Prosedur Operasional Baku - Mekanisme Pelaporan Data SIM PAMSIMAS (Rev 0)
1 / 10
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)
MEKANISME PELAPORAN DATA
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAMSIMAS
1. LATAR BELAKANG
Mengingat PAMSIMAS merupakan program yang dilaksanakan dalam jangka waktu yang cukup
panjang dan wilayah cakupan yang luas, maka dirasakan perlu adanya penerapan suatu Sistem
Informasi Manajemen (SIM) terpadu berbasis web yang dapat menyajikan informasi/laporan secara
real time serta fasilitas pengisian data secara online dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi
waktu dan biaya dalam pelaporan data pelaksanaan kegiatan Program PAMSIMAS di lapangan.
2. TUJUAN
Prosedur Operasional Baku (POB) ini dibuat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para
pelaksana Pelaporan SIM dalam pemanfaatan SIM PAMSIMAS, baik dari sisi pelaporan data maupun
pemanfaatan laporan yang tersedia khususnya, dan pemahaman substansi dalam mekanisme
pelaporan data SIM pada umumnya.
3. PEMANFAATAN/PELAPORAN DATA SIM PAMSIMAS
Kegiatan pemantauan kinerja dan evaluasi Program PAMSIMAS yang memanfaatkan laporan
berbasis data SIM sebagai satu-satunya sumber informasi resmi sangat bergantung pada kinerja
pelaksana pengisian dan verifikasi data yang dilakukan secara berjenjang dari tingkat desa oleh
Fasilitator Masyarakat, tingkat Kota/Kabupaten oleh Data Entry Administration Officer, hingga
tingkat Regional yang dilaksanakan oleh Data Management Specialist.
Hambatan dalam proses pengisian dan verifikasi pelaporan data SIM akan sangat mempengaruhi
kualitas laporan dan meperlambat jadwal pemanfaatannya dalam kegiatan pemantauan kinerja dan
evaluasi sehingga proses pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan dalam antisipasi
masalah yang akan diambil guna menjaga/meningkatkan kinerja program pun menjadi terlambat
yang dapat menyebabkan kegagalan pelaksanaan suatu siklus bahkan keseluruhan program.
Dengan mematuhi ketentuan jadwal dan mekanisme pelaksanaan pelaporan data SIM yang
dituangkan dalam Prosedur Operasional Baku (POB) dan Petunjuk Teknis (Juknis) Mekanisme
Pelaporan Data SIM oleh setiap pelaksana pelaporan di tiap tingkatan diharapkan kegagalan
pelaksanaan program yang disebabkan dari buruknya kinerja pelaporan data SIM dapat dihindari.
3.1. Mekanisme Pelaporan Data SIM.
Perangkat pelaksana mekanisme pelaporan data SIM dikelompokkan dalam 3 (tiga) tingkatan
sesuai dengan wilayah cakupan kerja dimulai dari pelaksana terbawah adalah sebagai berikut:
Prosedur Operasional Baku - Mekanisme Pelaporan Data SIM PAMSIMAS (Rev 0)
2 / 10
Tabel 3.1. Tugas/Fungsi Pelaksana Pelaporan Data SIM
TINGKATAN WILAYAH
PELAKSANA FUNGSI/TUGAS JADWAL LAPOR KE
1. Desa/KKM TFM (Tim
Fasilitator Masyarakat)
1. Melakukan pembinaan dalam pelaksanaan dan verifikasi kebenaran dan konsistensi data/laporan kegiatan yang dicatat secara baik dan benar di tingkat masyarakat/KKM.
2. Mengisi Logbook berdasarkan data kegiatan di tingkat masyarakat/KKM.
3. Menyerahkan Logbook yang sudah terisi data pada bulan tersebut ke ROMS di Kabupaten/Kota secara tepat waktu.
4. Menyerahkan daftar hadir dan rencana kerja bulan berikutnya. 5. Menyerahkan/menginformasikan
via SMS Laporan Quick Status.
