• Tidak ada hasil yang ditemukan

ILPPD 2012 di 2013 Buku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ILPPD 2012 di 2013 Buku"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD)

KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012

A. DASAR HUKUM

1.

Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur;

2.

Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan

MPR, DPR, DPD dan DPRD;

3.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang

Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4.

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Daerah;

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

(2)

2

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah, dan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

kepada Masyarakat; dan

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kebupaten/Kota.

B. VISI DAN MISI

Visi : “

Terwujudnya Ngawi Sejahtera dan Berakhlak dengan

Berbasis Pembangunan Pedesaan”

Misi : 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

2.

Meningkatkan pelayanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan yang

berkualitas serta berdaya saing;

3.

Mengembangkan iklim usaha dan ekonomi kerakyatan berbasis agraris;

4.

Pembaharuan tata kelola pemerintahan daerah dan desa serta

pelayanan publik yang baik, bersih dan akuntabel;

5.

Meningkatkan kualitas infrastruktur sesuai dengan daya dukung

lingkungan dan fungsi ruang;

6.

Meningkatkan prestasi daerah;

7.

Meningkatkan budaya yang berlandaskan kearifan dan keagamaan

dalam suasana yang kondusif.

Prioritas Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2010 - 2015 adalah :

1.

Prioritas pembangunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2012

Prioritas pembangunan nasional 2012 sebagai acuan penyusunan RKPD tahun

(3)

a.

Peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan perdesaan

b.

Percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan memperkuat

daya tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian,

infrastruktur dan energi.

c.

Peningkatan upaya anti korupsi, reformasi birokrasi dan pemantapan

demokrasi.

2.

Prioritas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2012

NO

PROGRAM PRIORITAS TAHUN RENCANA (RPJMD)

PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD)

1

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas AdatTerpencil (KAT) dan Penyandang

MasalahKesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya.

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya.

2

Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo

3

Program Pembinaan Para Penyandang Cacat

&Trauma Program pembinaan Para Penyandang

4

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

5

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

6

Program pelayanan Kesehatan Penduduk Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

7

Program pemanfaatan potensi sumber daya

hutan Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan

8

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

9

Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

10

Program Peningkatan Mutu Pendidik &Tenaga Kependidikan

Program Peningkatan Mutu Pendidik &Tenaga Kependidikan

11

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

12

Program Pendidikan Non Formal Program Pendidikan Non Formal

13

Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Menengah

14

Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Upaya Kesehatan Masyarakat

15

Program Keselamatan Ibu Melahirkan & Anak Program Keselamatan Ibu Melahirkan & Anak

16

Program Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat

Program Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat

17

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan

19

Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat

20

Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Pengembangan Lingkungan Sehat

21

Program Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Menular

Program Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Menular

22

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat

23

Program peningkatan iklim investasi dan Realisasi Investasi

Program peningkatan iklim investasi dan Realisasi Investasi

24

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

25

Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil dan menengah
(4)

4

26

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Koperasi Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

27

Program Pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah

Program Pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah

28

Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang Kondusif

Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang Kondusif

29

Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan

Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan

30

Program pemberdayaan Penyuluh pertanian/ Perkebunan lapangan

Program pemberdayaan Penyuluh pertanian/ Perkebunan lapangan

31 Program peningkatan kesejahteraan petani Program peningkatan kesejahteraan petani

32

Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan/peternakan

Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan/peternakan

33

Program peningkatan produksi pertanian/ peternakan/perkebunan

Program peningkatan produksi pertanian/ peternakan/perkebunan

34 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/peternakan/perkebunan tepat guna

Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/peternakan/perkebunan tepat guna

35

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

36 Program pengembangan budidaya perikanan Program pengembangan budidaya perikanan

37

Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

38 Program rehabilitasi hutan dan lahan Program rehabilitasi hutan dan lahan

39

Program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan

Program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan

40 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor 41 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 42 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

43

Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

44 Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program Peningkatan Kesempatan Kerja

45

Program perlindungan pengembangan lembaga ketenagakerjaan

Program perlindungan pengembangan lembaga ketenagakerjaan

46 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pembangunan Daerah 47 Program Penataan Administrasi Kependudukan Program Penataan Administrasi Kependudukan

48

Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat

Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat

49

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

50

Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota

Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota

51

Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

52

Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa

Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa

53

Program Pengembangan Badaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Program Pengembangan Badaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

54

Program Penguatan Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan Anak Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan

55

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan perempuan

56

Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan

Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan

57

Program Keluarga Berencana Program Keluarga Berencana
(5)

59 Program Pelayanan Kontrasepsi Program Pelayanan Kontrasepsi

60

Program Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri

Program Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri

D.

Pertumbuhan Ekonomi

Tingkat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan yang dihitung dari PDRB

merupakan rata-rata tertimbang dari tingkat pertumbuhan sektoral. Angka

pertumbuhan menunjukkan kenaikan produksi barang/ jasa terhadap tahun

sebelumnya, dengan tidak dipengaruhi variabel harga. Pertumbuhan

ekonomi suatu daerah akan banyak dipengaruhi oleh suatu sektor yang

dominan, apabila suatu sektor mempunyai konstribusi besar dan

pertumbuhannya lambat maka hal ini akan menghambat tingkat

pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, sebaliknya apabila sebuah sektor

mempunyai kontribusi yang besar terhadap totalitas perekonomian, maka

sektor tersebut mempunyai pertumbuhan tinggi secara langsung akan

menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi secara total. Pertumbuhan

Ekonomi Kabupaten Ngawi mengalami kenaikan dalam setiap tahun

walaupun belum cukup besar seperti pada tabel berikut ini :

NO

TAHUN

PERTUMBUHAN EKONOMI (%)

1

2009

5,65

2

2010

6,09

3

2011

6,14

Tahun

PDRB Perkapita (Rp)

Harga berlaku

Harga Konstan

2011

8,116,202.90

3,313,434.98

2010

7,245,842.42

3,121,821.49

(6)

6

E. Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

Kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah disusun dalam rangka

memberikan arah pengelolaan pendapatan, belanja, pembiayaan daerah

untuk menunjang upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan

prinsip - prinsip : Keadilan Anggaran, Efisiensi dan Efektifitas Anggaran,

Anggaran yang berkembang dan dinamis, Disiplin Anggaran dan Transparansi

serta akuntabilitas anggaran.

a.

Pendapatan Daerah

-

Rencana Pendapatan Daerah Tahun 2012 sebesar Rp.

1.222.912.501.205,68

-

Sedangkan realisasi pendapatan Tahun 2012 sebesar Rp.

1.242.334.636.105,01

b.

Belanja Daerah

-

Rencana Belanja Daerah Tahun 2012 sebesar Rp. 1.254.499.797,96

(7)

c . A ng g aran Be lanja, Re alisasi Dan Pe laksanan Urusan Wajib

No URUSAN WAJIB BELANJA TIDAK LANGSUNG

BELANJA LANGSUNG

JUMLAH BELANJA

SKPD PELAKSANA BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG DAN JASA BELANJA MODAL

Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi ANGGARAN REALISASI %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Pendidikan 560.075.809.728,00 548.347.302.530,00 1.815.806.000,00 1.427.605.440,00 4.140.485.700,00 3.364.634.919,00 66.628.540.000,00 44.813.307.952,00 632.660.641.428,00 597.952.850.841,00 94,51 Dinas Pendidikan 2 Kesehatan 49.850.243.432,00 49.196.811.963,00 494.790.000,00 425.540.000,00 16.324.106.000,00 10.627.347.567,00 8.139.741.000,00 6.230.515.775,00 74.808.880.432,00 66.480.215.305,00 88,87 Dinas Kesehatan 15.393.274.670,00 15.172.722.014,00 9.287.100.000,00 8.916.164.932,00 18.085.237.918,00 14.738.799.109,00 7.668.560.821,00 1.260.009.000,00 50.434.173.409,00 40.087.695.055,00 79,49 RSUD dr. Soeroto 3 Lingkungan Hidup 1.561.726.041,00 1.515.654.939,00 258.611.000,00 239.498.000,00 3.388.592.000,00 2.996.399.458,00 179.620.000,00 161.200.000,00 5.388.549.041,00 4.912.752.397,00 91,17 Kantor Lingkungan Hidup - - 126.662.000,00 119.161.000,00 1.175.336.100,00 1.119.445.500,00 3.300.499.900,00 3.159.013.675,00 4.602.498.000,00 4.397.620.175,00 95,55 Dinas PUBMCK 4 Pekerjaan Umum 17.171.785.382,00 16.712.579.078,50 428.353.000,00 337.017.000,00 11.932.224.000,00 11.511.476.382,00 29.892.472.629,00 28.921.647.737,00 59.424.835.011,00 57.482.720.197,50 96,73 Dinas PUBMCK 8.082.353.134,00 7.929.517.793,00 197.319.000,00 181.925.000,00 1.289.566.000,00 1.192.129.087,00 11.708.249.600,00 9.586.290.710,00 21.277.487.734,00 18.889.862.590,00 88,78 Dinas PU Pengairan dan

