• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI REDUKSI SAMPAH UNTUK MEMPERPANJANG MASA PAKAI TPA KEBON KONGOK KOTA MATARAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI REDUKSI SAMPAH UNTUK MEMPERPANJANG MASA PAKAI TPA KEBON KONGOK KOTA MATARAM"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS – PL 2510

STRATEGI REDUKSI SAMPAH

UNTUK MEMPERPANJANG MASA PAKAI

TPA KEBON KONGOK KOTA MATARAM

IMAM AZHARY NRP. 3305 202 701

DOSEN PEMBIMBING :

Ir. ELLINA S. PANDEBESIE, MT PROGRAM MAGISTER

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK PRASARANA LINGKUNGAN PERMUKIMAN JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

(2)

STRATEGI REDUKSI SAMPAH

UNTUK MEMPERPANJANG MASA PAKAI

TPA KEBON KONGOK KOTA MATARAM

Tesis disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Magister Teknik (M.T.) di

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Oleh : Imam Azhary NRP. 3305 202 701 Tanggal Ujian : 07 Pebruari 2007

Periode Wisuda : Maret 2007

Disetujui oleh :

1. Ir. Ellina S. Pandebesie, MT (Pembimbing) NIP. 132 001 481

2. Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum, M.App.Sc (Penguji) NIP. 131 409 016

3. Ir. Agus Slamet, MSc (Penguji)

NIP. 131 651 592

4. Agus Hebi Djuniantoro ST, MT (Penguji) NIP. 510 126 871

Direktur Program Pascasarjana,

Prof. Ir. Happy Ratna S., M.Sc., Ph.D. NIP. 130 541 829

(3)

STRATEGI REDUKSI SAMPAH

UNTUK MEMPERPANJANG MASA PAKAI

TPA KEBON KONGOK KOTA MATARAM

Nama Mahasiswa : Imam Azhary

NRP : 3305 202 701

Pembimbing : Ir. Ellina S. Pandebesie, MT

ABSTRAK

Tingginya laju pertumbuhan penduduk serta perkembangan kota yang pesat di berbagai bidang, mengakibatkan bertambahnya jumlah timbulan sampah yang dihasilkan tiap jiwa, menjadi salah satu penyebab permasalahan sampah di Kota Mataram. Di satu sisi TPA Kebon Kongok memiliki umur rencana yang terbatas dan akan ditutup setelah habis masa pakainya.

Penelitian dilakukan melalui pengumpulan data primer berupa komposisi sampah, densitas sampah lepas maupun padat, volume dan berat sampah yang masuk ke TPA serta survey masyarakat dan wawancara dengan pihak Dinas Kebersihan. Sedangkan data sekunder berupa data yang telah ada pada instansi yang terkait serta kajian/penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang sejenis dengan penelitian ini.

Dari hasil analisis, diketahui bahwa masa pakai TPA Kebon Kongok tanpa penanganan akan penuh pada bulan Agustus 2008, jika dilakukan usaha reduksi dengan pengomposan dan daur ulang di TPA, masa pakai TPA Kebon Kongok dapat diperpanjang hingga bulan Mei 2009. Hasil analisis SWOT menunjukkan posisi strategis berada pada sel V yaitu Strategi Peningkatan Kapasitas/Stabilisasi (Hold and Maintain) dengan penjabaran strateginya adalah peningkatan output, pengembangan layanan yang sudah ada dan pengembangan internal manajemen. Pada aspek peranserta, berdasarkan hasil kuesioner dan target MDG, dapat dilakukan usaha reduksi di tingkat sumber dengan target peranserta masyarakat sebesar 40 % dengan peningkatan 5 % setiap tahun, diikuti dengan penanganan di TPA dapat lebih memperpanjang usia pakai TPA Kebon Kongok.

