• Tidak ada hasil yang ditemukan

18/12/2016. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "18/12/2016. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN

TINGGI

TINGGI

(2)

Sasaran Mutu Nasional Program Peningkatan Mutu Internasional

• Peringkat Dunia (WCU)

• Akreditasi Internasional

Nasional

• Akreditasi Institusi

• Akreditasi Prodi

• % Lulusan Uji Kompetensi Profesi (Dokter dan Guru)

Internasional

• Dukungan Menjadi WCU

• Pengembangan Sistem Akreditasi Internasional IABE

• Dukungan Prodi Terakreditasi Internasional (ABET) Nasional

• Dukungan Akreditasi B Menjadi A untuk Institusi

• Dukungan Akreditasi B Menjadi A untuk Prodi

• Pendampingan Institusi Terkena Sangsi

• Pendirian LAM-PT

• Pendirian LL-Dikti

• Pengembangan Pendidikan Profesi

• Perbaikan Mutu Pendidikan Profesi Guru

• Perbaikan Mutu Pendidikan Dokter

Sasaran Strategis dan Program Prioritas PT

1. Peningkatan Mutu

1. Peningkatan Mutu

Sasaran Relevansi Nasional Program Peningkatan Relevansi Pendidikan

• Jumlah Ilmuwan Indonesia yang Mendapat Penghargaan Internasional Bergengsi (Nobel atau Dibawahnya)

• Pengangguran Pendidikan Tinggi Penelitian

• Jumlah Inovasi (Hilirisasi)

• Jumlah Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi

Pengabdian Masyarakat

• Jumlah Solusi Problem Di Masyarakat

Pendidikan

• Dukungan Terhadap Ilmuwan/Peneliti yang Berpotensi/Telah Mendapat Penghargaan Internasional Bergengsi

• Peningkatan Jumlah Dan Mutu Pendidikan Vokasi Penelitian

• Pemberian Hibah Penelitian Inovasi

• Pengembangan PUI

• Pengembangan STP Pengabdian Masyarakat

• Pemberdayaan Lembaga Pengabdian Masyarakat di PT

Sasaran Strategis dan Program Prioritas PT

2. Peningkatan Relevansi

2. Peningkatan Relevansi

(3)

Sasaran Akses Nasional Program Peningkatan Akses • APK Pendidikan Tinggi Nasional

• Keseimbangan Akses Pendidikan Tinggi Antar Daerah

• Tingkat Kejenuhan Prodi

• Lokasi Prodi Terkait dengan Proyek Nasional

• Penambahan PT dan Prodi

• Moratorium Prodi yang Jenuh

• Pendirian PT dan Prodi di Daerah 3T

• Pendirian dan Peningkatan Mutu Prodi yang Mendukung Proyek Nasional

Sasaran Strategis dan Program Prioritas PT

3

3. Peningkatan Akses

. Peningkatan Akses

Sasaran Daya Saing Program Peningkatan Daya Saing Daya Saing Pendidikan Tinggi

Jumlah PT Indonesia yang Masuk TOP 500 Dunia

Jumlah PT Indonesia yang Masuk TOP 100 Asia Daya Saing Bangsa

Global Competitive Index

Program Peningkatan Daya Saing Pendidikan Tinggi

• Dukungan Menjadi WCU

Program Peningkatan Daya Saing Bangsa

• Perbaikan Pilar 5 dan Pilar 12 GCI

4

4. Peningkatan Daya Saing

. Peningkatan Daya Saing

(4)

Sasaran Tatakelola Pendidikan Tinggi Program Perbaikan Tatakelola Tata Kelola Kementerian

• Ristek dan Dikti Semakin Terintegrasi

• Pencapaian Reformasi Birokrasi Meningkat

• Opini BPK WTP

• LL-Dikti Segera Dapat Beroperasi Tata Kelola Perguruan Tinggi

• Penyimpangan Pengelolaan Keuangan Terus Berkurang

• PT yang Beropini WTP Semakin Banyak

• Jumlah PTN yang Berstatus PTN-BH Meningkat

• Penerapan Performance-Base Budgeting Semakin Meluas dan Baik

Tata Kelola Kementerian

• Integrasi dan Sinergi Program Antar Ditjen

• Penerapan Program Reformasi Tahap II

• Peningkatan Fungsi Pengawasan

• Perancangan Ulang Kelembagaan dan Kepegawaian Dikti

Tata Kelola Perguruan Tinggi

• Penguatan Sistem Pengawasan Internal PT

• Pembinaan dan Pemberian Status PTN-BH Bagi PT yang Memenuhi Syarat

• Penyempurnaan Penerapan Sistem Performance-Based Budgeting pada PTN-BH

Sasaran Strategis dan Program Prioritas PT

5

(5)

