• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Temporal Motivation Theory Sebagai Perantara Hubungan Optimisme dan Flow Akademik - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengujian Temporal Motivation Theory Sebagai Perantara Hubungan Optimisme dan Flow Akademik - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xviii

Cyntia Maria Poedjianto Adi (5090044). Pengujian Temporal Motivation Theory Sebagai Perantara Hubungan Optimisme dan F low Akademik. Skripsi Program Gelar Jenjang Sarjana Strata 1. Surabaya : Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Laboratorium Psikologi Umum (2013).

ABSTRAK

Optimisme merupakan salah satu variabel yang berhubungan dengan flow sesuai dengan hasil penelitian Beard (2008) dan Adi (2013). Penelitian Beard dilakukan pada guru sedangkan penelitian Adi dilakukan pada mahasiswa. Baik Beard dan Adi menguji hubungan langsung antara optimisme dan flow. Yuwanto (2013) dalam kajian The Nature of Flow menyatakan bahwa flow akademik dapat dijelaskan melalui kerangka Temporal Motivation Theory (TMT) yang terdiri atas expectancy,

low value, dan impulsiveness. Pencarian literatur yang terjangkau oleh peneliti,

peneliti belum menemukan penjelasan atau penelitian terdahulu tentang hubungan antara optimisme dan flow akademik dengan menggunakan kerangka TMT. Berdasarkan keterbatasan tersebut, penelitian ini hendak menguji hubungan antara optimisme dan flow akademik dengan menggunakan kerangka berpikir TMT. TMT diuji sebagai variabel moderator hubungan antara optimisme dan flow akademik. Subjek penelitian mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya angkatan 2013 (N = 146). Metode pengumpulan data menggunakan angket Life Orientation

Test-Revised (LOT-R) untuk mengukur optimisme, The fLow Inventory for Students (LIS)

untuk mengukur flow akademik, dan Steel Procrastination Scale (SPS) untuk mengukur TMT. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi positif antara optimisme dan flow akademik (r = 0.187, p = 0.012). Pengujian TMT sebagai perantara hubungan antara optimisme dan flow akademik dilakukan menggunakan korelasi parsial dengan mengontrol expectancy, low value, dan impulsiveness dan hasilnya tidak ada korelasi (r = -0.096, p = 0.127). Mengacu pada hasil uji tersebut dapat disimpulkan expectancy, low value, dan impulsiveness merupakan variabel yang dapat menjelaskan hubungan antara optimisme dan flow akademik. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima. Optimisme saja tidak cukup untuk mencapai kondisi flow akademik, harus terdapat expectancy yang tinggi, low value yang rendah,

dan impulsiveness yang rendah.

Referensi

Dokumen terkait

Sering kali kita perlu membentuk sebuah matriks dari sebuah vektor dengan cara mereplika vektor tersebut pada baris atau kolom matriks.. Bila matriks tersebut memiliki nilai

Kelebihan dari pelumas berbahan dasar minyak nabati ini jika dibandingkan dengan bahan dasar minyak bumi yaitu memiliki indeks viskositas tinggi, tingkat pengurangan jumlah

Tabel V.8 Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Lulusan Sekolah Menengah Pertama Swasta Di Kecamatan Tamiang Hulu,

BAB II KAJIAN TEORETIK KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH SWASTA ISLAM A.. Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Mutu Pendidikan

Pengujian pengoperasian sistem simulasi UPM memanfaatkan teknologi GPS pada smartphone untuk jalan berbayar telah berjalan dengan baik seperti dapat dilihat pada

Mikrokontroler dapat dianalogikan dengan sebuah sistem komputer yang dikemas dalam sebuah chip. Artinya bahwa di dalam sebuah IC mikrokontroler sebetulnya sudah terdapat kebutuhan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kendari Tahun.. 2013 -

Dapat di lihat dari hasil wawancara di atas bahwa proses pembelajaran Tahsin setelah selesai shalat Ashar berjamaah, santri langsung murajaah surah-surah