• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN STRUKTUR JETTY DAN PERKERASAN TERMINAL MULTIPURPOSE DI MOROKREMBANGAN, SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERENCANAAN STRUKTUR JETTY DAN PERKERASAN TERMINAL MULTIPURPOSE DI MOROKREMBANGAN, SURABAYA"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN STRUKTUR JETTY DAN

PERKERASAN TERMINAL MULTIPURPOSE DI

MOROKREMBANGAN, SURABAYA

(2)

Latar Belakang

 Pelabuhan Tanjung Perak akan mencapai kapasitas maksimumnya (2.545.400 TEU) pada tahun 2011.

 Diprediksikan akan terjadi overflow sebesar 68.600 TEU pada tahun 2012.

Sumber: The Study for development of the greater Surabaya

Metropolitan Ports in the Rebublic of Indonesia, Final Report 2007 (JICA). 0 1 2 3 4 5 6 7 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 V olu m e P eti K em as [ Ju ta TEU ] Tahun PRODUKSI RIIL JICA 2007

(3)

Kesimpulan

dibutuhkan

terminal

(4)
(5)

Sedikit fakta tentang lokasi:

Strategis, baik dari arah darat maupun arah laut.

Kedalaman perairan untuk reklamasi relatif

dangkal.

(6)

Batasan Masalah

Data-data yang digunakan dalam analisa adalah

data-data sekunder.

Layout yang digunakan adalah layout yang

diusulkan oleh PT. Sarana Mitra Global Nusantara

dan evaluasi yang dilakukan hanya pada layout

dermaganya saja.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, trestel

dianggap sudah jadi.

(7)

Lingkup Tugas Akhir

Evaluasi layout daratan

Perencanaan detail struktur jetty (fender dan

boulder, pelat, balok, poer, dan tiang pancang)

Perhitungan precast untuk jetty

Perencanaan perkerasan dengan British Standard

Membuat metode pelaksanaan

(8)

Metodologi

Pendahuluan Mempelajari latar belakang dan permasalahan yang ada di lokasi proyek.

Study Literatur Mempelajari dasar teori, konsep dan perumusan yang akan dipakai dalam perencanaan.

Pengumpulan dan Analisis Data

•Data bathymetri dan topografi •Data arus dan pasang surut •Data angin dan gelombang •Data tanah

Kriteria Desain

•Peraturan yang digunakan •Kualitas bahan dan material •Kriteria kapal rencana

•Pembebanan

•Perhitungan fender dan boulder

Evaluasi Layout

•Panjang dermaga •Lebar dermaga

(9)

Perencanaan Struktur Dermaga

•Perhitungan pelat (klasik dan precast) •Perhitungan balok (klasik dan precast) •Perhitungan poer (klasik dan precast) •Perhitungan pondasi tiang pancang baja.

Perencanaan Perkerasan

Merencanakan perkerasan untuk concrete paving block dengan mengacu kepada British Standart.

Analisa Biaya

•Harga material dan upah •Analisa harga satuan •Rencana Anggaran Biaya

Metode Pelaksanaan

•Persiapan lahan

•Pekerjaan struktur jetty •Pekerjaan perkerasan

(10)

Peta Bathymetri

(Sumber: KA Andal Pembangunan Terminal Multipurpose dan Depo Kontainer PT. Sarana Mitra Global Nusantara)

(11)

Data

Arus

(Sumber: KA Andal Pembangunan Terminal Multipurpose dan Depo Kontainer PT. Sarana Mitra Global Nusantara)

(12)

Data

Pasang Surut

(Sumber: KA Andal Pembangunan Terminal Multipurpose dan Depo Kontainer PT. Sarana Mitra Global Nusantara)

(13)

Data Tanah

Data tanah yang dipergunakan diperoleh dari

pekerjaan

soil

investigasi yang dilakukan pada

Desember 2009 di perairan Morokrembangan.

Dari hasil bor dan SPT yang dilakukan, diketahui

bahwa lapisan tanah di lokasi dermaga sampai

kedalaman 100 meter didominasi oleh tanah lanau

berlempung (

Clayey Silt

).

Nilai SPT rata-rata lapisan tanah di Teluk Lamong

kurang dari 40.