6. Melaksanakan MIS Day untuk tugas-tugas yang belum diselesaikan dan perbaikan data/laporan Logbook. 1. Harian (rutin). 2. Harian (rutin). 3. Tanggal 15 dan 25 setiap bulan. 4. Tanggal 25 setiap bulan. 5. Segera setelah suatu tahap kegiatan selesai atau selambat-lambatnya setiap Jumat sebelum pukul 12 siang waktu setempat. 6. Tanggal 5 (lima) s/d 7 (tujuh) atau 3 (tiga) hari kerja setiap bulan atau bila salah satu hari tersebut jatuh di hari libur, maka
dimundurkan 1 (satu) hari kerja.
Koordinator Kabupaten/Kota
2. Kabupaten/Kota Koordinator Kabupaten/Kota
1. Melakukan verifikasi terhadap konsistensi dan validitas data yang diisikan ke dalam Logbook oleh Fasilitator sesuai dengan bidangnya masing-masing. Setelah logbook ditandantangani, selanjutnya menugaskan Data Entry Administration Officer (DEAO) untuk memasukkan data
1. Tanggal 15 dan 25 setiap bulannya. Jika jatuh di hari libur, maka dimundurkan 1 (satu) hari kerja.
Koordinator Provinsi
Prosedur Operasional Baku - Mekanisme Pelaporan Data SIM PAMSIMAS (Rev 0)
3 / 10
tersebut ke dalam aplikasi SIMPamsimas. DEAO harus tetap melakukan verifikasi terhadap konsistensi data dan mencermati kemungkinan kesalahan dalam penulisan angka atau informasi lainnya, serta tetap berkoordinasi
dengan Koordinator
Kabupaten/Kota.
2. Melakukan verifikasi Quick Status dalam bentuk Laporan/informasi via SMS terhadap kesesuaiannya dengan jadwal penyelesaian dalam Master Schedule tingkat Desa/Fasilitator dan menugaskan Data Entry Administration Officer untuk memasukkan data tersebut ke dalam aplikasi QS Pamsimas. Untuk data SIM dan QS yang berkaitan dengan keuangan, verifikasi dilakukan oleh Financial Management Assistant.
3. Melakukan analisa terhadap data SIM dengan dibantu oleh Financial Management Assistant dan DEAO.
4. Memberikan umpan balik kepada Fasilitator bila berdasarkan hasil analisa data atau pada saat verifikasi ditemukan data yang tidak valid, untuk segera diperbaiki.
5. Memberikan pelatihan pengisian Logbook bagi Fasilitator baru yang dilakukan oleh DEAO. 6. Berkoordinasi dengan Koordinator
Provinsi dan Data Management Specialist (DMS) bila menemukan permasalahan yang dapat mempengaruhi pelaporan data SIM.
7. Melaksanakan MIS Day untuk tugas-tugas yang belum diselesaikan dan koordinasi perbaikan data/laporan Logbook
2. Segera setelah menerima Laporan/SMS dari Fasilitator. 3. Tanggal 15 dan 25 setiap bulannya. Jika jatuh di hari libur, maka dimundurkan 1 (satu) hari kerja.
4. Satu hari setelah
ditemukan data yang tidak valid.
5. Segera setelah mobilisasi Fasilitator baru. 6. Segera setelah menemukan adanya indikasi permasalahan. 7. Tanggal 5 (lima) s/d 7 (tujuh) atau 3 (tiga) hari kerja setiap
Prosedur Operasional Baku - Mekanisme Pelaporan Data SIM PAMSIMAS (Rev 0)
4 / 10
Fasilitator dan ROMS tingkatKabupaten/Kota.
bulan atau bila salah satu hari tersebut jatuh di hari libur, maka
dimundurkan 1 (satu) hari kerja. 3. PROVINSI Koordinator
Provinsi
1. Memastikan bahwa telah dilakukan verifikasi di tingkat kabupaten/kota dan provinsi terhadap konsistensi dan validitas data/laporan SIM dan QS yang telah dimasukkan oleh ROMS Kabupaten/Kota di wilayah kerjanya ke dalam aplikasi SIM/QS.
