• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. keinginannya, daya belinya, serta tingkah laku dalam pembeliannya. 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. keinginannya, daya belinya, serta tingkah laku dalam pembeliannya. 1"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang Masalah

Pasar, menurut para ahli, merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau saling bertemunya antara kekuatan permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu harga. Pendapat ahli lain mengatakan bahwa pasar merupakan suatu sekelompok orang yang diorganisasikan untuk melakukan tawar-menawar, sehingga dengan demikian terbentuk harga. Salah seorang ahli pemasaran, Stranton, mengemukakan pengertian yang lain tentang pasar, yakni merupakan kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi ada tiga faktor utama yang menunjang terjadinya pasar, yaitu orang dengan segala keinginannya, daya belinya, serta tingkah laku dalam pembeliannya.1

Kotler dan Amstrong dalam buku Prinsip-prinsip Pemasaran menyatakan bahwa pemasaran adalah proses sosial manajerial yang membuat individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.2 Pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia akan selalu membutuhkan orang lain, dengan melalui kegiatan

1 Husein Umar, Studi Kelayakan Bisnis (Teknik Menganalisis Kelayakan Rencana Bisnis

secara Komprehensif), Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1997, hlm 35

2

Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, alih bahasa Damas Sihombing, Jakarta: Index, 2005, hlm 10

(2)

pemasaran, semua orang dapat dengan mudah mendapatkan barang atau jasa yang mereka inginkan, karena mereka mendapatkan informasi tentang barang-barang atau jasa yang mereka inginkan.

Pada dasarnya segmentasi pasar merupakan suatu strategi yang didasarkan pada falsafah manajemen pemasaran yang berorientasi pada konsumen. Melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah, dan sumber daya perusahaan di bidang pemasaran dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien.3 Pembiayaan Emas IB Hasanah ini adalah pembiayaan konsumtif, di mana pembiayaan ini diberikan kepada perorangan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumtifnya, yaitu kebutuhan barang-barang atau jasa yang “habis pakai” dan tidak mengahasilkan suatu produk/jasa. Inilah yang ingin saya ketahui lebih mendalam bagaimana BNI Syariah dalam menganalisis segmen pasar mana yang akan dituju untuk memasarkan produknya.

Diterimanya spesifikasi pasar/konsumen sebagai bagian persyaratan mutu suatu produk menyebabkan penetapan standar mutu suatu produk lebih rumit. Ini terutama disebabkan oleh sifat pasar yang tidak mudah dikendali, dengan demikian untuk menjadi market leader, bank pada dasarnya perlu mengembangkan sistem informasi pasar guna memperoleh data mengenai spesifikasi yang diinginkan nasabah yang menjadi target pasarnya. Diketahuinya spesifikasi produk yang diinginkan nasabah dengan demikian mempermudah bank dalam menentukan produk

3 Prof Dr Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar Konsep dan Strategi, Jakarta:

(3)

yang seperti apa yang akan dikeluarkan oleh bank, oleh karena itu kegiatan produksi suatu produk di bank itu sendiri benar-benar akan menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan pasar.

Artikel yang dilansir oleh www.infobanknews.com dengan judul “Luncurkan Murabahah Emas, BNI Syariah Bidik Pembiayaan Rp300 Miliar”, di artikel tersebut Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam Teguh Saptono menyebutkan bahwa PT. Bank BNI Syariah menargetkan pembiayaan kepemilikan emas dengan akad murabahah sebesar Rp300 miliar sepanjang tahun 2013. Beliau mengatakan bahwa emas masih menjadi instrumen investasi menarik, terlihat dari besarnya permintaan di pasar. Bahkan beliau mengatakan bahwa BNI Syariah baru membiayai murabahah emas pada tahun ini, tapi diperkirakan realisasinya bisa mencapai Rp 400 miliar - Rp 500 miliar. Produk pembiayaan emas murabahah tersebut minimal waktu pembiayaan 2 tahun dengan plafon pinjaman maksimal Rp 150 juta.4

