• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN 1. Dasar-Dasar Pemrograman 2. Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman 3. Klasifikasi Bahasa Pemrograman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDAHULUAN 1. Dasar-Dasar Pemrograman 2. Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman 3. Klasifikasi Bahasa Pemrograman"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

1. Dasar-Dasar Pemrograman

Dalam dunia komputer dikenal beraneka ragam bahasa pemrograman. Karena begitu banyaknya, maka bahsa-bahasa tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu. Ada yang mengelompokkan menurut tingkatan bahasa, yaitu high level, middle level, dan low level. Ada juga yang mengelompokkannya menjadi procedural/functioning programming, object orietend programming, dan sebagainya. Pada dasarnya bahasa-bahasa pemrograman tersebut memiliki bagian-bagianyang serupa. Yang membedakan hanyalah tata bahasa yang digunakan.

2. Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman

Belajar memprograman tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar memprogram adalah tentang metologi pemecahan masalah. Kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa, aturan, tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya,

dan manfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja.

3. Klasifikasi Bahasa Pemrograman

Sampai saat ini terdapat puluhan bahasa pemrograman. Kita dapat menyebutkan antara lain bahasa rakitan (assemblly), Fortron, Ada, PL/I,

Algol, Pascal, C, C++, Basic, Prolog. Bahasa-bahasa simulasi seperti CSMP,

Simscript, GPSS, Dinamo dan banyak lagi. Belakangan juga muncul bahasa

pemrograman baru seperti Perl dan Java.

Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman digolangkan atas :

3.1. Bahasa Pemrograman Bertujuan Khusus. Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi), Fortran (terapan komputasi ilmiah), Prolog (terapan kecerdasan buatan), dan sebagainya.

(2)

3.2. Bahasa Pemrograman Bertujuan Umum. Dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Termasuk dalam kelompok ini adalah Pascal, Basic, dan C. Bahasa-bahasa bertujuan tidak berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalnya dapat digunakan untuk terpan ilmiah. 4. Langkah-Langkah Pembuatan Program

Langkah-langkah sistematis pembuatan program, sebagai berikut : 4.1. Mendefinisikan permasalahan

4.2. Membuat rumusan untuk pemecahan masalah 4.3. Implementasi

4.4. Menguji coba dan membuat dokumentasi 5. Algoritma

Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu.

Algoritman dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunkan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa Pascal.

Dari sumber lain, algoritma diartikan sebagai urutan langkah-langkah logis penyelesaian suatu masalah yang disusun secara sistematis.

Kata logis di atas merupakan kata kunci dalam sebuah algoritma. Langkah-langkah di dalam algoritma haruslah logis, ini berarti hasil dari urutan langkah-langkah tersebut harus dapat ditentukan, benar atau salahnya.

Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Secara garis besar, algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah, sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman. Program ditulis dalam salah satu

(3)

(programming). Orang yang menulis program disebut pemrogram

(programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pemrogram

(programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pernyataan

(statement) atau instruksi. Jadi, program tersusun atas deretan instruksi, bila

suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan oleh komputer. Komputer secara garis besar tersusun atas empat komponen utama, yaitu piranti masukkan, piranti keluaran, unit pemroses utama (CPU), dan memori. Mekanisme kerja keempat komponen tersebut adalah mula-mula program dimasukkan ke dalam memori komputer, ketika program dilaksanankan (execute), setiap instruksi yang telah

tersimpan di dalam komputer dikirim ke CPU, CPU mengerjakan operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi-operasi memerlukan data, data dibaca di piranti masukkan, disimpan di dalam memori, lalu dikirim ke CPU untuk operasi yang memerlukannya tadi. Bila proses menghasilkan keluaran atau informasi, keluaran disimpan ke dalam memori, lalu memori menuliskan keluaran tasi di piranti keluaran (misalkan dengan mencetaknya ke layer monitor).

