• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN INTERIOR PUSAT PERAWATAN HEWAN PELIHARAAN DI JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN INTERIOR PUSAT PERAWATAN HEWAN PELIHARAAN DI JAKARTA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN INTERIOR PUSAT

PERAWATAN HEWAN PELIHARAAN DI

JAKARTA

Patricia Mellisa Christie

Hp 085714994157, Email Mellisa_Christie@hotmail.com

ABSTRAK

Seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi di pusat-pusat kota, menyebabkan semakin tinggi pula kebutuhan hidup yang tinggi. Munculah kebiasaan-kebiasaan baru yang diciptakan untuk mengisi waktu luang mereka,yang disebut dengan hobi. Awalnya hewan hanya dimanfaatkan sebagai ternak ataupun kendaraan bagi masyarakat jaman dahulu, namun pada saat ini hobi memelihara hewan banyak digemari oleh orang-orang sebagai hewan kesayangan, bahkan tidak sedikit yang menganggap mereka adalah bagian dari keluarga.

Keinginan untuk memberikan perlakuan yang terbaik pada peliharaan pun akhirnya memicu menjamurnya fasilitas-fasilitas khusus untuk perawatan hewan peliharaan. Pusat Perawatan Hewan Peliharaan merupakan gabungan fasilitas untuk menunjang kesehatan yang dibutuhkan oleh hewan peliharaan, seperti pemeriksaan umum, perawatan kesehatan maupun kecantikan, pusat penjualan suplai makanan, obat-obatan dan perlengkapan bagi hewan peliharaan yang terletak di kota Jakarta.

Dalam perancangan Pusat Perawatan Hewan Peliharaan ini, banyak aspek penting yang harus diperhatikan yang berhubungan dengan konsep bangunan ramah lingkungan, seperti akustik, penghawaan, pencahayaan, yang mengutamakan higienitas dan

(2)

kenyamanan baik bagi hewan peliharaan maupun manusia. Penerapan material yang tahan lama, kuat, dan mudah dalam perawatannya juga merupakan bagian terpenting dari konsep perancangan.

Kata Kunci : Pusat Perawatan Hewan Peliharaan, fasilitas khusus, hewan peliharaan,

bangunan ramah lingkungan, higienitas, material ramah lingkungan.

PENDAHULUAN

Munculnya tren atau gaya hidup memelihara hewan peliharaan sudah bukan hal baru bagi kalangan masyarakat Jakarta. Bahkan tidak jarang, banyak orang yang sekedar ingin mengikuti tren yang ada, malah berbalik menjadi masalah, saat merasa terjebak dengan konsekuensi dan segala tanggung jawab untuk yang tidak dipikirkan secara panjang, yang berakhir menelantarkan hewan peliharaan tersebut. Padahal harusnya sudah menjadi catatan penting bahwa hewan adalah mahkluk hidup yang harus dipelihara dengan penuh tanggung jawab.

Pentingnya memberikan perawatan kepada hewan peliharaan terutama dalam hal kesehatan, sudah menjadi tanggung jawab utama bagi seorang pemelihara. Hal inilah yang akhirnya mengawali bermunculannya fasilitas-fasilitas khusus yang diperuntukkan bagi hewan peliharaan. Bagi para pemelihara hewan peliharaan tentunya hal ini sangatlah membantu, terutama di tengah padatnya aktifitas sehari-hari yang akhirnya mengurangi waktu efektif untuk merawat hewan peliharaan.

Namun ternyata hingga saat ini, fasilitas-fasilitas tersebut masih dirasa kurang ideal, dikarenakan unsur bisnis yang menjadi prioritas utama, banyak sekali bermunculan tempat-tempat penitipan hewan peliharaan yang digabung dengan toko hewan, salon, bahkan dengan praktek dokter hewan di dalam sebuah ruko kecil yang jelas dari segi luas area sangatlah terbatas, namun tetap dipaksakan. Nampaknya bisnis ini bukannya menjadikan kenyamanan hewan sebagai prioritas, namun lebih mengejar keuntungan yang bisa didapatkan.

(3)

Pusat Perawatan Hewan Peliharaan

Pusat Perawatan Hewan Peliharaan adalah sebuah fasilitas perawatan kesehatan khusus hewan peliharaan yang dapat memenuhi segala kebutuhan perawatan yang dibutuhkan dalam satu tempat. Pusat fasilitas ini diperuntukkan terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Jakarta yang memiliki hobi memelihara hewan peliharaan. Fasilitas ini tentunya ditujukan untuk hewan peliharaan itu sendiri, maka itu segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan dan kenyamanan hewan peliharaan adalah prioritas utama yang dikedepankan. Penggabungan beberapa fasilitas perawatan yang dibutuhkan oleh hewan peliharaan dalam suatu tempat memang bukan hal baru, namun nampaknya mengutamakan perhatian khusus bagi hewan peliharaan tersebut seharusnya berbanding lurus dengan segala pertimbangan bisnis dibaliknya.