Beberapa bank telah mempunyai produk serupa dengan produk yang dimiliki oleh BNI Syariah. Produk sejenis yang ditawarkan oleh berbagai Bank Syariah mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Begitupun dengan produk pembiayaan Murabahah Emas IB Hasanah yang dipunyai oleh BNI Syariah. Alasan kenapa saya memlilih BNI Syariah Cabang Pekalongan dijadikan tempat penelitian untuk Tugas Akhir saya, karena saya ingin mengetahui bagaimana BNI Syariah Cabang

4

(4)

Pekalongan melakukan kegiatan pemasarannya khususnya pada bagaimana BNI Syariah dalam menentukan segmentasi pasar dalam strategi pemasarannya yang menyangkut tentang produknya yaitu pembiayaan murabahah emas ib hasanah yang saat ini sedang naik daun, bahkan saya membaca sebuah artikel di internet bahwa laba BNI Syariah melonjak hingga 97,23%, dan kontribusi yang besar terletak pada sektor pembiayaan. Berarti pembiayaan emas ini juga ikut mempengaruhi kenaikan laba di BNI Syariah.5

Maka dari itu hal inilah yang menjadi alasan penulis mengambil judul Tugas Akhir : “Analisis Segmentasi Pasar dalam Strategi Pemasaran pada Produk Pembiayaan Murabahah Emas IB Hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Bagaimana segmentasi pasar pada produk Pembiayaan Murabahah Emas Ib Hasanah yang dilakukan oleh BNI Syariah Cabang Pekalongan ?

Untuk menghindari kesalahpahaman istilah pada judul Tugas Akhir di atas maka saya perlu adanya penegasan maupun penjabaran tentang beberapa istilah berikut ini:

5 http://www.beritasatu.com/ekonomi/137674-laba-bni-syariah-naik-9723.html (31

(5)

1. Analisis

Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musababnya) induk pikirannya.6

2. Segmentasi pasar

Segmentasi pasar adalah analisis dan pemilihan target market yang ingin dicapai oleh perusahaan dan menciptakan langkah-langkah yang tepat, dengan menggunakan berbagai kebijakan marketing untuk mencapai tujuan tersebut.7

3. Strategi

Strategi adalah rencana yang matang tentang suatu kegiatan untuk mencapai tujuan.8

4. Pemasaran

Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses tesebut individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.9

6 Anton M. Moeliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,1998, hlm.

32

7

Buchari Alma, Pengantar Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2010, hlm. 294

8 Ivan Rahmawan A, Kamus Istilah Akuntansi Syariah, Cet I, (Yogyakarta:Pilar Media,

2005), hlm. 112

(6)

5. Produk

Produk adalah suatu yang dapat ditawarkan kepada seseorang untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan.10

6. Pembiayaan emas ib hasanah

Pembiayaan emas adalah pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli Emas Logam Mulia ANTAM secara angsuran tetap setiap bulannya selama masa pembiayaan dengan menggunakan akad murabahah.11

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan sebagai berikut:

Untuk mengetahui segmentasi pasar yang dituju oleh BNI Syariah pada produk pembiayaan Murabahah Emas iB Hasanah.

D. Kontribusi Penelitian

Kontribusi dari penelitian tugas akhir ini adalah: 1. Akademis

Untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) dibidang Ilmu Perbankan Syariah di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pekalongan.

10 Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000),hlm. 216

11 Wawancara dengan Bpk. Faik Febrianto selaku pegawai BNI Syariah Cabang

(7)

2. Teoritis

Untuk mengembangkan dan menambah khasanah keilmuan dan pengetahuan tentang perbankan syariah, khususnya tentang analisis kelayakan pasar dalam strategi pemasaran pada produk pembiayaan Emas Ib Hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan.

