LEAN LOGISTICS
CONCEPT AND BEST PRACTICE
SISWA ber-KAIZEN
Upaya Membangun
Karakter ‘Problem Solving’
Menuju INDONESIA yang Lebih Baik
Presented
by
Latar Belakang
Tujuan
Program SISWA ber-KAIZEN
Tanya Jawab
A
B
C
D
1. Persaingan usaha dan
tenaga kerja
semakin
ketat seiring dengan
terbuka
pasar bebas
2. Profile daya serap
tenaga kerja &
pengangguran
terbuka
3.
Institusi pendidikan
memiliki peran
strategis & perlu
disiapkan lulusan
yang memiliki daya
saing untuk
memenangkan
persaingan ke depan
Diolah dari data yang disajikan dalam Buletin
Pendidikan untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi sehingga
peran SMK menjadi penting agar
mampu menghasilkan lulusan
yang mampu berwirausaha,
kerja mandiri, atau siap
diserap industri atau pasar
kerja lainnya.
"Kalau tahun ini
daya serap lulusan ke pasar
kerja baru 50 persen
, maka tiap tahun diharapkan
ada kenaikan 5 persen sehingga pada
2014 lulusan
SMK bisa terserap 70 persen ke dunia kerja
"
Direktur Pembinaan
Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)
Kementerian Pendidikan
Nasional
Kaizen : satu kata bagi keberhasilan
kompetitif, setiap individu dan
organisasi. Saya percaya program
ini dapat menjadi icon baru bagi
dunia pendidikan di Indonesia,
dimana muatan praktis menjadi
penyeimbang kurikulum yang ada,
sehingga para lulusan lebih siap
untuk terjun di dunia kerja.
Christian ARIYANO Rachmat
Vice President ADARO
Institusi pendidikan memiliki
peran
strategis
& perlu disiapkan
lulusan yang
siap bersaing & memiliki daya saing
KAIZEN IDEA SUGGESTION FORM
TANGGAL : TIM/ANGGOTA : LEADER : TARGET PROSES :
Pencarian Dokumen
ILUSTRASI SEBELUM KAIZEN ILUSTRASI SESUDAH KAIZEN
DESKRIPSI KONDISI SEBELUM KAIZEN DESKRIPSI KONDISI SESUDAH KAIZEN
Pencarian dokumen memakan waktu lama
Dokumen dikelompokkan
DAMPAKPencarian dokumen dari 10 menjadi 1 menit
VERIFIKASI DAMPAK PELUANG IMPLEMENTASI DI AREA LAIN
KAIZEN IDEA SUGGESTION FORM
TANGGAL : TIM/ANGGOTA : LEADER : TARGET PROSES :
Visualisasi Kinerja
ILUSTRASI SEBELUM KAIZEN ILUSTRASI SESUDAH KAIZEN
DESKRIPSI KONDISI SEBELUM KAIZEN DESKRIPSI KONDISI SESUDAH KAIZEN
Tidak ada alat bantu untuk mengidentifikasi
proses / hasil yang abnormal + adanya space
yang masih kosong
Control Board untuk memonitor progres
DAMPAKIdentifikasi abnormal hasil dan proses, team work
VERIFIKASI DAMPAK PELUANG IMPLEMENTASI DI AREA LAIN
KAIZEN IDEA SUGGESTION FORM
TANGGAL : TIM/ANGGOTA : LEADER : TARGET PROSES :
Optimasi penggunaan Manual Book
ILUSTRASI SEBELUM KAIZEN ILUSTRASI SESUDAH KAIZEN
DESKRIPSI KONDISI SEBELUM KAIZEN DESKRIPSI KONDISI SESUDAH KAIZEN
Pencarian informasi repair manual dengan
menggunakan hard copy memakan waktu
lama
Penggunaan CD untuk mempercepat
pencarian informasi
DAMPAK
Penurunan lead time 30 menit
3 menit, menghemat ruangan 95%
VERIFIKASI DAMPAK PELUANG IMPLEMENTASI DI AREA LAINKAIZEN IDEA SUGGESTION FORM
TANGGAL : TIM/ANGGOTA : LEADER : TARGET PROSES :
Penyederhanaan Form Invoice
ILUSTRASI SEBELUM KAIZEN ILUSTRASI SESUDAH KAIZEN
DESKRIPSI KONDISI SEBELUM KAIZEN DESKRIPSI KONDISI SESUDAH KAIZEN
Invoice menggunakan format A4
Invoice menggunaan format A5 dengan
menghilangkan informasi yang tidak perlu
DAMPAKMenurunkan biaya printted matter 50%
VERIFIKASI DAMPAK PELUANG IMPLEMENTASI DI AREA LAIN
KAIZEN IDEA SUGGESTION FORM
TANGGAL : TIM/ANGGOTA : LEADER : TARGET PROSES :
Mematikan Lampu Kerja
ILUSTRASI SEBELUM KAIZEN ILUSTRASI SESUDAH KAIZEN
DESKRIPSI KONDISI SEBELUM KAIZEN DESKRIPSI KONDISI SESUDAH KAIZEN
Seluruh lampu dimatikan oleh karyawan
terakhir yang meninggalkan tempat kerja
Lampu dimatikan oleh masing-masing
karyawan yang meninggalkan tempat kerja di
area kerja masing-masing
DAMPAK
Menurunkan biaya penggunaan listrik 24%
VERIFIKASI DAMPAK PELUANG IMPLEMENTASI DI AREA LAIN
Menyiapkan
GENERASI yang
SIAP BERSAING
di dunia BISNIS
yang memiliki
karakter problem
solving (KAIZEN)
Siswa
KAIZEN
Lapangan
Kerja
C
Program SISWA ber-KAIZEN
1. KAIZEN & Pilarnya
2. Manfaat Program
3. Skema Problem Solving
4. Metode Pengajaran
5. Materi Ajar
06
6. On the Job Training
7. Peran dan Fungsi
8. Milestone
Apa itu
‘KAIZEN’ ?