Namun tidak hanya kenyamanan hewan peliharaan yang menjadi pertimbangan utama, kenyamanan para pemilik hewan peliharaan itu sendirilah yang akhirnya membuat penulis untuk mencetuskan ide perancangan fasilitas ini, yang menghasilkan sebuah desain fasilitas yang dapat dinikmati oleh hewan, namun juga dirasakan nyaman oleh manusia sebagai obyek yang juga banyak berperan di dalam fasilitas tersebut. Hal ini juga dikarenakan peran para pemilik hewan peliharaan untuk menentukan pilihan perawatan yang terbaik bagi hewan peliharaannya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan hewan peliharaan dalam perawatan, Pusat Perawatan Hewan Peliharaan ini secara tidak langsung akan menciptakan komunitas eksklusif bagi para pemelihara hewan peliharaan, dimana fasilitas semacam ini muncul sebagai wadah dari sebuah gaya hidup masyarakat pecinta hewan peliharaan.

Latar Belakang Masalah

Di kota Jakarta sebenarnya sudah banyak tempat penitipan hewan peliharaan sekaligus salon yang kebanyakkan digabung dengan toko peralatan dan perlengkapan khusus hewan, lokasi pun beragam, ada yang berada di tengah kota, ada yang terdapat di

(4)

daerah pinggiran. Namun kurangnya perhatian terhadap kenyamanan hewan itu sendiri, akhirnya menjadi permasalahan utama bagi para pemilik hewan peliharaan tersebut. Tidak idealnya fasilitas-fasilitas tersebut seperti minimnya ruang gerak hewan terutama dalam ruang-ruang penitipan ataupun rawat inap, kurang baiknya sirkulasi udara di dalam ruang penitipan atau rawat inap, tidak terjaminnya higienitas pada setiap fasilitas, menyebabkan seringkali hewan yang dititipkan, pulang dalam keadaan sakit, atau bahkan untuk fasilitas klinik, bukannya semakin membaik, keadaan hewan peliharaan malah semakin buruk. Tidak jarang hal ini menimbulkan kecewaan yang mendalam dari pihak pemelihara, yang akhirnya mendiskreditkan fasilitas-fasilitas semacam ini.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan utama penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan Jurusan Desain Interior, selain itu juga mendorong penulis untuk melakukan survey dan observasi, serta pencarian literatur yang menambah wawasan penulis, terutama dalam hal-hal baru seperti :

• Mendesain sebuah pusat fasilitas perawatan khusus hewan yang dapat memenuhi segala kebutuhan hewan peliharaan.

• Memecahkan permasalahan-permasalahan teknis yang sering ditemui pada fasilitas serupa yang mengakibatkan permasalahan pada penghawaan dan higienitas.

• Mendesain sebuah bangunan yang mudah dalam hal perawatan, sehingga dapat bertahan lama.

Manfaat - manfaat yang didapatkan oleh penulis antara lain :

• Bagi Ilmu Pengetahuan Desain Interior

Memberikan sumbangsih pengetahuan mengenai penerapan perancangan desain interior yang ideal dalam fasilitas kesehatan hewan peliharaan.

(5)

• Bagi Komunitas Pecinta Hewan

Memberikan masukkan akan pilihan yang lebih baik dalam fasilitas perawatan bagi hewan kesayangannya.

• Bagi Penulis

Memberikan banyak pelajaran mengenai teknis suatu fasilitas kesehatan.

Ruang Lingkup dan Batasan Pembahasan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membatasi lingkup pembahasan agar tidak terjadi skripsi ini adalah :

• Penerapan desain interior dalam fasilitas perawatan kesehatan dan kecantikan yang mengutamakan higienitas.

• Jenis hewan peliharaan yang ditangani.

• Fasilitas yang terdapat dalam pusat perawatan hewan peliharaan.

• Penerapan desain dan material pada interior yang terdiri dari plafond, dinding, dan lantai di dalam ruangan.

• Penerapan sistem penghawaan, akustik, dan penerangan dalam perancangan fasilitas dalam bangunan tersebut.

• Luas area perencanaan antara 1000m2 hingga 1500m2.

• Lokasi proyek perancangan di kota Jakarta.

Permasalahan

Berdasarkan latar belakang penulisan skripsi, muncul beberapa hal yang sangat penting dalam perencanaan desain interior Pusat Perawatan Hewan Peliharaan di Jakarta, yaitu ;

• Bagaimana mengadakan sebuah pusat fasilitas khusus yang dapat menunjang segala kebutuhan hewan peliharaan?