6. PASCAL

Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (high level languange) yang

orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama Pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan philosophi terkenal abad 17 dari Prancis. Prof. Niklaus Wirth memperkenalkan compiler bahasa Pascal pertama kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Corporation)

yang dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan untuk membantu mengajar program komputer secara sistematis, khususnya untuk memperkenalkan pemrograman yang terstruktur (structured programming).

Jadi Pascal adalah bahasa yang ditujukan untuk membuat program terstruktur. Beberapa versi dari Pascal telah beredar di pasaran, diantaranya UCSD Pascal

(University of California at San Diego Pascal), MS-Pascal (Microsoft Pascal),

(4)

7. Langkah-Langkah Menuliskan Program Dalam Turbo Pascal Langkah-langkahnya :

7.1. Bukalah Software Turbo Pascal for Windows 1.5 (TPW 1.5), akan terlihat tampilan awal Turbo Pascal sebagai berikut :

7.2. Pilih File Æ New, kemudian tulis Source Code program Pascal. Source Code Pascal dapat ditulis pada jendela kerja baru atau text editor Pascal dengan nama file noname00.

7.3. Compile file dengan (ALT + F9 atau pilih sub menu Compile).

Compile file dijalankan untuk mengecek Source Code apakah sudah memenuhi aturan penulisan Source Code atau kesalahan syntax. Sedangkan untuk mengubah Source Code menjadi sebuah program, kita gunakan build yang terdapat di Compile Æ Build. Setelah Source Code tercompile, terbentuklah sebuah file dengan ekstensi ”.exe” yang sudah merupakan sebuah program executable.

7.4. Jalankan program dengan (CRTL + F9 atau pilih sub menu Run). Setelah kita compile file yang berisi source code, maka sebagai hasil

(5)

(executable file). Menjalankan program yang kita buat berarti

menjalankan file hasil proses kompilasi tersebut. 7.5. Untuk menyimpan pilih sub menu File Æ Save As.

Sebagai berikut :

Dalam melakukan penyimpanan, kita dapat memilih di direktori mana kita menyimpan file ”.pas atau ”.exe yang kita kerjakan, setelah memilih direktorinya kita dapat merubah nama file yang ingin kita simpan, dengan cara catatan di belakang nama file harus selalu dicantumkan ekstensinya (‘.pas).

(6)

PEMBAHASAN

Materi 1 Topik Input dan Output

Setiap program aplikasi pasti membutuhkan operasi input dan output. Pada umumnya, program-program aplikasi dalam hal input atau proses memasukkan data secara interaktif dan dapat menghasilkan suatu output, karena suatu program yang tidak menghasilkan output akan sia-sia, karena hasilnya tidak akan dapat dinikmati. Berikut ini akan dibahas mengenai cara-cara memasukkan data secara interaktif dan cara-cara menampilkan output.

Contoh Soal 1

Buat program yang dapat menghitung jarak (s) dari sebuah harga kecepatan (v) dan waktu (t).

Spesifikasi Program

Input : v (kecepatan, m/s), integer dan t (waktu, s), integer. Proses : menghitung s (jarak, m) = v * t.

Output : s (jarak yang ditempuh, meter), real.

(7)

Hasil Kompilasi

Contoh Soal 2

Buat program dengan spesifikasi teknis sebagai berikut :

Spesifikasi Program

Input : menerima data nisn, nama, alamat dan no. Telepon/hp. Proses : -

Output : menampilkan semua data yang diinputkan.

(8)

Hasil Kompilasi

Contoh Soal 3

Buatlah program yang dapat menghitung nilai Y dari persamaan matematika berikut :

Spesifikasi Program

Y = 3X4 + 8X3 + 13X3 + 9X + 17

Implementasi Program

(9)

Tugas 1

Soal 1

Buat program yang dapat menghitung Luas Persegi Panjang (Ls) dari harga Panjang (P) dan Lebar (L).

