• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PERHITUNGAN PENGUJIAN BERAT JENIS SEMEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HASIL PERHITUNGAN PENGUJIAN BERAT JENIS SEMEN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL PERHITUNGAN

PENGUJIAN BERAT JENIS SEMEN

Suhu Awal : 25°C

Berat jenis rata-rata :

(2)

Kinerja Kuat Lentur Pada Balok Beton Dengan Pengekangan Jaring- Jaring Nylon dan Expanded Metal

HASIL PERHITUNGAN

PENGUJIAN KONSISTENSI NORMAL SEMEN

Berat Semen : 300 gram Ø Jarum Vicat : 10 mm Suhu : 27°C

Air (%)

PENURUNAN TIAP 30 DETIK (mm) Perhitungan prosentase air :

a. 25 % → 300gr 75gr 75cc

(3)

HASIL PERHITUNGAN

PENGUJIAN KONSISTENSI NORMAL SEMEN

Berat Semen : 300 gram Ø Jarum Vicat : 1 mm Prosentase Air : 27 %

Jumlah Air : 300gr 81gr 81cc 100

27 × =

WAKTU PENURUNAN AIR (Menit)

PENURUNAN TIAP 15 MENIT (mm)

(4)

Kinerja Kuat Lentur Pada Balok Beton Dengan Pengekangan Jaring- Jaring Nylon dan Expanded Metal

HASIL PERHITUNGAN

PENGUJIAN BERAT VOLUME AGREGAT KASAR dan HALUS

Agregat Kasar

A. Volume Wadah = 3,00063 liter B. Berat Wadah = 4,3 kg C. Berat Wadah + Benda uji = 8,5 kg

D. Berat Benda Uji (C-B) = 8,5 – 4,3 = 4,2 kg Berat Volume (D/A) =

3 , 4

2 , 4

= 0,976 kg/liter

Agregat Halus

A. Volume Wadah = 3,00263 liter B. Berat Wadah = 4,3 kg C. Berat Wadah + Benda uji = 8,7 kg

D. Berat Benda Uji (C-B) = 8,7 – 4,3 = 4,4 kg Berat Volume (D/A) =

3 , 4

4 , 4

= 1,023 kg/liter

(5)

HASIL PERHITUNGAN

PENGUJIAN KADAR AIR AGREGAT KASAR dan HALUS

(6)

Kinerja Kuat Lentur Pada Balok Beton Dengan Pengekangan Jaring- Jaring Nylon dan Expanded Metal

HASIL PERHITUNGAN

PENGUJIAN ANALISA SPECIFIC GRAFITY

dan PENYERAPAN AGREGAT KASAR

A. Berat contoh SSD = 1200 gram

Bulk SpecificGrafity kondisi kering =

B

Bulk Specific Grafity kondisi SSD =

B

(7)

HASIL PERHITUNGAN

PENGUJIAN ANALISA SPECIFIC GRAFITY dan PENYERAPAN AGREGAT HALUS

A. Berat Piknometer = 172 gram B. Berat contoh SSD = 500 gram C. Berat contoh dalam air = 980 gram D. Berat contoh kering udara = 708 gram E. Berat contoh kering = 493,2gram

Apparent Specific Grafity =

C

Bulk SpecificGrafity kondisi kering =

C

Bulk Specific Grafity kondisi SSD =

(8)

Kinerja Kuat Lentur Pada Balok Beton Dengan Pengekangan Jaring- Jaring Nylon dan Expanded Metal

HASIL PERHITUNGAN

ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS

1. Nomor saringan = 3/8

(9)

6. Nomor saringan = 50 Ukuran saringan = 0,3 mm Berat tertahan = 95,3 gram

% tertahan = 100% 19,06% 500

3 , 95

= ×

% tertahan komulatif = 42,02 % + 19,06 % = 61,08 % % lolos komulatif = 100 % - 61,08 % = 38,92 % 7. Nomor saringan =100

Ukuran saringan = 0,15 mm Berat tertahan = 102,4 gram

% tertahan = 100% 20,48% 500

4 ,

102 × =

% tertahan komulatif = 61,08 % + 20,48 % = 81,56 % % lolos komulatif = 100 % - 81,56 % = 18,44 % 8. Pan

Berat tertahan = 118,4 gram

% tertahan = 100% 23,66% 500

3 ,

118 × =

(10)

Kinerja Kuat Lentur Pada Balok Beton Dengan Pengekangan Jaring- Jaring Nylon dan Expanded Metal

