• Tidak ada hasil yang ditemukan

NTT Membangun 22

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NTT Membangun 22"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

EDISI III/TAHUN 2014

22

25

SIGNIFIKANSI PEMBANGUNAN WILAYAH

PERBATASAN SECARA TERKOORDINASI,

TERINTEGRASI DAN SINERGIS

RAPAT KOORDINASI BORDER LIAISON COMITTE / BLC TANGGAL 20 S/D 22 OKTOBER 2014

W

akil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Drs. Benny A. Litelnoni, SH, M.Si, pada Pembukaan Rapat Koordinasi Border Liaison Committe (Senin, 20/10/2014) bertempat di Hotel Sasando Kupang, mengatakan, penyelesaian permasalahan di batas wiayah negara sesungguhnya tidak terbatas pada pencapaian dalam bentuk kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) mengenai tapal batas saja, tetapi juga lebih kepada sejauhmana wilayah perbatasan itu dikelola untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang

ada di perbatasan. Peningkatan kesejahteraan masyarakat wilayah perbatasan hanya akan terjadi bilamana pembangunan di wilayah perbatasan dilakukan secara terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis sehingga memberi kontribusi yang signifikan langsung pada kehidupan masyarakat.

Dalam pengembangan wilayah perbatasan diperlukan suatu pola atau kerangka penanganan wilayah perbatasan yang menyeluruh (holistic), meliputi berbagai sektor dan kegiatan pembangunan, serta koordinasi dan kerjasama yang

efektif mulai dari pemerintah pusat sampai ke tingkat kabupaten perbatasan. Pola pembangunan tersebut dapat dijabarkan melalui penyusunan kebijakan dari tingkat makro sampai tingkat mikro dan disusun berdasarkan proses partisipatif, baik secara horizontal di pusat maupun vertikal dengan pemerintah daerah. Sedangkan jangkauan pelaksanaannya bersifat strategis sampai dengan operasional. Pembangunan dan pengelolaan wilayah perbatasan perlu dilaksanakan dengan beberapa prinsip pemberdayaan, partisipatif, demokratis, bertumpu pada sumber daya lokal, efisiensi, efektivitas, transparansi, keterpaduan dan keberlanjutan.

Pelaksanaan Rapat Koordinasi Border Liaison Committee (BLC) ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan peningkatan kerjasama berbagai instansi lintas sektor dan SKPD yang tergabung dalam organisasi Border Liaison committee (BLC) dalam pengelolaan wilayah perbatasan Republik Indonesia - Republik Demokratik Timor Leste. Diharapkan agar hasil rapat koordinasi ini sejalan dengan tekad pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam pengelolaan wilayah perbatasan serta mendukung Agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTT dengan Agenda ke 8 (delapan) yaitu Penanganan masalah kemiskinan, wilayah perbatasan, provinsi kepulauan, daerah rawan bencana, demi terwujudnya visi pembangunan dan pengelolaan wilayah perbatasan adalah

terwujudnya masyarakat perbatasan

Referensi

Dokumen terkait

Usulan Teknis dinyatakan memenuhi syarat (lulus) apabila mendapat nilai minimal 70 (tujuh puluh), peserta yang dinyatakan lulus akan dilanjutkan pada proses penilaian penawaran

Berkenaan dengan hal tersebut, agar Saudara dapat membawa dokumen asli atau rekaman yang sudah dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan jaminan penawaran asli untuk setiap data

Analysis of data used qualitative analysis techniques of Miles and Huberman models.The results of the study revealed that the evaluation of component context of schools

Agar pengelolaan program serta monitoring dan evaluasi internal dapat berjalan dengan baik, perguruan tinggi harus menyediakan dana sesuai dengan kebutuhan, dan merupakan bagian

Penambahan Bahan Tambahan Makanan (BTM)ke dalam makanan semakin beragam tanpa memperhatikan apakah bahan tambahan pangan yang ditambahkan dilarang atau

Simpan file dengan nama “Nikel” dan save as .txt (tab delimited) dengan cara klik file, klik save as, isikan pada “file name” Nikel, dan pada “save as type” pilih Text

Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran

adu yan %aik di unakan untuk #eawatan luka adalah manuka honey kaena memiliki smlaitas yan tini+ /iden Peksida+ menstimulasi limsit