Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 ii
ISSN No. 0216-2083
MEDIA FARMASI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
Penasehat
: Direktur Politeknik Kementrian Kesehatan Makassar
Penanggung Jawab
: Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Kementrian
Kesehatan Makassar
Dewan Redaksi
Ketua
: Drs. Jumain, M.Kes, Apt.
Wakil Ketua
: Ronny Horax, S.Si.,M.Sc.,PhD.
Muhammad saud, SH, S.Farm, M.Kes.
Drs. H. Tahir Ahmad, Apt.
Drs. H. Ismail Ibrahim, Apt.
Drs. Rusli, Sp.FRS.,Apt.
Redaksi Pelaksana
Ketua
: Rusdiaman, S.Si.,M.Si.,Apt.
Wakil Ketua
: Drs. H. Asyhari Asyikin, S.Farm., M.Kes.
Sekretaris
: DR. Hj. Nurisyah, M.Si.,Apt.
Bendahara
: Tajuddin Abdullah, ST.,M.Kes.
Anggota
: Dra. Hiany Salim, M.MKes., Apt.
Djuniasti Karim, S.Si., M.Si., Apt.
Sultan, S.Farm., M.MKes.
Harbiah, ST., M.Si.
Humas
: Mispari, SH., S.Farm., M.Kes.
Rusdiaman, S.Si., M.Si.,Apt.
Raimundus Chaliks, S.Si
Arisanty, S.Si.,Apt.
Sirkulasi
: Ahmad Murad, S.Sos.
Hendra Stevani, S.Si., Apt
Alamat Redaksi
: Jurusan Farmasi Politeknik Kementrian
Kesehatan RI Makassar
Jl. Baji Gau No. 10 Makassar
Telp. +62411-854021
Fax. +62411-830883
e-mail :
farmasibajigau@ymail.co.id
Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 iv
DAFTAR ISI
MEDIA FARMASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MAKASSAR
ii
EDITORIAL
iii
DAFTAR ISI
iv
1.
ANALISIS LEPAS LAMBAT ATENOLOL DARI TABLET MATRIK
BERBASIS HPMC 90 SH 100.000 SR – HPMC 90 SH 4.000 SR. Oleh Ariyani
Buang ………
1
2.
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY A DENGAN BBLR DI RSKD
IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR TANGGAL 16 – 18 mei 2013. Oleh
Lintje Tulu, Theresia Limbong ……….
8
3.
EFEK DIURETIK EKSTRAK DAUN BAYAM DURI (amaranthus spinosus)
PADA MENCIT (Mus musculus). Oleh Rusdiaman, Hardiyanti Iswan ……….
21
4.
EFEK INFLAMASI GEL EKSTRAK DAUN LARUNA (Euphatorium
odoratum) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) Oleh Arisanty, Muh Saud,
Muh Zulkifli P ………..
29
5.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
IKTERUS NEONATURUM DI RSKD IBU DAN ANAK SITI FATIMAH
MAKASSAR TAHUN 2013. Oleh Dahniar ……….
35
6.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA
PADA IBU HAMIL DI RSKD ST FATIMAH MAKASSAR THUN 2012.
Oleh Masykuriah, Mukrimah ………
43
7.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
KEHAMILAN SEROTINUS DI RSUD HAJI MAKASSAR TAHUN 2013.
Oleh Nurdiana ………
50
8.
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR DI RSUD SYEKH YUSUF
GOWA TAHUN 2013. Oleh Andi Hasnah ………..
59
9.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA ABORTUS
SPONTAN DI RSU HAJI MAKASSAR TAHUN 2013. Oleh St Hadijah,
Muzdalifah Mannan ………..
66
10.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNASALAHAN
TABLET KHLORPHENIRAMINI MALEAS SEBAGAI OBAT TIDUR DI
KELURAHAN TUMAMPUA KABUPATEN PANGKEP. Oleh Sisilia Teresia
Rosmala Dewi, Mispari, Santi Sinala Annisa Nurfitriany ………...
74
11.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN
JARAK KEPYAR (Ricinus communis L) PADA LUKA BAKAR TERHADAP
KELINCI (Oryctolagus cuniculus) Oleh Asmawati, Jumain, Marno Purnomo .
81
12.
GAMBARAN CAKUPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI 0-11 BULAN
DI PUSKESMAS SUDIANG MAKASSAR PERIODE TAHUN 2010. Oleh
Saniasa Luba, Lintje Tulu ……….
89
13.
GAMBARAN KEJADIAN ANEMIA RINGAN PADA IBU HAMIL DI
PUSKESMAS BARA BARAYA MAKASSAR PERIODE 2010. Oleh I Made
Sukarta, Rosdiana Tulu ……….
Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 v
14.
GAMBARAN KEJADIAN BBLR DI RSKD IBU DAN ANAK SITI
FATIMAH MAKASSAR PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2011.
Oleh Ernawati Pohan, Rukina ………...
105
15.
GAMBARAN KEJADIAN PERDARAHAN PASCA PERSALINAN DI RS
BHAYANGKARA MAKASSAR TAHUN 2009. Oleh Ros Rahmawati,
Rosdianan Tulu, Ni Ketut S Riadi ...
115
16.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP
RESIKO PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 WALENRANG KEC.
WALENRANG KAB LUWU KOTA PALOPO PERIODE JULI 2011. Oleh
Hasniah, Theresia Limbong ………..
125
17.
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN FARMASI DENGAN
KEPUASAN
PASIEN
DI
PUSKESMAS
BATANG
KABUPATEN
BULUKUMBA. Oleh Mispari, Adriana Kadir, Astati Wahjuni ………..
132
18.
IDENTIFIKASI FENILBUTASON DALAM JAMU ASAM URAT YANG
BEREDAR DI KOTA MAKASSAR SECARA KROMATOGRAFI LAPIS
TIPIS. Oleh. Tajuddin Abdullah, H Sultan ………..
138
19.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KAROTENOID EKSTRAK
LOMBOK (Capsicum annum L) ASAL RANTEPANGLI KABUPATEN
TANA TORAJA Oleh Ismail Ibrahim, Rusdiaman, Ernata Mana Paembonan…
142
20.
KADAR MERKURI PADA PRODUK KOSMETIK KRIM PEMUTIH YANG
DIPERDAGANGKAN DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2014. Oleh A Ar.
Rakhmansyah Iskandar ………..
148
21.
KARAKTERISTIK BUMIL YANG MENDERITA ANEMIA DI RS
BHAYANGKARA JANUARI – DESEMBER 2010. Oleh Rudi Hartono,
Theresia Limbong ……….
156
22.
KINERJA DOSEN BERDASARKAN EKSPEKTASI MAHASISWA D III
FARMASI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI JURUSAN
FARMASI POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR. Oleh Sesilia Rante
Pakadang, Hasnah Ibrahim, Hiany Salim ………...
163
23.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY A KEHAMILAN 34
MINGGU 5 HARI DENGAN PREEKLAMSIA RINGAN DI RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA MAPPAODANG MAKASSAR TANGGAL 20-22 JULI
2012. Oleh Lintje Tulu, Theresia Limbong ………..
171
24.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY D KEHAMILAN 30
MINGGU 5 HARI DENGAN PREEKLAMSIA RINGAN DI BPS NY
HIJRAWATI KABUPATEN BONE TANGGAL 18, 25 DAN 30 JUNI 2012.
Oleh Ernawati Pohan, Dudun Nuryati ………
190
25.
MEDICATION ERROR TERKAIT PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN
PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG
BAJI MAKASSAR. Oleh Raimundus Chaliks, Rusli, Siti Aniah Hardyanti ……
209
26.
PENENTUAN NILAI SPF EKSTRAK METANOL RUMPUT LAUT (Ulva
reticulate) SECARA IN VITRO. Oleh Santi Sinala ………..
213
27.
PENGARUH PENGGUNAAN PATI BIJI ALPUKAT (Persea gratissima
Gaertn) SEBAGAI PENGIKAT TERHADAP MUTU FISIK TABLET
PARASETAMOL. Oleh Eva Donna Br. Simanungkalit, Ariyani Buang, Hendra
Stevani, Hasnah Ibrahim, Raimundus Chaliks ………..
Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 vi
28.
PEMANFAATAN MINYAK KAYU PUTIH (Melaleca leucadendra L)
SEBAGAI
BAHAN
PEMBUATAN
SABUN
TRANSPARAN
Oleh
Mutmainnah B, Andi Nur Aisyiah ………...
226
29.
SIKAP DAN PENGETAHUAN PERAWAT BEDAH TERHADAP DETEKSI
DINI GANGGUAN MIKROVASKULER PADA KAKI DIABETIK DALAM
PENCEGAHAN AMPUTASI DI RS TK II PELAMONIA MAKASSAR. Oleh
Ratnah Mahmud, Fitria Hasanuddin, St Suarniati ……….
229
30.
STANDARISASI PARAMETER NON SPESIFIK DAN UJI AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN
EKSTRAK
ETANOL
DAUN
KUMIS
KUCING
(Orthosiphon stamineus Benth) DENGAN METODE DPPH Oleh Nurisyah,
Asyahari Asyikin, Ivone Niki ………
242
31.
