• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUKURAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) SEBAGAI DASAR IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE

MAINTENANCE (TPM) DI PT INALUM

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Penulisan Tugas Sarjana

oleh Hendra Y NIM. 100423014

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

PT INALUM merupakan salah satu perusahaan yang berperan dalam memproduksi aluminium cair menjadi aluminium batangan (ingot) yang tidak terlepas dari masalah yang berhubungan dengan efektivitas mesin yang diakibatkan oleh Six Big Losses. Hal ini dapat terlihat dengan frekuensi kerusakan yang terjadi pada mesin karena kerusakan tersebut target produksi tidak tercapai. Kerusakan pada mesin juga berdampak terhadap menurunnya kecepatan mesin, jam kerja mesin berhenti (downtime), availability dan performancy rendah dan menyebabkan penggunaan mesin menjadi tidak efektif. Oleh karena itu diperlukan langkah – langkah efektif dan efisien dalam pemeliharaan mesin dan peralatan untuk menanggulangi dan mencegah masalah tersebut.

Total Production Maintenance (TPM) adalah suatu prinsip manajemen

untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin secara efektif. Tidak tepatnya penanganan dan pemeliharaan mesin mengakibatkan kerugian – kerugian disebut dengan Six Big Losses yaitu

equipment failure loss, set up and adjustment losses, reduced speed losses, idling

and minor stoppages, rework losses dan yield scrap losses. Dalam penelitian ini

objek yang diteliti adalah casting machine no.2.

Dalam usaha peningkatan efisiensi produksi pada perusahaan ini adalah dengan melakukan pengukuran efektifitas casting machine no.2 dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran OEE Six Big Losses untuk mengetahui besarnya efisiensi yang hilang pada keenam faktor Six Big Losses. Dari keenam faktor tersebut selanjutnya dicari faktor apa yang memberikan kontribusi terbesar yang mengakibatkan besarnya efisiensi pada casting machine no.2. Dengan diagram

cause and effect dapat dianalisa masalah sebenarnya yang menjadi penyebab

utama tingginya kerugian dan rendahnya efisiensi casting machine no.2.

Kesimpulan yang dapat diambil pada casting machine no.2 bahwa nilai

Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk periode April 2013 – Maret 2014

berkisar 42.41% sampai 53.10%. Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan

casting machine no.2 dalam pencapaian efektivitas penggunaan mesin belum

mencapai kondisi yang ideal (≥85%). Adapun yang mempengaruhi nilai Overall

Equipment Effectiveness (OEE) dan menjadi prioritas utama untuk dieliminasi

perusahan adalah faktor reduced speed lose sebesar 78,89%.

Kata kunci : TPM, Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses, Availability, Performancy Effectiviness, Cause and Effect Diagram

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, rasa syukur yang tak terhingga penulis

panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada

penulis sehingga dapt menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik.

Kegiatan penelitian tugas sarjana ini dilakukan di PT INALUM yang

terletak di Jl. Access Road Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu

Bara Sumatera Utara. Kegiatan tersebut merupakan salah satu dari beberapa syarat

yang telah ditentukan untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Teknik di

Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Adapun judul Tugas Sarjana ini adalah “Pengukuran Nilai Overall

Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)”.

Penulis menyadari bahwa tugas sarjana ini belum sempurna dan masih

terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari pembaca untuk kesempurnaan tugas sarjana ini dan penulis

berharap agar laporan tugas sarjana ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak

yang memerlukannya.

Medan, Januari 2015

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah yang tak hentinya terucap atas selesainya Tugas Sarjana ini,

banyak pihak yang telah membantu baik itu berupa bimbingan ataupun berupa

bantuan moril dan materil, sehingga Tugas Sarjana ini dapat diselesaikan. Oleh

karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu, teristimewa kepada Ayahanda Yanuardi Tanjung, Ibunda Elviyanti

dan Abang-adik penulis (Hengky, Denny) yang senantiasa ada dan selalu

memberikan perhatian, doa dan semangat dalam bentuk apapun kepada penulis.

