• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR ANALISA PENGHEMATAN BANDWIDTH DENGAN METODE CARRIER IN CARRIER PAIRED CARRIER MULTIPLE ACCESS(CNC PCMA) PADA KOMUNIKASI VSAT SCPC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR ANALISA PENGHEMATAN BANDWIDTH DENGAN METODE CARRIER IN CARRIER PAIRED CARRIER MULTIPLE ACCESS(CNC PCMA) PADA KOMUNIKASI VSAT SCPC"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANALISA PENGHEMATAN BANDWIDTH DENGAN METODE

CARRIER IN CARRIER PAIRED CARRIER MULTIPLE

ACCESS(CNC PCMA) PADA KOMUNIKASI VSAT SCPC

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Disusun Oleh :

Rezky Sepriansyah

41413110103

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MERCU BUANA

2017

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir. Penulisan laporan Tugas Akhir ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan laporan Tugas Akhir ini, akhirnya penulis berhasil menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul Analisa Penghematan Bandwidth Dengan Metode Carrier In Carrier Paired Carrier Multiple Access (CNC PCMA) Pada Komunikasi Vsat SCPC. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Setiyo Budiyanto, ST.MT. selaku ketua program studi teknik elektro fakultas teknik Universitas Mercu Buana.

2. Bapak Fadli Sirait, S.Si,MT. selaku dosen pembimbing yang sangat

responsive dan baik hati.

3. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dukungan moril maupun materil hingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. 4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu

secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan dan hambatan yang dihadapi oleh penulis. Maka dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi hasil yang lebih baik agar dikirimkan ke

rezkywijaya29@gmail.com. Serta semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi bagi semua pembaca. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dari semua pihak yang membantu agar terselesaikannya Tugas Akhir ini.

Tangerang, Desember 2017

Penulis

(5)

v

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Pernyataan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Abstrak ... iv

Kata Pengantar ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR SINGKATAN ...xii

DAFTAR ISTILAH ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 2 1.3. Batasan Masalah ... 2 1.4. Metode Penelitian ... 3 1.5. Sistematika Penulisan ... 3 BAB II TEORI PENDUKUNG

(6)

vi

2.1. Konsep Dasar Sistem Komunikasi Satelit ... 5

2.2. Arsitektur Sistem Komunikasi Satelit ... 6

2.2.1. Space Segment ... 7

2.2.2. Ground Segment ... 9

2.3. Metode Akses ... 11

2.3.1. FDMA (Frequency Division Multiple Access) ... 11

2.3.2. TDMA (Time Division Multiple Access) ... 12

2.3.3. CDMA (Code Division Multiple Access) ... 12

2.4. Sistem Akses SCPC ... 13

2.5. Sistem Akses Carrier In Carrier... 14

2.6. Teknik Modulasi ... 15

2.7. FEC ... 17

2.8. Bandwidth ... 17

2.9. Parameter Sistem Komunikasi Satelit ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Fowchart Implementasi Sistem CnC ... 28

3.2. Desain Link Point to Point... 29

3.3. Metode Pengecekan Carrier ... 30

3.3.1 Konfigurasi Modem ... 30

3.3.2 Konfigurasi Spectrum Analyzer ... 31

3.3.3 Konfigurasi Keseluruhan Pengecekan Carrier ... 32

BAB IV ANALISIA DATA 4.1. Pengamatan Carrier ... 33

(7)

vii

4.2. Kinerja Sistem CnC ... 43

4.3. Proses Cancellation CnC PCMA Canceler ... 45

4.4. Carrier in Carrier Ratio ... 47

4.5. Link Budget Sistem Cnc ... 49

4.5.1 Bandwidth Limited ... 49

4.5.2 Power Limited ... 50

4.6. Analisis Penggunaan Bandwidth Transponder ... 51

4.7. Analisis Penggunaan Power Transponder ... 53

4.8. Analisis Kondisi Komunikasi Satelit Sistem CnC ... 69

4.9. Analisis Efisensi Implementasi Sistem CnC ... 70

4.9.1 Analisis Pada Modcod QPSK ... 70

4.9.2 Analisis Pada Modcod 8PSK ... 71

4.9.3 Analisis Pada Modcod 16PSK ... 71

4.9.4 Analisis Implementasi Sistem CnC ... 72

BAB V SIMPULAN ... 73

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Konfigurasi Komunikasi Satelit ... 6

