• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KEJELASAN TUJUAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN, IMPLEMENTASI AKUNTANSI AKRUAL, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KEJELASAN TUJUAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN, IMPLEMENTASI AKUNTANSI AKRUAL, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAP"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KEJELASAN

TUJUAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN, IMPLEMENTASI AKUNTANSI AKRUAL, SISTEM PENGENDALIAN

INTERN, DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN KLATEN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

Peminatan : Akuntansi Sektor Publik

Diajukan Oleh :

ANA ISFATUL UMAYAH NIM. 1422100806

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO

“Berhati-hatilah saat Anda mengeluh sulit, karena ada orang yang mampu melakukannya dengan mudah”

(Mario Teguh)

“Jadikanlah sholat sebagai penolongmu, karena sholat akan membantu dan menjaga dimanapun kamu berada”

(Orang Tua)

“Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sesukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukkan diri sendiri”

(Ibu Kartini)

(6)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan Rahmat dan Ridho dari Alloh Subhanahu wa ta’ala, skripsi ini saya

persembahkan kepada:

1. Kedua orangtua saya tercinta yaitu bapak Widodo dan Ibu Siti, yang senantiasa

mendo’akan dan memberikan ridhonya untuk saya.

2. Adek-adek saya (Nisa dan Habibah) yang tercinta, yang selalu memberikan

keceriaan dan kegembiraan untuk saya.

3. Mas Isnaini Arif Syamsudin, orang yang selalu memberikan semangat dan

mengingatkan apapun kondisimu jangan pernah mengeluh.

4. Seluruh Dosen Akuntansi yang saya hormati, terimakasih atas ilmu, bimbingan dan

arahannya selama ini.

5. Sahabat-sahabat yang saya cintai “GengGong” dan “Incess Sholehah”, terimakasih

telah membersamai saya selama ini.

6. Sahabat-sahabat saya tercinta, yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu,

terimaksih atas dukungan dan bantuannya selama ini.

7. Teman-teman akuntansi angkatan 2014.

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamiin, segala puji kehadirat Alloh Subhanahu Wata’ala yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KEJELASAN TUJUAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI

KEUANGAN, IMPLEMENTASI AKUNTANSI AKRUAL, SISTEM

PENGENDALIAN INTERN, DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI

KABUPATEN KLATEN”.Hanya dengan kekuatan yang diberikan Alloh Ta’ala, penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini guna memberikan wacana atas

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas laporan keuanga pemerintah daerah. Skripsi

ini dibuat sebagai salah satu persyaratan kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi Pogram Studi Akuntansi Universitas Widya Dharma Klaten.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak lepas dari segala kekurangan dan

kesalahan. Diharapkan pada penelitian mendatang ada perbaikan demi kesempurnaan

hasil penelitian selanjutnya. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan

terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma

Klaten.

2. Bapak Dr. Sutrisno Badri M.Sc., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universaitas

Widya Dharma Klaten.

3. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA., selaku Ketua Program

Studi Akuntansi Univesitas Widya Dharma Klaten.

4. Bapak Oki Kuntaryanto, S.E., M.Si., Ak., CA., yang telah memberikan bimbingan,

arahan, dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Titik Purwanti, S.E., M.Sc., Ak., CA., selaku Pembimbing II yang telah

memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten yang telah

(8)

7. Seluruh pegawai di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten

Klaten yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

8. Seluruh pegawai di Inspektorat Kabupaten Klaten yang telah bersedia menjadi

responden dalam penelitian ini.

9. Kedua orangtua saya, Bapak Widodo dan Ibu Siti, yang senantiasa mendo’akan dan memberikan ridhonya untuk saya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

10.Adek-adek saya tercinta (Nisa dan Habibah) yang selalu membantu dan mendukung

setiap langkah saya.

11.Mas Isnaini Arif Syamsudin, orang yang selalu memberikan semangat dan

mengingatkan apapun kondisimu jangan pernah mengeluh.