STUDI KANDUNGAN LOGAM Pb DAN Cd PADA TANAMAN SAYURAN
YANG DIBUDIDAYAKAN MASYARAKAT SEKITAR PEMBUANGAN
AIR LIMBAH PT KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR. Oleh AM Fadhil
hayat, Nur Insani Yusuf, A AR Rakhmansyah Iskandar ………...
247
32.
STUDI KANDUNGAN ZAT PENGAWET (FORMALIN) PADA IKAN ASIN
YANG DIJUAL DI PASAR-PASAR TRADISIONAL KOTA MAKASSAR.
Oleh Baharuddin Sunu ……….
253
33.
TINGKAT PENGGUNAAN OBAT ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
PADA BAYI DAN BALITA DI PUSKESMAS KABUPATEN GOWA
TAHUN 2010. Oleh Harbiah, Tahir Ahmad ……….
260
34.
UJI DAYA HAMBAT REBUSAN DAUN URANG ARING (Eclipta alba L)
TERHADAP Streptococcus mutans PENYEBAB KARIES GIGI Oleh Sesilia R
Pakadang, Sisilia teresia Rosmala Dewi, Fadillah Jamil ……….
267
35.
UJI AKTIVITAS DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L) TERHADAP
PERTUMBUHAN BAKTERI Malassezia fulfur dan Staphylococcus aureus
SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN SAMPHOO ANTI KETOMBE Oleh Nue
Alim, Jusniadi ………
271
36.
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK METANOL BIJI BUAH MENTIMUN
(Cucumis sativus) TERHADAP Staphylococcus aureus. Oleh Agus Dwi
Jayanti, Yusriani, Maulana Zulkarnain Imansyah ……….
275
37.
UJI
DAYA
HAMBAT
SEDIAAN
PROPOLIS
TERHADAP
PERTUMBUHAN albicans PENYEBAB KEPUTIHAN Oleh Rahmatullah
Muin, Ferna Indrayani, Andi Nurpati ………
278
38.
UJI EFEK EKSTRAK METANOL HERBA DAUN SENDOK ( Plantago
major L) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA
KELINCI (Oryctolagus cuniculus) Oleh Saenal Edi Kamal, Angga Rizal Amura
281
39.
UJI EFEKTIVITAS REBUSAN BUAH PARE (Momordica caranthia L)
TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA MENCIT
JANTAN (Mus musculus). Oleh Rusdiaman, H. Tahir Ahmad, Mutiara Sareat..
287
40.
UJI MUTU TABLET ASETOSAL DENGAN PENGIKAT PATI SINGKONG
(Manihot utilissima) TERGELATINASI SECARA KEMPA LANGSUNG oleh
Rusli, Ariyani Buang, Hesti Setiawaty ………..
293
41.
UJI TOKSISITAS AKUT DAN LD50 INFUS DAUN JARAK KEPYAR
(Ricinus communis L) TERHADAP HEWAN UJI MENCIT (Mus musculus).
Oleh Jumain, Leriani Buton ………..
Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 vii
42.
UJI EFEK ANTIDIARE REBUSAN KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia
mangostana L) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) Oleh H Sultan, H. tahir
Ahmad, karendita Leunura ………
305
Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 163
KINERJA DOSEN BERDASARKAN EKSPEKTASI MAHASISWA D III FARMASI DALAM PROSESBELAJAR MENGAJAR DI JURUSAN FARMASI POLTEKKES MAKASSAR
Sesilia Rante Pakadang*) , Hasnah Ibrahim*) , Hiany Salim *)
*)JURUSAN FARMASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MAKASSAR ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang kinerja dosen berdasarkan ekspektasi mahasiswa D III Farmasi dalam proses belajar mengajar di jurusan Farmasi Poltekkes Makassar. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa tingkat II dan III. Analisis dilakukan dengan menghitung nilai gap dari hasil selisih skoring nilai harapan dan kenyataan dari kinerja dosen, kemudian nilai gap diprosentasi. Nilai gap terkecil adalah kualitas kinerja yang terbaik karena menunjukkan selisih nilai harapan dan kenyataan yang kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekspektasi mahasiswa terhadap kinerja dosen bervariasi dari (sangat baik - cukup baik) dan kenyataan yang diterima adalah (baik – tidak baik). Kinerja dosen rerata adalah 69,93% memenuhi ekspektasi mahasiswa dengan kategori baik
Kata Kunci : kinerja dosen, ekspektasi mahasiswa PENDAHULUAN
Mahasiswa merupakan status peserta didik yang belajar pada jenjang pendidikan tingkat tinggi, termasuk pada program D III jurusan Farmasi. Sebagai seorang dewasa, cara belajar mahasiswa tentunya berbeda dengan peserta didik tingkat dasar dan menengah. Oleh sebab itu pendidik mahasiswa juga harus mempunyai karakter yang berbeda dengan seorang guru, dalam hal metode mengajar dan komunikasi.