Pertambangan 5 Tata Ruang - - 35.554.000,00 35.518.000,00 29.701.000,00 29.691.950,00 - - 65.255.000,00 65.209.950,00 99,93 Bappeda - - 1.400.000,00 1.400.000,00 566.800.000,00 545.724.350,00 - - 568.200.000,00 547.124.350,00 96,29 Dinas PUBMCK 6 Perencanaan

Pembangunan

3.369.100.121,00 3.321.303.642,00 1.421.596.000,00 1.279.856.500,00 3.176.057.000,00 2.816.540.582,00 309.630.000,00 300.537.500,00 8.276.383.121,00 7.718.238.224,00 93,26 Bappeda 7 Perumahan - - 30.116.000,00 30.080.000,00 223.027.750,00 222.333.250,00 16.000.000,00 15.920.000,00 269.143.750,00 268.333.250,00 99,70 Bappeda - - 174.995.000,00 68.075.000,00 515.115.000,00 426.113.800,00 3.356.615.500,00 3.279.779.050,00 4.046.725.500,00 3.773.967.850,00 93,26 Dinas PUBMCK 8 Kepemudaan dan

Olahraga

- - 121.800.000,00 117.500.000,00 363.600.000,00 340.147.450,00 - - 485.400.000,00 457.647.450,00 94,28 Dispariyapura - - - 4.619.000.000,00 4.371.953.500,00 4.619.000.000,00 4.371.953.500,00 94,65 Dinas PUBMCK

9 Penanaman Modal 2.576.614.660,00 2.489.595.908,00 115.492.000,00 115.488.000,00 884.411.000,00 863.470.552,00 317.610.000,00 241.332.000,00 3.894.127.660,00 3.709.886.460,00 95,27 Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Masyarakat 10 Koperasi dan UKM 4.054.803.196,00 3.832.014.664,00 630.792.000,00 541.942.000,00 2.404.038.000,00 2.261.221.364,00 768.612.000,00 742.986.850,00 7.858.245.196,00 7.378.164.878,00 93,89 Dinas Koperasi, UMKM dan

Perindustrian 11 Kependudukan

dan Catatan Sipil

3.951.314.684,00 3.930.192.600,00 525.153.000,00 496.075.000,00 2.048.268.000,00 918.784.618,00 17.700.000,00 16.302.000,00 6.542.435.684,00 5.361.354.218,00 81,95 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

12 Ketenagakerjaan - - 200.150.000,00 177.125.000,00 810.470.000,00 198.328.750,00 700.000.000,00 340.626.450,00 1.710.620.000,00 716.080.200,00 41,86 Dinas Sosial Tenaka Kerja dan Transmigrasi

13 Ketahanan Pangan 8.945.826.437,00 8.848.261.524,00 171.340.000,00 163.860.000,00 853.843.500,00 804.357.479,00 2.133.590.000,00 2.005.124.000,00 12.104.599.937,00 11.821.603.003,00 97,66 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan - - 23.375.000,00 23.375.000,00 176.225.000,00 174.992.500,00 - - 199.600.000,00 198.367.500,00 99,38 Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 14 Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak

7.240.142.933,00 7.122.221.650,00 1.981.305.000,00 1.933.006.000,00 1.704.846.900,00 1.576.086.508,00 1.384.550.930,00 1.363.296.800,00 12.310.845.763,00 11.994.610.958,00 97,43 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Ngawi

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Paron

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Geneng

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Pitu

- - - - 10.000.000,00 9.103.000,00 - - 10.000.000,00 9.103.000,00 91,03 Kecamatan Gerih

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Padas

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Karangjati

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Kwadungan

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Pangkur

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Bringin

- - - - 10.000.000,00 9.950.000,00 - - 10.000.000,00 9.950.000,00 99,50 Kecamatan Kasreman

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Ngrambe

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Jogorogo

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Kendal

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Sine

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Widodaren

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Kedunggalar

(8)

8

No URUSAN WAJIB BELANJA TIDAK LANGSUNG

BELANJA LANGSUNG

JUMLAH BELANJA

SKPD PELAKSANA BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG DAN JASA BELANJA MODAL

Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi ANGGARAN REALISASI %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

- - - - 10.000.000,00 10.000.000,00 - - 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 Kecamatan Karanganyar 15 KB dan Keluarga

Sejahtera

- - 128.800.000,00 124.300.000,00 741.800.000,00 696.450.550,00 - - 870.600.000,00 820.750.550,00 94,27 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

16 Perhubungan 8.702.964.988,00 8.494.442.236,00 171.092.000,00 154.168.000,00 2.326.185.000,00 1.613.785.663,00 787.470.900,00 760.461.600,00 11.987.712.888,00 11.022.857.499,00 91,95 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika 17 Komunikasi dan

Informatika

- - 19.000.000,00 - 43.195.000,00 22.250.900,00 30.280.000,00 29.580.000,00 92.475.000,00 51.830.900,00 56,05 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

18 Pertanahan - - - -

19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

1.063.855.078,00 1.042.409.421,00 187.720.000,00 187.720.000,00 658.495.000,00 634.094.851,00 29.600.000,00 29.600.000,00 1.939.670.078,00 1.893.824.272,00 97,64 Bakesbangpol dan Linmas 4.011.115.827,00 3.818.970.423,00 230.395.000,00 228.792.000,00 879.440.000,00 858.884.595,00 10.105.000,00 9.917.000,00 5.131.055.827,00 4.916.564.018,00 95,82 Satpol PP

