• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 ii

ISSN No. 0216-2083

MEDIA FARMASI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR

Penasehat

: Direktur Politeknik Kementrian Kesehatan Makassar

Penanggung Jawab

: Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Kementrian

Kesehatan Makassar

Dewan Redaksi

Ketua

: Drs. Jumain, M.Kes, Apt.

Wakil Ketua

: Ronny Horax, S.Si.,M.Sc.,PhD.

Muhammad saud, SH, S.Farm, M.Kes.

Drs. H. Tahir Ahmad, Apt.

Drs. H. Ismail Ibrahim, Apt.

Drs. Rusli, Sp.FRS.,Apt.

Redaksi Pelaksana

Ketua

: Rusdiaman, S.Si.,M.Si.,Apt.

Wakil Ketua

: Drs. H. Asyhari Asyikin, S.Farm., M.Kes.

Sekretaris

: DR. Hj. Nurisyah, M.Si.,Apt.

Bendahara

: Tajuddin Abdullah, ST.,M.Kes.

Anggota

: Dra. Hiany Salim, M.MKes., Apt.

Djuniasti Karim, S.Si., M.Si., Apt.

Sultan, S.Farm., M.MKes.

Harbiah, ST., M.Si.

Humas

: Mispari, SH., S.Farm., M.Kes.

Rusdiaman, S.Si., M.Si.,Apt.

Raimundus Chaliks, S.Si

Arisanty, S.Si.,Apt.

Sirkulasi

: Ahmad Murad, S.Sos.

Hendra Stevani, S.Si., Apt

Alamat Redaksi

: Jurusan Farmasi Politeknik Kementrian

Kesehatan RI Makassar

Jl. Baji Gau No. 10 Makassar

Telp. +62411-854021

Fax. +62411-830883

e-mail :

farmasibajigau@ymail.co.id

(3)

Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 iv

DAFTAR ISI

MEDIA FARMASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MAKASSAR

ii

EDITORIAL

iii

DAFTAR ISI

iv

1.

ANALISIS LEPAS LAMBAT ATENOLOL DARI TABLET MATRIK

BERBASIS HPMC 90 SH 100.000 SR – HPMC 90 SH 4.000 SR. Oleh Ariyani

Buang ………

1

2.

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY A DENGAN BBLR DI RSKD

IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR TANGGAL 16 – 18 mei 2013. Oleh

Lintje Tulu, Theresia Limbong ……….

8

3.

EFEK DIURETIK EKSTRAK DAUN BAYAM DURI (amaranthus spinosus)

PADA MENCIT (Mus musculus). Oleh Rusdiaman, Hardiyanti Iswan ……….

21

4.

EFEK INFLAMASI GEL EKSTRAK DAUN LARUNA (Euphatorium

odoratum) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) Oleh Arisanty, Muh Saud,

Muh Zulkifli P ………..

29

5.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN

IKTERUS NEONATURUM DI RSKD IBU DAN ANAK SITI FATIMAH

MAKASSAR TAHUN 2013. Oleh Dahniar ……….

35

6.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA

PADA IBU HAMIL DI RSKD ST FATIMAH MAKASSAR THUN 2012.

Oleh Masykuriah, Mukrimah ………

43

7.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN

KEHAMILAN SEROTINUS DI RSUD HAJI MAKASSAR TAHUN 2013.

Oleh Nurdiana ………

50

8.

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN

KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR DI RSUD SYEKH YUSUF

GOWA TAHUN 2013. Oleh Andi Hasnah ………..

59

9.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA ABORTUS

SPONTAN DI RSU HAJI MAKASSAR TAHUN 2013. Oleh St Hadijah,

Muzdalifah Mannan ………..

66

10.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNASALAHAN

TABLET KHLORPHENIRAMINI MALEAS SEBAGAI OBAT TIDUR DI

KELURAHAN TUMAMPUA KABUPATEN PANGKEP. Oleh Sisilia Teresia

Rosmala Dewi, Mispari, Santi Sinala Annisa Nurfitriany ………...

74

11.

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN

JARAK KEPYAR (Ricinus communis L) PADA LUKA BAKAR TERHADAP

KELINCI (Oryctolagus cuniculus) Oleh Asmawati, Jumain, Marno Purnomo .

81

12.

GAMBARAN CAKUPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI 0-11 BULAN

DI PUSKESMAS SUDIANG MAKASSAR PERIODE TAHUN 2010. Oleh

Saniasa Luba, Lintje Tulu ……….

89

13.

GAMBARAN KEJADIAN ANEMIA RINGAN PADA IBU HAMIL DI

PUSKESMAS BARA BARAYA MAKASSAR PERIODE 2010. Oleh I Made

Sukarta, Rosdiana Tulu ……….

(4)

Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 v

14.

GAMBARAN KEJADIAN BBLR DI RSKD IBU DAN ANAK SITI

FATIMAH MAKASSAR PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2011.