Gambar 2.2. Blok Diagram Fungsi Satelit ... 7

Gambar 2.3. Alokasi Frekuensi Downlink Transponder ... 8

Gambar 2.4. Alokasi Frekuensi Uplink Transponder ... 8

Gambar 2.5. Blok Diagram Stasuin Bumi Secara Umum ... 9

Gambar 2.6. Konsep FDMA ... 11

Gambar 2.7. Konsep TDMA ... 12

Gambar 2.8. Konsep CDMA ... 12

Gambar 2.9. Komunikasi Satelit Dengan Sistem Akses SCPC ... 13

Gambar 2.10. Diagram Konstelasi Pada Modulasi QPSK ... 16

Gambar 2.11. Diagram Konstelasi Pada Modulasi 8PSK ... 17

Gambar 2.12. Diagram Konstelasi Pada Modulasi 16PSK ... 17

Gambar 2.13. Perbandingan Penggunaan Modulasi dan FEC Terhadap Bandwidth & Power Yang Dihasilkan ... 19

Gambar 2.14. Grafik IBO dan OBO ... 21

Gambar 3.1. Flowchart Implementasi Sistem CnC ... 28

(9)

ix

Gambar 3.3. Modem EF Comtech DATA ... 30

Gambar 3.4. Spectrum Analyzer ... 31

Gambar 3.5. Hirarki pengecekan dengan Spectrum Analyzer ... 32

Gambar 4.1. Spectrum Analyzer 2 Buah Carrier VSAT SCPC Konvensional ... 34

Gambar 4.2. Round Trip Delay SB Bogor to SB Jayapura Packet Lost 18% ... 36

Gambar 4.3. Round Trip Delay SB Bogor to SB Jayapura Packet Lost 0% ... 36

Gambar 4.4. Spectrum Analyzer 2 Buah Carrier VSAT SCPC Sistem CnC ... 37

Gambar 4.5. Round Trip Delay SB Bogor to SB Jayapura Packet Lost 21% ... 39

Gambar 4.6. Round Trip Delay SB Cibubur to SB Makassar Packet Lost 0% ... 39

Gambar 4.7. Penguatan HPA SB Bogor ... 40

Gambar 4.8. Penguatan HPA SB Jayapura ... 40

Gambar 4.9. Grafik Penggunaan Power HPA di SB Bogor & Jayapura ... 42

Gambar 4.10. Dua Buah Carrier Saat Penggunaan Modulasi 16PSK, TPC 3/4 Sistem Non CnC ... 43

Gambar 4.11. Dua Buah Carrier Saat Penggunaan Modulasi 8PSK, TPC 7/8 Sistem Non CnC... 43

Gambar 4.12. Carrier CnC Saat Penggunaan Modulasi 8PSK, TPC 7/8 ... 43

Gambar 4.13. Skema Proses Carrier in Carrier ... 45

(10)

x

Gambar 4.15. CnC Ratio Link A dan B ... 47

Gambar 4.16. CnC Ratio Modulasi QPSK ... 47

Gambar 4.17. CnC Ratio Modulasi 8PSK ... 48

Gambar 4.18. CnC Ratio Modulasi 16PSK ... 48

Gambar 4.19. Grafik Persentase Bandwidth Transponder Usage Sistem CnC & Konvensional ... 53

Gambar 4.20. Grafik Persentase Power Transponder Usage Sistem CnC ... 67

Gambar 4.21. Grafik Perbandingan Bandwidth Limited & Power Limited ... 70

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Bandwidth Occupied Komunikasi Satelit Non CnC ... 35

Tabel 4.2. Bandwidth Occupied Komunikasi Satelit Sistem CnC ... 38

Tabel 4.3. Penggunaan Power HPA Sistem Komunikasi Satelit Sistem CnC 41 Tabel 4.4. Hasil Perhitungan Persentase Bandwidth Transponder Usage Sistem CnC & Konvensional ... 52

Tabel 4.5. Karakteristik Satelit TELKOM 2 Transponder 12H Footprint Bogor 53 Tabel 4.6. Karakteristik Satelit TELKOM 2 Transponder 12H Footprint Jayapura... 54

Tabel 4.7. Karakteristik Stasiun Bumi Bogor ... 55

Tabel 4.8. Karakteristik Stasiun Bumi Jayapura ... 56

Tabel 4.9. EIRP Stasiun Bumi Bogor & Jayapura... 59

Tabel 4.10. PFD, IBOCXR, dan OBOCXRStasiun Bumi Bogor & Jayapura ... 61

Tabel 4.11. EIRPSLCXRStasiun Bumi Bogor & Jayapura ... 63

Tabel 4.12. Persentase Power Transponder Usage Stasiun Bumi Bogor & Jayapura... 66

