• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN AJAR BERBASIS WEBSITE MATA KULIAH WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MALANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAHAN AJAR BERBASIS WEBSITE MATA KULIAH WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MALANG."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Hari Putranto adalah Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang 114

BAHAN AJAR BERBASIS WEBSITE MATA KULIAH WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI JURUSAN TEKNIK

ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Hari Putranto

Abstrak: Mata kuliah Workshop Instalasi Penerangan Listrik di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang masih memerlukan sumber referensi atau bahan ajar yang lebih efektif, inofatif dan menarik serta mengikuti perkembangan jaman. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Bahan Ajar yang lebih menarik meliputi: (1) buku ajar, (2) jobsheet, dan (3) evaluasi kognetif berbasis website. Pengembangan menggunakan model Borg & Gall menghasilkan bahan ajar yang telah divalidasi oleh ahli materi yang menyatakan bahan ajar dan perangkat evaluasi berbasis website (89.27) dan jobsheet (85,71%) sangat valid. Validasi ahli media menyatakan bahan ajar dan perangkat evaluasi website (86.90%) dan jobsheet (89.58%) sangat valid, uji coba kelompok kecil menyatakan bahan ajar dan perangkat evaluasi website (85.95%) dan jobsheet (86.32%) sangat valid dan uji coba kelompok besar menyatakan bahan ajar dan perangkat evaluasi website (87.13%) dan jobsheet (89.71%) sangat valid, sehingga layak dan dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran pada mata kuliah Workshop Instalasi Penerangan Listrik di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.

Kata Kunci: Bahan Ajar, Website, Workshop Instalasi Penerangan Listrik

Proses belajar bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. Oleh karena itu belajar penting untuk pembentukan karakter siswa (Arsyad, 2013:1).

Media popular yang akan dijadi-kan bahan pertimbangan sebagai bahan ajar yang menarik adalah website. Website adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, video, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web dan ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup La-nguage). Selain itu website adalah jenis media pembelajaran yang dapat dibuat dengan cara yang sederhana namun memi-liki hasil yang cukup menarik (Simarmata, 2010:47). Website termasuk dalam mul-tiple platform sehingga dapat dikolabo-rasikan dengan beberapa software yang

mendukung. Selain itu, website merupa-kan independent platform yang dapat digunakan tanpa perlu instalasi software lain untuk mendukung dalam pengguna-annya.

Website dapat digunakan dalam berbagai OS (Operating System) dan berbagai media Browser (seperti Mozila Firefox, Chrome, Opera, dll). Website menjadi alternative yang memiliki fleksi-bilitas tinggi. Hal ini akan memberikan fleksibilitas penggunaan serta kemudahan implementasi (Ahmadi, 2010:129). Web-site tidak akan menggantikan jenis pem-belajaran yang hanya berorientasi pada pendidik, namun hanya untuk mem-perkuat model pembelajaran melalui per-kembangan teknologi yang dikemas se-cara menarik. Bahan ajar berbasis web-site akan dapat digunakan secara efektif dan efisien pada waktu dikelas sebagai media bantu dosen dalam menyampaikan materi maupun pada waktu berbeda untuk mahasiswa mengakses di luar jam kuliah

(2)

sebagai pengulangan mahasiswa untuk be-lajar pada mata kuliah Workshop Insta-lasi Penerangan Listrik.

Di Universitas Negeri Malang Juru-san Teknik Elektro akses internet sudah tersedia sehingga dapat menunjang bahan ajar berbasis website. Meski bahan ajar yang mendukung mata kuliah work-shop instalasi penerangan sudah ada, baik be-rupa Hardcopy maupun Softcopy, namun dalam proses perkuliahan bahan ajar tersebut kurang begitu menunjang karena masih berisi materi yang hanya berupa teks. Hanya beberapa mahasiswa saja yang memahami materi tersebut. Hal itu dibuktikan dengan sedikitnya mahasiswa yang aktif ketika melakukan praktikum. Mahasiswa akan lebih tertarik untuk belajar dan lebih paham tentang materi yang diberikan jika dalam bahan ajar tersebut berisikan pula tentang video atau gambar bergerak.