Verifikasi data SIM dan QS dilakukan oleh Quality Assurance Specialist (QAS). Untuk data SIM dan QS yang berkaitan dengan keuangan, verifikasi dilakukan oleh Financial Management Specialist (FMS). Pada aplikasi SIM tersedia fasilitas Verifikasi Laporan SIM/QS Provinsi. 2. Memberikan umpan balik kepada
ROMS tingkat Kabupaten/Kota bila berdasarkan hasil analisa data atau pada saat verifikasi ditemukan data yang tidak valid, untuk segera diperbaiki.
3. Melakukan koordinasi dengan Training Coordinator (di tingkat Regional) mengenai pelatihan pengisian Logbook bagi Fasilitator baru dan pelaku baru di tingkat Kabupaten/Kota jika dibutuhkan. 4. Melakukan pembinaan kepada
ROMS tingkat Kabupaten/Kota untuk menunjang kinerja mekanisme pelaporan data SIM. 5. Melakukan teleconference bidang
SIM dengan ROMS tingkat Kabupaten/Kota di wilayah kerjanya sebagai bentuk/sarana pembinaan. Pemilihan kabu-paten/kota didasarkan atas wilayah yang paling membutuhkan perbaikan/ peningkatan kualitas dan
1. Tanggal 5 (lima) setiap bulannya.
2. Satu hari setelah ditemukan data yang tidak valid.
3. Segera setelah mobilisasi Fasilitator baru dan pelaku baru tingkat Kabupaten/Kota 4. Harian (rutin). 5. Sekali seminggu Project Manager
Prosedur Operasional Baku - Mekanisme Pelaporan Data SIM PAMSIMAS (Rev 0)
5 / 10
kuantitas data SIM, denganketentuan minimal:
• 1 kabupaten/kota per minggu untuk provinsi dengan jumlah kurang dari 10 kabupaten/kota
• 2 kabupaten/kota per minggu untuk provinsi dengan jumlah antara 10 hingga 19 kabupaten/kota • 3 kabupaten/kota per
minggu untuk provinsi dengan jumlah 20 atau lebih kabupaten/kota
6. Berkoordinasi dengan DMS ROMS bila menemukan permasalahan yang dapat mempengaruhi pelaporan data SIM.
7. Melaksanakan MIS Day untuk tugas-tugas yang belum diselesaikan di tingkat Provinsi dan pemantauan serta koordinasi hasil pelaksanaan MIS Day di tingkat Kabupaten/Kota. 6. Segera setelah menemukan adanya indikasi permasalahan. 7. Tanggal 5 (lima) s/d 7 (tujuh) atau 3 (tiga) hari kerja setiap bulan atau bila salah satu hari tersebut jatuh di hari libur, maka dimundurkan 1 (satu) hari kerja. 4. REGIONAL Project
Manager
Data
Management Specialist
1. Memastikan bahwa telah dilakukan verifikasi di ROMS tingkat kabupaten, provinsi dan regional terhadap konsistensi dan validitas data/laporan SIM dan QS yang telah dimasukkan oleh Kabupaten/Kota di wilayah kerjanya ke dalam aplikasi SIM dan QS Pamsimas.
1. Melakukan verifikasi data SIM dan QS terhadap konsistensi dan validitas data/laporan SIM yang telah dimasukkan oleh ROMS tingkat Kabupaten/Kota di wilayah kerjanya ke dalam aplikasi SIM dan QS PAMSIMAS.
2. Memberikan umpan balik kepada ROMS tingkat Provinsi bila berdasarkan hasil analisa data atau pada saat verifikasi
1. Tanggal 5 (lima) s/d 7 (tujuh) atau 3 (tiga) hari kerja setiap bulan atau bila salah satu hari tersebut jatuh di hari libur, maka dimajukan 1 (satu) hari kerja. 1. Tanggal 5 (lima)
s/d 7 (tujuh) atau 3 (tiga) hari kerja setiap bulan atau bila salah satu hari tersebut jatuh di hari libur, maka dimundurkan 1 (satu) hari kerja. 2. Satu hari setelah
ditemukan data yang tidak valid.
Prosedur Operasional Baku - Mekanisme Pelaporan Data SIM PAMSIMAS (Rev 0)
6 / 10
ditemukan data yang tidak valid,untuk segera diperbaiki.