Kata Kunci : analisa reduksi, daur ulang, kompos, masa pakai, strategi

(4)

SOLID WASTE REDUCTION STRATEGY TO EXTEND THE PERIOD OF KEBON KONGOK FINAL DISPOSAL SITE

IN MATARAM CITY

N a m e : Imam Azhary

Reg. Number : 3305 202 701

Supervisor : Ir. Ellina S. Pandebesie, MT ABSTRACT

The rapid growth of population and urban development in various sectors result in the increase of solid waste generation, which becomes one of its problems in the city of Mataram. On one side, Kebon Kongok Final Disposal Site has limited planning age and will be closed after the period of utility is ended.

The research is carried out by collecting primary data such as: solid waste composition, density of loose and compacted solid waste, volume and weight of the waste transported to the Final Disposal Site, public survey and interview with the cleaning service personnel. Meanwhile, the secondary data are those available at the relevant agency/institution and the similar research done previously.

The result of the analysis shows that the period of utility of Kebon Kongok Final Disposal Site without handling will be full in the month of August 2008, and when the reduction is done using manure and recycling, the period can be extended up to the month of May 2009. The result of SWOT analysis shows that the strategic position lies on Sel V that is the capacity/stabilization Improvement Strategy (Hold and Maintain) with the following details of strategy: output improvement, development of existing service and management internal development. In the aspect of public participation, when reduction is done at the source level with a target of 40% of public participation with yearly 5% improvement followed by the handling of the Final Disposal Site, the duration of the utility period can be extended.

Keywords: reduction analysis, recycling, manure, period of utility, strategy.

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT, Tuhan seru sekalian alam, karena atas rahmat dan ridho-NYA, kami dapat menyelesaikan penyusunan tesis yang berjudul ”Strategi Reduksi Sampah Untuk Memperpanjang

Masa Pakai TPA Kebon Kongok Kota Mataram” sebagai salah satu syarat dalam

menyelesaikan studi pada Program Magister Teknik Prasarana Lingkungan Permukiman.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Ellina S. Pandebesie, MT selaku pembimbing tesis atas bimbingan dan arahan yang diberikan;

2. Kepala Pusat Pendidikan Keahlian Teknik (Pusbiktek) BPSDM Dep. PU beserta jajarannya atas segala dukungan yang diberikan;

3. Bupati Kabupaten Dompu beserta jajaran, atas dukungannya;

4. Bapak Ketua Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS Surabaya, beserta seluruh dosen dan karyawan atas dukungan yang diberikan;

5. Bapak Koordinator Program S2 Teknik Prasarana Lingkungan Permukiman (TPLP) beserta staf;

6. Kepala Dinas Kebersihan Kota Mataram beserta jajarannya atas segala dukungan yang diberikan;

7. Bapak, ibu, istri serta anak-anakku tercinta yang telah memberikan dukungan sepenuhnya dalam penyelesaian studi;

Kami menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik dari berbagai pihak akan sangat membantu demi perbaikan di kemudian hari.

Surabaya, Pebruari 2007

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

halaman

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………... 1

1.2 Perumusan Masalah ………... 3

1.3 Tujuan Penelitian ………... 4

1.4 Manfaat Penelitian ………. 4

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ………. 4

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Konsep Dasar Pengelolaan Sampah ... 5