12.Sahabat-sahabat yang saya cintai terutama “GengGong” dan “Incess Sholehah” terimakasih telah menyemangati saya selama ini.

13.Sahabat-sahabat saya tercinta dikelas akuntansi 2014, dan semua teman-teman

akuntansi angkatan 2014. Terimakasih telah memberikan dukungan, semangat dan

informasi sehingga penulis dapat menyelesaikan studi. Semangat untuk semuanya

semoga ilmu yang kita dapat barokah dan dapat kita manfaatkan dengan baik.

14.Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang sudah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengucapkan banyak

terimakasih.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati semoga Alloh Ta’ala senantiasa memberikan Rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya

skripsi ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam

penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu masukan, saran dan kritik dari pembaca sangat

penulis harapakan untuk perbaikan penelitian ini.

Klaten, Agustus 2018

Penulis

(9)

DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah...

B. Rumusan Masalah...

C. Tujuan Penelitian...

D. Manfaat Penelitian...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori...

1. Agency Theory...

2. Kualitas Laporan Keuangan Daerah...

3. Komitmen Organisasi...

4. Kompetensi Sumber Daya Manusia...

5. Pemanfaatan Teknologi Informasi...

6. Kejelasan Tujuan...

7. Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan...

8. Impementasi Akuntansi Akrual...

(10)

9. Sistem Pengendalian Intern...

10.Peran Internal Audit...

B. Penelitian Terdahulu...

C. Rerangka Pemikiran...

D. Hipotesis...

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian...

B. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel...

C. Data dan Sumber Data...

D. Definisi Operasional Variabel...

E. Metode Analisis Data...

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian...

1. Pelaksanaan Penelitian...

2. Karakteristik Responden...

B. Analisis Deskriptif Penelitian...

C. Hasil Uji Analisis Data...

1. Uji Validitas...

2. Uji Reliabilitas...

D. Uji Asumsi Klasik...

1. Uji Normalitas...

2. Uji Multikolinieritas...

3. Uji Heteroskedastisitas...

E. Pengujian Hipotesis...

1. Analisis Regresi Berganda...

2. Uji Simultan (Uji F)...

3. Uji Parsial (Uji t)...

4. Uji Koefisien Determinasi (R2)...

(11)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan...

B. Saran...

DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN...

81

84

85

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jabatan Pemerintah di Kabupaten Klaten...

Tabel 4.2 Tingkat Pengembalian Kuesioner...

Tabel 4.3 Responden Menurut Jenis Kelamin...

Tabel 4.4 Responden Menurut Jabatan...

Tabel 4.5 Responden Menurut Tingkat Pendidikan...

Tabel 4.6 Hasil Uji Analisis Statistik Deskriptif...

Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel Kualitas Laporan Keuangan Daerah...

Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi...

Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia...

Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi...

Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Kejelasan Tujuan...

Tabel 4.12 Uji Validitas Variabel Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan...

Tabel 4.13 Uji Validitas Variabel Implementasi Akuntansi Akrual...

Tabel 4.14 Uji Validitas Variabel Sistem Pengendalian Intern...

Tabel 4.15 Uji Validitas Variabel Peran Internal Audit...

Tabel 4.16 Hasil Uji Reliabilitas...

Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas...

Tabel 4.18 Hasil Uji Multikolinieritas...

Tabel 4.19 Hasil Uji Heteroskedastisitas...

Tabel 4.20 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda...

Tabel 4.21 Hasil Uji Simutan (Uji F)...

Tabel 4.22 Hasil Uji Parsial (Uji )...

(13)

DAFTAR GAMBAR

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Permohonan Penelitian...

Lampiran 2 Ijin Penelitian...

Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian Inspektorat...

Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian BPKD...

Lampiran 5 Pengantar Kuesioner Penelitian...

Lampiran 6 Identitas Kuesioner Penelitian...