E. Telaah Pustaka

Dalam rangka menghindari penelitian pada objek yang sama atau pengulangan terhadap suatu penelitian yang telah ada sebelumnya, maka penulis melakukan review terhadap kajian berbagai penelitian yang pernah ada.

Menurut Dody Kamila, dalam Tugas Akhirnya yang berjudul Strategi Peningkatan Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah di Bank Muamalat Indonesia Cabang Pekalongan, dalam pemasaran seorang marketing perbankan syariah menjalankan fungsi sabagai penggali dana masyarakat (funding) dan menjual dana lewat pembiayaan (financing) yang kesemuannya senantiasa didasarkan pada konsep syariah.

Dalam suatu strategi pemasaran dapat diartikan sebagai wujud rencana yang terarah di bidang pemasaran untuk memperoleh suatu hasil yang optimal. Strategi pemasaran mengandung dua faktor yang terpisah, tetapi berhubungan dengan erat yakni:

1. Pasar target (sasaran), merupakan suatu kelompok konsumen yang merupakan sasaran perusahaan.

(8)

2. Bauran pemasaran (marketing mix), merupakan variabel-variabel pemasaran yang dapat dikontrol, yang dikombinasikan oleh perusahaan untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Kedua faktor ini berhubungan erat, pasar sasaran merupakan suatu sasaran yang akan dituju, sedangkan pasar bauran pemasaran merupakan alat untuk menuju sasaran tersebut.12

Menurut Hendi Hidayat dalam Tugas Akhirnya yang berjudul Strategi Pemasaran SMS Banking di Bank Negara Indonesia, Tbk Divisi Usaha Syariah Kantor Cabang Pekalongan. Dalam menerapkan strategi pemasaran BNI Syariah memperhatikan beberapa faktor antara lain faktor sasaran pasar (target market) dan faktor bauran pemasaran (marketing mix). Strategi dalam menentukan pasar sasaran produk pelayanan BNI Syariah Banking, BNI Syariah menggunakan strategi segmentasi pasar dengan variabel yang mempengaruhi yaitu: segmentasi yang berdasarkan geografis, segmentasi berdasarkan demografis dan segmentasi berdasarkan pshycografis.13

Dalam Tugas Akhir yang berjudul Strategi Syariah Marketing dalam Penjaringan Nasabah (Studi Kasus BMT Bahtera Group Unit Warungasem) oleh Asma Kumalasari dipaparkan bahwa marketing mix yang diterapkan di BMT ini termasuk salah satu kriteria dalam targeting (pasar sasaran). Marketing mix yang dijalankan di BMT Bahtera Group

12

Dody Kamila, Strategi Peningkatan Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah di Bank Muamalat Indonesia Cabang Pekalongan, (Perpustakaan STAIN Pekalongan), hlm. 56-58.

13 Hendi Hidayat, Strategi Pemasaran SMS Banking di PT. Bank Negara Indonesia, Tbk

(9)

dengan 4P yaitu: Product (produk), Price (Harga), Place (Tempat atau Distribusi), Promotion (Promosi).14

Dalam Tugas Akhir yang berjudul Manajemen Pemasaran Produk Tabunganku Ib di BNI Syariah Cabang Pekalongan oleh Deni Arizkiyanti. Bahwa,

1. Marketing manajemen di BNI Syariah Cabang Pekalongan memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah melalui produk dan layanan.

2. Produk TabunganKu Ib di BNI Syariah Cabang Pekalongan adalah produk yang ditujukan untuk emerging singles dan middle income

families (anak-anak sekolah) yang bertujuan untuk menarik minat

nasabah agar gemar menabung sejak dini.