Pada kesempatan ini pula, penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT, selaku ketua Departemen Teknik Industri,

Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Ir. Nazaruddin, MT selaku Dosen Pembimbing I atas waktu untuk

bimbingan dan ilmu yang diberikan dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

3. Bapak Ikhsan Siregar, ST, M.Eng, selaku Dosen Pembimbing II atas

waktunya untuk membimbing, memberi arahan, dan masukan serta ilmu yang

diberikan dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

4. Bapak Ir. Mangara M Tambunan, M.Sc, selaku Koordinator Tugas Akhir.

5. Bapak Prof. Dr. Ir. A Rahim, M. MSIE selaku Ketua Bidang Manajemen

Rekayasa dan Produksi.

6. Pegawai administrasi Departemen Teknik Industri, Kak Dina, Bang Nur,

Bang Ridho, Bang Mijo dan Bu Ani yang telah membantu penulis dalam

(9)

7. Pegawai perpustakaan Departemen Teknik Industri, Kak Rahma dan Kak

Mia, terimakasih untuk kebaikan hati dan toleransinya dalam jumlah

peminjaman buku.

8. Segenap Pimpinan dan karyawan PT INALUM bagian casting plant yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

9. Titin (a.k.a Emak), Adri (a.ka Mamak), Dwi (Miss Fotogenic), Ipeh, Lia

(Teman Kecilku), Rio (Mr.Gombal), Amin (Mr.Galau akan cinta), Lisik,

Parni, (Trio LPH) Novita (si Ndut), Nono (best friend), my best friends and

craziest friend, terima kasih untuk semangat dan motivasinya.

10. Semua Teman-Teman Ektensi 2010 yang selama ini selalu memotivasi

penulis dalam mengerjakan Tugas Sarjana ini, Kak Putri, Salim (Maniak

Anima), Bang Chris (Mr.Coffe), Jul, Adi Rnf, Budi (Mr.Galau), Bres (Judika

Wanna Be), Nopel (Tompelitawati), Sarah (Miss Sosmed), Popon (Miss

Sisir), Lolo’, Sabaria, Fitri Imut Fitri Zuma, Nuri, Beni (Mr. Tanpa Ekspresi),

Adi Komting, Syahri, Harry, Bang Ari, Bang Sigit, Bang Bernath. * semoga

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii

LEMBAR KEPUTUSAN SIDANG KOLOKIUM ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... I-1 1.1 Latar Belakang ... I-1 1.2 Rumusan Masalah ... I-5 1.3 Tujuan Penelitian ... I-5 1.4 Batasan Masalah... I-6 1.5 Manfaat Penelitian ... I-7 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Sarjana ... I-7

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1 2.1 Sejarah Perusahaan... II-1 2.2 Visi, Misi dan Motto Perusahaan ... II-5 2.2.1 Visi ... II-5 2.2.2 Misi ... II-5 2.2.3 Nilai ... II-6 2.3 Ruang Lingkup Perusahaan... II-6 2.3.1 Pembangkit Listrik Tenaga Air ... II-7

(11)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

HALAMAN 2.3.2 Pabrik Peleburan Aluminium ... II-9 2.3.3 Fasilitas Lain ... II-10 2.4 Struktur Organisasi, Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab . II-12 2.4.1 Struktur Organisasi ... II-12 2.4.2 Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab ... II-13 2.5 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia ... II-13 2.6 Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan ... II-17 2.6.1 Jumlah Tenaga Kerja ... II-17 2.6.2 Jam Kerja ... II-17 2.7 Proses Produksi ... II-18 2.7.1 Bahan – Bahan dalam Proses Casting ... II-18 2.7.2 Jam Kerja ... II-18 2.8 Uraian Proses Produksi ... II-20 2.8.1 Pencetakan Aluminium ... II-20 2.9 Mesin dan Peralatan ... II-30 2.9.1 Mesin dan Peralatan Produksi ... II-30 2.9.2 Utilitas ... II-30 2.10 Safety and Fire Protection ... II-32 2.11 Waste Treatment ... II-33

