PENGUKURAN TEKNIK
TM3213
KULIAH 2: KARAKTERISTIK PENGUKURAN DAN INSTRUMENTASI
2
Isi
Definisi statik
Karakteristik statik
Karakteristik dinamik
Kesalahan pengukuran
Kalibrasi statik
Kesalahan sistematik & kesalahan acak
Kesalahan acak = pembacaan – rata2 pembacaan
Ilustrasi
4
Pada sebuah uji kalibrasi, 10 pengukuran menggunakan voltmeter digital telah dilakukan terhadap tegangan sebuah baterai yang mempunyai nilai sebenarnya sebesar 6,11 V. Pembacaan pengukuran adalah sbb:
5,98 6,05 6,10 6,06 5,99 5,96 6,02 6,09 6,03 5,99
Tentukan kesalahan sistematik dan kesalahan acak maksimum karena voltmeter tersebut.
Solusi :
Rata-rata V = 6,03
Kesalahan sistematik = nilai rata2 – nilai sebenarnya = 6,03-6,11 = -0,08 V
Definisi Statik
Hubungan keadaan tunak (steady-state)
antara input dan output dari instrumen
Pengukuran suatu besaran yang konstan
atau bervariasi dengan lambat terhadap
waktu
Tidak melibatkan persamaan diferensial
Semua unjuk kerja karakteristik statik
6
Isi
Definisi statik
Karakteristik statik
Karakteristik Statik
Ketelitian & Ketepatan
– Pengukuran yang hasilnya dekat satu
sama lain adalah teliti
– Pengukuran yang hasilnya mendekati nilai
yang benar adalah tepat
– Pengukuran dapat menghasilkan output
yang:
8
Ilustrasi
(c) Teliti dan tepat (a) Ketelitian rendah,
ketepatan rendah (b) Teliti tapi tidaktepat
Tiga robot industri diprogram untuk menempatkan komponen Di titik tertentu di atas sebuah meja. Titik target adalah di pusat Lingkaran seperti di gambar. Hasilnya adalah sbb:
Ketepatan
0 20 40 20 40 Alat idealKetepatan pada % skala penuh (full scale, FS)
nilai yang diukur
O ut p ut a la t ukur
Ilustrasi
10
Sebuah alat ukur tekanan dengan rentang ukur 0 – 10 bar disebut memiliki ketepatan ±1 % FS (Full Scale)
Kesalahan maksimum yang mungkin terjadi pada setiap pengukuran adalah 0,1 bar (1% dari 10 bar)
Toleransi
Kesalahan maksimum yang dapat
terjadi pada pengukuran
Berkaitan erat dengan ketepatan
Contoh : sebuah resistor yang diambil
secara acak dari kumpulan resistor
dengan tahanan 1000
Ω
dan toleransi
5% mungkin memiliki nilai sebenarnya
diantara 950 hingga 1050
Ω
Rentang atau span
Nilai minimum dan maksimum dari
besaran yang dapat diukur oleh
instrumen tsb
Karakteristik statik
Kemampuulangan (Repeatability)
– Kemampuan instrumen untuk menghasilkan output yang tepat secara berulang-ulang
y = mx + c
Linieritas
– Hubungan input dan output dari sebuah transduser linier dapat dinyatakan dengan persamaan garis linier:
– Di mana y adalah output transduser, x iadalah input dari transduser, m adalah kemiringan kurva (fungsi transfer), c
Ilustrasi
14
Non linearitas :
penyimpangan maks dari pembacaan output bertanda X dari garis lurus
Liniearitas
Sebuah sistem pengukuran diharapkan memiliki hubungan linier antara input dan output yang berarti bahwa perubahan dalam output proporsional dengan perubahan nilai yang diukur (measurand)
Penyimpangan dari liniearitas yang benar disebut kesalahan linieritas
Sensitifitas
Sensitifitas adalah perbandingan antara
perubahan besar output terhadap besar
nilai yang diukur
– Sensitifitas=∆(output)/∆(input)
Ilustrasi
18
Sebuah termometer tahanan platinum memiliki hubungan input output seperti di tabel di samping. Tentukan sensitifitas tengukuran dalam
Ω/0C
Solusi :
Jika nilai2 tsb diplot pada sebuah grafik, terdapat hubungan garis lurus. Untuk perubahan temperatur
sebesar 300C terjadi perubahan tahanan sebesar 7Ω maka
Threshold
Ketika input kepada instrumen naik
secara bertahap dari nilai 0, input harus
mencapai suatu nilai minimum tertentu
sebelum terjadi perubahan pada output
instrumen maka nilai minimum tsb :
Resolusi
Batas nilai terendah di mana perubahan
besaran input yang diukur
menyebabkan perubahan pada output
instrumen
Sensitivitas terhadap gangguan
Zero drift atau bias : efek di mana
pembacaan nol dipengaruhi oleh
perubahan kondisi lingkungan. Dapat
diperbaiki dengan kalibrasi
Sensitivity Drift : suatu nilai di mana
sensitifitas instrumen dalam
Efek Gangguan
Ilustrasi
Sebuah timbangan pegas dikalibrasi di lokasi yang bertemperatur 200C dan memiliki karakteristik
defleksi/beban sbb:
Ketika digunakan di lingkungan bertemperatur 300C
karakteristik defleksi/beban menjadi sbb:
Solusi
24
Pada suhu 200C, karakteristik defleksi/beban adalah garis lurus,
Sensitifitas = 20 mm/kg
Pada suhu 300C, karakteristik defleksi/beban adalah garis lurus,
Sensitifitas = 22 mm/kg
Zero drift (bias) = 5mm (defleksi tanpa beban) Sensifivity drift = 2 mm/kg
Zero drift/0C = 5/10 = 0,5 mm/0C
Karakteristik Statik
Histeresis
– Fungsi transfer berbeda saat diberikan input yang nilainya meningkat dengan input yang nilainya
menurun.