Berdasarkan standar profesionalisme, sebelum melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) terutama di kelas, seorang dosen harus menetapkan SAP. Dalam merumuskan tujuan matakuliah yang dikenal sebagai tujuan instruksional umum, dosen perlu mengidentifikasi kemampuan-kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa pada akhir semester. Tujuan ini dijelaskan kepada mahasiswa berikut relevansinya dengan kebutuhan berbagai dunia kerja yang mungkin menjadi pekerjaan mereka nanti.
Betapapun baiknya perencanaan perkuliahan yang telah dibuat, sikap fleksibel seorang dosen tetaplah diperlukan, karena pada saat pelaksanaan perkuliahan mungkin diperlukan perubahan dari rencana yang sudah ada. Dengan demikian dalam pelaksanaan perkuliahan dosen harus cepat tanggap jika ada hal-hal yang tidak dipertimbangkan sebelumnya untuk kemudian dapat segera menyesuaikan perkuliahan denganhal-hal tersebut. Hal lain yang diperlukan seorang dosen dalam mengajar adalah umpan balik. Umpan balik dari mahasiswa terhadap dosen berguna untuk menyesuaikan proses perkuliahan berdasarkan kebutuhan mahasiswa.
Berdasarkan hasil penilaian mahasiswa terhadap dosen yang dilaksanakan dalam pengelolaan Penjaminan Mutu tahun 2012, ditemukan hal-hal yang menjadi komplain mahasiswa. Kinerja dosen merupakan penerapan seluruh standar profesionalisme dari seorang dosen. Dalam proses belajar mengajar teori di kelas, kinerja dosen bukanlah sekedar melaksanakan perkuliahan sesuai jadwal tetapi merupakan rangkaian
kegiatan dari persiapan GBPP, SAP, materi kuliah (selalu
up date), penugasan, evaluasi tengah dan akhir semester,
hingga penetapan nilai akhir untuk setiap mahasiswa. Selain itu beberapa hal lain yang menunjang motivasi belajar, penerimaan materi dan kenyamanan mahasiswa dalam mengikuti PBM adalah hal-hal yang juga harus diperhatikan oleh dosen, seperti performance dan ketrampilan komunikasi. Sebagai contoh dosen terkadang risau mendapatkan mahasiswa yang dinilai cerdas tetapi ternyata mempunyai prestasi yang sedang-sedang saja. Hal-hal inilah yang akan dikaji dalam penelitian ini.
Penerimaan mahasiswa terhadap profesionalisme dosen menyangkut hal-hal cara berkomunikasi dosen, materi yang dibawakan, kemampuan dosen dalam mengajar, fleksibilitas dosen dalam memberikan perkuliahan dan penilaian, kesopanan dan keramahan dosen dalam memberikan perkuliahan, ketepatan jadwal waktu mulai mengajar, ketepatan jadwal waktu akhir mengajar, kesesuaian antara bahan ajar dan materi yang dibawakan, ketersediaan media pembelajaran yang digunakan dosen, kenyamanan suasana yang dibangun dosen dalam mengajar.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu;
Apakah yang diharapkan (ekspektasi) mahasiswa D III Farmasi terhadap kinerja dosen dalam PBM di kelas?
Apakah kenyataan yang diterima mahasiswa D III Farmasi sehubungan dengan kinerja dosen dalam PBM di kelas?
Tujuan penelitian
Tujuan umum:
Untuk menganalisis gap antara ekspektasi dan kenyataan yang diterima mahasiswa D III Farmasi sehubungan dengan kinerja dosen dalam PBM di kelas
Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 164
Tujuan khusus:
1. Untuk mengidentifikasi ekspektasi mahasiswa D III Farmasi terhadap kinerja dosen dalam PBM di kelas
2. Untuk mengidentifikasi gambaran kriteria dosen berdasarkan ekspektasi mahasiswa.
METODE KERJA A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan deskriptif untuk mengidentifikasi gambaran kriteria dosen berdasarkan ekspektasi mahasiswa
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar. Waktu penelitian Agustus 2013.
C. Populasi dan sampel
Populasi penelitian seluruh mahasiswa D III Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar tahun 2013.
Sampel penelitian adalah mahasiswa D III Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar tahun 2013 tingkat II dan tingkat III. D. Teknik pengumpulan data
Data dikumpulkan berdasarkan hasil kuisioner yang diberikan kepada seluruh mahasiswa tingkat II dan III. Data dikumpulkan dalam bentuk tabel.
