• Tidak ada hasil yang ditemukan

IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI PUNUNG

Tania Nata Lega, Bambang Eka Purnama, Sukadi Fakultas Teknologi Informatika Universitas Surakarta

Natania.liega@yahoo.com

ABSTRACT: At library of Country Senior High School Punung still use conventional method in course of loaning of book that is written down one by one into loaning book so that require time old ones. hence in this research will be made by library information system to water down transaction process loaning of book.

Scope in this research is how to develop;build information system [at] Library of Senior High School Country Punung able to assist in course of transaction loaning of library book. Target of making of this system is to create efficient and effective library information system. Method which used in developing information system at Library of Senior High School Country of Punung this is observation method, book, data analysis and system, scheme of system, making of program, examination of program, Program implementation. This Program will in awaking up to use Ianguage of pemrograman Visual Basic.Net. With existence of this system, is expected can assist process loaning of book at library of Senior High School Country Punung.

Keyword : Information System, Library, Visual Basic.Net

ABSTRAKSI: Pada perpustakaan sekolah Menengah Atas Negeri Punung masih menggunakan metode konvensional dalam proses peminjaman buku yaitu dengan menuliskan satu per satu ke dalam buku peminjaman sehingga membutuhkan waktu yang lama. maka dalam penelitian ini akan dibuat sistem informasi perpustakaan untuk mempermudah proses transaksi peminjaman buku.

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun sistem informasi pada Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri Punung yang dapat membantu dalam proses transaksi peminjaman buku perpustakaan. Tujuan pembuatan sistem ini adalah menciptakan sistem informasi perpustakaan yang efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam membangun sistem informasi pada Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri Punung ini adalah metode observasi, pustaka, analisis data dan sistem, perancangan sistem, pembuatan program, pengujian program, Implementasi program. Program ini akan di bangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat membantu proses peminjaman buku pada perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri Punung.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Perpustakaan, Visual Basic.Net

1

.a Latar Belakang Masalah

Pengetahuan tidak hanya diperoleh dengan pengalaman secara nyata namun juga didapat dari informasi yang diterima. Untuk memperoleh suatu informasi dapat dilakukan dengan berbagai media salah satunya dengan membaca. Berbagai jenis informasi ini dapat diperoleh dari bacaan yang disediakan di perpustakaan. Hal ini sesuai dengan fungsi Perpustakaan yaitu sebagai tempat penyimpanan, mengolah, menyajikan, menyebarluaskan dan melestarikan pengatahuan.

Dengan adanya perkembangan teknologi membuat manusia berfikir untuk dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Salah satunya yaitu membuat sistem konvensional menjadi sistem yang terkomputerisasi. Dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi dapat membuat pekerjaan menjadi lebih mudah karena hampir semua sistem terkomputerisasi adalah suatu sistem yang siap untuk digunakan. Saat ini Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri Punung khususnya dalam transaksi peminjaman buku masih menggunakan sistem yang konvensional. Mengingat semakin banyaknya siswa yang datang untuk membaca buku di perpustakaan perlu dikedepankan dalam sistem perpustakaan baik dalam peminjaman buku, pengembalian buku, data anggota dan laporan. Dalam penelitian ini akan dibuat aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2008 yang dapat digunakan pada Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri Punung secara maksimal.

1.b Rumusan Masalah

1. Sistem Informasi Perpustakaan pada Sekolah Menengah Atas Negeri Punung saat ini masih konvensional.

2. Sistem peminjaman buku pada Sekolah Menengah Atas Negeri Punung membutuhkan waktu lama.

3. Bagaimana membangun sistem informasi perpustakaan yang efektif dan efisien Pada Sekolah Menengah Atas Negeri Punung?

1.c Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah, terbangunnya sistem informasi perpustakaan pada Sekolah Menengah Atas Negeri Punung yang membantu mempermudah dalam proses transaksi peminjaman buku sehingga permasalahan dapat segera diatasi dengan cepat dan tepat.

1.d Manfaat Penelitian

1. Dapat mempermudah kinerja perpustakaan dalam hal transaksi peminjaman buku. 2. Dapat membangun sebuah sistem

informasi perpustakaan pada Sekolah Menengah Atas Negeri Punung.