3. Manajemen pemasaran di BNI Syariah Cabang Pekalongan menggunakan bauran pemasaran (marketing mix) 4P yang meliputi

(Product, Price, Place, dan Promotion) serta aspek POAC (Planning, Orginizing, Actuating dan Controlling). Dari bauran pemasaran (marketing mix) dan aspek POAC tersebut diharapkan dapat mencapai

tujuan pemasaran yang dilakukan BNI Syariah Cabang Pekalongan. 4. Strategi pemasaran di BNI Syariah Cabang Pekalongan adalah

ekstensifikasi dengan cara menghubungi atau mendatangi calon nasabah maupun instansi-instansi, serta intensifikasi dengan melihat dan mendata informasi nasabah yang ada di data base.

14 Asma Kumalasari, “Strategi Syariah Marketing dalam Penjaringan nasabah (Studi

Kasus di BMT Bahtera Group Unit Warung Asem)”. Tugas Akhir D III Perbankan Syariah, (Pekalongan: Perpustakaan STAIN Pekalongan, 2008), hlm. 50

(10)

5. Pemasaran yang dilakukan oleh BNI Syariah Pekalongan terhadap produk TabunganKu Ib menunjukan pergerakan positif, hal ini terbukti dengan adanya data nasabah Tabungan Wadi’ah di bulan Juli mencapai 8.117 nasabah bulan agustus 8.280 nasabah dan bulan september 8.455 nasabah.15

Dari kumpulan hasil penelitian-penelitian di atas, maka dapat saya simpulkan bahwa penelitian yang akan saya teliti ini belum pernah ada judul Tugas Akhir yang membahas tentang Analisis Segmentasi Pasar dalam Strategi Pemasaran pada Produk Pembiyaan Murabahah Emas di BNI Syariah Cabang Pekalongan.

F. Kerangka Teori

Dalam buku yang berjudul Pemasaran Bank, karya Kasmir, SE.MM menjelaskan bahwa pentingnya pemasaran dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu produk atau jasa. Pemasaran menjadi semakin penting dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat. Pemasaran juga dapat dilakukan dalam rangka menghadapi pesaing yang dari waktu ke waktu semakin meningkat. Para pesaing justru semakin gencar melakukan usaha pemasaran dalam rangka memasarkan produknya.

Pemasaran dapat didefinisikan sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang

15 Deni Arizkiyanti, “Strategi Pemasaran Produk TabunganKu Ib di BNI Syariah Cabang

Pekalongan”. Tugas Akhir DIII Perbankan Syariah (Pekalongan: Perpustakaan STAIN Pekalongan, 2011) hlm. 78

(11)

mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Dua tujuan utama pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjajikan nilai superior dan mempertahankan pelanggan saat ini dengan memberikan kepuasan.

Untuk menarik pelanggan baru maupun mempertahankan pelanggan lama maka perlu memakai teori tentang strategi pemasaran yang mengandung dua faktor terpisah tetapi tetap berhubungan dengan erat, yaitu:

a. Pasar target/sasaran, yaitu suatu kelompok konsumen yang homogeny yang merupakan “sasaran” perusahaan.

b. Bauran pemasaran (marketing mix) yaitu variable-variable pemasaran yang dapat dikontrol, yang akan dikombinasikan oleh perusahaan untuk memperoleh hasil yang maksimal.16

Dalam buku yang berjudul Strategic Marketing Sustaining Lifetime

Customer Value, karya Prof. Dr. Sofjan Assauri, MBA menjelaskan bahwa

pada umumnya pasar tidak homogen, terutama dalam mencari manfaat yang diinginkan, tingkat pembelian, serta elastisitas, harga dan promosi, demikian pula tingkat tanggap terhadap produk dan program pemasaran berbeda. Oleh karena itu, diperlukan upaya agar program pemasaran dan perusahaan dapat efektif, yaitu dengan melakukan segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah proses pembagian pasar ke dalam subset pelanggan dengan kebutuhan yang sama dan mempunyai ciri-ciri yang

(12)

dapat diarahkan atas tanggapan mereka, sehingga dapat dilakukan cara-cara yang sama bagi produk tertentu yang ditawarkan, termasuk program pemasarannya.

