Simulasi dan Deteksi Hubung Singkat Impedansi
Tinggi pada Stator Motor Induksi Menggunakan
Arus Starting
Simulation and Detection of High Impedance
Short Circuit on Stator Induction Motor Using
Starting Current
Fallin Afrelia Adrianto 2209100083
Dosen Pembimbing : 1. Dimas Anton Asfani, ST., MT., Ph. D. 2. I G. N. Satriyadi Hernanda, ST., MT.
Diagram Alir
START
STUDI LITERATUR
PEMBUATAN MODEL SIMULASI DENGAN MATLAB
SIMULASI GANGGUAN
ANALISA HASIL SIMULASI DAN PENYUSUNAN METODE DETEKSI
KESIMPULAN
Motor induksi adalah suatu mesin
listrik yang merubah energi listrik menjadi energi gerak yang mempunyai slip antara medan
stator dan medan rotor.
Motor induksi bekerja berdasarkan
induksi elektromagnetik dari kumparan stator kepada kumparan rotornya.
Latar Belakang
Motor induksi paling banyak digunakan dalam bidang industri. Motor induksi juga rawan terhadap kerusakan akibat adanya
gangguan, salah satunya hubung singkat.
Hubung singkat pada belitan menyebabkan terjadinya penurunan
kecepatan dan peningkatan panas pada inti.
Demi mencegah kerusakan yang lebih parah pada motor
diperlukan pendeteksian dini, salah satunya dengan arus starting.
Sebuah metodologi berdasarkan Discrete Wavelet Transform (DWT) dengan arus starting stator diterapkan untuk mendiagnosis hubung
singkat belitan pada mesin induksi. Uji coba metode ini
menggunakan simulasi.
Latar Belakang
Permodelan Ideal Motor Induksi 3 Fasa
as axis + . + + + + + -br cr -ar br -cr ar as -as cs -cs bs -bs θr ωrTransformasi Discrete Wavelet Transform
Transformasi wavelet membagi suatu sinyal ke dalam dua bagian yaitu frekuensi tinggi (high pass) yang disebut detail dan frekuensi
rendah (low pass) yang dinamakan aproksimasi.
High pass filter digunakan untuk melewatkan resolusi waktu
dalam sebuah sinyal.
Low pass filter digunakan untuk memisahkan frekuensi tinggi
Diagram dekomposisi Discrete Wavelet Transform: h (n) l (n) ↓ 2 ↓ 2 h (n) l (n) ↓ 2 ↓ 2 h (n) l (n) ↓ 2 ↓ 2 x(n) detail detail detail ca1 ca2 ...
Simulasi Transformasi abc Stationary Reference Frame
persama an persamaan persamaan persamaan vag vbg vcg3 2 1 Sum Mux 1 s persamaan persamaan persamaan persamaan 4 3 2 1
Simulasi Transformasi abc Stationary Reference Frame
menjadi qd0 Stationary Reference Frame
Mux Persamaan
Persamaan Persamaan
Simulasi Transformasi qdo Stationary Reference Frame
menjadi abc Stationary Reference Frame
Simulasi motor induksi dengan stationary reference
frame
waktu Plot Characteristic Pers. Pers. Pers. abc to qd0 q-axis SC switch mux 1 mux d-axis x zero sequence rotor Load x qd0 to abc m1 Damping Coefficient 120π ∃Simulasi Motor Induksi
Permodelan motor induksi dua fasa menggunakan stationary
reference qd0.
Periode simulasi adalah 1 detik.
Pada simulasi ini diberikan beberapa macam kondisi diantaranya yaitu kondisi normal, dimana nilai hubung singkat sama dengan nol dan beban nol, kondisi ketika terjadi hubung singkat dengan
beban nol, serta kondisi ketika terjadi hubung singkat dengan keadaan berbeban.
Pada simulasi ini diberikan kondisi hubung singkat pada salah
a
b
c
Shorted turn pada
belitan fasa a
Simulasi Transformasi Wavelet
Simulasi transformasi wavelet menggunakan enam macam mother
wavelet yaitu discrete meyer, daubechies 4, daubechies 5, daubechies 6, daubechies 7, dan daubechies 8.
Kelima macam mother wavelet tersebut ditransformasikan
sebanyak delapan level dengan menggunakan simulink 7.9.
Dari buffer sinyal dimasukkan pada blok DWT dalam bentuk sinyal s untuk ditransformasikan sebanyak delapan level sehingga mendapatkan sinyal d1, a1, d2, a2, d3, a3, d4, a4, d5 ,a5, d6, a6,
Transformasi Wavelet Meyer
Transformasi Daubechies 4
Transformasi Daubechies 5
Transformasi Daubechies 6
Transformasi Daubechies 7
Transformasi Daubechies 8
Sinyal Hasil Transformasi Wavelet Meyer
pada Kondisi Normal
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 -200 20 Ia 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 -10 1 approximation coefficients d1 Ia 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 -50 5 approximation coefficients d2 Ia 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 -200 20 approximation coefficients d3 Ia 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 -200 20 approximation coefficients d4 Ia 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 -500 50 approximation coefficients d5 Ia 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 -500 50 approximation coefficients d6 Ia 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 -2000 200 approximation coefficients d7 Ia 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 -1000 100 approximation coefficients d8 Ia
Kesimpulan
1.
Deteksi gangguan dapat diketahui dengan transformasi
wavelet dari arus starting.
2.
Transformasi pada arus starting menggunakan wavelet
meyer, daubechies 4, daubechies 5, daubechies 6,
daubechies 7, dan daubechies 8.
3.
Wavelet meyer memberikan hasil yang paling baik dalam
Pertanyaan
1.
Maksud hubung singkat impedansi tinggi? Caranya
bagaimana?
2.
Maksud dari shorted turn itu apa?
3.
Shorted turn, load, bagaimana cara mengeceknya? Yang
dihitung apa? Analisis sinyalnya bagaimana?
4.
Mana fasa starting? Klasifikasi dan macam motor
1. Maksud hubung singkat impedansi tinggi? Caranya
bagaimana?
Hubung singkat impedansi tinggi ditujukan untuk mensimulasikan gejala awal kerusakan isolasi stator. Disimulasikan dengan menambahkan resistansi hubung singkat yang dipasang seri dengan rangkaian gangguan.
Rf : R gangguan Persamaannya :
2. Maksud dari shorted turn itu apa?
Shorted Turn. Jumlah koil atau kumparan yang terhubung singkat
3. Shorted turn, load, bagaimana cara mengeceknya?
4. Mana fasa starting? Klasifikasi dan macam motor
induksi apa saja?
Kalo starting, semua phasa (ketiga-tiga-nya) ya ikut start dan dapat dilihat bentuk arus starting-nya seperti yang dilingkari dibawah ini.
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 -25 -20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20 25 Ia Klasifikasi? Bisa 3 phasa, 1 phasa. Rotor sangkar dan rotor belit.