Lampiran 7 Daftar Pertanyaan (Kuesioner)...

Lampiran 8 Data Variabel-Variabel Penelitian ...

Lampiran 9 Penjumlahan Data Variabel-Variabel Penelitian...

Lampiran 10 Hasil Uji Validitas...

Lampiran 11 Hasil Uji Reliabilitas...

Lampiran 12 Hasil Uji Analisis Statistik Deskriptif...

Lampiran 13 Hasil Uji Normalitas...

Lampiran 14 Hasil Uji Multikolinieritas...

Lampiran 15 Hasil Uji Heteroskedasitas...

Lampiran 16 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda dan Uji t...

Lampiran 17 Hasil Uji Simultan (Uji F)...

Lampiran 18 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)...

(15)

ABSTRAK

ANA ISFATUL UMAYAH, 1422100806, Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten, Judul Skripsi: “PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA,

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KEJELASAN TUJUAN,

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN, IMPLEMENTASI

AKUNTANSI AKRUAL, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN KLATEN”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh komitmen organisasi, komitmen sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, kejelasan tujuan, penerapan sistem akuntansi keuangan, implementasi akuntansi akrual, sistem pengendalian intern, dan peran internal audit terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Klaten. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pemerintah di Inspektorat Kabupaten Klaten dan pegawai yang melaksanakan fungsi keuangan di BPKD Kabupaten Klaten sebanyak 188 pegawai. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling dan menetapkan jumlah sampel sebanyak 46 pegawai. Metode analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan pengujian hipotesis uji simultan atau uji F, uji parsial atau uji t, dan uji koefisien determinan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi, kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, penerapan sistem akuntansi keuangan, implementasi akuntansi akrual, sistem pengendalian intern dan peran internal audit tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, sedangkan kejelasan tujuan berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

(16)

ABSTRACT

ANA ISFATUL UMAYAH, 1422100806, Accounting Study Program Faculty of Economics, University of Widya Dharma Klaten, Title Thesis: "INFLUENCE OF ORGANIZATION COMMITMENT, HUMAN RESOURCE COMPETENCY, USE OF INFORMATION TECHNOLOGY, DESCRIPTION OF PURPOSE, APPLICATION OF FINANCIAL ACCOUNTING SYSTEM, AKRUAL ACCOUNTING IMPLEMENTATION, INTERNAL CONTROL SYSTEM, AND THE ROLE OF THE INTERNAL AUDIT TO THE QUALITY OF THE LOCAL GOVERNMENT FINANCIAL REPORT IN REGENCY OF KLATEN ".

The purpose of this study is to examine the effect of organizational commitment, human resource commitment, utilization of information technology, clarity of purpose, application of financial accounting system, accrual accounting implementation, internal control system, and internal audit role to quality of local government financial report in Klaten Regency. Population in this research is government employee in Inspectorate of Klaten Regency and employees who perform financial function in BPKD Klaten Regency as many 188 employees. Sampling technique in this study by using purposive sampling and set the number of samples as many as 46 employees. Methods of data analysis by using multiple linear regression analysis by testing simultaneous test hypothesis or F test, partial test or t test, and determinant coefficient test. Based on the results of the analysis can be concluded that organizational commitment, human resource competence, utilization of information technology, application of financial accounting system, accrual accounting implementation, internal control system and the role of internal audit does not affect the quality of local government financial statements, while the clarity of objectives affect the quality of reports local government finances.

(17)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas

pengelolaan keuangan pemerintah adalah menyampaikan laporan

pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Pelaporan keuangan pemerintah

daerah di Indonesia merupakan sesuatu hal yang menarik untuk dikaji lebih lanjut.