– Disebabkan oleh gesekan internal, longgar yang terjadi pada mekanisme instrumen
– Bisa juga disebabkan fenomena listrik (efek magnetik misalnya)
Dead Space :
Ilustrasi
28
Isi
Definisi statik
Karakteristik statik
Kalibrasi Statik
Input yang diuji divariasikan pada rentang ukur yang
ditentukan yang menyebabkan output bervariasi pada rentang tertentu pula.
Hubungan input/output terjadi dan diplot pada suatu
grafik
Tujuan akhirnya adalah menentukan ketepatan
30
Karakteristik Dinamik
Karakteristik static instrument pengukuran hanya
membahas keadaan tunak (steady state) pembacaan seperti kecermatan pembacaan
Karakteristik dinamik instrument pengukuran
menjelaskan perilaku yg terjadi antara saat besaran yg diukur berubah dan saat pembacaan instrument mencapai nilai yg tetap
Suatu instrument pengukuran linier akan memiliki
hubungan antara input dan output untuk t>0 sbb:
di mana qi adalah besaran yg diukur, qo adalah
Instrumen orde 0
Anggap perubahan besaran yg diukur adalah step
maka
Jika semua koefisien a1Ean selain a0 diasumsikan
bernilai 0 maka:
atau
K adalah konstanta yg dikenal sebagai sensitifitas Instrumen yg
berkelakuan menurut persamaan ini disebut
32
Instrumen orde 1
Jika semua koefisien a2Ean selain a0 dan a1
diasumsikan bernilai 0 maka:
Instrumen yg berkelakuan menurut persamaan ini
disebut sebagai jenis orde 1 (contoh : thermocouple)
Jika d/dt diganti dengan operator D diperoleh:
K=b0/a0 sensitifitas static
Instrumen orde 1: contoh
Sebuah balon dilengkapi dengan instrument pengukur
temperatur dan ketinggian dan peralatan radio yang mentransmisikan pembacaan output instrument ke stasiun di bumi. Balon awalnya diikat ke tanah dengan pembacaan output instrument dalam keadaan tunak. Instrumen pengukur ketinggian dianggap sebagai orde 0 sedangkan instrumen pengukur temperatur adalah berorde 1 dengan konstanta waktu 15 detik. Temperatur di permukaan bumi, T0 adalah 100C dan temperatur T
x di ketinggian x meter
mempunyai hubungan : Tx=T0-0,01x
(a) Jika balon dilepas pada detik ke nol dan naik dengan kecepatan 5m/s,
buatlah tabel yg menunjukkan pembacaan pengukuran temperatur dan ketinggian pada interval waktu 10 detik sampai perjalanan selama 50 detik. Tunjukkan kesalahan pembacaan temperature di tabel tsb
34
Instrumen orde 1: solusi
Anggap temperatur yg dibaca instrumen pada suatu
waktu t adalah Tr. Karena instrument berorde 1 maka Tx berkaitan dgn Tr sbb:
(a) Solusi umum (Tx=0) adalah Trh=Ce -t/15. Karena kecepatan
=5m/s, maka x=5t
Solusi khusus adalah Trp=10-0,05(t-15)
Solusi total, Tr=Trh+Trp= Ce -t/15 + 10-0,05(t-15)
Dengan memasukkan kondisi awal pada t=0 yaitu Tr=10 diperoleh C=-0,75 sehingga solusi total adalah:
Instrumen orde 1: solusi
Jika ditabulasi pembacaan temperatur pada
ketinggian yg diinginkan di soal
(b) Di ketinggian 500 m maka t=1000 detik maka
36
Instrumen orde 2
Jika semua koefisien a3Ean selain a0,a1 dan a2
diasumsikan bernilai 0 maka:
Instrumen yg berkelakuan menurut persamaan ini
disebut sebagai jenis orde 2 Jika d/dt diganti dengan
operator D diperoleh:
Jika K=b0/a0 sensitifitas static
ω=√a
0/a1 frekuensi pribadi
ξ=a1/√a
0/a1 =a1ω/2a0
Instrumen orde 2
Contoh:
38