: Pemberdayaan Masyarakat Kota Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Bertajuk Edukasi Tanggap Covid-19

(1)

(2)

2 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN

Tema KKN : Pemberdayaan Masyarakat Kota Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Bertajuk Edukasi Tanggap Covid-19 Ketua Kelompok : Pradipta Vidha Nararya

NIM : 8111417238

Jurusan/Fakultas : Ilmu Hukum/Fakultas Hukum Jumlah Anggota : 32 Orang

Lokasi KKN : 1. Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur

2. Kelurahan Cijantung Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur

4. Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur

3. Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur

4. Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas Jakarta Timur

5. Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur

6. Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur

7. Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur

8. Kelurahan Pulogebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur

9. Kelurahan Rawa Terate Kecamatan Cakung Jakarta Timur

10. Kelurahan Bidaracina Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur

11. Kelurahan Jatinegara Kaum Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur 12. Kelurahan Cipinang Besar Utara Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur

(3)

3 13. Kelurahan Cipinang Besar Selatan Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur

14. Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur

15. Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan

16. Kelurahan Jatipadang Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan

17. Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan 18. Kelurahan Mampang Prapatan Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan

19. Kelurahan Pancoran Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan

20. Kelurahan Cipete Selatan Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan

21. Kelurahan Petukangan Utara Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan 22. Kelurahan Petukangan Selatan Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan

23. Kelurahan Cipulir Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan

24. Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan 25. Kelurahan Grogol Selatan Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan 26. Kelurahan Grogol Utara Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan

Menyetujui Jakarta, 28 Agustus 2020

Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua Kelompok,

Prasetyo Listiaji, S.Pd., M.Sc Pradipta Vidha Nararya

(4)

4 RINGKASAN

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu mata kuliah wajib untuk ditempuh untuk syarat pemenuhan tugas akhir perkuliahan. Yang mana KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini perkuliahan yang ditempuh dengan cara pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan berbagai macam program kerja untuk pengembangan desa ataupun kelurahan. Namun saat ini mungkin berbeda dari KKN (Kuliah Kerja Nyata) tahun sebelumnya, karena pada saat ini dunia sedang dilanda yang namanya wabah penyakit menular yaitu Covid 19. Sehingga pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pun menjadi berubah akibat adanya wabah tersebut. Dan perubahan tersebut dinamakan KKN BMC UNNES 2020 (Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid 19) yang dilaksanakan di RT 10 RW 06 Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan selama 45 hari terhitung mulai tanggal 9 Juli sampai 22 Agustus 2020 dimana merealisasikan program kerja KKN BMC UNNES 2020 dengan tujuan pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah domisili mahasiswa.

Adapun dengan adanya hal tersebut walaupun di masa pandemi covid 19 ini, bukan sebagai penghambat mahasiswa melakukan pengabdian masyarakat. Sehingga dalam prakteknya pada intinya mahasiswa mampu melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 yang terbagi menjadi 10 (sepuluh) program kerja, yang terdiri dari 5 (lima) program kerja individu pilihan, 3 (tiga) program kerja individu wajib, dan 2 (dua) program kerja kelompok. Yang mana program kerja pilihan dapat meliputi kegiatan program media edukasi salah satunya seperti media edukasi covid-19 dan pendataan warga rentan covid-19. Dalam pelaksanaan media edukasi ini mahasiswa mampu membuat media untuk disalurkan ke berbagai media sosial untuk di publikasikan, namun tidak hanya itu mahasiswa juga mampu melaksanakan program wajibnya bisa dengan melakukan bimbingan belajar, budidaya tanaman, dan kegiatan satgas covid 19. Yang mana dalam kegiatan wajib ini mahasiswa pun diberikan kesempatan untuk bisa melakukan kegiatan secara daring dan melakukan kegiatan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan dengan tujuan mampu memberikan edukasi serta pelatihan kepada masyarakat agar lebih sadar pentingnya kesehatan di masa pandemi covid 19 dan memanfaatkan waktu di masa pandemi dengan kegiatan – kegiatan yang bermanfaat seperti hal tersebut. Agar kelurahan atau desa yang menjadi objek Kuliah Kerja Nyata menjadi lebih maju dan berkembang khususnya lebih sadar akan pentingnya pencegahan untuk pemutusan penyebaran mata rantai covid 19. Sedangkan pada program kerja kelompok dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan virus covid-19.

(5)

5 KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT atas berkat dan karunia-Nya dapat menyelesaikan seluruh program kerja dan kegiatan penyusunan Laporan Akhir dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Kota Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Bertajuk Edukasi Tanggap Covid-19” dalam rangka pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 (KKN BMC UNNNES 2020) yang di laksanakan di Daerah Kota Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang tersebar di 26 Kelurahan dan 13 Kecamatan di Kota Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Kegiatan KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19 yang saya laksanakan dikhususkan untuk masyarakat RT 10 RW 06 Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan selama 45 hari terhitung mulai tanggal 9 Juli sampai 22 Agustus 2020. KKN BMC UNNES 2020 yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dan berlokasi di daerah domisili asal mahasiswa.

Dengan ini mahasiswa KKN BMC Kota Jakarta Timur dan Jakarta Selatan tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prasetyo Listiaji, S.Pd., M.Sc selaku dosen pendamping lapangan pelaksanaan KKN BMC UNNES 2020 ini yang memberikan ilmu dan bimbingannya kepada tim kelompok dengan satu anggota Dosen Pendamping Lapangan yang sama pada KKN di Kota Jakarta Timur dan Jakarta Selatan ini serta mengucapkan banyak terimakasih kepada Pusbang KKN UNNES yang telah mempermudah mahasiswa dalam pelaksanaan KKN bersama melawan covid 19 ini yang dilaksanakan sesuai domisili masing – masing mahasiswa. Serta mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kelurahan Jatipadang, yang telah memberikan izin kepada mahasiswa untuk melaksanakan KKN BMC 2020 "Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19" di Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan dan mengucapkan terimakasih kepada Bapak ketua RT 10, Bapak Zayadi yang telah memberikan izin kepada mahasiswa untuk melaksanakan KKN BMC 2020 "Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19" di lingkungan RT 10, RW 06 Kelurahan Jatipadang. Semoga pembuatan Laporan Akhir hasil realisasi seluruh program kerja KKN BMC ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya.

Jakarta, 28 Agustus 2020 Mahasiswa KKN BMC UNNES KOTA JAKARTA TIMUR-JAKARTA SELATAN

(6)

6 DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN...2

RINGKASAN ...4

KATA PENGANTAR ...5

DAFTAR ISI ...6

BAB I. KONDISI UMUM KELURAHAN UMUM JATIPADANG ...8

1.1 Latar Belakang ...8

1.2 Kondisi Umum Kelurahan Jatipadang ...9

BAB II. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA ...11

2.1 Infografis Program Kerja...11

2.2 Pembahasan Program Kerja ...12

2.3 Artikel Ilmiah ...22

2.4 Program Kerja KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19 ...27

2.5 Logbook ...29

2.6 Laporan Pelaksanaan Program Kerja ...53

2.7 Luaran Program Kerja ...62

BAB III. PENUTUP ...72

3.1 Simpulan ...72

3.2 Saran ...72

(7)

7 Data Nama Kelompok ...74 Surat Keterangan ...76

(8)

8 BAB I

KONDISI UMUM KELURAHAN UMUM JATIPADANG

1.1 Latar Belakang

Kota Administrasi Jakarta Selatan merupakan salah satu nama sebuah Kota Administrasi di bagian Selatan dari Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Jakarta Selatan menjadi salah satu dari lima Kota Administrasi yang ada. Adanya Keputusan Gubernur KDKI Jakarta Nomor 1b3/1/1/66 menjadi dasar terbentuknya Wilayah Administrasi Kotamadya Jakarta Selatan. Secara geografis Jakarta Selatan terletak pada 106’22’42 Bujur Timur sampai 106’58’18 Bujur Timur dan 5’19’12 Lintang Selatan. Luas wilayah Jakarta Selatan ±145,37 km² atau 22,41% dari luas DKI Jakarta. Jakarta Selatan terbagi menjadi 10 kecamatan dan 65 kelurahan.