Tujuan penting reformasi akuntansi dan administrasi sektor publik adalah

akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan pemerintah pusat maupun daerah

(Sukmaningrum, 2012). Selanjutnya Sukmaningrum (2012) mengatakan bahwa

akuntabilitas dan transparansi tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa

pengelolaan keuangan pemerintah yang dilakukan aparatur pemerintah berjalan dengan

baik. Hal tersebut seiring dengan tuntutan masyarakat agar organisasi sektor publik

meningkatkan kualitas, profesionalisme dan akuntabilitas publik dalam menjalankan

aktivitas pengelolaan keuangan pemerintah pusat/daerah. Bentuk laporan

pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan daerah selama satu tahun anggaran

adalah dalam bentuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Laporan

keuangan pemerintah daerah harus mengikuti Standar Akuntansi Pemerintahan sesuai

Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010. Tujuan diberlakukannya hal tersebut adalah

agar lebih accountable dan semakin diperlukannya peningkatan kualitas laporan

keuangan.

Laporan keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi

keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan.

(18)

Pemerintah (SAP) yang telah ditetapkan. Salah satunya yaitu harus memenuhi

karakteristik kualitatif. Di dalam PP No. 71 tahun 2010 disebutkan bahwa

karakteristik laporan keuangan yaitu: relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat

dipahami. Informasi akuntansi yang terdapat dalam laporan keuangan pemerintah

daerah harus bermanfaat bagi para pemakai. Informasi yang bermanfaat bagi para

pemakai adalah informasi yang mempunyai nilai (Suwardjono, 2005). Informasi

akan bermanfaat apabila informasi tersebut dapat mendukung pengambilan

keputusan dan dapat dipahami oleh para pemakai. Agar informasi tersebut mudah

untuk dipahami dan bermanfaat bagi penggunanya maka informasi tersebut harus

bisa memenuhi kualitas tertentu.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi faktor kualitas laporan keuangan

pemerintahan daerah yang dibahas dalam penelitian ini, yang pertama yaitu

komitmen organisasi. Zeyn (2011) mengatakan bahwa dengan terciptanya

pemerintahan yang bersih akan meningkatkan kesadaran pemerintah daerah dalam

mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah, dengan didukung oleh

kompetensi pegawai disertai dengan komitmen organisasi yang tinggi dalam

penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAP maka akan menghasilkan

laporan keuangan berkualitas dan dapat menilai kinerja aparatur pemerintah.

Faktor yang kedua yaitu kompetensi sumber daya manusia. Menurut Vita

(2017) pertanggungjawaban keuangan pemerintah agar menghasilkan laporan

keuangan daerah yang berkualitas dibutuhkan sumber daya manusia yang

memahami dan kompeten dalam akuntansi pemerintahan. Sumber daya manusia

adalah faktor penting demi terciptanya laporan keuangan yang berkualitas dimana

(19)

bernilai (dapat dipahami). Keberhasilan suatu entitas bukan hanya dipengaruhi oleh

sumber daya manusia yang dimilikinya melainkan kompetensi sumber daya

manusia yang dimilikinya. Dalam hal ini kompetensi sumber daya manusia

memiliki peranan yang sangat penting untuk merencanakan, melaksanakan, dan

mengendalikan entitas yang bersangkutan.

Faktor yang ketiga yaitu pemanfaatan teknologi informasi. Menurut

Pamungkas (2017) tersedianya teknologi informasi diharapkan dapat membantu

dalam proses pelaporan keuangan sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan

yang handal dan tepat waktu. Dengan kemajuan teknologi informasi yang pesat

serta potensi pemanfaatannya yang luas dapat membuka peluang bagi berbagai

pihak untuk mengakses, mengelola, dan menggunakan informasi keuangan daerah

secara cepat dan akurat.

Faktor yang keempat yaitu kejelasan tujuan. Menurut Latifah (2007)

kejelasan tujuan dalam suatu organisasi dapat menentukan keberhasilan suatu

sistem. Robbins (2003) dalam Ningsih (2014) kejelasan tujuan dalam organisasi

dapat terlihat dari visi dan misi organisasi terkait. Apabila kejelasan tujuan tidak

dijalankan secara tepat maka laporan keuangan yang dihasilkan tidak berkualitas.

