PENGARUH EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN Salmonella typhi
TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Oleh:
Ahmad Tio Syafrizal NPM: 14700038
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat anugrahNya-lah, saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “Pengaruh Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Salmonella typhi“ tepat pada waktunya dan dengan cukup baik.
Saya terdorong untuk meneliti topik ini oleh karena ingin lebih mengetahui tentang apakah adanya pengaruh pemberian Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Salmonella typhi.
Tugas akhir ini dapat terselesaikan karena dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada :
1. Prof. DR. Soedarto, DTMH,PhD, SpParK Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
2. Kartika Ishartadiati, dr., M.Ked. yang berperan sebagai pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta dorongan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Agusniar Furkani Listyawati, MSi. sebagai penguji tugas akhir.
4. Kepala bagian laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma yang telah memberi bantuan untuk menyelenggarakan penelitian penulis.
5. Kepala Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma. 6. Segenap Tim Pelaksaan Tugas Akhir dan sekretariat Tugas Akhir Fakultas
Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memfasilitasi proses penyelesaian Tugas Akhir ini.
7. Semua pihak yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
ABSTRAK
Syafrizal, Ahmad Tio. 2017. Pengaruh Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Salmonella typhi. Tugas akhir, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: Kartika Ishartadiati, dr., M.Ked.
Ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) dapat digunakan untuk pengembangan obat. Lumbricus rubellus memiliki protein mentah 63,06%. Kandungan protein yang berasal dari cacing tanah memiliki kemampuan antibakteri. Cacing tanah mengandung komponen bioaktif 'Lumbricin' 0,1 ug / g, dan secara in vitro dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, Salmonella enteritidis, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus dan Streptococcus aureus. Dari uraian tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak cacing tanah (lumbricus rubellus) terhadap daya hambat pertumbuhan salmonella typhi. Populasi pada penelitian ini adalah biakan bakteri Salmonella typhi yang diperoleh di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Wijaya Kusuma Surabaya dengan besar sampel yang diambil sebanyak 25 yang terbagi dalam tiga kelompok yang masing-masing diberikan ekstrak acing tanah dengan konsentrasi 0,26%, 0,52%, 0,78% dan 1,04%serta kontrol negatif yang diberikan aquades steril tanpa penambahan ekstrak cacing tanah dengan pengulangan sebanyak 5 kali. Analisis data penelitian ini menggunakan uji statistik one way Anova. Dan dari hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya aktivitas antibakteri ekstrak cacing tanah terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi, dimana kadar hambat minimum terjadi pada ekstrak cacing tanah dengan konsentrasi 0,26% dan zona hambat tertinggi untuk pemberian ekstrak cacing tanah ada pada konsentrasi 0,52% dengan diameter sebesar 8 mm
ABSTRACT
Syafrizal, Ahmad Tio. 2017. The Effect of Earthworm Extract (Lumbricus rubellus) on Salmonella typhi Growth. Final assignment, Faculty of Medicine, Wijaya Kusuma Surabaya University. Supervisor: Kartika Ishartadiati, dr., M.Ked.
Earthworm extract (Lumbricus rubellus) can be used for drug development. Lumbricus rubellus has 63.06% raw protein. Protein content derived from earthworms has an antibacterial ability. Earthworms contain a bioactive component of Lumbricin 0.1 ug / g, and in vitro can inhibit the growth of Escherichia coli bacteria, Salmonella enteritidis, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus and Streptococcus aureus. From this description, this study aims to determine the effect of earthworm extract (lumbricus rubellus) on the inhibitory power of salmonella typhi growth. The population in this research is bacterial culture of Salmonella typhi obtained in Laboratory of Microbiology Faculty of Medicine Wijaya Kusuma Surabaya with a sample size taken as many as 25 divided into three groups each given acing soil extract with concentration 0,26%, 0,52% , 0.78% and 1.04% and negative control given sterile aquades without the addition of earthworm extract with repetition 5 times. Analysis of this research data using statistical test of one way Anova. And from the results of the study showed a significant difference between the control group and the treatment group. This shows that the antibacterial activity of earthworm extract on Salmonella typhi bacteria growth, where the minimum inhibition level occurs on earthworm extract with the concentration of 0.26% and the highest inhibition zone for giving the extract of earthworm is at concentration 0,52% with diameter 8 mm
DAFTAR ISI
2. Kandungan Kimia Cacing tanah (Lumbricus rubellus) ... 7
3. Manfaat cacing tanah (Lumbricus rubellus) ... 8
B. Tinjauan Bakteri Salmonella typhi ... 9
1. Taksonomi dan definisi ... 9
2. Patogenesis Salmonella typhi... 10
3. Fase Pertumbuhan Bakteri ... 11
4. Uji aktivitas antibakteri ... 12
a. Metode dilusi... 12
b. Metode difusi ... 13
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS A. Kerangka Konsep ... 14
B. Penjelasan Kerangka Konsep ... 15
2. Sampel ... 19
a. Besar Sampel ... 19
b. Prosedur dan Teknik Pengambilan Sampel ... 20
D. Variabel Penelitian ... 20
1. Variabel Bebas ... 20
2. Variabel Tergantung ... 21
3. Variabel Kontrol ... 21
E. Definisi Operasional ... 21
1. Ekstrak Cacing tanah (Lumbicus rubellus) ... 21
2. Zona Hambat... 22
3. Salmonella typhi ... 22
4. Suhu Inkubasi ... 22
5. Konsentrasi Ekstrak Cacing Tanah ... 22
F. Prosedur Penelitian ... 22
BAB V HASILPENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 27
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) ... 6
Gambar II.2 Salmonella typhi ... 9
Gambar III.1 Kerangka Konsep ... 14
Gambar IV.1 Skema Rancangan Penelitian ... 16
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel V.1 Daya Hambat Ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap
Pertumbuhan Salmonella typhi ... 27
Tabel V.2 Uji Normalitas ... 30
Tabel V.4Hasil Kruskal Wallis Antar Kelompok ... 30
DAFTAR SIMBOL, SINGKATAN, DAN ISTILAH
CFU : Colony Forming Unit cm : sentimeter
LSD : least significant difference MDRTF : Multidrug-resistant typhoid fever MH : Mueller Hinton
MIC : Minimal Inhibitory Concentration mL : Mili liter
mm : Milimeter
WHO : World Health Organization ± : Plus/Minus
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Pernyataan Keaslian Tulisan ... 38
Lampiran 2 Sertifikat Etik ... 39
Lampiran 3 Lembar Konsultasi Tugas akhir ... 40
Lampiran 4 Surat Keterangan Ekstrak Cacing Tanah ... 43
Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian ... 42