Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Berat Timbal (Pb)
dengan Menggunakan Tumbuhan Bunga Kana (Canna
indica ) di Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran,
Surabaya
Oleh:
Chonny Ornella D.R 3308100021
Dosen Pembimbing:
Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan industri dewasa ini mengakibatkan meningkatnya jumlah industri. Kegiatan industri yang
semakin berkembang akan menimbulkan bertambahnya jenis-jenis limbah yang dihasilkan dan jumlah limbah akan semakin meningkat yang dibuang ke lingkungan.Penyebaran logam berat di lingkungan sebagian besar
disebabkan oleh pembuangan produk limbah (Wang dkk., 2007). Polutan yang dihasilkan dari berbagai kegiatan industri dapat menyebar melalui
angin, terlarut dalam air apabila dibuang ke perairan, dan dapat mengendap di dasar perairan (sedimen). Polutan yang dibuang ke perairan dapat
terserap oleh tanah yang akan menyebabkan pencemaran pada air tanah. Hal ini terbukti dengan buruknya kualitas tanah yang ada pada pemukiman masyarakat Tambak Wedi, Surabaya didapatkan tercemar logam berat
timbal (Pb) sebesar 650 ppm. Oleh karena itu diperlukan penelitian dengan metode fitoremediasi menggunakan tumbuhan.
Tujuan Penelitian
• Mendapatkan fakta bahwa tumbuhan bunga kana (Canna
indica) mampu mengolah tanah tercemar logam berat timbal
(Pb
2+)
• Membandingkan keefektifan kondisi tanah sebagai media
tumbuh dengan perbandingan pH 5 dan pH 9 yang dapat
mengurangi kadar konsentrasi logam berat timbal dalam tanah
pemukiman penduduk Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan
Kenjeran, Surabaya.
• Membandingkan keefektifan kondisi tanah sebagai media
tumbuh dengan perbandingan komposisi 50% tanah + 50%
kompos dan 100% tanah.
Tahap Range Finding Test
Hari ke-1
Skema Kerangka Reaktor
TA 1 TA 2 TA 3
TB 1 TB 2 TB 3
TKA 1 TKA 2 TKA 3
TKB 1 TKB 2 TKB 3
T1 T2 T3 TK 1 TK 2 TK 3
Hasil dan Pembahasan
Analisa Pada Media Tumbuh
Konsentrasi Pb pada media tumbuh
pH pada media tumbuh
Suhu pada media tumbuh
Analisa Pada Tumbuhan
Konsentrasi Pb pada tumbuhan
Fisiologis tumbuhan
GR dan RGR
BCF (Bioconcentration Factor)
Analisa pH
Media tumbuh
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 0 1 2 3 4 5 6 N ilai p H d al am m ed ia t an am Mingguke-pH 100% Tanah Tercemar Asam
200 400 600 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 0 1 2 3 4 5 6 N ilai p H d al am m ed ia t an am Minggu
ke-pH 100% Tanah Tercemar Basa
200 400 600 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 0 1 2 3 4 5 6 N ilai p H d al am m ed ia t an am Minggu
ke-pH 50% Tanah Tercemar Asam+50% Kompos
200 400 600 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 0 1 2 3 4 5 6 N ilai p H d al am m ed ia t an am Minggu
ke-pH 50% Tanah Tercemar Basa+50% Kompos
200 400 600
Konsentrasi Pb di Media Tumbuh
Media tumbuh
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 1 2 3 4 5 6 Pr os en ta se p en ur un an P b d i m ed ia tu m bu h ( pp m ) 100% Tanah Tercemar 200 ppm asam basa reaktor kontrol 0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 1 2 3 4 5 6 Pr os en ta se p en ur un an P b d i m ed ia tu m bu h ( pp m ) 100% Tanah Tercemar 400 ppm asam basa reaktor kontrol 0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 1 2 3 4 5 6 Pr os en ta se p en ur un an P b d i m ed ia tu m bu h ( pp m ) 100% Tanah Tercemar 600 ppm asam basa reaktor kontrolLanjutan..