1.e Batasan Masalah

1. Penelitian dilakukan pada Sekolah Menegah Atas Negeri Punung.

2. Sistem ini digunakan oleh admin petugas pada perpustakaan Sekolah menengah Atas Negeri Punung.

3. Informasi yang disajikan terbatas pada transaksi peminjaman buku pada

(2)

perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri Punung.

4. Pembuatan sistem ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2008.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Pengolahan data tamu hotel semakin mudah dan cepat.

2. Kerja pegawai baik pada bagian receptionist maupun manajemen lebih efisien dan efektif. 3. Sistem ini dapat digunakan secara umum dan

tidak terkait sepenuhnya dengan administrator. 4. Memberikan informasi yang lebih baik bagi

konsumen.

2.a Sistem

Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud (Davis,1995:20). Sistem terdiri dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu.Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pengertian prosedur itu sendiri menurut Richard F. Neuschel, prosedur suatu urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. (Yogianto, 1989:15).

2.b Informasi

Informasi adalah data yang dibentuk menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. (Yogianto, 1989). Menurut Susanto (2004:40). Informasi adalah data yang telah diolahyamg mempunyai nilai guna atau manfaat bagi sipemakai dalam proses pengambilan keputusan atau informasi atau output dari proses transformasi dimana data tersebut berfungsi sebagai input.

Informasi adalah data yang sudah mengalami pemrosesan. Informasi dapat menyebabkan orang mengalami perubahan dari kondisi yang sama sekali tidak tahu menjadi tahu. Salah satu informasi adalah data. Data adalah representasi dari suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata dan/atau angka. data juga dapat bersifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang menerimanya. Manfaat data adalah sebagai satuan representasi yang dapat diingat, direkam, dan dapat diolah menjadi informasi. Data adalah sesuatu yang digunakan sebagai dasar untuk diskusi, pembuatan keputusan, penghitungan, atau pengukuran (Raymond Mclon,1996:17)

2.c Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Jogiyanto, Hm (1999:8) didefinisikan menjadi “Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”.

2.d Microsoft Visual Basic.Net (VB.NET)

Microsoft Visual Basic.NET (VB.NET) adalah suatu pengembangan aplikasi bahasa pemrograman berbasis Visual Basic dan merupakan bahasa pemrograman terbaru buatan Microsoft setelah Microsoft Visual Basic 6.0. Pengembangan yang signifikan dari VB.NET ialah kemampuannya memanfaatkan platform NET, sehingga pengguna dapat membuat aplikasi Windows, aplikasi konsol, pustaka kelas, layanan NT, aplikasi web form, dan XML Web Service, yang secara keseluruhan memungkinkan integrasi tanpa batas dengan bahasa pemrograman lain sehingga berpeluang untuk berintegrasi dengan web.

2.e Tinjauan Pustaka

Menurut penelitian Dedi Azwar (2010) dalam papernya yang berjudul Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan sekolah Muhammadiyah Kroya. Dijelaskan bahwa

dalam proses transaksi masih menggunakan cara manual, belum menggunakan sistem perpustakaan yang terkomputerisasi. Oleh karena itu Perancangan sistem informasi dari pegolahan data tersebut dirancang agar dapat mengolah data secara efektif dan efisien dalam setiap proses peminjaman maupun pengambilan yang dilakukan. Software yang digunakan untuk pembuatan sistem ini adalah Visual Basic 6.0. Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah untuk merancang dan menganalisis Sistem Informasi Perpustakaan sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Kroya dan selanjutnya untuk menjadikan hasil penelitian sebagai acuan untuk menerapkan sistem perpustakaan berbasis teknologi komputer.

