• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH OBSERVASI JURNAL LITERA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MATA KULIAH : PENYUNTINGAN TEKS DOSEN PENGAMPU:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH OBSERVASI JURNAL LITERA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MATA KULIAH : PENYUNTINGAN TEKS DOSEN PENGAMPU:"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

OBSERVASI JURNAL LITERA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MATA KULIAH :

PENYUNTINGAN TEKS

DOSEN PENGAMPU:

SITI AMINAH, S.S.M.A.

JURUSAN SASTRA ASIA BARAT

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2015

(2)

DI SUSUN OLEH :

FAHMI YAHYA

14/369816/SA/17700

MUHAMAD NAUFAL

ANNABIL

14/369798/SA/17686

MARWAN HADID

11/318481/SA/16041

MUHAMAD FAUZI

10/299792/SA/15459

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang observasi Jurnal Litera Fakultas Bahasa dan Seni UNY ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada ibu Siti Aminah, S.S.M.A. selaku Dosen mata kuliah Penyuntingan teks yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Jurnal Litera dalam proses penulisan hingga menjadi sebuah jurnal yang siap diterbitkan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Sleman, 28 April 2015

(4)

ABSTRAK

Hadirnya jurnal Litera sebagai salah satu jurnal yang terakreditasi di indonesia dan juga sebagai sebuah jurnal yang berperan penting dalam dunia keilmuwan bahasa dan satra membuat kami selaku peneliti tertarik untuk melakukan sebuah observasi mendalam terkait Jurnal Litera yang disusun oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.

Observasi yang dilakukan dalam penelitian menggunakan metode wawancara yang bersifat menggali informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai.

Hasil dari penelitian ini menemukan garis-garis besar mengenai profil dan ulasan mengenai jurnal Litera secara singkat dan padat. Dan beberapa temuan kendala-kendala yang dijumpai oleh tim redaksi jurnal dalam proses penyusunan Jurnal Litera.

(5)

DAFTAR ISI Kata pengantar Abstrak Daftar isi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Rumusan masalah

1.3 Tujuan dan manfaat penelitian 1.4 Metode penelitian

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Profil Jurnal Litera

2.2 Proses penyusunan Jurnal Litera 2.3 kendala dalam penulisan Jurnal Litera 2.4 Ciri khas Jurnal Litera

BAB III PENUTUP

31. Kesimpulan

Istilah-istilah penting dalam makalah

(6)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

“Jurnal penelitian adalah ruh dari eksistensi sebuah perguruan tinggi,” ungkap Prof. Dr.Burhan Nurgiyantoro. jurnal penelitian juga merupakan media bergengsi bagi universitas dan memegang peranan penting bagi para dosen yang ingin meraih gelar guru besar. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena jurnal penelitian memuat karya-karya terpilih yang merupakan cerminan keilmuan dari penulisnya.

Oleh karena itulah, keberdaan jurnal penelitian menjadi sangat penting, terlebih lagi jurnal yang terakreditasi oleh DIKTI. Dari sekian banyak jurnal yang ada di UNY, FBS memiliki Litera, satu jurnal istimewa yang pada Oktober lalu kembali mendapat pengesahan melalui SK Dikti Nomor 66b/DIKTI/Kep.2011, Litera resmi menyandang akreditasi B. penghujung 2007 Jurnal Litera mencoba untuk mengajukan akreditasi kembali namun di tolak. Hingga di tahun 2011 pengurus jurnal ini mencoba kembali untuk pengakreditasian ke DIKTI dengan sistem yang baru kemudian diterima dan berlaku sejak tahun penetapan pada bulan Oktober, 2011 Dengan demikian, Litera menjadi salah satu dari tiga jurnal terakreditasi di UNY.

Hadirnya jurnal Litera sebagai salah satu jurnal yang terakreditasi di indonesia dan juga berperan penting dalam dunia pendidikan membuat kami selaku peneliti tertarik untuk melakukan sebuah observasi mendalam tentang Jurnal litera yang disusun oleh FBS UNY.

1.2 Rumusan masalah

1. apakah jurnal litera itu ?

2. Bagaiman proses penyusunan Jurnal Litera ?

(7)

4. Apa ciri khas dari Jurnal Litera ?

1.3 Tujuan dan manfaat penelitian

1. Menambah wawasan pengetahuan mengenai Jurnal Litera.

2. Mengidentifikasi bagaimana proses tahapan penyusunan Jurnal Litera.

3. Mengetahui kendala kendala dalam pembuatan Jurnal Litera.

4. Menemukan ciri khas Jurnal Litera yang menjadi pembeda dengan jurnal ilmiah. lainnya.

1.4 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode wawancara yang bersifat menggali informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai.