Oleh Ernawati Pohan, Rukina ………...

105

15.

GAMBARAN KEJADIAN PERDARAHAN PASCA PERSALINAN DI RS

BHAYANGKARA MAKASSAR TAHUN 2009. Oleh Ros Rahmawati,

Rosdianan Tulu, Ni Ketut S Riadi ...

115

16.

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP

RESIKO PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 WALENRANG KEC.

WALENRANG KAB LUWU KOTA PALOPO PERIODE JULI 2011. Oleh

Hasniah, Theresia Limbong ………..

125

17.

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN FARMASI DENGAN

KEPUASAN

PASIEN

DI

PUSKESMAS

BATANG

KABUPATEN

BULUKUMBA. Oleh Mispari, Adriana Kadir, Astati Wahjuni ………..

132

18.

IDENTIFIKASI FENILBUTASON DALAM JAMU ASAM URAT YANG

BEREDAR DI KOTA MAKASSAR SECARA KROMATOGRAFI LAPIS

TIPIS. Oleh. Tajuddin Abdullah, H Sultan ………..

138

19.

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KAROTENOID EKSTRAK

LOMBOK (Capsicum annum L) ASAL RANTEPANGLI KABUPATEN

TANA TORAJA Oleh Ismail Ibrahim, Rusdiaman, Ernata Mana Paembonan…

142

20.

KADAR MERKURI PADA PRODUK KOSMETIK KRIM PEMUTIH YANG

DIPERDAGANGKAN DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2014. Oleh A Ar.

Rakhmansyah Iskandar ………..

148

21.

KARAKTERISTIK BUMIL YANG MENDERITA ANEMIA DI RS

BHAYANGKARA JANUARI – DESEMBER 2010. Oleh Rudi Hartono,

Theresia Limbong ……….

156

22.

KINERJA DOSEN BERDASARKAN EKSPEKTASI MAHASISWA D III

FARMASI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI JURUSAN

FARMASI POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR. Oleh Sesilia Rante

Pakadang, Hasnah Ibrahim, Hiany Salim ………...

163

23.

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY A KEHAMILAN 34

MINGGU 5 HARI DENGAN PREEKLAMSIA RINGAN DI RUMAH SAKIT

BHAYANGKARA MAPPAODANG MAKASSAR TANGGAL 20-22 JULI

2012. Oleh Lintje Tulu, Theresia Limbong ………..

171

24.

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY D KEHAMILAN 30

MINGGU 5 HARI DENGAN PREEKLAMSIA RINGAN DI BPS NY

HIJRAWATI KABUPATEN BONE TANGGAL 18, 25 DAN 30 JUNI 2012.

Oleh Ernawati Pohan, Dudun Nuryati ………

190

25.

MEDICATION ERROR TERKAIT PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN

PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG

BAJI MAKASSAR. Oleh Raimundus Chaliks, Rusli, Siti Aniah Hardyanti ……

209

26.

PENENTUAN NILAI SPF EKSTRAK METANOL RUMPUT LAUT (Ulva

reticulate) SECARA IN VITRO. Oleh Santi Sinala ………..

213

27.

PENGARUH PENGGUNAAN PATI BIJI ALPUKAT (Persea gratissima

Gaertn) SEBAGAI PENGIKAT TERHADAP MUTU FISIK TABLET

PARASETAMOL. Oleh Eva Donna Br. Simanungkalit, Ariyani Buang, Hendra

Stevani, Hasnah Ibrahim, Raimundus Chaliks ………..

(5)

Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 vi

28.

PEMANFAATAN MINYAK KAYU PUTIH (Melaleca leucadendra L)

SEBAGAI

BAHAN

PEMBUATAN

SABUN

TRANSPARAN

Oleh

Mutmainnah B, Andi Nur Aisyiah ………...

226

29.

SIKAP DAN PENGETAHUAN PERAWAT BEDAH TERHADAP DETEKSI

DINI GANGGUAN MIKROVASKULER PADA KAKI DIABETIK DALAM

PENCEGAHAN AMPUTASI DI RS TK II PELAMONIA MAKASSAR. Oleh

Ratnah Mahmud, Fitria Hasanuddin, St Suarniati ……….

229

30.

STANDARISASI PARAMETER NON SPESIFIK DAN UJI AKTIVITAS

ANTIOKSIDAN

EKSTRAK

ETANOL

DAUN

KUMIS

KUCING

(Orthosiphon stamineus Benth) DENGAN METODE DPPH Oleh Nurisyah,

Asyahari Asyikin, Ivone Niki ………

242

31.

STUDI KANDUNGAN LOGAM Pb DAN Cd PADA TANAMAN SAYURAN

YANG DIBUDIDAYAKAN MASYARAKAT SEKITAR PEMBUANGAN

AIR LIMBAH PT KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR. Oleh AM Fadhil

hayat, Nur Insani Yusuf, A AR Rakhmansyah Iskandar ………...

