PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KEJELASAN
TUJUAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN, IMPLEMENTASI AKUNTANSI AKRUAL, SISTEM PENGENDALIAN
INTERN, DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN KLATEN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Peminatan : Akuntansi Sektor Publik
Diajukan Oleh :
ANA ISFATUL UMAYAH NIM. 1422100806
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
MOTTO
“Berhati-hatilah saat Anda mengeluh sulit, karena ada orang yang mampu melakukannya dengan mudah”
(Mario Teguh)
“Jadikanlah sholat sebagai penolongmu, karena sholat akan membantu dan menjaga dimanapun kamu berada”
(Orang Tua)
“Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sesukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukkan diri sendiri”
(Ibu Kartini)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan Rahmat dan Ridho dari Alloh Subhanahu wa ta’ala, skripsi ini saya
persembahkan kepada:
1. Kedua orangtua saya tercinta yaitu bapak Widodo dan Ibu Siti, yang senantiasa
mendo’akan dan memberikan ridhonya untuk saya.
2. Adek-adek saya (Nisa dan Habibah) yang tercinta, yang selalu memberikan
keceriaan dan kegembiraan untuk saya.
3. Mas Isnaini Arif Syamsudin, orang yang selalu memberikan semangat dan
mengingatkan apapun kondisimu jangan pernah mengeluh.
4. Seluruh Dosen Akuntansi yang saya hormati, terimakasih atas ilmu, bimbingan dan
arahannya selama ini.
5. Sahabat-sahabat yang saya cintai “GengGong” dan “Incess Sholehah”, terimakasih
telah membersamai saya selama ini.
6. Sahabat-sahabat saya tercinta, yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu,
terimaksih atas dukungan dan bantuannya selama ini.
7. Teman-teman akuntansi angkatan 2014.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamiin, segala puji kehadirat Alloh Subhanahu Wata’ala yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KEJELASAN TUJUAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI
KEUANGAN, IMPLEMENTASI AKUNTANSI AKRUAL, SISTEM
PENGENDALIAN INTERN, DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI
KABUPATEN KLATEN”.Hanya dengan kekuatan yang diberikan Alloh Ta’ala, penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini guna memberikan wacana atas
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas laporan keuanga pemerintah daerah. Skripsi
ini dibuat sebagai salah satu persyaratan kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi Pogram Studi Akuntansi Universitas Widya Dharma Klaten.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak lepas dari segala kekurangan dan
kesalahan. Diharapkan pada penelitian mendatang ada perbaikan demi kesempurnaan
hasil penelitian selanjutnya. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan
terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma
Klaten.
2. Bapak Dr. Sutrisno Badri M.Sc., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universaitas
Widya Dharma Klaten.
3. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA., selaku Ketua Program
Studi Akuntansi Univesitas Widya Dharma Klaten.
4. Bapak Oki Kuntaryanto, S.E., M.Si., Ak., CA., yang telah memberikan bimbingan,
arahan, dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Titik Purwanti, S.E., M.Sc., Ak., CA., selaku Pembimbing II yang telah
memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten yang telah
7. Seluruh pegawai di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten
Klaten yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
8. Seluruh pegawai di Inspektorat Kabupaten Klaten yang telah bersedia menjadi
responden dalam penelitian ini.
9. Kedua orangtua saya, Bapak Widodo dan Ibu Siti, yang senantiasa mendo’akan dan memberikan ridhonya untuk saya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
10.Adek-adek saya tercinta (Nisa dan Habibah) yang selalu membantu dan mendukung
setiap langkah saya.
11.Mas Isnaini Arif Syamsudin, orang yang selalu memberikan semangat dan
mengingatkan apapun kondisimu jangan pernah mengeluh.
12.Sahabat-sahabat yang saya cintai terutama “GengGong” dan “Incess Sholehah” terimakasih telah menyemangati saya selama ini.
13.Sahabat-sahabat saya tercinta dikelas akuntansi 2014, dan semua teman-teman
akuntansi angkatan 2014. Terimakasih telah memberikan dukungan, semangat dan
informasi sehingga penulis dapat menyelesaikan studi. Semangat untuk semuanya
semoga ilmu yang kita dapat barokah dan dapat kita manfaatkan dengan baik.