(14)
(15)

Kapal Rencana

 DWT : 35.000  Loa : 211 m  Draft : -10,5m  Height : 57,91 m  Width : 32,1 m

(16)

Kualitas Material

MUTU BAJA

Kuat leleh (fyU32) = 320 MPa dan (fyU39) = 390 MPa Tegangan tarik baja untuk pembebanan tetap,

σa-U32 = 1850 kg/cm2 dan σ

a-U39 = 2250 kg/cm2

Tegangan tarik atau tekan baja rencana,

σ’au-U32 = 2780 kg/cm2 dan σ

au-U39 = 3390 kg/cm2

Modulus elastisitas diambil sebesar 2 × 105 Mpa

Ukuran baja tulangan yang digunakan adalah D16 – D32

(17)

Evaluasi Layout

 Panjang dermaga desain = 500 m. Evaluasi:

Lp = n.Loa + (n-1) 15 +50 = 2x211 + 15 + 50

= 487 m < 500 m → OK

 Lebar dermaga desain= 50m. Evaluasi:

Kebutuhan lebar dermaga = 2+16+20+10+2 = 50 m.

Maka lebar rencana dermaga sebesar 50 m sudah memenuhi kebutuhan.

(18)

 Elevasi desain= +5 mLWS. Evaluasi:

El = beda pasang surut + (1m – 1,5 m ) = 2,60 + 1,5 m = 4,10 m

Sehingga elevasi rencana dermaga sebesar +5,00 m sudah memenuhi kebutuhan.

(19)

 Kebutuhan kedalaman

Kedalaman = 1,1 draft kapal = 1,1 x 10,5

= 12 m

Kondisi eksisting kedalaman di muka dermaga adalah 5m di sisi Timur dan 9m di sisi Barat. Oleh karena itu diperlukan pengerukan untuk menyesuaikan kebutuhan kedalaman dermaga.

(20)

Desain Dimensi Struktur

Berikut ini adalah disain dimensi struktur dermaga :

Panjang dermaga : 500 m (2 blok @ 250 m)

Lebar dermaga

: 50 m

Tebal Pelat

: 40 cm

Balok Melintang

: 80 x 120 cm

Balok Memanjang : 80 x 120 cm

Balok Crane

: 120 x 150 cm

Balok Fender

: 80 x 120 cm

Poer tunggal

: 175 x 175 x 120 cm

Poer ganda

: 175 x 300 x 120 cm

Tiang pancang, diameter : 1,016 m

(21)
(22)
(23)

Pembebanan

 Beban Vertikal 1. Berat sendiri (qd) Berat pelat = 0,4 x 2,9 = 1,16 t/m2 Berat Finishing(5 cm) = 0,05 x 2,9 = 0,145 t/m2 Total qd = 1,305 t/m2

2. Beba hidup merata Keadaan normal:

Beban pangkalan = 5,0 t/m2

Beban air hujan (5cm) = 0,05 x 1 t/m3 = 0,05 t/m2

Total beban hidup untuk keadaan normal = 5,05 t/m2

Keadaan saat gempa:

(24)

3. Beban terpusat: -Petikemas

-Truk Kontainer

Petikemas tampak samping

(25)

 Beban Horizontal

1. Beban tumbukan kapal

Ef = 22,35 ton-m

Fender Karet Super Arch tipe SA-800H dengan data-data sebagai berikut :

Defleksi = 45 % (R3)

Energi = 30 ton-m (> Ef = 22,35 ton-m)

Reaksi = 113 Ton (sebagai gaya horizontal) Panjang = 2,5 meter

Berat = 2170 kg

Tipe Baut = W 2 ½ in (8 buah)

(26)

2. Beban tarikan kapal →bobot kapal, angin dan arus - Gaya tarik boulder (Pa) = 150 ton

Dalam kondisi kritis diambil α = 45°

H = 106, 07 ton - akibat arus

Pc = 5,3 ton - akibat angin

(27)

Jumlah gaya tarik akibat arus dan angin = 5,3 t + 82,08t

= 87,38 ton

Setelah dibandingkan dengan gaya tarik berdasarkan bobot kapal, maka untuk perencanaan dipilih gaya tarik kapal

106,07 ton .