Kenapa
‘KAIZEN’ ?
S
emua kegiatan
membutuhkan
kaizen
Bisa dilakukan oleh siapa
saja (karyawan, manager,
direktur, pemilik, siswa, ibu RT
Biaya
yang diperlukan
relatif
murah
Kaizen
(
改善
)
Sasaran :
QCDSMPE
Orientasi:
Proses
bukan Hasil semata
Langkah :
Siklus PDCA
diselingi siklus SDCA
Berbicara
dengan
DATA
Proses =
Konsumen
Saling
Menghargai
•
Melihat masalah
•
Menyelesaikan masalah
•
Membuat kertas kerja ‘kaizen’
(
Proposal & Laporan Kaizen)
•
Bekerjasama atau bekerja mandiri
untuk melakukan ‘kaizen’
•
Berinisiatif memperbaiki diri dan
lingkungan secara terus menerus
SISWA MAMPU …
01. Klarifikasi Masalah
02. Menentukan Letak Masalah
03. Penentuan Target
04. Menemukan
Akar Masalah
05. Merencanakan Perbaikan
06. Pelaksanaan
07. Evaluasi
03
Skema
Problem
Solving
a. Belajar Teori ‘Kaizen’
b. Praktek melalui
On the Job
Training
(Mandiri & Kelompok)
- Aplikasi Teori
- Membuat kertas kerja
(Proposal & Laporan Kerja)
Pengertian & Pilar ‘Kaizen’
4
JP
Problem Solving *
34
JP
Tool problem solving
8
JP
Perangkat-perangkat ‘Kaizen’
- Gugus Kendali Mutu (QCC)
10
JP
- Ide Berkonsep
4
JP
On the Job Training
10
JP
TOTAL
48
JP
(2 jam per pekan dalam 6 bulan)
06
On the Job Training
Praktek 5R di kelas
Praktek kaizen di rumah
Praktek kaizen di lingkungan
sekolah
Kerja Praktek di tempat kerja
aktual (bengkel, pabrik, dll)
07
Peran dan Fungsi
STAR
INSTITUSI
PENDIDIKAN
SISWA
•
Membuat Materi
Ajar
1. Buku Pelajaran
2. Alat Peraga
•
Mengajar
Trainer
(Guru)
•
Memberi Konsultasi
Teknis
•
Memberikan
serfikat
•
Menyiapkan Guru
•
Mempromosikan
Program ke siswa
•
Menyediakan
Tempat Belajar dan
Praktek
•
Menentukan tempat
On the Job Training
•
Mengontrol Seluruh
Proses Belajar
•
Membeli Buku
Pelajaran
•
Belajar seluruh teori
pelajaran & lulus
ujian
•
On the Job Training
Open
House
Persetujuan
Program
MoU
Materi
Training
for Trainer
Internal
launching
In-class
program :
teori, role
play
Hotline &
sharing media
Evaluasi :
tes tertulis,
on the job
training,
Asessment
& kompetisi
Certification
& awarding
Evaluasi &
feedback
Program
perbaikan
star
Institusi
pendidikan
08
Milestone Pelaksanaan
09
Tools
A4 Report
Form Assessment
Keterkaitan tema dengan program sekolah/bisnis Keterlibatan anggota
Pendataan dan evidence Metode melakukan analisa Bukti-bukti pengamatan Ilustrasi pada risalah Unsur target SMART
Pengujian sebab akibat Metode perhitungan Ketajaman mengurai Proses pencarian solusi Kejelasan (5W2H)
Bentuk ide penanggulangan Aktivitas PDCA
Ilustrasi penanggulangan Pencapaian target 100%
Perbandingan sebelum dan sesudah Cost/Benefit
Standardisasi Tindak Lanjut
Penjelasan dalam Risalah Kemudahan dalam memahami isi Kelengkapan data pendukung Format pengisian
Kriteria Sub Kriteria Deskripsi
PLAN Klarifikasi Masalah Menentukan Letak Masalah Menemukan Akar Masalah Merencanakan Perbaikan PAPER Sistematika Risalah Kelengkapan data & informasi
Penentuan Target
DO Pelaksanaan CHECK Evaluasi ACTION Standardisasi
SERTIFIKAT
disampaikan kepada
ILHAM SUBAGJA
atas partisipasinya pada
PROGRAM SMK BISA KAIZEN
Periode Juli – Desember 2011, di SMKN 20 Yogyakarta
SMKN 20 Yogyakarta
PT. Solusi Tata Adicita Raya
Budi Adiarta
Rizki Dartaman
Kepala Direktur
pt. SOLUSI TATA ADICITA RAYA
Sertifikat
# Grade In-class Training On The Job Training Kaizen Reporting Bronze Silver Gold Consulting
PT. SOLUSI TATA ADICITA RAYA
Profile
COMPANY
1.
