• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 3 TAHUN 2019 TENTANG KODE ETIK SENAT MAHASISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 3 TAHUN 2019 TENTANG KODE ETIK SENAT MAHASISWA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN SENAT MAHASISWA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

NOMOR 3 TAHUN 2019

TENTANG

KODE ETIK SENAT MAHASISWA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO,

Menimbang:

a. bahwa Anggota Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro mempunyai kedudukan sebagai wakil mahasiswa, sehingga harus bertanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Fakultas, mahasiswa, dan konstituennya dalam melaksanakan tugasnya;

(2)

b. bahwa untuk dapat melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud pada huruf a, Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro perlu memiliki landasan etik atau filosofis yang mengatur perilaku dan ucapan mengenai hal-hal yang diwajibkan, dilarang, patut atau tidak patut dilakukan;

c. bahwa Anggota Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro dalam menjalankan tugasnya perlu memiliki Kode Etik yang bersifat mengikat dan wajib dipatuhi demi menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu membentuk Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro tentang Kode Etik.

Mengingat:

Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Nomor 2 Tahun 2019 tentang Tata Tertib Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

MEMUTUSKAN Menetapkan :

Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Nomor 3 Tahun 2019 Kode Etik Senat Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

(3)

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

1. Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro yang selanjutnya disingkat SM FISIP Undip, adalah lembaga tinggi pemegang kekuasaan legislatif yang merupakan perwakilan dari seluruh mahasiswa FISIP Undip.

2. Kode Etik SM FISIP Undip yang selanjutnya disebut Kode Etik, adalah norma-norma atau aturan-aturan yang merupakan landasan etik atau filosofis berupa peraturan perilaku maupun ucapan mengenai hal-hal yang diwajibkan, dilarang, patut atau tidak patut dilakukan oleh Anggota SM FISIP Undip.

3. Anggota SM FISIP Undip adalah perwakilan mahasiswa yang berasal dari Jurusan dan UPK.

4. Badan Kehormatan SM FISIP Undip adalah badan yang dibentuk oleh SM FISIP Undip dan merupakan alat kelengkapan SM FISIP Undip yang bersifat tetap serta memiliki tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan SM FISIP Undip tentang Tata Tertib Senat Mahasiswa FISIP Universitas Diponegoro.

5. Mitra Kerja adalah pihak-pihak baik Dekanat, Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan, Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas, perseorangan, kelompok, maupun organisasi lainnya.

6. Sidang adalah semua jenis sidang sebagaimana dimaksud dalam Peraturan SM FISIP Undip tentang Tata Tertib Senat Mahasiswa FISIP Universitas Diponegoro. 7. Rapat adalah semua jenis rapat sebagaimana dimaksud dalam Peraturan SM FISIP

(4)

8. Rahasia adalah hal-hal yang berkaitan dengan hak-hak pribadi, rahasia organisasi dan informasi yang belum dikuasai atau didokumentasikan dan dapat merugikan lembaga apabila diberitahukan kepada atau diketahui oleh orang yang tidak berhak. 9. Perubahan Kode Etik adalah suatu mekanisme pengajuan dan pembahasan

perubahan hal-hal substansial yang berkaitan dengan Kode Etik.

BAB II

FUNGSI DAN TUJUAN KODE ETIK Bagian Kesatu

Fungsi Pasal 2

Kode Etik berfungsi sebagai pedoman bersikap, bertindak dan berbicara dalam kedudukkannya sebagai Anggota SM FISIP Undip.

Bagian Kedua Tujuan

Pasal 3

Kode Etik bertujuan untuk menjaga harkat dan martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas anggota dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Anggota SM FISIP Undip.

BAB III KODE ETIK Bagian Kesatu

(5)

Mementingkan Kepentingan Umum Pasal 4

1. Anggota SM FISIP Undip dalam setiap tindakannya lebih mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan.

2. Anggota SM FISIP Undip bertanggung jawab mengemban amanat mahasiswa, melaksanakan tugasnya secara adil, mematuhi hukum, menghormati lembaga, mempergunakan kekuasaan dan wewenang yang diberikan kepada Anggota SM FISIP Undip demi kepentingan dan kesejahteraan mahasiswa.