Spesifikasi Program

Input : P dan L Proses : Ls = P * L Output : Ls

Soal 2

Buat program yang dapat memberikan informasi tagihan listrik dengan spesifikasi sebagai berikut :

Spesifikasi Program

Input : Nomor Pelanggan, Besar Pemakaian

Proses : Menghitung tagihan dengan ketentuan sebagai berikut :

Abonemen = 5000

Biaya Pakai = Besar Pemakaian x 375 Iuran Sampah = 1000

Tagihan = Abonemen + Biaya Pakai + Iuran Sampah Output : Tagihan

Soal 3

Buat program yang menghitung Luas Lingkaran (Ls) dan Keliling Lingkaran (Kll).

Spesifikasi Program

Input : r (jari-jari) Proses : Dimana hi = 3.14

Ls = phi x r2 dan Kll = phi x D (diameter) Output : Ls dan Kll

(10)

Soal 4

Buat program dengan ketentuan sebagai berikut :

Spesifikasi Program

Input : Gaji Pokok, Jumlah Anak

Proses : Tunjangan = 25% dari gaji pokok + Jumlah Anak x 30000 Total Gaji = Gaji Pokok + Tunjangan

Output : Total Gaji Soal 5

Buat Program yang menerima data nilai-nilai siswa-siswi yaitu ujian1, ujian2, tugas dan uas. Kemudian progam menghitung dan menampilkan nilai akhir dengan rumus sebagai berikut :

Spesifikasi Program

(11)

Materi 2 Topik Seleksi Kondisi

Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Ada beberapa bentuk struktur dasar pemilihan ini :

2.1. Seleksi If

Statement If berguna untuk memilih salah satu dari 2 atau lebih kemungkinan yang ada. Bila salah satu keadaan yang dapat dipilih dalam statement If mengandung lebih dari datu pernyataan, maka pernyataan-pernyataan tersebut dimasukkan dalam blok Begin dan End.

Bentuk Umum :

1. If dengan satu statement

If <Kondisi> Then <Statement>; 2. If dengan banyak statement

If <Kondisi> Then Begin <Statement 1>; <Statement 2>; ………… <Statement n>; End;

3. If-Then-Else dengan satu statement If <Kondisi> Then <Statement 1> Else <Statement 2>;

4. If dengan banyak statement, else dengan satu statement If <Kondisi> Then

(12)

<Statement 1>; <Statement 2>; ……… <Statement n> End Else <Statement>;

5. If dengan satu statement, else dengan banyak statement If <Kondisi> Then <Statement 1>

Else Begin <Statement 2>; <Statement 3>; ……… <Statement n>; End;

6. If-Then-Else dengan banyak Statement If <Kondisi> Then Begin <Statement 1>; <Statement 2>; ……… <Statement n>; End Else Begin <Statement n+1>; <Statement n+2>; ……… <Statement n+m>; End;

(13)

7. If-Then-Else If

If <Kondisi 1> Then <Statement 1> Else If <Kondisi> Then <Statement 2>

………

Else <Statement n> 8. If bersarang

If <Kondisi 1> Then If <Kondisi 2> Then

If <Kondisi n> Then <Statement>

Contoh Soal 1

Buat program yang dapat menentukan komentar dari nilai angka dimasukkan

Spesifikasi Program

Input : Nilai

Proses : Jika nilai angka lebih dari 75, maka komentarnya adalah LULUS, tapi jika kurang dari 75, maka komentarnya adalah TIDAK LULUS Output : Komentar

(14)

Hasil Kompilasi

Contoh Soal 2

Buat program yang dapat menentukkan bilangan terbesar dari 2 buah bilangan

Spesifikasi Program

Input : a dan b

Proses : Jika a lebih dari b, maka terbesar adalah a, begitu pula seterusnya Output : Terbesar

Implementasi Program

(15)

Contoh Soal 3

Buat program yang dapat menentukkan bilangan terbesar dari 3 buah bilangan

Spesifikasi Program

Input : a, b dan c

Proses : Jika a lebih dari b dan a lebih besar dari c maka terbesar adalah a, begitu pula seterusnya

Output : Terbesar

Implementasi Program

(16)

Tugas 2. 1

Soal 1

Buat program yang dapat menentukan besar tunjangan yang diberikan kepada seorang pegawai dengan ketentuan jika anak kurang dari sama dengan 2, maka tunjangan adalah 20% dari gaji kotor, tapi jika lebih dari 2 maka tunjangan adalah 40% dari gaji kotor. Gaji kotor dimasukkan dengan manual.