14.Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang sudah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati semoga Alloh Ta’ala senantiasa memberikan Rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
skripsi ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam
penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu masukan, saran dan kritik dari pembaca sangat
penulis harapakan untuk perbaikan penelitian ini.
Klaten, Agustus 2018
Penulis
DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...
B. Rumusan Masalah...
C. Tujuan Penelitian...
D. Manfaat Penelitian...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori...
1. Agency Theory...
2. Kualitas Laporan Keuangan Daerah...
3. Komitmen Organisasi...
4. Kompetensi Sumber Daya Manusia...
5. Pemanfaatan Teknologi Informasi...
6. Kejelasan Tujuan...
7. Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan...
8. Impementasi Akuntansi Akrual...
9. Sistem Pengendalian Intern...
10.Peran Internal Audit...
B. Penelitian Terdahulu...
C. Rerangka Pemikiran...
D. Hipotesis...
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian...
B. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel...
C. Data dan Sumber Data...
D. Definisi Operasional Variabel...
E. Metode Analisis Data...
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian...
1. Pelaksanaan Penelitian...
2. Karakteristik Responden...
B. Analisis Deskriptif Penelitian...
C. Hasil Uji Analisis Data...
1. Uji Validitas...
2. Uji Reliabilitas...
D. Uji Asumsi Klasik...
1. Uji Normalitas...
2. Uji Multikolinieritas...
3. Uji Heteroskedastisitas...
E. Pengujian Hipotesis...
1. Analisis Regresi Berganda...
2. Uji Simultan (Uji F)...
3. Uji Parsial (Uji t)...
4. Uji Koefisien Determinasi (R2)...
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan...
B. Saran...
DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN...
81
84
85
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jabatan Pemerintah di Kabupaten Klaten...
Tabel 4.2 Tingkat Pengembalian Kuesioner...
Tabel 4.3 Responden Menurut Jenis Kelamin...
Tabel 4.4 Responden Menurut Jabatan...
Tabel 4.5 Responden Menurut Tingkat Pendidikan...
Tabel 4.6 Hasil Uji Analisis Statistik Deskriptif...
Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel Kualitas Laporan Keuangan Daerah...
Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi...
Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia...
Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi...
Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Kejelasan Tujuan...
Tabel 4.12 Uji Validitas Variabel Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan...
Tabel 4.13 Uji Validitas Variabel Implementasi Akuntansi Akrual...
Tabel 4.14 Uji Validitas Variabel Sistem Pengendalian Intern...
Tabel 4.15 Uji Validitas Variabel Peran Internal Audit...
Tabel 4.16 Hasil Uji Reliabilitas...
Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas...
Tabel 4.18 Hasil Uji Multikolinieritas...
Tabel 4.19 Hasil Uji Heteroskedastisitas...
Tabel 4.20 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda...
Tabel 4.21 Hasil Uji Simutan (Uji F)...
Tabel 4.22 Hasil Uji Parsial (Uji )...
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Penelitian...
Lampiran 2 Ijin Penelitian...
Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian Inspektorat...
Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian BPKD...
Lampiran 5 Pengantar Kuesioner Penelitian...
Lampiran 6 Identitas Kuesioner Penelitian...
Lampiran 7 Daftar Pertanyaan (Kuesioner)...
Lampiran 8 Data Variabel-Variabel Penelitian ...
Lampiran 9 Penjumlahan Data Variabel-Variabel Penelitian...
Lampiran 10 Hasil Uji Validitas...
Lampiran 11 Hasil Uji Reliabilitas...
Lampiran 12 Hasil Uji Analisis Statistik Deskriptif...
Lampiran 13 Hasil Uji Normalitas...
Lampiran 14 Hasil Uji Multikolinieritas...
Lampiran 15 Hasil Uji Heteroskedasitas...
Lampiran 16 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda dan Uji t...
Lampiran 17 Hasil Uji Simultan (Uji F)...
Lampiran 18 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)...
