• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR DATA KESELAMATAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LEVAGARD TEP-Z

LEMBAR DATA

KESELAMATAN

Identitas / nama produk berdasarkan GHS

Nomor telepon darurat

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran)

:

: Data rinci mengenai

pemasok

:

LEVAGARD TEP-Z

06250254

Penggunaan zat/sediaan : Bahan tahan-nyala.

+49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen) LANXESS Deutschland GmbH

Production, Technology, Safety & Environment

51369 Leverkusen, Germany, Telephone: +49 221 8885 2288 E-mail: [email protected]

2. Identifikasi Bahaya

TOKSISITAS AKUT (oral) - Kategori 4

KERUSAKAN MATA SERIUS/IRITASI PADA MATA - Kategori 2A Klasifikasi bahaya produk

(senyawa / campuran)

:

Kata sinyal : Peringatan

Pernyataan Bahaya : H302 - Berbahaya bila tertelan.

H319 - Menyebabkan iritasi serius pada mata. Piktogram (simbol bahaya) :

Pernyataan Kehati-hatian

Pencegahan : Kenakan sarung tangan/pakaian pelindung dan pelindung mata/ wajah. Cuci tangan dengan bersih setelah penanganan.

Tanggapan : JIKA TERTELAN: Hubungi Pusat Penanggulangan Keracunan atau dokter/tenaga medis jika anda merasa kurang sehat. Kumur. JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas.

Penyimpanan : Tidak berlaku.

Pembuangan : Buang isi dan wadah sesuai dengan peraturan lokal, regional, nasional dan internasional.

Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi

: Tidak diketahui. Elemen label GHS

(2)

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun

Senyawa Tunggal

triethyl phosphate 99.5 - 100 78-40-0

Nama bahan % Nomor CAS

Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini.

Nama kimia : triethyl phosphate Identifikasi lainnya : Tidak tersedia.

Nomor CAS : Tidak tersedia.

Zat/sediaan

Nomor CAS/ pengenal lainnya :

Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada).

Zat

Cuci mulut dengan air. Lepaskan gigi palsu jika ada. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika bahan sudah tertelan dan orang yang terkena dalam keadaan sadar, berikan air minum dalam jumlah sedikit. Hentikan, jika orang yang terkena merasa mual karena muntah dapat membahayakan. Jangan memaksakan muntah kecuali disuruh melakukannya oleh petugas medis. Jika terjadi muntah, kepala harus ditundukkan agar muntahan tidak masuk ke dalam paru-paru. Dapatkan pertolongan medis. Jika diperlukan, telepon pusat racun atau doktor. Dilarang memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang di bawah sadar. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang.

Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadang-kadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Dapatkan

pertolongan medis.

Basuh kulit yang terkontaminasi dengan air yang banyak. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Dapatkan pertolongan medis jika terjadi gejala. Cuci pakaian sebelum dikenakan lagi. Bersihkan sepatu secara menyeluruh sebelum digunakan kembali.

Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika tidak bernapas, jika napas tidak teratur atau jika terjadi serangan pernapasan, sediakan pernapasan buatan atau oksigen oleh petugas terlatih. Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Dapatkan pertolongan medis jika efek buruk pada kesehatan terus berlanjut atau parah. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang.

4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Kena mata Kena kulit Penghirupan Tertelan : : : :

(3)

4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Perlindungan bagi penolong pertama

: Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut.

Catatan untuk dokter : Tidak tersedia.

Perawatan khusus : Tidak ada pengobatan khusus. Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Berbahaya bila tertelan. Mengiritasi mulut, tenggorokan dan perut. :

Tertelan

Kena kulit : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Menyebabkan iritasi serius pada mata.

: Kena mata

Tanda-tanda/gejala kenanya berlebihan

Kena kulit Tertelan

Penghirupan Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. :

: :

Kena mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: pedih atau iritasi

berair kemerahan Berpotensi efek kesehatan yang akut

Lihat informasi toksikologi (bagian 11)

Indikasi yang memerlukan bantuan medis dan tindakan khusus, jika diperlukan

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.

Produk dekomposisi termal berbahaya Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut

Bahan-bahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraian-hayati:

karbon dioksida karbon monoksida oksida fosfor

Dalam kebakaran atau jika dipanaskan, peningkatan tekanan akan terjadi dan wadah bisa meledak.

Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan

(Self-Contained Breathing Apparatus - SCBA) yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif.

Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran

Jika terjadi kebakaran, gunakan semprotan air (kabut), busa, bahan kimia kering atau CO₂.

Media pemadam kebakaran/api

:

:

:

Tidak diketahui. Media pemadaman yang

sesuai

: Sarana pemadaman yang tidak sesuai

:

Prosedur pemadaman kebakaran yang spesifik / khusus

(4)

6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Tumpahan dan

Kebocoran

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

Hentikan kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Catatan: lihat Bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan Bagian 13 untuk pembuangan limbah. Bahan penyerap yang terkontaminasi dapat menghadirkan bahaya yang sama seperti tumpahan produk.

: Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara).

Tumpahan besar :

Hentikan kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin.

Tumpahan kecil :

Metode dan bahan penangkalan (containment) dan pembersihan

Untuk perespon darurat : Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahan-bahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia non-darurat".

Untuk pegawai non-darurat : Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Hindari menghirup uap atau kabut. Sediakan ventilasi yang memadai. Pakai alat pernafasan (respirator) yang sesuai bila ventilasi tidak memadai. Kenakan peralatan

perlindungan pribadi yang sesuai.

7. Penanganan dan Penyimpanan

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman

Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas

Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Jangan dimakan/diminum. Hindari kontak dengan mata, kulit dan pakaian. Hindari menghirup uap atau kabut. Simpan dalam wadah aslinya atau dalam tempat lain yang diakui dan layak, tutup rapat selama tidak digunakan. Wadah yang sudah kosong masih mengandung residu produk dan bisa berbahaya. Jangan menggunakan wadah kembali.

Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di wadah aslinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat Bagian 10) dan makanan dan minuman. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel kembali dengan hati-hati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah kebocoran. Jangan menyimpan di dalam wadah yang tidak berlabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan.

:

(5)

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri

Prosedur pemantauan yang direkomendasikan

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan.

Perlindungan tangan Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Berdasarkan parameter yang ditentukan oleh produsen sarung tangan, periksalah saat menggunakan bahwa sarung tangan masih memiliki sifat pelindung. Perlu dicatat bahwa masa pakai bahan sarung tangan mungkin berbeda untuk

produsen yang berbeda. Dalam kasus campuran, yang terdiri dari beberapa bahan, waktu perlindungan sarung tangan tidak dapat diestimasi secara akurat. Setelah kontaminasi dengan produk segara ganti sarung tangan dan buang sesuai dengan regulasi nasional dan lokal yang cocok.

Direkomendasikan: (< 1 jam) Karet nitril NBR , Polyvinyl khlorida -PVC

Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu. Apabila kemungkinan kontak terjadi, pelindung berikut harus dipakai, kecuali penilaian menunjukkan tingkat perlindungan lebih tinggi: kacamata-gogel pelindung percikan bahan kimia.

Direkomendasikan: Memakai kacamata pelindung yang pas dengan ketat Perlindungan mata : : : Pengendalian pemaparan lingkungan

: Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundang-undangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima.

Pengendalian teknik yang sesuai

: Jika produk ini mengandung bahan dengan batas pencemaran atau kontak yang diperbolehkan, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar pekerja berada di bawah batas pencemaran yang direkomendasikan atau ketentuan hukum.

Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja.

Tindakan Higienis : Paramater pengendalian

Tindakan perlindungan diri

Perlindungan kulit

(6)

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri

Gunakan alat pernafasan pemurni-udara (air-purifying respirator) atau yang dimuati udara (air-fed respirator) yang sesuai dengan standar yang diakui dan terpasang dengan benar, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa alat ini diperlukan. Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas keselamatan kerja dari alat pernafasan yang dipilih.

Direkomendasikan: saringan uap organik (Tipe A) jika produk membentuk uap arosol.

Perlindungan pernapasan : Perlindungan kulit yang lain

: Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini.

Direkomendasikan: Memakai pakaian pelindung

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk fisik

Titik lebur

Tekanan uap

Kerapatan (densitas) relatif Rapat (densitas) uap

Cairan. -56,4°C (-69,5°F) Tidak tersedia. Tidak tersedia. 0,52 hPa (25℃) 10 hPa (90℃) Tidak berbau. Bau pH Tidak berwarna. Warna

Laju penguapan Tidak tersedia.

