• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KIM 0905689 abstrac

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KIM 0905689 abstrac"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Agustini, Nurlaela. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Miskonsepsi pada suatu materi merupakan salah satu kendala yang dapat mengurangi efektifitas pembelajaran, khususnya miskonsepsi pada materi kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat yang digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa kelas X di suatu SMA di kota Bandung pada materi ikatan kimia. Instrumen tes dua tingkat yang dikembangkan didasarkan kepada hasil tes essay dan wawancara. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif untuk memperoleh gambaran mengenai kualitas soal pilihan ganda dua tingkat serta miskonsepsi yang teridentifikasi pada materi ikatan kimia. Soal dua tingkat yang berhasil dikembangkan yaitu 25 soal. Kualitas soal ditentukan oleh nilai validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis validitas melalui perhitungan nilai Content Validity Ratio (CVR), terdapat 20 soal dua tingkat yang valid dengan nilai reliabilitas tinggi yakni sebesar 0,78 yang ditentukan melalui perhitungan Kuder-Richardson (KR20). Dengan menggunakan soal dua tingkat yang valid dan ajeg, maka miskonsepsi dapat diidentifikasi dengan cara menganalisis jawaban siswa pada tingkat pertama dan tingkat kedua. Miskonsepsi yang teridentifikasi mencakup tentang kestabilan unsur, ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, ikatan logam, serta karakteristik masing-masing ikatan. Miskonsepsi yang teridentifikasi dapat menjadi acuan bagi guru untuk melakukan remediasi terhadap siswa yang mengalami miskonsepsi tersebut.

(2)

Agustini, Nurlaela. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Misconceptions is one of the obstacles that may reduce the effectiveness of learning, particularly misconception in chemistry. This research aims to generate a two-tier multiple choice diagnostic test instrument that can be used to identify chemical bonding misconceptions of students at Grade 10 in Bandung. Two-tier test instrument is developed based on results of essay test and interview. The method used in this research is descriptive to obtain an idea of the quality of two tier multiple choice test and misconceptions about chemical bonding that are identified. 25 items of Two-tier test have been developed. The quality item is tier and second tier . The identified misconceptions are including about stability of elements, ionic bonding, covalent bonding, covalent coordinate bonding, metallic bonding, as well as the characteristics and physical property of each bonding. The identified misconceptions could be reference for teachers to remedy student conception.

(3)

Agustini, Nurlaela. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tegangan sisa tekan dari dry shot peening akan menyebabkan Almen test strip melengkung ke arah sisi yang mengalami dry shot peening yang akan diukur dengan almen gage

Selama aktifitas fisik yang lama, seseorang dengan level kebugaran kardiorespiratori yang tinggi dapat menghantarkan energi yang dibutuhkan dalam aktifitas fisik ke sel otot

[r]

Apakah kadar Amoniak dan COD yang terdapat dari beberapa air limbah pabrik karet. kering sudah memenuhi standar baku mutu yang dikeluarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah dan dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 903/2 429/Sj Perihal Pedoman

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan. © Lisa Nuryuliani 2016 Universitas

Adapun tampilan aplikasi pemesanan makanan dan jumlah tagihan dibuat melalui aplikasi Access 2000 menggunakan Form, yaitu Form Menu Utama, Form Data Tamu, Form Harga Menu,