• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berikutnya adalah PT Indonesia Power PT Indonesia Power UP Saguling menyelenggarakan acara silaturahim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Berikutnya adalah PT Indonesia Power PT Indonesia Power UP Saguling menyelenggarakan acara silaturahim"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Info Terkini

Vendor Gathering 2016 Hal 2

Info Terkini

UPPGT Sumbang Pohon & kompos

Hal 4

InPower Care: Santunan anak yatim & jompo di Batujajar

Hal 5

Pengumuman

Bagi rekan rekan yang akan mengirimkan tulisan

atau materi sosialisasi dalam bentuk artikel/tips/

bentuk lainnya, setiap minggunya kami tunggu materinya maksimal hari

Kamis pukul 15.00 WIB.

#JanganCintaiPekerjaaanApaAdanya

PROFESIONAL

Pembaca setia IPWN, kami selalu hadir menyajikan infor-masi terbaru seputar PT Indonesia Power.

Berita pertama adalah Vendor Gathering 2016, tema yang diangkat pada gelaran tahunan ini adalah ‘Sinergi Untuk Kesuksesan Bersama’.

Berita Kedua yaitu Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Bulan Menanam Na-sional serta Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon Tahun 2016.

Berikutnya adalah PT Indonesia Power PT Indonesia Power UP Sagu-ling menyelenggarakan acara silaturahim dengan para tokoh serta masyarakat di Kecamatan Batujajar

Jangan Lewatkan Quiz GCG Edisi 47 hadiah menarik menanti anda.

Quiz IPWN 47 Hal 8 Berita Foto Hal 9

(2)

Vendor Gathering 2016: Upaya IP Wujudkan Supply Chain Excellence

JAKARTA - Sebagai Perusahaan yang terus melakukan penerapan tata kelola Perusahaan yang baik, PT Indonesia Power (IP) menyelenggarakan acara Vendor Gathering, di ruang rapat Serbaguna, lt.1 Kantor Pusat, Selasa (29/11). Pada Vendor Gathering kali ini, selain dihadiri oleh jajaran direksi, Tri Setyo Nugroho juga turut mewakili jajaran komisaris untuk mengikuti acara yang dihadiri oleh 43 vendor dan disaksikan melalui vicon oleh hampir seluruh unit ini. Tema yang diangkat pada gelaran tahunan ini adalah ‘Sinergi Untuk Kesuksesan Bersama’.

Dalam sambutannya, Dirut IP, Sripeni Inten Cahyani menekankan terselenggaranya vendor gathering ini merupakan refleksi IP dalam mewujudkan nilai sinergi yang merupakan salah satu nilai dalam budaya pe-rusahaan. Selain itu, Inten juga menjelaskan tujuan dari acara ini, “ Acara Vendor Gathering adalah sarana meningkatkan komunikasi yang melibatkan mitra kerja Perusahaan dalam membangun Indonesia Power Bersih untuk membangun sinergi dalam satu koridor etika bisnis yang sehat. Juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dalam hubungan kemitraan dalam proses pengadaan Barang/Jasa,” papar Inten. Pada acara ini juga Dirut menjelaskan upaya IP Untuk mewujudkan Supply Chain Excellence, dengan membuat aturan Pengadaan Barang/Jasa. “Pada Kesempatan ini kami akan menyampaikan Perubahan Per-aturan mengenai Pengadaan Barang/Jasa yang baru yaitu dalam Keputusan Direksi No.58.K/010/IP/2016 yang berlaku 1 Desember 2016 dan diimplementasikan pada Tanggal 1 Januari 2017,” terangnya.

(3)

Perubahan aturan tersebut meliputi Percepatan lead time proses Pengadaan, End to End Process, serta Penguatan Skema Penga-daan Dengan Kontrak Payung / Blanket Contract. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan paparan dari Eko Yuniarto Kepala Divisi Pengadaan Spare Part dan Jasa, dengan materi Perubahan Kebijakan Pengadaan. Serta materi seputar Rencana Implementasi ERP dipaparkan oleh Bayu Husodo Kepala Departemen Sistem Informasi. Materi terakhir disampaikan Lembaga Psikologi Terapan (LPT) UI mengenai Survey Per-ilaku Etis.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada ajang ini juga diberikan penghargaan kepada vendor terbaik yang dibagi dalam 3 kate-gori. Kategori Energi Primer diberikan kepada PT Berau Coal, Kategori Teknologi Informasi PT Mitra Integrasi Informatika, dan Kategori Spare Part & Equipment Pembangkit diraih oleh PT Control Systems Arena Para Nusa. Vendor gathering ini di-akhiri dengan penandatanganan komitmen dari seluruh vendor yang hadir, serta manajemen PT Indonesia Power.