Bagian Kedua Integritas

Pasal 5

1. Anggota SM FISIP Undip harus menghindari perilaku tidak pantas yang dapat merendahkan citra dan kehormatan, merusak tata cara dan suasana persidangan, serta merusak martabat lembaga.

2. Anggota SM FISIP Undip memiliki hak berekspresi, beragama, berserikat dan berkumpul serta bermusyawarah sebagaimana mahasiswa pada umumnya, dan dalam menggunakan hak-hak tersebut harus selalu menjaga martabat SM FISIP Undip.

3. Anggota SM FISIP Undip tidak diperkenankan berkelakuan atau bertindak yang tidak patut/pantas menurut pandangan etika dan norma yang berlaku dalam lingkungan Universitas Diponegoro.

4. Anggota SM FISIP Undip harus menjaga nama baik, citra, dan kewibawaan SM FISIP Undip dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.

5. Anggota SM FISIP Undip dilarang menggunakan jabatannya untuk mencari kemudahan dan keuntungan pribadi dan kelompok.

(6)

6. Anggota SM FISIP Undip harus memahami dan menjaga kemajemukan yang terdapat dalam lingkungan universitas, baik berdasarkan suku, agama, ras, budaya, jenis kelamin, golongan, kondisi fisik, umur, status sosial, status ekonomi, maupun orientasi politik. 7. Anggota SM FISIP Undip dalam melaksanakan tugasnya, tidak diperkenankan

berprasangka buruk atau bias terhadap seseorang atau suatu kelompok atas dasar alasan-alasan yang tidak relevan, baik dengan perkataan maupun perbuatan

8. Anggota SM FISIP Undip harus mendengar dengan penuh perhatian atas keterangan para pihak terkait, mahasiswa, dan undangan yang hadir dalam Sidang, Rapat dan/atau acara SM FISIP Undip.

9. Anggota SM FISIP Undip harus menjawab dan menerima dengan sikap penuh pengertian terhadap pengaduan dan keluhan yang disampaikan oleh mahasiswa FISIP Undip.

Bagian Ketiga Objektivitas

Pasal 6

1. Anggota SM FISIP Undip mempunyai hak suara pada setiap pengambilan keputusan, kecuali apabila Sidang dan/atau Rapat memutuskan lain karena yang bersangkutan mempunyai konflik kepentingan dalam permasalahan yang sedang dibahas.

2. Anggota SM FISIP Undip bersikap adil, jujur dan profesional dalam melakukan hubungan dengan Mitra Kerjanya.

3. Anggota SM FISIP Undip tidak diperkenankan melakukan hubungan dengan Mitra Kerjanya dengan maksud untuk kepentingan atau keuntungan pribadi, dan/atau golongan. 4. Anggota SM FISIP Undip yang ikut serta dalam kegiatan organisasi di luar SM FISIP

(7)

Bagian Keempat Akuntabilitas

Pasal 7

1. Anggota SM FISIP Undip bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang diambil dalam rangka menjalankan tugas dan wewenangnya.

2. Anggota SM FISIP Undip harus bersedia untuk diawasi oleh mahasiswa dan konstituennya.

3. Anggota SM FISIP Undip wajib menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa kepada pihak yang terkait secara adil tanpa memandang suku, agama, ras, budaya, golongan, dan jenis kelamin.

4. Anggota SM FISIP Undip dapat menyampaikan pendapat, gagasan, kritik atau saran dalam suatu sidang, rapat dan/ atau pertemuan sebagai Anggota SM FISIP Undip.

5. Anggota SM FISIP Undip harus mampu memberikan penjelasan dan alasan ketika diminta oleh mahasiswa, atas ditetapkannya sebuah kebijakan SM FISIP Undip berkaitan dengan tugas dan wewenangnya.

Bagian Kelima Rahasia

Pasal 8

Anggota SM FISIP Undip wajib menjaga rahasia yang dipercayakan kepadanya, termasuk hasil Sidang dan/atau Rapat yang dinyatakan sebagai rahasia sampai batas waktu yang telah ditentukan atau sampai masalah tersebut sudah dinyatakan terbuka untuk umum.