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 1 2 3 4 5 6 Pr os en ta se p en ur un an P b d i m ed ia tu m bu h ( pp m )50% Tanah Tercemar + 50% Kompos 200 ppm
asam basa reaktor kontrol 0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 1 2 3 4 5 6 Pr os en ta se p en ur un an P b d i m ed ia tu m bu h ( pp m )
50% Tanah Tercemar + 50% Kompos 400 ppm
asam basa reaktor kontrol 0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 1 2 3 4 5 6 Pr os en ta se p en ur un an P b d i m ed ia tu m bu h ( pp m )
50% Tanah Tercemar+ 50% Kompos 600 ppm
asam basa
Analisa Suhu Pada Media Tumbuh
Media tumbuh
32 34 36 38 40 1 2 3 4 5 6 N ila i s uhu pa da m edi a t ana m (° C) Minggu ke-100% Tanah Tercemar AsamTA1 TA2 TA3 3234 36 38 40 1 2 3 4 5 6 N ila i s uhu pa da m edi a t ana m (° C) Minggu ke-100% Tanah Tercemar Basa
TB1 TB2 TB3 26 28 30 32 34 36 38 1 2 3 4 5 6 N ila i s uhu pa da m edi a t ana m (° C) Minggu
ke-50% Tanah Tercemar Asam + ke-50% Kompos
TKA1 TKA2 TKA3 32 33 34 35 36 37 38 1 2 3 4 5 6 N ila i s uhu pa da m edi a t ana m (° C) Minggu
ke-50% Tanah Tercemar Basa + ke-50% Kompos
TKB1 TKB2 TKB3
Fisiologis Tumbuhan
Jenis Minggu ke- Minggu ke-Tinggi Tumbuhan Lingkar batang Jumlah Daun Tunas Baru
0 Minggu saat dicabut KeringBaru Total
100% Tanah Tercemar Asam
TA 1 1 40 42 3 0 0 5 0 2 50 50 4 3 0 6 0 3 44 45 2 1 0 3 0 4 40 45 3,5 1 0 3 1 5 42 44 2,5 4 0 5 4 6 42 45 3 3 0 5 1 TA 2 1 40 40 3 1 0 4 0 2 45 46 3,5 2 0 4 2 3 40 41 3 2 0 3 0 4 46 48 4,5 4 2 6 1 5 47 50 3 3 1 5 1 6 46 57 3 3 1 6 0 TA 3 1 58 60 3 3 1 6 1 2 74 75 5 3 1 5 1 3 68 70 4 4 0 7 1 4 50 55 2,5 4 2 6 0 5 51 56 3,5 2 0 5 3 6 50 53 4 3 1 8 2 0 10 20 30 40 50 60 1 2 3 4 5 6 Pe rt um bu ha n ti ng gi t um bu ha n ( cm ) Minggu
ke-50% Tanah Tercemar Asam + ke-50% Kompos 200 ppm
Minggu ke-0 Minggu saat dicabut
Contoh grafik tinggi
tumbuhan
Pertumbuhan Tumbuhan
Pertumbuhan tumbuhan adalah peningkatan ukuran
struktur tumbuhan secara progresif dan ireversibel
•
GR (Growth Rate)
0,000 0,500 1,000 1,500 2,000 2,500 1 2 3 4 5 6 Gr ow t R at e (G R) Minggu ke-100% Tanah Tercemar reaktor kontrol 600 (basa) 400 (basa) 200 (basa) 600 (asam) 400 (asam) 200 (asam) 0,000 0,500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 1 2 3 4 5 6 Gr ow th R at e (G R) Mingguke-50% Tanah Tercemar + ke-50% Kompos
reaktor kontrol 600 (basa) 400 (basa) 200 (basa) 600 (asam) 400 (asam) 200 (asam)
•
RGR (Relative Growth Rate)
0,000 0,010 0,020 0,030 0,040 0,050 1 2 3 4 5 6 Re la tiv e G ro w th R at e (R GR )) Minggu ke-100% Tanah Tercemar reaktor kontrol 600 (basa) 400 (basa) 200 (basa) 600 (asam) 400 (asam) 200 (asam) 0,000 0,020 0,040 0,060 0,080 1 2 3 4 5 6 Re la tiv e G ro w th R at e (R GR )) Mingguke-50% Tanah Tercemar + ke-50% Kompos
reaktor kontrol 600 (basa) 400 (basa) 200 (basa) 600 (asam) 400 (asam) 200 (asam)
BCF (Bioconcetration Factor)
Jenis yang ditambahkan Konsentrasi Pb (ppm) Konsentrasi Pb dalam tanah (ppm) Konsentrasi Pb dalam tumbuhan (ppm) BCF 100% Tanah tercemar asam
TA1 200 44,501 4,220 0,095
TA2 400 70,276 8,426 0,120
TA3 600 303,241 17,260 0,057
100% Tanah tercemar basa
TB1 200 91,020 2,277 0,025
TB2 400 161,210 3,700 0,023
TB3 600 135,518 7,053 0,052
50% Tanah tercemar asam + 50% kompos
TKA1 200 142,694 7,152 0,050
TKA2 400 191,150 2,847 0,015
TKA3 600 328,851 1,894 0,006
50% Tanah tercemar basa + 50% kompos
TKB1 200 48,625 5,271 0,108
TKB2 400 226,081 5,828 0,026
Berat Kering Tumbuhan
Media tumbuhan
Jenis Reaktor Berat Kering (gr)
Tanah 100% tercemar asam
TA 1 14,73
TA 2 7,82
TA 3 8,42
Tanah tercemar asam 50% + 50% kompos
TKA 1 7,57
TKA 2 25,52
TKA 3 14,49
Tanah 100% tercemar basa
TB 1 11,14
TB 2 6,77
TB 3 5,29
Tanah tercemar basa 50% + 50% kompos
TKB 1 10,99 TKB 2 15,32 TKB 3 14,87 Kontrol Tanah 27,00 Tanah+kompos 18,17
Kesimpulan
• Tumbuhan bunga kana (Canna indica) mampu menyerap logam berat timbal
(Pb) dan mengakumulasi logam tersebut pada bagian tumbuhan. Sehingga tumbuhan bunga kana (Canna indica) dapat membantu dalam mengolah tanah tercemar logam berat timbal di Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Kemampuan meyerap dan mengakumulasi timbal tertinggi yaitu sebesar 17,26 ppm pada konsentrasi 600 ppm di media tumbuh 100% tanah tercemar asam.
• Adanya pengaruh penyerapan timbal oleh tumbuhan dan penurunan timbal
pada media tumbuh. Media tumbuh dengan penambahan kompos dapat meningkatkan konsentrasi Pb dalam tanah, seperti pada TKA 3 minggu keenam konsentrasi Pb di tanah naik dari 246,33 ppm menjadi 328,85 ppm.
• Adanya variasi pH tidak mempengaruhi penurunan Pb di dalam tanah
dikarenakan adanya reaksi di dalam tanah, interaksi antara air dan tanah
serta pengambilan OH- dan H+oleh tumbuhan sebagai makanannya, yang
membuat kondisi pH di dalam tanah menjadi netral. Penurunan logam berat timbal di dalam media tumbuh dan akumulasi logam berat timbal di