Solution Oriented
Tidak ada masalah yang tidak memiliki
solusi
terbaik.
2. Star
Menempatkan kepuasan
pelanggan setinggi
bintang
di langit.
3. Precision
Berupaya
menyajikan solusi
yang paling tepat.
4. Teamwork
Superteam lebih kuat
dibanding superman
5. Consistent
Improvement
Melakukan
perbaikan dan
inovasi secara
berkelanjutan
Consulting
PT. SOLUSI TATA ADICITA RAYA
TANTANGAN :
Ketatnya kompetisi membuat
Harga ditentukan oleh persaingan pasar.
SOLUSI :
Lean logistic dengan konsep Just in
Time (JIT)
•
Menyediakan suatu produk sesuai jenis, jumlah, waktu
dan kualitas yang ditetapkan
•
Aplikasi praktis sistem tarik untuk meniadakan
persediaan barang, alat dan pekerja yang tidak
diperlukan
•
Alur proses yang berkelanjutan
•
Pengaturan takt time yang tepat
Sehingga dapat menghasilkan logistik yang kompetitif di
seluruh rantai suplai.
Konsep Lean Logistic dalam proses produksi dan
penyediaan jasa telah terbukti :
•
Menekan pemborosan
•
Meningkatkan efisiensi flow proses
•
Menekan biaya
•
Meningkatkan keuntungan
•
Meningkatkan kepuasan pelanggan, di tengah ketatnya
kompetisi bisnis
Pilar dasar Konsep
Lean Logistics
(1) Menghilangkan pemborosan
(2) Perbaikan terus-menerus
(3) Pengaturan antrian
The Experience
Diantara project yang pernah kami
tangani.
WAREHOSE MANAGEMENT :
Warehouse construction
Warehouse Storage and Operation
Layout
Warehouse Operation Design
(Standard Batch, Cycle Time & Take
Time Set Up)
Pull System Logistics Implementation
Warehouse Manpower Management
Barcode System Utilization in Logistic
Operation
Warehouse Standardization
INVENTORY MANAGEMENT :
Just in Time Logistic with kanban
implementation
Max-Max Method Implementation
Fluctuation Demand Management
INBOUND LOGISTIC
OUTBOUND LOGISTIC
MANAGEMENT :
Delivery Diagram Set Up
Promptness Delivery Improvement
PRODUCTION :
Production Planning
Lean Production Establishment
Take Time Set Up
Progress Control & Visual Control
Process Improvement (Lead Time,
Productivity, Heijunka Process)
OTHERS :
Establish Logistics Performance
Measurement
Logistic Cost Management
5R Management
Safety Management for Logistic
Quality Control Circle
Pengalaman telah mengasah kemampuan kami untuk turut
memajukan bisnis Anda, dalam lingkup:
• Manajemen
pengadaan
• Manajemen
pergudangan
• Manajemen
pengadaan
dan
in-bond logistic
• Manajemen
suplai
,
distribusi
dan out-bond
logistic
• Perbaikan
proses produksi
Kami senantiasa berupaya
melakukan yang terbaik
dengan mengedepankan
Go- See
Experience
, untuk
mendapatkan real
problem dan menemukan
root cause sebagai bahan
yang berharga bagi solusi
bisnis Anda:
CLIENT
PROJECT
PT. Anugerah
Pharmindo Lestari
Lean Logistic, Warehouse Management, Logistic Best
Practice, Inventory Management, KPI & CMI
PT. Kriya Nusantara
Lean Production Consultation (extreme increasing
productivity, plant expansion)
Asosiasi Logistik
Indonesia
Fundamental Lean Operation System Training
SMKN-2 Yogyakarta
Siswa Ber-Kaizen : Membangun Karakter Problem Solving,
Meniti Cita-cita
PT. Syncrum
Warehouse Management & Inventory Management
PT. Mitra Toyotaka
Indonesia
Lean Production Consultation (double capacity up)
PT. Rekadaya
Elektrika
Lean Logistic and Self Reliance Continuous Improvement
Consulting
PT. SOLUSI TATA ADICITA RAYA