LAPORAN HASIL KEGIATAN TIM

AIPT

Kepada Sekjen Kemenristekdikti

9

Kegiatan yang telah dilaksanakan

• Dilakukan workshop AIPT yang diikuti oleh 152 PT di 4 kota

(Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Denpasar)

• Bimbingan teknis dilakukan pada 51 PT terpilih yang

terakreditasi B di 5 kota (Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo,

dan Makassar)

• Assign

mock assessor

dan pembimbing pada masing-masing

PT

• Dari 44 PT yang dibimbing, 30 PT akan di-visit bulan Juli

• Hasil visitasi berupa rekomendasi untuk re-akreditasi ke

(6)

Daftar PT yang akan Di-Visit

1/2

#

Perguruan Tinggi

#

Perguruan Tinggi

1

Universitas Mulawarman

9

Universitas Negeri Semarang

2

Universitas Sriwijaya

10 UPN "Veteran" Jawa Timur

3

Politeknik Negeri Bandung

11 Universitas Pattimura

4

Universitas 17 Agustus 1945

Surabaya

12 Universitas Pendidikan Indonesia

5

Universitas Muslim Indonesia

Makassar

13 Universitas Muhammadyah Prof.

Hamka

6

Universitas Dian Nuswantoro

14 STIE Perbanas Surabaya

7

Universitas Widya Mandala

Surabaya

15 Universitas Narotama Surabaya

8

Politeknik Negeri Ujung Pandang

16 Universitas Negeri Padang

11

Daftar PT yang akan Di-Visit

2/2

#

Perguruan Tinggi

#

Perguruan Tinggi

17

Universitas Bina Nusantara

25 Politeknik Negeri Semarang

18

Universitas Trisakti

26 Universitas Sanata Dharma

19

Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

27 Universitas Katolik Indonesia

Atma Jaya Jakarta

20

Universitas Negeri Medan

28 Universitas Lambung Mangkurat

21

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Jakarta

29

Universitas Multimedia Nusantara

22

Universitas Lampung

30 Universitas Pancasila

23

Universitas Udayana

24

Universitas Negeri Yogyakarta

(7)

Rencana Batch Berikutnya

Dilakukan workshop AIPT yang diikuti oleh 50 PT di 4 regional (Batam dan

Surabaya)

Dilanjutkan dengan Bimtek untuk memenuhi target:

- Tahun 2017 sejumlah 53 PT terakreditasi A - Tahun 2018 sejumlah 99 PT terakreditasi A

13

Tujuan Akreditasi

Menentukan kelayakan dan mutu Program Studi dan

institusi Perguruan Tinggi dengan mengacu pada

Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

Menjamin mutu Program Studi dan institusi

Perguruan Tinggi untuk melindungi kepentingan

mahasiswa dan masyarakat;

dan

Mendorong peningkatan/perbaikan mutu pendidikan

tinggi secara berkelanjutan

(8)

15

Prinsip Akreditasi

independen

akurat

obyektif

transparan

akuntabel

kredibel

imparsial

Sumber: Presentasi Prof. Mansyur (BAN-PT), Desember 2015

16

Nilai (values) dalam akreditasi

Kejujuran (honesty)

Kepercayaan (trust)

Keunggulan (excellence)

Kredibilitas (credibility)

Keadilan (equity)

Etik (ethics)

Akuntabilitas (accountability)

(9)

Amanah (

trustworthy

)

.

Sistem Akreditasi Nasional dikembangkan untuk mewujudkan keterpercayaan dan tanggung jawab dalam memberi penjaminan kepada para stakeholdersakreditasi;

Peningkatan Mutu Berkelanjutan

(

Continuous Quality Improvement

).