Dalam mata kuliah ini mahasiswa dituntut untuk melakukan praktikum, dan sebagian besar mahasiswa belum tahu cara melakukan praktikum yang benar jika hanya berpedoman pada materi berupa teks saja. Diperlukan buku ajar dan job-sheet yang lebih interaktif, efisien, dan menarik untuk menunjang pembelajaran dan meningkatkan pemahaman mahasiswa pada materi mata kuliah Workshop Insta-lasi Penerangan Listrik di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang.

TUJUAN

Secara singkat tujuan penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar berbasis website yang dapat membantu proses pemerataan informasi pendidikan yang nantinya akan berdampak pada pening-katan mutu pendidikan, khususnya pada mata kuliah Workshop Instalasi Penera-ngan Listrik di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang dengan man-faat: 1)Bagi mahasiswa, dapat memahami

mata kuliah workshop instalasi penera-ngan listrik secara optimal, (2) Bagi dosen, dapat dijadikan sebagai referensi baru dalam menyediakan bahan ajar yang lebih inofatif, efisien, serta dapat meng-ikuti perkembangan jaman dan (3) Bagi peneliti, dapat memberikan wawasan tam-bahan mengenai konsep tam-bahan ajar ber-basis website.

Spesifikasi Produk yang diha-rapkan adalah: (1) Bahan ajar yang di-kembangkan adalah bahan ajar berbasis website untuk mata kuliah Workshop Instalasi Penerangan di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang de-ngan deskripsi materi (a) membangun macam-macam sambungan kabel. (b) membangun instalasi penerangan didalam gedung. (c) membangun APP ( Alat Pe-ngukur dan Pembatas) dan papan hubung bagi. (d) membangun saluran udara sam-bungan rumah, yang dapat diakses secara online. (2) Pengembangan bahan ajar untuk mata kuliah workshop instalasi penerangan di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang mencakup an-tara lain : (a) Petunjuk belajar; (b) Kom-petensi yang akan dicapai; (c) konten atau isi materi pembelajaran; (d) Informasi pendukung; (e) Latihan-latihan; (f) Pe-tunjuk kerja; (g) Evaluasi; (h) respon atau timbal balik terhadap hasil evaluasi. (Depdiknas, 2008:30). (3) Pengembangan jobsheet untuk mata kuliah workshop ins-talasi penerangan di Jurusan Teknik Elek-tro Universitas Negeri Malang memiliki struktur yang mencakup : (a) judul; (b) Petunjuk / Keselamatan kerja; (c) Kom-petensi yang akan dicapai; (d) Ringkasan materi; (e) Langkah kerja dan tugas; (f) penilaian (Widarto, 2013: 2-10). (4) Se-tiap materi pada bahan ajar berbasis website untuk mata kuliah Workshop In-stalasi Penerangan Listrik di Jurusan Tek-nik Elektro Universitas Negeri Malang ini tidak hanya berupa teks, namun didukung dengan gambar dan juga video.

(3)

pe-ngembangan ini adalah: Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang memiliki fasilitas yang menunjang untuk bahan ajar berbasis website ini, yakni berupa jaringan internet pada lab mata kuliah Instalasi Penerangan Listrik.

Keterbatasan pengembangan ini ada-lah sebagai berikut: (1) Uji coba ke-layakan buku ajar berbasis website ini dilakukan di Jurusan Teknik Elektro Uni-versitas Negeri Malang karena memiliki fasilitas yang dapat menunjang buku ajar berbasis website. (2)Bahan ajar dikem-bangkan hanya pada ranah kognitif dan psikomotorik. (3) Bahan ajar berbasis website yang dikembangkan ini tidak berkedudukan untuk menggantikan fungsi bahan ajar yang sudah ada, namun hanya untuk memperkuat model pembelajaran melalui perkembangan teknologi yang dikemas secara interaktif dan menarik.