Berdasarkan besar gaya tarik kapal, maka dipilihlah boulder Type BR-150 dengan spesifikasi berikut:

-Kapasitas tarik : 150 ton -Dimensi: A = 600 mm B = 1000 mm C = 810 mm D = 750 mm E = 381 mm F = 710 mm G = 306 mm H = 100 mm

(28)

3. Beban Gempa

Beban gempa dihitung berdasarkan respon spektrum dinamis. Berikut adalah grafik respon spektrum

(29)
(30)

Kombinasi Pembebanan

 DL + LL  DL + LL + Fender  DL + LL + Boulder  DL + Truck + PK  DL + CC + Truck  DL + CC + Truck + PK  DL + 0,5 LL + Gempa X + 0,3 Gempa Y  DL + 0.5 LL + Gempa Y + 0,3 Gempa X

(31)
(32)

Output SAP

Panjang Momen Lintang Tors i (m) (kgf-m) (kgf) (kgf-m) Melintang 2236 8 tumpuan -194435 8 180 8 lapangan 133840.5 3 9 8 tump.i 105996 3 30 8 tump.j -93821 2 17 8 tumpuan -9230.7 1 Memanjang 2236 6 tumpuan -194435 8 180 6 lapangan 133840.5 3 9 6 tump.i 105996 3 30 6 tump.j -93821 2 17 6 tumpuan 9230.67 1 Crane 1100 6 tumpuan -155969 7 2297 6 lapangan 142056.7 7 1100 6 tump.i -116732 5 1100 6 tump.j 112320.4 5 35 6 tumpuan 16077.5 3 Fender 45 2 tumpuan -48136.1 2 44 2 tump.i -1607.9 4 573 2 tump.j -35005.3 2 574 2 tumpuan -2020.1 7 Balok Frame Pos is i Combo

(33)

Penulangan Pelat

5.2 7.1 Mlx 9107.478 3.415 1.825 OK 9.699 17.569 D 16 - 80 1810.287 5.2 7.1 -Mtx 9107.478 3.415 1.825 OK 9.699 17.569 D 16 - 80 1810.287 5.2 7.1 Mly 6529.890 3.83 2.105 OK 7.646 13.151 D 16 - 80 1408.001 5.2 7.1 -Mty 6529.890 3.83 2.105 OK 7.646 13.151 D 16 - 80 1408.001 5.2 6.1 Mlx 7904.603 3.666 1.994 OK 8.375 15.171 D 16 - 80 1609.144 5.2 6.1 -Mtx 7904.603 3.666 1.994 OK 8.375 15.171 D 16 - 80 1609.144 5.2 6.1 Mly 6529.890 3.83 2.534 OK 7.646 13.151 D 16 - 80 1408.001 5.2 6.1 -Mty 6529.890 3.83 2.534 OK 7.646 13.151 D 16 - 80 1408.001 5.2 6.2 Mlx 7904.603 3.666 1.994 OK 8.375 15.171 D 16 - 80 1609.144 5.2 6.2 -Mtx 7904.603 3.666 1.994 OK 8.375 15.171 D 16 - 80 1609.144 5.2 6.2 Mly 6529.890 3.83 2.534 OK 7.646 13.151 D 16 - 80 1408.001 5.2 6.2 -Mty 6529.890 3.83 2.534 OK 7.646 13.151 D 16 - 80 1408.001 5.2 7.2 Mlx 9107.478 3.415 1.825 OK 9.699 17.569 D 16 - 80 1810.287 5.2 7.2 -Mtx 9107.478 3.415 1.825 OK 9.699 17.569 D 16 - 80 1810.287 5.2 7.2 Mly 6529.890 3.83 2.534 OK 7.646 13.151 D 16 - 80 1408.001 5.2 7.2 -Mty 6529.890 3.83 2.534 OK 7.646 13.151 D 16 - 80 1408.001 1.5 5.2 Mlx 8422.611 3.551 1.915 OK 8.954 16.220 D 16 - 60 1810.287 1.5 5.2 -Mtx 9933.110 3.27 1.725 OK 10.64 19.274 D 16 - 50 2011.43 1.5 5.2 Mly 3479.343 4.076 D 16 - 30 1005.715 1.5 5.2 -Mty 1999.820 4.076 D 16 - 50 603.429 1.6 5.2 Mlx 8081.814 3.626 1.967 OK 8.565 15.515 D 16 - 65 1609.144 1.6 5.2 -Mtx 9566.690 3.332 1.755 OK 10.27 18.603 D 16 - 50 2011.43 1.6 5.2 Mly 3461.432 4.076 D 16 - 50 603.429 1.6 5.2 -Mty 2054.450 4.076 D 16 - 50 603.429 Dipasang mm2 As pasang mm2 Ca Φ Ket 100nω A perlu cm2 Momen Pelat F 3.3 One Way Slab D 1.4 Two Way Slab E 3.5 One Way Slab B 1.2 Two Way Slab C Two 1.2 Way Slab Type Pelat lx ly ly/lx A 1.4 Two Way Slab