Peneliti meperoleh sumber informasi dari salah seorang Narasumber yang merupakan salah seorang sekertaris Jurnal Litera yaitu Dr. Anwar Efendi, M.SI yang dilakasanakan pada hari kamis, 16 april 2015 di Fakultas Bahasa dan Seni UNY.

(8)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Profil Jurnal Litera

Jurnal Litera merupakan sebuah jurnal yang dibuat oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta yang memuat artikel hasil penelitian bahasa, sastra, dan pengajaranya..

Jurnal ini terbit pertama kali pada tahun 2002, diawal edisinya jurnal ini terbit dengan dua edisi setiap tahunnya yaitu, edisi Januari dan Juli.

Sejak tahun 2008 periode terbitan diubah menjadi edisi April dan Oktober., akreditasi pertama jurnal litera pada tahun 2005 sampai dengan 2007. Dan di penghujung 2007 Jurnal Litera mencoba untuk mengajukan akreditasi kembali namun di tolak. Hingga di tahun 2011 pengurus jurnal ini mencoba kembali untuk pengakreditasian ke DIKTI dengan sistem yang baru kemudian diterima dan berlaku sejak tahun penetapan pada bulan Oktober, 2011 Sesuai dengan SK Dikti Nomor 66b/DIKTI/Kep.2011, dan berlaku sampai dengan Agustus, 2016 Litera resmi menyandang akreditasi B.

Dengan demikian, Litera menjadi salah satu dari tiga jurnal terakreditasi di UNY. Kualitas Litera dijaga dengan pemilihan naskah yang bagus secara substansi ataupun dengan kesesuaian panduan penulisan.

2.2 Proses penyusunan Jurnal Litera

Proses penyusunan jurnal litera mempunyai beberapa tahapan proses yang dilalui sebelum jurnal tersebut siap diterbitkan dan dipublikasikan. Diantaranya adalah sebagai berikut :

A) Penulisan naskah.

Penulisan naskah dapat dilakukan oleh siapa saja, yang biasanya penulisan naskah/artikel dilakukan oleh seorang peneliti yang sesuai dengan bidangnya.

(9)

Seorang peneliti atau seorang penulis naskah yang ingin memuat hasil penelitiannya berupa artikel, sebelumnya orang tersebut harus berlangganan Jurnal Litera selama kurun waktu setahun sebelum ia bisa dinyatakan dapat memuat hasil penelitian yang berupa artikel. Seorang penulis yang ingin memuat hasil naskahnya ke dalam Jurnal Litera, sebelumnya ia harus memahami gaya selingkung Jurnal Litera karena hal itu merupakan aturan baku yang harus dilakukan seorang penulis sebelum mengirimkan artikel penelitiannya ke jurnal litera.

Adapun gaya selingkung yang digunakan oleh jurnal litera adalah sebagai berikut :

1.Artikel harus di tulis berdasarkan penelitian bidang kebahasaan,kesasatraan, atau pengajaran bahasa dan sastra, dan belum pernah dimuat pada jurnal lain. naskah diketik dengan program Mikrosof Word, 1,5 spasi, sepanjang 15-20 halaman. naskah diserahkan dile dapat dikirim ke e-mail: jurnal_litera_fbs@yahoo.com

2. Nama penulis artikel tanpa gelar akademik ditempatkan di bawah judul artikel, di bawahnya ditulis nama lembaga asal penulis dan alamatkorespondensi (e-mail atau nomor HP). Jika naskah ditulis oleh tim, semua anggota tim harus ditulis, tetapi penyunting hanya berhubungan dengan penulis utama atau penulis yang namanya diurutan pertama.

3. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris secara benar dengan format esai. Judul artikel dicetak dengan huruf kapital di tengahtengah, sedang subjudul ditulis mulai margin kiri lurus tanpa menggunakan angka penomoran. Sub-subjudul dibedakan peringkat hurufnya dan dicetak tebal miring.

4. Artikel ditulis dengan sistematika sebagai berikut: judul, nama penulis,alamat lembaga, dan korespondensi (e-mail); abstrak (100-120)

(10)

kata; berisi tujuan, metode, hasil penelitian dan kesimpulan utma); kata kunci; pendahuluan (berisi masalah penelitian, situasi ilmiah dewasa ini, dapat mengacu pustaka yang menjadi landasan penelitian); metode; hasil dan pembahasan (diperkuat teori atau temuan penelitian yang relevan); simpulan; persantunan (ucapan terima kasih); daftar pustaka (hanya memuat sumbersumber yang dirujuk).

5. Sumber rujukan sedapat mungkin merupakan pustaka terbitan mutakhir dan diutamakan pustka primer (artikel penelitian dalam jurnal/majalah ilmiah atau laporan penelitian termasuk tesis dan disertasi).