Sistem Akreditasi Nasional mendorong tumbuh kembangnya dorongan internal dalam institusi maupun program studi untuk melakukan perbaikan mutu secara berkelanjutan;

Akreditasi dilaksanakan secara komprehensif

mencakup seluruh sistem manajemen dan penjaminan mutu program studi dan perguruan tinggi (masukan, proses, keluaran, capaian, dan dampak serta sistem analisa dan umpan-balik/umpan ke depan dalam proses menjaga dan meningkatkan mutu secara berkelanjutan.

Penjaminan Mutu Bertahap dan Berantai

.

Sistem Akreditasi Nasional diselenggarakan untuk memberi penjaminan mutu secara bertahap dan berkelanjutan dalam suatu siklus penjaminan mutu yg komprehensif, baik internal maupun eksternal.

17

Azas dalam sistem akreditasi

Sumber: Presentasi Prof. Mansyur (BAN-PT), Desember 2015

18

Perubahan eksternal dan internal

Akreditasi

Akreditasi

SAN

SAN

Lembaga

Lembaga akreditasiakreditasi s

sbgbgSingle Authority Single Authority and Independent and Independent Agency Agency

Perubahan

Perubahan

Eksternal

Eksternal

Perubahan

Perubahan

Internal

Internal

Tanggung

Tanggung

jawab

jawab

Pemerintah

Pemerintah

utk layanan

utk layanan

pendidikan

pendidikan

bermutu

bermutu

(10)

19

Perubahan eksternal

• membuka peluang beroperasinya perguruan

tinggi dan lembaga akreditasi pendidikan tinggi

asing di Indonesia

Globalisasi

Globalisasi

• Model dan pendekatan akreditasi tidak hanya menekankan pada compliance tetapi pada performance (output dan outcome) dalam rangka saling mengakui (mutual recognition)

Akreditasi

Akreditasi

berbasis

berbasis capaian

capaian

• Akreditasi menjadi sarana atau prasyarat

people mobility, recognition, dan

standardisasi kompetensi

Kesetaraan

Kesetaraan

standar

standar

Sumber: Presentasi Prof. Mansyur (BAN-PT), Desember 2015

20

Perubahan internal

• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012

pasal 55

Akreditasi

Akreditasi bersifat

bersifat

wajib

wajib

• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012

pasal 28 ayat (3) huruf a dan ayat (4)

huruf a

Akreditasi

Akreditasi menjadimenjadi prasyarat

prasyarat pentingpenting pemberian

pemberian ijazahijazah, , sertifikat

sertifikat, , dandan gelargelar

• Perpres Nomor 8 Tahun 2012 tentang

KKNI

Akreditasi

Akreditasi mengarah

mengarah

Akreditasi

Akreditasi mengarah

mengarah

pada

pada capaian

capaian

((outcome

outcome--based

based

learning

learning))

• untuk mendapatkan lulusan, output

dan

outcome

perguruan tinggi

berkualitas

Tuntutan

Tuntutan masyarakat

masyarakat

(11)

21

Sistem penjaminan mutu PT

• Sistem Penjaminan Mutu

Internal

• Dilakukan oleh PT

SPMI

SPMI

• Sistem Penjaminan Mutu

Eksternal

• Dilakukan melalui Akreditasi

SPME

SPME

UU No. 12/2012

SPM mengacu pada PD-Dikti

Sumber: Presentasi Prof. Mansyur (BAN-PT), Desember 2015

CQI = Continuous Quality Improvement

SPME

Sumber: Presentasi Prof. Mansyur (BAN-PT), Desember 2015

(12)

Kemristek Kemristek--dikti dikti

BAN

BAN--PT

PT

IPT

IPT

Berkontribusi dalam peningkatan daya saing bangsa melalui peningkatan daya saing IPT untuk menghasilkan tridharma PT yang bermutu

Mendorong otonomi IPT dan melakukan desentralisasi dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan IPT Meningkatkan akses bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan tinggi dengan mempersiapkan IPT yang bermutu Menjamin IPT memenuhi standar mutu

Mendorong IPT melakukan perbaikan mutu secara berkelanjutan

Meningkatkan pengakuan publik, pengguna lulusan serta institusi terkait terhadap IPT

Melakukan peningkatan mutu input-proses-outcome secara berkelanjutan Menjamin mutu layanan kegiatan akademik, meningkatkan kesadaran mutu dan kemampuan melakukan analisis mutu Akreditasi sebagai bagian dari peningkatan tranparansi dan akuntabilitas publik