20 OTODA 10.696.549.482,00 10.516.933.050,00 1.487.518.000,00 1.357.827.900,00 10.059.593.200,00 8.921.622.640,00 2.510.646.900,00 1.642.995.650,00 24.754.307.582,00 22.439.379.240,00 90,65 Setda 10.204.280.005,00 9.806.031.530,00 1.714.838.000,00 1.688.059.000,00 21.903.331.500,00 20.078.919.676,00 1.734.550.000,00 1.682.908.600,00 35.556.999.505,00 33.255.918.806,00 93,53 Setwan 1.995.917.329,00 1.939.717.816,00 287.564.000,00 283.798.000,00 1.364.133.450,00 1.213.656.549,00 69.825.000,00 67.776.200,00 3.717.439.779,00 3.504.948.565,00 94,28 Inspektorat 2.919.659.928,00 2.297.934.788,00 488.452.000,00 469.687.000,00 3.107.526.000,00 2.813.160.198,00 179.200.000,00 177.552.000,00 6.694.837.928,00 5.758.333.986,00 86,01 BKD 115.111.068.871,96 107.668.189.366,63 1.987.331.800,00 1.712.779.500,00 6.075.619.950,00 5.503.862.589,00 915.862.350,00 752.432.441,00 124.089.882.971,96 115.637.263.896,63 93,19 DPPKA 2.141.767.133,00 2.131.918.443,00 239.615.000,00 205.682.000,00 1.053.932.500,00 850.080.712,00 109.595.000,00 102.779.170,00 3.544.909.633,00 3.290.460.325,00 92,82 BPBD 434.607.250,00 433.795.986,00 76.826.000,00 76.814.000,00 79.256.000,00 59.517.340,00 3.650.000,00 3.650.000,00 594.339.250,00 573.777.326,00 96,54 Korpri 1.678.894.891,00 1.760.042.419,00 31.300.000,00 31.264.000,00 229.640.000,00 229.400.000,00 251.000.000,00 251.000.000,00 2.190.834.891,00 2.271.706.419,00 103,69 Kecamatan Ngawi 2.153.250.133,00 2.121.528.447,00 37.100.000,00 37.068.000,00 244.160.000,00 234.446.153,00 551.000.000,00 534.083.000,00 2.985.510.133,00 2.927.125.600,00 98,04 Kecamatan Paron 1.950.634.148,00 1.895.767.566,00 29.760.000,00 29.760.000,00 241.180.000,00 233.431.738,00 251.000.000,00 251.000.000,00 2.472.574.148,00 2.409.959.304,00 97,47 Kecamatan Geneng 1.265.201.167,00 1.251.610.222,00 28.800.000,00 28.800.000,00 216.180.000,00 206.594.217,00 545.600.000,00 531.525.000,00 2.055.781.167,00 2.018.529.439,00 98,19 Kecamatan Pitu 1.171.458.218,00 1.137.366.809,00 34.668.000,00 34.668.000,00 154.672.000,00 144.618.655,00 251.000.000,00 250.400.000,00 1.611.798.218,00 1.567.053.464,00 97,22 Kecamatan Gerih 1.517.833.883,00 1.491.410.861,00 30.340.000,00 30.340.000,00 229.720.000,00 221.257.196,00 251.000.000,00 251.000.000,00 2.028.893.883,00 1.994.008.057,00 98,28 Kecamatan Padas 2.174.850.710,00 2.012.178.434,00 33.680.000,00 33.680.000,00 277.020.000,00 273.579.305,00 801.000.000,00 772.093.000,00 3.286.550.710,00 3.091.530.739,00 94,07 Kecamatan Karangjati 1.435.239.883,00 1.393.181.947,00 29.691.000,00 29.691.000,00 229.209.000,00 225.058.320,00 272.000.000,00 265.400.000,00 1.966.139.883,00 1.913.331.267,00 97,31 Kecamatan Kwadungan 1.444.957.197,00 1.421.840.884,00 31.300.000,00 31.300.000,00 198.680.000,00 190.990.255,00 251.000.000,00 251.000.000,00 1.925.937.197,00 1.895.131.139,00 98,40 Kecamatan Pangkur 1.037.821.595,00 979.798.700,00 28.800.000,00 28.800.000,00 210.300.000,00 201.779.431,00 251.000.000,00 250.400.000,00 1.527.921.595,00 1.460.778.131,00 95,61 Kecamatan Bringin 1.135.376.855,00 1.110.600.723,00 28.800.000,00 25.200.000,00 190.220.000,00 183.478.000,00 251.000.000,00 250.400.000,00 1.605.396.855,00 1.569.678.723,00 97,78 Kecamatan Kasreman 1.608.186.476,00 1.635.640.864,00 24.000.000,00 24.000.000,00 250.860.000,00 249.186.118,00 251.000.000,00 251.000.000,00 2.134.046.476,00 2.159.826.982,00 101,21 Kecamatan Ngrambe 1.777.876.241,00 1.742.825.100,00 54.820.000,00 54.706.000,00 206.040.000,00 199.023.240,00 351.000.000,00 349.287.500,00 2.389.736.241,00 2.345.841.840,00 98,16 Kecamatan Jogorogo 1.284.373.921,00 1.237.950.826,00 36.372.000,00 36.372.000,00 198.115.000,00 195.713.665,00 251.000.000,00 250.400.000,00 1.769.860.921,00 1.720.436.491,00 97,21 Kecamatan Kendal 1.076.125.970,00 1.055.078.568,00 28.800.000,00 28.800.000,00 260.460.000,00 231.616.419,00 551.000.000,00 520.585.000,00 1.916.385.970,00 1.836.079.987,00 95,81 Kecamatan Sine 1.966.764.957,00 1.956.897.595,00 28.800.000,00 28.800.000,00 232.220.000,00 224.636.005,00 251.000.000,00 250.335.000,00 2.478.784.957,00 2.460.668.600,00 99,27 Kecamatan Widodaren 1.509.120.634,00 1.435.806.164,00 29.312.000,00 29.312.000,00 230.428.000,00 220.415.701,00 251.000.000,00 251.000.000,00 2.019.860.634,00 1.936.533.865,00 95,87 Kecamatan Kedunggalar 1.838.730.108,00 1.768.955.897,00 31.300.000,00 31.300.000,00 179.240.000,00 161.922.515,00 551.000.000,00 537.681.000,00 2.600.270.108,00 2.499.859.412,00 96,14 Kecamatan Mantingan 1.082.346.637,00 1.034.066.062,00 36.300.000,00 36.300.000,00 174.680.000,00 168.713.736,00 349.200.000,00 345.562.500,00 1.642.526.637,00 1.584.642.298,00 96,48 Kecamatan Karanganyar 679.029.099,00 664.397.779,00 29.880.000,00 26.352.000,00 154.000.000,00 153.122.040,00 - - 862.909.099,00 843.871.819,00 97,79 Kelrahan Ketanggi 672.765.115,00 667.195.410,00 32.080.000,00 32.080.000,00 149.280.000,00 146.097.954,00 9.800.000,00 9.800.000,00 863.925.115,00 855.173.364,00 98,99 Kelurahan Pelem 795.752.740,00 785.702.740,00 34.736.000,00 33.856.000,00 150.009.950,00 148.148.967,00 - - 980.498.690,00 967.707.707,00 98,70 Kelurahan Karangtengah 625.679.780,00 618.631.143,00 - - 187.900.000,00 186.074.845,00 4.000.000,00 4.000.000,00 817.579.780,00 808.705.988,00 98,91 Kelurahan Margomulyo 21 Pemberdayaan

Masyarakat Desa

2.444.596.954,00 2.362.302.489,00 577.580.000,00 520.555.000,00 8.913.002.600,00 8.522.067.446,00 319.990.000,00 313.067.000,00 12.255.169.554,00 11.717.991.935,00 95,62 BPM dan Pemdes 22 Sosial 4.166.150.019,00 4.119.690.537,00 358.090.000,00 345.490.000,00 1.467.069.500,00 1.373.195.651,00 344.800.000,00 333.219.100,00 6.336.109.519,00 6.171.595.288,00 97,40 Dinas Sosial Tenaka Kerja dan

Transmigrasi 23 Kebudayaan 2.788.911.524,00 2.740.597.177,00 499.029.000,00 488.753.000,00 1.018.186.000,00 934.691.791,00 86.800.000,00 54.497.000,00 4.392.926.524,00 4.218.538.968,00 96,03 Dispariyapura 24 Statistik - - 223.690.000,00 115.398.000,00 322.118.250,00 295.144.700,00 - - 545.808.250,00 410.542.700,00 75,22 Bappeda

(9)

d. A ng g aran Be lanja, Re alisasi Dan Pe laksanan Urusan Pilihan

No URUSAN WAJIB

BELANJA TIDAK LANGSUNG

BELANJA LANGSUNG

JUMLAH BELANJA

SKPD PELAKSANA BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG DAN JASA BELANJA MODAL

Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi ANGGARAN REALISASI %

1 Kelautan dan Perikanan

4.195.714.050,00 4.053.952.573,0 0

160.640.000,00 147.690.000,00 1.805.843.050,00 1.659.224.619,0 0

852.880.000,00 813.878.850,0 0

7.015.077.100,00 6.674.746.042,00 95,15 Dinas Perikanan dan Peternakan

2 Pertanian 3.153.397.979,00 3.134.708.416,0 0

131.450.000,00 127.500.000,00 2.024.395.300,00 1.938.489.464,0 0

190.000.000,00 172.624.500,0 0

5.499.243.279,00 5.373.322.380,00 97,71 Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura

- - 169.465.000,00 169.465.000,00 8.989.590.652,00 8.723.756.800,0 0

- - 9.159.055.652,00 8.893.221.800,00 97,10 Dinas Perkebunan dan Kehutanan

- - 44.700.000,00 40.050.000,00 830.300.000,00 740.335.855,00 - - 875.000.000,00 780.385.855,00 89,19 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

- - 71.050.000,00 56.800.000,00 1.498.127.000,00 1.440.145.082,0 0

447.045.000,00 416.686.809,0 0

2.016.222.000,00 1.913.631.891,00 94,91 Dinas Perikanan dan Peternakan

3 Kehutanan 4.008.641.404,00 3.917.141.502,0 0

238.060.000,00 227.910.000,00 6.888.761.500,00 6.701.139.543,0 0

503.258.500,00 252.149.500,0 0

11.638.721.404,00 11.098.340.545,0 0

95,36 Dinas Perkebunan dan Kehutanan

4 ESDM - - 10.302.000,00 9.654.000,00 343.095.500,00 341.131.500,00 - - 353.397.500,00 350.785.500,00 99,26 Dinas PU Pengairan dan Pertambangan

- - 14.200.000,00 7.156.000,00 255.800.000,00 252.385.800,00 892.300.000,00 868.036.100,0 0

1.162.300.000,00 1.127.577.900,00 97,01 Dinas PUBMCK

5 Pariwisata - - 101.700.000,00 84.875.000,00 688.508.000,00 551.152.400,00 500.000.000,00 180.757.500,0 0

1.290.208.000,00 816.784.900,00 63,31 Dispariyapura

6 Industri - - 121.750.000,00 37.550.000,00 560.520.000,00 206.746.000,00 567.730.000,00 276.841.600,0 0

1.250.000.000,00 521.137.600,00 41,69 Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian

7 Perdagangan 9.300.443.082,00 9.124.003.614,0 0

524.861.000,00 387.017.000,00 3.122.987.000,00 2.460.340.324,0 0

633.125.000,00 531.251.700,0 0

13.581.416.082,00 12.502.612.638,0 0

92,06 Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar

(10)

10

II. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

A.