(4)

Sukseskan Hari Menanam Pohon Indonesia, UP Perak Grati

Sumbang Bibit Pohon dan Kompos

GRATI - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Bulan Menanam Nasional serta Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon Tahun 2016. PT Indonesia Power UP Perak Grati pagi ini (1/12) menerima pengukuhan sebagai pengurus Saka Kalpataru Kabupaten Pasuruan dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pasuruan yg diserahkan langsung oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf kepada General Manager UP Perak Grati, Suparlan dimana lokasi kegiatan dilaksanakan di lapangan Desa Cen-dono Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan.

Dalam sambutan pembukanya Gus Irsyad, sapaan Bupati Pasuruan ini juga berpesan kepada seluruh un-dangan yg hadir untuk bersama-sama ikut menjaga dan melestarikan lingkungan dan alam sekitar yang menjadi tanggung jawab setiap pemangku kepentingan baik pemerintahan maupun swasta. Dalam agenda kegiatan menanam yg bertemakan "Pohon dan Hutan Rakyat Untuk Kehidupan, Kesejahteraan dan

Sum-ber Devisa Negara" ini UP Perak Grati menyumbangkan 500 buah bibit Pohon dan 100 kantong pupuk

kompos sebagai wujud dukungan dalam program Hijaunesia Power yg digalakkan oleh PT Indonesia Pow-er selama ini. Sebagai acara inti dilakukan kegiatan menanam bPow-ersama oleh Bupati Pasuruan, Dinas Ling-kungan Hidup Kab.Pasuruan, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pasuruan, Dinas Pendidikan Kab.Pasuruan, Forum dan aktifis pencinta lingkungan lainnya dengan harapan kegiatan menanam ini dapat dilakukan secara terus menerus sebagai upaya dalam menajaga dan meningkatkan kelestarian lingkungan hidup untuk kesejahteraan bersama.

(5)

INPOWER CARE : SILATURAHIM, SANTUNAN ANAK YATIM DAN ORANG

TUA JOMPO DI KECAMATAN BATUJAJAR

SAGULING, Selasa (29/11). Bertempat di

Pondok Pesantren An-Nahdhoh, PT Indonesia Power UP Saguling menyelenggarakan acara silaturahim dengan para tokoh serta masyarakat di Kecamatan Batujajar (yang merupakan wila-yah kerja UP Saguling), dan dalam rangka pro-gram Comdev UP Saguling semester II tahun 2016, melalui CSR UP Saguling memberikan santunan anak yatim dan orang tua jompo. Acara tersebut terselenggara atas kerja sama anatara PT Indonesia Power UP Saguling dengan Pondok Pesantren An-Nahdhoh, yang diketuai oleh Ust. Iwan Ruswandi, Kampung Cibodas RT 01 RW 08 Desa Pangauban Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat.

Hadir dalam acara tersebut Hendra Purnama (SpS KLM) yang mewakili General Manager, tim CSR serta tim Humas UP Saguling, Drs. Dedi Kusnadi (Camat Batujajar) beserta stafnya, Kapten Agus Sumpena (Dan Ramil Batujajar) beserta stafnya, AKP Edi Riyanto (Kapolsek Batujajar) beserta stafnya, Ust. Iwan Ruswandi (ketua Pondok Pesantren An-Nahdhoh) serta para santrinya, Ust. Asep Sofyan (ketua Komunitas Muslim Kabupaten Bandung Barat) serta stafnya, anak yatim sebanyak 150 anak dan orang tua jompo sebanyak 125 orang yang berada di wilayah Kecamatan Batujajar, serta para tamu undangan.

Hendra Purnama (SpS KLM), beliau menyerahkan santuanan kepada anak yatim dan orang tua jompo secara simbolis dan menyampaikan sambutan : “ Semoga dengan adanya pertemuan ini, PT Indonesia

Power UP Saguling lebih meningkatkan dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat yang berada di Kecamatan Padalarang, beliau menghimbau untuk membantu serta bekerja sama untuk menjaga ling-kungan (Waduk PLTA Saguling) serta aset tanah PT Indonesia Power, semoga santunan yang diberikan dari PT Indonesia Power UP Saguling untuk anak yatim dan orang tua jompo bermanfaat dan mohon doa restunya dari semua yang hadir dalam acara ini semoga PT Indonesia Power UP Saguling tetap Jaya un-tuk menerangi listrik di Indonesia tercinta ini”.

Kapten Agus Sumpena (Dan Ramil Batujajar), beliau berkomentar : “Atas nama pimpinan dan staf

koram-il Batujajar mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dkoram-ilaksanakan doa bersama untuk negeri, pemberian bantuan terhadap anak yatim dan orang tua jompo ini mendapat Ridha Allah SWT. dan PT Indonesia Power dicintai oleh rakyat”. Amin.