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature) Titik nyala 454°C (849,2°F) Cawan tertutup: 115°C (239°F) Cawan terbuka: 115°C (239°F) 7

Kekentalan (viskositas) Kinematik (temperatur ruang): 0,0146 cm2/s (1,46 cSt) Tidak tersedia. Ambang bau : : : : : : : : : : : : : Organoleptik Titik didih : 215,5°C (419,9°F)

Flamabilitas (padatan, gas) : Tidak tersedia. Nilai batas flamabilitas

terendah/tertinggi dan batas ledakan

: Tidak tersedia. Kecepatan membakar : Tidak berlaku. Waktu untuk membakar : Tidak berlaku.

SADT : Tidak tersedia.

Suhu penguraian : Tidak tersedia. Kepadatan : 1,07 kg/L (20℃)

Kelarutan : 500 g/l (air)

Dapat larut pada bahan-bahan berikut: air dinginDapat bercampur dalam air.

(7)

10. Stabilitas dan Reaktifitas

Produk berbahaya hasil penguraian

Kondisi yang harus dihindari

Tidak ada data khusus.

Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produk-produk penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi.

Produk ini stabil. Stabilitas kimia

Tidak ada data khusus. :

:

: Bahan-bahan yang tidak tercampurkan

: Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik / khusus

: Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi.

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya.

11. Informasi Toksikologi

Toksisitas akut

Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

Mutagenisitas

Kesimpulan/Rangkuman

Kulit : Triethyl Phosphate:Non-iritasi (kelinci) Mata : Triethyl Phosphate:Iritan moderat (sedang) Sensitisasi

triethyl phosphate kulit Tikus Tidak menimbulkan sensitisasi

Nama produk/bahan Rute Paparan Spesies Hasil Informasi efek-efek toksikologi

triethyl phosphate LD50 Oral Tikus besar 1600 mg/kg - 401 Acute Oral Toxicity triethyl phosphate LD50 Dermal Kelinci 20000 mg/kg - 402 Acute Dermal Toxicity triethyl phosphate LC50 Penghirupan Debu dan kabut

Tikus besar 8817 mg/m³ 4 jam OECD 403 Acute Inhalation Toxicity

Uji

Iritasi/korosif

triethyl phosphate Mata - Kekeruhan pada kornea mata

Kelinci 1,7 24 jam 100 µl

72 jam -Mata - Luka pada

selaput pelangi (iris)

Kelinci 0 24 jam

100 µl

72 jam -Mata - Edema pada

konjungtiva mata

Kelinci 2 24 jam

100 µl

-

(8)

11. Informasi Toksikologi

Karsinogenisitas

triethyl phosphate Negatif - Ke dalam selaput dinding perut

-Tikus - Pria 300 mg/kg

-Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

triethyl phosphate OECD Ames test Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Sel: Sel Somatik

Aktivasi Metabolik: with and without

Negatif

HPRT test Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Sel: Kuman

Negatif

486 Unscheduled DNA Synthesis (UDS) Test with Mammalian Liver Cells in vivo

Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Sel: Kuman

Negatif

Nama produk/bahan Uji Percobaan Hasil

Teratogenisitas

triethyl phosphate Negatif - Oral Tikus besar 625 mg/kg

-Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

Toksisitas reproduktif

Nama produk/bahan Efek-efek Spesies Dosis Pemaparan

triethyl phosphate NOAEL Tikus besar

-Pria, Wanita Oral:125 mg/ kg

7 minggu; 7 hari per minggu

NOAEL Tikus besar

-Pria, Wanita Oral: 625 mg/ kg 7 minggu; 7 hari per minggu

NOEL Tikus besar

-Pria, Wanita Oral: 335 mg/ kg 92 hari; 7 hari per minggu

Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Berbahaya bila tertelan. Mengiritasi mulut, tenggorokan dan perut.

: Tertelan

Kena kulit : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Menyebabkan iritasi serius pada mata.

: Kena mata

Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang

Tidak tersedia.

Tidak tersedia. Bahaya aspirasi Tidak tersedia.

(9)

11. Informasi Toksikologi

triethyl phosphate Kurang dari akut NOAEL Oral

Tikus besar -Pria, Wanita

1000 mg/kg 4 minggu

Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia, dan toksikologi

Kena kulit Tertelan

Penghirupan Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. :

: :

Kena mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: pedih atau iritasi

berair kemerahan

Berpotensi efek kesehatan yang kronis

Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia.