CAPAIAN KINERJA TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN

ASPEK FOKUS No. IKK Jenis Data

(Tahun 2012)

Capaian KInerja

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)

1 KETENTRAMAN

DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH

Peraturan ttg ketertiban penataan ruang

1 Keberadaan PERDA IMB

Apabila ADA:

Sebutkan legal formalnya. PERDA Nomor : 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Ijin

Mendirikan Bangunan

Ada

2 Rasio Rumah ber IMB

- Jumlah rumah ber IMB sd. akhir Tahun 2012, sebanyak 22.541 unit.

- Jumlah seluruh rumah sd. akhir Tahun 2012, sebanyak

183.155

Unit.

12,30 %

3 Keberadaan PERDA RTRW

Apabila ADA:

Sebutkan dasar hukumnya, PERDA Nomor : 10 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kabupaten Ngawi Tahun 2010-2030

Ada

Peraturan ttg kependudukan

4 Pengurusan KTP

-Jumlah Penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP = 550.574

- Jumlah Penduduk yamg wajib ber KTP = 659.435

83,49 %

5 Biaya KTP

Dasar hukum:

PERDA Nomor : 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Catatan Sipil

- WNI/WNA

Tidak dipungut Personil Satpol PP (Kebijakan Ketersediaan aparat Trantibum) 6 Rasio personil SatpoL PP terhadap jumlah penduduk

- Personil Satpol PP (PNS) pada Tahun 2012, sebanyak = 106 Personil

- Penduduk pada akhir tahun 2012, berjumlah = 912.867 orang

1 personil per 10.000 penduduk

Kebijakan bidang penanganan PSK, PKL, atau PMKS.

7

Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL, atau PMKS

Apabila ADA:

PERDA Nomor : 11 Tahun 2007 tentang Lokasi dan Relokasi Pedagang kaki Lima

Ada Peraturan tentang Kebersihan Kabupaten 8 Keberadaan peraturan tentang kebersihan Kabupaten Apabila ADA:

- PERDA Nomor : 14 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah;

- PERDA Nomor 18 Tahun 2012 tentang perlindungan dan Pengelolaan

(11)

11

ASPEK FOKUS No. IKK Jenis Data

(Tahun 2012)

Capaian KInerja

Lingkungan Hidup;

- PERBUP Nomor 40 Tahun 2007 tentang Progam Adipura Kabupaten Ngawi sebagaimana telah diubah dengan PERBUP No 84 Tahun 2008

2 KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMERINTAH, SERTA ANTARPEMERINTA HAN DAERAH DALAM RANGKA PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH Penyampaian laporan kepada

pemerintah 9

Ketepatan waktu penyampaian LPPD

berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2012,

Bukti Pengiriman :

LPPD Tahun 2012 disampaikan sesuai surat pengantar Nomor:

900/03.17/404.011/2013 tanggal 20 Maret 2013.

Tepat Penyampaian laporan keuangan dan kinerja 10 Ketepatan waktu penyampaian Laporan keuangan dan Laporan kinerja berdasarkan PP 8/2006

Bukti Pengiriman:

- Laporan Keuangan 2012, disampaikan pada tanggal 11 Februari 2013 sesuai surat pengantar Nomor

943/17.49/404.108/2013 11 Februari 2013

- Laporan Kinerja tahun 2012. disampaiakan pada tanggal 23 Januari 2013 sesuai surat pengantar Nomor :

942/599/404.108/2013 tanggal 23 Januari 2013

Tepat Tepat Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) 11 Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah.

Urusan yang diterapkan SPM nya oleh Pemda sebanyak 6 urusan, yang terdiri dari:

1) Urusan Kesehatan 2) Urusan Sosial 3) Urusan Pendidikan 4) Urusan Lingkungan

Hidup 5) Urusan

Pemberdayaan Perempuan 6) Urusan Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera

6 Urusan

Hubungan antar

daerah 12

Kerjasama dengan daerah lain

Jumlah MOU yang masih berlaku pada tahun 2012, sebanyak 15 MOU yang terdiri dari:

1. MoU dengan

kabupaten Ogan Ilir (Sumsel) Nomor : 475.1/04/PK/404.13/20

08 dan 475.1/839/PPT/TEKTRA

(12)

12

ASPEK FOKUS No. IKK Jenis Data

(Tahun 2012)

Capaian KInerja

/2008 tanggal 25 Agustus 2008 tentang Penyelenggaraan

Pembangunan Bidang Transmigrasi;

2. MoU dengan

kabupaten Ogan Komering Ilir (Sumsel)

Nomor :

04/PK/III/2007 dan 475.1/04/PK/404.013/2 007 tanggal 28 Mei

2007 tentang Penyelenggaraan

Pembangunan Bidang Transmigrasi;

3. MoU dengan

kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu Nomor : 228 Tahun 2010 dan Nomor 140/23/pk/404.12/201 0 tanggal 20 juli 2010 tentang

Penyelenggaraan Penempatan Lokasi UPT Desa Tanjung Agung Kec. Tanjung Agung Kab. Kaur Prov. Bengkulu.;

4. MoU dengan Kabupate Gorontalo Nomor : 595/Nakertrans/1001/2 009 dan Nomor : 140/57/PK/404.012/20 09 tanggal 4 Agustus

2009 tentang Penyelenggaraan

Program Transmigrasi di Lokasi Desa Puncak Kab. Gorontalo;

5. MoU Kerjasama antara Dinas Kesehatan se KARISMAPAWIROGO

Nomor : 441/2218.2.13/X/2009

Nomor : 024/100/2009,

Nomor : 193/11.a/02/2009,

Nomor : 440/21/403.013/2009,

Nomor : 181/185/PK/404.012/2

(13)

13

ASPEK FOKUS No. IKK Jenis Data

(Tahun 2012)

Capaian KInerja

Oktober 2009 tentang Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat di Wilayah

Karismapawirogo (Karanganyar,

Wonogiri, Sragen, Pacitan, Magetan, Ngawi dan Ponorogo);

6. MoU dengan

kabupaten Ogan Komering Ilir (Sumsel) Nomor : 04/PK/III/2008 dan

475.1/03/PK/404.013/2 008 tanggal 25 Agustus

2008 tentang Penyelenggaraan

Program Transmigrasi;

7. MoU dengan

kabupaten

Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Pacitan, Magetan, Ngawi dan Ponorogo Nomor 130/15/404.012/2008

tanggal 31 Desember

2008 tentang Kerjasama

Pembangunan Daerah wilayah Perbatasan

8. MoU dengan

Kabupaten

Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Pacitan, Magetan, Ngawi dan Ponorogo yang tergabung dalam KARISMAPAWIROGO

Nomor : 556/422/2010, Nomor : 12/2010,

Nomor : 556/036/023/2010,

Nomor : 570/5/403.013/2010,

Nomor : 556/328/408.35/2010,

Nomor : 556/05.02/404.107/201

(14)

14

ASPEK FOKUS No. IKK Jenis Data

(Tahun 2012)

Capaian KInerja

Kepariwisataan dan Kebudayaan di Wilayah Karismapawirogo;

9. MoU dengan

Kabupaten

Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Pacitan, Magetan, Ngawi dan Ponorogo yang tergabung dalam KARISMAPAWIROGO

Nomor : 570/15/2010, Nomor : 570.02/2010,

Nomor : 181/7/408.21/2010,

Nomor : 180/20/PK/404.012/20

10, dan Nomor : 120.23/843/405.07/201 0 tanggal 22 April 2010 tentang Pengembangan Penanaman Modal di Wilayah

Karismapawirogo;

10. MoU dengan

Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo

Nomor : 475.1/364/418/2010

dan Nomor : 140/19/PK/404.012/20 10 tanggal 15 April

2010 tentang Penyelenggaraan

Transmigrasi di UPT Ds. Panea Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo;

11. MoU dengan

Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo

Nomor : 129/08/SETDA.2/I/2010

dan Nomor : 140/04/PK/404.012/20 10 tanggal 20 Januari

2010 tentang Penyelenggaraan

Transmigrasi di UPT Longgi/Pangea SP 4 Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo;

(15)

15

ASPEK FOKUS No. IKK Jenis Data

(Tahun 2012)

Capaian KInerja

010 dan Nomor : 140/03/PK/404.012/20 10 tanggal 19 Januari

2010 tentang Penyelenggaraan

Program Transmigrasi di Lokasi Desa Puncak Kab. Gorontalo;

13. MoU dengan

Pemerintah Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah Nomor : 130/09?KB/404013/200 7 dan Nomor : 130.1/14/02/2007

tanggal 11 Oktober

2012 tentang

Kerjasama Pembanguna Daerah.