Laporan keuangan merupakan produk yang dihasilkan oleh bidang atau disiplin

ilmu akuntansi, oleh karena itu dibutuhkan kejelasan tujuan untuk menghasilkan

sebuah laporan keuangan yang berkualitas. Kejelasan tujuan mengacu pada tujuan

akhir dimana tujuan pekerjaan tersebut dijelaskan dengan teliti dan didefinisikan

dengan baik.

Faktor yang kelima yaitu penerapan sistem akuntansi keuangan. Menurut

(20)

prosedur mulai dari proses pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran, sampai

dengan pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer. Laporan

keuangan tersebut harus disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Faktor yang keenam yaitu implementasi akuntansi akrual. Reformasi

keuangan khususnya akuntansi akan terus menerus mengalami perkembangan dari

tahun 2000-an yaitu, penerapan basis cash toward accrual yang dimulai tahun 2005

dan basis akrual yang dilaksanakan oleh seluruh entitas pemerintah pada tahun

2015 secara serentak di Indonesia. Pada tahun 2005, pemerintah telah menerbitkan

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) berbasis cash toward accrual. Menurut Juwita (2013)

pemakaian standar akuntansi ini cenderung dilakukan karena dapat memperbaiki

sistem yang sudah dipergunakan sebelumnya sehingga informasi keuangan sebagai

bahan bagi pengguna laporan keuangan menjadi akurat dan kesalahan dalam

pengambilan keputusan dapat dihindarkan. Standar Akuntansi Pemerintahan

merupakan persyaratan yang mempunyai kekuatan hukum dalam upaya

peningkatan kualitas laporan keuangan pemerintah di Indonesia.

Faktor yang ketujuh yaitu sistem pengendalian intern. Menurut Pramudityo

(2017) pengendalian intern didefinisikan merupakan suatu cara untuk mengarahkan

mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi, serta berperan penting

dalam pencegahan dan pendeteksian penggelapan (fraud). Pengendalian intern

(21)

menyediakan informasi keuangan yang andal, dan menjamin ditaatinya hukum dan

peraturan yang berlaku.

Faktor yang kedelapan yaitu peran internal audit. Menurut Septiana (2017)

peran internal audit berkaitan langsung dengan kualitas laporan keuangan dalam

pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara tersirat dalam pasal 9 (1) UU

No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Keuangan Negara, bahwa dalam menyelenggarakan pemeriksaan pengelolaan dan

tanggung jawab keuangan negara, BPK dapat memanfaatkan hasil pemeriksaan

Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Inspektorat Kabupaten/Kota

melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan dalam rangka penyelenggaraan

tugas dan fungsi SKPD Kabupaten/Kota yang didanai dengan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota tersebut. Pengawasan intern yang

dilakukan yaitu melalui audit, review, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan

pengawasan lainnya.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH KOMITMEN

ORGANISASI, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA,

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KEJELASAN TUJUAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN, IMPLEMENTASI AKUNTANSI AKRUAL, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN

PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN

(22)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan diatas, maka

permasalahan yang akan di uji dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah komitmen organisasi mempengaruhi kualitas laporan keuangan

pemerintah daerah?

2. Apakah kompetensi sumber daya manusia mempengaruhi kualitas laporan

keuangan pemerintah daerah?

3. Apakah pemanfaatan teknologi informasi mempengaruhi kualitas laporan

keuangan pemerintah daerah?

4. Apakah kejelasan tujuan mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah

daerah?

5. Apakah penerapan sistem akuntansi keuangan mempengaruhi kualitas laporan

keuangan pemerintah daerah?

6. Apakah implementasi akuntansi akrual mempengaruhi kualitas laporan

keuangan pemerintah daerah?