Pasar terdiri dari banyak sekali pembeli yang berbeda dalam beberapa hal, misalnya keinginan, kemauan keuangan, lokasi, sikap pembalian dan praktek-praktek pembeliannya. Dari perbedaan-perbedaan ini dapat dilakukan segmentasi pasar. Beberapa aspek utama untuk mensegmentasikan pasar adalah aspek geografis, demografis, psikografis, dan perilaku. Komponen-komponen utama dari tiap aspek antara lain adalah: Aspek Geografis, komponen-komponennya adalah seperti bangsa, negara, propinsi, dan kabupaten/kotamadya. Aspek Demografis, komponen-komponennya adalah seperti usia dan tahap daur hidup, jenis kelamin, dan pendapatan. Aspek Psikografis, komponen-komponennya adalah seperti kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian. Aspek Perilaku, komponen-komponennya adalah seperti kesempatan, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, dan sikap.17

Jadi strategi pemasaran merupakan bagian yang terpenting dalam memasarkan produk pembiayaan, khususnya Murabahah. Apabila strategi yang digunakan dalam memasarkan produknya baik, maka hasil yang akan didapat juga sesuai dengan apa yang diharapkan.

Murabahah dapat dilakukan untuk pembelian dengan sistem

pemesanan dan biasa disebut sebagai Murabahah Kepada Pemesan

(13)

Pembelian (KPP). Jual beli dengan sistem tersebut hanya untuk barang atau produk yang tidak dimiliki oleh penjual. Dalam hal ini, penjual hanya mengadakan barang untuk memenuhi kebutuhan pembeli yang memesannya, kedua belah pihak membuat kesepakatan mengenai barang tersebut, serta kemungkinan harga asal pembelian yang masih ditanggung pemesan. Setelah itu, kedua belah pihak juga harus menyepakati berupa keuntungan atau perubahan yang harus dibiaya oleh pemesan.

Jual beli antara kedua belah pihak dilakukan setelah barang tersebut berada ditangan pemesan.18

G. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam tugas akhir ini terbagi dalam beberapa kelompok bagian antara lain:

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam tugas akhir ini adalah penelitian lapangan

(field research). Jadi data-data yang digunakan dalam penelitian ini

diperoleh melalui studi lapangan dengan cara mencatat dan mengumpulkan data-data dan informasi yang ditemukan di BNI Syariah Cabang Pekalongan.

18 Renaisah, Cara Mudah Memahami Akad-akad Syariah, Jakarta, Cet 1, Oktober 2005,

(14)

b. Pendekatan dalam penelitian

Penelitian ini, peneliti menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Hal ini penulis akan mendeskripsikan data-data hasil penelitian dengan menggunakan kata-kata atau kalimat untuk menggambarkan hasil penelitian.

2. Sumber Data

Penyusunan tugas akhir ini penulis menggunakan dua jenis sumber data yaitu:

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer merupakan informasi yang dikumpulkan peneliti langsung dari sumbernya.19Sumber data primer antara lain berupa informasi-informasi berkaitan tentang pembiayaan emas ib hasanah. Sumber data primer ini diperoleh dari wawancara pada bagian marketing BNI Syariah Cabang Pekalongan yang terkait dengan judul.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder yaitu untuk memperoleh data yang akurat, penulis mengumpulkan data-data melalui studi-studi kepustakaan. Dalam hal ini penulis mengambil data dengan topik penelitian baik dalam bentuk buku, artikel, makalah, dan majalah dan lain-lain, untuk menemukan kajian teoritis.

