• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN UNDERPASS SIMPANG TUJUH JOGLO SURAKARTA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN UNDERPASS SIMPANG TUJUH JOGLO SURAKARTA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Pustaka

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. 1997. Manual

Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI ). Jakarta

Departemen Pekerjaan Umum. 1987. Pedoman Perencanaan Pembebanan

Jembatan dan Jalan Raya (PPPJJR). Jakarta.

Standar Nasional Indonesia T-15-1991-03.1991. Tata Cara Perhitungan Struktur

Beton Untuk Bangunan Gedung. Bandung : Yayasan LPMB.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. 1997.

Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 N.I. – 2. Bandung.

Bambang Pudjianto, Han Ay Lie, Mukhtar Hadiwidodo. 2004. Perencanaan

Jembatan. Semarang : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNDIP.

Udiyanto. 2000. Menghitung Beton Bertulang. Semarang : Biro Pengembangan

Profesionalisme Sipil.

Vis, W.C dan Gideon H. Kusuma. 1994. Dasar – dasar Perencanaan Beton

Bertulang. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Vis, W.C dan Gideon H. Kusuma. 1993. Grafik dan Tabel Perhitungan Beton

Bertulang. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Muhrozi. 2002. Rekayasa Pondasi II. Semarang : Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik UNDIP.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. 1992. Tata Cara

Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan. Jakarta.

Ir. T. Gunawan. 2000. Konstruksi Baja I jilid 1. Jakarta: Delta Teknik Group.

Referensi

Dokumen terkait

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana ( S1 ) Pada Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Tugas Akhir merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh dalam rangka menyelesaikan pendidikan kesarjanaan Strata I di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas

adalah pada Simpang Tujuh Joglo yang merupakan pertemuan arus lalu – lintas dari.. Semarang, Gemolong (Purwodadi), Surabaya dan dari dalam kota

Untuk lintas antar kota, faktor hambatan samping ini berpengaruh lebih besar dari pada lalu lintas perkotaan karena lalu lintas antar kota membutuhkan keleluasaan berakendara lebih

dibutuhkan antara lain adalah data LHR, data angka kecelakaan, data topografi dan situasi, data tanah serta data lain yang mendukung analisa perencanaan underpass Simpng Tujuh

MPa, sedangkan besi tulangan digunakan mutu baja (fy) 240 MPa. d) Pondasi digunakan pondasi bore pile dengan diameter 60 cm. e) Perkerasan pada underpass direncanakan dengan

Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen (SKBI – 2.3.26.1987) “.. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral

Direktorat Jenderal Bina Marga; Peraturan Muatan untuk Jembatan Jalan Raya,.. Departemen Pekerjaan