14. Perjanjian Kerjasama dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan Nomor 1363/D-

NAKER-TRANS/PM/2012 dan

Nomor : 595/1094.b/404.103/20

12 tanggal 28 April

2012 tentang

Penyelenggaraan

Transmigrasi di Unit Permukiman

Transmigrasi Simpang Tiga SP2 Kecamatan Tulung Selatan Kabupeten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

15. Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo

Nomor : 595/NAKERTRANS/467/

2012 DAN Nomor : 595/1088.B/404.013/20

12 Tentang

Penyelenggaraan

Program Transmigrasi di Lokasi Puncak Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. 16. Perjanjian Kerjasama

(16)

16

ASPEK FOKUS No. IKK Jenis Data

(Tahun 2012)

Capaian KInerja

Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara

Nomor : 475.1/1234/2012 dan

Nomor : 475.1/07/404.01/2012

tentang

Penyelenggaraan

Program Transmigrasi di Lokasi / Kawasan Transmigrasi UPT Awua Jaya Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara.

17. Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Nomor : 595/1.106/Sosnakertra ns-D dan Nomor : 4751/09/404.012/2012 tentang

Penyelenggaraan

Program Transmigrasi di UPT Permata Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat.

18. Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan Nomor : 475.1/14/404.011/2012 dan Nomor : 180/12/Nakertrans/201

2 tentang Penyelenggaraan

Program Transmigrasi di Lokasi UPT Cecar Bunga SP 10 Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. 3

KESELARASAN ANTARA KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sinkronisasi Pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah

13

Kesesuaian prioritas pembangunan

- Prioritas pembangunan daerah (RKPD)

mendukung prioritas pembangunan nasional, sebanyak 10 program.

- Prioritas pembangunan nasional ada sebanyak 11 program prioritas.

(17)

17

ASPEK FOKUS No. IKK Jenis Data

(Tahun 2012)

Capaian KInerja

Kewenangan 14

Urusan wajib yang

diselenggarakan daerah

Urusan Wajib yang dilaksanakan pada Tahun

2012 (APBD) 26 urusan. 100 %

Keuangan

15

Waktu penetapan PERDA APBD 2012

Apabila TEPAT:

Sebutkan dasar hukumnya. PERDA Nomor : 1 Tahun 2012 tentang APBD tanggal 28 Pebruar2012.

Tidak

16

Keberadaan PERDA tentang pengelolaan keuangan daerah

berdasarkan PP 58/2005

Apabila ADA:

Sebutkan legal formalnya. PERDA Nomor : 7 Tahun 2007 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah ( pengelolaan keuangan daerah)

Ada

17

Belanja untuk pelayanan dasar

Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2012.

1) Urusan Pendidikan Rp. 560.698.460.100,00 2) Urusan Kesehatan Rp.

110.764.121.950,00 3) Urusan Lingkungan hidup

Rp.9.941.399.250,00 4) Urusan PU Rp.

61.356.548.900,00 5) Urusan Sosial Rp.

6.281.452.300,00 6) Urusan Tenaga Kerja Rp.

1.824.710.000,00 7) Urusan Koperasi Rp.

5.751.415.05,00 8) Urusan Satpol PP Rp.

8.074.428.500,00 9) Urusan Kependudukan &

Capil Rp. 5.289.109.550,00 Total Belanja pelayanan dasar Rp. 769.981.645.600,00 Total Belanja APBD 2012, sebesar Rp.

1.112.731.431.350,00

88,67 %

18

Belanja untuk urusan

pendidikan dan kesehatan

Belanja Pendidikan dan Kesehatan APBD Tahun 2012.

1) Urusan Pendidikan Rp. 560.698.460.100,00 2) Urusan Kesehatan Rp.

110.764.121.950,00 Total Belanja Pend & Kes Rp. 1.112.731.431.350,00

60.34 %

(18)

18

ASPEK FOKUS No. IKK Jenis Data

(Tahun 2012)

Capaian KInerja

Publik PERDA tentang

Standar Pelayanan Publik 1 sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Sebutkan hukumnya , PERDA Nomor 23 Tahun-2009 tentang Pedoman Standar Pelayanan Publik Pemerintah kabupaten Ngawi (standar pelayanan publik’) Kepegawaian 20 Ratio PNS terhadap penduduk

Jumlah PNS kabupaten tahun 2012 sebanyak –13.403 orang.

Jumlah penduduk kabupaten tahun 2012 sebanyak 912.738 orang.

1,22 % 1 : 68

21

Sistem Informasi Kepegawaian

Apabila ADA,

sebutkan nama lengkap dari Sistem database: Sistem Informasi Kepegawaian (tentang kepegawaian)

Ada

Kelembagaan 22 Penataan SKPD

Jumlah SKPD, sbb::

1) Bagian (Setda) = 9 unit

2) Dinas = 14 unit

3) Badan = 5 unit

4) Kantor = 3 unit

5) Rumah Sakit = 1 unit

6) Lembaga Teknis lainya = 2 unit

7) Kecamatan/Distrik = 19 unit

8) Sekretariat DPRD = 1 Unit

Jumlah SKPD = 54 unit

54 unit

4 EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMDA DAN DPRD Produk peraturan perundangan

23 PERDA yang ditetapkan

PERDA yang ditetapkan dalam Tahun 2012, sebanyak 25 Perda ( Daftar terlampir)

25 PERDA RAPERDA yang diajukan tahun berjalan 24 RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2012

- RAPERDA yang diusulkan tahun 2012, sebanyak 25 RAPERDA.

- RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2012, sebanyak 25 PERDA.

100 %

5 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH DPRD BESERTA Keputusan DPRD yang

ditindaklanjuti 25

Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti .

- Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD dalam tahun 2012, sebanyak 25 keputusan.

- Keputusan DPRD dalam

100 %

(19)

19

ASPEK FOKUS No. IKK Jenis Data

(Tahun 2012) Capaian KInerja TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEPUTUSAN

tahun 2012, sebanyak 25 keputusan.

6 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KEPALA DAERAH BESERTA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEPUTUSAN Tindaklanjut keputusan Bupati 26 Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti

- Keputusan Bupati tahun 2012, sebanyak 239 keputusan.

- Keputusan Bupati tahun 2012 yang ditindaklanjuti, sebanyak 239 Keputusan

100 %

Tindaklanjut Peraturan Bupati 27 Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti

- Peraturan Bupati dalam tahun 2012, sebanyak 248 Perbup.

- Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti, sebanyak 248 Perbup.

100 %

7 KETAATAN

PELAKSANAAN PENYELENGGARAA N PEMERINTAHAN DAERAH PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERDA yang

dibatalkan 28

Jumlah PERDA yang dibatalkan

Perda yang dibatalkan, sebanyak 0, yang terdiri dari : Tidak Ada PERDA yang DIBATALKAN

1) Perda Nomor --- Tahun 2012 tentang --- 2) Perda Nomor ---

Tahun 2012 tentang --- 3) Dst.

Perda yang dikirimkan untuk dievaluasi oleh Pemerintah sebanyak

0 %

8 INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN MASYARAKAT ATAS PENETAPAN KEBIJAKAN PUBLIK YANG STRATEGIS DAN RELEVAN UNTUK DAERAH PERDA tentang konsultasi publik 29 Keberadaan PERDA/PerBup tentang konsultasi publik Apabila ADA,

Sebutkan dasar hukumnya. PERDA Nomor 4 Tahun 2009 tentang Transparansi dan partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Ada Media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik 30 Adanya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (website Kabupaten, pos, bag/biro humas, leaflet/brosur) Apabila ADA,

- Nama Medianya : Trinil Pos

Perbup nomor 23 tahun 2006

tentang Penerbitan Koran Lokal Trinil Pos

- www.ngawikab.go.id

Perbup Nomor 188/80/404.012/2012 tentang Penetapan Nama Website dan Alamat Surat Elektronik Resmi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi

(20)

20

ASPEK FOKUS No. IKK Jenis Data

(Tahun 2012)

Capaian KInerja

9 TRANSPARANSI DALAM

PEMANFAATAN ALOKASI, PENCAIRAN DAN PENYERAPAN DAU, DAK DAN BAGI HASIL

Serapan dana

perimbangan 31

Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan

Dana perimbangan yang terserap Tahun 2012 sebesar Rp.937.619.883.056,00 Dana perimbangan yang direncanakan

sesuai dengan APBD Tahun 2012 sebesar Rp.

