• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hany Kharisma Dewi Program Studi D-IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hany Kharisma Dewi Program Studi D-IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo ABSTRAK"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MEKANIKA TUBUH (BODY MEKANIK) DENGAN NYERI PUNGGUG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAMAS

KAMBANGAN KECAMATAN LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL

Hany Kharisma Dewi

Program Studi D-IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo

ABSTRAK

Latar Belakang: Nyeri punggung merupakan salah satu ketidaknyamanan ibu hamil yang biasanya akan meningkat intensitasnya seiring bertambahnya usia kehamilan karena nyeri ini merupakan akibat pergeseran pusat gravitasi wanita dan postur tubuhnya. Mekanika tubuh {body mekanik) yang baik diperlukan untuk membentuk aktivitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan, mencegah serta mengurangi nyeri punggung. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja puskesmas Kambangan kecamatan Lebaksiu kabupaten Tegal.

Metode: Rancangan penelitian ini cross sectional dengan jumlah sampel 24 responden diambil dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji yang digunakan untuk menganalisis hubungan 2 variabel menggunakan Fisher-Exact.

Hasil: sebanyak 58,3% responden memiliki mekanika tubuh (body mekanik) baik, sedangkan sebanyak 45,8% responden mengalami nyeri punggung. Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan nyeri punggung ibu Hamil trimester III (p = 0,011).

Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Kambangan Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal.

(2)

ABSTRACT

Background: Back pain is one of the inconveniences in pregnant women which its interesity normally will increase along with the increasing of gestational age because this pain is coused by the shift of the center of gravity in a woman and her posture. The good body mechanic is needed to establish the safe and comfortable daily activities during pregnancy and to prevent and reduce back pain. Purpose: This study aimed to find the correlation between body mechanic and back pain in the third trimester pregnant women at the work region of Kambangan health center Sub-district Lebaksiu Tegal Regency.

Method: This study used cross-sectional design with the samples as many as 24 respondents who were sampled by using the purposive sampling technique. The data were collected by using questionnaires. And the data analysis was used to find the correlation between 2 variables using the Fisher-Exact test.

Result: There were 58.3% of the respondents who had good body mechanic, while 45.8% of the respondents experienced back pain. The bivariate analysis indicated that there was a correlation between body mechanic and back pain in the third trimester pregnant women with p value of 0.011.

Conclusion: The results of this study indicate that there is a correlation between body mechanic and back pain in the third trimester pregnant women at Kambangan Health Center Lebaksiu Sub-district Tegal Regency.

(3)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Kehamilan sebagai keadaan

fisiologis dapat diikuti proses patologis yang mengancam keadaan ibu dan janin. Kehamilan aterm (cukup bulan) berlangsung kira-kira 40 minggu (280 hari) dan tidak lebih dari 43 minggu (300) hari. Kehamilan menyebabkan hampir seluruh tubuh

wanita mengalami perubahan,

terutama alat-alat kandungan, dan juga

organ lainnya untuk menunjang

perkembangan dan pertumbuhan janin

(Mochtar, 2006).

Perubahan-perubahan tersebut meliputi peubahan pada uterus, serviks, ovarium, vagina

dan perineum, kulit, payudara,

metabolik, kardiovaskuler, traktus digestivus, traktus urinarius, sistem endokrin, dan sistem muskuluskeletal (Prawirohardjo, 2008). Perubahan

tubuh secara bertahap dan

peningkatan berat wanita hamil

menyebabkan postur dan cara berjalan wanita berubah. Perubahan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan pada

muskuluskeletal berupa nyeri

punggung (Bobak, dkk, 2005).

Nyeri punggung merupakan

salah satu ketidaknyamanan ibu hamil. Nyeri punggung ini biasanya akan

meningkat intensitasnya seiring

bertambahnya usia kehamilan karena nyeri ini merupakan akibat pergeseran pusat gravitasi wanita dan postur tubuhnya. Perubahan ini disebabkan oleh berat uterus yang membesar,

membungkuk yang berlebihan,

berjalan tanpa istirahat, dan angkat beban. Meyer dan rekan (1994) bahwa

ditemukan 45% wanita hamil

mengalami nyeri punggung dan

meningkat sampai 69% pada minggu ke-28 (Varney, 2006). Mantle dan

Inggris dan Skandinavia dilaporkan

menderita nyeri punggung yang

signifikan. Bullock-Saxton (1998) melaporkan bahwa 70% wanita di Australia mengalami nyeri punggung pada beberapa tahapan kehamilannya (Fraser, 2009).