Pemaparan jangka pendek

Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia. Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka panjang

Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia.

12. Informasi Ekologi

Toksisitas

triethyl phosphate - Akut EC10 2985 mg/l Bakteri

-Pseudomonas putida 0,5 jam 202 Daphnia sp. Acute Immobilization Test and Reproduction Test

Akut EC50 900 mg/l Dafnia -Daphnia magna 24 jam 201 Alga, Growth Inhibition Test

Akut IC50 901 mg/l Ganggang -Scenedesmus subspicatus 72 jam 203 Fish, Acute Toxicity Test Akut LC50 >100 mg/l Ikan -Pimephales promelas 96 jam 202 Daphnia sp. Acute Immobilization Test and Reproduction Test

Kronis NOEC 31,6 mg/l Dafnia -Daphnia magna

21 hari

Nama produk/bahan Hasil Spesies Pemaparan

Persistensi dan penguraian oleh lingkungan Uji

(10)

12. Informasi Ekologi

LogPow BCF Potensial

Potensi bioakumulasi

Efek merugikan lainnya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Nama produk/bahan

triethyl phosphate 1,11 <1.3 rendah

Nama produk/bahan Waktu-paro akuatik (lingkungan air)

Fotolisis Keteruraian-secara-hayati

triethyl phosphate - - Tidak mudah

triethyl phosphate OECD 302B Inherent Biodegradability: Zahn-Wellens/ EMPA Test 98 % - 21 hari - -OECD 301C Ready Biodegradability - Modified MITI Test (I)

0 % - Tidak mudah - 28 hari

-

-Nama produk/bahan Uji Hasil Dosis Zat inokulasi

Koefisien partisi tanah/air (KOC)

: Tidak tersedia. Mobilitas dalam tanah

13. Pembuangan Limbah

Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk non-daur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau

penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Harus berhati-hati ketika menangani kontainer kosong yang belum dibersihkan atau dicuci. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan.

: Metode pembuangan

(11)

14. Informasi Transportasi

Bukan muatan yang berbahaya. Dipisahkan dari makanan. Catatan bahaya: Nomor PBB Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB Kelas bahaya pengangkutan Kelompok pengemasan Bahaya lingkungan Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna -IMDG IATA No No

Not regulated. Not regulated.

-

-Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL dan kode IBC

: Tidak tersedia.

15. Informasi yang Berkaitan dengan Regulasi

Regulasi tentang

lingkungan, kesehatan, dan keamanan untuk produk tersebut

: Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahan-bahan produk tersebut).

16. Informasi Lain

Sejarah / Riwayat Tanggal terbitan/Tanggal revisi Versi

Data-data berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data

keselamatan menggambarkan produk-produk mengenai persyaratan keselamatan. Keterangan-keterangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.

Pemberitahuan kepada pembaca Tanggal terbitan

sebelumnya

: : :

Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya.

2017-08-22 2016-02-18 1.02

Referensi

Dokumen terkait

Perbuatan – perbuatan yang disebutkan dalam Pasal 480 itu dipidana sebagai penadahan ringan dengan pidana penjara selama-lamanya tiga bulan atau dengan pidana denda

Berdasarkan Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Peraturan Pemerintah nomor

Yang berdampak pada hilangnya berkas-berkas pencatatan data dan kurang cepatnya data yang di dapat dari informasi persediaan barang tersebut untuk sampai pada

Dalam hal ini manusia-manusia sempurna yang menjadi dasar dari konsep pendidikan Iqbal tidak berbeda dengan konsep manusia Muslim sejati, dengan tidak memperlakukan agama sebagai

Kenyataan ini wajar terjadi karena memang teks-teks hadis yang menyangkut perempuan seringkali dipahami secara tekstualis-parsialis, contoh dalam memahami hadis

Proses asimilasi yang dilaksanakan di kampus Fakultas Ekonomi belumlah mencapai hasil yang maksimal, karena masih terdapat mahasiswa yang belum mau berbaur

Pengikatan jual beli secara cicilan belum dapat disebut sebagai jual beli yang disebut dalam pasal 1457 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata karena perjanjian jual beli yang dimaksud

Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran pada siklus I dan siklus II terlihat peningkatan yang sangat baik, dimana tingkatan penilaian siklus I dan siklus II