19 Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka

(15)

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka dalam pnelitian ini peneliti menggunakan beberapa metode antara lain, sebagai berikut:

a. Metode Observasi

Metode observasi yaitu jenis informasi tertentu yang diperoleh dengan baik melalui pengamatan langsung pada tempat penelitian.20Dilakukan guna mendapatkan data dengan melakukan pengamatan langsung ke tempat penelitian yaitu BNI Syariah Cabang Pekalongan untuk mendapatkan data yang relevan.

b. Metode Interview

Percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan yang diwawancarai (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.21 Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan pihak BNI Syariah Cabang Pekalongan.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk menyelidiki benda-benda tertulis, arsip-arsip, dokumentasi berupa naskah-naskah pengelolaan manajemen pemasaran dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh marketing dalam masarkan produk ini. Hal ini penulis meminta data-data pihak BNI Syariah Cabang Pekalongan

20 Sanapiah Faisal, Metodologi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982, hlm 22 21 Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, hlm 135

(16)

yang berhubungan dengan analisis kelayakan pasar dalam strategi pemasaran.

4. Metode Analisis Data

Dalam menganalisis dan meneliti, penulis menggunakan analisis yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek penelitian secara holistik dan deskriptif dalam bentuk kata-kata serta bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah, dengan menggunakan metode kualitatif, maka data yang didapat akan lebih mendalam, penuh makna dan kredibel sehingga tujuan penelitian dapat dicapai. Metode kualitatif juga cocok untuk digunakan dalam upaya memperoleh gambaran memnyeluruh mengenai hasil-hasil evaluasi kebijakan, serta untuk menambah kejelasan pemahaman akan situasi yang dihadapi.

H. Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh hasil penelitian yang sistematis, maka penelitian ini digunakan sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, dalam Bab ini menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kontribusi Penelitian, Telaah Pustaka, Kerangka Teori, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan.

(17)

Bab II Landasan Teori, yang membahas strategi pemasaran meliputi pengertian, tujuan dan konsep kelayakan pasar dan strategi pemasaran BNI Syariah Cabang Pekalongan. Pembiayaan murabahah yaitu produk pembiayaan emas, pengertian dan dasar hukum.

Bab III Berisi tentang gambaran umum perusahaan, yaitu kondisi secara umum BNI Syariah Cabang Pekalongan, sejarah berdirinya, visi-misi, tujuan organisasi, strukutur organisasi BNI Syariah Cabang Pekalongan, aplikasi pembiayaan emas ib hasanah.

Bab IV Pembahasan masalah, membahas tentang analisis segmentasi pasar pada produk pembiayaan Murabahah emas iB hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan dan prosedur dan mekanisme produk pembiayaan Murabahah Emas iB Hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan.

BAB V Berisi tentang kesimpulan atas hasil analisis yang penulis lakukan dan saran.

Referensi

Dokumen terkait

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang berisi butir-butir pernyataan yang diberikan kepada responden untuk diberi jawaban guna mengetahui kepuasan

Hasil analisis kemampuan penalaran matematis siswa pada materi segiempat didasarkan pada hasil tes kemampuan penalaran matematis dan hasil wawancara mendalam. Tes kemampuan penalaran

pendidikan dalam waktu 6 (enam) semester maupun karena kesalahan/pelanggaran yang dilakukan oleh Penerima Beasiswa selama masa perkuliahan yang dapat berakibat pada

Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa rasio Modal Kerja dibandingkan dengan Total Akiva bahwa rata-rata perusahaan yang diteliti mempunyai rasio yang rendah

Gambaran mengenai kondisi transportasi khususnya berjalan kaki di kawasan Pendidikan Yogyakarta sebagaimana yang telah dijelaskan di atas menjadi dasar perlunya dilakukan

Pasien dengan HNPCC mempunyai kecenderungan untuk menderita kanker kolorektal pada umur yang sangat muda, dan screening harus dimulai pada umur 20 tahun atau

Setelah Presiden Hosni Mubarak jatuh, militer Mesir menghadapi tantangan serius bagaimana mereka menstranformasikan diri menjadi organisasi militer yang profesional dan

Jadi karakteristik yang khas dalam pembelajaran sejarah adalah suatu kegiatan pembelajaran tentang kehidupan manusia dalam dimensi ruang dan waktu yang cara