Faktor predisposisi nyeri

punggung yaitu pertumbuhan uterus yang menyebabkan perubahan postur, penambahan berat badan, pengaruh hormon relaksin terhadap ligamen, riwayat nyeri punggung terdahulu, paritas dan aktivitas. Pertumbuhan

uterus yang sejalan dengan

perkembangan kehamilan

mengakibatkan teregangnya ligamen penopang yang biasanya dirasakan ibu sebagai spasme menusuk yang sangat nyeri yang disebut dengan nyeri

ligamen. Keadaan inilah yang

menyebabkan nyeri punggung (Fraser, 2009).

Sejalan dengan bertambahnya berat badan secara bertahap selama kehamilan mengubah postur tubuh

sehingga pusat gravitasi tubuh

bergeser ke depan. Ada

kecenderungan bagi otot punggung untuk memendek jika otot abdomen

meregang sehingga dapat

menyebabkan ketidakseimbangan otot

disekitar pelvis dan tegangan

tambahan dapat dirasakan diatas ligamen tersebut. Oleh sebab itu perlunya latihan otot abdomen yaitu melalui senam hamil. Dengan senam hamil terutama pada gerakan latihan otot transversus sehingga dapat

melatih tonus otot abdomen

transversal bagian dalam yang

merupakan penopang postural utama dari tulang belakang. Begitu juga latihan dasar pelvis, dengan gerakan ini dapat mempertahankan tonus otot sehingga dapat tetap berfungsi dengan

(4)

postural yang berkedut dengan lambat yangberada di dasar pelvis. Oleh karena itu latihan otot abdomen perlu diajarkan pada masa antenatal untuk memastikan kembalinya bentuk otot ke bentuk normal pascanatal dengan cepat, kemampuan mengejan yang efektif saat persalinan dan mengurangi nyeri punggung selama kehamilan (Fraser, 2009).

Nyeri punggung yang

berkepanjangan dapat mengakibatkan yang berhubungan dengan perannya berubah. Ibu menjadi bergantung pada bantuan orang lain untuk melakukan tugasnya dengan kata lain aktivitas sehari-hari ibu terganggu (Smeltzer dan Bare. 2002).

Untuk mengurangi dan

mencegah keluhan nyeri punggung dan membentuk aktivitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan maka ibu hamil perlu mekanika tubuh (body mekanik) yang

benar. Mekanika tubuh (body

mekanik) pada ibu hamil yaitu suatu

posisi tubuh yang baik untuk

menyesuaikan perubahan tubuh pada ibu hamil terutama tulang punggung yang lordosis. Mekanika tubuh (body mekanik) pada ibu hamil meliputi cara berdiri yang benar, posisi duduk yang benar, bangun dari posisi tidur, posisi

mengangkat beban, dan posisi

jongkok (Pusdiknakes; JHPIEGO,

WHO. 2003).

Setelah studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, didapatkan data dari pemeriksaan ANC pada tahun 2013 di wilayah kerja Puskemas

Kambangan Kecamatan Lebaksiu

Kabupaten Tegal yaitu terdapat 142

ibu hamil trimester III yang

melakukan ANC. Peneliti melakukan wawancara kepada 10 ibu hamil pada tanggal 8 Juli 2014, dan didapatkan

informasi bahwa mereka tidak

memperhatikan mekanika tubuh (body mekanik) selama kehamilan, tidak ada

perubahan aktivitas yang berarti selama hamil. Sebanyak 6 dari 10 ibu

hamil mengatakan mereka tetap

mencuci dengan posisi membungkuk, 4 ibu hamil bangun dari tempat tidur dengan posisi tidak miring ke salah satu sisi tempat tidur terlebih dahulu, 9 ibu hamil mengambil benda yang jatuh dengan posisi membungkuk. Ibu hamil yang mengalami nyeri punggung yaitu 4 dari 10 ibu hamil.

