• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No 18/12/36.73/Th.V, 4 Januari 2015

1

 Memasuki akhir tahun 2015 bulan Desember, harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat di Kota Serang secara umum cenderung mengalami kenaikan , hal ini bisa dilihat dari naiknya angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,38 pada November menjadi 128,82 pada bulan Desember atau terjadi perubahan indeks Inflasi 1,13 persen, iInflasi bulanan ini paling besar selama tahun 2015.

 Inflasi pada bulan ini terjadi karena naiknya 5 indeks kelompok pengeluaran yakni : kelompok bahan makanan naik 3,86 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,66 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bangunan naik 0,83 persen, kesehatan naik 0,49 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,01 persen. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada kelompok sandang sebesar -0,20 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar 0,05 persen..

 Laju inflasi tahun kalender (2015) mencapai 4,67 persen dan Inflasi “Year on Year” (IHK Desember 2014 terhadap IHK Desember 2015) tercatat 4,67 persen.

No. 18/12/36.73/Th.V, 4 Januari 2015

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

DESEMBER 2015 KOTA SERANG INFLASI 1,13 PERSEN

Berdasarkan pemantauan harga dari hasil pencacahan yang di lakukan pada bulan Desember , dari 166 komoditi yang mengalami perubahan harga, sebanyak 117 komoditi mengalami kenaikan harga dan 49 komoditi mengalami penurunan harga. Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi antara lain adalah : cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, tarif listrik, daging ayam ras, rokok kretek filter, air kemasan. Sedangkan penurunan harga yang cukup tinggi selama bulan Desember 2015 antara lain : petai, emas perhiasan, ikan bandeng, apel, minuman ringan, bensin, jagung manis.

5 (Lima) kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan Inflasi Kota Serang adalah kelompok bahan makanan mengalami kenaikan terbesar yaitu sebesar 0,8008 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,1537 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,1704 persen, kelompok kesehatan 0,0256 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga naik 0,0006 persen, sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan andil adalah kelompok sandang turun 0,0120 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan turun 0,0076 persen.

(2)

Tabel 1

IHK, Inflasi, Laju Inflasi Kota Serang

Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Desember 2015 (2012= 100)

Kelompok Pengeluaran IHK Desember 2014 IHK Desember 2014 IHK November 2015 IHK Desember 2015 Inflasi Desember 2015 *) Tahun Kalender 2015 **) Inflasi “Year on Year”***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) U M U M 123,07 123,07 127,38 128,82 1,13 4,67 4,67 1. Bahan Makanan 132,62 132,62 130,76 135,81 3,86 2,41 2,41

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 129,93 129,93 138,82 139,74 0,66 7,55 7,55 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 114,14 114,14 120,47 121,47 0,83 6,42 6,42

4. Sandang 104,25 104,25 107,24 107,03 -0,20 2,67 2,67

5. Kesehatan 109,99 109,99 122,12 122,72 0,49 11,57 11,57

6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 113,43 113,43 121,59 121,60 0,01 7,20 7,20 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan 131,88 131,88 131,22 131,16 -0,05 -0,55 -0,55

Ket : *) Persentase perubahan IHK Bulan Desember 2015 terhadap IHK Bulan November 2015 **) Persentase perubahan IHK Bulan Desember 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Desember 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran/Andil terhadap Inflasi Kota Serang Bulan Desember 2015

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi / Deflasi (%)

(1) (2)

UMUM 1,1315

1. Bahan Makanan 0,8008

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,1537

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0,1704

4. Sandang -0,0120

5. Kesehatan 0,0256

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,0006

(3)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No 18/12/36.73/Th.V, 4 Januari 2015

3

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Kelompok Bahan Makanan

IHK naik 3,86 persen

Andil Inflasi 0,8008 persen

Pada bulan Desember kelompok bahan makanan mengalami kenaikan indeks terbesar yaitu dari 130,76 menjadi 135,81 atau terjadi perubahan indeks sebesar 3,86 persen.

Darisebelas sub kelompok yang ada, 7 sub kelompok mengalami kenaikan indeks , sedangkan 4 sub kelompok mengalami penurunan indeks. Kenikan indeks tertinggi terdapat pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 28,69 persen, sedangkan penurunan indeks terbesar terjadi pada subkelompok makanan lainnya sebesar 0,95 persen.