7. Apakah sistem pengendalian intern mempengaruhi kualitas laporan keuangan

pemerintah daerah?

8. Apakah peran internal audit mempengaruhi kualitas laporan keuangan

pemerintah daerah?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, adapun tujuan

(23)

1. Untuk menganalisis apakah komitmen organisasi mempengaruhi kualitas

laporan keuangan.

2. Untuk menganalisis apakah kompetensi sumber daya manusia mempengaruhi

kualitas laporan keuangan.

3. Untuk menganalisis apakah pemanfaatan teknologi informasi mempengaruhi

kualitas laporan keuangan.

4. Untuk menganalisis apakah kejelasan tujuan mempengaruhi kualitas laporan

keuangan.

5. Untuk menganalisis apakah penerapan sistem akuntansi keuangan

mempengaruhi kualitas laporan keuangan.

6. Untuk menganalisis apakah implementasi akuntansi akrual mempengaruhi

kualitas laporan keuangan.

7. Untuk menganalisis apakah sistem pengendalian intern mempengaruhi kualitas

laporan keuangan.

8. Untuk menganalisis apakah peran internal audit mempengaruhi kualitas laporan

keuangan.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Bagi Pemerintah Daerah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah daerah

dalam menjalankan tugasnya, khususnya dalam hal menyajikan laporan

keuangan agar terus ditingkatkan dan sesuai dengan standar akuntansi

(24)

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan dan memperluas pengetahuan

mengenai pengaruh komitmen organisasi, kompetensi sumber daya manusia,

pemanfaatan teknologi informasi, kejelasan tujuan, penerapan sistem akuntansi

keuangan, implementasi akuntansi akrual, sistem pengendalian intern, dan peran

internal audit terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di

(25)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan komitmen organisasi tidak

berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini

diketahui dari hasil koefisien regresi komitmen organisasi sebesar 0,116 dan

nilai signifikan sebesar 0,908 lebih besar dari alpha (>0,05). Hasil penelitian

ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahman Arif (2017)

yang menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh terhadap kualitas

laporan keuangan pemerintah daerah.

2. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan kompetensi sumber daya

mausia tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah

daerah. Hal ini diketahui dari hasil koefisien regresi komitmen organisasi

sebesar 1,557 dan nilai signifikan sebesar 0,128 lebih besar dari alpha (>0,05).

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ratna

Wijayanti (2017) yang menyatakan bahwa kompetensi sumber daya manusia

tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

3. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan pemanfaatan teknologi

informasi tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah

daerah. Hal ini diketahui dari hasil koefisien regresi komitmen organisasi

sebesar 0,736 dan nilai signifikan sebesar 0,467 lebih besar dari alpha (>0,05).

(26)

(2017) yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi tidak

berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah.

4. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan kejelasan tujuan berpengaruh

negatif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini

diketahui dari hasil koefisien regresi kejelasan tujuan sebesar -3,253 dan nilai

signifikan sebesar 0,002 lebih kecil dari alpha (>0,05). Hasil penelitian ini

bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahman Arif (2017) yang

menyatakan bahwa kejelasan tujuan berpengaruh signifikan positif terhadap

kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah.

5. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan penerapan sistem akuntansi

keuangan tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah

daerah. Hal ini diketahui dari hasil koefisien regresi penerapan sistem

akuntansi keuangan sebesar -0,408 dan nilai signifikan sebesar 0,686 lebih

besar dari alpha (>0,05). Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang

dilakukan oleh Hafiz Saputro (2017) yang menyatakan bahwa penerapan

sistem akuntansi keuangan daerah tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan

keuangan pemerintah daerah.

6. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan implementasi akuntansi akrual

tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal

ini diketahui dari hasil koefisien regresi implementasi akuntansi akrual sebesar

0,077 dan nilai signifikan sebesar 0,939 lebih besar dari alpha (>0,05). Hasil

penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ratna

(27)

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan

daerah.

7. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan sistem pengendalian intern

tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal

ini diketahui dari hasil koefisien regresi sistem pengendalian intern sebesar

1,931 dan nilai signifikan sebesar 0,061 lebih besar dari alpha (>0,05). Hasil

penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bagus

Pramudityo (2017) yang menyatakan bahwa sistem pengendalian internal

berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

8. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan peran internal audit tidak

berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini

diketahui dari hasil koefisien regresi peran internal audit sebesar 0,887 dan

nilai signifikan sebesar 0,381 lebih besar dari alpha (>0,05). Hasil penelitian

ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Lola Septiana (2017) yang

menyatakan bahwa bahwa peran internal audit tidak berpengaruh terhadap

kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan untuk peneliti

selanjutnya yaitu:

1. Peneliti diharapkan mengawasi pengisian kuesioner dalam pengambilan jawaban

(28)

2. Penelitian selanjutnya dalam mengumpulkan data, diharapkan tidak hanya

menggunakan kuesioner saja, namun dengan melakukan wawancara atau survei

langsung, supaya mengurangi adanya bias data.

3. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan sampel yang lebih banyak lagi

sehingga kemampuan generalisasinya untuk memperlihatkan kualitas informasi

laporan keuangan menjadi kuat.

4. Penelitian selanjutnya diharapkan menambah variabel lain yang dapat

mempengaruhi kualitas laporan keuangan.

5. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas daerah penelitian, tidak hanya

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Anisma, Yuneita, dkk. 2014. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (studi empiris pada SKPD Kabupaten Kuantan Singingi”. JOM FEKON Vol. 1 Oktober 2014. Universitas Riau

Arif, Rahman. 2017. “Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Komitmen Organisasi, Dan Kejelasan Tujuan Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (studi empiris pada SKPD Kota Padang Panjang)”. Artikel Ilmiah. Universitas Negeri Padang

Bastian, I. 2010. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Edisi Tiga. Jakarta: Erlangga

Darmawan, Didit. 2013. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Surabaya: Pena Semesta

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 . Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Halim, Abdul Dan Syam Kusufi. 2012. Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat

Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta

Herman. 2015. “Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Audit Interna Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Dengan Pengendalian Intern Sebagai Variabel Intervening (studi empiris pada Kabupaten Jeneponto)”. Tesis. Universitas Hassanudin Makassar

Hutapea, Parulian Dan Nuriana Thoha. 2008. Kompetensi Plus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Jurnali, Teddy dan Bambang Supomo. 2002. “Pengaruh Faktor-faktor Kesesuaian Tugas Teknologi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Akuntan Publik. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 5 No. 2. Universitas Gajah Mada

(30)

Kadir, Ahmad. 2006. Pengenalan Teknologi Informasi. Andi Publisher. Yogyakarta

Karuniawan, Putu Wikan Maha, dkk. 2017. “Pengaruh Kompetensi Sumer Daya Manusia, Penerapan Teknologi Informasi Dan Locus of Control Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Buleleng Barat”. E-journal Jurusan Akuntansi Program S1 Vol. 8 No. 2, Tahun 2017. Universitas Pendidikan Ganesha

Latifah, Lyna. 2007. “Faktor Keprilakuan Organisasi dalam Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (studi empiris pada Pemerintah Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah dan Yogyakarta)”. Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar 26-28 Juli 2007. Universitas Diponegoro

Mamahit, Fernando Andreas, dkk. “Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaaatan Teknologi Informasi, Dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah (studi empiris pada SKPD Kabupaten Minahasa Selatan)”. Jurnal. Universitas Sam Ratulangi

Wijana, Nyoman. 2007. “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruhnya Pada Kinerja Individual Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Tabanan”. Jurnal Ilmiah. Universitas Udayana.