247

32.

STUDI KANDUNGAN ZAT PENGAWET (FORMALIN) PADA IKAN ASIN

YANG DIJUAL DI PASAR-PASAR TRADISIONAL KOTA MAKASSAR.

Oleh Baharuddin Sunu ……….

253

33.

TINGKAT PENGGUNAAN OBAT ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)

PADA BAYI DAN BALITA DI PUSKESMAS KABUPATEN GOWA

TAHUN 2010. Oleh Harbiah, Tahir Ahmad ……….

260

34.

UJI DAYA HAMBAT REBUSAN DAUN URANG ARING (Eclipta alba L)

TERHADAP Streptococcus mutans PENYEBAB KARIES GIGI Oleh Sesilia R

Pakadang, Sisilia teresia Rosmala Dewi, Fadillah Jamil ……….

267

35.

UJI AKTIVITAS DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L) TERHADAP

PERTUMBUHAN BAKTERI Malassezia fulfur dan Staphylococcus aureus

SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN SAMPHOO ANTI KETOMBE Oleh Nue

Alim, Jusniadi ………

271

36.

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK METANOL BIJI BUAH MENTIMUN

(Cucumis sativus) TERHADAP Staphylococcus aureus. Oleh Agus Dwi

Jayanti, Yusriani, Maulana Zulkarnain Imansyah ……….

275

37.

UJI

DAYA

HAMBAT

SEDIAAN

PROPOLIS

TERHADAP

PERTUMBUHAN albicans PENYEBAB KEPUTIHAN Oleh Rahmatullah

Muin, Ferna Indrayani, Andi Nurpati ………

278

38.

UJI EFEK EKSTRAK METANOL HERBA DAUN SENDOK ( Plantago

major L) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA

KELINCI (Oryctolagus cuniculus) Oleh Saenal Edi Kamal, Angga Rizal Amura

281

39.

UJI EFEKTIVITAS REBUSAN BUAH PARE (Momordica caranthia L)

TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA MENCIT

JANTAN (Mus musculus). Oleh Rusdiaman, H. Tahir Ahmad, Mutiara Sareat..

287

40.

UJI MUTU TABLET ASETOSAL DENGAN PENGIKAT PATI SINGKONG

(Manihot utilissima) TERGELATINASI SECARA KEMPA LANGSUNG oleh

Rusli, Ariyani Buang, Hesti Setiawaty ………..

293

41.

UJI TOKSISITAS AKUT DAN LD50 INFUS DAUN JARAK KEPYAR

(Ricinus communis L) TERHADAP HEWAN UJI MENCIT (Mus musculus).

Oleh Jumain, Leriani Buton ………..

(6)

Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 vii

42.

UJI EFEK ANTIDIARE REBUSAN KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia

mangostana L) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) Oleh H Sultan, H. tahir

Ahmad, karendita Leunura ………

305

(7)

Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 163

KINERJA DOSEN BERDASARKAN EKSPEKTASI MAHASISWA D III FARMASI DALAM PROSES

BELAJAR MENGAJAR DI JURUSAN FARMASI POLTEKKES MAKASSAR

Sesilia Rante Pakadang*) , Hasnah Ibrahim*) , Hiany Salim *)

*)JURUSAN FARMASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MAKASSAR ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang kinerja dosen berdasarkan ekspektasi mahasiswa D III Farmasi dalam proses belajar mengajar di jurusan Farmasi Poltekkes Makassar. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa tingkat II dan III. Analisis dilakukan dengan menghitung nilai gap dari hasil selisih skoring nilai harapan dan kenyataan dari kinerja dosen, kemudian nilai gap diprosentasi. Nilai gap terkecil adalah kualitas kinerja yang terbaik karena menunjukkan selisih nilai harapan dan kenyataan yang kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekspektasi mahasiswa terhadap kinerja dosen bervariasi dari (sangat baik - cukup baik) dan kenyataan yang diterima adalah (baik – tidak baik). Kinerja dosen rerata adalah 69,93% memenuhi ekspektasi mahasiswa dengan kategori baik

Kata Kunci : kinerja dosen, ekspektasi mahasiswa PENDAHULUAN

Mahasiswa merupakan status peserta didik yang belajar pada jenjang pendidikan tingkat tinggi, termasuk pada program D III jurusan Farmasi. Sebagai seorang dewasa, cara belajar mahasiswa tentunya berbeda dengan peserta didik tingkat dasar dan menengah. Oleh sebab itu pendidik mahasiswa juga harus mempunyai karakter yang berbeda dengan seorang guru, dalam hal metode mengajar dan komunikasi.

Berdasarkan standar profesionalisme, sebelum melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) terutama di kelas, seorang dosen harus menetapkan SAP. Dalam merumuskan tujuan matakuliah yang dikenal sebagai tujuan instruksional umum, dosen perlu mengidentifikasi kemampuan-kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa pada akhir semester. Tujuan ini dijelaskan kepada mahasiswa berikut relevansinya dengan kebutuhan berbagai dunia kerja yang mungkin menjadi pekerjaan mereka nanti.