(34)

Penulangan Balok

b h T arik T ekan T arik T ekan T ump Lap (cm) (cm) (mm2) (mm2) (mm2) (mm2) (mm2) (mm2) Melint ang 80 120 12861.445629,73 7234.6 3215.4 D-22 D-22 16 7 9 4 D-32 D-32 D-32 D-32 Memanjang 80 120 12861.44 5629,73 7234.6 3216,99 D-22 D-22 16 7 9 4 D-32 D-32 D-32 D-32 Crane 120 150 11259 4825.5 6434 3217 D-22 D-22 8 2 5 4 D-32 D-32 D-32 D-32 Fender 80 120 4561.6 1900.6 4561.6 1900.6 D-22 D-22 12 5 12 5 D-22 D-22 D-22 D-22 P lank Fender 200 100 9498.5 1899.7 9498.5 1899.7 D-22 D-22 12 5 12 5 D-32 D-22 D-32 D-22 Balok

Dimensi T umpuan Lapangan Geser

N T ul 100 150 N T ul 100 150 N T ul 100 200 N T ul 100 100 N T ul 120 120 Penulangan Poer

b h T arik T ekan T arik T ekan (cm) (cm) (mm2) (mm2) (mm2) (mm2) P oer T unggal 175 120 16689 16689 7234.6 7234.6 34 34 34 34 D-22 D-22 D-32 D-32 P oer Ganda 170 300 12169 12169 12169 12169 32 32 32 32 D-22 D-22 D-22 D-22 Lapangan N T ul N T ul Balok Dimensi T umpuan

(35)

Perhitungan Pelat Precast

1. Kemampuan angkat crane → (10 ton)

Berat satu segmen pelat = 5,36 x 7,16 x 0,2 x 2900 = 22,26 ton > 10 ton.

Agar elemen pelat dapat diangkut oleh crane :

pelat dibagi menjadi 8 segmen @ 1 x 5,36 m.

Berat 1 elemen pelat:

5,36 X 1 X 0.2 X 2900 = 3,108 ton 3,108 ton < 10 ton (OK)

6 8 -Mtx D16-80 1810.287 6 8 Ml x D16-80 1810.287 6 8 -Mty D16-80 1408.001 6 8 Ml y D16-80 1408.001 As Pa s a ng A Type Pel a t l x l y l oka s i D pa s a ng

(36)

Kontrol momen vs Tulangan terpasang

Pada saat penumpukan (umur 7 hari)

Diperoleh momen (M) terbesar ditumpuan: - 2082,89 kgm.

Tegangan yg bekerja akibat (M):

Momen kerja maksimum: Mmax = ² ² ² ² ² a

σ

AM h ζ 1810,287 x 0,831x117 2082896 = = 11,83 kg/mm2 = 1183 kg/cm2 < 1850 kg/cm2 (OK) = b

'

σ

σnφa 968 , 0 x 5 , 17 1183 = = = 69,83 kg/cm2 < 75,07 kg/cm2 (OK) h A

σ

a

ζ

7 , 11 x 831 , 0 x 1850 x 1028 , 18 = = 3256,15 kg.m > 2082,89 kg.m (OK)

(37)

Pada saat pengangkatan

My = -My = 178,295 kg.m

Kontrol tulangan precast

Tegangan yg bekerja akibat M:

a

σ

AM h ζ = = 117 x 831 , 0 x 287 , 1810 178,295 = 101,29 kg/cm2 < 1850 kg/cm2 (OK) b

'

σ

σn φa = = 17,1015 x,029,968 = 6,01 kg/cm2 < 75,07 kg/cm2 (OK)

Momen kerja maksimum:

Mmax = A

σ

a

ζ

h

=18,1028x1850x 0,831x 11,7

= 3256,15 kg.m > 178,295 kg.m (OK)

(38)

Pada saat menahan beton basah (umur 14 hari)

Tegangan yang bekerja akibat M:

Momen kerja maksimum: M maks = 536cm M = 1/8 q L2 + ¼ P L = 1/8 x 1160 x 5,362+ ¼ x 100 x 5,36 = 4012,496 kg.m a