2.2. Hierarki Pengelolaan Sampah ... 6

2.3. Pemanfaatan Teknologi... 9

2.4. Pengolahan Sampah ... 13

2.4.1. Pengolahan Sampah di Sumber... 13

2.4.1.1. Daur Ulang ... 13

2.4.1.2. Pengomposan ... 14

2.4.2. Pengolahan Sampah di TPA ... 16

2.4.2.1. Daur Ulang... 16

2.4.2.2. Pengomposan ... 17

2.5. Daya Tampung Lahan TPA... 18

2.6. Penimbunan Sampah ... 21

2.6.1. Open Dumping ... 21

2.6.2. Controlled Landfill... 22

2.6.3. Sanitary Landfill ... 22

2.7. Kuantitas dan Komposisi Sampah ... 23

2.7.1. Kuantitas Sampah ... 23

2.7.2. Komposisi Sampah... 24

2.8. Proyeksi Timbulan Sampah Kota... 25

2.9. Konsep Peranserta Masyarakat ... 28

2.9.1. Pendahuluan ... 28

2.9.2. Pengertian Peranserta Masyarakat ... 28

2.9.3. Mekanisme Peranserta Masyarakat ... 29

2.9.4. Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat ... . 31

2.9.5. Pengelolaan Sampah Terpadu di Kab. Tangerang ... 33

2.10. Konsep Institusi Pengelola Persampahan ... 34

2.10.1. Pendahuluan ... 34

2.10.2. Permasalahan Aspek Kelembagaan ... 35 2.10.3. Analisa Kelembagaan Dengan Metode SWOT 35

(7)

2.11. Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Persampahan . 38

2.11.1. Kebijakan Nasional ... 38

2.11.1.1. Kebijakan Aspek Kelembagaan ... 39

2.11.1.2. Kebijakan Aspek Teknis... ... 39

2.11.1.3. Kebijakan Aspek Peranserta ... 40

2.11.2. Strategi Nasional ... 40

2.12. Target Pencapaian MDG’s ... 42

2.13. National Action Plan Bidang Persampahan ... 44

2.14. Proyeksi Jumlah Penduduk ………... 47

2.15. Gambaran Umum Wilayah Studi ………... 48

2.15.1. Kota Mataram 48 2.15.1.1. Penataan Ruang Kota Mataram ... 49

2.15.1.2. Topografi, Iklim dan Curah Hujan ... 59

2.15.1.3. Penduduk ... 60

2.15.2. Lokasi TPA Kebon Kongok ... 61

2.15.2.1. Kondisi Eksisting ... 62

2.15.3. .Pengelolaan Persampahan ... 66

2.15.3.1. Umum ... 66

2.15.3.2. Sumber dan Volume Sampah ... ... 67

2.15.3.3. Sarana dan Fasilitas ... 67

2.15.3.4. Jumlah Personil ... 68

2.15.3.5. Areal Penyapuan………….. ……….…... 68

2.15.3.6. Jumlah dan Lokasi Depo/Kontainer …… 69

2.15.3.7. Jangkauan dan Kapasitas Pelayanan ... 69

BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1. Umum ... ... 71 3.2. Tahapan Penelitian ... 71 3.3. Identifikasi Masalah ... 71 3.4. Pengumpulan Data ... 73 3.5. Analisis Data ... 77 3.6. Kesimpulan ... 80

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Aspek Teknis ... 81

4.1.1. Eksisting ... 81

4.1.2. Analisis ... 87

4.1.2.1. Daya Tampung TPA ... ... 87

4.1.2.2. Proyeksi Jumlah Penduduk ... 88

4.1.2.3. Komposisi dan Densitas Sampah ... 90

4.1.2.4. Analisis Timbulan Sampah ... 92

4.1.2.5. Analisis Mass Balance... 94

4.1.2.6. Masa Pakai TPA Tanpa Penanganan ... 97

4.1.2.7. Analisis Alternatif Reduksi Sampah ... 98

4.2. Aspek Kelembagaan ... 107

4.2.1. Eksisting ... 107

4.2.2. Analisis ... ... 113

(8)

4.2.2.1. Dinas Kebersihan Kota Mataram ... 113

4.2.2.2. Pengelolaan TPA Kebon Kongok ... 128

4.3. Aspek Peranserta Masyarakat ... 141

4.3.1. Eksisting ... 141

4.3.1.1. Peranserta Masyarakat ... 141

4.3.1.2. Kawasan Percontohan Komposter ... 143

4.3.2. Analisis ... 145

4.3.2.1. Hasil Kuesioner ... 145

4.3.2.2. Potensi Peningkatan Peranserta... 148

4.3.2.3. Pengurangan Sampah Dari Sumber ... 151

4.3.2.4. Keberadaan Pemulung ... 154

4.3.2.5. Potensi Reduksi ... 155

4.3.2.6. Usaha – usaha Reduksi... 156

4.3.2.7. Penyusunan Kebijakan dan Strategi ... 163

BAB 5 KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan ... ... 171 5.2. Saran ... 172 DAFTAR PUSTAKA 173 LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kondisi TPA di Beberapa Kabupaten/Kota 19 Tabel 2.2. Komposisi Fisik Sampah di Kota Mataram 25 Tabel 2.3. Jumlah Timbunan Sampah di wilayah Provinsi DKI Jakarta 27

