DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta
Arisman. (2010). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Armadi, A. N. (2014). Biological Screening, Knowledge and Management of Diabetes Mellitus in Obihia Ahiazu, Mbaise, mo tate, Nigeria. Animal Research International , 11.
Askandar, T. (2007). Diabetes millitus klasifikasi diagnosis dan terapi, edisi ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Astuti (2009). Gambaran Persepsi, sikap, dan Perilaku pada Siswa Sekolah Menengah Pertama di Urban Kabupaten Sleman. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Keperawan FK UGM
Ayu, I. Desak, M. W. Kadek, S. M. (2015). Hubungan Health Locus Of Control Dengan Kepatuhan Penatalaksanaan Diet Dm Tipe 2 Di Paguyuban DM Puskesmas III Denpasar Utara. Coping Nurse Journal, 3:2303-1293.
Barrett JE, Plotnikoff RC, Raine KD: Physical actviity and type 2 diabetes: exploring the role of gender and income. Diabetes Educ 2007, 3:128–143.
Brownson RC, Eyler AA, King AC : Pattern and correlates of physical activity among US Women 40 years and older. Am J Public Health 2000, 90:264– 270. 35.
Brunner, S. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12. Jakarta : ECG.
Chiptarini, Ika F. (2014). Gambaran Pengetahuan Dan Perilaku Tentang Penatalaksanaan DM Pada Pasien DM Di Puskesmas Ciputat Timur. Jurnal Skripsi: FK. Uninersitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Diakses 20 Mei 2017 dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream123456789/-25549/1/IKA%20FEBTY%20DYAH%20CHIPTARINI%20-%20fkik.pdf
Darmojo. (2008). Naskah lengkap : diabetes mellitus ditinjau dari berbagaiaspek penyakit dalam. Semarang: CV. Agung
Delamater, A.M. (2011). Improving Patient Adherence. Clinical Diabetes
Dinkes Jateng. (2013). Profil kesehatan Jawa Tengah tahun 2013. Semarang: Dinkes Jateng.
Dinkes Jateng. (2015). Profil kesehatan Jawa Tengah tahun 2015. Semarang: Dinkes Jateng.
Febriana, R. (2014). Hubungan Kepatuhan Diit Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rawat Inap Rsud Sukoharjo. Naskah Publikasi: Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadyah Surakarta. Diakses 20 Mei 2017 dari
http://eprints.ums.ac.id/28060/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf.
Fitria. (2009). Diabetes: tips pencegahan preventif dan penanganan. Yogyakarta: Venus.
Gale, EAM, Gillespie, K. (2010). Diabetes and Gender. Diabetologia.
Guyton, A. C. 2012. Buku ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC
Hasbi, M. (2012). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penderita Diabetes Mellitus Dalam Melakukan Olahraga Di Wilayah Kerja Puskesmas Praya Lombok Tengah. Tesis: Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Diakses 20 Mei 2017 dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20306604-T30747-Analisis%20faktor.pdf
Hilawe, H.E., Yatsuya, H., Kawaguchi, L., & Aoyama, A. (2013). Differences By Sex In The Prevalence of Diabetes Mellitus, Impaired Fasting Glycaemia and Impaired Glucose Tolerance In Sub-Saharan Africa: A Systematic Review and Meta-Analysis. Bulletin of The WHO.
IDF. (2013). Complications of diabetes. http://www.idf.org/complications-diabetes. diunduh pada 20 Maret 2016.
Irawan, D. (2010). Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia. Tesis tidak diterbitkan.Jakarta. Universitas Indonesia
Khan. Nadia A. (2011). Ethnicity and Sex Affect Diabetes Incidience. Diabetes Care, 342, 96-110. From http://carediabetesjournals.org/content-/early/2010/10/20/dec10.full.pdf. diakses pada 10 Desember 2016.
%20Publikasi.pdf
Lee VWY, Leung PY: Glycemic control and medication compliance in diabetic patients in the pharmaco-mangaed clinic in the Hongkong. Am J Health Syst Pharm (2008), 60:2593–2596. 34
Mahdiana, R. (2010). Mencegah Penyakit Kronis Sejak Dini. Yogyakarta: Tora Book
Maryam, R. Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Masharani, U. (2008). Diabetes Mellitus and Hypoglycemia . In: MacPhee, Stephen J., Papadakis, Maxine A., ed. Current Medical Diagnosis and Treatment, 47th edition. United States of America: The McGraw-Hill Companies,Inc, 1034-1038
Maskari, F. A. (2013). Knowledge, Attitude and Practices of Diabetic Patients in the United Arab Emirates. Open Acces Freely Avaliable Online, 8.
Merck H. Beers, MD, (2008). Diabetes Mellitus. The Merck Manual of Medical Information. 2 nd ed. Chapter 165: 873-881
Mezie M.M., Okoye., 2013. Diabetes in older adults: experience from a rural community in south-east Nigeria. African Journal of Diabetes Medicine. 21(2)
Mihardja, L. (2009). Faktor yang Berhubungan dengan Pengendalian Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus dalam Majalah Kedokteran Indonesia. Jakarta
Misnadiarly. 2006. Diabetes Melitus Gangren, Ulcer, Infeksi, Mengenali gejala, Menanggulangi, dan Mencegah komplikasi. Jakarta: Pustaka Obor Populer.