3. Melakukan koordinasi pelatihan pengisian Logbook bagi Fasilitator baru dengan Training Coordinator jika dibutuhkan.
4. Melakukan koordinasi pelatihan SIM bagi pelaku baru di tingkat Regional, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
5. Melakukan pembinaan kepada ROMS di tingkat Kabupaten/Kota untuk menunjang kinerja mekanisme pelaporan data SIM. 6. Melakukan teleconference bidang
SIM dengan ROMS tingkat Provinsi dan tingkat Kabupaten/Kota di wilayah kerjanya sebagai bentuk/sarana pembinaan. Pemilihan provinsi didasarkan atas wilayah yang paling membutuhkan perbaikan/ peningkatan kualitas dan kuantitas data SIM, sedangkan pemilihan kabupaten/kota bersifat fleksibel, dengan ketentuan minimal 1 provinsi dan 3 kabupaten/kota per minggu. 7. Berkoordinasi dengan Tim SIM
CMAC bila menemukan permasalahan yang dapat mempengaruhi kinerja pelaporan data SIM.
8. Melaksanakan MIS Day untuk tugas-tugas yang belum diselesaikan di tingkat Regional dan pemantauan serta koordinasi hasil pelaksanaan MIS Day di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. 3. Segera setelah mobilisasi Fasilitator baru. 4. Segera setelah mobilisasi pelaku baru. 5. Harian (rutin). . 6. Sekali seminggu 7. Segera setelah menemukan adanya indikasi permasalahan. 8. Tanggal 5 (lima) s/d 7 (tujuh) atau 3 (tiga) hari kerja setiap bulan atau bila salah satu hari tersebut jatuh di hari libur, maka dimundurkan 1 (satu) hari kerja. 5. PUSAT/CMAC MIS Specialist 1. Melakukan monitoring dan
memastikan telah dilakukan verifikasi di tingkat ROMS terhadap konsistensi dan validitas data/laporan SIM dan QS yang telah dimasukkan oleh Data Entry Administration Officer di seluruh
1. Tanggal 5 (lima) s/d 7 (tujuh) atau 3 (tiga) hari kerja setiap bulan atau bila salah satu hari tersebut jatuh di
Prosedur Operasional Baku - Mekanisme Pelaporan Data SIM PAMSIMAS (Rev 0)
7 / 10
ROMS ke dalam aplikasi SIMPamsimas.
2. Memberikan umpan balik kepada ROMS tingkat Regional, Provinsi dan Kabupaten/Kota bila berdasarkan hasil analisa data dan pada saat verifikasi ditemukan data yang tidak valid, untuk segera diperbaiki.
3. Memberikan informasi terkait dengan operasional SIM kepada seluruh pelaku program Pamsimas, melalui website, SMS atau email.
4. Melakukan pelatihan SIM bagi personil ROMS baru.
5. Melakukan pembinaan kepada ROMS untuk menunjang kinerja mekanisme pelaporan data SIM. 6. Melakukan teleconference bidang
SIM dengan ROMS tingkat Regional dan Provinsi. Pemilihan regional dan provinsi didasarkan atas wilayah yang paling membutuhkan perbaikan/ peningkatan kualitas dan kuantitas data SIM, dengan ketentuan minimal 2 ROMS dan 3 provinsi per minggu.
7. Melakukan tindak lanjut terhadap permasalahan yang ditemukan yang dapat mempengaruhi pelaporan data SIM.
8. Melaksanakan MIS Day, memantau dan mengevaluasi hasil pelaksanaan MIS Day di tingkat ROMS.
hari libur, maka dimundurkan 1 (satu) hari kerja. 2. Satu hari setelah ditemukan data yang tidak valid.
3. Segera setelah dibutuhkan 4. Segera setelah mobilisasi Konsultan ROMS baru. 5. Harian (rutin). 6. Sekali seminggu. 7. Segera setelah menemukan adanya indikasi permasalahan. 8. Tanggal 5 (lima) s/d 9 (sembilan) atau 5 (lima) hari kerja setiap bulan atau bila salah satu hari tersebut jatuh di hari libur, maka dimundurkan 1 (satu) hari kerja