σ

h A M ζ = = 1160,6 kg/cm2 < 1850 kg/cm2 (OK) b

'

σ

σn φa = = 85,133 kg/cm2 < 101,64 kg/cm2 OK) h A

σ

a

ζ

= 18,1028 x1850 x 0,817 x 11,7 = 4290,13 kg.m > 4012,496 kg.m (OK)

(39)

Prosedur perencanaan precast untuk elemen-elemen

struktur dermaga yang lain, sama dengan prosedur

(40)

Perencanaan Tiang Pancang

Type Tiang Type Beban Combo Frame Beban Rencana

Tegak P 8 57 -273359.800 kg V2 7 57 9064.800 kg V3 8 5 8824.600 kg M2 8 5 102802.760 kg.m M3 7 514 -100620.360 kg.m Miring P(tekan) 8 517 -238195.200 kg P(tarik) 8 43 70360.500 kg V2 8 6 -6703.900 kg V3 7 60 -8966.100 kg M2 7 517 -99891.700 kg.m M3 8 6 -103934.860 kg.m Defleksi Tiang U1 7 1 1.712 mm U2 8 1 1.616 mm

(41)

Kebutuhan Kedalaman Pondasi

Kedalaman yg dibutuhkan: Tiang tegak : 42 m Tiang miring : 60 m 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0 200 400 600 800 1,000

Daya Dukung Pondasi di B-4

Qad tekan P tiang tegak P tiang miring Qs

De pt h ( m ) Qad (ton)

(42)

Defleksi Maksimum

Tipe Frame/joint Comb Def Def

maks

KET

u1 (mm) 1 Comb 2 1.712 4 OK!!!

u2 (mm) 1 Comb 3 1.616 4 OK!!!

(43)

Kontrol Kekuatan Bahan

Tiang Pancang Tegak

-

Kontrol momen

Mmax = 102,802 ton⋅m < Mijin = 453,324 ton.m …OK!!

- Kontrol gaya horizontal (Hu)

Untuk tiang dengan ujung tetap (fixed headed pile)

Hu = 37,15 ton > Hmax = 9,065 ton …OK!! - Kontrol tegangan σmax= = = 2 x 453,324 / (16,4 + 8 ) 00740 , 0 508 , 0 x 102802,760 05951 , 0 8 , 273359 + 1165,0781 kg/cm2 < 2400 kg/cm2 ...OK

Tiang Pancang Miring

- Kontrol momen

Mmax = 103,934 ton⋅m < Mijin = 453,324 ton.m …OK!!

- Kontrol gaya horizontal (Hu)

Untuk tiang dengan ujung tetap (fixed headed pile)

Hu = 37,15 ton > Hmax = 8,966 ton …OK!! - Kontrol tegangan σmax = = 2 x 453,324 / (16,4 + 8 ) 00740 , 0 508 , 0 x 103934.86 05951 , 0 238195.2+ = 1113,760 kg/cm2 < 2400 kg/cm2 ...OK

(44)

Kalendering

Perumusan kalendering yang dipakai adalah

Alfred Hiley

Formula (1930)

.

TIANG TEGAK TIANG MIRING

103 mm 127 mm

Stabilitas Tiang terhadap Frekuensi Gelombang

TIANG ωt ω KET

TEGAK 10,09 s 6 s OK!!

(45)

Kontrol Posisi Tiang

Posisi tiang miring harus dikontrol terhadap kedalamannya sehingga tidak ada tiang yang bertemu. Tiang miring dipasang dengan perbandingan 10:1.

(46)

Rencana Anggaran untuk Pekerjaan Persiapan

No Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 Pembersihan lapangan 1 Ls 13,600,000 13,600,000 2 Pengukuran dan pemasangan bowplank 1 Ls 25,500,000 25,500,000 3 Mobilisasi dan demobilisasi 1 Ls 500,000,000 500,000,000 4 Penerangan 1 Ls 7,500,000 7,500,000 5 Administrasi dan dokumentasi 1 Ls 10,000,000 10,000,000 6 Gudang 1 Ls 25,000,000 25,000,000 7 Direksi keet 1 Ls 42,500,000 42,500,000 624,100,000 Sub Total I

(47)

Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Struktur Dermaga

No Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1 Pengadaan tiang pancang baja 51,528 m' 2,500,000 128,820,000,000

