khususnya untuk:

1. Guru Seni Budaya

Menambah wawasan tentang model pembelajaran yang dapat diterapkan

maupun dikembangkan lebih dalam lagi. Pemberian materi pembelajaran

seni tari harus bisa dikembangkan lagi agar siswa tidak merasa jenuh

dengan proses pembelajaran dikelas yang hanya dari peniruan atau hanya

praktek saja tanpa adanya pengetahuan tentang pengetahuan yang bisa

menunjang pembelajaran seni tari di kelas dan model pembelajaran ini dapat

di aplikasikan ke dalam mata pelajaran lainnya.

2. Mahasiswa

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, menambah wawasan serta dapat

dikembangkan lagi dengan lebih detail dan dengan subjek yang lain. Dan

juga semoga skripsi ini dapat dijadikan acuan dalam memberikan materi

pelajaran khususnya pada pelajaran seni tari disekolah.

3. Lembaga UPI

Semoga skripsi ini dapat menambah perbendaharaan di perpustakaan upi

khususnya di Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) untuk

Referensi

Dokumen terkait

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, antara lain..

Sehubungan dengan survei dalam rangka penulisan skripsi yang sedang saya lakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU), maka Saya melakukan

[r]

Sebuah karya tulis ilmiah yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pada Departemen Pendidikan Geografi FPIPS. Universitas

Metode cara pembelajaran yang biasa-biasa saja dapat membuat para anak-anak menjadi bosan dan malas belajar, dengan menggunakan metode sistem komputer yang mulai sering

Kuala Kubu

dan berharap jam pelajaran segera usai. Maka, untuk mencapai suatu menghasilkan proses belajar yang melibatkan siswa secara aktif, guru diharapkan menggunakan metode

Pada tahap ini, pelaksanaan observasi dilaksanakan bersamaan dengan dilakukannya aksi (tindakan). Dalam tahap observasi peneliti akan mengamati semua aktivitas siswa saat