TESIS KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DAN HUBUNGANNYADENGAN PENUTUPAN PADANG LAMUN (SEAGRASS)DI PERAIRAN MANDAILING NATAL SUMATERA UTARA.

TESIS

KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DAN

HUBUNGANNYADENGAN PENUTUPAN PADANG LAMUN

(SEAGRASS)DI PERAIRAN MANDAILING NATAL

SUMATERA UTARA

Oleh

PERA HERAWATI

137030008

PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2017

KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DAN

HUBUNGANNYA DENGAN PENUTUPAN PADANG LAMUN

(SEAGRASS)DI PERAIRAN MANDAILING NATAL

SUMATERA UTARA

TESIS

Tesis ini diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Sains pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

PERA HERAWATI 137030008

PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2017

PERSETUJUAN

Judul : Keanekaragaman Makrozoobentosdan

HubungannyaDengan Penutupan Padang Lamun (Seagrass) Di PerairanMandailing Natal Sumatera Utara

Kategori : Tesis

Nama : Pera Herawati

Nomor Induk Mahasiswa : 137030008

Program Studi : Magister (S2) Biologi

Departemen : Biologi

Fakultas : Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Disetujui di Medan, Juni 2017

KomisiPembimbing:

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Dr. HestiWahyuningsih, M.Si.Prof. Dr. Ing.Ternala A. Barus, M.Sc.

NIP. 196910181994122002 NIP. 195810161987031003

Disetujuioleh

Departemen S2/S3Biologi FMIPA USU

KetuaProgram Studi Dekan

NIP.196602091992031003 NIP 195806231986011001

PERNYATAN

KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DAN

HUBUNGANNYA DENGAN PENUTUPAN PADANG LAMUN

(SEAGRASS)DI PERAIRAN MANDAILING NATAL

SUMATERA UTARA

TESIS

Sayamengakuibahwatesisiniadalahhasilkaryasendiri.Kecualibeberapakutipandanring kasan yang masing-masingdisebutkansumbernya.

Medan, Mei 2017

PeraHerawati 137030008

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : PeraHerawati

NIM : 137030008

Program Studi : Magister Biologi

Jenis Karya Ilmiah : Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Free

Right) atas Tesis saya yang berjudul:

Keanekaragaman Makrozoobentos Dan Hubungannya Dengan Penutupan Padang Lamun (Seagrass) Di Perairan Mandailing Natal Sumatera Utara.

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih data, memformat, mengelola dalam bentuk data-base, merawat dan mempublikasikan Tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemegang dan atau sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Medan, Mei 2017

BIODATA PENULIS

Nama : PERA HERAWATI

Tempat/Tanggal Lahir : Rantauprapat, 26 Maret 1990

Anak ke : 2 dari 5 bersaudara

Agama : Islam

Alamat : Jln. Sirandorung Kp. Sawah Rantauprapat

e-mail : pera_belong@yahoo.co.id

Orang Tua

Ayah : Rangga Dalimunthe

Ibu : Harmaini

Alamat : Jln. Sirandorung Kp. Sawah Rantauprapat

Pendidikan

SD : SD N 117470 Rantau Utara, Rantauprapat (1996-2002)

SMP : SMP Negeri 2 Rantau Utara, Rantauprapat (2002-2005)

SMA : SMA Negeri 2 Rantau Utara, Rantauprapat (2005-2008)

Strata-1 : Universitas Islam Sumatera Utara Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan di program studi Biologi (2005-2012)

i ABSTRAK

Penelitian ini tentang keanekaragaman makrozoobentos dan hubungannya dengan penutupan padang lamun di perairan Natal Mandailing Natal Sumatera Utara, telah dilakukan pada bulan Mei-Juni 2016. Lokasi Penelitian di tetapkan sebanyak 4 stasiun dengan metode purposive sampling menggunakan transek kuadrat 1x1 m sebanyak 5 kali ulangan. Penelitian ini ditemukan 4 spesies lamun yaitu Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Cymodecea rotundata, Halodule

pinifolia dengan persentase tutupan lamun pada stasiun I (47%), stasiun II (29%),

stasiun III (76,6%), dan stasiun IV (83,8%). Makrozoobentos yang ditemukan ada 16 spesies yang dikelompokkan menjadi 7 kelas yaitu Gastropoda, Bivalvia, Echinoidea, Holothuroidea, Malacostraca, Amphineura, Anthozoa. Nilai kepadatan tertinggi diperoleh dari kelas Bivalvia pada stasiun I spesies Anadara

Inaequivalvalis sebesar 1,2 ind/m2. Hasil analisis menunjukkan tingkat keanekaragaman tergolong sedang. Hasil analisis korelasi Person antara keanekaragaman makrozoobentos dengan tutupan lamun bernilai -0,949 ini berarti hubungan antara tutupan lamun dengan keanekaragaman makrozoobentos di kawasan ini kuat berlawanan arah. Tingginya persentase tutupan lamun tidak selalu diikuti oleh tingginya keanekaragaman makrozoobentos dikawasan tersebut.

ii ABSTRACK

This research about the diversity of macrozoobenthos and its relation to the seagrass cover in the natal waters of Mandailing Natal north Sumatera, have been done on May-June 2016. The research location was determined by 4 stations with purposive sampling method using 1x1 m quadratic transect 5 times the repetition. This study found 4 species of seagrass is Enhalus acoroides, Halophila ovalis,

Cymodecea rotundata, Halodule pinifolia with percentage of seagrass cover at

station 1 (47%), station II (29%), station III (76,6%), and station IV (83,8%). Macrozoobenthos found in 16 species grouped in to 7 classes namely gastropods, bivalves, echinoidea, holothuroidea, malacostraca, amphineura, anthozoa. The highest density valves were obtained from bivalves class at the Anadara

Inaequivalvalis station of 1,2 ind/m2.The results show that diversity levels are classified as medium diversity . The results correlation analysis of person between seagrass cover with macrozoobenthos diversity is valuable -0,949 its mean the relationship between seagrass cover with macrozoobenthos diversity this region is strong in opposite direction. The highest percentage of seagrass is not always followed by the highest diversity of macrozoobenthos in the region.

iii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat menjalani pendidikan pascasarjana Ilmu Biologi dan menyelesaikan penelitian ini. Penelitian ini merupakan salah satu syarat yang harus dikerjakan dalam rangka memenuhi persyaratan untuk membuat tugas akhir Tesis.