(6)

“Jemput Bola Untuk Raih Wawasan Luas”

Reza Adiprana – UPJP Kamojang

“Untuk kemajuan unit kita, tahun 2007 ini Kamojang akan mengi-rimkan Tim ke Lomba Bahasa Inggris PLN ke Solo, Jawa Tengah.” Pengumuman dari GM UPJP Kamojang saat itu (Ir. Moh. Ahsin Sidqi, MM.) pun langsung disambut tepuk tangan.

“Dan yang menjadi delegasi yaitu Andika, Dedeh dan Reza.” Lagi-lagi tepuk tangan riuh rendah terdengar, namun kali ini dibarengi kasak kusuk. Siapa tu Reza...siapa tu Reza.

Ya. Reza kala itu adalah operator di PLTP Gunung Salak dan baru beberapa tahun bekerja di Indonesia Power. “Aduh ngapain pakai diomongin. Kan, jadi beban buat saya.. Tapi, ya, sudahlah yang penting berbuat sebaik mungkin,” demikian batin Reza.

Ya, sebuah pengalaman pertama ikut lomba bahasa Inggris telah Re-za Adiprana jalani. Namun, layaknya sebuah lomba, harus ada yang menang ataupun kalah. Dan kali ini, tim bahasa Inggris Kamojang belum berhasil meraih predikat juara. Reza menduga selain kurangnya persiapan, metodologi lomba kala itu belum pas. “Jadi, Cuma berdasarkan ke-cepatan orang ngomong saja. Ketika orang itu stop sedikit saja, artinya dia gugur,” ujar Reza dengan wajah bersungut-sungut.

“Tapi, lumayanlah, sebagai operator di Gunung Salak, saya bisa jalan- jalan sampai Solo,” can-da Reza dengan tawa lepas.Lepas setahun kemudian, lomba can-dalam rangka memasyarakatkan Bahasa Inggris di lingkungan PLN pun kembali diselenggarakan. “Nah, pada tahun 2008 itu, kami bertiga yaitu saya, Pak Andika dan Pak Izzuddin. Sedang Bu Dedeh tidak berangkat karena sedang hamil,” ujar Reza seraya menyebut Pekan Baru, Riau menjadi lokasi tempat penyelenggaraan. Kali ini sebuah pengalaman Lomba Bahasa Inggris di Solo, coba Reza jadikan pijakan. Tapi, ternyata metode diubah. “Modelnya speech, jadi kita mendeskripsikan sesuatu. Sebagai sebuah tim, kita diminta untuk menyam-paikan kaitannya dengan program-program PLN atau pengetahuan umum bisnis PLN.” Dan sebagai pem-banding, tim lain akan mendebat. “Jadi bukan debat terbuka tapi, juri yang akan bertanya pada kedua tim.”

Karena mekanisme lomba berdasarkan kocokan, maka tim Kamojang menunggu giliran. Hari pertama mereka tidak mendapat giliran. Kesempatan pentas baru datang pada hari kedua. Justru itu,mereka mendapat tambahan waktu untuk bersiap-siap setelah melihat jalannya lomba di hari pertama. Menjelang waktu itulah, latihan dilakukan tim secara terus menerus baik siang maupun malam. “Latihan itu macam-macam, pakai topik A, misalnya selama 10 menit. Untuk pembagiannya, karena Pak Andika paling jago ngomong di beri waktu 5 menit, saya selama 3 menit dan Pak Izzuddin selama 2 menit. Cukup, tidak boleh berlebih. ”Usai mekanisme pembagian waktu, giliran urusan topik pembic-araan. Sebanyak 7 topik sengaja dipersiapkan untuk metode speech ini. Misal, sebagai topik pertama yai-tu program Call 123 yang ada di PLN. Akhirnya, lomba pun berlangsung dan segala latihan menuai keberhasilan. “Alhamdulillah lancar, di situ kita dapat juara harapan 1,” syukur Reza. Se-mentara untuk kategori perorangan, Reza berhasil meraih juara 3.

(7)

Bermodalkan kemampuan berbahasa Inggris, menjadi pemicu terbesar bagi Reza untuk menambah wawasan. Caranya? “Mencari peluang jalan- jalan,” ujar Reza polos seraya tergelak. Menurut laki-laki bertubuh tinggi besar ini, jalan-jalan sambil menggali ilmu dan memperluas pen-galaman perlu dicari. Dan hal tersebut benar-benar Reza wujudkan. Pada tahun 2007, Reza berangkat ke Jepang, tahun 2009 berangkat ke Amerika, tahun 2010 pergi ke Bali, tahun 2011 berangkat ke Ma-laysia dan Brunei Darussalam dan tahun 2012 ini berkesempatan berangkat ke Bali lagi.