E. Teknik analisis data
Analisis data dilakukan dengan menghitung nilai gap antara harapan dan kenyataan pada setiap nomor pertanyaan dan dihitung untuk menentukan persentase pemenuhan setiap poin harapan dan menganilis kinerja dosen secara umum.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Tabel 1. DATA RESPONDEN
RESP ONDE N JENIS KELA MIN IPK KELOMPOK RESPONDEN EKSP EKT ASI KENYA TAAN JUMLA H GAP TINGKAT 3 TINGKAT 2 1= LK 2 = PR 2,0- 2,5 = 1 2,5- 3,0 = 2 3,0- 3,5 = 3 3,5- 4,0 = 4 1. 2 3 V 25 46 21 2. 2 3 V 26 59 33 3. 1 2 V 25 54 29 4. 1 3 V 25 65 41 5. 1 3 V 29 87 60 6. 1 3 V 51 54 3 7. 2 4 V 63 68 5 8. 2 3 V 38 57 19 9. 2 4 V 29 54 25 10. 2 3 V 29 61 32 11. 2 4 V 29 78 49 12. 2 3 V 40 94 54 13. 2 4 V 28 64 37 14. 2 4 V 39 68 29 15. 2 2 V 25 50 25 16. 2 2 V 27 52 25 17. 2 3 V 25 67 42 18. 2 4 V 42 65 53 19. 2 3 V 25 71 46 20. 2 3 V 28 82 54
Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 165
21. 2 3 V 26 81 55 22. 2 2 V 42 72 30 23. 2 2 V 25 52 27 24. 2 3 V 31 57 26 25. 1 2 V 29 47 18 26. 2 3 V 29 74 45 27. 2 3 V 30 57 27 28. 2 4 V 30 53 23 29. 2 4 V 29 58 29 30. 2 3 V 25 77 52 31. 2 3 V 25 55 30 32. 1 2 V 36 67 31 33. 1 2 V 30 69 39 34. 2 2 V 25 58 33 35. 2 3 V 25 37 12 36. 2 3 V 52 78 26 37. 2 3 V 27 64 37 38. 2 4 V 25 73 48 39. 2 2 V 31 51 20 40. 2 3 V 51 60 9 41. 2 3 V 34 70 36 42. 2 3 V 47 71 26 43. 2 3 V 32 81 49 44. 2 4 V 25 62 37 45. 2 2 V 26 74 48 46. 2 4 V 25 65 40 47. 2 3 V 30 67 37 48. 2 3 V 25 61 36 49. 2 2 V 25 52 27 50. 2 2 V 30 67 37 51. 2 2 V 49 68 19 52. 2 2 V 28 66 38 53. 2 2 V 32 69 37 54. 2 2 V 43 72 29 55. 2 2 V 25 68 43 56. 1 2 V 27 60 33 57. 2 2 V 31 62 31 58. 2 2 V 30 72 42 59. 2 2 V 33 84 51 60. 2 2 V 31 51 20 61. 2 2 V 38 45 7 62. 2 2 V 25 51 26 63. 2 2 V 27 79 52 64. 2 2 V 27 54 27 65. 2 2 V 33 75 42 66. 2 2 V 27 55 28 67. 2 2 V 30 54 24 68. 2 2 V 33 66 33 69. 2 4 V 26 65 39 70. 2 2 V 30 71 42 71. 2 3 V 36 71 45 72. 2 3 V 33 61 28 73. 2 3 V 27 46 19Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 166
74. 2 3 V 33 64 35 75. 2 4 V 30 61 31 76. 2 3 V 34 75 41 77. 2 4 V 25 35 10 78. 2 4 V 26 49 23 79. 2 3 V 30 58 30 80. 2 3 V 25 63 38 81. 2 4 V 27 73 46 82. 2 3 V 27 79 52 83. 2 3 V 25 42 17 84. 1 3 V 51 46 5 85. 2 3 V 25 67 42 86. 2 3 V 25 34 9 87. 2 3 V 27 50 23 88. 2 4 V 25 45 20 89. 2 4 V 25 49 24 90. 2 3 V 25 65 35 91. 2 4 V 40 70 30 92. 2 3 V 27 48 21 93. 2 4 V 28 72 44 94. 2 4 V 30 52 22 95. 2 3 V 56 59 3 96. 2 4 V 31 82 51 97. 2 3 V 25 60 35 98. 2 3 V 25 50 25 99. 2 3 V 30 59 30 100. 2 3 V 26 35 9 101. 2 3 V 29 59 30 102. 2 3 V 27 69 40 103. 2 3 V 27 63 36 104. 1 3 V 26 69 43 105. 2 3 V 29 57 28 106. 2 4 V 25 41 16 107. 2 3 V 25 69 45 108. 1 3 V 28 64 36 109. 1 4 V 29 44 15 110. 1 3 V 30 73 43 111. 1 3 V 37 70 33 112. 2 2 V 25 50 25 113. 2 2 V 25 54 29 114. 2 3 V 25 31 6 115. 2 3 V 25 50 25 116. 2 4 V 40 63 27 117. 2 3 V 39 74 35 118. 2 4 V 39 50 11 119. 1 3 V 33 70 37 120. 2 2 V 25 38 13 121. 2 2 V 40 44 4 122. 2 2 V 25 56 31 123. 2 2 V 26 32 6 124. 1 3 V 25 82 57 125. 2 3 V 25 65 40 126. 1 2 V 26 72 46Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 167