Sumber: Presentasi Prof. Mansyur (BAN-PT), Desember 2015

AIPT untuk pengembangan IPT

Semakin banyak PS yang terakreditasi baik akan menjadi fondasi kuat IPT untuk mencapai AIPT yang baik pula

PS yang terakreditasi baik akan menjadi sumber data dan informasi yang lengkap, sahih dan akuntabel bagi proses akreditasi IPT

I P T

IPT yang terakreditasi baik mampu mendorong dan membimbing PS untuk mencapai akreditasi yang baik pula

IPT yang terakreditasi baik memberi jaminan kepada publik untuk pemilihan PS IPT yang terakreditasi baik meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait dengan PS

IPT yang terakreditasi baik dapat

melaksanakan Renstra dengan tahapan dan capaian yang lebih jelas

Sumber: Presentasi Prof. Mansyur (BAN-PT), Desember 2015

APS sebagai bagian dari AIPT

(13)

DOKUMEN AKREDITASI DOKUMEN AKREDITASI

MENGACU PADA VISI & MISI

MEMUAT PROGRAM JANGKA PENDEK & PANJANG UNTUK PENCAPAIAN SASARAN RENSTRA INSTITUSI

MENJAWAB TANTANGAN NASIONAL & GLOBAL

MENJELASKAN PERAN AKTIF INSTITUSI DALAM PENINGKATAN MUTU SECARA BERKELANJUTAN

MENJELASKAN INTERAKSI DAN KOORDINASI ANTAR UNIT ORGANISASI DAN ADMINISTRASI

Sumber: Presentasi Prof. Mansyur (BAN-PT), Desember 2015

Evaluasi diri dan borang akreditasi

Buku Buku Buku

Buku I : I : I : I : NaskahNaskahNaskahNaskah AkademikAkademikAkademikAkademik Buku

Buku Buku

Buku II : II : II : II : StandarStandarStandar danStandardandandan ProsedurProsedurProsedurProsedur Buku

Buku Buku

Buku III : III : III : Borang AkreditasiIII : Borang AkreditasiBorang AkreditasiBorang Akreditasi Buku

Buku Buku

Buku IV : IV : IV : PedomanIV : PedomanPedomanPedoman EvaluasiEvaluasiEvaluasiEvaluasi DiriDiriDiriDiri IPTIPTIPTIPT Buku

Buku Buku

Buku V : V : V : PedomanV : PedomanPedoman PenilaianPedomanPenilaianPenilaianPenilaian BorangBorangBorangBorang dandandandan Evaluasi

Evaluasi Evaluasi Evaluasi DiriDiriDiriDiri Buku

Buku Buku

Buku VI : VI : VI : MatriksVI : MatriksMatriksMatriks PenilaianPenilaianPenilaianPenilaian BorangBorangBorangBorang dandandandan Evaluasi

Evaluasi Evaluasi Evaluasi DiriDiriDiriDiri Buku

Buku Buku

Buku VII :VII :VII : Pedoman Asesmen LapanganVII :Pedoman Asesmen LapanganPedoman Asesmen LapanganPedoman Asesmen Lapangan

AIPT

AIPT

AIPT

AIPT

AIPT

AIPT

AIPT

AIPT

Landasan

Yuridis

Sumber: Presentasi Prof. Mansyur (BAN-PT), Desember 2015

(14)

o

Dokumen Renstra/RIP

o

Sistem Penjaminan Mutu Internal

o

Ijin Penyelenggaraan

o

AD & ART/Statuta

Sumber: Presentasi Prof. Mansyur (BAN-PT), Desember 2015

Eligibilitas

Prosedur akreditasi

(15)

Diagram alir AIPT

Sumber: Presentasi Prof. Mansyur (BAN-PT), Desember 2015

Standar

Area

Bobot (%)

Std.1

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi

Pencapaian

2,63

Std.2

Tata pamong, kepemimpinan, sistem

pengelolaan, dan penjaminan mutu

26,32

Std.3

Mahasiswa dan lulusan

13,16

Std.4

Sumber daya manusia

18,42

Std.5

Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik

7,89

Std.6

Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem

informasi

18,42

Std.7

Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada

masyarakat, dan kerjasama

13,16

Standar AIPT

(16)

1.