Soal 2

Buatlah program dimana inputnya adalah Nilai Angka dan Outputnya adalah Nilai Huruf dengan menggunakan tabel berikut ini :

Soal 3

Buatlah program dengan outputnya seperti gambar diatas Soal 4

Buat program menentukan berat badan dimana dengan ketentuan sebagai berikut : Jika berat badan sama dengan tinggi badan dikurang 110, maka keterangan ideal

dan komentarnya bagus. Jika berat badan lebih besar tinggi badan dikurang 110,

maka keterangan gemuk dan komentarnya harus berolahraga. Jika berat badan

lebih kecil tinggi badan dikurang 110, maka keterangan kurus dan komentarnya

makanlah makanan yang bergizi.

Nilai Angka Nilai Huruf 0 ≤ NA < 40 E NA = 40 dan NA < 60 D NA = 60 dan NA < 70 C NA = 70 dan NA < 80 B 80 ≤ NA ≤ 100 A

(17)

2. 2 Seleksi Case

Case biasanya digunakan untuk memilih diantara lebih besar dari 2 pilihan. Case dipakai untuk menggantikan struktur if-else if dimana konsidinya mengacu pada variabel yang sama.

Bentuk umum :

1. Case dengan satu statement tiap kondisi : Case <variabel> of <kondisi 1> : <statement 1>; <kondisi 2> : <statement 2>; ... <kondisi n> : <statement n>; End;

2. Case dengan banyak statement tiap kondisi : Case <variabel> of <kondisi 1> : Begin <statement 1>; <statement 2>; ... <statement n>; End; <kondisi 2> : Begin <statement 1>; <statement 2>; ... <statement n>; End; .... <kondisi n> : Begin <statement 1>;

(18)

<statement 2>;

...

<statement n>;

End;

Contoh Soal 1

Buat program yang dapat menampilkan pilijan dari beberapa n\menu masakan dan dapat menampilkan menu masakan yang dipilih.

Spesifikasi Program

Input : Pilihan dari menu masakan (beupa angka)

Proses : Jika memilih 1, menunya adalah nasi uduk, begitu pula seterusnya Output : Menu masakan yang dipilih

Implementasi Program

(19)

Contoh Soal 2

Buatlah program dalam bentuk menu yang mampu menghitung : a. Luas dan Keliling Bujur Sangkar

b. Luas dan Keliling Persegi Panjang c. Luas Segitiga

Implementasi Program

(20)

Tugas 2. 2

Soal 1

Buatlah algoritma yang membaca sebuah bilangan bulat yang nilainya terletak antara 1 sampai 4, lalu mencetak teks angka tersebut. Misalkan bila dibaca angka 1, maka tercetak tulisan ”satu”, bila angka 2, maka tercetak di layar tulisan ”dua”, demikian seterusnya. Jika angka yang dimasukkan selain 1 sampai 4, tulisan pesan bahwa angka yang dimasukkan salah.

Soal 2

Menghitung upah mingguan karyawan. Dimana masukkan yang dibaca adalah nama karyawan, golongan dan jumlah jam kerja. Dan keluaran program ialah nama karyawan dan upah kerja total. Dengan ketentuan golongan adalah jika a = upah kerjanya Rp. 4000,-/jam, jika b = upah kerjanya Rp. 5000,-/jam, jika c = upah kerjanya Rp. 6000,-/jam dan jika d = upah kerjanya Rp. 7000,-/jam. Jam kerja karyawan adalah 8 jam/hari, upah lembur Rp. 3000,-/jam.