Misnadiarly. 2007. Obesitas Sebagai Faktor Resiko Beberapa Penyakit. Jakarta: Pustaka Obor Populer.
Niven, N. (2005). Psikologi kesehatan pengantar untuk perawat dan professional kesehatan lain. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakta Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo. S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Novian A. (2013). Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 1, Nomor 9
Parajuli et al.: Factors associated with nonadherence to diet and physical activity among nepalese type 2 diabetes patients; a cross sectional study. BMC Research Notes 2014 7:758.
Park, J.S. Shin, K.H, Park, J.B. Lee, S. dan Hwang, S.J. (2007). Disintegrating Behaviour of A Rapidly Disintegrating Famotidine Tablet Formulation. J. Kor. Pharm. Sci. 37(5): 275-280
Pratiwi Y.B., Endang N.W. (2013). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diit Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Rsud Dr.Soediran Mangun Sumarso. Dikutip dari http://publikasiilmiah.ums.ac.id:8080/handle/123456789/2992
Perkeni. (2011). Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. Jakarta
Perkeni. (2008). Pilar penanganan kaki diabetik. Diakses dari
http://www.perkeni.org/?page=buletin.detail&id=108. Diakses tanggal 20 Maret 2016.
Price, S. A. dan Wilson, L. M. (2006). Patofisiologi : Konsep Klinis ProsesProses Penyakit, Edisi 6, Volume 1. Jakarta: EGC.
Primanda Y., Kritpracha C., Thaniwattananon P. (2011). Dietary Behaviors among Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in Yogyakarta, Indonesia.
Nurse Media Journal of Nursing. 211-223.
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/view/975/969
Putri, N. (2015). Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2. Jurnal: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Diakses 15 Mei 2017 dari https://www.scribd.com/document/344490914/Hubungan-4-Pilar-Pengendalian-DM-Tipe-2-Dengan-Rerata-Kadar-Gula-Darah
Ramaiah, S. 2008. Diabetes: Cara Mengetahui Gejala Diabetes dan Mendetksinya Sejak Dini. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
Riyadi, S. (2008). Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan eksokrin dan endokrin pada pankreas. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Riyanto A., Budiman (2013). Kapita Selekta Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika
Silvia, D. (2016). A survey on socioeonomic determinats of diabetes mellitus management in a lower middle income setting. international Journal of Equity in Health, 11.
Smeltzer, S.C., & Bare. (2005). Burner & suddarth’s; medical surgical nursing. 10th Ed Lippincot; Williem Wilkins.
Smeltzer, S. C., & Bare B. G, 2010. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart ( Edisi 8 Volume 1). Jakarta: EGC
Soegondo, S. (2005). Konsensus pengelolaan dan pencegahan dm tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Soegondo, S. (2007). Diabetes, the silent killer. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Soegondo, S. (2009). Penatalaksanaan diabetes mellitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Su, R. Le, Cai. Wenlong, Cui. Jianhui, He. Dingyun, You. Allison, Golden (2016). Multilevel Analysis of Socioeconomic Determinants on Diabetes Prevalences, Awareness, Treatment and Self-Management in Ethnic Minorities of Yunnan Provinces, China. International Journal of Environmental Research and Public Health, 13.
Sudoyo, Aru W. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid II, edisi V. Jakarta: Interna Publishing.
Sugiyono. (2010). Stastika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suastika K, Soeatmaji D W, Asdie HA, Adam JM, Soegondo S. (2011). Petunjuk Praktis Terapi Insulin. Jakarta: Perkeni
Sustrani L, Alam S, Hadibroto I. (2010). Info Lengkap untuk Penderita dan Keluarga Diabates. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Stanley. (2007). Buku ajar keperawatan gerontik, edisi 2. Jakarta: EGC.
Stuart & Sundeen. (2006). Principles and practice of psychiatric nursing. Fifth Edition. St. Louis. Missouri: Mosby.
Suyono, S. (2009). Diabetes Melitus di Indonesia. In: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M., Setiati, S., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V. Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam, 1873-1879
Suyon, S. 2007. Epidemiology of Type 2 Diabetes. Humana Press.Jakarta www.embryology.med.unsw.edu.au
Sylvia & Wilson. (2005). Patofisiologi : konsep klinis proses- proses penyakit (vol. 2). Jakarta: EGC.
Sylvia PA, Lorraine WM. (2008). Patofisiologi. Vol.2. Jakarta : EGC.
Tandra, H., 2008. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tjokroprawiro, A. (2006). Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Tjokroprawiro, A. dkk.2007. Diabetes Mellitus, Buku Ajar Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Airlangga Rumah Sakit Pendidikan Dr. Soetomo Cetakan I. Surabaya : Airlangga University Press, p. 32-38, 46-70.
WHO. (2013). Diabetes millitus. Edisi 727. WHO Gebeva.