127. 2 3 V 25 40 15 128. 2 3 V 40 62 22 129. 2 4 V 33 57 24 130. 2 3 V 30 63 33 131. 2 4 V 25 73 48 132. 2 3 V 25 77 52 133. 1 3 V 31 75 44 134. 1 3 V 36 69 33 135. 2 3 V 25 57 32 136. 2 3 V 29 62 33 137. 2 3 V 25 42 17 138. 2 3 V 37 74 37 139. 2 3 V 25 66 41 140. 2 3 V 26 78 52 141. 2 3 V 29 67 38 142. 2 3 V 25 63 38 143. 1 3 V 47 56 9 144. 1 3 V 25 83 58 145. 2 4 V 28 47 19 146. 1 3 V 26 66 40 147. 2 4 V 25 59 34 148. 2 3 V 29 64 35 149. 2 2 V 46 49 3 150. 1 2 V 26 50 24 151. 2 3 V 30 67 37 152. 2 3 V 25 70 45Tabel 2. REKAP DATA HASIL JAWABAN KUISIONER NO
PERTANYAAN
JUMLAH POIN GAP
NILAI GAP PERSENTASE GAP (%) KRITERIA KINERJA 1. 143 0,94 23,5 BAIK 2. 187 1,23 30,7 BAIK 3. 192 1,263 31,5 BAIK 4. 108 0,71 17,7 SANGAT BAIK 5. 244 1,609 40,2 CUKUP BAIK 6. 194 1,276 31,9 BAIK 7. 126 0,828 20,7 BAIK 8. 142 0,934 23,3 BAIK 9. 224 1,473 36,8 BAIK 10. 128 0,842 21,0 BAIK 11. 167 1,098 27,4 BAIK 12. 213 1,401 0,35 SANGAT BAIK 13. 210 1,381 34,5 BAIK 14. 189 1,243 31,0 BAIK 15. 218 1,434 35,8 BAIK 16. 275 1,809 45,2 CUKUP BAIK 17. 304 2,0 50,0 BAIK 18. 193 1,269 31,7 BAIK 19. 282 1,855 46,3 CUKUP BAIK 20. 89 0,585 14,6 SANGAT BAIK 21. 121 0,796 19,9 SANGAT BAIK 22. 149 0,98 24,5 BAIK 23. 203 1,335 33,3 BAIK
Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 168
24. 175 1,151 28,7 BAIK 25. 312 2,052 51,3 CUKUP BAIK
KETERANGAN
Jumlah poin gap adalah selisih antara nilai kenyataan dan nilai harapan mahasiswa terhadap kinerja dosen Nilai Gap adalah jumlah nilai gap dibandingkan dengan total jumlah responden
Persentase Gap adalah nilai gap dibandingkan dengan nilai harapan terbesar dari mahasiswa terhadap kinerja dosen Konversi persentase gap menunjukkan Kriteria kinerja yang merupakan penilaian mahasiswa terhadap kriteria kualitas kinerja dosen
0 % – 20 % sangat baik 20,01% – 40% baik 40,01% – 60% cukup baik 60,01% – 80% kurang baik 80,01% – 100% tidak baik A. PEMBAHASAN
Penelitian tentang kinerja dosen berdasarkan ekspektasi mahasiswa D III jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar dianalisis berdasarkan data yang diperoleh dengan cara pengisian kuisioner oleh responden. Responden yang diambil adalah mahasiswa tingkat II dan tingkat III dengan alasan mahasiswa tersebut telah menerima pengajaran dari semua dosen yang ada di jurusan Farmasi. Dengan demikian mahasiswa tersebut dapat menilai kinerja profesionalisme dosen berdasarkan ekspektasi setiap mahasiswa. Penilaian kinerja didasarkan pada nilai gap dari setiap harapan mahasiswa dan kenyataan yang diterimanya dalam berinteraksi dengan masing-masing dosen
Kriteria penilaian harapan berdasarkan standar kesempurnaan dari setiap pertanyaan yaitu; selalu (nilai kesempurnaan 1) – sering (nilai kesempurnaan 2) – kadang-kadang (nilai kesempurnaan 3) – jarang (nilai kesempurnaan 4) – tidak pernah (nilai kesempurnaan 5). Sedangkan penilaian kenyataan berdasarkan standar jumlah dosen yang melaksanakan setiap harapan mahasiswa yaitu; selalu (>15 dosen) – sering (10 - 15 dosen) – kadang-kadang (5 - 10 dosen) – jarang (1 - 5 dosen) – tidak pernah ( tidak ada dosen).