METODE

Pengembangan bahan ajar ini meng-gunakan model penelitian dan pengem-bangan yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Model pengembangan digunakan se-suai dengan pengembangan produk yang diinginkan serta mengikuti langkah-lang-kah yang sesuai dengan model ter-sebut. Tahapan pengembangan menurut Borg & Gall dijelaskan pada Gambar 1.

Gambar 1: Tahap Pengembangan Borg

& Gall

Langkah yang harus dilalui terdiri dari 10 tahapan seperti ditunjukkan Gam-bar 1. Langkah tersebut harus dilakukan berurutan, satu persatu, tidak boleh di-lewati atau ditinggalkan satu tahap pun.

Analisis Kebutuhan merupakan ta-hapan awal dalam melakukan penelitian ini, yakni dengan menganalisa kebutuhan, apa saja yang harus dikembangkan dan mengapa melakukan pengembangan ter-sebut. Kebutuhan penelitian yang pertama adalah sebuah masalah yang ada, dan masalah tersebut dapat terdekteksi dengan melakukan kegiatan observasi. Peneliti melakukan tahapan observasi dengan memberikan kuisioner kepada dosen mata kuliah Workshop Instalasi Penerangan di Jurusan Teknik Elektro Universitas Ne-geri Malang. Dari observasi yang telah dilakukan diketahui permasalahan secata umum pada mata kuliah Workshop Insta-lasi Penerangan di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang yaitu kurangnya sumber referensi atau bahan ajar yang lebih efektif, inofatif dan menarik serta mengikuti perkem-bangan jaman.

Perencanaan Produk bertujuan un-tuk mempermudah dalam pembuatan pro-duk nantinya, serta menentukan tujuan peng-gunaan produk, subjek pengguna pro-duk, deskripsi dari komponen-komponen pe-nyusun produk. Perencanaan ini dimulai dengan menganalisa katalog mata kuliah Workshop Instalasi Penerangan Listrik, kemudian mulai menyusun indikator dari kompetensi dasar yang terdapat di katalog tersebut.

Pembuatan Produk adalah pengem-bangan produk berupa bahan ajar berbasis website dan jobsheet serta instrumen eva-luasi. Berikut akan dijelaskan tahap pem-buatan produk: (1) Bahan Ajar. Bahan ajar yang dibuat, meniru format dari Dep-diknas (DepDep-diknas, 2008:35) yang me-maparkan bahwa sebuah bahan ajar paling tidak mencakup antara lain : (a) Petunjuk

(4)

belajar; (b) Kompetensi yang akan dica-pai; (c) konten atau isi materi pem-belajaran; (d) Informasi pendukung; (e) Latihan-latihan; (f) Petunjuk kerja; (g) Evaluasi. Bahan ajar berbasis website ti-dak memiliki bentuk paten dalam pem-buatan sampul depan. Bahan ajar ini juga tidak terdapat daftar isi seperti bahan ajar cetak lainnya, dikarenakan info yang tertera mengenai isi dari bahan ajar ber-basis website ini sudah terdapat pada sebuah layar komputer. (2) Jobsheet. Se-suai dengan BSNP (2013:10) jobsheet berisi tentang : (a) Judul; (b) Kata antar; (c) Daftar isi; (d) Petunjuk peng-gunaan; (e) silabus; dan (f) TugasTugas.

Tugas-tugas dalam Jobsheet berisi tentang : (1) Tujuan; (2) Dasar teori; (3) Lembar Kerja Praktek; Lembar kerja praktek berisi tentang : (1) Alat dan Bahan; (2) Keselamatan dan Kesehatan Kerja; (3) Langkah Kerja; (d) Kesim-pulan. Rancangan sampul jobsheet seperti Gambar 2.

Gambar 2 : Rancangan Sampul Jobsheet

Pengembangan Instrumen Evaluasi: Instrumen atau alat evaluasi ini di-gunakan dalam tahap uji coba, evaluasi pengembangan produk ini dilakukan oleh para ahli. Hasil dari evaluasi ini akan mengukur tingkat kelayakan konsep dasar yang digunakan.