Jika naskah artikel sudah sesuai dengan subtansi Jurnal Litera maka. Sang penulis harus membayar biaya pemuatan naskahnya sesuai dengan biaya yang telah ditetapka oleh pihak dari Jurnal Litera. ( didalam jurnal tidak ada MOU seperti halnya sebuah penerbitan buku )

B) Seleksi administrasi

Pada tahap seleksi administrasi sebuah naskah yang berupa artikel penelitian tersebut akan di proses di bagian sekertariat Jurnal litera, kemudian di seleksi secara administrasinya berupa, kelengkapan-kelengkapanya dari segi pedoman , format gaya selingkung dan substansinya (seleksi fisik ).

Dalam segi pedoman maka ada beberapa hal yang menjadi perhatian penulisan artikel tersebut.Tata urutannya adalah sebagai berikut:

 Masalah yang diselidiki

 Rancangan percobaan dan metode yang digunakan.

 Temuan utama termasuk hasil kuantitatif.

(11)

Setelah artikel sesuai dengan pedoman penulisan, barulah kemudian dilihat kembali apakah artikel tersebut sesuai dengan substansi dan gaya selingkung Jurnal Litera. Jika sang penulis belum memenuhi standar penulisan naskah sesuai dengan gaya selingkung Jurnal Litera, maka naskah tersebut akan dikembalikan kepada penulis untuk merevisi tulisan naskahnya. Setelah lolos seleksi administrasi atau seleksi fisik naskah tersebut akan dikirimkan ke mitra bebestari Jurnal Litera yang ada di seluruh Indonesia.

C) Penelaahan naskah oleh Mitra Bebestari

Mitra bebestari atau bisa disebut redaktur ahlli adalah peninjau atau penelaah naskah sebelum diputuskan diterima atau di tolak penerbitannya. Mitra bebestari atau redaktur ahli ditunjuk karena ketokohan atau kepakaran aktifnya.

Mitra bebestari ini tidak sampai kepada proses editing naskah. Mitra bebestari hanya akan berperan meninjau kembali substansi naskah tersebut.

Substansi yang ditinjau terkait dengan 2 hal yaitu :

1. keluasan dan kedalaman subtansi isi.

2. Peninjauan terhadap publikasi naskah ( apakah naskah tersebut benar-benar belum di publikasikan sebelumnya ).

Setelah ditinjau dan lolos seleksi maka naskah akan di kembalikan kembali kepada redaktur pelaksana Jurnal Litera untuk tahap penyempurnaan pada proses editing naskah sebelum diterbitkan dan dipublikasikan.

D) Proses editing naskah

Proses editing akan dilakukan oleh editor. Dalam Jurnal Litera seorang editor harus memenuhi kualifikasi tertentu yaitu:

(12)

1. harus paham dengan gaya selingkung jurnal

2. Memahami substansi artikel

3. seorang editor hanya mengediting naskah yang sesuai dengan bidang yang digelutinya atau dia mempunyai wawasan terhadap bidang kajian yang sesuai dengan naskah.

4. Memahami tata bahasa penulisan ( jika naskah berbahasa Indonesia dia harus paham EYD dan jika bahasa asing maka dia harus paham dengan kaidah penulisan bahasa asing dan tata bahasa asing tersebut )

Editor yang berperan dalam proses editing di dalam Jurnal Litera bervariasi sesuai dengan pengkajian dan bidang yang digeluti oleh editor tersebut. Sehingga ketika ada naskah masuk maka proses editing akan disesuaikan oleh bidang atau pengkajian yang di kuasai oleh seorang editor tersebut.

Setiap proses editing sebuah naskah, Jurnal Litera menggunakan 2 orang editor yang bertugas dalam proses editing bahasa dan kaidah penulisan. Jadi sebuah naskah artikel akan dibaca oleh 2 orang editor.

Setelah semua proses editing selesai maka jurnal tersebut siap untuk diterbitkan dan dipublikasikan.

E) Publikasi Jurnal Litera

Publikasi Jurnal Litera dilakuan dengan dua cara, yaitu dengan dicetak dan dipublikasikan Via website ( berupa e book ). Untuk percetakan pihak dari Jurnal Litera masih menggunakan percetakan Umum dan tak menetap. Sehingga dengan alasan itu pada laman Jurnal Litera tidak dicantumkan tempat atau alamat percetakannya. Namun beberapa tahun terakhir pihak dari Jurnal Litera menggunakan jasa percetakan As-Shof di Jogja.

(13)

JURNAL LITERA

MITRA

BEBESTARI

PENULIS

Cetakan Jurnal Litera menggunakan ukuran standar UNESCO yaitu ukuran kertas A4 dengan konsistensi ketebalan 200 lembar atau 400 halaman per edisinya.