2 Pemancangan tiang tegak 35,400 m' 472,102 16,712,406,080

3 Pemancangan tiang miring 16,128 m' 590,127 9,517,573,632

4 Penyambungan tiang 4,294 buah 48,532 208,394,261

5 Pengangkutan tiang 9,096 m' 22,675 206,252,406

6 Pelat lantai beton 20,000 m3 4,162,483 83,249,652,294

7 Balok melintang (80/120) 3,870.72 m3 4,603,910 17,820,445,755

8 Balok memanjang (80/120) 2,400 m3 3,401,913 8,164,590,648

9 Balok crane (100/150) 1,500 m3 3,779,513 5,669,269,336

10 Balok fender (80/120) 161.28 m3 2,675,644 431,527,879

11 Plank fender (100 x 200 x 350) 588 m3 3,264,628 1,919,601,472

12 Poer beton tiang ganda (300 x 175 x 120) 1,058.40 m3 3,069,153 3,248,391,599

13 Poer beton tiang tunggal (170 x 170 x 120) 1,456.56 m3 2,836,660 4,131,766,119

15 Beton isi tiang 1708.28 m3 1,888,195 3,225,557,544

16 Pengadaan fender SA-800H 84 buah 45,000,000 3,780,000,000

17 Pengadaan Boulder BR 150 kapasitas 150 ton 30 buah 35,000,000 1,050,000,000

18 Rel crane 1,984 m' 850,000 1,686,400,000

19 Dilatasi antar blok 1 buah 177,457 177,457

279,842,006,482 Sub Total II

(48)

Rekapitulasi Anggaran Biaya

No Uraian Sub.Total (Rp)

1 Pekerjaan Persiapan 624,100,000

2 Pekerjaan Struktur Dermaga 279,842,006,482

280,466,106,482 28,046,610,648 308,512,717,130 308,512,718,000 Jumlah Total PPn 10% Total + PPn

Jumlah Akhir (dibulatkan)

Terbilang : Tiga Ratus Delapan Milyar Lima Ratus Dua Belas Juta Tujuh Ratus Delapan Belas Ribu Rupiah

(49)

Perkerasan

(50)

 Critical damaging effect (D)  Indeks klasifikasi  Nilai pengulangan (N) PAWLS L.C.I Kurang dari 2 2 – 4 4 – 8 8 – 16 16 – 32 32 – 64 64 – 128 128 – 256 Lebih dari 256 A B C D E F G H Tidak terklasifikasi D = 3,75 1,25 8 , 0 000 . 12      ×       W P N =

× terkritis PAWLS Maksimum PAWLS Pergerakan Kumulatif D = 38,28 PAWLS = 0,63 x 106 trip

(51)

fc’ = 12 MPa 0,6x106 Thickness of base=325 mm E=35000 N/mm2 LCI=F

(52)

Struktur perkerasan untuk lintasan chassis Base Course CTB K-250 Sub Base Agregat B CBR 25% Sub Grade CBR 15% Concrete Block fc’45 MPa

Bedding Sand 5cm

60cm 35cm 10cm

(53)

Metode Pelaksanaan

(54)
(55)
(56)

Kesimpulan

 Layout yang telah disepakati oleh PT.Sarana Mitra Global Nusantara sudah mencapai kriteria yang optimal, mampu melayani kapal jenis cargo dan Petikemas atau kapal

Multipurpose dengan kapasitas 35000 DWT.

 Struktur Dermaga dengan: -panjang = 500m

-lebar = 50m

(57)

-Pelat lantai dermaga dengan tebal 40 cm 5.2 7.1 Mlx 9107.478 3.415 1.825 OK 9.699 17.569 D 16 - 80 1810.287 5.2 7.1 -Mtx 9107.478 3.415 1.825 OK 9.699 17.569 D 16 - 80 1810.287 5.2 7.1 Mly 6529.890 3.83 2.105 OK 7.646 13.151 D 16 - 80 1408.001 5.2 7.1 -Mty 6529.890 3.83 2.105 OK 7.646 13.151 D 16 - 80 1408.001 5.2 6.1 Mlx 7904.603 3.666 1.994 OK 8.375 15.171 D 16 - 80 1609.144 5.2 6.1 -Mtx 7904.603 3.666 1.994 OK 8.375 15.171 D 16 - 80 1609.144 5.2 6.1 Mly 6529.890 3.83 2.534 OK 7.646 13.151 D 16 - 80 1408.001 5.2 6.1 -Mty 6529.890 3.83 2.534 OK 7.646 13.151 D 16 - 80 1408.001 5.2 6.2 Mlx 7904.603 3.666 1.994 OK 8.375 15.171 D 16 - 80 1609.144 5.2 6.2 -Mtx 7904.603 3.666 1.994 OK 8.375 15.171 D 16 - 80 1609.144 5.2 6.2 Mly 6529.890 3.83 2.534 OK 7.646 13.151 D 16 - 80 1408.001 5.2 6.2 -Mty 6529.890 3.83 2.534 OK 7.646 13.151 D 16 - 80 1408.001 Dipasang mm2 As pasang mm2 Ca Φ Ket 100n ω A perlu cm2 Momen Pelat B 1.2 Two Way Slab C Two 1.2 Way Slab Type Pelat lx ly ly/lx A 1.4 Two Way Slab