Lampiran

DAFTAR ISIAN (FORMULIR) PERENCANAAN CAMPURAN BETON

No URAIAN TABEL/GRAFIK/ NILAI

PERHITUNGAN

1

Kuat tekan yang

diisyaratkan Ditetapkan 30 N/mm² pada 28 hari

Bagian tak memenuhi syarat 5 persen

2 Deviasi standar Diketahui

12 N/mm² karena tidak ada catatan sebelumnya

3 Nilai tambah (margin)

Sudah diambil 12 N/mm², maka tidak perlu nilai

margin

4

Kekuatan rata-rata yang

ditargetkan 1+3 30 + 12 = 42 N/mm²

5 Jenis semen Ditetapkan Jenis semen PPC

6 Jenis agregat : kasar Ditetapkan

Batu pecah dari Stone Cruser SENENG CUKUP

Jenis agregat : halus Ditetapkan Pasir alami dari Muntilan

7 Faktor air semen bebas Tabel 2,grafik 1 0,4 (ambil nilai yang terendah)

8

Faktor air semen bebas

maksimum Ditetapkan 0.6

9 Slump Ditetapkan slump 30 - 60 mm

10

Ukuran agregat

maksimum Ditetapkan 40 mm

11 Kadar air bebas Tabel 6 185 kg/m³

12 Kadar semen 11:07 185 : 0,4 = 462,5 kg/m3

13 Kadar semen maksimum Ditetapkan 500 kg/m³

14 Kadar semen minimum Ditetapkan

275 kg/m² (pakai bila lebih besar dari 12 lalu

hitung 15)

15

Faktor air semen yang

disesuaikan

16

Susunan besar butir

agregat halus Grafik 3 s/d 6 Daerah gradasi susunan butir 2

17 Persen bahan lebih halus Grafik 10 s/d 12 40%

dari 4,8 mm

18 Berat jenis relatif, agregat 2,76 kg/m³

(kering permukaan)

19 Berat jenis beton Grafik 13 2490 kg/m³

20 Kadar agregat gabungan 19-12-11 2490-500-185 = 1805 kg/m³

21 Kadar agregat halus 17 x 20 1805 x 40 % = 722 kg/m³

22 Kadar agregat kasar 20-21 1805 - 722 = 1083 kg/m³

(11)

BANYAKNYA

BAHAN SEMEN (kg) AIR (kg) AGREGAT AGREGAT (TEORITIS) atau (Liter) HALUS(kg) KASAR(kg)

Tiap m³ dengan 462.5 185 722 1083

Ketel 5 kg

campuran 40 16 62.44324324 93.66486486

(12)

Kinerja Kuat Lentur Pada Balok Beton Dengan Pengekangan Jaring- Jaring Nylon dan Expanded Metal

Lampiran

CONTOH PERHITUNGAN KUAT LENTUR dan KUAT TEKAN BETON

(PEMBEBANAN P/2 PADA 2 TITIK DENGAN L = 2a + (L-2a)

KUAT LENTUR

Misal didapatkan data hasil pengujian kuat lentur sebagai berikut;

L = 600 mm = 60 cm

b = 100 mm = 10 cm

d = 200 mm = 20 cm

P = 145 kg/cm2

Didapatkan kuat lentur

R = σ =

KUAT TEKAN

Misal didapatkan data hasil pengujian kuat tekan sebagai berikut;

A = 176,7145868 cm2

T = 15 cm

P = 660 kg/cm2

Didapatkan kuat tekan

σ =

(13)

No KODE GAMBAR KETERANGAN

1 BL-EML-01 Terjadi failure pada tengah balok beton

tanpa tulangan dengan terkekang

Expanded Metal pada permukaan balok.

2 BL-EML-02 Terjadi failure pada tengah balok beton

tanpa tulangan dengan terkekang

(14)

Laporan Tugas Akhir

Kinerja Kuat Lentur Pada Balok Beton Dengan Pengekangan Jaring- Jaring Nylon dan Expanded Metal

Lampiran

No KODE GAMBAR KETERANGAN

3 BL-EML-03 Terjadi failure pada daerah kanan 22 cm

dari tepi balok beton tanpa tulangan

dengan terkekang Expanded Metal pada

permukaan balok.

4 BL-EMD-01 Terjadi retakan pada daerah kanan 20 cm

dari tepi balok beton bertulang dengan

terkekang Expanded Metal pada tulangan

(15)

No KODE GAMBAR KETERANGAN

5 BL-EMD-02 Terjadi retakan pada daerah kiri atas 10

cm dari tepi balok dan daerah bawah 20

cm dari tepi balok beton bertulang dengan

terkekang Expanded Metal pada tulangan

balok.