• Bagaimana mengatasi permasalahan higienitas yang merupakan masalah paling utama yang biasa ditemukan dalam fasilitas khusus hewan?

(6)

• Bagaimana mengaplikasikan sebuah desain interior yang mudah dalam perawatan, sehingga dapat diterapkan dalam waktu yang lama?

Metodologi

Dalam menyusun laporan skripsi ini, penulis menerapkan beberapa metode dalam pengumpulan data, yaitu :

1. Observasi / Pengamatan

Mengamati dan menganalisa kegiatan-kegiatan dan aktivitas yang berlangsung dalam fasilitas khusus anjing yang sedang didatangi dalam keperluan survey.

2. Wawancara / Interview

Secara langsung mewawancarai pihak pihak terkait yang bertugas dan bekerja dalam fasilitas khusus hewan.

3. Pengumpulan gambar

Mengumpulkan data dokumentasi berdasarkan survey ke 3 tempat klinik hewan sebagai perbandingan utama, serta beberapa lokasi fasilitas penunjang lainnya.

4. Pengarsipan data

Mengumpulkan gambar-gambar dan data-data yang telah penulis kumpulkan berupa softcopy maupun hardcopy.

Sistematika Penulisan

Laporan tugas akhir ini terdiri dari lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Membahas latar belakang pemilihan judul skripsi, tujuan dan manfaat penulisan skripsi, ruang lingkup dan batasan pembahasan skripsi, permasalahan, metode pengumpulan data, dan perincian sistematika penulisan skripsi.

(7)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Data literature yang mendukung perancangan interior untuk pusat perawatan hewan Jakarta. Uraian dan penelusuran lebih dalam mengenai karakter manusia dan hewan, kebutuhan ruang, perilaku, dan standar kenyamanan berdasarkan aspek-aspek dalam interior, termasuk pembahasaan lingkungan dimana perencanaan akan dilangsungkan serta kebutuhan luasan dan desain bangunan berdasarkan program aktivitas dan fasilitas manusia dan hewan.

BAB 3 ANALISA DATA

Uraian data literatur berdasarkan analisa yang dilakukan oleh penulis yang didukung oleh fakta-fakta yang ada di lapangan.

BAB 4 KONSEP DESAIN

Keputusan desain yang berdasarkan kesimpulan dari analisa data yang telah dilakukan. BAB 5 PENUTUP

Bab terakhir yang membahas kesimpulan dari penulisan skripsi secara keseluruhan serta penyampaian saran bagi universitas.

SIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Pet Care Center merupakan gabungan fasilitas khusus hewan peliharaan yang

dibutuhkan oleh para pemilik hewan peliharaan agar dapat memberikan pelayanan dan perawatan yang terbaik bagi hewan kesayangannya. Fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan standar kesehatan hewan peliharaan yang diaplikasikan dalam sebuah fasilitas yang memadai dan ideal bagi kebutuhan hewan peliharaan.

Segala jenis hewan peliharaan dapat menikmati fasilitas yang diadakan dalam perancangan ini, namun untuk perawatan khusus rawat inap maupun penitipan, hanya diperuntukkan jenis hewan peliharaan anjing dan kucing, karena kedua jenis hewan ini merupakan hewan yang paling banyak diminati oleh masyarakat.

Pemilihan tema desain London Pedestrian, dengan mengusung konsep ramah lingkungan, didukung dengan poin-poin sebagai berikut ;

(8)

• Penerapan sistem penghawaan, akustik, dan pencahayaan yang baik dalam fasilitas kesehatan khusus hewan

• Pemilihan material berdasarkan tingkat kekuatan, keawetan, dan mudah dirawat, serta ramah lingkungan

• Penggunaan konsep ramah lingkungan di terapkan dalam rangka membantu melestarikan bumi yang sehat dan nyaman bagi setiap penghuninya.

• Penerapan pola-pola jendela bergaya klasik yang ditemui disepanjang jalan London memperkuat suasana gambaran London Pedestrian

• Penerapan suasana jalanan kota London dengan mengambil dan mengadaptasi area sidewalk jalanan kota London ke dalam interior bangunan.