Tabel 4.13. Persentase Power Transponder Usage ... 67 Tabel 4.14. Status Se

(12)

xii

DAFTAR SINGKATAN

BER : Bit Error Rate CAPEX : Capital Expense CnC : Carrier in Carrier

EIRP : Effective Isotropic Radiated Power FEC : Forward Error Control

FPGA : Field Programmable Gate Array G/T : Gain to Noise Temperature Ratio HPA : High Power Amplifier

IBO : Input Back Off

IF : Intermediate Frequency LNA : Low Noise Amplifier MODEM : Modulator Demodulator OBO : Output Back Off

OPEX : Operational Expense

PAD : Permanent Attenuator Density PCMA : Paired Carrier Multiple Access

(13)

xiii

PEB : Power Equivalent Bandwidth PFD : Power Flux Density

SCPC : Single Channel Per Carrier SFD : Saturated Flux Density TPC : Turbo Product Code

(14)

xiv

DAFTAR ISTILAH

Adaptive Cancellation : Teknologi dasar carrier in carrier yang bekerja dengan

membentuk frekuensi estimasi dan melakukan penghilangan sinyal dengan memisahkan frekuensi estimasi dari sinyal gabungan

Adaptive Filter : Filter yang bekerja dengan melakukan estimasi dari sinyal

yang mengganggu dan memisahkan estimasi ini dari sinyal gabungan

Gain Antena Efektif : Perbandingan daya pancar suatu antenna refrensi (biasanya

berupa antenna isotropis) dengan daya masukan yang sama

Bandwidth : Besarnya sebuah jalur komunikasi

Bandwidth Allocated : Bandwidth yang dialokasikan pada transponder yang

merupakan hasil kali bandwidth occupied dengan pengaruh faktor guard band

Bandwidth Occupied : Bandwidth yang dibutuhkan per carrier

Broadband : Menunjukkan sinyal dengan rentang frekuensi lebar,

sehingga mampu menumpang informasi yang lebih besar juga

(15)

xv

FPGA : Rangkaian IC yang terprogram secara manufaktur sesuai

dengan kebutuhan industri frequency offset

Interfrensi : Gangguan dari sinyal akibat pelemahan dua buah sinyal atau

lebih

PFD : Besar daya yang dipancarkan suatu terminal dari bumi yang

dapat diterima satelit

Phase Locked Loop : Sebuah sistem kontrol frekuensi yang memanfaatkan

sensitivitas deteksi fasa antara sinyal input dan output dari sebuah rangkaian osilasi yang terkontrol

Roll of Factor : Bandwidth dari suatu filter relative terhadap nyquist

bandwidth F/2, dimana F adalah symbol rate. Contoh: roll of

factor 0,5 menunjukkan bandwidth 50% lebih besar

dibandingkan nyquist bandwidth

Round Trip Delay : Delay bolak-balik satu perjalanan dari saat sinyal

dipancarkan dari SB A sampai dengan diterima kembali di SB A

Referensi

Dokumen terkait

Nira aren hasil terbaik dari Tahap I, yaitu nira yang memiliki keasaman (pH) > 6 digunakan sebagai bahan baku dalam pengolahan palm wine pada Tahap II.. Perlakuan

WLAN menggunakan gelombang radio dengan teknologi spread spektrum yang memberikan kebebasan untuk bergerak selama masih pada jangkauan sinyal WiFi tanpa terputus

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah perancangan user interface untuk mengelompokkan data judul penelitian dosen menggunakan Metode Shared Nearest Neighbor dan

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang pengetahuan, sikap, sarana dan prasarana serta dukungan petugas kesehatan

Pada penyusunan APBG Tahun Anggaran 2019, dasar hukum yang dicantumkan untuk rincian/uraian Dana Desa, Bagi Hasil Pajak dan Retribusi dari Kabupaten, dan Alokasi

Skripsi SEKITAR PENINGKATAN HASIL .... Pongeuman pupuk

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah perusahaan telekomunikasi manakah dengan kinerja keuangan yang memberikan nilai ekonomis yang lebih baik dengan

Dari pengujian yang dilakukan secara non realtime di MATLAB, metode yang dimplementasikan pada Android yaitu metode ekstraksi ciri PCA dan metode