BAB III TINJAUAN PUSTAKA ... III-1 3.1 Pengertian Maintenance ... III-1 3.1.1 Tujuan Maintenance ... III-3 3.1.2 Jenis Maintenance ... III-4 3.1.3 AutonomousMaintenance ... III-7

3.2 Total Productive Maintenance ... III-9

3.2.1 Defenisi TPM ... III-9 3.2.2 Manfaat TPM ... III-10

(12)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

HALAMAN

3.3 Six Big Losses ... III-11

3.4 Overall Equipment Effectiveness ... III-16

3.5 Cause and Effect Diagram ... III-19

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1 4.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1 4.2 Jenis Penelitian ... IV-1 4.3 Objek Penelitian ... IV-1 4.4 Variabel Penelitian ... IV-2 4.5 Kerangka Berfikir... IV-2 4.6 Instrumen Penelitian... IV-3 4.7 Prosedur Penelitian... IV-3 4.8 Pengolahan Data... IV-5 4.9 Analisis Pemecahan Masalah ... IV-8 4.10 Kesimpulan dan Saran... IV-8

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1 Pengumpulan Data ... V-1 5.2. Pengolahan Data... V-13 5.2.1 Penentuan Idle Cycle Time ... V-13 5.2.2 Perhitungan Availability ... V-13 5.2.3 Perhitungan Performancy Efficiency ... V-15 5.2.4 Perhitungan Rate of Quality Product ... V-16 5.2.5 Perhitungan OEE ... V-17 5.3. Perhitungan Six Big Loses ... V-18

(13)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

HALAMAN 5.3.2 Speed Loss ... V-22 5.3.3 Defect Loss ... V-26 5.4 Pengaruh Six Big Losses ... V-28 5.5. Diagram Sebab Akibat ... V-30

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... VI-1 6.1 Analisis ... VI-1 6.1.1 Analisis Perhitungan OEE ... VI-1 6.1.2 Analisis Six Big Losses ... VI-3 6.1.3 Analisis Cause and Effect Diagram ... VI-4 6.2 Pembahasan ... VI-6 6.2.1 Evaluasi/Usulan Pemecahan Masalah ... VI-6 6.2.2 Usulan Penerapan TPM ... VI-8

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-3

(14)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

1.1. Data Waktu Kerusakan Mesin ... I-2 1.2. Data Waktu Kerusakan (Breakdown) Casting Machine ... I-2 1.3. Data Waktu Kerusakan (Breakdown) Casting Machine NO.2... I-3 2.1. Klasifikasi Jabatan ... II-16 2.2. Tenaga kerja PT INALUM Bagian Pabrik Penuangan ... II-17 2.3. Waktu Kerja Karyawan Kantor ... II-17 2.4. Waktu Kerja Karyawan Produksi ... II-18 5.1. Jabatan dan kualifikasi tenaga kerja maintenance ... V-5 5.2. Pelatihan tenaga kerja maintenance ... V-6 5.3. Data Waktu DowntimeCasting Machine ... V-8 5.4. Data Waktu Pemeliharaan Casting Machine ... V-9 5.5. Data Waktu Setup Casting Machine ... V-9 5.6. Data Produksi Casting Machine ... V-11 5.7. Data Hasil Pengamatan Casting Machine ... V-12 5.8. Nilai Availability untuk Casting Machine ... V-14 5.9. Performance Effeciency untuk Casting Machine ... V-15 5.10. Rate of Quality Product Casting Machine ... V-17 5.11. Perhitungan (OEE) Casting Machine... V-18 5.12. Breakdown Time pada Casting Machine ... V-19 5.13. Equipment Failure Loss pada Casting Machine ... V-20 5.14. Setup and Adjustment loss pada Casting Machine ... V-21 5.15. Idling and Minor Stoppages pada Casting Machine ... V-23 5.16. Ideal Production Time pada Casting Machine ... V-24 5.17. Reduced Speed Loss pada Casting Machine ... V-25 5.18. Rework Loss pada Casting Machine ... V-27 5.19. Yield/Scrap Loss pada Casting Machine ... V-28 5.20. Persentase Faktor Six Big Losses pada Casting Machine ... V-29 5.21. Pengurutan Persentase Faktor Six Big Losses ... V-30