Pada bulan ini kelompok bahan makanan memberikan kontribusi terhadap terbentuknya inflasi umum sebesar 0,8008 persen . Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah Cabai merah dengan sumbangan inflasi sebesar 0,3129 persen, bawang merah 0,1703 persen, telur ayam ras 0,1180 persen, daging ayam ras 0,0560 persen dan melon 0,00192 persen. Sedangkan komoditi yang menekan/menghambat inflasi pada kelompok ini adalah petai memberikan andil deflasi 0,0194 persen, bandeng/bolu 0,0118 persen, apel 0,0117 persen, jagung manis 0,099 persen.

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

IHK Naik 0,66 persen

Andil Inflasi 0,1537 persen

Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan indeks yaitu dari 138,67 pada bulan November naik menjadi 139,74 pada bulan Desember, atau terjadi perubahan indeks sebesar 0,66 persen.

Dari 3 (tiga) sub kelompok yang ada semuanya mengalami kenaikan indeks, kenaikan indeks terbesar yaitu subkelompok tembakau & minuman beralkohol naik 1,39 persen, kemudian minuman yang tidak beralkohol naik 0,86 persen dan terakhir subkelompok makanan jadi naik 0,30 persen.

Kelompok ini memberikan andil inflasi 0,1537 persen, dimana komoditi yang mempengaruhi andil inflasi pada kelompok ini adalah rokok kretek filter dengan sumbangan inflasi sebesar 0,0510 persen, pecel 0,0389 persen, air kemasan 0,0370 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan sumbang inflasi negatif pada kelompok ini adalah minuman ringan sebesar -0,0112 persen.

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Bahan Makanan 135,81 3,86 2,41

Padi2an & umbi2an 115,10 -0,02 -4,96 Daging & Hasilnya 137,82 2,51 13,87 Ikan Segar 135,46 -0,45 3,52 Ikan Diawetkan 139,92 0,26 7,53 Telur, Susu & Hasilnya 130,29 5,60 6,70 Sayur-sayuran 161,43 3,85 10,33 Kacang-kacangan 134,02 -0,01 4,26 Buah-buahan 153,81 2,12 5,21 Bumbu - bumbuan 202,23 28,69 -4,76 Lemak & Minyak 102,90 0,65 -5,93 Bhn Mkn Lainnya 137,56 -0,95 10,97

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Makanan Jadi, Minuman,

Rokok & Tembakau 139,74 0,66 7,55

Makanan Jadi 138,87 0,30 5,69 Minuman Yg Tdk Beralkohol 139,31 0,86 9,63 Tembakau & Minuman beralkohol 142,26 1,39 10,52

(4)

Kelompok Perumahan, air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

IHK naik 0,83 persen

Andil Inflasi 0,1704 persen

Pada bulan ini kelompok Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami kenaikan indeks terbesar, yaitu dari 116,81 pada bulan Oktober menjadi 120,47 pada bulan November atau terjadi perubahan indeks 3,13 persen.

3 (tiga) subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok biaya tempat tinggal naik 5,61 persen, kelompok perlengkapan rumah tangga naik 0,12 persen dan penyelenggaraa RT naik 0,22 persen. 1 (satu) subkelompok mengalami penurunan indeks yaitu bahan bakar, penerangan & air turun sebesar 0,02 persen.

Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil Inflasi sebesar 0,6290 persen, dimana kontribusi terbesar disumbangkan oleh naiknya andil tukang bukan mandor sebesar 0,6473 persen, sabun cuci piring sebesar 0,0036 persen. Sedangkan penurunan andil pada kelompok ini terdapat pada semen turun sebesar 0,0242 persen dan batu bata turun 0,0031 persen.

Kelompok Sandang

IHK turun 0,20 persen

Andil Deflasi 0,0120 persen

Pada bulan Desember Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Sandang mengalami penurunan indek yaitu dari 107,24 menjadi 107,03 atau terjadi penurunan indeks sebesar 0,20 persen.

Turunnya IHK kelompok ini dipengaruhi oleh turunnya indeks pada subkelompok barang pribadi & sandang lainnya sebesar 0,94 persen, sedangkan subkelompok sandang anak anak naik sebesar 0,15 persen.Untuk kelompok sandang laki-laki dan sandang wanita tidak ada perubahan indeks/ tetap.