Menurut penelitian M.Fachrul Arianto

dalam papernya yang berjudul Rancang Bangun

Sistem Informasi Perpustakaan. Dijelaskan

bahwa Selama ini pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan masih menggunakan cara – cara yang manual dan bisa menghambat proses transaksi peminjaman di perpustakaan tersebut. Bisa di bayangkan apabila ada ratusan buku koleksi, bahkan ribuan, maka akan banyak memakan waktu yang sangat lama untuk mengelola dan melacak keberadaan buku tersebut. Dengan adanya hal ini maka untuk mengatasinya dibuatlah suatu perangkat lunak yang bisa membantu petugas perpustakaan dalam hal proses peminjaman serta pengelolaan koleksi buku perpustakaan tersebut, sehingga bagi anggota perpustakaan tersebut dapat memperoleh pelayanan yang sangat memuaskan dan tidak harus menunggu antri lama- lama dalam melakukan proses peminjaman buku di perpustakaan tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sulastri dalam jurnalnya yang berjudul

“Pembangunan Sistem Informasi Perpustakaan Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Karangtengah” pada tahun 2013, selama ini

pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Karangtengah masih menggunakan cara-cara konvensional dan bisa menghambat proses transaksi peminjaman di perpustakaan tersebut. Dengan adanya hak ini maka untuk mengatasinya dibuatlah suatu perangkat lunak yang bisa

(3)

membantu petugas perpustakaan dalam hal proses peminjaman serta pengelolaan data buku perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Karangtengah. Sistem ini nantinya diharapkan dapat menghasilkan kemudahan dalam pengelolaan di perpustakaan, sehingga perkembangan dalam proses pengolahan data – data buku akan berlangsung dengan cepat.

Dari uraian beberapa paper hasil penelitian terdahulu terdapat kesamaan-kesamaan masalah pada sistem informasi perpustakaan pada suatu instansi yang menggunakan metode konvensional atau manual. Diantaranya yang sering terjadi pada pencarian data yang membutuhkan waktu yang lama sehingga memperlambat proses sirkulasi atau peminjaman buku. Hal tersebut juga terdapat pada perpustakaan yang penulis teliti, sehingga penulis melakukan penelitian dengan judul

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI PUNUNG.

3.a analisis masalah

Sistem yang berjalan pada perpustakaan pada Sekolah Menengah Atas Negeri Punung masih menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi. Mulai dari pencatan buku yang di pinjam, pencarian buku, penghitungan denda, dan pembuatan laporan.

3.b Buku Peminjaman

Gambar 3.1 : Buku Peminjaman 3.c Kebutuhan Hardware Software yang diperlukan dalam program aplikasi

Adapun spesifikasi perangkat keras minimal yang dibutuhkan guna mendukung kelancaran program adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 : Spesifikasi Perangkat Keras Minimal No Spesifikasi Perangkat Keras

1 Processor Intel Pentium 2,40 GHZ 2 RAM 496 MB

3 Monitor LCD LED 160 EL 4 Printer HP Deskjet Ink Advantage Setelah soal perangkat keras atau hardware sudah dibahas tentunya tidak akan bisa terlepas dari software. Software adalah perangkat lunak atau program yang berisi perintah-perintah untuk pengolahan data. Agar sistem informasi tersebut berjalan, selain kebutuhan perangkat keras

(hardware) juga dibutuhkan perangkat lunak (Software). Adapun spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri Punung adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 : Spesifikasi Perangkat Lunak Yang Tersedia

Jenis Yang Digunakan

Operating System Window XP

SW Data Base Office 2007

3.d Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu tahap lanjutan dari analisa dan evaluasi sistem yang sedang berjalan, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemrograman.

3.e Diagram konteks yang diusulkan

Untuk membatasi sistem yang menunjukan adanya interaksi sistem dengan komponen di luar sistem, maka perlu dibuat diagram konteks yang merupakan gambaran sistem secara keseluruhan. Berikut ini gambar diagram konteks dari sistem yang akan dibangun :

Gambar 3.2. Diagram kontek yang diusulkan

3.f Perancangan Data Flow Diagram (DFD)

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Yang Diusulkan 3.g Persiapan Database

Database sebagai sebuah tempat penyimpanan data yang terstruktur agar dapat diakses dengan cepat dan mudah. Dalam Sistem Informasi