Berdasarkan fenomena yang telah diraikan diatas, peneliti tertarik untuk meneliti hubungan mekanika tubuh (body mekanik) keluhan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III

di wilayah kerja Puskesmas

Kambangan Kecamatan Lebaksiu

Kabupaten Tegal.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk mengetahui “Adakah Hubungan Mekanika Tubuh

(Body Mekanik) dengan Nyeri

Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas

Kambangan Kecamatan Lebaksiu

Kabupaten Tegal ”?

Tujuan

1. Tujuan Umum

Mengetahui Hubungan Mekanika Tubuh (Body Mekanik) dengan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Kambangan Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui gambaran

mekanika tubuh (body

mekanik) pada ibu hamil trimester III

b. Mengetahui keluhan nyeri

punggung pada ibu hamil trimester III

c. Menganalisis hubungan

mekanika tubuh (body

(5)

punggung ibu hamil trimester III.

.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif untuk melihat hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner.

Penelitian dilaksanakan pada

bulan Oktober 2015 dengan jumlah populasi 26 ibu hamil trimester III. Sample dalam penelitian ini sejumlah 24 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini

menggunakan teknik pusposive

sampling dengan pendekatan cross sectional.

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III primigravida maupun multigravida yang tidak memiliki riwayat nyeri punggung sebelum hamil Kriteria ekslusinya adalah ibu hamil dengan grandemultigravida ( kehamilan ≥ 5) dan memiliki riwayat nyeri punggung sebelum hamil. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik alternatif Fisher Exact.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian

Hasil penelitian menggunakan

analisa univariat dan bivariat.

1. Analisis univariat digunakan untuk mengetahui gambaran mekanika tubuh dan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III

a. U

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan mekanika tubuh (body mekanik) pada ibu hamil trimester III

Mekanika tubuh Frekuensi Persentase (%)

Kurang Baik 10 41,7

Baik 14 58,3

Total 24 100

Berdasarkan tabel 1 di atas, dapat diketahui bahwa mekanika tubuh pada ibu hamil trimester III di wilayah

kerja Puskesmas Kambangan

Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal lebih banyak dalam kategori baik, yaitu sejumlah 14 orang (58,2%).

Tabel 2. Distribusi Frekuensi berdasarkan nyeri punggung ibu hamil trimester III

Nyeri punggung Frekuensi Persentase (%)

Nyeri punggung 11 45,8

Tidak nyeri punggung 13 54,2

Total 24 100

Berdasarkan tabel 2 di atas, dapat diketahui bahwa ibu hamil di wilayah

kerja Puskesmas Kambangan

Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal

lebih banyak yang tidak mengalami nyeri punggung, yaitu sejumlah 13 orang (54,2%).

(6)

2. Analisa bivariat untuk mengetahui hubungan mekanika tubuh (body

mekanik) dengan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.

Tabel 3. Hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja puskesmas Kambangan Kecamatan Lebaksiu Kabupeten Tegal

Mekanika tubuh Nyeri punggung Total

Nyeri punggung Tidak nyeri punggung F % f % f % Kurang baik 8 80,0 2 20,0 10 100,0 Baik 3 21,4 11 78,6 14 100,0 Total 11 45,8 13 54,2 24 100,0 p value = 0,011

Berdasarkan tabel 3, dapat

diketahui bahwa ibu hamil dengan mekanika tubuh yang kurang baik yang mengalami nyeri punggung sejumlah 80,0%, sedangkan ibu hamil dengan mekanika tubuh baik yang mengalami nyeri punggung sejumlah 21,4%. Ini menunjukkan bahwa nyeri punggung lebih berpeluang terjadi pada ibu dengan mekanika tubuh kurang baik dibandingkan ibu dengan mekanika tubuh baik.

Berdasarkan uji Chi Square

(Fisher Exact) diperoleh p-value 0,011. Oleh karena p-value = 0,011 < α (0,05), maka disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara mekanika tubuh (body mekanik) dengan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III wilayah kerja Puskesmas Kambangan Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal.