929.099.936.600,00

100,92 %

Alokasi Belanja pada APBD dari DAU

32 Belanja Publik terhadap DAU

- Belanja publik APBD tahun 2012, sebesar Rp.

351.749.939.600,00

- DAU Tahun 2012, sebesar Rp. 796.833.553.000,00

44,14 %

Alokasi Belanja

pada APBD 33

Belanja Langsung terhadap total APBD

- Total Belanja langsung APBD tahun 2012, sebesar Rp .351.749.939.600,00

- Total Belanja APBD Tahun 2012, sebesar Rp. 1.254.675.499.797,96

28 %

10 INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI PEMUNGUTAN SUMBER-SUMBER PAD DAN PINJAMAN / OBLIGASI DAERAH Besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) 34 Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dlm APBD (Realisasi)

- PAD APBD (Realisasi) Tahun 2012, sebesar Rp. 65.708.705.988,01

- Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2012, sebesar Rp. 1.242.360.939.295,01

5,29 %

11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN, PELAKSANAAN TATA USAHA, PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENGAWASAN APBD Kewajaran Laporan Keuangan (Lapkeu) 35 Opini BPK terhadap LapKeu Daerah

- Laporan Hasil

Pemeriksaan BPK RI Tahun 2011, dengan opini: WDP

- Laporan Hasil

Pemeriksaan BPK RI Tahun 2012, dengan opini: WDP

Opini tahun 2011 = WDP

Opini tahun 2012= WDP

Besaran SILPA 36

Rasio SILPA thdp total

pendapatan

- SILPA Tahun 2012, sebesar Rp

104.369.029.414,90

- Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2012, sebesar Rp. 1.242.360.939.295,01

8,40 %

Realisasi belanja 37

Rasio realisasi belanja thd anggaran belanja

- Realisasi Belanja Tahun 2012, sebesar Rp – 1.170.070.567.973,13

- Total Anggaran Belanja dalam APBD Tahun 2012, sebesar Rp.

1.1.254.675.499.797,96

(21)

21

ASPEK FOKUS No. IKK Jenis Data

(Tahun 2012) Capaian KInerja Pengawasan Inspektorat Kabupaten 38 Rasio temuan BPK RI yang ditindaklanjuti

- Temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2012 sebanyak 369 temuan.

- Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti sampai dengan Tahun 2012, sebanyak 344 temuan.

93,22 %

12 PENGELOLAAN POTENSI DAERAH

Peta potensi

daerah 39

Rasio realisasi PAD 2012 terhadap potensi PAD 2

- Realisasi PAD Tahun 2012, sebesar Rp.

65.708.705.988,01

- Potensi PAD pada APBD Tahun 2012

APBD sebesar Rp.42.853.698.504,00

153,33 %

Peningkatan

PAD 40

Peningkatan PAD

- Total PAD pada Tahun 2012 sebesar Rp. 65.708.705.988,01

- Total PAD pada Tahun 2011 sebesar Rp. 61.538.571.057,19

6,35 %

13 TEROBOSAN / INOVASI BARU DALAM

PENYELENGGRAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Penghargaan 41

Penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2012.

Penghargaan yang diterima, sebanyak 22 yang terdiri dari :

1) Standart management Mutu ISO 9001 : 2008 Tahun 2012 Bidang Pelayanan Terpadu 2) Juara III Tingkat Provinsi

Lomba Kelompok Agribisnis Peternakan 3) Penghargaan Adikarya

Pangan Nusantara Tingkat Provinsi Jawa Timur

4) Penghargaan Tingkat Nasional Adikarya Pangan Nusantara 5) Juara II Tingkat Provinsi

Jawa Timur Lomba Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM) 6) Juara II Tingkat Provinsi

Jawa Timur Kepala Desa Peduli Kehutanan 7) 10 besar Lomba

Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi Jawa Timur

8) Juara I Pro Poor Award Lomba Bidang

Pemberdayaan

22 Penghargaan

(22)

22

ASPEK FOKUS No. IKK Jenis Data

(Tahun 2012)

Capaian KInerja

Masyarakat Kerjasama Antar Desa

9) 5 Besar Tingkat Jawa Timur Profesional Award

10) Terbaik I tingkat Provinsi Jawa Timur Lomba Gerakan Sayang Ibu 11) Terbaik II Tingkat

Provinsi Jawa Timur Lomba Penghargaan Kelompok Bina Keluarga Balita.

12) 4 Besar Tingkat Provinsi Jawa Timur KB Award 13) 4 Besar Tingkat Provinsi

Jawa Timur KB Award 14) Juara harapan I Tingkat

Nasional KB Award 15) Anugerah parahita Eka

Praya Tingkat Nasional 16) Juara I Tingkat Nasional

Lomba Pengembangan Pengelolaan Pemasaran Hasil Pertanian

17) Juara II Tingkat Provinsi Lomba Agribisnis Padi 18) Adipura bidang

Kebersihan Lingkungan 19) Nominasi Tingkat

Nasional kalpataru Kategori Pembina Lingkungan

20) Juara I Tingkat Provinsi Kalpataru kategori Penyelamat Lingkungan 21) Juara II Tingkat Provinsi

PPGD Bakti Husd 22) 5 Besar tingkat Provinsi

Jawa Timur Jaringan Dokumtasi dan

Informasi Hukum (JDIH)

Pengadaan

barang dan jasa 42

Keberadaan E-procurement

Apabila ADA

Penerapan E-procurement mulai operasi pada bulan Maret tahun 2012

Ada

Daya saing

daerah 43

Jumlah persetujuan investasi

Persetujuan ijin investasi pada Tahun 2012, sebanyak 611 ijin

(23)

23

A.

Pencapaian Kinerja Pemerintah Daerah Urusan Wajib dan Urusan Pilihan

NO URUSAN WAJIB NO. INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK) CAPAIAN KINERJA

1 Pendidikan

1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 91,02 %

2 Penduduk yang berusia >15 tahun

melek huruf (tidak buta aksara) 91,42%

3 Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/Paket A 99,59 %

4 Angka Partisipasi Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B 95,20 %

5 Angka Partisipasi Murni (APM))

SMA/SMK/MA/Paket C 74.75 %

6 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0,01 %

7 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0,03 %

8 Angka Putus Sekolah (APS)

SMA/SMK/MA 0,02 %

9 Angka Kelulusan (AL) SD/MI 100 %

10 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 99,91 %

11 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA 99,78 %

12 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI

ke SMP/MTs 94,09 %

13 Angka Melanjutkan (AM) dari

SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 77,21 %

14 Guru yang memenuhi kualifikasi

S1/D-IV 93,78 %

2 Kesehatan

15 Cakupan komplikasi kebidanan yang

ditangani 96,32 %

16

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

97,89 %

17 Cakupan Desa/kelurahan Universal

Child Immunization (UCI) 87,96 %

18 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat

perawatan 100 %

19 Cakupan penemuan dan penanganan

penderita penyakit TBC BTA 91,83 %

20 Cakupan penemuan dan penanganan

penderita penyakit DBD 100 %

21 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan

pasien masyarakat miskin 33,33 %

22 Cakupan kunjungan bayi 98,52 %

3 Lingkungan Hidup

23 Penanganan sampah 93,85 %

24 Cakupan pengawasan terhadap

pelaksanaan amdal. 100 %

25 Tempat pembuangan sampah (TPS)

per satuan penduduk 49,67 %

26 Penegakan hukum lingkungan 100 %

4 Pekerjaan Umum 27

Panjang jalan Kabupaten dalam

kondisi baik 52,89 %

28 Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi

baik 90 %

29 Rumah Tangga Per Sanitasi 83,29 %

30 Kawasan Kumuh 0,21 %

5 Tata Ruang

31 Ruang terbuka hijau per satuan luas

(24)