ABSTRAK
ANA ISFATUL UMAYAH, 1422100806, Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten, Judul Skripsi: “PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA,
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KEJELASAN TUJUAN,
PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN, IMPLEMENTASI
AKUNTANSI AKRUAL, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN KLATEN”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh komitmen organisasi, komitmen sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, kejelasan tujuan, penerapan sistem akuntansi keuangan, implementasi akuntansi akrual, sistem pengendalian intern, dan peran internal audit terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Klaten. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pemerintah di Inspektorat Kabupaten Klaten dan pegawai yang melaksanakan fungsi keuangan di BPKD Kabupaten Klaten sebanyak 188 pegawai. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling dan menetapkan jumlah sampel sebanyak 46 pegawai. Metode analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan pengujian hipotesis uji simultan atau uji F, uji parsial atau uji t, dan uji koefisien determinan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi, kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, penerapan sistem akuntansi keuangan, implementasi akuntansi akrual, sistem pengendalian intern dan peran internal audit tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, sedangkan kejelasan tujuan berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
ABSTRACT
ANA ISFATUL UMAYAH, 1422100806, Accounting Study Program Faculty of Economics, University of Widya Dharma Klaten, Title Thesis: "INFLUENCE OF ORGANIZATION COMMITMENT, HUMAN RESOURCE COMPETENCY, USE OF INFORMATION TECHNOLOGY, DESCRIPTION OF PURPOSE, APPLICATION OF FINANCIAL ACCOUNTING SYSTEM, AKRUAL ACCOUNTING IMPLEMENTATION, INTERNAL CONTROL SYSTEM, AND THE ROLE OF THE INTERNAL AUDIT TO THE QUALITY OF THE LOCAL GOVERNMENT FINANCIAL REPORT IN REGENCY OF KLATEN ".
The purpose of this study is to examine the effect of organizational commitment, human resource commitment, utilization of information technology, clarity of purpose, application of financial accounting system, accrual accounting implementation, internal control system, and internal audit role to quality of local government financial report in Klaten Regency. Population in this research is government employee in Inspectorate of Klaten Regency and employees who perform financial function in BPKD Klaten Regency as many 188 employees. Sampling technique in this study by using purposive sampling and set the number of samples as many as 46 employees. Methods of data analysis by using multiple linear regression analysis by testing simultaneous test hypothesis or F test, partial test or t test, and determinant coefficient test. Based on the results of the analysis can be concluded that organizational commitment, human resource competence, utilization of information technology, application of financial accounting system, accrual accounting implementation, internal control system and the role of internal audit does not affect the quality of local government financial statements, while the clarity of objectives affect the quality of reports local government finances.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan pemerintah adalah menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Pelaporan keuangan pemerintah
daerah di Indonesia merupakan sesuatu hal yang menarik untuk dikaji lebih lanjut.
Tujuan penting reformasi akuntansi dan administrasi sektor publik adalah
akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan pemerintah pusat maupun daerah
(Sukmaningrum, 2012). Selanjutnya Sukmaningrum (2012) mengatakan bahwa
akuntabilitas dan transparansi tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa
pengelolaan keuangan pemerintah yang dilakukan aparatur pemerintah berjalan dengan
baik. Hal tersebut seiring dengan tuntutan masyarakat agar organisasi sektor publik
meningkatkan kualitas, profesionalisme dan akuntabilitas publik dalam menjalankan
aktivitas pengelolaan keuangan pemerintah pusat/daerah. Bentuk laporan
pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan daerah selama satu tahun anggaran
adalah dalam bentuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Laporan
keuangan pemerintah daerah harus mengikuti Standar Akuntansi Pemerintahan sesuai
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010. Tujuan diberlakukannya hal tersebut adalah
agar lebih accountable dan semakin diperlukannya peningkatan kualitas laporan
keuangan.
Laporan keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi
keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan.