Betapapun baiknya perencanaan perkuliahan yang telah dibuat, sikap fleksibel seorang dosen tetaplah diperlukan, karena pada saat pelaksanaan perkuliahan mungkin diperlukan perubahan dari rencana yang sudah ada. Dengan demikian dalam pelaksanaan perkuliahan dosen harus cepat tanggap jika ada hal-hal yang tidak dipertimbangkan sebelumnya untuk kemudian dapat segera menyesuaikan perkuliahan denganhal-hal tersebut. Hal lain yang diperlukan seorang dosen dalam mengajar adalah umpan balik. Umpan balik dari mahasiswa terhadap dosen berguna untuk menyesuaikan proses perkuliahan berdasarkan kebutuhan mahasiswa.

Berdasarkan hasil penilaian mahasiswa terhadap dosen yang dilaksanakan dalam pengelolaan Penjaminan Mutu tahun 2012, ditemukan hal-hal yang menjadi komplain mahasiswa. Kinerja dosen merupakan penerapan seluruh standar profesionalisme dari seorang dosen. Dalam proses belajar mengajar teori di kelas, kinerja dosen bukanlah sekedar melaksanakan perkuliahan sesuai jadwal tetapi merupakan rangkaian

kegiatan dari persiapan GBPP, SAP, materi kuliah (selalu

up date), penugasan, evaluasi tengah dan akhir semester,

hingga penetapan nilai akhir untuk setiap mahasiswa. Selain itu beberapa hal lain yang menunjang motivasi belajar, penerimaan materi dan kenyamanan mahasiswa dalam mengikuti PBM adalah hal-hal yang juga harus diperhatikan oleh dosen, seperti performance dan ketrampilan komunikasi. Sebagai contoh dosen terkadang risau mendapatkan mahasiswa yang dinilai cerdas tetapi ternyata mempunyai prestasi yang sedang-sedang saja. Hal-hal inilah yang akan dikaji dalam penelitian ini.

Penerimaan mahasiswa terhadap profesionalisme dosen menyangkut hal-hal cara berkomunikasi dosen, materi yang dibawakan, kemampuan dosen dalam mengajar, fleksibilitas dosen dalam memberikan perkuliahan dan penilaian, kesopanan dan keramahan dosen dalam memberikan perkuliahan, ketepatan jadwal waktu mulai mengajar, ketepatan jadwal waktu akhir mengajar, kesesuaian antara bahan ajar dan materi yang dibawakan, ketersediaan media pembelajaran yang digunakan dosen, kenyamanan suasana yang dibangun dosen dalam mengajar.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu;

Apakah yang diharapkan (ekspektasi) mahasiswa D III Farmasi terhadap kinerja dosen dalam PBM di kelas?

Apakah kenyataan yang diterima mahasiswa D III Farmasi sehubungan dengan kinerja dosen dalam PBM di kelas?

Tujuan penelitian

Tujuan umum:

Untuk menganalisis gap antara ekspektasi dan kenyataan yang diterima mahasiswa D III Farmasi sehubungan dengan kinerja dosen dalam PBM di kelas

(8)

Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 164

Tujuan khusus:

1. Untuk mengidentifikasi ekspektasi mahasiswa D III Farmasi terhadap kinerja dosen dalam PBM di kelas

2. Untuk mengidentifikasi gambaran kriteria dosen berdasarkan ekspektasi mahasiswa.

METODE KERJA A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan deskriptif untuk mengidentifikasi gambaran kriteria dosen berdasarkan ekspektasi mahasiswa

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar. Waktu penelitian Agustus 2013.

C. Populasi dan sampel

Populasi penelitian seluruh mahasiswa D III Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar tahun 2013.

Sampel penelitian adalah mahasiswa D III Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar tahun 2013 tingkat II dan tingkat III. D. Teknik pengumpulan data

Data dikumpulkan berdasarkan hasil kuisioner yang diberikan kepada seluruh mahasiswa tingkat II dan III. Data dikumpulkan dalam bentuk tabel.