Tabel 2.4. Matriks Teori Analisa SWOT 37

Tabel 2.5. Strategi Nasional Pengelolaan Persampahan 40

Tabel 2.6. Target Pencapaian MDG’s 42

Tabel 2.7. Action Plan Bidang Persampahan 45

Tabel 2.8. Banyaknya Penduduk menurut Kecamatan dan Kelurahan 60 Tabel 2.9. Sikap Responden Terhadap Keberadaan TPA Kebon Kongok 65

Tabel 2.10. Sumber dan Volume Sampah 67

Tabel 2.11. Sarana dan Fasilitas Dinas Kebersihan Kota Mataram 67 Tabel 2.12.. Jumlah Pegawai Dinas Kebersihan Kota Mataram 68 Tabel 2.13. Sebaran Lokasi TPS dan Kontainer di Kota Mataram 69 Tabel 4.1. Keadaan Sarana dan Prasarana TPA Kebon Kongok 82 Tabel 4.2. Jumlah Penduduk Kota Mataram 10 tahun terakhir 88

Tabel 4.3. Proyeksi Penduduk Kota Mataram 89

Tabel 4.4. Komposisi Sampah di TPA Kebon Kongok Kota Mataram 90 Tabel 4.5. Potensi Reduksi Sampah di TPA Kebon Kongok 90 Tabel 4.6. Densitas Sampah Lepas di TPA Kebon Kongok 91 Tabel 4.7. Hasil Penimbangan Sampah di TPA Kebon Kongok 92 Tabel 4.8. Proyeksi Volume Sampah yang diangkut ke TPA 94

(9)

Tabel 4.9. Proyeksi Masa Pakai TPA Kebon Kongok Eksisting 98

Tabel 4.10. Potensi Reduksi dengan Komposting 100

Tabel 4.11. Potensi Reduksi untuk Sampah Plastik 101

Tabel 4.12. Potensi Reduksi untuk Sampah Kertas 102

Tabel 4.13. Potensi Reduksi untuk Sampah Logam 103

Tabel 4.14. Potensi Reduksi untuk Sampah Kaca 104

Tabel 4.15. Potensi Sampah Anorganik yang di Daur Ulang 105 Tabel 4.16. Total Reduksi Sampah dengan Daur ulang dan Komposting 105 Tabel 4.17. Masa Pakai TPA dengan Usaha Daur Ulang dan Komposting 106 Tabel 4.18. Jumlah Pegawai Dinas Kebersihan Kota Mataram 110 Tabel 4.19. Analisis Faktor Lingkungan Eksternal 120

Tabel 4.20. Analisis Faktor Lingkungan Internal 122

Tabel 4.21. Analisis Strategi dengan Matriks SWOT 125 Tabel 4.22. Analisis Faktor Lingkungan Eksternal 131

Tabel 4.23. Analisis Faktor Lingkungan Internal 133

Tabel 4.24a. Analisis Strategi dengan Matriks SWOT 136 Tabel 4.24b Analisis Strategi dengan Matriks SWOT 137

Tabel 4.25. Hasil Kuesioner 146

Tabel 4.26. Kebijakan dan Strategi Peningkatan Peranserta 164 Tabel 4.27. Jadual Rencana Pelaksanaan Program Penanganan Sampah 167

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Bagan Sistem Pengelolaan Sampah 7

Gambar 2.2. Bagan Alur Sampah IPST/TPA 11

Gambar 2.3. Skema Sistem Pemanfaatan Teknologi 12

Gambar 2.4. Komposting Anaerobik 15

Gambar 2.5. Komposter Rumah Tangga 15

Gambar 2.6. Skema Sistem Mekanisme Peranserta Masyarakat 30 Gambar 2.7. Skema Alur Sampah Berbasis Masyarakat 32