(58)

-Balok melintang dan memanjang dengan ukuran 80/120 cm

b h T arik T ekan T arik T ekan T ump Lap (cm) (cm) (mm2) (mm2) (mm2) (mm2) (mm2) (mm2) Melint ang 80 120 12861.445629,73 7234.6 3215.4 D-22 D-22 16 7 9 4 D-32 D-32 D-32 D-32 Memanjang 80 120 12861.44 5629,73 7234.6 3216,99 D-22 D-22 16 7 9 4 D-32 D-32 D-32 D-32 Crane 120 150 11259 4825.5 6434 3217 D-22 D-22 8 2 5 4 D-32 D-32 D-32 D-32 Fender 80 120 4561.6 1900.6 4561.6 1900.6 D-22 D-22 12 5 12 5 D-22 D-22 D-22 D-22 P lank Fender 200 100 9498.5 1899.7 9498.5 1899.7 D-22 D-22 12 5 12 5 D-32 D-22 D-32 D-22 Balok

Dimensi T umpuan Lapangan Geser

N T ul 100 150 N T ul 100 150 N T ul 100 200 N T ul 100 100 N T ul 120 120

(59)

-Poer ganda 300x170x200 cm -Poer tunggal 175x175x120 cm

 Anggaran Biaya

Total Biaya yang diperlukan untuk pembangunan struktur dermaga jetty Terminal Multipurpose Morokrembangan adalah sebesar Rp.308,512,718,000. (Tiga ratus delapan milyar lima ratus dua belas juta tujuh ratus delapan belas ribu rupiah).

b h T arik T ekan T arik T ekan (cm) (cm) (mm2) (mm2) (mm2) (mm2) P oer T unggal 175 120 16689 16689 7234.6 7234.6 34 34 34 34 D-22 D-22 D-32 D-32 P oer Ganda 170 300 12169 12169 12169 12169 32 32 32 32 D-22 D-22 D-22 D-22 Lapangan N T ul N T ul Balok Dimensi T umpuan

(60)

Gambar

Tabel SPT data tanah
Gambar Beban-beban horizontal

Referensi

Dokumen terkait

Namun kerugian dalam penggunaan asam encer dengan konsentrasi rendah antara lain membutuhkan suhu tinggi dalam proses operasinya, gula yang didapatkan sedikit, potensi korosi pada

Pada pola termogravimetri senyawa oksotrinuklir hasil sintesis seperti yang tersaji pada Gambar 6 terlihat bahwa pada tahap awal pengukuran pada temperatur 35 o

Sehingga hasil penelitian ini belum dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol akar pasak bumi (E. longifolia Jack) dapat digunakan sebagai senyawa

Pengaruh pemberian minyak ikan lemuru 1.5%, 3%, 4,5% dan 6% dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap nilai indeks telur ayam penelitian, hasil

Kinerja ekspor diperkirakan meningkat seiring pertumbuhan permintaan global Reformasi kebijakan sektor energi mampu mengurangi tekanan defisit neraca migas. Dukungan program

Adapun permasalahan yang diangkat adalah bagaimana keabsahan tanda air ( watermark ) dalam suatu karya cipta fotografi apabila digunakan untuk menunjukkan bukti

Pada kesempatan ini, dihadapan kita terdapat 118 mahasiswa Keperawatan yang saat ini tengah menduduki semester V dan VII dan telah mengucapkan janji perawat untuk memasuki

Pertamina telah mempunyai rencana yang tersusun dalam road map atau peta jalan untuk menuju Pertamina sebagai perusahaan kelas dunia selama 15 tahun yakni pada tahun