Pembahasan

Hubungan antara metode pendidikan anak di keluarga dengan perkembangan bahasa anak usia prasekolah di Desa Rejoagung

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yang memiliki mekanika (body mekanik) yang baik tidak mengalami nyeri punggung, yaitu sebesar 11 ibu hamil (78,6%). Mekanika tubuh (Body mekanik) yang baik dapat dilihat dari jawaban responden mengenai mekanika tubuh (body mekanik). Ibu dengan mekanika tubuh (body mekanik) yang baik tetap

mempertahankan punggung tetap

tegak (tidak membungkuk) saat

melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mencuci, memasak, menyapu, dan mengepel.

Namun, sebanyak 3 responden yang memiliki mekanika tubuh (body

mekanik) baik mengalami nyeri

punggung. Berdasarkan data yang

didapatkan dari kuesioner, 3

responden tersebut adalah

multigravida. Menurut Varney (2006) keparahan nyeri punggung bagian bawah biasanya meningkat seiring paritas. Hal ini karena otot-otot

abdomen tidak sebaik pada

primigravida.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian responden yang

(7)

mekanik) kurang baik mengalami nyeri punggung, yaitu sejumlah 8 ibu

(80%). Mekanika tubuh (body

mekanik) kurang baik dapat diketahui

dari jawaban responden pada

kuesioner, yaitu ibu membungkuk atau tidak mempertahankan punggung tetap tegak saat melakukan aktivitas

sehari-sehari seperti mencuci,

memasak, menyapu, dan mengepel, serta membungkuk saat mengambil atau meraih benda yang ada di bawah maupun di lantai.

Namun, sejumlah 2 responden yang memiliki mekanika tubuh (body

mekanik) kurang baik tidak

mengalami nyeri punggung.

Berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti, 2 responden tersebut adalah primigravida. Hal ini didukung oleh Varney (2006), yaitu para wanita primigravida biasanya memiliki otot abdomen yang sangat baik karena otot-otot tersebut belum pernah mengalami peregangan sebelumnya,

sehingga mampu menompang

pembesaran uterus yang membesar dengan baik.

Berdasarkan hasil uji

hubungan antara mekanika tubuh

(body mekanik) dengan nyeri

punggung pada ibu hamil terimester

III di wilaah kerja Puskesmas

Kambangan Kecamatan Lebaksiu

Kabupaten Tegal dengan analisa yang diperoleh dengan menggunakan uji statistik Chi Square didapatkan nilai ekpektasi kurang dari 5 pada salah satu sel, sehingga tidak memenuhi syarat Chi Square. Untuk itu, maka dilakukan uji alternatif dengan uji Fisher Exact Test dengan p-value = 0,011 < α = 0,05, yang berarti bahwa ada hubungan antara mekanika tubuh

(body mekanik) dengan nyeri

punggung pada ibu hamil trimester III

di wilayah kerja Puskesmas

Kambangan Kecamatan Lebaksiu

Kabupaten Tegal.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian

mengenai Hubungan Mekanika Tubuh

(Body Mekanik) dengan Nyeri

Punggung Ibu Hamil Trimeter III di

Wilayah Kerja Puskesmas

Kambangan Kecamatan Lebaksiu

Kabupaten Tegal dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Ibu hamil trimeter III yang memiliki mekanika tubuh baik sebanyak 14 ibu (58,3%), dan 10 ibu (41,7%) yang

memiliki mekanika tubuh (body

mekanik) yang kurang baik

2. Ibu hamil yang mengalami nyeri

punggung sebanyak 11 ibu (45,8%) dan ibu hamil yang tidak mengalami nyeri punggung sebanyak 13 ibu (54,2%)

3. Terdapat hubungan antara mekanika tubuh (body mekanik) dengan nyeri punggung ibu hamil trimeter III

Saran

1. Bagi tenaga kesehatan

Diharapkan bidan desa dapat

membantu ibu hamil untuk mengenal mekanika tubuh (body mekanik) yang baik bagi ibu hamil, sehingga ibu hamil dapat menyesuaikan dengan

perubahan postur tubuh yang

dialaminya, agar aktivitassehari-hari ibu hamil tersebut aman dan nyaman, serta dapat mencegah dan mengurangi keluhan nyeri punggung.