Gambar 2.8. Peta Administrasi Kota Mataram 50

Gambar 2.9. Kawasa Perdagangan di sekitar Jalan Pejanggik 52

Gambar 2.10. Perumahan Kodya Asri 53

Gambar 2.11. Taman Udayana dan Taman Sangkareang 54 Gambar 2.12. Besaran Garis Sempadan Pagar dan Bangunan 55

Gambar 2.13. Garis Sempadan Pantai dan Sungai 55

Gambar 2.14. Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan 56 Gambar 2.15. Peta Wilayah Kabupaten Lombok Barat 63 Gambar 2.16. Foto Udara Lokasi TPA Kebon Kongok 64

Gambar 3.1. Diagram Tahapan Metoda Penelitian 72

Gambar 3.2. Pengukuran Komposisi Sampah 74

Gambar 3.3. Pengukuran Densitas Sampah 75

Gambar 3.4. Pengukuran Berat Sampah yang masuk ke TPA 76

Gambar 4.1. Papan Nama TPA 82

Gambar 4.2. Jembatan Timbang 83

Gambar 4.3. Pos Jaga Pencatat 83

(10)

viii

Gambar 4.4. Jalan Operasi TPA 83

Gambar 4.5. Bangunan Kantor TPA 84

Gambar 4.6. Bangunan Garasi Alat Berat 84

Gambar 4.7. Tempat Cuci Mobil 85

Gambar 4.8. Shelter Pemulung dan Pengomposan 85

Gambar 4.9. Bulldozer 86

Gambar 4.10. Wheel Loader 86

Gambar 4.11. Saluran Drainase di sekeliling Tempat Penimbunan 86

Gambar 4.12. Kondisi Timbunan TPA Kebon Kongok 87

Gambar 4.13. Analisis Mass Balance Metode Komposting dan Daur Ulang 96 Gambar 4.14. Struktur Organisasi Dinas Kebersihan 109 Gambar 4.15. Alternatif Strategi pada Matriks IE 123 Gambar 4.16. Alternatif Strategi pada Matriks IE 134 Gambar 4.17. Komposter Skala Rumah Tangga di Lingk. Tempit 144 Gambar 4.18. Lahan kosong yang digunakan untuk menimbun sampah 144 Gambar 4.19. Alur Perdagangan Barang Bekas di Kota Mataram 154 Gambar 4.20. Struktur Organisasi dan Strategi Pemasaran Kompos 160 Gambar 4.21. Analisis Mass Balance Sampah Permukiman 161 Gambar 4.22. Alur Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat 169

Referensi

Dokumen terkait

Through Question and Answer Debate, the teacher would be able to enhance students’ speaking participation.. Factors of Students’

Menurut Adrianus dan Yufiarti, tujuan pembelajaran outbound adalah untuk : (a) mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri siswa; (b) berekspresi sesuai dengan

Pada prinsipnya, Oktora (2009) menyatakan bahwa pengobatan secara menyeluruh baik terhadap individu ternak yang sakit maupun terhadap sumber penyebabnya, yakni tungau,

Salah satu cara meningkatkan kandungan gizi terutama kandungan protein pada rengginang ubi kayu dapat dilakukan dengan penambahan daging ikan patin dalam

Skripsi Program studi S-1 Teknik Lingkungan, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga.. Bioindicators and Biomarkers of Enviromental Pollution and

Sementara untuk tipe bangunan sisi miring, pemecah gelombang lepas pantai bisa dibuat dari beberapa lapisan material yang di tumpuk dan di bentuk sedemikian rupa (pada

tersebut telah dikembalikan terdakwa kembali kepada AMINAH, kemudian terdakwa bertemu kembali dengan SRI RAHMA (DPO) di Pajak Terminal Sibolga, setelah itu SRI

Mata Kuliah pilihan tersebut dapat dipilih dari Mata Kuliah yang ditawarkan oleh Program Studi Magister dan Doktor yang ada di Universitas Andalas, terutama