Fasilitas yang terdapat di dalam Pet Care Center antara lain ;

• Klinik hewan

• Salon hewan

• Penitipan hewan

• Toko peralatan, perlengkapan, dan suplai makanan hewan peliharaan SARAN

Dalam melakukan perencanaan perancangan Pet Care Center ini, dibutuhkan beberapa perhatian ekstra dalam hal sebagai berikut ;

• Pemilihan jenis material baik untuk dinding dan lantai, terutama dalam pemilihan material yang mudah dibersihkan dan tahan lama selama masa pemakaian

• Pemilihan pola dalam ruangan

• Pemilihan warna-warna yang akan diterapkan di dalamnya

• Penentuan sistem penghawaan yang paling efektif

• Penentuan sistem penahan kebisingingan dalam aspek akustik ruangan

• Penentuan alur aktivitas dan hubungan antar ruang

• Pemilihan lokasi yang tepat untuk dilakukannya perencanaan perancangan interior ini

(9)

Dengan segala pertimbangan dan pengambilan keputusan yang tepat terhadap poin-poin di atas, maka diharapkan hasil desain perancangan Pusat Pet Care Center ini akan memenuhi fungsinya yaitu ;

• Memberikan solusi yang lebih baik bagi masyarakat yang memiliki minat yang sama yaitu memelihara hewan peliharaan untuk dapat memberikan perawatan yang terbaik bagi hewan kesayangannya dalam sebuah fasilitas yang memadai dan memenuhi segala kebutuhan bagi hewan

• Memberikan solusi akan permasalahan higienitas dan penghawaan yang buruk pada fasilitas sejenis

• Memberikan solusi mengenai konsep bangunan ramah lingkungan yang mudah perawatannya dan dapat menjadi bangunan yang berguna bagi lingkungan sekitarnya

• Mewadahi gaya hidup masyarakat komunitas pecinta hewan peliharaan dalam sebuah bentuk desain dan juga fasilitas

REFERENSI

LITERATUR BUKU

Panero, Julius. Human Dimension. New York : The Architectural Press Ltd, 1979

Unsur-unsur dan Prinsip-prinsip Desain Interior. Laksmiwati, Triandi. CV. Rama M.G.

Jakarta, 1998

Ecology of Java and Bali. Schimdt and Ferguson, 1951

Environmental Acoustics. Leslie L. Doelle, 1972

Pile, John.1997. Color in Interior Design. McGraw-Hill ProfesionalGriya Kreasi, Lantai, Gatut Susanta, Jakarta, April 2007

Smart Design, November 2012

Peraturan Menteri Pertanian No.2. (2009). Pedoman Pelayanan Jasa Medik

Veteriner

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya. (2012). Manual Prosedur

(10)

Office of Research Facilities Development and Operations vol 3 : Animal Research

Facilities. 2011

Newton, Ian (2003). The Speciation and Biogeography of Birds. Amsterdam: Academic Press

• James B. Murphy. (1994). Society for the Study of Reptiles and Amphibians Captive Management : Conservation of Amphibians and Reptiles

LITERATUR INTERNET (http://id.wikipedia.org/wiki/Domestikasi) (http://id.shvoong.com/humanities/history/2137320-sejarah-hewanpeliharaan/#ixzz2DnncVWlC) (http://id.wikipedia.org/wiki/Anjing) (www.medicalera.com) (http://agil-asshofie.blogspot.com/2011/06/sejarah-pemanfaatan-anjing-oleh-manusia.html) (http://www.koranpdhi.com/buletin-edisi11/edisi11-optimalisasipelayanan.htm) (http://g-pet.com/s-treatmentpackage.html) (www.architectaria.com) (http://www.psychologytoday.com/blog/canine-corner/200810/can-dogs-see-colors) (www.wordpress.com/2008/05/18/sistem-penghawaan)

RIWAYAT PENULIS

Patricia Mellisa Christie lahir di kota Jakarta pada 11 Januari 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Interior pada tahun 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Mengena.i himbauan d:m hoJJ·apan dari para Anggota Yth.. MARSOES I dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia dan Sdr, Drs. SYARIFUDDIN HARAHAP dari Fraksi Persatuan

Saran untuk pihak Dinas Tenaga Kerja Diharapkan lebih merespon serta lebih mengambil tindakan terhadap perusahaan yang mempekerjakan pekerja perempuan yang tidak sesuai

· Meningkatkan ketajaman penalaran siswa yang dapat membentu memperjelas dan menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. · Meningkatkan kemampuan

a) Memanfaatkan terumbu karang yang mati dan mencari sumber alternatif bahan konstruksi lain dengan tetap memperhatikan fungsinya sebagai penahan gelombang dan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

44.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis kepada PA apabila PA

Perputaran informasi yang ada di dalam situs dan media sosial Sedekah Rombongan ini memberikan efek bola salju tidak hanya bagi audiens dan relawan akan tetapi juga mendorong

dan daya ledak otot tungkai dengan ketepatan smash pada permainan bolavoli,. karena peneliti ingin melakukan perbandingan hubungan ukuran tinggi