• Tidak ada hasil yang ditemukan

T MTK 1302851 Abstrack

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T MTK 1302851 Abstrack"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Humaira. T, 2015

Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematis, Serta Habits Of Mind Siswa Mts Melalui Pembelajaran Model Core Menggunakan Strategi Konflik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Humaira.T (2015). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah

Matematis, serta Habits of Mind Siswa MTs melalui

Pembelajaran Model CORE Menggunakan Strategi Konflik

Kognitif.

Penelitian ini fokus pada peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis, serta habits of mind. Rancangan penelitian yang digunakan ialah kuasi eksperimen, dengan desain Non-Equivalent (Pretest and Posttest) Control-Group Design digunakan untuk aspek kognitif, sedangkan Static Group Comparison or Posttest Only with Non-Equivalent Groups digunakan untuk aspek afektif. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling sehingga terpilih 22 orang siswa kelompok eksperimen dan 20 orang siswa kelompok kontrol pada kelas VIII MTs Negeri di Kab. Agam. Kelompok eksperimen diberi pembelajaran model CORE menggunakan strategi konflik kognitif, sedangkan kelompok kontrol diberi pembelajaran biasa.Tes kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis, serta angket skala habits of mind digunakan sebagai instrumen penelitian. Data kuantitatif dianalisis dengan uji t dan

Mann-Whitney untuk melihat perbedaan kemampuan kedua kelompok berdasarkan

kategori Kemampuan Awal Matematis (KAM), serta melihat perbedaan habits of mind keduanya. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (a) peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model CORE menggunakan strategi konflik kognitif lebih baik secara signifikan daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa; (b) peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa KAM sedang dan rendah yang memperoleh pembelajaran model CORE menggunakan strategi konflik kognitif lebih baik secara signifikan daripada siswa KAM sedang dan rendah yang memperoleh pembelajaran biasa; (c) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa KAM tinggi dan sedang yang memperoleh pembelajaran model CORE menggunakan strategi konflik kognitif lebih baik secara signifikan daripada siswa KAM tinggi dan sedang yang memperoleh pembelajaran biasa; (d) siswa yang memperoleh pembelajaran model CORE memiliki habits of mind yang lebih baik secara signifikan daripada yang memperoleh pembelajaran biasa.

(2)

Humaira. T, 2015

Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematis, Serta Habits Of Mind Siswa Mts Melalui Pembelajaran Model Core Menggunakan Strategi Konflik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Humaira. T (2015). Enhancement Mathematical Understanding and Problem Solving Ability and Habits of Mind of MTs Students through CORE Model Using Cognitive Conflict Strategy.

This study focuses on enhancement mathematical understanding and problem solving abilities and habits of mind. The study design used is a quasi-experimental with Non-Equivalent (Pretest and Posttest) Control-Group Design for cognitive aspects, while Static Group Comparison or Posttest Only with Non-Equivalent Groups for affective aspect. Samples were taken by purposive sampling technique so that selected 22 experimental group students and 20 control group students from VIIIth grade of MTs at Kab. Agam. The experimental group was given CORE learning model using cognitive conflict strategy, while the control group was given regular learning. Tests of mathematical understanding and problem solving abilities, and habits of mind questionnaire were used as research instrument. Quantitative data were analyzed with t test and Mann-Whitney test to see the difference of two groups considering the initial ability of mathematics

(KAM) category. The results showed that: (a) enhancement of students’ mathematical

understanding and problem solving abilities with CORE learning model using cognitive conflict strategy better than students who received regular learning significantly; (b) enhancement of mathematical understanding ability of medium and low KAM category with CORE learning models using cognitive conflict strategy is better than moderate and low KAM category with regular learning significantly; (c) enhancement of mathematical problem solving ability of high and medium KAM category with CORE learning models using cognitive conflict strategy is better than the high and medium KAM category with regular learning significantly; (d) habits of mind student with CORE learning model significantly better than regular learning.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian sifat pemesinan kayu kelapa sawit terkompregnasi menunjukkan bahwa jenis cacat yang muncul pada masing-masing proses pemesinan adalah serat patah.. (torn

Anak yang dirawat di rumah sakit akan muncul tantangan-tantangan yang harus dihadapinya seperti perpisahan, penyesuaian dengan lingkungan yang asing baginya dan tenaga kesehatan

Keberadaan penanaman modal asing di Indonesia sangat penting dan strategis dalam menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Pembangunan nasional Indonesia memerlukan pendanaan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK USIA D INI MELALUI KEGIATAN SPRAY PAINTING PAD A TK PGRI LEMBANG.. Universitas Pendidikan Indonesia

Berita Acara Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran Semester Gasal Tahun Akademik 2015/2016 ini telah disepakati/disetujui oleh pihak-pihak yang

Disarankan bagi pimpinan rumah sakit untuk mengoptimalkan memberikan motivasi kerja perawat seperti memberikan penghargaan, mendengarkan keluhan perawat

Mohon untuk diberikan perpanjangan masa studi selama 1 (satu) semester, yaitu semester Gasal (I) Tahun Akademik 2017/2018.. Adapun perkembangan studi saya, saat ini pada