Profesionalisme dosen yang dinilai dalam penelitian ini meliputi; kewajiban akademik dan tanggung jawab dosen (pertanyaan 1 – 4); kemampuan akademik dosen (pertanyaan 5 – 10); kemampuan manajerial dosen (pertanyaan 11 – 15) ; loyalitas dan perhatian dosen (pertanyaan 16 – 19); kepribadian dosen (pertanyaan 20 – 22); kemampuan evaluasi dosen (pertanyaan 23 – 25). Kewajiban akademikdan tanggung jawab dosen meliputi penyusunan kontrak kuliah dan komitmen untuk melaksanakan perkuliahan di kelas sesuai materi dan waktu yang tertera dalam kontrak kuliah. Kemampuan akademik dosen meliputi kompetensi dosen dalam mengajar. Dalam hal ini dosen harus
mampu menguasai materi perkuliahannya secara umum dan mendalam, mempunyai kemampuan untuk mentrasfer ilmu kepada mahasiswa dengan memanfaatkan fasilitas dan perkembangan teknologi yang ada. Kemampuan manajerial dosen meliputi kemampuan dosen dalam mengelola kelas, menjaga hubungan profesionalisme dengan mahasiswa, dan kemampuan mengelola waktu untuk proses belajar mengajar di kelas dan di luar kelas bagi yang membutuhkan remedial maupun pengayaan. Kemampuan loyalitas dan perhatian dosen adalah dosen mempunyai empati terhadap kesulitan belajar mahasiswa dan bersedia memberikan bantuan akademik yang dibutuhkan. Kepribadian dosen meliputi penghargaan dosen terhadap pekerjaan, diri pribadi dan mahasiswa sebagai kliennya. Kemampuan evaluasi dosen meliputi profesionalisme dosen dalam menilai hasil belajar mahasiswa. Penilaian yang diharapkan mahasiswa kesesuaian materi perkuliahan dan evaluasi serta ketepatan waktu dan hasil penilaian.
Responden yang mengisi kuisioner dengan sempurna sejumlah 152 dari total 160 responden. 68 diantaranya adalah mahasiswa tingkat 2 atau semester III dan sisanya 84 adalah mahasiswa semester V atau tingkat III. Nilai gap yang diperoleh setiap mahasiswa bervariasi dari 3 poin sampai dengan 58 poin. Nilai ekspektasi bervariasi dari 25 – 63 dan nilai kenyataan mulai dari 31- 94.
Hasil penilaian responden yang tertuang dalam pengisian kuisioner memberikan hasil kriteria kinerja kerja dosen berdasarkan nilai gap antara harapan dan kenyataan kinerja dosen setiap poin pertanyaan. Kewajiban akademik dan tanggung jawab dosen (pertanyaan 1 – 4); Dosen menunjukkan kontrak kuliah/pokok bahasan pada awal perkuliahan kriteria baik ; Dosen melaksanakan kuliah sesuai jadwal kriteria baik; Dosen melaksanakan kuliah sesuai jumlah waktu yang ditetapkan kriteria baik; Dosen memberi materi kuliah sesuai kontrak
Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 169
perkuliahan/pokok bahasan kriteria sangat baik (berarti secara umum dosen telah mengajar sesuai dengan materi perkuliahan dalam kontrak kuliah).
Kemampuan akademik dosen (pertanyaan 5 – 10); Penjelasan dosen mudah dipahami kriteria cukup baik (berarti masih ada mahasiswa yang merasa belum mengerti penjelasan dosen sehingga mungkin membutuhkan bimbingan khusus diluar jam kuliah) ; Dosen mampu menjelaskan setiap materi kuliah dengan baik kriteria baik; Dosen memiliki wawasan luas tentang ilmu farmasi kriteria baik; Dosen memiliki wawasan luas terhadap materi kuliah yang diajarkan kriteria baik; Metode mengajar dosen sesuai dengan kebutuhan mahasiswa kriteria baik; Dosen menggunakan sarana mengajar yang tepat kriteria baik.