E. Teknik analisis data

Analisis data dilakukan dengan menghitung nilai gap antara harapan dan kenyataan pada setiap nomor pertanyaan dan dihitung untuk menentukan persentase pemenuhan setiap poin harapan dan menganilis kinerja dosen secara umum.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Tabel 1. DATA RESPONDEN

RESP ONDE N JENIS KELA MIN IPK KELOMPOK RESPONDEN EKSP EKT ASI KENYA TAAN JUMLA H GAP TINGKAT 3 TINGKAT 2 1= LK 2 = PR 2,0- 2,5 = 1 2,5- 3,0 = 2 3,0- 3,5 = 3 3,5- 4,0 = 4 1. 2 3 V 25 46 21 2. 2 3 V 26 59 33 3. 1 2 V 25 54 29 4. 1 3 V 25 65 41 5. 1 3 V 29 87 60 6. 1 3 V 51 54 3 7. 2 4 V 63 68 5 8. 2 3 V 38 57 19 9. 2 4 V 29 54 25 10. 2 3 V 29 61 32 11. 2 4 V 29 78 49 12. 2 3 V 40 94 54 13. 2 4 V 28 64 37 14. 2 4 V 39 68 29 15. 2 2 V 25 50 25 16. 2 2 V 27 52 25 17. 2 3 V 25 67 42 18. 2 4 V 42 65 53 19. 2 3 V 25 71 46 20. 2 3 V 28 82 54

(9)

Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 165

21. 2 3 V 26 81 55 22. 2 2 V 42 72 30 23. 2 2 V 25 52 27 24. 2 3 V 31 57 26 25. 1 2 V 29 47 18 26. 2 3 V 29 74 45 27. 2 3 V 30 57 27 28. 2 4 V 30 53 23 29. 2 4 V 29 58 29 30. 2 3 V 25 77 52 31. 2 3 V 25 55 30 32. 1 2 V 36 67 31 33. 1 2 V 30 69 39 34. 2 2 V 25 58 33 35. 2 3 V 25 37 12 36. 2 3 V 52 78 26 37. 2 3 V 27 64 37 38. 2 4 V 25 73 48 39. 2 2 V 31 51 20 40. 2 3 V 51 60 9 41. 2 3 V 34 70 36 42. 2 3 V 47 71 26 43. 2 3 V 32 81 49 44. 2 4 V 25 62 37 45. 2 2 V 26 74 48 46. 2 4 V 25 65 40 47. 2 3 V 30 67 37 48. 2 3 V 25 61 36 49. 2 2 V 25 52 27 50. 2 2 V 30 67 37 51. 2 2 V 49 68 19 52. 2 2 V 28 66 38 53. 2 2 V 32 69 37 54. 2 2 V 43 72 29 55. 2 2 V 25 68 43 56. 1 2 V 27 60 33 57. 2 2 V 31 62 31 58. 2 2 V 30 72 42 59. 2 2 V 33 84 51 60. 2 2 V 31 51 20 61. 2 2 V 38 45 7 62. 2 2 V 25 51 26 63. 2 2 V 27 79 52 64. 2 2 V 27 54 27 65. 2 2 V 33 75 42 66. 2 2 V 27 55 28 67. 2 2 V 30 54 24 68. 2 2 V 33 66 33 69. 2 4 V 26 65 39 70. 2 2 V 30 71 42 71. 2 3 V 36 71 45 72. 2 3 V 33 61 28 73. 2 3 V 27 46 19

(10)

Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 166

74. 2 3 V 33 64 35 75. 2 4 V 30 61 31 76. 2 3 V 34 75 41 77. 2 4 V 25 35 10 78. 2 4 V 26 49 23 79. 2 3 V 30 58 30 80. 2 3 V 25 63 38 81. 2 4 V 27 73 46 82. 2 3 V 27 79 52 83. 2 3 V 25 42 17 84. 1 3 V 51 46 5 85. 2 3 V 25 67 42 86. 2 3 V 25 34 9 87. 2 3 V 27 50 23 88. 2 4 V 25 45 20 89. 2 4 V 25 49 24 90. 2 3 V 25 65 35 91. 2 4 V 40 70 30 92. 2 3 V 27 48 21 93. 2 4 V 28 72 44 94. 2 4 V 30 52 22 95. 2 3 V 56 59 3 96. 2 4 V 31 82 51 97. 2 3 V 25 60 35 98. 2 3 V 25 50 25 99. 2 3 V 30 59 30 100. 2 3 V 26 35 9 101. 2 3 V 29 59 30 102. 2 3 V 27 69 40 103. 2 3 V 27 63 36 104. 1 3 V 26 69 43 105. 2 3 V 29 57 28 106. 2 4 V 25 41 16 107. 2 3 V 25 69 45 108. 1 3 V 28 64 36 109. 1 4 V 29 44 15 110. 1 3 V 30 73 43 111. 1 3 V 37 70 33 112. 2 2 V 25 50 25 113. 2 2 V 25 54 29 114. 2 3 V 25 31 6 115. 2 3 V 25 50 25 116. 2 4 V 40 63 27 117. 2 3 V 39 74 35 118. 2 4 V 39 50 11 119. 1 3 V 33 70 37 120. 2 2 V 25 38 13 121. 2 2 V 40 44 4 122. 2 2 V 25 56 31 123. 2 2 V 26 32 6 124. 1 3 V 25 82 57 125. 2 3 V 25 65 40 126. 1 2 V 26 72 46

(11)

Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 167

127. 2 3 V 25 40 15 128. 2 3 V 40 62 22 129. 2 4 V 33 57 24 130. 2 3 V 30 63 33 131. 2 4 V 25 73 48 132. 2 3 V 25 77 52 133. 1 3 V 31 75 44 134. 1 3 V 36 69 33 135. 2 3 V 25 57 32 136. 2 3 V 29 62 33 137. 2 3 V 25 42 17 138. 2 3 V 37 74 37 139. 2 3 V 25 66 41 140. 2 3 V 26 78 52 141. 2 3 V 29 67 38 142. 2 3 V 25 63 38 143. 1 3 V 47 56 9 144. 1 3 V 25 83 58 145. 2 4 V 28 47 19 146. 1 3 V 26 66 40 147. 2 4 V 25 59 34 148. 2 3 V 29 64 35 149. 2 2 V 46 49 3 150. 1 2 V 26 50 24 151. 2 3 V 30 67 37 152. 2 3 V 25 70 45

Tabel 2. REKAP DATA HASIL JAWABAN KUISIONER NO

PERTANYAAN

JUMLAH POIN GAP

NILAI GAP PERSENTASE GAP (%) KRITERIA KINERJA 1. 143 0,94 23,5 BAIK 2. 187 1,23 30,7 BAIK 3. 192 1,263 31,5 BAIK 4. 108 0,71 17,7 SANGAT BAIK 5. 244 1,609 40,2 CUKUP BAIK 6. 194 1,276 31,9 BAIK 7. 126 0,828 20,7 BAIK 8. 142 0,934 23,3 BAIK 9. 224 1,473 36,8 BAIK 10. 128 0,842 21,0 BAIK 11. 167 1,098 27,4 BAIK 12. 213 1,401 0,35 SANGAT BAIK 13. 210 1,381 34,5 BAIK 14. 189 1,243 31,0 BAIK 15. 218 1,434 35,8 BAIK 16. 275 1,809 45,2 CUKUP BAIK 17. 304 2,0 50,0 BAIK 18. 193 1,269 31,7 BAIK 19. 282 1,855 46,3 CUKUP BAIK 20. 89 0,585 14,6 SANGAT BAIK 21. 121 0,796 19,9 SANGAT BAIK 22. 149 0,98 24,5 BAIK 23. 203 1,335 33,3 BAIK

(12)

Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 168

24. 175 1,151 28,7 BAIK 25. 312 2,052 51,3 CUKUP BAIK

KETERANGAN

Jumlah poin gap adalah selisih antara nilai kenyataan dan nilai harapan mahasiswa terhadap kinerja dosen Nilai Gap adalah jumlah nilai gap dibandingkan dengan total jumlah responden

Persentase Gap adalah nilai gap dibandingkan dengan nilai harapan terbesar dari mahasiswa terhadap kinerja dosen Konversi persentase gap menunjukkan Kriteria kinerja yang merupakan penilaian mahasiswa terhadap kriteria kualitas kinerja dosen

0 % – 20 % sangat baik 20,01% – 40% baik 40,01% – 60% cukup baik 60,01% – 80% kurang baik 80,01% – 100% tidak baik A. PEMBAHASAN

Penelitian tentang kinerja dosen berdasarkan ekspektasi mahasiswa D III jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar dianalisis berdasarkan data yang diperoleh dengan cara pengisian kuisioner oleh responden. Responden yang diambil adalah mahasiswa tingkat II dan tingkat III dengan alasan mahasiswa tersebut telah menerima pengajaran dari semua dosen yang ada di jurusan Farmasi. Dengan demikian mahasiswa tersebut dapat menilai kinerja profesionalisme dosen berdasarkan ekspektasi setiap mahasiswa. Penilaian kinerja didasarkan pada nilai gap dari setiap harapan mahasiswa dan kenyataan yang diterimanya dalam berinteraksi dengan masing-masing dosen

Kriteria penilaian harapan berdasarkan standar kesempurnaan dari setiap pertanyaan yaitu; selalu (nilai kesempurnaan 1) – sering (nilai kesempurnaan 2) – kadang-kadang (nilai kesempurnaan 3) – jarang (nilai kesempurnaan 4) – tidak pernah (nilai kesempurnaan 5). Sedangkan penilaian kenyataan berdasarkan standar jumlah dosen yang melaksanakan setiap harapan mahasiswa yaitu; selalu (>15 dosen) – sering (10 - 15 dosen) – kadang-kadang (5 - 10 dosen) – jarang (1 - 5 dosen) – tidak pernah ( tidak ada dosen).