Penurunan indeks pada kelompok ini di pengaruhi penurunan harga emas perhiasan yang memberikan sumbang inflasi sebesar -0,0143 persen, sedangkan kenaikan andil pada subkelompok ini terdapat pada komoditi pempers sebesar 0,024 persen.

Andil deflasi kelompok sandang pada bulan Desember sebesar 0,0120 persen..

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Perumahan, Air, Listrik, Gas

& Bahan Bakar 121,47 0,83 6,42

Biaya Tempat Tinggal 118,82 0,33 7,58 Bhn Bakar, Penerangan & Air 135,48 1,91 6,21 Perlengkapan Rumahtangga 116,45 -0,15 5,90 Penyelenggaraan RT 115,12 1,80 2,37

021

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Sandang 107,03 -0,20 2,67

Sandang Laki-laki 111,95 0,00 2,43 Sandang Wanita 110,29 0,00 1,97 Sandang Anak-anak 111,43 0,15 3,75 Brg Pribadi & Sandang lainnya 95,66 -0,94 2,41

(5)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No 18/12/36.73/Th.V, 4 Januari 2015

5

Kelompok Kesehatan

IHK Naik 0,49 persen

Andil Inflasi 0,0256 persen

Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami kenaikan yaitu dari 122,12 pada bulan lalu menjadi 122,72 pada bulan ini atau naik 0,49 persen.

Naiknya angka indeks kelompok kesehatan ini dipengaruhi oleh naiknya indeks di subkelompok obat-obatan sebesar 0,10 persen dan subkelompok perawatan jasmani & kosmetik sebesar 1,45 persen. Sedangkan subkelompok jasa perawatan jasmani dan subkelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan/tetap.

Andil pada kelompok ini sebesar 0,0256 persen, komoditi yang berpengaruh pada kenaikan andil pada kelompok ini adalah shampo dengan sumbangan inflasi 0,0198 persen, parfum 0,0028 persen. Andil inflasi pada kelompok ini sedikit tertahan oleh penurunan indeks pada komoditi obat dengan resep sebesar 0,0028 persen.

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

IHK Naik 0,01 persen

Andil Inflasi 0,0006 persen

Pada Bulan Desember ini kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami kenaikan indeks terkecil diantara kelompok lainnya yaitu sebesar 0,01 persen dari 121,59 menjadi 121,60.

Dari lima sub kelompok yang ada, satu subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan yang naik sebesar 0,10 persen, subkelompok rekreasi turun 0,03 persen. Tiga subkelompok lainnya yaitu jasa pendidikan, kursus2/pelatihan dan olahraga tidak mengalami perubahan/tetap.

Andil pada kelompok ini sebesar 0,0006 persen, komoditi yang menyebabkan kenaikan dan penurunan pada kelompok ini sangat kecil.

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Kesehatan 122,72 0,49 11,57

Jasa Kesehatan 121,95 0,00 17,89 Obat-obatan 126,45 0,10 8,17 Jasa Perawatan Jasmani 135,88 0,00 15,68 Perawatan Jasmani &

Kosmetik 119,94 1,45 5,40

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Pendidikan, Rekreasi & OR 121,60 0,01 7,20

Jasa Pendidikan 116,64 0,00 6,96 Kursus2/Pelatihan 222,59 0,00 22,40 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 125,67 0,10 1,74 Rekreasi 109,04 -0,03 3,89 Olahraga 124,52 0,00 18,21

(6)

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

IHK Turun 0,05 persen

Andil Deflasi 0,0076 Persen

Pada bulan Desember kelompok ini mengalami penurunan indeks sebesar 0,05 persen dari 131,22 menjadi 131,16. Dari empat subkelompok yang ada satu subkelompok mengalami penurunan indeks yaitu transportasi terbesar 0,08 persen, subkelompok komunikasi & pengiriman naik 0,03 persen, dua subkelompok lainnya yaitu subkelompok jasa keuangan dan sarana & penunjang transport tidak mengalami perubahan indeks/tetap.