Soal 3

Simulasikan sebuah kalkulator sederhana untuk melakukan operasi aritmetika sebagai berikut : Tambahan (+), Kurangan (-), Perkalian (x) dan Pembagian (/).

(21)

Materi 3 Topik Pengulangan

Sebuah / Kelompok instruksi diulang untuk jumlah perulangan tertentu. Baik yang didefinisikan sebelumnya ataupun tidak.

Struktur perulangan terdiri atas dua bagian :

1. Kondisi pengulangan yaitu ekspresi Boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan perulangan.

2. Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan diulang.

Perintah atau notasi dalam struktur pengulangan adalah : 1. Pernyataan For…to…do

2. Pernyataan While…do 3. Pernyataan Repeat…Until 3. 1. Pernyataan For

Pada perulangan dengan for, inisialisasi awal dan kondisi akhir ditentukan dengan menggunakan suatu variable kendali yang nilainya dibatasi dalam suatu range tertentu.

Bentuk Umumnya :

For <variable kendali> := <nilai awal> to <nilai akhir> do

Begin

{Statement}

End;

Atau

For <variable kendali> := <nilai awal> downto <nilai akhir> do

Begin

{Statement}

(22)

Contoh Soal 1

Buat program yang dapat menampilkan kata “Saya Belajar Pascal” sebanyak 5 kali.

Spesifikasi Program

Input : nilai awal dan nilai akhir

Proses : dari nilai awal dan nilai akhir yang telah ditentukan, lakukan pengulangan

Output : tampilan pengulangan teks

Implementasi Progam

(23)

Contoh Soal 2

Hasil Kompilasi

(24)

Hasil Kompilasi

Contoh Soal 4

(25)

Tugas 3. 1

Buat program dengan keluaran sebagai berikut :

Soal 1 Soal 2

Soal 3 Soal 4

(26)

3. 2. Pernyataan While...do

Stantement while...do digunakan untuk melakukan proses pengulangan suatu statement terus-menurut selama kondisi ungkapan logika pada while masih bernilai logika benar.

Bentuk Umumnya : While <Kondisi_pengulangan> do Begin {STATEMENT} End; Contoh Soal 1

Buat program yang dapat menampilkan hasil dari 0 – 90 Celcius ke Fahrenheit

Spesifikasi Program

Input : Kondisi pengulangan

Proses : Tentukan kondisi pengulangan beserta batas pengulangannya Output : Tampilkan berurutan hasil konversi

(27)

Hasil Kompilasi

Contoh Soal 2

(28)

Tugas 3. 2

Soal 1

Buat program yang dapat menentukkan besarnya nilai FPB (Faktor Persekutuan terBesar) diantara dua bilangan bulat yang berbeda.

Soal 2

Buat program yang dapat menentukkan besarnya nilai KPK (Kelipatan Persekutuan terKecil) diantara dua bilangan bulat yang berbeda.

(29)

3. 3. Pernyataan Repeat...Until

Metode pengulangan ini juga melakukan pengulangan berdasarkan pemeriksaan kondisi pengulangan. Hanya saja atur dari pengulangan ini adalah sytem seakan-akan memaksa untuk melakukan pengulangan, sampai diketahui adanya kondisi berhenti.

Bentuk Umumnya : Repeat

{STATEMENT} Until <Kondisi Berhenti> Contoh Soal 1

Buat program yang dapat angka 0, 1, 2, 3, 4 secara berurutan

Spesifikasi Program

Input : Tentukan kondisi awal

Proses : Tentukan statementnya beserta kondisi berikutnya Output : Tampilan berurutan angka 0, 1, 2, 3, 4

Implementasi Program

(30)

Contoh Soal 2

(31)

Tugas 3. 3

Soal 1

(32)

Materi 4 Topik Larik (Array)

Larik ialah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Komponen-komponen tersebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di larik dapat diakses dengan menunjukkan indexnya atau subscript. Larik dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, boolean, char, string dan tipe data skalar atau subrange. Tipe larik mengantikan isi dari larik atau komponen-komponennya nilai dengan tipe data tersebut.