Uji Coba Produk Awal: Uji coba awal dilakukan untuk mengaplikasikan produk yang sudah dibuat pada mata kuliah Workshop Instalasi Penerangan di

Jurusan Teknik Elektro Universitas Ne-geri Malang. Uji coba awal ini atau uji coba terbatas ini dilakukan dengan dosen mata kuliah Workshop Instalasi Penera-ngan di Jurusan Teknik Elektro Uni-versitas Negeri Malang.

Revisi Produk Awal:Berdasarkan uji coba produk awal, maka tahap berikutnya yang harus dilakukan adalah revisi produk awal. Ini bertujuan untuk menyesuaikan produk terhadap pembelajaran mata ku-liah Workshop Instalasi Penerangan. Pada tahap revisi produk ini, lebih banyak dilakukan pendekatan kualitatif. Revisi ini tidak hanya fokus pada proses penyu-sunanya tetapi juga fokus pada pe-ngembangan dan materi produk. Hal ini dilakukan agar memperbaiki pengem-bangan dan penyempurnaan materi.

Uji Coba Kelompok Kecil: Uji coba kelompok kecil dilakukan oleh pengem-bang secara terbatas dengan cara mem-praktekkan bahan ajar kepada mahasiswa jurusan Teknik Elektro sebanyak 10 orang dipilih secara acak dari mahasiswa PTE (Pendidikan Teknik Elektro) arus kuat yang telah menempuh matakuliah Work-shop Instalasi Penerangan Listrik. Tujuan dari uji coba kelompok kecil ini adalah untuk mengetahui kualitas bahan ajar yang diproduksi, sehingga apabila ter-dapat kekurangan atau kelemahan ter-dapat diperbaiki kembali.

Revisi Uji Coba Kelompok Kecil: Setelah melakukan uji coba produk dengan kelompok kecil, tahap selanjutnya adalah revisi uji coba kelompok kecil. Revisi ini dilakukan untuk lebih me-nyempuranakan lagi produk yang akan dibuat. Revisi ini lebih berdasarkan pada evaluasi hasil, sehingga menggunakan pendekatan kuantitatif.

Uji Coba Kelompok Besar: Pe-ngujian ini merupakan pePe-ngujian produk yang terakhir. Pengujian ini tidak hanya bertujuan untuk menyempurnakan produk lagi, tetapi lebih ke kelayakan produk ini serta memiliki keunggulan apa produk ini.

(5)

Pada pengujian ini melibatkan subjek uji coba yang lebih besar, yakni mahasiswa PTE (Pendidikan Teknik Elektro) arus kuat yang telah menempuh matakuliah Workshop Instalasi Penerangan Listrik. Hasil dari observasi, wawancara dan sebar angket kemudian baru dianalisis.

Revisi Uji Coba Kelompok Besar: Revisi pada uji coba terakhir produk ini bertujuan agar produk yang dikem-bangkan lebih akurat dalam pembuatanya, atau bisa dikatakan mendekati sempurna layak digunakan dalam pembelajaran. Pa-da revisi ini tingkat keefektifan produk dapat dipertanggungjawabkan dan dian-dalkan. Sehingga produk ini bisa layak digunakan dalam pembelajaran mata ku-liah Workshop Instalasi Penerangan di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang.

Produk Akhir: Setelah melewati tahap demi tahap, dengan melalui ber-bagai uji coba dan revisi produk. Maka produk yang berupa bahan ajar website ini sudah diketahui tingkat validitas serta kela-yakanya. Bahan ajar yang dikembang-kan ini dapat berguna sebagai bahan ajar pada proses pembelajaran untuk mata kuliah Workshop Instalasi Penerangan Listrik di Jurusan Teknik Elektro Uni-versitas Negeri Malang.