6 BL-EMD-03 Terjadi retakan pada daerah kiri 22 cm

dari tepi balok beton bertulang dengan

terkekang Expanded Metal pada tulangan

(16)

Laporan Tugas Akhir

Kinerja Kuat Lentur Pada Balok Beton Dengan Pengekangan Jaring- Jaring Nylon dan Expanded Metal

Lampiran

No KODE GAMBAR KETERANGAN

7 BL-ND-01 Terjadi retakan pada daerah kanan 22 cm

dari tepi balok beton bertulang dengan

terkekang Jaring Nylon pada tulangan

balok.

8 BL-ND-02 Terjadi retakan pada tengah balok beton

bertulang dengan terkekang Jaring Nylon

(17)

No KODE GAMBAR KETERANGAN

9 BL-ND-03 Terjadi retakan pada tengah balok beton

bertulang dengan terkekang Jaring Nylon

(18)

Kinerja Kuat Lentur Pada Balok Beton Dengan Pengekangan Jaring- Jaring Nylon dan Expanded Metal

Lampiran

Seketsa Pola Retak

No Kode Benda Uji

Sketsa Pola Retak

1. BL-EML-01

2. BL-EML-02

3. BL-EML-03

No Sketsa Pola Retak

(19)

No Kode benda

uji Sketsa Pola Retak

4. BL-EMD-01

5. BL-EMD-02

(20)

Kinerja Kuat Lentur Pada Balok Beton Dengan Pengekangan Jaring- Jaring Nylon dan Expanded Metal

Lampiran

No Kode Benda Uji

Seketsa Pola Retak

7. BL-ND-01

8. BL-ND-02

9. BL-ND-03

(21)

Spesifikasi XPMM ( EXPANDED METAL )

      Ukuran Mesh  Ukuran Standard 

Type  Bahan  SWMXLWM  LWMXSWM 

         LEBARXPANJANG 

METALLATH         

T0510  Steel  10x21  1200x2600 

T0715  Steel  10x21  1200x2400 

FR0511  Steel  6x12.5  1200x25000 

FR0511  Galvanis  6x12.5  1200x25000 

FR0711  Steel  6x12.5  1200x25000 

FR0711  Galvanis  6x12.5  1200x25000 

ORNAMESH        

C1015  Steel  10x29  1200x2400 

D1020  Steel  16x38  1200x2400 

D1620  Steel  16x38  1200x2400 

F1628  Steel  22x57  1200x2400 

F2028  Steel  22x57  1200x2400 

F3035  Steel  22x57  1200x2400 

G2030  Steel  35x76  1200x2400 

G3045  Steel  35x76  1200x2400 

BALUSTRADE        

B3032  Steel  25x40  1200x2400 

GRIDMESH        

GM30080  Steel  30x75  1200x2400 

GM50075  Steel  25x75  1200x2400 

GM50105  Steel  30x75  1200x2400 

GR50080  Steel  42x135  1200x2400 

GR50110  Steel  45x135  1200x2400 

MERAPIMESH        

TMA3030  Steel  50x187.6  1200x2400 

TMA3050  Steel  50x187.6  1200x2400 

TMA5050  Steel  50x187.6  1200x2400 

TMB3030  Steel  75x203.2  1200x2400 

TMB3050  Steel  75x203.2  1200x2400 

TMB5050  Steel  75x203.2  1200x2400 

TMC3030  Steel  85x200  1200x2400 

TMC3050  Steel  85x200  1200x2400 

TMC5050  Steel  85x200  1200x2400 

Gambar

TABEL/GRAFIK/
GAMBAR KETERANGAN
GAMBAR KETERANGAN
GAMBAR KETERANGAN
+3

Referensi

Dokumen terkait

STUDI ANALISIS PROFIL TAHANAN TANAH DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Untuk menguji pengaruh likuiditas terhadap struktur modal pada. perusahaan Food and Beverage yang Go Public

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan (X 1 ),

Dalam konteks yang demikian, umat beragama yang berbeda tidak dilarang untuk berbuat baik dan adil kepada siapapun dari kalangan bukan penganut agama yang sama yang tidak

Dalam hal terdapat pihak-pihak yang walaupun tidak diperbolehkan untuk melaksanakan HMETD karena pelaksanaan HMETD ke saham dilarang oleh hukum yang berlaku tetapi

KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PADANG LAWAS.. TAHUN ANGGARAN 2013

Responden meliputi 29 dokter Puskesmas pena- talaksana TB Paru, petugas TB paru Puskesmas, petugas laboratorium Puskesmas, dokter penatalaksana TB paru, petugas TB Paru rumah

Tahapan yang bisa dilalui lembaga zakat dalam rangka mewujudkan mustahik menjadi pengusaha sukses, diantaranya : (1) insentif ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan dasar mustahik;