Masa berlaku akreditasi institusi perguruan tinggi untuk semua

peringkat adalah 5 tahun.

2. Tim asesor terdiri atas 3 sd 7 pakar sejawat yang memahami

pengelolaan perguruan tinggi.

3.

Setiap asesor secara mandiri menilai borang dan evaluasi-diri pada

Asesmen Kecukupan selama 2 sd 3 hari.

4. Tim asesor melakukan Asesmen Lapangan ke lokasi perguruan tinggi

selama 3 sd 5 hari.

Karakter

Sumber: Presentasi Prof. Mansyur (BAN-PT), Desember 2015

5. Tim asesor melaporkan hasil Asesmen Lapangan kepada BAN-PT paling

lambat seminggu setelah Asesmen Lapangan.

6.

BAN-PT memvalidasi laporan tim asesor untuk menetapkan hasil

akreditasi perguruan tinggi.

7. Penentuan skor akhir merupakan jumlah hasil penilaian borang

akreditasi perguruan tinggi (90%) dan evaluasi diri perguruan tinggi

(10%).

8.

Perguruan tinggi yang tidak terakreditasi dapat mengajukan usul

diakreditasi kembali paling cepat satu tahun dari SK penetapan status

tidak terakreditasi oleh BAN-PT.

Karakter

(17)

Jumlah asesor AIPT ditentukan berdasarkan jumlah program studi yang

dimiliki oleh institusi ybs.

Jumlah asesor AIPT yang dijalankan mulai akreditasi institusi tahun

2014 sbb:

1 s/d 19 prodi sebanyak 3 asesor

20 s/d 59 prodi sebanyak 4 asesor

60 s/d 99 prodi sebanyak 5 asesor

100 s/d 139 prodi sebanyak 6 asesor

140 ke atas prodi sebanyak 7 asesor

Tidak ada kewajiban bagi anggota BAN-PT untuk melakukan

pendampingan asesor saat visitasi

Jumlah asesor

Sumber: Presentasi Prof. Mansyur (BAN-PT), Desember 2015

DOKUMEN AKREDITASI AIPT:

1. Evaluasi Diri (Kualitatif)

10,00%

2. Borang (Kualitatif dan kuantitatif) 90,00%

DOKUMEN AKREDITASI PRODI

1. Evaluasi Diri Program Studi

10,00%

2. Borang Program Studi

75,00%

3. Borang Unit Pengelola Prog. Studi 15,00%

Dokumen akreditasi

(18)

Tidak Terakreditasi

< 200

Terakreditasi C = 200 s/d 300

Terakreditasi B = 301 s/d 360

Terakreditasi A = 361 s/d 400

Pemeringkatan akreditasi institusi

Sumber: Presentasi Prof. Mansyur (BAN-PT), Desember 2015

0 1 2 3 4

Std.1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian

Std.2. Tata

pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan

mutu

Std.3. Mahasiswa dan lulusan

Std.4. Sumber daya manusia Std.5.

Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik Std.6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta system informasi

Std.7.

Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan

kerjasama

Akreditasi IPT

Jenis Lembaga : PTS

(19)

Gambar

Diagram alir AIPT

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mencari keliling berbagai

Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Petra melakukan proses pemeriksaan persyaratan kelulusan yudisium dengan memeriksa transkrip nilai mahasiswa sesuai

CBU, yang didukung o leh InWEnt Capac ity Building International, serta di bawah payung RISTEK dan dengan dukungan dari insti- tusi-institus i lain yang terka it di Indonesia,

Penelitian analitik dengan metode cross-sectional. Populasi penelitian adalah semua penderita yang dikirim ke bagian radiologi RS Wahidin Sudirohusodo untuk menjalani

1) Melaksanakan kegiatan audit mutu internal. 2) Mempersiapkan akreditasi program studi dan institusi. 3) Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan akreditasi program studi

Berdasarkan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjamin Mutu Pendidikan Tinggi bahwa Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI)

“Apa alasan B sehingga tidak biasa merawat diri ?.. ? kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut B yang bias muncul ? betul ada kudis,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Menganalisis tingkat pendapatan usahatani karet di Desa Mainan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, 2) Menghitung kontribusi