Secara keseluruhan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan ini memberikan sumbangan andil Inflasi sebesar 0,0076 persen. Komoditi penyumbang terbesar penurunan andil pada kelompok ini adalah bensin sebesar 0,0100 persen, penurunan andil pada kelompok ini sedikit tertahan oleh kenaikan komoditi sepeda motor dan telepon seluler sebesar 0,0012 persen dan 0,0011 persen.

Gambar 1

Perkembangan IHK Kota Serang dan Banten (2012=100) Bulan Desember 2015 100 105 110 115 120 125 130 135 140 Serang Banten Serang 128,82 135,81 139,74 121,47 107,03 122,72 121,6 131,16 Banten 129,37 137,17 138,79 122,51 110,24 127,58 125 128,79 Umum Bahan

Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Transpor, Komunikasi &

Jasa Keuangan 131,16 -0,05 -0,55

Transpor 148,49 -0,08 -1,24

Komunikasi & Pengiriman 97,91 0,03 -0,89 Sarana & Penunjang Transpor 120,86 0,00 6,25 Jasa Keuangan 104,99 0,00 0,00

(7)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No 18/12/36.73/Th.V, 4 Januari 2015

7

Gambar 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Serang Dan Provinsi Banten

Bulan Desember 2015 1,1315 0,9888 0,8008 0,6501 0,1537 0,0866 0,17040,1275 -0,012 0,0183 0,0256 0,015 0,0006 0,0107 -0,0076 0,0806 -0,5 -0,3 -0,1 0,1 0,3 0,5 0,7 0,9 1,1 1,3 1,5 Umum Bhn Makanan

Mkn Jadi Perumahan sandang Kesehatan PendidikanTransportasi

Serang Banten

Tabel 3

Perbandingan IHK, Inflasi/Deflasi dan Laju Inflasi 3 Kota Di Banten Bulan Desember 2015

Ket : *) Persentase perubahan IHK Bulan Desember 2015 terhadap IHK Bulan November 2015 **) Persentase perubahan IHK Bulan Desember 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Desember 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014

Pada bulan Desember 2015, tiga kota di Provinsi Banten mengalami inflasi.Inflasi terbesar terjadi di Kota Serang sebesar 1,13 persen kemudian Kota Cilegon 0,99 persen di susul Kota Tangerang 0,96 persen. Untuk Banten juga terjadi Inflasi sebesar 0,99 persen.

Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year pada bulan Desember ini sama terbesar terjadi di kota Serang sebesar 4,67 persen, kemudian Kota Tangerang 4,28 persen dan terakhir Kota Cilegon 3,94 persen, Sedanfgkan di Provinsi Banten sebesar 4,29 persen.

Kota Desember IHK

2014 IHK Desember 2014 IHK November 2015 IHK Desember 2015 Inflasi Desember 2015 *) Laju Inflasi Tahun Kaleder 2015 **) Inflasi Year on Year ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. SERANG 123,07 123,07 127,38 128,82 1,13 4,67 4,67 2. TANGERANG 124,82 124,82 128,92 130,16 0,96 4,28 4,28 3. CILEGON 120,92 120,92 124,46 125,69 0,99 3,94 3,94 4. B A N T E N 124,05 124,05 128,10 129,37 0,99 4,29 4,29

Referensi

Dokumen terkait

Membandingkan hasil belajar peserta didik dengan pembelajaran secara konvensional dapat memberikan justifikasi apakah sistem e-learning yang dikembangkan

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Walisongo untuk diujikan dalam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penguatan karakter kepedulian sosial telah berhasil dilakukan melalui salah satu pilar dalam program lima pilar kesiswaan yang

gambaran kepuasan mahasiswa masing- masing program studi Jurusan PIPS terhadap layanan pendidikan FKIP Unlam dengan menggunakan importance dan performance matrix, adalah

Semakin tinggi EPS suatu perusahaan berarti semakin besar earning yang akan diterima investor dari investasinya tersebut, sehingga bagi perusahaan peningkatan

MH., Mantan Sekretaris Inspektorat Jenderal Departemen Hukum dan HAM, yang saat ini telah bertugas sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Banten, yang telah

Berdasarkan dengan rumusan masalah yang akan berusaha dipecahkan melalui penelitian tindakan kelas ini, maka penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil

Didalam ekosistem mangrove keberadaan siput bakau sangat tergantung kepada kondisi lingkungan mangrove itu sendiri, siput bakau yang hidup dengan cara menempel