Admin

SI Perpustakaan Input Data Buku

Input Data Peminjaman Input Data Anggota

Informasi Data Buku Informasi Data Anggota

Informasi Laporan Anggota Imformasi Data Peminjaman

A d m in In p u t A n g g o ta In p u t S ta tu s A n g g o ta In p u t L a p o ra n A n g g o ta In p u t L a p o ra n S ta tu s A n g g o ta In p u t D a ta A n g g o ta In fo rm a s i D a ta A n g g o ta In p u t D a ta S ta tu s a n g g o ta In fo rm a s i D a ta S ta tu s A n g g o ta In fo rm a s i L a p o ra n S ta tu s A n g g o ta In p u t L a p o ra n S ta tu s A n g g o ta In fo rm a s i L a p o ra n A n g g o ta In p u t L a p o ra n A n g g o ta

(4)

perpustakaan, penulis membuat database dengan nama perpustakaansmapunung.mdb. Dengan Tabel – tabel tersebut adalah Anggota, induk buku, Klasifikasi buku, Peminjaman, Pinjam, Status dan Stock buku. Pembuatan database dan tabel-tabel mengunakan fasilitas Microsoft Acces

Dibawah ini adalah gambaran isi database perpustakaansmapunung.mdb dari masing-masing tabel beserta field-field.

1. Nama Tabel Users Tabel 3.3 : Tabel users

Field Jenis Ukuran Keterangan UserId Text 8 Not Null Password Text 8 Not Null Operator Text 5 Not Null 2. Nama tabel : Peminjaman

Tabel 3.4 : Tabel peminjaman

Field Jenis Ukuran Keterangan Noanggota autonumber 3 Primary key

Kodebuku Text 8 Not Null

Tanggalpinjam Date 8 Not Null Tanggalkembali number 2 Not Null

3.h Perancangan Antar Muka

Pada sub bab ini akan menjelaskan tentang perancangan program sistem informasi perpustakaan yang dibangun meliputi perancangan input dan perancangan output yang ada pada program aplikasi sistem infromasi perpustakaan pada Sekolah Menengah Atas Negeri Punung.

1. Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer sehingga pada saat menjalankan program komputer, user tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan.

Gambar 3.4 Struktur Layar Menu Utama

2. Form Peminjaman

Gambar 3.5 Form Peminjaman 4.a Halaman Menu Utama

Gambar 4.1 Halaman Menu Utama 4.b Halaman Form AnPeminjaman Buku

Gambar 4.2 Hamalan Form Peminjaman Buku

4.c Hasil Uji Coba Sistem

Tabel 4.15 perbandingan waktu proses pengerjaan WAKTU PROSES

NO UJI COBA

sebelum sesudah

1. Proses pencatatan data transaksi peminjaman buku

10 Menit 7 Menit

2. Proses pencatatan data anggota

10 Menit 7 Menit

3. Proses pencatatan data buku induk

10 Menit 7 Menit

4. Proses pencarian stok buku 10 Menit 3 Menit

5. Proses pencarian buku yang dipinjam

5 Menit 2 Menit

6. Proses pembuatan laporan peminjaman buku

(5)

5.a kesimpulan

a. Sistem yang telah terkomputerisasi sangat membantu dalam menyelesaikan suatu masalah. Dalam hal ini pengolahan transaksi Peminjaman buku perpustakaan.

b. Dengan program komputer dapat mempercepat proses pembuatan laporan peminjaman buku perpustakaan setiap bulan.

c. Dari kuisioner hasil uji coba sistem didapatkan bahwa sistem baru lebih baik daripada sistem lama.

5.2 saran

a. Sistem Informasi peminjaman buku perpustakaan pada Sekolah Menengah Atas Negeri Punung ini hanya digunakan untuk proses transaksi peminjaman buku, diharapkan dapat dikembangkan lagi dengan sistem yang lebih lengkap.

b. Transaksi peminjaman buku pada Sistem Informasi ini dengan menginputkan buku yang dipinjam, untuk kedepannya dapat dikembangkan dengan menggunakan barcode.

Daftar Pustaka

[1]

Azwar, Dedi. 2010. Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi

Perpustakaan Sekolah

Muhammadiyah Kroya, Yogyakarta:

AMIKOM

[2]

Butdiansyah, M. 2002. Sistem

Komputerisasi Perpustakaan Di AMIK

YAPPINDO

Yogyakarta,Yogyakarta:AMIK

YAPPINDO

[3]

Erick Kurniawan, Yulian. 2010.