Profesionalisme dosen yang dinilai dalam penelitian ini meliputi; kewajiban akademik dan tanggung jawab dosen (pertanyaan 1 – 4); kemampuan akademik dosen (pertanyaan 5 – 10); kemampuan manajerial dosen (pertanyaan 11 – 15) ; loyalitas dan perhatian dosen (pertanyaan 16 – 19); kepribadian dosen (pertanyaan 20 – 22); kemampuan evaluasi dosen (pertanyaan 23 – 25). Kewajiban akademikdan tanggung jawab dosen meliputi penyusunan kontrak kuliah dan komitmen untuk melaksanakan perkuliahan di kelas sesuai materi dan waktu yang tertera dalam kontrak kuliah. Kemampuan akademik dosen meliputi kompetensi dosen dalam mengajar. Dalam hal ini dosen harus

mampu menguasai materi perkuliahannya secara umum dan mendalam, mempunyai kemampuan untuk mentrasfer ilmu kepada mahasiswa dengan memanfaatkan fasilitas dan perkembangan teknologi yang ada. Kemampuan manajerial dosen meliputi kemampuan dosen dalam mengelola kelas, menjaga hubungan profesionalisme dengan mahasiswa, dan kemampuan mengelola waktu untuk proses belajar mengajar di kelas dan di luar kelas bagi yang membutuhkan remedial maupun pengayaan. Kemampuan loyalitas dan perhatian dosen adalah dosen mempunyai empati terhadap kesulitan belajar mahasiswa dan bersedia memberikan bantuan akademik yang dibutuhkan. Kepribadian dosen meliputi penghargaan dosen terhadap pekerjaan, diri pribadi dan mahasiswa sebagai kliennya. Kemampuan evaluasi dosen meliputi profesionalisme dosen dalam menilai hasil belajar mahasiswa. Penilaian yang diharapkan mahasiswa kesesuaian materi perkuliahan dan evaluasi serta ketepatan waktu dan hasil penilaian.

Responden yang mengisi kuisioner dengan sempurna sejumlah 152 dari total 160 responden. 68 diantaranya adalah mahasiswa tingkat 2 atau semester III dan sisanya 84 adalah mahasiswa semester V atau tingkat III. Nilai gap yang diperoleh setiap mahasiswa bervariasi dari 3 poin sampai dengan 58 poin. Nilai ekspektasi bervariasi dari 25 – 63 dan nilai kenyataan mulai dari 31- 94.

Hasil penilaian responden yang tertuang dalam pengisian kuisioner memberikan hasil kriteria kinerja kerja dosen berdasarkan nilai gap antara harapan dan kenyataan kinerja dosen setiap poin pertanyaan. Kewajiban akademik dan tanggung jawab dosen (pertanyaan 1 – 4); Dosen menunjukkan kontrak kuliah/pokok bahasan pada awal perkuliahan kriteria baik ; Dosen melaksanakan kuliah sesuai jadwal kriteria baik; Dosen melaksanakan kuliah sesuai jumlah waktu yang ditetapkan kriteria baik; Dosen memberi materi kuliah sesuai kontrak

(13)

Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 169

perkuliahan/pokok bahasan kriteria sangat baik (berarti secara umum dosen telah mengajar sesuai dengan materi perkuliahan dalam kontrak kuliah).

Kemampuan akademik dosen (pertanyaan 5 – 10); Penjelasan dosen mudah dipahami kriteria cukup baik (berarti masih ada mahasiswa yang merasa belum mengerti penjelasan dosen sehingga mungkin membutuhkan bimbingan khusus diluar jam kuliah) ; Dosen mampu menjelaskan setiap materi kuliah dengan baik kriteria baik; Dosen memiliki wawasan luas tentang ilmu farmasi kriteria baik; Dosen memiliki wawasan luas terhadap materi kuliah yang diajarkan kriteria baik; Metode mengajar dosen sesuai dengan kebutuhan mahasiswa kriteria baik; Dosen menggunakan sarana mengajar yang tepat kriteria baik.

kemampuan manajerial dosen (pertanyaan 11 – 15) ; Dosen berinteraksi dengan mahasiswa pada saat perkuliahan kriteria baik; Kenyamanan suasana dalam proses belajar kriteria sangat baik (berarti umumnya dosen telah berhasil menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif untuk belajar/ mahasiswa tidak merasa tertekan); Dosen menjalin komunikasi yang baik dengan mahasiswa secara umum kriteria baik; Dosen bersedia membantu kesulitan mahasiswa; Dosen menyediakan waktu untuk mahasiswa diluar jam kuliah;

loyalitas dan perhatian dosen (pertanyaan 16 – 19); Dosen mau mendengarkan keluhan mahasiswa kriteria cukup baik; Dosen menindaklanjuti keluhan mahasiswa kriteria sangat baik (berarti dosen bersedia mendengar keluhan mahasiswa dan mampu menyaring keluhan mahasiswa untuk ditindaklanjuti penyelesaian keluhan tersebut); Dosen memberi perhatian individual pada mahasiswa kriteria sangat baik (hal ini sangat menunjang proses belajar mahasiswa karena dosen bersedia mengakomodir keluhan mahasiswa secara perorangan/individu); Dosen memahami keterbatasan mahasiswa kriteria cukup baik (berarti dosen menetapkan standar mutu dari setiap materi yang diajarkan, sehingga jika ada beberapa mahasiswa yang merasa kurang dapat diberi remedial).