24 6 Perencanaan Pembangunan 32

Tersedianya dokumen perencanaan

RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA Ada

33

Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA

Ada

34

Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA

Ada

35 Penjabaran Program RPJMD kedalam

RKPD 100 %

7 Perumahan

36 Rumah tangga pengguna air bersih 94,31 %

37 Lingkungan pemukiman kumuh 1,99 %

38 Rumah layak huni 89,96 %

8 Kepemudaan & Olahraga 39

Gelanggang / balai remaja (selain milik

swasta) 0,008 %

40 Lapangan olahraga . 1,22 %

9 Penanaman Modal 41 Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi

PMDN (milyar rupiah) 23,35 %

10 Koperasi & UKM

42 Koperasi aktif 83,60 %

43 Usaha Mikro dan Kecil 99,80%

11 Kependudukan & Catatan Sipil

44 Kepemilikan KTP 75,58 %

45 Kepemilikan akta kelahiran per 1000

penduduk 330/1000 Penduduk

46 Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah

12 Ketenagakerjaan

47 Tingkat partisipasi angkatan kerja 97,91 %

48 Pencari kerja yang ditempatkan 68,67 %

13 Ketahanan Pangan

49 Regulasi ketahanan pangan Ada

50 Ketersediaan pangan utama 84,188 kg

14 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 51

Partisipasi perempuan di lembaga

pemerintah 3,20 %

52 Angka melek huruf perempuan usia

15th keatas 99,96 %

53 Partisipasi angkatan kerja perempuan 59,43 %

15 KB & KS 54 Prevalensi peserta KB aktif 99,83 %

55 Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga

Sejahtera I 65,01 %

16 Perhubungan 56 Angkutan darat 0,89 %

17 Komunikasi & Informatika 57 Web site milik Pemerintah Daerah Ada

58 Pameran/expo 13 kali

18 Pertanahan

59 Luas lahan bersertifikat 15,57 %

60 Penyelesaian Kasus Tanah Negara 100 %

61 Penyelesian Ijin Lokasi 3 Ijin

19 Kesbang & Politik

62 Kegiatan pembinaan politik daerah 6 Keg.

63 Kegiatan pembinaan terhadap LSM,

Ormas dan OKP 7 Keg.

20 Otonomi Daerah

64 Sistim Informasi Manajemen Pemda 9 buah

65 Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Ada

21 Pemberdayaan Masyarakat & Desa

66 PKK aktif 100 %

67 Posyandu 100 %

22 Sosial

68

Sarana sosial seperti panti asuhan,

panti jompo dan panti rehabilitasi 10 buah

69 Penanganan penyandang masalah

kesejahteraan sosial 98,1 %

(25)

25 23 Budaya

71 Penyelenggaraan festival seni dan

budaya 12 kali

72 Sarana penyelenggaraan seni dan

budaya 10 buah

73 Benda, Situs dan Kawasan Cagar

Budaya yang dilestarikan 100 %

24 Statistik 74 Buku ”Kabupaten dalam angka” Ada

75 Buku ”PDRB Kabupaten” Ada

25 Kearsipan

76

Penerapan pengelolaan arsip secara

baku 100 %

77 Kegiatan peningkatan SDM pengelola

kearsipan 38 keg

26 Perpustakaan

78 Koleksi buku yang tersedia di

perpustakaan daerah 41 %

79 Pengunjung perpustakaan 21,67 %

NO URUSAN PILIHAN NO. INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK) CAPAIAN KINERJA

1 Kelautan dan Perikanan 1 Produksi perikanan 101,1 %

2 Konsumsi ikan 104,06 %

2 Pertanian

3 Produktivitas padi atau bahan pangan

utama lokal lainnya per hektar 6,175 Ton/Ha

4 Kontribusi sektor pertanian terhadap

PDRB tahun 2010**) 35,72 %

3 Kehutanan 5 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 24,95 %

6 Kerusakan Kawasan Hutan 6,82 %

4 Energi dan SDM

7 Pertambangan tanpa ijin 82,50 %

8 Kontribusi sektor pertambangan

terhadap PDRB tahun 2010**) 0,49 %

5 Pariwisata

9 Kunjungan wisata 226.055 orang

10 Kontribusi sektor pariwisata terhadap

PDRB tahun 2010**) 3,84 %

6 Industri

11

Kontribusi sektor Industri terhadap

PDRB tahun 2011**) 6,57 %

12 Pertumbuhan Industri 3,6 %

7 Perdagangan

13

Kontribusi sektor Perdagangan terhadap

PDRB tahun 2010**) 25,35 %

14 Ekspor Bersih Perdagangan 12.680.511.995

(26)

26

IV. PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

A.

Kerjasama Antar Daerah dam Kerjasama dengan Pihak Ketiga

Pada Tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Ngawi melakukan upaya

peningkatan kerjasama baik kerjasama antar Pemerintah Daerah maupun

kerjasama dengan pihak swasta dan masyarakat guna mewujudkan

kemandirian dan menyamakan persepsi tentang Otonomi Daerah serta

mengembangkan potensi daerah serta untuk meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat.

Kerjasama antar Daerah yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten

Ngawi Tahun 2012 adalah :

1.

MoU dengan kabupaten Ogan Ilir (Sumsel) Nomor :

475.1/04/PK/404.13/2008 dan 475.1/839/PPT/TEKTRA/2008

tanggal 25 Agustus 2008 tentang Penyelenggaraan Pembangunan

Bidang Transmigrasi;

2.

MoU dengan kabupaten Ogan Komering Ilir (Sumsel) Nomor :

04/PK/III/2007 dan 475.1/04/PK/404.013/2007 tanggal 28 Mei 2007

tentang Penyelenggaraan Pembangunan Bidang Transmigrasi;

3.

MoU dengan kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu Nomor : 228 Tahun

2010 dan Nomor 140/23/pk/404.12/2010 tanggal 20 juli 2010

tentang Penyelenggaraan Penempatan Lokasi UPT Desa Tanjung

Agung Kec. Tanjung Agung Kab. Kaur Prov. Bengkulu.;

4.

MoU dengan Kabupate Gorontalo Nomor :

595/Nakertrans/1001/2009 dan Nomor : 140/57/PK/404.012/2009

tanggal 4 Agustus 2009 tentang Penyelenggaraan Program

Transmigrasi di Lokasi Desa Puncak Kab. Gorontalo;

5.

MoU Kerjasama antara Dinas Kesehatan se KARISMAPAWIROGO

(27)

27

193/11.a/02/2009, Nomor : 440/21/403.013/2009, Nomor :

181/185/PK/404.012/2009 dan Nomor : 954 Tahun 2009 tanggal 20

Oktober 2009 tentang Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat di

Wilayah Karismapawirogo (Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Pacitan,

Magetan, Ngawi dan Ponorogo);

6.

MoU dengan kabupaten Ogan Komering Ilir (Sumsel) Nomor :

04/PK/III/2008 dan 475.1/03/PK/404.013/2008 tanggal 25 Agustus

2008 tentang Penyelenggaraan Program Transmigrasi;

7.

MoU dengan kabupaten Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Pacitan,

Magetan, Ngawi dan Ponorogo Nomor 130/15/404.012/2008

tanggal 31 Desember 2008 tentang Kerjasama Pembangunan

Daerah wilayah Perbatasan

8.

MoU dengan Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Pacitan,

Magetan, Ngawi dan Ponorogo yang tergabung dalam

KARISMAPAWIROGO Nomor : 556/422/2010, Nomor : 12/2010,

Nomor : 556/036/023/2010, Nomor : 570/5/403.013/2010, Nomor :

556/328/408.35/2010, Nomor : 556/05.02/404.107/2010 dan

Nomor : 134.4/420/405.13/2010 tanggal 23 Juni 2010 tentang

Pengembangan Kepariwisataan dan Kebudayaan di Wilayah

Karismapawirogo;

9.

MoU dengan Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Pacitan,

Magetan, Ngawi dan Ponorogo yang tergabung dalam

KARISMAPAWIROGO Nomor : 570/15/2010, Nomor : 570.02/2010,

Nomor : 181/7/408.21/2010, Nomor : 180/20/PK/404.012/2010,

dan Nomor : 120.23/843/405.07/2010 tanggal 22 April 2010

tentang Pengembangan Penanaman Modal di Wilayah

(28)

28

10.

MoU dengan Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo Nomor :

475.1/364/418/2010 dan Nomor : 140/19/PK/404.012/2010 tanggal

15 April 2010 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di UPT Ds.

Panea Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo;

11.

MoU dengan Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo Nomor :

129/08/SETDA.2/I/2010 dan Nomor : 140/04/PK/404.012/2010

tanggal 20 Januari 2010 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di

UPT Longgi/Pangea SP 4 Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo;

12.

MoU

dengan Kabupate Gorontalo Nomor :

595/Nakertrans/41Á//2010 dan Nomor : 140/03/PK/404.012/2010

tanggal 19 Januari 2010 tentang Penyelenggaraan Program

Transmigrasi di Lokasi Desa Puncak Kab. Gorontalo;

13.

MoU dengan Pemerintah Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah

Nomor : 130/09?KB/404013/2007 dan Nomor : 130.1/14/02/2007

tanggal 11 Oktober 2012 tentang Kerjasama Pembanguna Daerah.

14.

Perjanjian Kerjasama dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi

Sumatera Selatan Nomor 1363/D-NAKER-TRANS/PM/2012 dan

Nomor : 595/1094.b/404.103/2012 tanggal 28 April 2012 tentang

Penyelenggaraan Transmigrasi di Unit Permukiman Transmigrasi

Simpang Tiga SP2 Kecamatan Tulung Selatan Kabupeten Ogan

Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

15.

Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo

Provinsi Gorontalo Nomor : 595/NAKERTRANS/467/2012 DAN

Nomor : 595/1088.B/404.013/2012 Tentang Penyelenggaraan

Program Transmigrasi di Lokasi Puncak Kabupaten Gorontalo

Provinsi Gorontalo.

16.

Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah Pemerintah Kabupaten

(29)

29

Nomor : 475.1/07/404.01/2012 tentang Penyelenggaraan Program

Transmigrasi di Lokasi / Kawasan Transmigrasi UPT Awua Jaya

Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara.

17.

Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya

Provinsi Kalimantan Barat Nomor : 595/1.106/Sosnakertrans-D dan

Nomor : 4751/09/404.012/2012 tentang Penyelenggaraan Program

Transmigrasi di UPT Permata Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu

Raya Provinsi Kalimantan Barat.

18.

Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah kabupaten Musi Rawas

Provinsi Sumatera Selatan Nomor : 475.1/14/404.011/2012 dan

Nomor : 180/12/Nakertrans/2012 tentang Penyelenggaraan

Program Transmigrasi di Lokasi UPT Cecar Bunga SP 10 Kabupaten

Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan

.

B.

Koordinasi dengan Instansi Vertikal

Pada Tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam penyelenggaraan

Pemerintahan di Daerah selalu melakukan koordinasi dengan Pemerintah

baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propinsi melalui Instansi

vertikal yang ada di daerah diantaranya :

1)

Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIDA), dalam rangka untuk

memudahkan dan mempercepat pengambilan keputusan terhadap

permasalahan yang ada.

2)

Koordinasi dengan kantor Badan Pertanahan Nasional, dalam rangka

menghimpun berbagai informasi dan masukan dalam pelaksanaan

kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum maupun

penyelesaian masalah pertanahan yang lain.

3)

Koordinasi dengan kantor Statistik, dalam rangka penyediaan data

(30)

30

4)

Koordinasi dengan Kantor Pelayanan Pajak untuk meningkatkan dan

mengoptimalkan pembayaran pajak bagi para wajib pajak agar

memenuhi kewajibannya dengan membayar pajak sesuai ketentuan

dan tidak melebihi tanggal jatuh temponya.

C.

Pembinaan Batas Wilayah

Untuk lebih mempertegas dan memperjelas Batas Wilayah kabupaten

Ngawi dengan Kabupaten sekitar, maka sejak Tahun 2009 telah

dilaksanakan kegiatan Pemantauan Batas Wilayah guna memantau

batas daerah dalam hal ini jalur/garis batas daerah agar tidak terjadi

pergeseran batas sehingga dapat mencegah terjadinya sengketa batas

daerah. Pada Tahun 2008, sengketa batas daerah yang terjadi anatar

Desa Budug Kecamatan Kwadungan kabupaten Ngawi dengan Desa Kajang

Kecamatan Sawahan kabupaten Madiun telah dapat diselesaikan melalui

Kesepakatn Bersama antara Pemerintah Kabupaten Ngawi dan

Pemerintah kabupaten Madiun Nomor 136/433/402.011/2009 dan

Nomor 138/12.26/404.011/2009 tanggal 12 Desember 2009 tentang

Penetapan dan Penegasan Batas Daerah pada Tanah Stren Milik Dinas

PU Pengairan Pemerintah Prpinsi Jawa Timur

. Hingga akhir tahun 2012

permasalahan tersebut masih dalam tahap proses penyelesaian dengan

difasilitasi oleh Menteri Dalam Negeri. Dan Pemerintah kabupaten Ngawi

masih menunggu undangan dari Kemeterian Dalam Negeri guna Klarifikasi

(31)

31

d. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana

Bencana yang terjadi selama Tahun 2012 di wilayah Kabupaten Ngawi

berstatus bencana regional yaitu bencana yang dapat ditangani oleh

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Kesbangpolinmas sendiri

diantaranya bencana Angin Putting Beliung, Tanah Longsor dan Banjir.

e.

Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum

Berbagai potensi gangguan ketentraman dan ketertiban umum di

Kabupaten Ngawi memerlukan upaya normative dan represif sesuai

dengan ketaatan terhadap perundang - undangan yang berlaku, berbagai

gangguan yang terjadi seperti :

a.

Adanya Pekerja Seks Komersil;

b.

Reklame/iklan yang tidak berijin dan tidak pada tempat yang telah

ditentukan;

c.

Orgil dan Gepeng yang berkeliaran di wilayah Kabupaten Ngawi;

d.

Pelajar sekolah yag membolos pada saat jam sekolah;

e.

Pedagang kaki lima yang berdagang tidak pada tempat yang telah

ditentukan;

f.

Penataan pedagang dipasar yang kurang tertib;

g.

Penambangan bahan galian Golongan C secara liar;

h.

Polusi udara dari industri pabrik pupuk organik;

i.

Tower telekomunikasi yang tidak berijin.

Telah dapat ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui satker

perangkat daerah Sat Pol PP yang dalampelaksanaannya berkoordinasi

dengan satuan kerja perangkat daerah yang terkait. Yang mendasar dari

Peraturan Bupati Ngawi No 37 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi,

(32)

32

IV. PRESTASI DAERAH

Selain keberhasilan dalam bidang Kinerja Pemerintah Daerah sebagaimana

yang telah dicapai dalam tahun 2012 yang disajikan di atas, Pemerintah

kabupaten Ngawi telah pula meraih prestasi di berbagai bidang. Hal ini

menunjukkan bahwa Kabupaten Ngawi mempunyai segudang potensi yang

dapat dijadikan modal untuk mewujudkan Kabupaten Ngawi yang lebih maju

dan sejahtera. Adapun prestasi yang telah dicapai selama tahun 2012 adalah

sebagai berikut :

1)

Standart management Mutu ISO 9001 : 2008 Tahun 2012 Bidang

Pelayanan Terpadu

2)

Juara III Tingkat Provinsi Lomba Kelompok Agribisnis Peternakan

3)

Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi Jawa Timur

4)

Penghargaan Tingkat Nasional Adikarya Pangan Nusantara

5)

Juara II Tingkat Provinsi Jawa Timur Lomba Kecil Menanam Dewasa

Memanen (KMDM)

6)

Juara II Tingkat Provinsi Jawa Timur Kepala Desa Peduli Kehutanan

7)

10 besar Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi Jawa Timur

8)

Juara I Pro Poor Award Lomba Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Kerjasama Antar Desa

9)

5 Besar Tingkat Jawa Timur Profesional Award

10)

Terbaik I tingkat Provinsi Jawa Timur Lomba Gerakan Sayang Ibu<

Referensi

Dokumen terkait

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2018 merupakan ringkasan dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,

Berkaitan dengan hal tersebut, maka implementasi pendidikan global dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dilaksanakan melalui pendidikan

Menurut Astrand (1986 : 82), faktor fisiologis yang mempengaruhi daya tahan jantung-paru antara lain: faktor genetik, usia, jenis kelamin, dan aktivitas latihan. Dari

Ricke Loesnihari, SpPK-K, sebagai pembimbing saya dan juga Sekretaris Program Studi Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Sumatera Utara yang telah banyak

Sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009 – 2013 target dari sasaran/strategis yang diampu oleh Dinas

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Surakarta tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian assosiatif kuantitatif. Lokasi penelitian di PT. Bank Tabungan Negara

kemudian pasien diukur seberapa derajad nyeri yang dirasakkan dengan menggunakan alat ukur berupa VAS dengan skala 0-100mm untuk mendapatkan nilai nyeri pada awal

Rendahnya populasi dan intensitas serangan kutu kebul pada tanaman kedelai, mengakibatkan kombinasi sistem pengairan dan teknik budidaya tidak memberikan pengaruh yang