Pemerintah (SAP) yang telah ditetapkan. Salah satunya yaitu harus memenuhi
karakteristik kualitatif. Di dalam PP No. 71 tahun 2010 disebutkan bahwa
karakteristik laporan keuangan yaitu: relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat
dipahami. Informasi akuntansi yang terdapat dalam laporan keuangan pemerintah
daerah harus bermanfaat bagi para pemakai. Informasi yang bermanfaat bagi para
pemakai adalah informasi yang mempunyai nilai (Suwardjono, 2005). Informasi
akan bermanfaat apabila informasi tersebut dapat mendukung pengambilan
keputusan dan dapat dipahami oleh para pemakai. Agar informasi tersebut mudah
untuk dipahami dan bermanfaat bagi penggunanya maka informasi tersebut harus
bisa memenuhi kualitas tertentu.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi faktor kualitas laporan keuangan
pemerintahan daerah yang dibahas dalam penelitian ini, yang pertama yaitu
komitmen organisasi. Zeyn (2011) mengatakan bahwa dengan terciptanya
pemerintahan yang bersih akan meningkatkan kesadaran pemerintah daerah dalam
mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah, dengan didukung oleh
kompetensi pegawai disertai dengan komitmen organisasi yang tinggi dalam
penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAP maka akan menghasilkan
laporan keuangan berkualitas dan dapat menilai kinerja aparatur pemerintah.
Faktor yang kedua yaitu kompetensi sumber daya manusia. Menurut Vita
(2017) pertanggungjawaban keuangan pemerintah agar menghasilkan laporan
keuangan daerah yang berkualitas dibutuhkan sumber daya manusia yang
memahami dan kompeten dalam akuntansi pemerintahan. Sumber daya manusia
adalah faktor penting demi terciptanya laporan keuangan yang berkualitas dimana
bernilai (dapat dipahami). Keberhasilan suatu entitas bukan hanya dipengaruhi oleh
sumber daya manusia yang dimilikinya melainkan kompetensi sumber daya
manusia yang dimilikinya. Dalam hal ini kompetensi sumber daya manusia
memiliki peranan yang sangat penting untuk merencanakan, melaksanakan, dan
mengendalikan entitas yang bersangkutan.
Faktor yang ketiga yaitu pemanfaatan teknologi informasi. Menurut
Pamungkas (2017) tersedianya teknologi informasi diharapkan dapat membantu
dalam proses pelaporan keuangan sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan
yang handal dan tepat waktu. Dengan kemajuan teknologi informasi yang pesat
serta potensi pemanfaatannya yang luas dapat membuka peluang bagi berbagai
pihak untuk mengakses, mengelola, dan menggunakan informasi keuangan daerah
secara cepat dan akurat.
Faktor yang keempat yaitu kejelasan tujuan. Menurut Latifah (2007)
kejelasan tujuan dalam suatu organisasi dapat menentukan keberhasilan suatu
sistem. Robbins (2003) dalam Ningsih (2014) kejelasan tujuan dalam organisasi
dapat terlihat dari visi dan misi organisasi terkait. Apabila kejelasan tujuan tidak
dijalankan secara tepat maka laporan keuangan yang dihasilkan tidak berkualitas.
Laporan keuangan merupakan produk yang dihasilkan oleh bidang atau disiplin
ilmu akuntansi, oleh karena itu dibutuhkan kejelasan tujuan untuk menghasilkan
sebuah laporan keuangan yang berkualitas. Kejelasan tujuan mengacu pada tujuan
akhir dimana tujuan pekerjaan tersebut dijelaskan dengan teliti dan didefinisikan
dengan baik.
Faktor yang kelima yaitu penerapan sistem akuntansi keuangan. Menurut
prosedur mulai dari proses pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran, sampai
dengan pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer. Laporan
keuangan tersebut harus disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Faktor yang keenam yaitu implementasi akuntansi akrual. Reformasi
keuangan khususnya akuntansi akan terus menerus mengalami perkembangan dari
tahun 2000-an yaitu, penerapan basis cash toward accrual yang dimulai tahun 2005
dan basis akrual yang dilaksanakan oleh seluruh entitas pemerintah pada tahun
2015 secara serentak di Indonesia. Pada tahun 2005, pemerintah telah menerbitkan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) berbasis cash toward accrual. Menurut Juwita (2013)
pemakaian standar akuntansi ini cenderung dilakukan karena dapat memperbaiki
sistem yang sudah dipergunakan sebelumnya sehingga informasi keuangan sebagai
bahan bagi pengguna laporan keuangan menjadi akurat dan kesalahan dalam
pengambilan keputusan dapat dihindarkan. Standar Akuntansi Pemerintahan
merupakan persyaratan yang mempunyai kekuatan hukum dalam upaya
peningkatan kualitas laporan keuangan pemerintah di Indonesia.