Kecamatan Pasar Minggu menjadi salah satu kecamatan yang berada di Jakarta Selatan. Menurut data survey tahun 2017, Kecamatan Pasar Minggu memiliki luas wilayah 21,921 km² dengan jumlah populasi 307,249 jiwa. Dari segi infrastruktur, Kecamatan Pasar Minggu memiliki kebun binatang ragunan yang merupakan kebun binatang pertama di Indonesia. Selain itu, Kecamatan Pasar Minggu terdapat Gelanggang Olahraga (GOR) serta memiliki stasiun dan terminal yang saling berdekatan, sehingga memudahkan masyarakat untuk memanfaatkan transportasi umum yang tersedia. Ada 2 stasiun yakni stasiun pasar minggu dan stasiun pasar minggu baru. Wilayah Kecamatan Pasar Minggu juga terdapat kantor pemerintahan, antara lain: Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pertanian, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

(9)

9 Kecamatan Pasar Minggu terdiri dari 65 RW dalam 7 kelurahan, yakni Kelurahan Cilandak Timur, Jatipadang, Kebagusan, Pasar Minggu, Pejaten Barat, Pejaten Timur, dan Kelurahan Ragunan. Nama kecamatan Pasar Minggu diambil dari nama area pasar “Pasar Minggu” yang ternama di Jakarta. Batas-batas wilayah Kecamatan Pasar Minggu, yaitu: - Sebelah Timur: berbatasan dengan Kali Ciliwung dan Kecamatan Kramat Jati (Jakarta Timur)

- Sebelah Barat: berbatasan dengan Kecamatan Cilandak

- Sebelah Utara: berbatasan dengan Kecamatan Mampang Prapatan dan Pancoran - Sebelah Selatan: berbatasan dengan Kecamatan Jagakarsa

(Jumlah Fasilitas Umum Kecamatan Pasar Minggu) 1.2 Kondisi Umum Kelurahan Jatipadang

Kelurahan Jatipadang merupakan salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Pasar Minggu. Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu memiliki kode pos 12540. Secara kondisi umum, Kelurahan Jatipadang memiliki luas wilayah ± 249,77ha, dengan jumlah penduduk 42.969 jiwa atau sebanding dengan 7880 KK (Kepala Keluarga). Kelurahan Jatipadang terdapat 10 RW dengan jumlah RT sebanyak 101 RT, selain itu adapun jumlah anggota LMK sebanyak 10 LMK. Secara geografis, Kelurahan Jatipadang berbatasan dengan beberapa wilayah yaitu:

- Sebelah Barat: berbatasan dengan Jl. Marga Satwa / Jl. Warung Jati Barat, Kelurahan Ragunan - Sebelah Timur: berbatasan dengan Jl. Salihara dan Jl. Holtikultura, Kelurahan Jatipadang

- Sebelah Utara: berbatasan dengan Jl. Pejaten Raya, Kelurahan Pejaten Barat

(10)

10 Kelurahan Jatipadang merupakan salah satu kelurahan yang mempunyai aksi tanggap terhadap kondisi pademic covid-19 seperti saat ini. Pada awal tahun ini kita dilanda sebuah pandemic yang mengkhawatirkan masyarakat, dengan mayoritas masyarakat seorang pedagang tentu menjadi perhatian utama. Seperti yang kita ketahui pandemic yang disebabkan oleh covid-19 membuat hampir seluruh sektor ekonomi di Indonesia menjadi runtuh. Untuk menangani hal tersebut pemerintah menerapkan pola adaptasi kebiasaan baru agar menghentikan penyebaran virus namun masih tetap menjalankan perekonomian Indonesia. Kelurahan Jatipadang melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung kebijakan Pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19, salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu dengan mengadakan kegiatan tertib masker yang ditujukan untuk melancarkan aktivitas PSBB pada masa transisi menuju masyarakat sehat aman dan produktif. Selain itu, kelurahan Jatipadang memanfaatkan teknologi masa kini untuk menyebarkan informasi dan himbauan melalui media sosial Instagram. Dalam media sosial Instagram, kelurahan Jatipadang cukup aktif membagikan informasi terbaru terkait pencegahan penyebaran covid-19 melalui infografis maupun pelaporan kegiatan yang sedang/telah dilakukan. Adapun kebijakan yang dilakukan oleh kelurahan Jatipadang terkait pencegahan penyebaran virus covid-19 di berbagai tempat usaha yang dimiliki masyarakat yaitu dengan mengadakan pemantauan atau pengawasan dan pengendalian terhadap tempat usaha dalam upaya kewaspadaan terhadap penularan covid-19.

(11)

11 BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA 2.1 Infografis Program Kerja

(12)

12 2.2 Pembahasan Program Kerja

A) Cara Ampuh Menjaga Daya Tahan Tubuh Di Era Pandemi Covid-19

Pelaksanaan: Dalam pelaksanaan program kerja media edukasi “Cara Ampuh Menjaga Daya Tahan Tubuh Di Era Pandemi Covid-19” dilakukan secara daring yaitu dengan memanfaatkan media sosial Instagram untuk menyebarluaskan informasi terkait tips daya tahan tubuh di era pandemic covid-19 seperti saat ini. Dalam melakukan pemberian informasi terdapat sesi “Tap and Tips With Meh” untuk memberikan informasi berupa tips seperti pada program kerja media edukasi ini. Tips menjaga daya tahan tubuh menjadi salah satu tips penting yang sangat diperlukan pada kondisi tertentu khususnya pada kondisi seperti saat ini yaitu kondisi pandemic covid-19 yang memerlukan tips meningkatkan daya tahan tubuh agar mencegah penularan virus covid-19 ke dalam tubuh. Pelaksanaan dilakukan pada tanggal 19 Juli 2020. Sasaran dan Hasil: Sasaran yang dituju pada program kerja “Cara Ampuh Menjaga Daya Tahan Tubuh Di Era Pandemi Covid-19” yaitu para warganet yang mengikuti media sosial Instagram pelaksana KKN baik dari kalangan pelajar maupun kalangan para pekerja. Karena Daya tahan tubuh ini dimiliki oleh setiap orang sehingga sangat

penting untuk diketahui oleh berbagai kalangan masyarakat. Hasil yang dicapai yaitu telah terlaksanakannya satu program kerja individu yaitu media edukasi “Cara Ampuh Menjaga Daya Tahan Tubuh Di Era Pandemi Covid-19” dan para warganet mendapatkan update informasi terbaru terkait meningkatkan daya tahan tubuh untuk dapat direalisasikan dalam kesehariannya. Evaluasi dan Saran: Penggunaan media sosial Instagram yang menjadi salah satu media penyebaran informasi selama KKN BMC UNNES 2020 membuat banyaknya informasi tentang covid-19 sehingga warganet menjadi jenuh melihat postingan terkait penanganannya covid-19. Maka dari itu dibuatlah poster dengan desain dan materi yang menarik agar pembaca menjadi tertarik untuk melihat postingan media edukasi ini.

(13)

13 B) Informasi Tentang Covid-19 (Gejala Dan Cara Penularan Covid-19)

Pelaksanaan: Adanya kasus pasien positif covid-19 dimulai dari pengumuman Presiden Jokowi terkait terdapat 2 orang WNI yang positif terjangkit virus covid-19. Poster “Waspada Pasukan Covid-19 Menyerang” menjadi media informasi untuk kita lebih mengenal dan memahami virus covid-19. Ada beberapa informasi yang menjadi dasar agar dapat melakukan pencegahan penularan yaitu dengan mengetahui gejala yang timbul dan cara penularan virus covid-19. Pemberian Infomasi ini dilakukan melalui media sosial Instagram yang tidak dapat dipungkiri dapat menyebarluaskan informasi secara instan dan cepat. Pelaksanaan sosialisasi media edukasi dilakukan pada tanggal 21 Juli 2020. Sasaran dan Hasil: Sasaran yang dituju dari informasi tentang covid yaitu semua warganet yang mengikuti akun media sosial Instagram pelaksana KKN dari berbagai kalangan. Hasil yang dicapai berupa terlaksanakannya program kerja informasi tentang covid-19 yang menjadi sebuah media edukasi bagi para warganet semuanya. Selain itu juga warganet mendapat informasi tambahan untuk dapat melakukan pencegahan penularan covid-19 dan mewaspadai beberapa gejala yang timbul di dalam tubuh. Respon yang diberikan warganet berupa likes yang menunjukkan bahwa mereka tertarik untuk membaca informasi tersebut. Evaluasi dan Saran: Evaluasi dari program media edukasi ini yaitu pembaca sudah terlalu jenuh untuk menerima materi atau informasi tentang penanganan covid-19 sehingga respon yang diberikan tidak terlalu aktif hanya sekedar likes. Saran untuk kedepannya materi yang diberikan dapat menggunakan media yang lebih interaktif.

(14)

14 C) Informasi Tentang Tips Work From Office Ala Adaptasi Kebiasaan Baru

Pelaksanaan: Dalam pelaksanaan program kerja media edukasi tentang tips WFO (Work From Office) ini dilakukan melalui media sosial Instagram. Dimana poster ini berisikan tentang tips dalam menjalankan WFO (Work From Office) yang telah mulai berlangsung kembali agar dapat berjalan namun tetap sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Tips WFO (Work From Office) ala adaptasi kebiasaan baru dapat menjadi patokan untuk kita dalam menjalankan aktivitas bekerja seperti biasa namun tetap menjaga dan menghindari penularan virus covid-19. Pelaksanaan program kerja dilakukan pada tanggal 23 JUli 2020. Sasaran dan Hasil: Sasaran yang dituju pada program kerja ini yaitu para warganet yang mengikuti media sosial Instagram pelaksana KKN khususnya untuk warganet yang telah bekerja dan mulai beraktivitas bekerja seperti biasa (menjalankan Work From Office). Hasil yang dicapai yaitu poster informasi ini dapat dijadikan suatu himbauan bagi para warganet yang telah WFO (Work From Office) agar dapat mencegah penularan covid-19 di lingkungan kantor. Evaluasi dan Saran: Evaluasi dari program kerja ini materi yang diberikan telah banyak tersebar di berbagai situs internet sehingga sebagian besar warganet telah mengetahui tentang tips yang diberikan dalam poster tersebut. Saran yang dapat diberikan yaitu menambah informasi tentang tips yang ada dan mendesain poster infografis yang lebih menarik agar para pembaca yaitu warganet tidak jenuh untuk membaca informasi yang ada

(15)

15 D) Kegiatan Produktif Selama Quarantine Pandemi Covid-19

Pelaksanaan: Pelaksanaan dari program kerja “media edukasi tentang kegiatan produktif selama karantina pandemic covid-19” dilakukan dengan menyebarkan informasi melalui media sosial Instagram. Media edukasi ini berupa poster agar dapat dengan lebih mudah untuk diterima dan dibaca oleh warganet, serta ditambah dengan desain yang menarik maka dapat menjadi nilai tambah agar pembaca tertarik untuk melihat poster ini Dalam program kerja ini berisi tentang beberapa macam kegiatan produktif yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang pada saat dirumah saja seperti saat ini. Pelaksanaan Sasaran dan Hasil: Sasaran dari program kerja ini yaitu para warganet yang mengikuti media sosial Instagram pelaksana KKN khususnya bagi para pelajar dan mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan belajar dirumah sehingga memiliki lebih banyak waktu luang dirumah, hal ini ditujukan agar para warganet memiliki kegiatan agar tidak bosan selama masa karantina dirumah aja. Hasil yang dicapai yaitu para warganet dapat memiliki referensi kegiatan yang dapat dilakukan selama dirumah aja. Pelaksanaan progja dilakukan pada tanggal 25 Juli 2020. Evaluasi dan Saran: Dalam program kerja “kegiatan produktif selama karantina pandemi covid-19” ini terdapat evaluasi yaitu materi kegiatan yang sudah sangat mainstream dilakukan oleh sebagian besar masyarakat untuk mengisi kegiatan waktu luang sehingga saran untuk kedepannya warganet dapat merealisasikan beberapa macam kegiatan ke dalam kegiatan kesehariannya agar tetap produktif meskipun dirumah saja.

(16)

16 E) Pendataan Warga Rentan Covid-19 Rt 10 Rw 06

Pelaksanaan: Dalam pelaksanaan program kerja pendataan warga rentan covid-19 melalui wawancara dengan Ketua RT untuk mencari data warga rentan covid-19. Data warga rentan covid-19 bertujuan untuk mengetahui jumlah warga di sekitar lingkungan RT 10 RW 06 Kelurahan Jatipadang yang memiliki resiko terjangkit virus covid-19. Setelah mendapatkan data warga selanjutnya dibuatkan infografis berisikan data jumlah warga yang rentan terkena covid-19 dan beberapa golongan yang termasuk pada kelompok warga rentan dan diunggah ke media sosial Instagram. Pelaksanaan pendataan warga

rentan dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2020. Dan diunggah ke media sosial pada tanggal 18 Agustus 2002. Sasaran dan Hasil: Sasaran dari pelaksanaan program pendataan warga rentan covid-19 yaitu para warga sekitar lingkungan RT 10 RW 06 Kelurahan Jatipadang yang sudah termasuk ke dalam golongan warga rentan resiko terjangkit covid-19. Hasil yang didapatkan berupa data warga rentan dari Ketua RT 10 RW 06 Kelurahan Jatipadang. Evaluasi dan Saran: Evaluasi dari program kerja pendataan warga rentan covid-19 yaitu data yang ada dari Ketua RT tidak terlalu lengkap sehingga hanya mendapat data warga rentan covid-19 yangnberdasarkan usia saja. Saran yang

dapat dilakukan yaitu dilakukannya pendataan lebih lanjut terkait warga rentan covid-19 sesuai dengan semua golongan kelompok yang telah diumumkan pada seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2020.

(17)

17 F) Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik Pakcoy Menggunakan Teknik Sumbu

Pelaksanaan: Pelaksanaan program kerja pelatihan budidaya tanaman hidroponik Pakcoy dilakukan dengan membuat sebuah modul pelatihan untuk dibagikan kepada warga melalui grup Whatsapp setelah itu warga dapat melakukan pelatihan dirumahnya masing-masing. Selain dibagikan melalui grup Whatsapp, modul pelatihan juga disebarkan melalui media sosial Instagram. Modul pelatihan berisikan pengenalan tentang tanaman pakcoy dan teknik hidroponik serta cara penanaman hidroponik tanaman pakcoy. Pelaksanaan sosialisasi pelatihan budidaya tanaman dilakukan pada tanggal 12

Agustus 2020. Sasaran dan Hasil: Sasaran dari program pelatihan ini adalah warga sekitar lingkungan RT 10 RW 06 yang bergabung pada grup Whatsapp pengurus RT dan warganet yang mengikuti media sosial Instagram pelaksana KKN. Hasil yang dicapai yaitu respon dari warga yang

menunjukkan adanya antusias dengan

menanyakan seputar materi yang diberikan dan beberapa warga melakukan pelatihan dirumahnya. Evaluasi dan Saran: Evaluasi dari program pelatihan ini yaitu tidak adanya dokumentasi/foto dari bahan, alat, sampai cara pembuatan yang ditujukan untuk menunjang pelatihan agar warga lebih memahami cara penanaman. Saran untuk program kerja pelatihan budidaya yaitu dapat menggunakan media yang lebih interaktif lagi agar warga semakin lebih memahami bagaimana cara penanaman (media dapat

berupa video), tidak hanya membaca teori/materi pelatihan yang diberikan berupa modul saja, selain itu agar warga juga mendapat bayangan untuk memudahkan penanaman sendiri dirumah.

(18)

18 G) Infografis Mapping Data Covid-19 Melalui Aplikasi Inarisk

Pelaksanaan: Pelaksanaan program kerja infografis mapping data covid-19 melalui aplikasi Inarisk dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi tentang penggunaan dan pengisian aplikasi Inarisk secara langsung kepada beberapa masyarakat sekitar lingkungan RT 10 RW 06 dan juga melalui pembagian kuisioner untuk para warga yang tidak dapat mendownload aplikasi Inarisk. Pengisian Inarisk dilakukan agar mengetahui data resiko warga sekitar dan peta sebaran resiko di lingkungan RT 10 RW 06. Hasil data yang telah didapatkan lalu dibuat infografis lalu diunggah ke media sosial Instagram. Pelaksanaan sosialisasi dan pengisian Inarisk dilakukan pada tanggal 9 – 18 Agustus 2020. Sasaran dan Hasil: Sasaran dari mapping data covid-19 melalui aplikasi Inarisk yaitu warga sekitar lingkungan RT 10 RW 06 Kelurahan Jatipadang. Hasil yang dicapai yaitu berupa data resiko setiap

warga yang mengisi assessment di aplikasi Inarisk dan menghasilkan data titik hijau sebaran responden, Evaluasi dan Saran:

Terdapat beberapa evaluasi dari program kerja infografis mapping data covid-19 melalui aplikasi inarisk yaitu tidak semua warga RT 10 RW 06 melakukan pengisian Inarisk sehingga data yang didapatkan hanya dari beberapa warga saja, selain itu juga terdapat warga yang tidak memiliki handphone untuk mendownload aplikasi Inarisk maka menjadi suatu hambatan sehingga pengisian dan sosialisasi menggunakan aplikasi di handphone pelaksana KKN. Aplikasi Inarisk juga terkadang error sehingga data yang dimasukkan terkadang hilang dan titik hijau sebaran respoden. Saran untuk kedepannya dari pihak RT atau kelurahan dapat melakukan sosialisasi tersendiri terkait pengisian Inarisk agar semua warga mendapatkan sosialisasi secara merata.

(19)

19 H) Pendampingan Belajar Anak

Pelaksanaan: Pendampingan belajar anak menjadi salah satu program kerja yang diberikan kepada anak sekolah untuk mempelajari sesuatu yang ia tidak dapatkan disekolah. Pendampingan belajar ini merupakan pembelajaran basic Bahasa Jepang meliputi perkenalan, kosakata, pola kalimat, dan latihan soal agar dapat menunjang pemahaman lebih kepada anak. Pelaksanaan pendampingan belajar dilakukan melalui meeting zoom dan grup Whatsapp. Pelaksanaan dilakukan 3x pertemuan pada tanggal 18, 19, dan 26 Juli 2020. Sasaran dan Hasil: Sasaran dari pendampingan belajar Bahasa Jepang lebih ke anak sekolah yang telah meduduki bangku SMA. Hasil yang didapatkan berupa pengetahuan baru terkait Bahasa Jepang bagi anak yang tidak mendapatkan pelajarannya di sekolah, selain itu setiap anak mengerjakan latihan soal yang telah diberikan sebelumnya dan jawaban dikirimkan melalui grup Whatsapp. Evaluasi dan Saran: Kurang efektifnya pendampingan belajar anak melalui virtual karena tidak ada interaksi yang cukup aktif dan banyak terkendala pada materi yang seharusnya dapat diajarkan tetapi karena hanya melalui virtual maka beberapa materi tidak dapat disampaikan. Selain itu dalam penjelasan materi melalui zoom, ada beberapa anak yang tidak dapat mengikuti karena terdapat urusan namun mereka tetap mengikuti dan mengerjakan latihan soal yang telah diberikan sebelumnya. Maka dari itu, dapat disarankan bahwa pendampingan belajar anak kedepannya dapat secara langsung agar hasil dari pembelajarannya maksimal.

(20)

20 I) Pembuatan Buku Saku Covid-19

Pelaksanaan: Dalam pelaksanaan program kerja kelompok pembuatan buku saku covid-19 ini dilakukan secara daring dengan memberikan pembagian tugas ke beberapa anggota kelompok. Setelah setiap anggota telah menyelesaikan materi yang dibuat selanjutnya dikumpulkan menjadi satu lalu dijadikan sebuah buku. Materi yang telah dijadikan buku kemudian di desain semenarik mungkin agar dapat menarik masyarakat untuk membaca isi materi yang terdapat didalamnya. Pembuatan buku dimulai pada tanggal 14 Agustus 2020, sedangkan pembagian buku saku covid-19 dilakukan pada hari Jumat tanggal 18 Agustus 2020 di sekitar lingkungan RT 10 RW 06. Sasaran dan Hasil: Sasaran yang dituju dari pembuatan serta pembagian buku saku covid-19 ini adalah masyarakat sekitar lingkungan RT 10 RW 06. Dengan hasil yang dicapai adalah terbentuknya

buku saku covid-19 yang berisikan tentang cara atau tips dalam penanganan covid-19 dan pencegahan penularan covid-19 yang akan bermanfaat untuk memberikan informasi tambahan kepada masyarakat. Evaluasi dan Saran: Masih banyak masyarakat yang acuh tak acuh ketika diberikan buku saku covid-19 ini karena bentuknya yang praktis sehingga memudahkan mereka untuk lupa menaruh serta masih banyak juga masyarakat yang enggan untuk menyimpannya atau enggan untuk membaca buku saku covid-19 tersebut. Saran yang dapat diberikan lebih ke tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penanganan serta pencegahan covid-19 dengan buku saku covid ini sebagai

penunjang agar masyarakat yang malas untuk membaca tetap dapat informasi tentang hal tersebut.

(21)

21 J) Pembagian Masker Dan Handsanitizer

Pelaksanaan: Pembagian masker dan handsanitizer dilakukan secara langsung kepada masyarakat pada tanggal 16 dan 21 Agustus 2020. Pembagian masker dan handsanitizer menjadi salah satu progja kelompok yang dilakukan untuk membantu dalam pencegahan penularan covid-19 di kondisi pandemic seperti saat ini. Sasaran dan Hasil: Sasaran dari pembagian masker dan handsanitizer yaitu para warga sekitar lingkungan RT 10 RW 06 khususnya kepada para penjual makanan ataupun penjual warung sayur sekitar. Hasil yang dicapai berupa

terlaksananya program kerja kelompok untuk menyebarkan alat kesehatan yaitu masker dan handsanitizer dan membantu masyarakat untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan covid-19. Evaluasi dan Saran: Sebagian masyarakat menerima bantuan atas pembagian masker dan handsanitizer tersebut tetapi ada juga sebagian masyarakat yang telah menerima banyak bantuan berupa masker dan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah, selain itu juga kendala pada saat mencari handsnaitizer dengan harga yang cukup terjangkau. Saran untuk kedepannya pembagian alat kesehatan seperti ini bisa divariasikan tidak hanya masker dan handsanitizer saja yang tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat telah banyak mendapatkan bantuan seperti itu dari bantuan sosial pemerintah.

(22)

22 2.3 Artikel Ilmiah

PENTINGNYA SOSIALISASI PENANGANAN COVID-19 DI TENGAH PANDEMI MELALUI BUKU SAKU COVID-19

Gita Dwi Putranti1_{, Rania Arrum Diani} 2_{, Juan Caesar Salomo} 3_{, Refita Sari} 4_, Ummaira Hannifah5, Prasetyo Listiaji6

1_{Politik dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Semarang} 2_{Politik dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Semarang}

3_{Ilmu Hukum, Universitas Negeri Semarang}

4_{Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Semarang} 5_{Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Negeri Semarang}

6_{Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), IPA Terpadu, Universitas Negeri Semarang} 1_{gitaadwip@gmail.com,}

2_{raniarrum99@gmail.com ,}3_{juansihombing3499@yahoo.com,}

4_{refitasari03@gmail.com,}5_{ummairahnfh@gmail.com,}6_{p.listiaji@mail.unnes.ac.id}

Abstract

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) or better known as the Corona virus is a new type of coronavirus that can be transmitted to humans. This virus attacks the human respiratory tract so that it is often associated with pneumonia. Many people still do not know how dangerous this virus is because of the incomplete spread of information in Indonesia. With this pocket book to be distributed to residents in various regions, it is hoped that residents will know the definition of covid-19, the definition of social distancing, the new term covid-19, how to maintain mental health in the mindst of a pandemic. The method used in distributing the Covid-19 pocket book is a publicity method which is distributed to local residents by adjusting health protocols.

Keywords: pocket book, covid-19, society, social distancing

PENDAHULUAN

Pada saat ini dunia sedang dilanda oleh sebuah wabah penyakit yang memiliki dampak besar yaitu dapat menimbulkan kematian dengan skala besar, wabah penyakit ini berasal dari virus COVID-19. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau yang lebih diketahui sebagai virus Corona adalah jenis baru dari golongan corona virus yang dapat menular ke manusia. Meskipun virus

ini lebih banyak menyerang lansia, namun pada kenyataannya virus ini dapat dapat menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.

Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampak dari adanya penyebaran virus ini. Penyebaran yang hampir ke semua negara membuat virus COVID-19

(23)

23 menjadi isu perbincangan hangat

Internasional, serta virus COVID-19 telah ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai sebuah pandemi. Akibat dari penyebaran yang semakin luas, pemerintah maupun masyarakat Indonesia pun tidak tinggal diam.

Langkah-langkah penanganan

penyebaran COVID-19 terus

digalakan oleh berbagai lembaga maupun masyarakat. Pemberian edukasi kepada masyarakat tentu saja menjadi salah satu upaya yang

diberikan untuk mengurangi

penyebaran virus COVID-19.

Langkah pencegahan dalam mengurangi penyebaran virus COVID-19 telah banyak dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan gerakan sosialisasi. Menurut Sutaryo (2004) Sosialisasi merupakan suatu proses memperkenalkan suatu sistem kepada individu atau sekelompok orang serta bagaimana seseorang

atau sekelompok tersebut

menentukan tanggapan serta

reaksinya. Sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah ataupun masyarakat dalam penanganan COVID-19 di tengah pandemic seperti saat ini memiliki berbagai macam cara.

Dalam rangka KKN Bersama

Melawan Corona (KKN BMC),

terdapat program kerja yang

melibatkan mahasiswa dalam

melakukan sosialisasi tentang

penanganan dan pencegahan

COVID-19 kepada masyarakat. Sosialisasi yang dilakukan tentunya dengan aturan protokol kesehatan yang berlaku. Upaya yang dapat dilakukan dengan cara membuat buku saku covid-19.

Pembuatan buku saku covid-19 menjadi inovasi terbaru dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengetahui cara

COVID-19. Pembuatan buku saku juga dapat di anggap sebagai salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat yang memanfaatkan sarana sosialisasi berupa metode publisitas. Metode publisitas menempatkan berupa artikel, tulisan, foto, atau layanan visual yang mengandung berita baik. Metode ini

bertujuan untuk memusatkan

perhatian terhadap satu tempat, orang, atau instansi. Dalam buku saku covid-19 terdapat sekumpulan infografis dan materi yang berkaitan dengan cara penanganan dan pencegahan virus COVID-19. Dibentuknya buku saku

covid-19 bertujuan untuk

memudahkan masyarakat

mendapatkan informasi hanya dengan sebuah buku saku yang praktis untuk disimpan.

METODE PENELITIAN

Buku saku covid-19 ini ditujukan kepada masyarakat sekitar agar menambah informasi mengenai covid-19 dari segala aspek. Metode

yang digunakan dalam

pelaksanaannya adalah metode publisitas dimana buku saku covid-19 disebarluaskan ke masyarakat yang berada di wilayah rt sekitar dengan pembagian secara langsung kepada masyarakat. Pembagian buku saku covid-19 tersebut tentunya dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia saat ini.

(24)

24 Ditengah masa pandemi ini,

telah banyak berbagai berita dan kesimpangsiuran informasi yang ada di media massa maupun media social terkait COVID-19. Buku saku dibuat

agar setiap keluarga bisa

mendapatkan informasi yang

terpercaya terkait informasi mengenai COVID-19. Dan diharapkan, melalui buku saku COVID-19, sosialisasi daan penanganan dapat merata sehingga masyarakat bisa menjalani aktivitas sesuai protokol kesehatan di era normal baru ini.

Informasi penanganan Covid-19 Keterbukaan data sangat diperlukan dalam penanganan virus corona (Covid-19). Presiden Joko

Widodo pun sudah meminta

jajarannya di pemerintah pusat dan daerah untuk terbuka mengenai data terkait penanganan wabah tersebut.

Menurut Yuri, diperlukan kolaborasi dan keterbukaan data yang kuat antar pihak untuk bisa menangani wabah. Dengan demikian, akan lebih mudah dalam menentukan kebijakan yang pas untuk menangani Covid-19. Bentuk sistem integrasi data Oleh

karena itu, dalam rangka

melaksanakan instruksi presiden,

Gugus Tugas Percepatan

Penanganan Covid-19 berinisiatif untuk membuat sistem integrasi data antara pemerintah pusat dan daerah. Integrasi data tersebut diberi nama, satu data bersatu melawan Covid-19. Data tersebut, bisa diakses melalui covid19.go.id, di hotline 119, di Whatsapp Covid-19, di halokemenkes 1500 567, layanan telemedicine dan televisi TVRI, RRI dan televisi swasta lainnya.

Mengenali COVID-19

Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit baru yang

dapat menyebabkan gangguan

pernapasan dan radang paru. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus2 (SARS-CoV-2).

Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

 Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 batuk atau bersin

 Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19

 Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19

Gejala awal infeksi virus COVID-19 bisa menyerupai gejala flu seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang

dan sembuh ataupun malah

memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona. Guna memastikan apakah gejala-gejala tersebut merupakan gejala dari virus Corona, diperlukan rapid test atau PCR. Sebanyak 98% orang yang terinfeksi COVID-19 bisa sembuh. Namun, penyakit ini menjadi mematikan ketika orang usia lanjut dan orang dengan penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, diabetes terinfeksi.

(25)

25

Menerapkan tindakan

pencegahan dengan semaksimal mungkin adalah salah satu hal yang wajib dilakukan. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

 Terapkan physical distancing  Gunakan masker saat beraktivitas

di tempat umum atau keramaian  Rutin mencuci tangan dengan air

dan sabun atau hand

sanitizer yang mengandung

alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.

 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.

 Meningkatkan daya tahan

tubuh dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang cukup, dan mencegah stres.

 Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.

 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.

Social Distancing

Social distancing yaitu menjadi salah satu langkah pencegahan, penanganan, dan pengendalian infeksi virus Corona dengan menganjurkan orang sehat untuk membatasi kunjungan ke tempat ramai dan kontak langsung dengan

orang lain. Ketika kita

menerapkan aturan social distancing

ditempat umum/publik, seseorang tidak diperkenankan untuk berjabat tangan serta menjaga jarak setidaknya 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain, terutama dengan orang yang sedang sakit atau berisiko tinggi menderita COVID-19. Selain itu, ada contoh penerapan social distancing yang umum dilakukan, yaitu:

 Bekerja dari rumah (work from home)

 Belajar di rumah

secara online bagi siswa sekolah dan mahasiswa

 Menunda pertemuan atau acara yang dihadiri orang banyak, seperti konferensi, seminar, dan rapat, atau melakukannya online lewat konferensi video

 Tidak mengunjungi orang yang sedang sakit, melainkan cukup melalui telepon atau video call

Istilah Baru Seputar COVID-19

Kementerian Kesehatan

memperkenalkan beberapa istilah baru seputar COVID-19 dengan mengganti istilah lama. Di antaranya orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG), berubah istilah menjadi Kasus Suspek, Kasus Konfirmasi (bergejala dan tidak bergejala), dan Kontak Erat. Penggantian istilah tersebut sesuai dengan yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor KMK HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan pengendalian COVID-19. Selain pergantian istilah lama, ada pula istilah baru yaitu, Pelaku Perjalanan, Discarded, Selesai Isolasi, dan Kematian.

(26)

26 Cara Menjaga Kesehatan Mental

Dimasa Pandemi

 Lakukan aktivitas fisik. Pilih aktivitas fisik seperti olahraga ringan yang mampu menenangkan pikiran, membangun mood lebih baik. Contoh yang dapat dicoba antara lain yoga, latihan pernapasan, peregangan, dan sejenisnya. Olahraga

membantu tubuh memproduksi hormon endorfin untuk meredakan stres.

 Tetap konsumsi makanan bergizi seimbang. Pastikan pola makan tetap dijaga secara teratur dengan asupan bergizi seimbang. Tubuh yang sehat dapat menjaga kesehatan mental secara langsung maupun tidak langsung.

 Jauhi kebiasaan buruk. Hindari rokok dan alkohol ketika sedang stres. Sebaliknya, tidur dan istirahat yang cukup.

 Bijak menerima informasi. Paparan pemberitaan mengenai pandemi secara intens dapat memicu kecemasan berlebih. Pastikan untuk mengurangi dan membatasi informasi mengenai pandemi.

KESIMPULAN

Pada saat ini dunia sedang dilanda oleh sebuah wabah penyakit yang memiliki dampak besar yaitu virus COVID-19. Akibat dari penyebaran yang semakin luas, pemerintah maupun masyarakat Indonesia melakukan

langkah-langkah pencegahan dalam

mengurangi penyebaran virus COVID-19. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan

gerakan sosialisasi. Dalam rangka KKN Bersama Melawan Corona (KKN BMC), terdapat program kerja yang

melibatkan mahasiswa dalam

melakukan sosialisasi tentang

COVID-19 kepada masyarakat. Sosialisasi yang dilakukan tentunya dengan aturan protokol kesehatan yang berlaku. Upaya yang dapat dilakukan dengan cara membuat buku saku covid-19. Dalam buku saku covid-19 terdapat sekumpulan infografis dan materi yang berkaitan dengan penanganan dan pencegahan virus COVID-19 seperti Informasi penanganan COVID-19, Mengenali COVID-19, Social Distancing, Istilah Baru Seputar COVID-19, Cara Menjaga Kesehatan Mental Dimasa Pandemi.

DAFTAR PUSTAKA

Sutaryo. 2004. Dasar-Dasar

Sosialisasi. Jakarta: Rajawali Press World Health Organization (WHO). 2020. (https://www.who.int/health-topics/coronavirus) (diakses pada tanggal 29 Agustus 2020 pukul 13.03) https://corona.jakarta.go.id/id (diakses pada tanggal 29 Agustus 2020 pukul 13.35)

https://www.halodoc.com/kesehatan/c oronavirus (diakses pada tanggal 29 Agustus 2020 pukul 13.50)

(27)

27 2.4 Program Kerja KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19

Program Kerja KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19 Kelurahan Jatipadang Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan Tahun 2020

Nama : Gita Dwi Putranti NIM : 3312417063

Jurusan/Prodi: Pkn/Ilmu Politik No. Jenis Program

Kerja

Program Kerja Sasaran Metode Pelaksanaan

1. Individu Wajib:

Infografis Mapping Data Covid-19 Melalui Aplikasi Inarisk

Warga sekitar RT 10 RW 06

Mengadakan sosialisasi dan pengisian data pada aplikasi Inarisk secara luring dan Membuat infografis mapping data Covid-19 Pendampingan Belajar Dari

Rumah Bagi Anak

Anak sekolah (SMA) Mengadakan kursus Bahasa jepang secara daring (Melalui Zoom dan Grup Whatsapp) Pelatihan Budidaya Tanaman

Hidroponik Sayuran Pakcoy

Warga sekitar dan warganet

Memberikan modul pelatihan secara daring (Whatsapp) dan diunggah melalui Instagram

Pilihan:

Media Edukasi Tentang Covid-19

Warganet Membuat infografis tentang Covid-19 dan

dibagikan secara daring (Instagram) Media Edukasi Tips Work

From Office (Edisi New Normal)

Warganet/Pekerja Membuat infografis tentang tips WFO (Work From Office) dan dibagikan secara daring (Instagram)

Media Edukasi Kegiatan Produktif Selama Quarantine

Warganet/Mahasiswa/ Pelajar

Membuat infografis tentang kegiatan produktif yang dapat dilakukan selama quarantine dan dibagikan secara daring (Instagram)

(28)

28 Media Edukasi Tips Menjaga

Daya Imun Tubuh

Warganet Membuat infografis tentang tips menjaga daya tahan imun tubuh dan dibagikan secara daring (Instagram)

Pendataan Warga Rentan Covid-19

Warga rentan covid-19 RT 10 RW 06

Melakukan pendataan warga rentan Covid-19 secara luring dan Membuat infografis dari hasil pendataan warga rentan Covid-19

2. Kelompok Pembuatan Buku Saku

Covid-19

Membuat dan membagikan buku saku covid-19 secara luring kepada masyarakat sekitar

Pembagian Handsanitizer dan Masker

Membagikan masker dan handsanitizer kepada warga sekitar

Menyetujui,

DPL Pelaksana KKN,

Prasetyo Listiaji, S.Pd., M.Sc Gita Dwi Putranti

(199210132019031009) (3312417063)

Mengetahui,

Ketua RT 10 RW 06 Kelurahan Jatipadang

(29)

29 2.5 Logbook

BUKU CATATAN HARIAN (LOGBOOK) KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

IDENTITAS MAHASISWA:

Nama Mahasiswa : Gita Dwi Putranti

NIM : 3312417063

Prodi/Jurusan : Ilmu Politik/Pkn

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial

Kelurahan : Jatipadang

Kecamatan : Pasar Minggu

Kota : Dki Jakarta

Nama DPL : Prasetyo Listiaji, S.Pd., M.Sc

PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(30)

30 LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 1 Hari : Kamis Tanggal : 09/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

09.16 Share Pamflet “Comingsoon” di Media Sosial Instagram 10.30 Menyaksikan Pelepasan KKN BMC Unnes 2020

14.20 Share Bukti Partisipasi Dalam Pelepasan KKN BMC Unnes 2020

19.41 Membuat timeline kegiatan program kerja B. Catatan :

Membuat timeline program kerja selama 2 minggu kedepan C. Hasil yang dicapai :

Share foto dengan menggunakan masker di Instagram dengan menggunakan hastag

LOGBOOK

KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 2 Hari : Jumat Tanggal : 10/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

13.00 Menyiapkan Kegiatan Program Kerja Media Edukasi Penularan Covid

B. Catatan :

Membuat materi tentang covid meliputi penularan, gejala, dan pencegahan covid-19 sebelum didesain menjadi infografis

C. Hasil yang dicapai :

(31)

31 LOGBOOK

KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 3 Hari : Sabtu Tanggal : 11/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

15.00 Menyiapkan Materi Kegiatan Program Kerja Pelatihan Budidaya Tanaman

B. Catatan :

Baru menyelesaikan beberapa bagian dalam modul

Materi pelatihan berupa modul pelatihan budidaya tanaman sayuran pakcoy menggunakan teknik hidroponik

LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 4 Hari : Minggu Tanggal : 12/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

16.30 Menyiapkan Materi Kegiatan Program Kerja Media Edukasi Tips WFO (Work From Office)

B. Catatan :

Membuat materi tentang tips WFO (Work from office) yang dapat dilakukan oleh masyarakat yang sudah mulai beraktivitas bekerja di kantor

Materi tentang tips menjalankan aktivitas WFO (Work From Office) di era new normal

(32)

32 LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 5 Hari : Senin Tanggal : 13/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

19.00 Menyemai bibit tanaman untuk budidaya sayuran Pakcoy

B. Catatan :

Hari pertama menyemai bibit tanaman dengan media hidroponik

Calon benih tanaman sayuran pakcoy

LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 6 Hari : Selasa Tanggal : 14/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

17.41 Menyiapkan kegiatan program kerja media edukasi menjaga daya tahan tubuh

19.00 Melakukan meeting zoom dengan kelompok B. Catatan :

Baru menyiapkan materi yang akan digunakan sebelum di desain

Materi tentang menjaga daya tahan tubuh (penjelasan sistem imunitas dan tips menjaga daya tahan tubuh)

(33)

33 LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 7 Hari : Rabu Tanggal : 15/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

01.56 Menyiapkan kegiatan program kerja media edukasi Covid-19

B. Catatan :

Mendesain poster yang akan diupload di Instagram

Poster “Waspada pasukan covid-19 menyerang”

LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 8 Hari : Kamis Tanggal : 16/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

20.28 Menyiapkan kegiatan program kerja pendampingan belajar anak

B. Catatan :

Menyiapkan sebagian materi yang akan dibagikan meliputi materi perkenalan dan kosakata

(34)

34 LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 9 Hari : Jumat Tanggal : 17/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

22.00 Menyiapkan kegiatan program media edukasi menjaga daya tahan tubuh

B. Catatan :

Baru membuat sebagian desain poster untuk dibagikan ke sosial media

Poster terkait menjaga daya tahan tubuh (penjelasan singkat tentang imunitas tubuh, dan tips menjaga daya tahan tubuh)

LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 10 Hari : Sabtu Tanggal : 18/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

22.00 Melakukan kegiatan program kerja pendampingan anak

B. Catatan :

Memberikan materi berupa ppt melalui Whatsapp grup dan memberikan juga materi tersebut kepada teman yang tertarik untuk ikut belajar

Pemberian materi “Mari Belajar Bahasa Jepang With Me” untuk pertemuan pertama meliputi perkenalan, kosakata, dan latihan soal

(35)

35 LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 11 Hari : Minggu Tanggal : 19/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

14.38 Mengupload media edukasi menjaga daya tahan tubuh 16.03 Melakukan pendampingan belajar anak

16.49 Menyiapkan progja media edukasi “kegiatan produktif selama karantina”

B. Catatan :

Pendampingan belajar anak melalui zoom diikuti oleh 4 orang anak C. Hasil yang dicapai :

Poster media edukasi “Menjaga daya tahan tubuh”

Materi progra media edukasi “kegiatan produktif selama karantina” Dokumentasi pendampingan belajar anak

LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 12 Hari : Senin Tanggal : 20/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

08.04 Menyelesaikan desain poster covid-19

20.03 Mengamati perkembangan tanaman hidroponik

B. Catatan :

Menyelesaikan desain poster sesuai dengan materi yang telah dipersiapkan Tanaman masih dalam perkembangan dan belum tumbuh daun ketiga

Poster tentang covid-19 terdiri dari penularan covid-19 dan gejala yang diakibatkan oleh covid-19

(36)

36 LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 13 Hari : Selasa Tanggal : 21/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

19.56 Mengupload media edukasi covid-19

21.00 Mengamati perkembangan tanaman hidroponik

B. Catatan :

Mengupload poster infografis Covid-19 ke media sosial Instagram Tanaman masih dalam perkembangan

Poster tentang covid-19 terdiri dari penularan covid-19 dan gejala yang diakibatkan oleh covid-19 dan dokumentasi

LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 14 Hari : Rabu Tanggal : 22/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

23.47 Mendesain poster media edukasi tips work from home

B. Catatan :

Baru dapat menyelesaikan sebagian desain infografis tips work from home

(37)

06.27 Melanjutkan desain poster media edukasi tips work from office

09.46 Mengupload poster media edukasi tips work from office B. Catatan :

Menyelesaikan desain dan langsung diupload melalui media sosial Instagram

Poster tentang tips work from home di era adaptasi kebiasaan baru

LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 16 Hari : Jumat Tanggal : 24/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

21.37 Mendesain poster media edukasi kegiatan produktif selama karantina di rumah

B. Catatan :

Menyelesaikan desain poster untuk program kerja media edukasi kegiatan produktif

Poster tentang kegiatan produktif selama karantina dirumah (Memberikan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan selama karantina)

(38)

38 LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 17 Hari : Sabtu Tanggal : 25/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

19.33 Mengupload media edukasi kegiatan produktif selama karantina

B. Catatan :

Desain infografis yang telah selesai lalu diupload ke media sosial Instagram

Poster tentang kegiatan produktif selama karantina dirumah (Memberikan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan selama karantina)

Beberapa peralatan menanam hidroponik

19.35 Mengadakan pendampingan belajar anak

B. Catatan :

Mengumpulkan tugas yang telah diberikan minggu lalu

Respon yang diberikan anak yaitu dengan mengumpulkan jawaban dari soal yang telah diberikan

(39)

13.30 Membuat bahan budidaya tanaman hidroponik

B. Catatan :

Menyelesaikan dan membuat campuran larutan ab mix sebagai nutrisi tanaman

Larutan ab mix untuk menjadi nutrisi bagi tanaman yang akan ditanam

12.01 Mempersiapkan modul kegiatan progja pelatihan budidaya tanaman hidroponik

B. Catatan :

Menambahkan dokumentasi pembuatan tanaman hidroponik di modul pelatihan

(40)

14.12 Mempersiapkan kegiatan progja pelatihan budidaya tanaman hidroponik

B. Catatan :

Memindahkan benih yang telah disemaikan ke dalam wadah dan media tanam dan menyiram tanaman untuk memastikan agar mendapat nutrisi

Tanaman hidroponik Pakcoy

Mempersiapkan modul kegiatan progja pelatihan budidaya tanaman hidroponik

B. Catatan :

Menambahkan dokumentasi pembuatan tanaman hidroponik pakcoy dan mencari berbagai refensi untuk mendesain modul latihan

(41)

41 LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 23 Hari : Jumat Tanggal : 31/07/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

13.36 Mengisi data aplikasi Inarisk

B. Catatan :

Mendata assessment personal dan keluarga dalam aplikasi Inarisk

Hasil data resiko personal dan keluarga

LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 24 Hari : Sabtu Tanggal : 01/08/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

21.40 Menyiapkan kegiatan program kerja pendataan Inarisk

B. Catatan :

Menyiapkan kuisioner yang akan diisi oleh warga untuk pendataan warga sekitar

(42)

20.20 Menyiapkan kegiatan program kerja pendampingan pembelajaran anak

B. Catatan :

Membuat materi kedua “Pelafalan dan Kalimat Sapaan” C. Hasil yang dicapai :

Materi pembelajaraan Bahasa Jepang kedua terdiri dari pelafalan konsonan dan kalimat sapaan yang sering digunakan

09.10 Menyiapkan kegiatan program kerja pendampingan pembelajaran anak

12.00 Membagikan materi pendampingan pembelajaran anak

B. Catatan :

Melanjutkan pembuatan materi kedua “Pelafalan dan Kalimat Sapaan” ke dalam power point dan dibagikan melalui grup Whatsapp

Materi pembelajaraan Bahasa Jepang kedua terdiri dari pelafalan konsonan dan kalimat sapaan yang sering digunakan

(43)

15.00 Membuat konten terkait sosialisasi tentang hoax dan konspirasi

B. Catatan :

Membuat materi tentang hoax dan konspirasi (pengertian dan contoh) dan mendesain poster

Poster terkait hoax dan konspirasi untuk diupload ke media sosial

LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 28 Hari : Rabu Tanggal : 05/08/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

12.01 Mengupload konten terkait sosialisasi tentang hoax dan konspirasi

B. Catatan :

Upload poster tentang hoax dan konspirasi (pengertian dan contoh) di Instagram story

Poster terkait hoax dan konspirasi untuk diupload ke media sosial (Instagram story)

(44)

12.01 Mendesain modul pelatihan budidaya tanaman

B. Catatan :

Memulai desain cover modul pelatihan budidaya tanaman

Cover modul pelatihan budidaya tanaman

B. Catatan :

Mendesain kata pengantar dan isi modul pelatihan budidaya tanaman (pengertian pakcoy)

(45)

45 LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 31 Hari : Sabtu Tanggal : 08/08/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

B. Catatan :

Melanjutkan desain isi modul pelatihan budidaya tanaman (pengertian Hidroponik dan cara budidaya)

Isi modul pelatihan budidaya tanaman

14.45 Menyiapkan program kerja sosialisasi inarisk

B. Catatan :

Mensosialiasikan penggunaan aplikasi Inarisk kepada warga melalui gup Whatsapp

Respon beberapa warga terkait informasi penggunaan yang telah diberikan Data warga yang telah mengisi assement di aplikasi Inarisk

(46)

15.30 Menyiapkan program kerja sosialisasi inarisk

B. Catatan :

Mensosialisasikan kepada beberapa masyarakat sekitar melalui luring dan mengisi assement keluarga

Data assessment keluarga beberapa masyarakat

11.33 Menyiapkan program kerja pendataan warga rentan covid

B. Catatan :

Mencari data warga rentan covid ke anggota dharwis (dharma wisma) melalui whatsapp

(47)

Membuat laporan kkn bmc unnes 2020 Menginput data warga ke Inarisk

Mensosialisasikan modul pelatihan budidaya tanaman hidroponik

B. Catatan :

Membuat laporan program kerja media edukasi cara menjaga daya tahan tubuh Menginput data beberapa warga ke assement keluarga dalam inarisk

Membagikan modul pelatihan budidaya tanaman hidroponik ke Whatsapp grup RT dan sosial media Instagram

Status covid warga sekitar

Laporan program kerja media edukasi cara menjaga daya tahan tubuh Modul pelatihan dan respon warga

22.48 Membuat laporan kkn bmc unnes 2020

B. Catatan :

Membuat laporan program kerja tentang Covid-19

(48)

48 LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 37 Hari :Jumat Tanggal : 14/08/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

19.07 Pengisian data InaRISK

22.10 Membuat materi infografis InaRISK

B. Catatan :

Membuat laporan program kerja tentang Covid-19

Laporan program kerja yang akan di tanda tangani ketua RT

LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 38 Hari :Sabtu Tanggal : 15/08/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

14.33 Mendesain infografis pendataan InaRISK 16.24 Mengupload infografis pendataan InaRISK

17.09 Menyiapkan program kerja pendataan warga rentan covid-19

B. Catatan :

Mencari data warga rentan covid kepada Pak RT dan meminta tanda tangan laporan program kerja KKN

Infografis tingkat kerentanan terjangkit covid-19 di kelurahan Jatipadang RT 10 RW 06

(49)

15.30 Kumpul bersama anggota kelompok KKN 21.14 Membuat laporan kkn bmc unnes

B. Catatan :

Kumpul anggota kelompok kkn untuk membagikan masker, handsanitizer, dan buku saku covid

Menyelesaikan laporan program kerja “media edukasi kegiatan produktif selama quarantine”

Membagikan masker, handsanitizer, dan buku saku covid ke beberapa orang Laporan program kerja “media edukasi kegiatan produktid selama quarantine”

17.00 Membuat laporan kkn bmc unnes

20.05 Menyiapkan program kerja pendataan warga rentan covid

B. Catatan :

Membuat laporan program kerja “Pendataan warga rentan covid RT 10 RW 06” Mendesain infografis terkait pendataan warga rentan covid

Laporan program kerja “pendataan warga rentan covid RT 10 RW 06” Infografis pendataan warga rentan covid

(50)

15.45 Membuat surat keterangan tidak ada satgas covid

18.32 Menyiapkan program kerja pendataan warga rentan covid 19.00 Mengupload infografis pendataan warga rentan covid B. Catatan :

Membuat surat keterangan tidak ada satgas covid di lingkup RT Melanjutkan desain infografis pendataan warga rentan covid Mengupload infografis pendataan dan serba-serbi urgent covid C. Hasil yang dicapai :

Surat keterangan tidak ada satgas covid

Infografis pendataan warga rentan covid RT 10 RW 06 Kelurahan Jatipadang dan serba-serbi urgent covid (Daftar RS Rujukan, Daftar RS Terdekat, Update covid terbaru) LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 42 Hari : Rabu Tanggal : 19/08/2020 A. Kegiatan : Jam Kegiatan

20.05 Membagikan masker dan handsanitizer ke beberapa masyarakat

22.05 Membuat laporan kkn bmc unnes

B. Catatan :

Membagikan masker dan handsanitizer ke penjual sayur sekitar Membuat laporan pelatihan budidaya hidroponik tanaman Pakcoy C. Hasil yang dicapai :

Telah membagikan masker dan handsanitizer ke warga sekitar Laporan kkn tentang pelatihan budidaya hidroponik tanaman Pakcoy

(51)

16.20 Membuat laporan kkn unnes

B. Catatan :

Membuat laporan Infografis mapping data covid-19 melalui aplikasi Inarisk

Laporan kkn bmc tentang infografis mapping data covid-19 melalui aplikasi Inarisk

16.10 Membagikan handsanitizer dan masker 19.20 Membuat laporan kkn bmc unnes B. Catatan :

Melanjutkan pembagian masker dan handsanitizer ke beberapa warga sekitar Membuat laporan pendampingan belajar anak

Telah membagikan masker dan handsanitizer ke beberapa warga Laporan kkn bmc tentang pendampingan belajar anak

(52)

52 LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 Hari ke : 45 Hari : Sabtu Tanggal : 22/08/2020 2.5 Kegiatan : Jam Kegiatan

13.00 Melakukan penarikan KKN BMC Unnes 2020

3.5 Catatan :

Dilakukan penarikan kkn bmc unnes yang dipimpin oleh DPL

4.5 Hasil yang dicapai :

Telah dilakukannya penarikan kkn bmc unnes 2020

Menyetujui,

DPL Pelaksana KKN,

Prasetyo Listiaji, S.Pd., M.Sc Gita Dwi Putranti

(199210132019031009) (3312417063)

Mengetahui,

Ketua RT 10 RW 06 Kelurahan Jatipadang

(53)

53 2.6 Laporan Pelaksanaan Program Kerja

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN BMC UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

Mengetahui,

Ketua RT 10 RW 06 Kel. Jatipadang, Pelaksana KKN,

Agus Zayadi Gita Dwi Putranti

(3312417063)

Program Kerja : Pendataan warga rentan covid-19 di Kelurahan

Jatipadang RT 10 RW 06

Hari, tanggal Pelaksanaan : 15 Agustus 2020 – 18 Agustus 2020

Sasaran : Warga rentan covid-19 RT 10 RW 06 Kelurahan

Jatipadang

Metode pelaksanaan : Melakukan pendataan warga rentan covid RT 10 RW 06 dan membuat infografis dari hasil pendataan warga rentan covid

Respon peserta : Respon pak RT sangat baik dalam membantu pencarian data warga rentan covid

Kendala dan Solusi : Kendala: Kesulitan melakukan pendataan warga rentan covid secara luring, sulit mendapatkan data karna Dhasawisma lingkup RT tidak mempunyai data warga rentan covid, Tidak ada data lengkap terkait warga rentan covid

Solusi: Mencari data warga rentan melalui pak RT, melakukan pendataan warga rentan berdasarkan usia Hasil yang dicapai : Telah terlaksana progja individu yaitu Pendataan warga

rentan covid-19 di RT 10 RW 06 Kelurahan Jatipadang dan Pengguna sosial media dapat mengetahui informasi mengenai kelompok yang tergolong sebagai warga rentan covid dan data warga rentan covid di lingkup RT 10 RW 06 Kelurahan Jatipadang

Dokumentasi kegiatan :