HASIL

Hasil Pengembangan Bahan Ajar dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bahan ajar website dengan evaluasinya , jobsheet mahasiswa dan jobsheet dosen. Bahan ajar ini dikembangkan menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Berdasarkan silabus mata kuliah Workshop Instalasi Penerangan Listrik yang terdiri dari enam kompetensi yaitu : 1) Membangun ma-cam-macam sambungan kabel instalasi, 2) Membangun instalasi penerangan didalam gedung dan di luar gedung, 3) Memba-ngun APP (alat pengukur dan pembatas)

dan papan hubung bagi, 4) Membangun saluran rumah, 5) Membangun pentana-han, 6) Menguji tahanan isolasi dan taha-nan pentanahan.

Bahan ajar website Workshop Insta-lasi Penerangan Listrik di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang yang dibuat meniru format dari Depdiknas (2008:35) menerapkan bahwa sebuah bahan ajar paling tidak mencakup antara lain: 1) Petunjuk belajar; 2) kompetensi; 3) Konten atau isi materi; 4) Informasi Pendukung; 5) Latihan; 6) Petunjuk kerja; 7) Evaluasi.

Gambar 3: Halaman depan Web Jobsheet berisi tentang : 1) Judul; 2) kata pengantar; 3) Daftar isi; 4) Petunjuk penggunaan; 5) Silabus; 6) Tugas; Tugas berisi tentang: 1) Tujuan; 2) Dasar teori; 3) Lembar kerja praktikum; Lembar kerja praktikum berisi tentang: 1) Alat dan ba-han; 2) Kesehatan dan Kesempatan kerja; 3) Lembar kerja; 4) Kesimpulan

Gambar 4: Tampilan Sampul Jobsheet Mahasiswa

(6)

Hasil uji coba/validasi bahan ajar website dan jobsheet dapat dilihat pada Gambar 5 dan Gambar 6.

Gambar 5: Hasil Uji Coba/Validasi Bahan ajar website

Gambar 6: Hasil Uji Coba/Validasi Jobsheet

Berdasarkan kriteria validasi peni-laian persentase, maka secara keseluruhan produk bahan ajar berupa website dan jobsheet untuk mata kuliah Workshop In-stalasi Penerangan Listrik di Jurusan Tek-nik Elektro Fakultas TekTek-nik Universitas Negeri Malang dinyatakan sangat valid atau dapat digunakan tanpa perlu revisi.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengembangan dan penelitian yang dilakukan, maka diha-silkan produk berupa Bahan Ajar Berbasis Website untuk Mata Kuliah Workshop Instalasi Penerangan Listrik di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Uni-versitas Negeri Malang, hasil rata-rata yang didapat dari uji coba kelayakan pengembangan bahan ajar pada dua ahli

dan uji coba lapangan sebesar 86.29% untuk produk bahan ajar website dan 86.74% untuk produk bahan ajar jobsheet. Ini dikarenakan semua langkah pengem-bangan yang direncanakan telah dilak-sanakan dengan baik, terutama dalam hal mencermati silabus matakuliah, alokasi waktu, memilih pendekatan model pembe-lajaran dan kendala-kendala dalam proses pembelajaran.

SIMPULAN

Berdasarkan tujuan pengembangan media pembelajaran berupa Bahan Ajar Berbasis Website Untuk Mata Kuliah Workshop Instalasi Penerangan Listrik di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang yang sudah dikembangkan, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Produk bahan ajar yang dibuat berupa website untuk mata kuliah Workshop Instalasi Penerangan Listrik di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang sudah sesuai format dari Depdiknas (2008) dan format isi materi yang disampaikan pada website sesuai dengan Katalog Universitas Negeri Malang tahun 2014; (2) Produk jobsheet untuk mata kuliah Workshop Instalasi Penerangan Listrik yang dikembangkan sudah sesuai dengan BSNP (2013) dan format isi materi yang disampaikan jobsheet sudah sesuai Katalog Universitas Negeri Malang; (3) Validasi bahan ajar berupa website yang dilakukan oleh ahli materi diperoleh hasil sangat valid, ahli media diperoleh hasil sangat valid, dan responden didapatkan hasil sangat valid, dari ketiga hasil validasi tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berupa website dapat digunakan untuk pem-belajaran pada mata kuliah Workshop Instalasi Penerangan Listrik; (4) Validasi bahan ajar berupa jobsheet yang dilakukan oleh ahli materi diperoleh hasil sangat valid, ahli media diperoleh hasil sangat

(7)

valid, dan responden didapatkan hasil sa-ngat valid,dari ketiga hasil validasi tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berupa website dapat digunakan untuk pembelajaran pada mata kuliah Workshop Instalasi Penerangan Listrik.