Faktor yang ketujuh yaitu sistem pengendalian intern. Menurut Pramudityo
(2017) pengendalian intern didefinisikan merupakan suatu cara untuk mengarahkan
mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi, serta berperan penting
dalam pencegahan dan pendeteksian penggelapan (fraud). Pengendalian intern
menyediakan informasi keuangan yang andal, dan menjamin ditaatinya hukum dan
peraturan yang berlaku.
Faktor yang kedelapan yaitu peran internal audit. Menurut Septiana (2017)
peran internal audit berkaitan langsung dengan kualitas laporan keuangan dalam
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara tersirat dalam pasal 9 (1) UU
No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara, bahwa dalam menyelenggarakan pemeriksaan pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara, BPK dapat memanfaatkan hasil pemeriksaan
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Inspektorat Kabupaten/Kota
melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan dalam rangka penyelenggaraan
tugas dan fungsi SKPD Kabupaten/Kota yang didanai dengan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota tersebut. Pengawasan intern yang
dilakukan yaitu melalui audit, review, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan
pengawasan lainnya.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH KOMITMEN
ORGANISASI, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA,
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KEJELASAN TUJUAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN, IMPLEMENTASI AKUNTANSI AKRUAL, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN
PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan diatas, maka
permasalahan yang akan di uji dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah komitmen organisasi mempengaruhi kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah?
2. Apakah kompetensi sumber daya manusia mempengaruhi kualitas laporan
keuangan pemerintah daerah?
3. Apakah pemanfaatan teknologi informasi mempengaruhi kualitas laporan
keuangan pemerintah daerah?
4. Apakah kejelasan tujuan mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah?
5. Apakah penerapan sistem akuntansi keuangan mempengaruhi kualitas laporan
keuangan pemerintah daerah?
6. Apakah implementasi akuntansi akrual mempengaruhi kualitas laporan
keuangan pemerintah daerah?
7. Apakah sistem pengendalian intern mempengaruhi kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah?
8. Apakah peran internal audit mempengaruhi kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, adapun tujuan
1. Untuk menganalisis apakah komitmen organisasi mempengaruhi kualitas
laporan keuangan.
2. Untuk menganalisis apakah kompetensi sumber daya manusia mempengaruhi
kualitas laporan keuangan.
3. Untuk menganalisis apakah pemanfaatan teknologi informasi mempengaruhi
kualitas laporan keuangan.
4. Untuk menganalisis apakah kejelasan tujuan mempengaruhi kualitas laporan
keuangan.
5. Untuk menganalisis apakah penerapan sistem akuntansi keuangan
mempengaruhi kualitas laporan keuangan.
6. Untuk menganalisis apakah implementasi akuntansi akrual mempengaruhi
kualitas laporan keuangan.
7. Untuk menganalisis apakah sistem pengendalian intern mempengaruhi kualitas
laporan keuangan.
8. Untuk menganalisis apakah peran internal audit mempengaruhi kualitas laporan
keuangan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi Pemerintah Daerah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah daerah
dalam menjalankan tugasnya, khususnya dalam hal menyajikan laporan
keuangan agar terus ditingkatkan dan sesuai dengan standar akuntansi
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan dan memperluas pengetahuan
mengenai pengaruh komitmen organisasi, kompetensi sumber daya manusia,
pemanfaatan teknologi informasi, kejelasan tujuan, penerapan sistem akuntansi
keuangan, implementasi akuntansi akrual, sistem pengendalian intern, dan peran
internal audit terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan komitmen organisasi tidak
berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini
diketahui dari hasil koefisien regresi komitmen organisasi sebesar 0,116 dan
nilai signifikan sebesar 0,908 lebih besar dari alpha (>0,05). Hasil penelitian
ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahman Arif (2017)
yang menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh terhadap kualitas
laporan keuangan pemerintah daerah.
2. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan kompetensi sumber daya
mausia tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah. Hal ini diketahui dari hasil koefisien regresi komitmen organisasi
sebesar 1,557 dan nilai signifikan sebesar 0,128 lebih besar dari alpha (>0,05).
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ratna
Wijayanti (2017) yang menyatakan bahwa kompetensi sumber daya manusia
tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
3. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan pemanfaatan teknologi
informasi tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah. Hal ini diketahui dari hasil koefisien regresi komitmen organisasi
sebesar 0,736 dan nilai signifikan sebesar 0,467 lebih besar dari alpha (>0,05).
(2017) yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi tidak
berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah.
4. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan kejelasan tujuan berpengaruh
negatif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini
diketahui dari hasil koefisien regresi kejelasan tujuan sebesar -3,253 dan nilai
signifikan sebesar 0,002 lebih kecil dari alpha (>0,05). Hasil penelitian ini
bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahman Arif (2017) yang
menyatakan bahwa kejelasan tujuan berpengaruh signifikan positif terhadap
kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah.
5. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan penerapan sistem akuntansi
keuangan tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah. Hal ini diketahui dari hasil koefisien regresi penerapan sistem
akuntansi keuangan sebesar -0,408 dan nilai signifikan sebesar 0,686 lebih
besar dari alpha (>0,05). Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang
dilakukan oleh Hafiz Saputro (2017) yang menyatakan bahwa penerapan
sistem akuntansi keuangan daerah tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan
keuangan pemerintah daerah.
6. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan implementasi akuntansi akrual
tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal
ini diketahui dari hasil koefisien regresi implementasi akuntansi akrual sebesar
0,077 dan nilai signifikan sebesar 0,939 lebih besar dari alpha (>0,05). Hasil
penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ratna
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan
daerah.
7. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan sistem pengendalian intern
tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal
ini diketahui dari hasil koefisien regresi sistem pengendalian intern sebesar
1,931 dan nilai signifikan sebesar 0,061 lebih besar dari alpha (>0,05). Hasil
penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bagus
Pramudityo (2017) yang menyatakan bahwa sistem pengendalian internal
berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
8. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan peran internal audit tidak
berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini
diketahui dari hasil koefisien regresi peran internal audit sebesar 0,887 dan
nilai signifikan sebesar 0,381 lebih besar dari alpha (>0,05). Hasil penelitian
ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Lola Septiana (2017) yang
menyatakan bahwa bahwa peran internal audit tidak berpengaruh terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan untuk peneliti
selanjutnya yaitu:
1. Peneliti diharapkan mengawasi pengisian kuesioner dalam pengambilan jawaban
2. Penelitian selanjutnya dalam mengumpulkan data, diharapkan tidak hanya
menggunakan kuesioner saja, namun dengan melakukan wawancara atau survei
langsung, supaya mengurangi adanya bias data.
3. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan sampel yang lebih banyak lagi
sehingga kemampuan generalisasinya untuk memperlihatkan kualitas informasi
laporan keuangan menjadi kuat.
4. Penelitian selanjutnya diharapkan menambah variabel lain yang dapat
mempengaruhi kualitas laporan keuangan.
5. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas daerah penelitian, tidak hanya
DAFTAR PUSTAKA
Anisma, Yuneita, dkk. 2014. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (studi empiris pada SKPD Kabupaten Kuantan Singingi”. JOM FEKON Vol. 1 Oktober 2014. Universitas Riau
Arif, Rahman. 2017. “Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Komitmen Organisasi, Dan Kejelasan Tujuan Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (studi empiris pada SKPD Kota Padang Panjang)”. Artikel Ilmiah. Universitas Negeri Padang
Bastian, I. 2010. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Edisi Tiga. Jakarta: Erlangga
Darmawan, Didit. 2013. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Surabaya: Pena Semesta
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 . Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Halim, Abdul Dan Syam Kusufi. 2012. Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat
Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta
Herman. 2015. “Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Audit Interna Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Dengan Pengendalian Intern Sebagai Variabel Intervening (studi empiris pada Kabupaten Jeneponto)”. Tesis. Universitas Hassanudin Makassar
Hutapea, Parulian Dan Nuriana Thoha. 2008. Kompetensi Plus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Jurnali, Teddy dan Bambang Supomo. 2002. “Pengaruh Faktor-faktor Kesesuaian Tugas Teknologi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Akuntan Publik. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 5 No. 2. Universitas Gajah Mada
Kadir, Ahmad. 2006. Pengenalan Teknologi Informasi. Andi Publisher. Yogyakarta
Karuniawan, Putu Wikan Maha, dkk. 2017. “Pengaruh Kompetensi Sumer Daya Manusia, Penerapan Teknologi Informasi Dan Locus of Control Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Buleleng Barat”. E-journal Jurusan Akuntansi Program S1 Vol. 8 No. 2, Tahun 2017. Universitas Pendidikan Ganesha
Latifah, Lyna. 2007. “Faktor Keprilakuan Organisasi dalam Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (studi empiris pada Pemerintah Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah dan Yogyakarta)”. Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar 26-28 Juli 2007. Universitas Diponegoro
Mamahit, Fernando Andreas, dkk. “Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaaatan Teknologi Informasi, Dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah (studi empiris pada SKPD Kabupaten Minahasa Selatan)”. Jurnal. Universitas Sam Ratulangi
Wijana, Nyoman. 2007. “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruhnya Pada Kinerja Individual Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Tabanan”. Jurnal Ilmiah. Universitas Udayana.
Ningsih, Surya. 2014. “Pengaruh Kejelasan Tujuan, Dukungan Atasan, Pendidikan, Dan Pelatihan Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah (studi empiris pada SKPD Kota Pariaman)”. Artikel Ilmiah. Universitas Negeri Padang
Nurillah, As Syifa. 2014. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SKAD), Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah (studi empiris pada SKPD Kota Depok)”. Jurnal. Universitas Diponegoro
Pamungkas, Bambang. 2012. “Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik Dan Pengawasan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Dan Implikasinya Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Jurnal Ilmiah Ranggading Vol. 12 No. 2, Oktober 2012: 82-93. STIE Kesatuan Bogor
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan Dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah
Pramudityo, Bagus. 2017. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah, Sistem Pengendalian Intern Dan Peran Internal Audit Terhadap Kualitas Laporan Keuagan Pemeritah Daerah (studi empiris pada SKPD Kabupaten Tegal)”. Naskah Pulikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Primayana, Kadek Hengki, dkk. 2014. “Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pengendalian Intern Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng)”. E-journal Jurusan Akuntansi Program S1 Vol. 2 No. 1, Tahun 2014. Universitas Pendidika Ganesha
Saputro, Hafiz. 2017. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah Sukoharjo (studi empiris Pada SKPD Kabupaten Pukoharjo periode 2015-2016). Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Business (Metodologi Penelitian untuk Bisnis). Edisi Keempat. Salemba Empat
Septiana, Lola. 2017. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (studi empiris pada SKPD Kota Sawahlunto)”. Artikel Ilmiah. Universitas Negeri Padang
Septiani, Aditya. 2005. “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu
Pelaporan Keuangan Pada Pasar Modal Yang Sedang Berkembang : Perspektif Teori Pengungkapan”. Tesis. Universitas Diponegoro
Setyowati, Lilis Dan Wikan Isthika. 2014. “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kota Semarang”. Proceesings SNEB 2014: Hal. 1. Universitas Dian Nuswantoro
Sukmaningrum, Tantriani. 2012. “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (studi empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota Semarang)”. Skripsi. Universitas Diponegoro
Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. BPFE. Yogyakarta
Widari, Liziana. 2017. “Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah”. Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi Vol. 5 Edisi 10, Maret 2017. Universitas Muhammdiyah Sukabumi
Wijayanti, Ratna. 2017. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Implementasi Akuntansi Akrual Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol. 6 No. 3, Maret 2017. STIESIA Surabaya
Zeyn, Elvira. 2011. “Pengaruh Good Governance Dan Standar Akuntansi Pemerintahan