(8)

Bagian Keenam Kejujuran dan Kedisiplinan

Pasal 9

1. Anggota SM FISIP Undip harus menyampaikan di hadapan seluruh peserta Sidang dan/atau Rapat apabila ada kepentingan konstituen yang terkait dengan permasalahan yang sedang dibahas dalam sidang dan/atau rapat.

2. Anggota SM FISIP Undip harus menghadiri secara fisik setiap Sidang dan/atau Rapat yang menjadi kewajibannya.

3. Anggota SM FISIP Undip yang tidak menghadiri secara fisik Sidang dan/atau Rapat Komisi dan/atau Sidang dan/atau Rapat SM FISIP Undip yang menjadi tugas dan

kewajibannya sebanyak 3 (tiga) kali tanpa alasan yang sah dan jelas, dianggap melanggar prinsip kejujuran dan kedisiplinan.

4. Anggota SM FISIP Undip dalam melaksanakan tugasnya harus berpakaian rapi, sopan, dan pantas sesuai dengan norma dan etika yang berlaku.

BAB IV

PERUBAHAN KODE ETIK Pasal 10

1. Perubahan Kode Etik hanya dapat dilakukan satu kali setelah penetapan anggota Badan Kehormatan.

2. Usul perubahan Kode Etik hanya dapat diajukan oleh Badan Kehormatan SM FISIP Undip.

3. Usul perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), disampaikan secara lisan atau tertulis saat sidang pleno SM FISIP Undip dengan disertai penjelasan oleh pengusul.

(9)

4. Usul perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), disampaikan oleh Badan Kehormatan SM FISIP Undip dalam Sidang Pleno untuk diambil keputusan.

BAB V SANKSI

Pasal 11

1. Pelanggaran peraturan SM FISIP Undip oleh Anggota SM FISIP Undip merupakan pelanggaran Kode Etik.

2. Ketentuan mengenai sanksi terhadap pelanggaran Kode Etik, berlaku dalam Peraturan SM FISIP Undip tentang Tata Tertib Senat Mahasiswa Fisip Universitas Diponegoro dan Peraturan SM FISIP Undip tentang Tata Beracara Badan Kehormatan.

BAB VI PENUTUP

Pasal 12

Ketetapan Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tentang Kode Etik ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

(10)

Ditetapkan di : Semarang Hari : Kamis Tanggal : 21 Maet 2019 Pukul : 17.57

Ketua Senat Sekretaris Umum

Ashabil Firdaus Al-Ghafiqi Zahra Putri Fauziah

NIM. 14050117140058 NIM. 14020217130047

Mengetahui,

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FISIP Undip

Referensi

Dokumen terkait

Berawal dari keresahan pribadi penulis akan karier di masa depan, terciptalah karya episode “Karier, Passion, dan Perjalanan Panjangnya” dalam program podcast

Dimana di dalamnya disebutkan bahwa yang menjadi Objek Pajak adalah penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib

2 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antarsatuan baku untuk panjang, berat, dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam studi ini, komposit PAM/GO telah disintesis dengan pendekatan adsorpsi fisis antara molekul polimer dan lembaran GO melalui metode ultrasonik. Keberhasilan

ia telah membuktikan bahwa dirinya adalah sebuah rahmat bagi manusia dan alam semesta peristiwa itu bisa dilihat dari pembebasan kota makkah dangan segala kemenangan yang telah

Dengan adanya gangguan nyeri pada daerah sinus maksilaris, maka penulis ingin membandingkan Efektifitas intervensi modalitas fisioterapi antara Ultrasound dengan

ppm kurva  =  kadar  contoh  yang  didapat  dari  kurva  hubungan  antara  kadar  deret standar dengan pembacaannya setelah dikoreksi blanko. 

Dari perancangan hingga pengujian Sistem Steganografi Bit-4 pada Citra Khusus Aksara Sunda dapat disimpulkan bahwa nilai MSE akan semakin besar ketika ukuran pesan yang disisipkan