(15)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

5.22. Tabel why-why dari faktor Reduced Speed Loss ... V-30 6.1. Perhitungan (OEE) Casting Machine... VI-2 6.2. Persentase Faktor Six Big Losses pada Casting Machine ... VI-4 6.3. Usulan Penyelesaian Masalah Reduced Speed Loss ... VI-7

(16)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1. Struktur Organisasi PT INALUM Bagian Casting Plant ... II-14 2.2. Tumpukan Ingot yang Dicetak ... II-28 2.3. Blok Diagram Proses Pencetakan Ingot ... II-29 3.1. Hubungan Antara Berbagai Maintenance ... III-7 3.2. Perhitungan OEE ... III-15 3.3. Contoh Diagram Sebab Akibat ... III-20 4.1. Kerangka Berfikir Penelitian... IV-3 4.2. Diagram Alir Prosedur Penelitian ... IV-5 5.1. Histogram Faktor Six Big Losses ... V-29 5.2. Diagram Sebab Akibat Reduced Speed Loss ... V-32 6.1. Diagram Sebab Akibat Reduced Speed Loss ... VI-5

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Struktur Organisasi PT INALUM ... L-1

2. Tugas dan Wewenang Kerja PT INALUM ... L-2

3. Struktur dan Tugas Organisasi Casting Section ... L-8

4. Mesin Proses Produksi Casting Plant ... L-11

5. Peralatan (Equipment) Casting Plant ... L-13

6. Utiltas Casting Plant ... L-17

7. Unit Casting Machine ... L-20

8. Surat Permohonan Tugas Sarjana ... L-21

9. Formulir Penetapan Tugas Sarjana ... L-22

10. Surat Permohonan Riset Tugas Sarjana ... L-23

11. Surat Balasan Penerimaan Riset Tugas Sarjana ... L-24

12. Surat Keputusan Tugas Sarjana Mahasiswa ... L-25

13. Berita Acara Laporan Tugas Sarjana dengan Dosen Pembimbing II .... L-26

Referensi

Dokumen terkait

Dengan diketahuinya terjadi perbedaan variasi genetik O.h.lindoensis yang berasal dari dataran tinggi Lindu, Napu dan Bada dapat dijadikan data dasar untuk dilakukan penelitian

Pada hasil penelitian, menunjukkan bahwa perilaku penggunaan lensa kontak pada responden dengan gangguan penglihatan di optik-optik Kecamatan Ciputat Timur cukup

Sesuai dengan ekspektasi pengkhotbah (lingkaran kuning) terhadap tangga di depan tengah mimbar yang dirasakan mengganggu aksesibilitasnya dalam bergerak ketika melakukan

Sasaran meningkatnya partisipasi PSM dan Karang Taruna dalam penanganan PMKS ini memiliki satu indikator yaitu persentase PSM dan Karang Taruna yang aktif dalam program

Menurut Agus Supanji (2012) Perawatan ( maintenance ) adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjaga atau mempertahankan kualitas mesin agar dapat berfungsi dengan

.Berdasarkan perancangan fungsional, pemain dapat memberikan instruksi seperti menggerakan, melakukan lompatan, dan menyerang. Maka terdapat 3 tombol yang memberikan perintah

Panitia Peherinaan Mahasiswa Batu Unlversilas NegeriYogyakai€ Tahun 2011 menberikan peigha€aan dan meng!capkan terima kasih,

Analisa gugus fungsi dengan FTIR diperoleh pita serapan pada bilangan gelombang 883,25 yang menunjukkan ikatan C-H dan 1612,49 cm -1 yang menunjukkan ikatan C=C yang berasal