4.1. Larik Satu Demensi Bentuk Umumnya : Var

Untai : array[nilai_awal..nilai_akhir] of integer; Contoh Soal 1

(33)

Contoh Soal 2

Program Larik; Uses WinCrt; Type

THari = array[1..7] of string[7]; Var Hari : THari; N : integer; Lagi : char; Begin {Pengisian larik} Hari[1] := 'SENIN' ; Hari[2] := 'SELASA'; Hari[3] := 'RUBU' ; Hari[4] := 'KAMIS' ; Hari[5] := 'JUMAT' ; Hari[6] := 'SABTU' ; Hari[7] := 'MINGGU'; {Pengunaan} Lagi := 'Y';

While ((Lagi = 'Y') or (Lagi = 'y')) do Begin

write('Masukkan nomor hari = '); readln(N);

writeln('Maka hari ke- ',N,' adalah ',Hari[N]); write('Mau coba lagi (Y/T) = ');

readln(Lagi); End;

End.

(34)

Tugas 4.1 Soal 1 Program SoalLarik1; Uses wincrt; Type max = 1..40; Var

Nama, NBar : array[max] of string[30]; Jum, Kode : array[max] of integer; Total, Hrg : array[max] of longint; a, x, i : integer; y : longint; Begin

{Untuk Data Pembeli}

write('Masukkan banyaknya pelanggan yang diinginkan = '); readln(a);

writeln('Kode barang : '); writeln('1. Televisi SONY'); writeln('2. Radio PANASONIC'); writeln('3. Kulkas LG'); i := 1; y := 0; while i <= a do Begin

writeln('Data pembeli ke- ',i); write('Nama pembeli = '); readln(Nama[i]); write('Kode barang = '); readln(Kode[i]); {Untuk Pemeilihannya} case Kode[i] of 1 : Begin

NBar[i] := 'Telavisi SONY'; Hrg[i] := 1000000; end;

2 : Begin

NBar[i] := 'Radio PANASONIC'; Hrg[i] := 500000; end; 3 : Begin NBar[i] := 'Kulkas LG'; Hrg[i] := 2000000; end; end; jum[i] := 1; Total[i] := Hrg[i]; y := y + Total[i]; i := i + 1; End;

{Data Yang Ditampilkan}

writeln('88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888'); writeln('|No Nama Nama Barang Harga Satuan Jumlah Total|');

writeln('88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888'); i := 1;

while i <= a do Begin

Writeln(i,' ',Nama[i],' ',NBar[i],' ',Hrg[i],' ',jum[i],' ',Total[i]); i := i + 1;

end;

writeln('88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888'); writeln('Yang harus dibayar Rp. ',y);

writeln('##########TERIMA KASIH#########'); end.

(35)

Soal 2 Program DataSiswa; Uses WinCrt; Type TSiswa = Record Nama : String[30]; Nil1, Tgs, UAS : Integer; NA : Real; NH : Char; end; Var

Siswa : Array[1..100] of TSiswa; i, N : Integer; Begin write('Jumlah Siswa = '); readln(N); writeln('================='); For i:= 1 to N do Begin

writeln('Data Siswa Ke- ',i); write('Nama = ');readln(Siswa[i].Nama); write('Nilai 1 = ');readln(Siswa[i].Nil1); write('Nilai Tugas = ');readln(Siswa[i].Tgs); write('Nilai UAS = ');readln(Siswa[i].UAS);

Siswa[i].NA := 0.25 * Siswa[i].Nil1 + 0.25 * Siswa[i].Tgs + 0.5 * Siswa[i].UAS; If (Siswa[i].NA < 40) then Siswa[i].NH := 'E'

else If (Siswa[i].NA < 60) then Siswa[i].NH := 'D' else If (Siswa[i].NA < 70) then Siswa[i].NH := 'C' else If (Siswa[i].NA < 80) then Siswa[i].NH := 'B' else Siswa[i].NH := 'A';

writeln('================='); End;