kemampuan manajerial dosen (pertanyaan 11 – 15) ; Dosen berinteraksi dengan mahasiswa pada saat perkuliahan kriteria baik; Kenyamanan suasana dalam proses belajar kriteria sangat baik (berarti umumnya dosen telah berhasil menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif untuk belajar/ mahasiswa tidak merasa tertekan); Dosen menjalin komunikasi yang baik dengan mahasiswa secara umum kriteria baik; Dosen bersedia membantu kesulitan mahasiswa; Dosen menyediakan waktu untuk mahasiswa diluar jam kuliah;
loyalitas dan perhatian dosen (pertanyaan 16 – 19); Dosen mau mendengarkan keluhan mahasiswa kriteria cukup baik; Dosen menindaklanjuti keluhan mahasiswa kriteria sangat baik (berarti dosen bersedia mendengar keluhan mahasiswa dan mampu menyaring keluhan mahasiswa untuk ditindaklanjuti penyelesaian keluhan tersebut); Dosen memberi perhatian individual pada mahasiswa kriteria sangat baik (hal ini sangat menunjang proses belajar mahasiswa karena dosen bersedia mengakomodir keluhan mahasiswa secara perorangan/individu); Dosen memahami keterbatasan mahasiswa kriteria cukup baik (berarti dosen menetapkan standar mutu dari setiap materi yang diajarkan, sehingga jika ada beberapa mahasiswa yang merasa kurang dapat diberi remedial).
Kepribadian dosen (pertanyaan 20 – 22); Dosen berpenampilan rapi kriteria sangat baik; Dosen berpenampilan menarik kriteria sangat baik (dalam hal ini dosen sangat menghargai profesinya, sehingga mampu menempatkan penampilan yang wajar dalam menghadapi klien/mahasiswa dan bekerja); Dosen berpenampilan meyakinkan kriteria baik.
Kemampuan evaluasi dosen (pertanyaan 23 – 25). Dosen fleksibel dalam memberikan evaluasi kriteria baik ; Kesesuaian materi ujian dengan materi kuliah kriteria baik ; Pengumuman nilai akhir mata kuliah tepat waktu kriteria baik (hal ini disebabkan oleh beberapa dosen yang sering terlambat
mengadakan evaluasi dan menyerahkan hasil penilaiannya).
Berdasarkan hasil penilaian kriteria kinerja dosen diperoleh nilai rata-rata persentasi gap 30,074% yang termasuk kategori kinerja baik. Dalam penelitian ini ditemukan hal yang masih perlu mendapat perhatian adalah pertanyaan 5, 16, 19 dan 25. Poin tersebut dapat dianalisis sebagai berikut; Ada mahasiswa yang merasa belum memahami penjelasan dosen di kelas (5), sehingga mempunyai keluhan tentang keterbatasan tersebut (16) dan mengharapkan dosen memahami keterbatan tersebut (19). Sedangkan point 25 adalah hal yang perlu mendapat perubahan dari dosen yang belum melaksanakan.
PENUTUP A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Ekspektasi mahasiswa terhadap kinerja dosen bervariasi dari (sangat baik - cukup baik) dan kenyataan yang diterima adalah (baik – tidak baik) 2. Kinerja dosen rerata adalah 69,93%
memenuhi ekspektasi mahasiswa dengan kategori baik
B. SARAN
Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan tentang observasi dan cara menangani masalah yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu membantu mahasiswa yang mempunyai kelemahan dibidang akademik.
DAFTAR PUSTAKA
Pannen, P., (2005), Pendidikan sebagai sistem (mengajar di perguruan tinggi), pusat antar universitas untuk peningkatan dan pengembangan aktivitas instruksional direktorat jenderal pendidikan tinggi departemen pendidikan nasional.
Pannen, P. Dan Sadjati, I.M., (2005), Pembelajaran Orang Dewasa (mengajar di perguruan tinggi), pusat antar universitas untuk peningkatan dan pengembangan aktivitas instruksional direktorat jenderal pendidikan tinggi departemen pendidikan nasional.
Zainuddin, M. Dan Puspitasari, S., (2005), Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi, (mengajar di perguruan tinggi), pusat antar universitas untuk peningkatan dan
Media Farmasi Vol. XII. No. 21, Nopember 2014 170
pengembangan aktivitas instruksional direktorat jenderal pendidikan tinggi departemen pendidikan nasional.
Suciati dan Irawan, P., (2005), Teori Belajar dan Motivasi (mengajar di perguruan tinggi), pusat antar universitas untuk peningkatan dan pengembangan aktivitas instruksional direktorat jenderal pendidikan tinggi departemen pendidikan nasional.
Noermijati, 2010, Kajian tentang kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen, di fakultas ekonomi Unibraw, Journal of manajemen and business review vol 7, no 1, Januari 2010: 33-43.