Reza menyebut untuk meraih kesempatan tersebut, ia memilih jalur rajin menulis. “Bukan menulis inovasi, tapi menulis paper atau makalah untuk bisa menjadi pembicara seminar,” ujar Reza membuka tips kemudahannya memperoleh kesempatan ke luar negeri. Jadi, lanjut lulusan S1 Teknik Mesin ini, biasanya ia menulis terlebih dahulu kemudian mengirimkannya panitia seminar. Nah, dari situlah kemudian panitia akan mengirimkan undangan. “Barulah saya bilang kantor kalau saya bikin ini, terus saya diundang untuk jadi speaker. Setelah itu, saya bilang, kantor gimana. Biasanya karena demi kebaikan perusahaan juga, saya pun diizinkan, malah dibiayai,” jelas Reza blak-blakan. Salah satu seminar yang Reza ikuti, World Geothermal Congress tahun 2010 di Bali. Ini adalah pertemuan geotermal sedunia yang rutin dilakukan per lima tahun sekali. “Saat itu, Indone-sia menjadi tuan rumah dengan pembicara sekitar 1.000 orang lebih,” kisah Reza dengan nada meyakinkan.

Pada event tersebut, Reza mengaku memperoleh banyak manfaat karena harus speech di depan banyak delegasi. “Tentunya dengan bahasa Inggris,” jelas Reza tentang seminar 5 hari yang dibuka langsung oleh Presiden RI kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono ini. Untuk itulah, Reza pernah mengajak teman-teman untuk melakukan benchmark dengan perusahaan sejenis. “Nah, di sini kita lihat bersama perusahaan kita itu seperti apa. Nah, Alhamdulillah teman-teman mengerti dan menganggap ini sebagai potret. Yaitu, pada bagian mana yang bagus dan mana yang belum ba-gus. Dari situ, kemudian kita improve,” ujar Reza sembari menyebut pengembangan diri pribadi pun sengaja ia lakukan. Langkah itu ia maksudkan agar bisa memberi semangat bagi teman-teman muda lainnya. (Sita )

(8)

INSPIRING QUIZ IPWN 47

Dari kisah diatas, jika dikaitkan dengan Nilai IP-AkSi (Integritas, Profesional, Proaktif dan Sinergi) termasuk dari nilai yang mana? Sebutkan alasannya.

AYO, kirimkan jawaban Bapak/Ibu pada Dian (dian.oksatrianika@indonesiapower.co.id) Jawaban kami terima maksimal tanggal 7 Desember 2016. Jawaban yang paling sesuai akan kami undi

dan diumukan pada edisi InPower Weekly berikutnya dan hadiah akan dikirimkan ke Unit Bapak/Ibu Pemenang.

PENGUMUMAN INSPIRING QUIZ IPWN EDISI 46

Dari beberapa pengirim jawaban Kuis Inspiring Stories telah kami dapatkan 1 (Satu) Pemenang yang beruntung mendapatkan hadiah menarik melalui pengundian secara random untuk

jawa-ban yang kami nilai lengkap.

Martin Marpaung – UJP Pangkalan Susu

Jawaban : INTEGRITAS

Diambil dari contoh sikap pada kalimat : Pernah unit mengalami trip pada jam 2 malam. Ketika itu 3 unit beroperasi dan kesemuanya bermasalah. Sebenarnya sudah coba ditangani oleh teman yang bertugas namun belum bisa terselesaikan. Akhirnya, teman tersebut menelpon ke rumah Sahdi. “ Padahal saya sedang tidur,” ujar Sahdi dengan enteng. Karena menyadari unit sebagai bagian tanggung jawabnya, Sahdi pun segera menuju unit dan ikut menangani gangguan hingga jam 2.20 dini hari.

(9)

Vendor Gathering UJH Vendor Gathering UJP BSR

Karya Inovasi UJP Adipala Karya Inovasi UPJP Priok

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian ini berjudul Representasi Perempuan Jawa Dalam Novel “Anak Semua Bangsa”. sebuah studi analisis semiotika representasi perempuan modern Jawa pada tokoh Nyai

[r]

Modul ini menjelaskan tentang Menyuntikan hormon yang meliputi pemberokan induk, identifikasi teknik penyuntikan, penyiapan hormon dalam spuit injection,

minor uncertainty dibenarkan). Jadi oleh sebab ketiadaan fatwa tentang Altcoin lagi buat masa ini, kita mempunyai dua pilihan. Pilihan yang pertama adalah senang – kita

Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan penelitian adalah untuk melakukan analisis spasial faktor lingkungan terhadap kejadian kusta di Kabupaten Rembang berupa

xylostella yaitu: Trichogrammatoidea cojuangcoi Nagaraja (Hymenoptera: Trichogrammatidae) muncul dari telur yang dikoleksi dari semua lokasi pengambilan sampel,

Bayi dengan riwayat BBLR mempunyai kemungkinan terdapat kendala perkembangan dalam jangka panjang tetapi tidak semua BBLR akan mengalami hambatan perkembangan, hal