{Tampilkan Data Siswa} writeln;

writeln(' DAFTAR NILAI');

writeln('======================================================================='); writeln(' No Nama Nilai 1 Tugas UAS Nilai Akhir Nilai Huruf');

writeln(' 25 % 25 % 50 % '); writeln('======================================================================='); For i := 1 to N do writeln(i:2,Siswa[i].Nama:8,Siswa[i].Nil1:10,Siswa[i].Tgs:10,Siswa[i].UAS:10, Siswa[i].NA:10:2,Siswa[i].NH:15); writeln('======================================================================='); End. Dimana

Jika Nilai Akhir Siswa < 40 Maka Nilai Huruf = 'E' Jika tidak Nilai Akhir Siswa < 60 Maka Nilai Huruf = 'D' Jika tidak Nilai Akhir Siswa < 70 Maka Nilai Huruf = 'C' Jika tidak Nilai Akhir Siswa < 80 Maka Nilai Huruf = 'B' Jika tidak Nilai Huruf = ’A’

Inputan

(36)

4.2. Larik Dua Demensi

Dimana dalam Pascal Larik dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan Larik diemensi banyak (Multimensional Array), disini akan dibahas Larik Dua Dimensi saja.

1 2

1 2 3

Deklarasikannya sebagai berikut : Contoh Soal 1

(37)

Tugas 4.2

Soal 1

Buatlah Program Menjumlahkan 2 Matrik yang jumlah baris 3 dan kolom 2.

Program Soal; Uses wincrt; Var

Matrik1, Matrik2, Hasil : array[1..3,1..2] of Integer; i, j : integer;

Begin

Clrscr; Input Matrik Pertama

{Input Matrik Ke Satu}

Writeln('Matrik Pertama'); For i := 1 to 3 do Begin For j := 1 to 2 do Begin

Write('Elemen barik Ke-',i,'kolom Ke-',j,'= '); readln(Matrik1[i,j]);

End; End;

{Input Matrik Ke Dua} Writeln('Matrik Kedua'); For i := 1 to 3 do Begin For j := 1 to 2 do Begin

Write('Elemen barik Ke-',i,'kolom Ke-',j,'= ');

readln(Matrik2[i,j]); Input Matrik Kedua

{Input Matrik Ke Satu}

End; End; {Proses Penjumlahan} For i := 1 to 3 do Begin For j := 1 to 2 do Begin

Hasil[i,j] := Matrik1[i,j] + Matrik2[i,j]; End; End; writeln; {Hasil Penjumlahan} For i := 1 to 3 do Begin For j := 1 to 2 do Begin write(Hasil[i,j]:6); End; writeln; End; readln; End. Hasil Kompilasi

(38)

Materi 5 Topik Fungsi dan Prosedur

Fungsi (function) dan prosedur (procedure) akan membantu mewujudkan pemecehan masalah-masalah yang lebih sederhana tersebut. Pemakaian fungsi dan prosedur dalam sebuah program akan menjadikan program semakin mudah dibaca dan lebih mudah diubah atau dimodifikasi.

5.1. Fungsi (Function)

Konsep fungsi dalam pascal hampir sama dengan konsep fungsi dalam matematika. Sebuah fungsi digunakan untuk menghitung sebuah nilai berdasar satu atau beberapa nilai masukkan

Bentuk Umumnya :

Function nama_fungsi (parameter) : tipe_hasil ; Begin

{Statemen-statemen implementasi fungsi}

nama_fungsi := nilai yang dikirimkan/hasil ; End;

Contohnya :

Function gaya(m, a : real) : real;

{m = massa, a = percepatan, mengirimkan gaya, F = m * a}

Begin

Gaya := m * a; End;

(39)

Hasil Kompilasi

Contoh Soal 2

(40)

Tugas 5.1

Soal 1

Masukkan tiga buah angka dan cari nilai terbesar diantara tiga buah angka tersebut.