2. Bagi Instansi pendidikan

Disarankan STIKes Ngudi Waluyo Ungaran dapat menambah

referensi-referensi mengenai ilmu-ilmu

kebidanan agar lebih lengkap

sehingga dapat mempermudah

mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir, dan diharapkan penelitian ini dapat dijadikan tambahan pustaka

(8)

(body mekanik) dengan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. 3. Bagi peneliti

Peneliti berharap, semoga peneliti

selanjutnya dapat memperbaiki

kekurangan atau keterbatasan dari peneliti dalam penelitian ini.

4. Bagi ibu hamil

Ibu hamil diharapkan dapat

memperhatikan mekanika tubuh (body mekanik) dan dapat lebih kooperatif

untuk menanyakan cara

mencegah/mengurangi nyeri

punggung yang terjadi pada ibu hamil.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Bobak, dkk. 2005. Buku Ajar

Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC

Cunningham, F. Garry, dkk. 2006. Obstetri Williams. Jakarta: EGC Fraser, Diane M. Cooper, Margaret A.

2009. Myles Buku Ajar Bidan. Jakarta: EGC

Gleadle, Jonathan. 2005. Anamnesis dan pemeriksaan fisik. Jakarta: Erlangga

Hidayat, Aziz Alimul. 2010. Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

Judha, dkk. 2012. Teori Pengukuran Nyeri

7& Nyeri Persalinan.

Yogyakarta: Nuha Medika

Kozier, Barbara, dkk. 2004. Fundamental of Nursing. New Jersey: Pearson Education

Mochtar, Rustam. 2006. Sinopsis Obstetri Jilid 1. Jakarta: EGC

Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka. Cipta

Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu

Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Potter, Patricia A dan Perry, Anne Griffin.

2005. Fundamental

Keperawatan. Jakarta: EGC Pusdiknakes; JHPIEGO, WHO. 2003.

Http://grahacendika.wordpress.c om. Diakses tanggal 5 Maret 2014

Saryono. 201. Metodologi penelitian kesehatan: penuntun praktis bagi pemula. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press

Smeltzer, Suzanne C. Bare, Brenda G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC

Sulistyaningsih. 2011. Epidemiologi

dalam Praktik Kebidanan.

Yogyakarta: Braha Ilmu

Varney, Helen. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan (Varney’s Midwifery). Jakarta: EGC

Gambar

Tabel 1.  Distribusi  Frekuensi  Berdasarkan  mekanika  tubuh  (body  mekanik)  pada  ibu  hamil trimester III
Tabel 3.  Hubungan  mekanika  tubuh  (body  mekanik)  dengan  nyeri  punggung  pada  ibu  hamil trimester III di wilayah kerja puskesmas Kambangan Kecamatan Lebaksiu  Kabupeten Tegal

Referensi

Dokumen terkait

disahkan oleh fungsi Bunker Operational &amp; Compliance (BOC) atau Planning &amp; Ship Performance (PSP) Pertamina, maka peserta pengadaan tidak diwajibkan untuk

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan pada sebagian besar wilayah daerah penyangga atau yang berbatasan langsung dengan TNGHS dengan peruntukan bagi tanaman

Bahwa sanksi harta buang termasuk dalam norma larangan dan norma gabungan versi Coleman, maka sanksi harta buang ini tidak sekedar berupaya membatasi dan melarang perceraian dalam

Sejalan dengan hal tersebut, uji-t menunjukkan hasil uji beda sebesar 14,20 lebih besar dari ttabel 2,092, sehingga dapat disimpulkan penerapan media video berpengaruh

Menyatakan bahwa Karya Seni Tugas Akhir saya tidak terdapat bagian yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi mana pun dan juga

Tempat/Tanggal Lahir : Makassar, 21 Desember 1968 Alamat Tempat Tinggal : Kota Kembang Depok Raya sektor. Anggrek -3 Blok F1/14, Depok, Jabar Jenis Kelamin

j) Memperoleh pendampingan orang tua/Wali dan orang yang dipercaya oleh Anak; memperoleh pendampingan orang tua/Wali dan orang yang dipercaya oleh Anak,

Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : (a) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti