• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS NUTRISI AB MIX PREMIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica Rapa L.) SISTEM HIDROPONIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EFEKTIVITAS NUTRISI AB MIX PREMIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica Rapa L.) SISTEM HIDROPONIK"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding SEMNASDAL (Seminar Nasional Sumber daya Lokal) II, November 2019 ISBN: 978-623-90592-6-2

346

EFEKTIVITAS NUTRISI AB MIX PREMIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica Rapa L.) SISTEM HIDROPONIK

Zaini*, Moh. Ramly², Lia Kristiana3

1Afiliasi penulis pertama, Alamat, Kota, Negara 2Afiliasi penulis kedua, Alamat, Kota, Negara 3Afiliasi penulis ketiga, Alamat, Kota, Negara

marsubzaini@gmail.com ABSTRAK

Pakcoy (Brassica rapa L.)merupakan salah satu tanaman yangmemiliki nilai ekonomis tinggi, untuk itu perlu adanya peningkatan produksi pakcoy. Selain itu pakchoy adalah salah satu jenis sayuran yang cukup popular di kalangan masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas nutrisi AB mix Premium terhadap pertumbuhan dan hasil taman pakcoy. Metode yang di gunakan dalam peneitian ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan, dalam tiap ulangan terdapat 6 tanaman. Data yang didapat kemuadia di analisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf 5%. Apabila berpengaruh nyata maka di lakukan uji lanjut menggunakan Ui Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%. Hasil yang di peroleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nutrisi AB mix premium berpengaruh nyata terhadap total luas daun dan berat basah tanaman, tapi tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman dan pertambahan jumlah daun.

Kata kunci: Pakcoy,Hidroponik,AB Mix Premium ABSTRACT

Pakcoy (Brassica Rapa L.) is a plant of one genus with mustrad greens, pakcoy plants are short-lived but have a high nutritional content, pakcoy is one of the plants that has high economic value, for that we need an increase in pakcoy production. In addition pakcoy is one type of vegetable that is quite popular among the people of Indonesia. This study aims to detemine the effectiveness of the AB Mix Peremium nutritionon the growth and of pakcoy park. The method used in this research is CRD (Completely Randomized Design) with 3 treatments and 3 replications, in each replicate there are 6 plants. The data obtained were then anlalyzed using Analysis of Variance (ANAVA) with aleve of 5%. If it has asignificant effect, further tests will be carried out usiing the Least Significnt Difference (BNT) at a rate of 5%. The results obtained in this study indicate that the AB Mix Premium nutrition significantly affects the total laef area and plant wet weight, but does not significantly affect the plant height and number of leaves.

(2)

Prosiding SEMNASDAL (Seminar Nasional Sumber daya Lokal) II, November 2019 ISBN: 978-623-90592-6-2

347 PENDAHULUAN

Penurunan luasan lahan pertanian di Indonesia akibat konversi dari sektor pertanian ke sektor non pertanian, seperti perumahan, pabrik dan sebagainya menyebabkan kegiatan budidaya pertanian mengalami kendala dalam penyediaan lahan, degradasi lahan atau tanah yang disebabkan oleh penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan juga membuat kualitas produk pertanian yang dihasilkan semakin menurun. Pembangunan pertanian dimasa mendatang diarahkan untuk menumbuh kembangkan sistem agrisbisnis dan agroindustri, maka dari itu di perlukan suatu sistem pertanian yang dapat meningkat produktifitas hasil pertanian, baik pangan maupun sayuran,

Tanaman sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral yang dikonsumsi manusia dalam keadaan segar yang bahkan beberapa diantaranya mengandung antioksidan yang dipercaya dapat menghambat sel kanker. Sayuran daun merupakan salah satu sumber vitamin dan mineral esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, selain itu sayuran daun banyak mengandung serat. serat bagi tubuh berfungsi membantu mempelancar pencernaan dan dapat mencegah kanker (Haryanto, dkk 2006).

Permintaan komoditas sayuran menunjukkan kecenderungan yang selalu meningkat, namun produktivitas tanaman sayuran Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika, Jepang dan Eropa. Rendahnya produktivitas tanaman sayuran karena belum optimalnya penerapan teknologi budidaya yang baik seperti karakterisasi lahan, perbenihan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pasca panen. Budidaya sayuran yang belum memperhatikan perihal 4 sampai 5 tersebut di atas berakibat pada tidak optimalnya produksi dan kondisi lingkungan sekitar lokasi budidaya akan rusak (degradasi lahan) (Izhar, 2012).

Sayuran merupakan sumber makanan yang menyediakan nutrisi lengkap untuk kepentingan tubuh. Sasaran konsumsi sayur penduduk Indonesia perkapita tahun 2011-2015 menunjukkan pertumbuhan 7,0 % per tahun (Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian, 2012).

Pakcoy (Brassica rapa L.) adalah tanaman sayuran daun yang satu genus dengan sawi. Pakcoy merupakan tanaman yang berumur pendek memiliki kandungan gizi. Pakcoy merupakan salah satu tanaman yangmemiliki nilai ekonomis tinggi, untuk itu perlu adanya peningkatan produksi pakcoy. Tanaman pakcoy dapat tumbuh di dataran tinggi dan dataran rendah, selain itu Pakchoy merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup popular di kalangan masyarakat Indonesia, jenis tanaman ini daunnya biasa di manfaatkan sebagai bahan pangan, baik segar maupun olahan,

Salah satu alternatif budidaya tanaman selain konvensional, untuk meningkatkan kualitas sayuran pakchoy dapat menggunakan teknologi hidroponik, Budidaya tanaman sistem hidroponik dapat dilakukan di ruangan sempit, di luar ataupun di dalam rumah, seperti di pekarangan rumah, dapur dan garasi. Hidroponik merupakan sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuh tanaman dengan tambahan nutrisi untuk pertumbuhan. Keuntungan bercocok tanam sistem hidroponik yaitu kebersihan tanaman lebih mudah dijaga, tidak perlu melakukan pengolahan lahan dan pengendalian gulma, media tanam steril, penggunaan air dan pupuk sangat efisien, tanaman dapat dibudidayakan terus tanpa tergantung musim, dapat dilakukan pada lahan yang sempit, serta terlindung dari hujan dan matahari langsung (Silvina dan Syafrinal, 2008).

(3)

Prosiding SEMNASDAL (Seminar Nasional Sumber daya Lokal) II, November 2019 ISBN: 978-623-90592-6-2

348

Cara bercocok tanam secara hidroponik sebenarnya sudah banyak dipakai oleh beberapa masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang tidak terlalu luas. Banyak keuntungan dan manfaat yang dapat diperoleh dari sistem tersebut. Sistem ini dapat menguntungkan dari kualitas dan kuantitas hasil pertaniannya, serta dapat memaksimalkan lahan pertanian yang ada karena tidak membutuhkan lahan yang banyak. Tapi budi daya hidroponik ini harus memperhatikan nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman, baik itu makro maupun mikro, nutrisi yang digunakan dalam hidroponik biasanya AB mix, sehingga perlu adanya inovasi baruuntuk meningkatkan hasil tanam, oleh sebab itu nutrisi AB mix yang digunakan dalam penelitian ini adalah AB mix premium. Dengan tujuan Untuk mengetahui efektivitas nutris AB Mix premium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakchoi.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni sampai bulan agustus pada tahun 2019 di dasa Badung Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. Alat yang digunakan lahan yaitu: sterofom, ember, TDS, ph meter, Kawat, kain fanel, Kamera, Alat Tulis, Pengaris, kertas mili meter blok. Bahan tanam yang digunakan yaitu benih pakcoy yang bermerek Nauly F1. Bahan lainnya yang digunakan yaitu Rokwul, Nutrisi AB Mix Premium, dan air.

Metode yang digunakan dalam enelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2perlakuan dan satu kontrol, PPM pada nutrisi premium sebagai berikut: Perlakuan 1 nutrisi premium ± 400 – 500 PPM dan Perlakuan 2 nutrisi premium ± 500 – 600 PPMyang masing-masing perlakuan di lakukan pengulangan 3 kali ulangan, sedangkan kontrol menggunakan AB mix yang berlaku di pasaran dengan dosis PPM ±300 – 400.

Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah 1. Tinggi tanaman (cm). 2. Jumlah daun (helai). 3. Luas daun (cm persegi). 4. Berat basah (gram). Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan Analysis Of Varians (ANOVA) dengan taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji BNT pada taraf 5%.

HASIL DAN PEMBAHASAN Tinggi Tanaman

Dilihat dari hasil data pertambahan tinggi tanaman yang di amati dari tiga perlakuan pada dosis ±500 PPM, ±400 PPM dan ±300 PPM menunjukkan bahwa semua perlakuan yang ada masih tidak efektif mempengaruhi tinggi tanaman, Hasil pengamatan tinggi tanaman dapat dilihat pada (Tabel 1.)

Tabel 1. Angka rata rata pertambahan tinggi tanaman pakcoy

Perlakuan rata-rata

Kontrol 15,17

P1 16,22

P2 17,11

Pengaruh nutrisi AB Mix premium terhadap tinggi tanaman pakcoy tidak efektif, hal ini dapat di ihat dari tabel rata rata di atas yang menunjukan bahwa angka tertinggi terdapat pada P2 dengan nilai rata-rata 17,11, ini semua disebabkan tinggi tanaman tidal hanya di pengaruhi

(4)

Prosiding SEMNASDAL (Seminar Nasional Sumber daya Lokal) II, November 2019 ISBN: 978-623-90592-6-2

349

oleh unsur hara yang tersedia dengan cukup bagi tanaman , akan tetapi agar pertambahan tinggi tanaman efektif di perlukan pula ketersediaan oksegen yang memadai, dalam penelitian ini oksigen yang tersedia tidak maksimal dikarenakan wadah sterofom penampungan air nutrisi yang digunakan sebagai tempat perakaran tanaman tertutup yang dapat mengakibatkan kualitas air nutrisi semakin menurun disebabkan air tergenang dan tidak bergerak, sehingga proses penyerapan unsur hara menjadi tidak efektiv

Surtinah, (2016) menyatakan bahwa Pertumbuhan tanaman pakcoy yang media tanamnya diberi oksigen lebih baik dibandingkan tanaman pakcoy yang media tanamnya tidak diberi oksigen. Oksigen yang cukup di media tanam hidroponik akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Respirasi aerob akan menghasilkan energi yang cukup dalam proses penyerapan air, dan hara mineral yang menyebabkan tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan baik.

Akar tanaman yang terendam dalam nutrisi yang tidak bergerak menyebabkan tanaman terhambat dalam pertumbuhannya, hal ini di karenakan terjadinya kekurangan oksigen yang menyebabkan aktifitas perakaran dalam proses penyerapan air dan hara mineral terganggu, Akasiska, Samekto, dan Siswadi (2014) selain itu,

Tinggi tanaman pakcoy juga dapat di pengaruhi oleh lingkungan tempat tumbuh tanaman dan faktor genetik tanaman. La Sarido dan Junia (2017) menyatakan bahwa dalam masa generatif tinggi tanaman di pengaruhi oleh lingkungan tumbuhnya tanaman dan faktor genetik tanaman.

Jumlah Daun (helai/tanaman)

Hasil perhitungan analisis varian pertambahan jumlah daun tidak bebeda nyata sebagaimana bisa dilihat dari hasil tabel di bawah ini

Tabel 2. Angka rata rata pertambahan julah daun.

Perlakuan Rata-Rata

Kontrol 5,82

P1 7,14

P2 8,35

Penggunaan nutrisi AB Mix Premium tidak efektiv dalam meningkatkan pertambahan jumlah helai daun, ini dapat dilihat dari tabel di atas yang menunjukkan nilai rata rata tertinggi 8,35 yang terdapat pada P2, hal ini di duga yang paling efektiv untuk meningkatkan pertambahan jumlah helai daun bukan hanya nutrisi yang di gunakan dalam budi daya tanaman pakcoy, akan tetapi faktor genetik lebih efektif mempengaruhi laju pertumbuhan tanaman pakcoy selain faktor lingkungan.

Buntoro (2014), menyatakan bahwa faktor eksternal merupakan faktor yang terjadi dari luar tanaman seperti faktor lingkungan. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tanaman, sapat berupa faktor fisiologis dan genetika tanaman. (Pairunan dkk, 1997). Pertumbuhan dan perkembangan tanaman erat hubungnnya dengan kedua faktor tersebut, apabila salah satau dari dua faktor ini tidak mendukung satu sama lain maka pertumbuhan dan perkembangan tanaman tidak bisa berjalan dengan baik.

(5)

Prosiding SEMNASDAL (Seminar Nasional Sumber daya Lokal) II, November 2019 ISBN: 978-623-90592-6-2

350 Luas Daun (cm)

Hasil dari pengamatan total luas daun setelah dianilisis Varian di temukan hasil berbeda nyata sehingga dengan demikian pada parameter ini perlu di uji lanjut

menggunakan BNT seperti pada tabel berikut :

Tabel 3. Uji BNT total luas daun Perlakuan Rata-Rata Notasi

P2 2684,67 A

P1 2057,33 B

Kontrol 1948,67 C

BNT = 102,37

Keterangan: Notasi yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata, sedangkan notasi yang diikuti oleh huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata.

Pemberian nutrisis AB Mix Premium sangat evektif pada parameter luas daun tanaman Pakcoy, hal ini dapat di lihat paa tabel di atas dimana hasil uji BNT dengan taraf 5 % menunjukkan bahwa perlakuan 2 (P2) dengan dosis nutrisi AB Mix Premium ±500-600PPM berbeda nyata dengan semua perlakuan dengan rata rata luas daun 2684,67, sedangkan P1 dangan perlakuan dosis nutrisi AB Mix Premium ±400-500PPM berbeda nyata dengan kontrol hal ini bisa dilihat darai hasil rata rata total luas daun mencapai 2057,33, dan pada kontrol dengan dosis nutrisi AB Mix Puri Garden ±300-400 menunjukkan pengaruh berbeda nyata pula dengan rata rata total luas daun 1948,67.

Total luas daun yang terdapat pada perlakuan 2, yaitu 2684,67 perbedaan luas daun ini di sebabkan oleh kandungan unsur hara yang di berikan pada masing masing perlakuan, jika unsur hara yang diberikan pada tanaman semakin tinggi maka dapat mempengaruhi pada perkembang dan pertumbuhan tanaman, ketersediaan unsur hara yang cukup juga dapat membantu terhadap laju fotosintesis tanaman dengan cepat dan sempurna, ini sejalan dengan penelitian yang di lakukan oleh Marsono dan P, Linga. (2003) yang menyatakan bahwa pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh hara yang tersedia, apabila unsur hara yang dapat diserap tanaman tersedia cukup, maka proses perkembangan tanaman akan normal, sedangkan apabila unsur hara yang diserap tanaman sedikit menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat.

Sukmawati (2012) menyatakan, bahawa pemberian unsur N dan P yang memadai dapat membantu merubah karbohidrat yang di hasilkan menjadi protein dalam proses fotosintesis sehingga dapat mempengaruhi pada penambahan jumlah, panjang dan lebar daun. Unsur hara yang tersedia dengan cukup bagi pertumbuhan tanaman daat mendukung percepatan laju fotosintesis dengan baik, maka pada masa pembentukan karbohidrat,protein dan lemak dapat berlangsung dengan baik pula, sehingga hasil yang akan di peroleh akan maksimal(krisna, 2014). Jika kandungan hara cukup tersidia maka luas daun tanaman akan meningkat tinggi, dimana asimilat digunakan untuk membentuk daun yang akibatnya luas daunakan bertambah, Lakitan (2012)

Berat Basah (gram)

Data yang diperoleh dari parameter berat basah tanaman setelah di analisis menggunakan analisis varian menunjukkan bahwa efektivitas nutrisi AB Mix Premiumefektiv dalam mempengaruhi parameter berat basah, sehingga perlu uji lanjut dengan menggunakan BNT.

(6)

Prosiding SEMNASDAL (Seminar Nasional Sumber daya Lokal) II, November 2019 ISBN: 978-623-90592-6-2

351

Tabel 4. Uji BNT Berat Basah Tanaman

Perlakuan rata-rata Notasi

P2 415,17 A

P1 259,17 B

Kontrol 244,50 B

BNT = 19,67

Keterangan: Notasi yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata, sedangkan notasi yang diikuti oleh huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata.

Tabel 4 menunjukkan bahwa parameter berat basah tanaman yang paling tinggi terdapat pada perlakuan 2 (P2) yaitu dengan angka 415,17, dengan perlakuan kepakatan nutrisi yang tinggi pula, nilai rata-rata yang terdapat pada P2 menunjukkan hasil yang berbeda nyata dengan P1 maupun kontrol, sedangnilai rata-rata yang ada pada P1 menunjukan angka 259,17 yang di ikuti oleh notasi B tidak berbeda nyata dengan kontrol dengan nilai rata-rata 244,50 yang di ikuti oleh notasi huruf B pula, berat basah tanaman akan bertambah seiring bertambahnya tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun hal ini trbukti berat basah tertinggi tanaman pakcoy berada pada P2, dimana pada P2 itu total luas daun juga tertinggi.

Hasil ini sesuai dengan pernyataan Polii (2009) dalam penelitiannya yang mengemukakan bahwa semakin meningkat jumlah daun tanaman akan meningkatkan berat segar tanamansecara otmatis, ini disebabkan daun merupakan sink bagi tanaman. Selain itu daun yang terdapat pada tanaman sayuran mesengga jumlah daun yang semakin banyak rupakan organ yang banyak mengandung air, sehingga dengan jumlah daun yang semakin banyak maka kandungan air dalam tanaman semakin tinggi dan menyebabkan berat basah tanaman semakin meningkat. Harjadi ,(2009) juga menyatakan bahwa meningkatnya proses fotosintesis mengakibatkan serapan air dan pembentukan karbohidrat meningkat pula serta tanaman mengalami peningkatan berat segar.

Jika dilihat dari tabel uji BNT di atas berat basah juga di pengaruhi unsur hara yang tersedia dengan cukup, ini terbukti dengan hasil berat basah rata-rata tertinggi dihasilkan oleh perlakuan 2 dengan dosis nutrisi AB Mix Premium ±500-600PPM, yaitu dosis tertinggi dari semua perlakuan, hal ini sejalan dengan penelitiannya Laksono (2014), yang menyatakan bahwa ketersediaan unsur hara pada proses metabolisme sangat berperan penting dalam pembentukan protein, enzim, hormon, dan karbohidrat, sehingga akan meningkatkan proses pembelahan sel pada jaringan-jaringan tanaman, proses tersebut akan berpengaruh pada pembentukan tunas, pertumbuhan akar, dan daun, sehingga akan meningkatkan bobot brangkasan basah tanaman dan bobot brangkasan kering tanaman

PENUTUP

Nutrisi ab mix premium yang paling evektif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy dengan perlakuan1 (±500-600 PPM) memberikan pengaruh yang sangat ynata terhadap luas dan berat basah tanaman pakcoy, perlakuan yang sangat berpengaruh pada luas daun dan berat basah adalah P2 yaitu dengan total luas daun rata-rata 2684,67 dan berat

(7)

Prosiding SEMNASDAL (Seminar Nasional Sumber daya Lokal) II, November 2019 ISBN: 978-623-90592-6-2

352

tanamann rata-rata 415,17, akan tetapi nutrisi AB mix Premium tidak menunjukan efektivitas yang bagus terhadap tinggi tanaman dan pertambahan jumlah daun.

DAFTAR PUSTAKA

Akasiska, R, Samekto, R, dan Siswadi, 2014. Pengaruh Konsentrasi Nutrisi dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pakcoy (Brassica Parachinensis) Sistem Hidroponik Vertikultur. J. Inovasi Pertanian, 13(2).

Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian. 2012. Roadmap Diversifikasi Pangan2011 -2015.

Balai Penelitian Tanaman Sayuran. (27). Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian : Jakarta.

Buntoro, B.H. dkk. 2014. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Temu Putih (Curcuma zedoaria L.). Vegetalika Vol.3(4).

Harjadi, S.S. 2009. Zat Pengatur Tumbuh. Penebar Swadaya. Jakarta.

Silvina, F. dan Syafrinal. 2008. Penggunaan Berbagai Medium Tanam dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair pada Pertumbuhan dan Produksi Mentimun Jepang (Cucumis sativus) secara Hidroponik. J. SAGU. 7 (1) : 7-12.

Krisna 2014. Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Ampas Nilam. JOURNAL UNITAS. Padang.

La Sarido Dan Junia 2017. Uji Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.) Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Pada System Hidroponik. Jurnal Agrifor Volume XVI Nomor 1

Lakitan 2012. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Polii, G.M.M. 2009. Respon Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir.) terhadap Variasi Waktu Pemberian Pupuk Kotoran Ayam. Journal Soil Environment Vol.VII No.1. 5 hlm.

Marsono dan Linga, P. 2003. Petunjuk Pengunan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.Jakarta. 80 hlm.

Pairunan, AK., J. L. Nanere., Arifin, S., Samosir., R. Tangkesari., J. R. Lalopua., B. Ibrahim., dan H. Asmadji., 1997. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. BadanKerjasama P.T.N Indonesia Timur, Ujung Pandang.

Silviana. F. Dan Syafrinal. 2008. Penggunaan Berbagai Media Tanam Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Pada Pertumbuhan Dan Produksi Mentimun Jepang (Cucumis Sativus) Secara Hidroponik. J. Sagu. 7(1) : 7-12

Surtinah 2016. Penambahan Oksigen Pada Media Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan Pakcoy (Brassica Rapa) Jurnal Bibiet 1(1)

Gambar

Tabel 4.  Uji BNT Berat Basah Tanaman  Perlakuan   rata-rata  Notasi

Referensi

Dokumen terkait

• Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi penambahan personil karena penambahan personil dapat dilakukan secara tepat jumlah dan tepat lokasi berdasarkan pada target dan beban kerja

Arifin, berpendapat bahwa pendidikan adalah proses menyempurnakan semua kemampuan manusia bakat kemampuan yang diperoleh dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik melalui sarana yang

Untuk itu, dalam memberantas korupsi dalam kaitannya dengan masalah sosial ini perlu dilahirkan sebuah generasi baru yang mengintegrasikan nilai-nilai kebaikan yang tercermin

Penelitian ini menerapkan Metode Suzuki pada kursus musik Purnomo dan bagaimana meningkatkan peminat untuk belajar biola serta aktualisasi kualitas pembelajaran

Berdasarkan pada kesimpulan di atas, maka peneliti dapat memberikan saran-saran yang dapat membantu mengatasi masalah yang ditemui dalam hasil belajar penjas, yaitu: Agar

inovasi teknologi perbanyakan anggrek. Salah satu teknologi perbanyakan anggrek yaitu melalui teknologi kultur jaringan tanaman. Kendala yang dihadapi dalam

pelanggan, hal penting yang harus diperhatikan adalah pelayanan penumpang yang akan berangkat .Dengan ini pula pemberian pelayanan terhadap check-in counter yang

Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa baik tingkat Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah Dasar Se - Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul Tahun 2013.