Hasil cetakan Jurnal Litera didistribusikan ke seluruh PTN di Indonesia, LIPI, hingga ke Arsip nasional RI. Serta di distribusikan kepada para penulis naskah artikel atau pelanggan jurnal.

2.3 Kendala dalam pembuatan Jurnal Litera

Menurut Dr. Anwar Efendi, M.SI. dalam wawancaranya Kamis, 16 april 2015 beliau menyampaikan bahwa kendala-kendala yang pernah dihadapi oleh Jurnal Litera dalam proses penerbitan tiap edisnya terkait dengan beberapa hal yaitu :

1. Naskah dan sumber naskah ( pada saat tidak terakreditasi ) Memproses naskah hingga menjadi jurnal

(14)

2. Mencari mitra bebestari atau redaktur ahli yang sesuai dengan subtansi naskah

3. Kemampuan bahasa.

2.4 Ciri khas Jurnal Litera

Ciri khas di dalam Jurnal Litera yang mendai tolak ukur pembeda antara jurnal litera dengan jurnal juranl ilmiah lainnya adalah sebagai berikut :

1. Konsentrasi pada bidang kajian bahasa, sastra dan pengajarannya

2. Gaya selingkung

3. Konsisten dalam ketebalan jurnalnya yaitu 200 lembar atau 400 halaman

4. Terbit 2 edisi dalam setahun pada bulan April dan oktober

(15)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jurnal Litera merupakan sebuah jurnal ilmiah yang fokus kajiannya kepada hasil penelitian di bidang kebahasaan, kesasteraan atau pengajaran bahasa dan sastra. Atas pencapain dan kerjakeras tim penyusun, Jurnal Litera kembali mendapat pengesahan melalui SK Dikti Nomor 66b/DIKTI/Kep.2011, yang resmi menyandang akreditasi B

Penulis, tim redaksi dan mitra bebestari merupakan satu kesatuan yang bekerja sama untuk menyusun jurnal litera hingga akhirnya sampai pada proses penerbitan dan di publikasikan ke khalayak umum., walau tak jarang beberapa kendala mengganggu proses perjalanan dalam penerbitan Jurnal Litera.

Gaya selingkung, dan fokus kajian keilmuwan serta warna cover pada Jurnal ini menjadikan ciri khas pembeda antara Jurnal Litera dengan jurnal jurnal ilmiah lainya.

(16)

Istilah istilah penting dalam makalah :

Jurnal adalah terbitan yang berbentuk pamflet berseri yang berisi tentang artikel-artikel penelitian.

DIKTI adalah singkatan dari pendidikan tinggi yang merupakan sebuah lembaga khusus seputar Pendidikan Tinggi mulai dari dosen, mahasiswa,

Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta, event - event, lomba - lomba, dan juga beasiswa.

Akreditasi adalah suatu bentuk pengakuan pemerintah terhadap suatu lembaga pendidikan

Selingkung adalah pedoman tata cara penulisan

Mitra bebestari adalah peninjau atau penelaah naskah sebelum diputuskan diterima atau di tolak penerbitannya.

(17)

Daftar pustaka

journal.uny.ac.id/index.php/litera

http://www.uny.ac.id/berita/jurnal-litera-fbs-terakreditasi-b.html

http://jurnalsospol.fisipol.ugm.ac.id/public/pustaka/201204-KH/PerandanFungsiEditor.pdf

http://pascasarjana.unpar.ac.id/wp-

content/uploads/2014/04/PEDOMAN-PENULISAN-ARTIKEL.pdf

www.worldcat.org/title/litera-jurnal.../54021052

Gambar

Gambar 1.1 ilustrasi siklus pembuatan jurnal

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tri Wahyuni Floriasti. triwahyunifloriasti@uny.ac.id

Berdasarkan hasil evaluasi dokumen kualifikasi yang dilaksanakan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muna Tahun Anggaran 2013, untuk pekerjaan

RPP disusun agar calon pendidik dalam melaksanakan pembelajaran teren- cana dengan baik, karena melalui RPP mereka dapat menuangkan berbagai metode atau model pembelajaran

Karena cahaya dua kali (bolak-balik) melalui lapisan udara yang sama, maka berarti cermin M2 mundur sejauh setengah panjang gelombang. lnterferometer dapat digunakan mengukur

Seperti halnya sensor kecepatan, karena respon dinamik sensor jauh lebih cepat dibandingkan dengan respon proses, sehingga konstanta waktu ( time constan ) dan death time

Sehubungan dengan pengadaan Jasa Konsultansi paket Perencanaan Jembatan Ruas Pudaria - Sumber Sari pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Konawe Selatan, dengan ini

Karbonisasi pemanasan sederhana adalah proses karbonisasi untuk mendekomposisi material yang mengandung senyawa karbon dengan menggunakan panas tanpa isolasi