DAFTAR RUJUKAN

Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Arifin, Zaenal. 2012. Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Arsyad, Azhar. 2013.Media Pembelajaran.Jakarta: Rajawali Pers BSNP. 2010. Penilaian Buku Teks

Pelajaran Agama. Jakarta: BSNP Borg, Walter R & Meredith D. Gall. 1983.

Educational Research, An Introduction. New York and London: Longman Inc.

Depdiknas. 2008. Panduan pengembang-an bahpengembang-an ajar. Dirjen Dikdasmen Direktorat Pembinaan SMA.

Katalog Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro UM. 2014.

Kurniawan, Ahmadi & Sulaiman, Amir. 2010. Membuat Website Interaktif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman penulisan karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Tugas Akhir, Laporan Penelitian. Malang : BAAKPSI dan penerbit Universitas Negeri Malang (UM)

Wahono, R. 2006. Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran. (Online).

(http://romisatriawahono.net/2006/06/

21/aspek-dan-kriteria-penilaian-media-pembelajaran/). Diakses 25

Agustus 2016.

Widarto. 2013. Panduan Penyusunan Jobsheet Mapel Produktif Pada SMK. (Online),

(http://staff.uny.ac.id/sites/default/file

s/pengabdian/dr-widarto-

mpd/panduan-penyusunanjobsheet-mapel-produktif-pada-smk.pdf),

Gambar

Gambar 1: Tahap Pengembangan Borg
Gambar 2 : Rancangan Sampul  Jobsheet
Gambar 3: Halaman depan Web  Jobsheet  berisi  tentang  :  1)  Judul;  2)  kata  pengantar;  3)  Daftar  isi;  4)  Petunjuk  penggunaan;  5)  Silabus;  6)  Tugas;  Tugas  berisi  tentang:  1)  Tujuan;  2)  Dasar  teori;  3)  Lembar  kerja  praktikum;  Lembar  kerja  praktikum  berisi  tentang:  1)  Alat  dan   ba-han;  2)  Kesehatan  dan  Kesempatan  kerja;  3) Lembar kerja; 4) Kesimpulan
Gambar 5: Hasil Uji Coba/Validasi               Bahan ajar website

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dikarenakan padatahap ini seseorang (remaja) sedang dalam tahap mengenali diri sendiri (konsep diri) dan ingin lebih diakui keberadaannya sehingga

Model pembentukan personal branding dimulai dari penentuan role standart dan role style. Role style merupakan fondasi dari personal branding. Penentuan role standart dan

Oleh karena itu, maka untuk mening- katkan personal branding responden dapat dilakukan dengan cara: (1) menampilkan minat pada foto profi l dengan menggu- nakan objek foto

Results: The findings of the study indicated that science teaching environment in the courses in science teacher education program is based on constructivist learning theory and

Dalam perkembangannya Pemerintah Indonesia bersiap untuk menjalankan amanat SDG’s dimana didalamnya mengangkat isu-isu mengenai kemiskinan, lingkungan hidup, ketahanan pangan,

Narkotika Golongan II paling lama 2 (dua) tahun dan Narkotika Golongan III dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun. Dalam Pasal 127 UU no 35 Tahun 2009 juga tanpa

Sesuai dengan uraian pembahasan hasil validasi, hasil pengamatan aktivitas pengguna atlas, dan hasil angket respons pengguna atlas yang telah tertera diatas, menyatakan

Namun tidak semua mahasiswa jurusan Perbankan Syariah ketika lulus nanti akan bekerja di bank syariah, seperti pada saat pra riset yang dilakukan oleh penulis di UIN