Penulis juga banyak mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Dr. Kerista

Sebayang, MS dan sejumlah jajarannya yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk menjalani pendidikan magister ilmu biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

2. Ketua Program Studi Ilmu Biologi, Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M. Biomed atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan bagi penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan magister pada Program Studi Ilmu Biologi. 3. Prof. Dr. Ing. Ternala A. Barus, M. Sc selaku pembimbing I dan Dr. Hesti

Wahyuningsih, M. Si selaku pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam memberi dorongan, bimbingan, bantuan serta saran yang bermanfaat dalam menyelesaikan penelitian ini.

4. Dr. Miswar Budi Mulya, M. Si dan Dr. Erni Jumilawaty, M. Si yang telah bersedia dengan sabar membantu saya dalam menyempurnakan, menguji dan menilai penelitian ini.

5. Seluruh dosen-dosen yang telah membimbing penulis selama mengikuti pendidikan Program Magister Ilmu Biologi ini. Semoga kebaikan dan bantuan yang diberikan mendapatkan balasan berlipat ganda dari Tuhan Yang Maha Esa.

6. Ayah, ibunda dan kakak serta adik-adik, tiada kata yang setara terimakasih atas dukungan dan doa yang diberikan kepada penulis selama menyelesaikan penelitian ini.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan penelitian hasil ini masih banyak kekurangan di dalamnya, oleh karena itu peneliti menerima segala masukan dan saran demi untuk kesempurnaanya. Akhirnya dengan segala

iv

kerendahan hati, penulis berharap semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan dan mudah-mudahan tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Rabbal’Alamin.

Medan, April 2017 Penulis

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Tujuan Penelitian 3

1.4 Manfaat Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4

2.1. Tumbuhan Lamun 4

2.1.1 Karakteristik Lamun 4

2.1.2 Potensi dan Manfaat Padang Lamun 9

2.2. Asosiasi Makrozoobentos dengan Padang Lamun 10

2.3. Faktor Lingkungan 12

BAB III METODE PENELITIAN 16

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 16

3.2. Alat dan Bahan 16

3.3. Penentuan Stasiun 17

3.4. Pengambilan Sampel Makrozoobentos dan Tumbuhan Lamun 19

3.5. Pengukuran Parameter Lingkungan 20

3.6. Analisis Data 22

3.6.1. Makrozobentos 22

3.6.2. Tumbuhan Lamun 25

3.7. Analisis Statistik 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27

4.1. Tumbuhan Lamun 27

4.1.1. Persentase Komposisi Jenis Lamun 27

4.1.2. Kerapatan Jenis Lamun 28

4.1.3. Persentase Tutupan Lamun 30

vi

4.2.1. Nilai Kepadatan Populasi, Kepadatan Relatif, Frekuensi

Kehadiran 31

4.2.2. Indeks Dominansi, Keanekaragaman, dan Keseragaman 34

4.2.3. Indeks Similaritas (Kesamaan) 35

4.3. Parameter Kualitas Air 36

4.4. Substrat 40

4.5. Analisis Statistik 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 44

5.1. Kesimpulan 44

5.2. Saran 44

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Jenis-Jenis Lamun di Indonesia 6

2. Enhalus acoroides 7

3. Halophila ovalis 8

4. Cymodecea rotundata 8

5. Halodule pinifolia 9

6. Lokasi Penelitian Stasiun 1 17

7. Lokasi Penelitian Stasiun II 17

8. Lokasi Penelitian Stasiun III 18

9. Lokasi Penelitian Stasiun IV 18

10. Desain Penelitian 19

11. Diagram Segitiga Tekstur Tanah USDA 21

12. Persentase Tutupan Lamun pada Stasiun Penelitian di Perairan 30 Pantai Natal

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Alat dan Satuan Pengukuran Faktor Lingkungan 22

2. Persentase Komposisi Lamun di Perairan Pantai Natal 27

3. Komposisi Jenis Lamun di Perairan Pantai Natal 28

4. Kepadatan Populasi (Ind/m2), Kepadatan Relatif (%), dan Frekuensi

Kehadiran (%) Makrozoobentos pada masing-masing Stasiun 33

Pengamatan di Perairan Pantai Natal

5.Nilai Indeks Dominansi, Keanekaragaman, dan Keseragaman di 34

Perairan Pantai Natal

6. Nilai Indeks Similariras (Kesamaan) di Perairan Pantai Natal 35

7. Pengukuran Parameter Kualitas Perairan Pantai Natal 36

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur BOD 47

2. Bagan Kerja PengukuranCOD dengan Metode Refluks 48

3. Nilai Oksigen Terlarut Maksimum (mg/l) pada berbagai

Besaran Temperatur 49

4. Perhitungan SPSS ANOVA dan Analisi korelasi 50

5. Perhitungan dengan segitiga Husda 52