Ningsih, Surya. 2014. “Pengaruh Kejelasan Tujuan, Dukungan Atasan, Pendidikan, Dan Pelatihan Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah (studi empiris pada SKPD Kota Pariaman)”. Artikel Ilmiah. Universitas Negeri Padang

Nurillah, As Syifa. 2014. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SKAD), Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah (studi empiris pada SKPD Kota Depok)”. Jurnal. Universitas Diponegoro

Pamungkas, Bambang. 2012. “Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik Dan Pengawasan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Dan Implikasinya Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Jurnal Ilmiah Ranggading Vol. 12 No. 2, Oktober 2012: 82-93. STIE Kesatuan Bogor

(31)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan Dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah

Pramudityo, Bagus. 2017. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah, Sistem Pengendalian Intern Dan Peran Internal Audit Terhadap Kualitas Laporan Keuagan Pemeritah Daerah (studi empiris pada SKPD Kabupaten Tegal)”. Naskah Pulikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Primayana, Kadek Hengki, dkk. 2014. “Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pengendalian Intern Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng)”. E-journal Jurusan Akuntansi Program S1 Vol. 2 No. 1, Tahun 2014. Universitas Pendidika Ganesha

(32)

Saputro, Hafiz. 2017. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah Sukoharjo (studi empiris Pada SKPD Kabupaten Pukoharjo periode 2015-2016). Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Business (Metodologi Penelitian untuk Bisnis). Edisi Keempat. Salemba Empat

Septiana, Lola. 2017. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (studi empiris pada SKPD Kota Sawahlunto)”. Artikel Ilmiah. Universitas Negeri Padang

Septiani, Aditya. 2005. “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu

Pelaporan Keuangan Pada Pasar Modal Yang Sedang Berkembang : Perspektif Teori Pengungkapan”. Tesis. Universitas Diponegoro

Setyowati, Lilis Dan Wikan Isthika. 2014. “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kota Semarang”. Proceesings SNEB 2014: Hal. 1. Universitas Dian Nuswantoro

Sukmaningrum, Tantriani. 2012. “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (studi empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota Semarang)”. Skripsi. Universitas Diponegoro

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. BPFE. Yogyakarta

Widari, Liziana. 2017. “Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah”. Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi Vol. 5 Edisi 10, Maret 2017. Universitas Muhammdiyah Sukabumi

Wijayanti, Ratna. 2017. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Implementasi Akuntansi Akrual Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol. 6 No. 3, Maret 2017. STIESIA Surabaya

Zeyn, Elvira. 2011. “Pengaruh Good Governance Dan Standar Akuntansi Pemerintahan

(33)

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah melimpah rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul :

Abstrak : Permasalahan yang diangkat dalam penelitian adalah apakah dengan penggunaan media Presentase Microsoft Power Point pada mata pembelajaran IPS Terpadu

Sedangkan untuk indikator yang ketiga yakni pengendalian diri dengan koefisien regresi 0,353 secara statistis tidak signifikan pada alpha 5% (H2.c: 0,074 >

Brand Minded menjadi frame of reference pada kelima informan ini dalam bertingkah laku dan konsekuensinya akan membentuk pola perilaku tertentu, terutama bagaimana dia

Tidak berhenti sampai di situ, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga masing-masing memperluas pengaruh dan kekuatannya

PENAKSIRAN PARAMETER DAN PENGUJIAN HIPOTESIS PADA MODEL GEOGRAPHICALLY WEIGHTED MULTIVARIATE POISSON INVERSE GAUSSIAN REGRESI (Studi Kasus : Jumlah Kematian Bayi, Balita

1) Frekuensi peserta didik untuk mengakses facebook pada waktu jam pelajaran pendidikan aqidah akhlak. 2) Lamanya waktu mengakses facebook. 3) Perubahan prestasi belajar

Sedangkan untuk tingkat pemahaman masyarakat Gorontalo terhadap berbagai produk keuangan dan investasi tersebut dapat dilihat dalam grafik berikut ini. Tingkat pemahaman