Kepribadian dosen (pertanyaan 20 – 22); Dosen berpenampilan rapi kriteria sangat baik; Dosen berpenampilan menarik kriteria sangat baik (dalam hal ini dosen sangat menghargai profesinya, sehingga mampu menempatkan penampilan yang wajar dalam menghadapi klien/mahasiswa dan bekerja); Dosen berpenampilan meyakinkan kriteria baik.

Kemampuan evaluasi dosen (pertanyaan 23 – 25). Dosen fleksibel dalam memberikan evaluasi kriteria baik ; Kesesuaian materi ujian dengan materi kuliah kriteria baik ; Pengumuman nilai akhir mata kuliah tepat waktu kriteria baik (hal ini disebabkan oleh beberapa dosen yang sering terlambat

mengadakan evaluasi dan menyerahkan hasil penilaiannya).

Berdasarkan hasil penilaian kriteria kinerja dosen diperoleh nilai rata-rata persentasi gap 30,074% yang termasuk kategori kinerja baik. Dalam penelitian ini ditemukan hal yang masih perlu mendapat perhatian adalah pertanyaan 5, 16, 19 dan 25. Poin tersebut dapat dianalisis sebagai berikut; Ada mahasiswa yang merasa belum memahami penjelasan dosen di kelas (5), sehingga mempunyai keluhan tentang keterbatasan tersebut (16) dan mengharapkan dosen memahami keterbatan tersebut (19). Sedangkan point 25 adalah hal yang perlu mendapat perubahan dari dosen yang belum melaksanakan.

PENUTUP A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Ekspektasi mahasiswa terhadap kinerja dosen bervariasi dari (sangat baik - cukup baik) dan kenyataan yang diterima adalah (baik – tidak baik) 2. Kinerja dosen rerata adalah 69,93%

memenuhi ekspektasi mahasiswa dengan kategori baik

B. SARAN

Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan tentang observasi dan cara menangani masalah yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu membantu mahasiswa yang mempunyai kelemahan dibidang akademik.

DAFTAR PUSTAKA

Pannen, P., (2005), Pendidikan sebagai sistem (mengajar di perguruan tinggi), pusat antar universitas untuk peningkatan dan pengembangan aktivitas instruksional direktorat jenderal pendidikan tinggi departemen pendidikan nasional.

Pannen, P. Dan Sadjati, I.M., (2005), Pembelajaran Orang Dewasa (mengajar di perguruan tinggi), pusat antar universitas untuk peningkatan dan pengembangan aktivitas instruksional direktorat jenderal pendidikan tinggi departemen pendidikan nasional.

Zainuddin, M. Dan Puspitasari, S., (2005), Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi, (mengajar di perguruan tinggi), pusat antar universitas untuk peningkatan dan

(14)

Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 170

pengembangan aktivitas instruksional direktorat jenderal pendidikan tinggi departemen pendidikan nasional.

Suciati dan Irawan, P., (2005), Teori Belajar dan Motivasi (mengajar di perguruan tinggi), pusat antar universitas untuk peningkatan dan pengembangan aktivitas instruksional direktorat jenderal pendidikan tinggi departemen pendidikan nasional.

Noermijati, 2010, Kajian tentang kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen, di fakultas ekonomi Unibraw, Journal of manajemen and business review vol 7, no 1, Januari 2010: 33-43.

(15)

Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014

171

Gambar

Tabel 1. DATA RESPONDEN      RESP ONDE N  JENIS KELAMIN  IPK  KELOMPOK  RESPONDEN  EKSPEKTASI  KENYATAAN  JUMLAH GAP TINGKAT 3 TINGKAT 2  1= LK   2 = PR  2,0- 2,5 = 1 2,5- 3,0 = 2  3,0- 3,5 = 3  3,5- 4,0 = 4  1
Tabel 2. REKAP DATA HASIL JAWABAN KUISIONER  NO

Referensi

Dokumen terkait

Dalam acara dimaksud harus membawa dokumen asli yang saudara upload pada Aplikasi LPSE Kabupaten Deli Serdang dan membawa Surat Keterangan Domisili Perusahaan dari Lurah/ Kepala

Sesuai Surat Perjanjian Pelaksanaan Penugasan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Nomor: 023/SP2H/KPM/DIT.LITABMAS/V/2013 tanggal 13 Mei 2013. UNIVERSITAS JEMBER

“Penyelesaian sengketa perbankan syariah dilakukan oleh pengadilan dalam lingkup peradilan agama, kecuali para pihak telah memperjanjikan penyelesaian sengketa dengan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. © Agus Sahrul

dapat diketahuibahwa untuk masing – masing variabel pada penelitian ini yaitu tekanan ketaatan, independensi, pengalaman, locus of control, persepsi etis,

sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonornian negara; setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri

[r]

Opini adalah pernyataan profesional adalah kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan; Pernyataan atau