Migrasi Visual Basic 6 ke Visual

Basic.NET, Microsoft Most Valuable

Profesional.

[4]

Fachrul Arianto, M. Rancang Bangun

Sistem Informasi Perpustakaan,

Surabaya: Universitas Narotama

[5] Narotama

Collection,

http://ejournal.narotama.ac.id

[6]

Jogianto. 1995. Sistem Teknologi

Informasi, PT. Andi, Yogyakarta

[7] Kurniawan, Yahya. 2003. Microsoft

Acces 2003, PT. Elexmedia

Komputindo, Jakarta

[8] Magistra Utama, Modul Panduan

Belajar Keahlian Jurusan. Surabaya.

[9]

Marlinda Linda. 2004. Sistem Basis

Data. PT. Andi, Yogyakarta

[10]

Mohamad Sukarno. 2006. Sistem

Cepat dan Mudah Menguasai Visual

Basic.Net, PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta.

[11]

Sulastri. 2013. Pembngunan Sistem

Informasi Perpustakaan Pada Sekolah

Menengah Pertama (SMP) Negeri 4

Karangtengah,Surakarta:Universitas

Surakarta

[12] Suryati, Bambang Eka Purnama,

Pembangunan Sistem Informasi

Pendataan

Rakyat Miskin Untuk

Program Beras Miskin (Raskin) Pada

Desa Mantren

Kecamatan

Kebonagung

Kabupaten

Pacitan,

Indonesian Jurnal on

Computer

Science - Speed (IJCSS) 13 Vol 9 No

2 – Agustus 2012 , ISSN

1979

–9330

[13] Witarto.Memahami Sistem Informasi,

Informatika Bandung,Bandung,2004

[14] Yusuf, Heni. S.Kom. 1997. Sistem

Database,

Jakarta, Bina

Sarana Informatika

[15] Arip Aryanto (2013), Pembuatan

Sistem Informasi Perpustakaan

Smp Muhammadiyah 7 Surakarta,

Indonesian Jurnal on Computer

Science - Speed (IJCSS) 15 FTI

UNSA Vol 10 No 1 – Februari

2012 - ijcss.unsa.ac.id, ISSN :

1979-9330

[16]

Sulastri,

Perancangan Sistem

Informasi Perpustakaan Pada Sekolah

Menengah Pertama (Smp) Negeri 4

Karangtengah, Indonesian Jurnal on

Computer Science – Speed (IJCSS)

11 Vol 9 No 2 – Agustus 2012 , ISSN

1979 – 9330

[17]

Slamet Pebrianto, Pembangunan

Sistem Informasi Perpustakaan Pada

Perpustakaan Umum Kabupaten

Pacitan, Indonesian Jurnal on

Computer Science – Speed (IJCSS)

11 Vol 9 No 2 – Agustus 2012 , ISSN

1979 – 9330

Gambar

Gambar 3.1 : Buku Peminjaman
Gambar 3.5 Form Peminjaman

Referensi

Dokumen terkait

KI.3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan

Hal tersebut karena dipengaruhi oleh adanya beberapa parameter kualitas perairan yang tidak sesuai dengan nilai optimum serta terdapat spesies yang mendominasi di

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap 5 (lima) sub bagian yang mengampu tugas sebagai pelaksana kegiatan untuk menyiapkan bahan perumusan kebijakan, mengoordinasikan, serta

Unsur A merupakan pereduksi yang paling kuat, unsur B molekulnya dapat berbentuk rombis maupun monoklin, unsur C dapat membentuk molekul raksasa berikatan kovalen, dan oksida

Mahasiswa yang telah 12 (dua belas) semester belum berhasil menyelesaikan beban studi sebanyak 120 sks , tidak termasuk tugas akhir, diwajibkan memenuhi

X B5 I Gusti Bagus Indro Nugroho,

Penetap pertama wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat berasal dari Asia sekitar 15.000 tahun yang lalu.. Mereka menyeberangi jembatan darat Bering

Akibatnya ada indeks mata pisau yang secara kontinyu masuk dalam daerah pemotongan (cutting zone) untuk menyayat benda kerja dan kemudian keluar dari daerah pemotongan