Program cariterbesar3; Uses WinCrt; var

angka1, angka2, angka3, terbesar : integer; function maks(a, b : integer): integer; Begin if a > b then maks := a else maks := b; end; Begin

write('Angka pertama = ');readln(angka1); write('Angka kedua = ');readln(angka2); write('Angka ketiga = ');readln(angka3); terbesar := maks(angka1, angka2); terbesar := maks(terbesar, angka3); write('Angka terbesar = ',terbesar); End.

(41)

5.2. Prosedur

Prosedur (procedure) adalah serangkaian statemen yang digunakan untuk memecahkan sebuah masalah. Seperti fungsi, prosedur juga mempunyai nama dan parameter. Prosedur harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum dipanggil atau digunakan.

Bentuk Umumnya :

Procedure nama_prosedur(parameter input; var parameter output); Begin

{statemen-statemen implementasikan prosedur (badan prosedur), hasil perhitungan yang dilakukan prosedur (jika ada), disimpan pada parameter output}

End;

Contohnya :

Procedure gaya(m, a : integer; var f : integer);

{m = massa, a = percepatan, menghitung gaya, F = m * a}

Begin

f := m * a; End;

Contoh Soal 1

(42)

Contoh Soal 2

(43)

Tugas 5.2

Soal 1 Program pertukaran3; Uses WinCrt; Var

angka1, angka2, angka3 : integer; Procedure tukar(var a, b : integer); {menukar isi a menjadi isi b, dan sebaliknya} Var temp : integer; Begin temp := a; a := b; b:= temp; End; {program utama} Begin writeln('Sebelum pertukaran'); write('Angka 1 = ');readln(angka1); write('Angka 2 = ');readln(angka2); write('Angka 3 = ');readln(angka3); tukar(angka1, angka2); tukar(angka1, angka3); writeln; writeln('Setelah pertukaran'); writeln('Angka 1 = ',angka1); writeln('Angka 2 = ',angka2); write('Angka 3 = ',angka3); End. Soal 2

Hitunglah gaya dengan menggunakan rumus : f (gaya) = m (massa) * a (percepatan)

Program hitung_gaya; Uses WinCrt; Var

massa, percepatan, gaya : integer; Procedure hit_gaya(m, a : integer; var f : integer); Begin f := m * a; End; {program utama} Begin write('Massa = ');readln(massa); write('Percepatan = ');readln(percepatan); hit_gaya(massa, percepatan, gaya); write('Gaya = ',gaya); End.

Referensi

Dokumen terkait

Arah kebijakan pengembangan sistem perlindungan hortikultura terkait dengan sasaran strategis Tahun 2015 – 2019 adalah Pengelolaan OPT melalui pendekatan konsep PHT;

Derivatif mungkin digunakan untuk melindung nilai daripada sebarang risiko yang mungkin dikaitkan dengan melabur dalam Dana Sasaran, seperti, tetapi tidak terhad kepada risiko

Peserta pameran wajib mengisi Form 15 yang berisikan spesifikasi mendetail terkait dengan setiap barang yang akan didisplay selama pameran (seperti nama, jumlah, model dan

Dalam konteks kajian ini, elemen disposisi merujuk kepada enam elemen disposisi iaitu profesionalisme, semangat positif, semangat komunikasi, nilai sejagat, kesediaan belajar

Perletakan koleksi pada ruang pameran museum harus diperhatikan untuk memudahkan pengunjung dalam melihat, menikmati dan mengapresiasi koleksi yang dipamerkan seperti

Jika domain dari pelabelan adalah gabungan himpunan simpul dan busur, maka pelabelannya disebut pelabelan total Jumlah dari semua label yang terkait dengan suatu elemen graf

Tugas akhir yang berjudul “Strategi Marketing Public Relations untuk mencapai kepuasan konsumen PT Taruma Dirgantara”, ini merupakan salah satu prasyarat kelulusan

Lipid plasma yang utama adalah kolesterol, trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas yang tidak dapat larut dalam cairan plasma.. Agar lipid plasma dapat diangkut dalam