IDENTIFIKASI HISTOPATOLOGI INSANG UDANG WINDU (Penaeusmonodon)
DI TAMBAK SEKITAR SEMBURAN LUMPUR LAPINDO SIDOARJO
Skripsi
Skripsi ini disusun guna memperoleh gelar Sarjana Perikanan dari Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh : PURWANTO
07930026
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : PURWANTO
Nim : 07930026
Jurusan : PERIKANAN
Fakultas : PERTANIAN PETERNAKAN
Judul : Identifikasi Histopatologi Insang Udang Windu (Penaeus monodon) Di Tambak Sekitar Semburan Lumpur Lapindo Sidoarjo
Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Peternakan
Universsitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan
Dekan Ketua Jurusan
Dr. Ir. Damat, M.P Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M.Aqua
SKRIPSI
IDENTIFIKASI HISTOPATOLOGI INSANG
UDANG WINDU (Penaeusmonodon) DI TAMBAK SEKITAR SEMBURAN
LUMPUR LAPINDO SIDOARJO
Oleh : PURWANTO NIM : 07930026
Telah dipertahankan di depan dewan penguji
pada hari jum’at tanggal 07 Oktober 2011
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Hany Handajani, S.Pi, M.Si Riza Rahman Hakim, S.Pi
NIP : 110.0309.0406 NIP : 10505010424
Penguji Utama Penguji Pendamping
Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M.Aqua Drh. Sri Samsundari, MM
NIP : 110.9911.0353 NIP : 110.8903.0100
Malang, 07 Oktober 2011 Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Pertanian Peternakan Dekan
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayahNya serta
kesabaran dan keteguhan hati yang telah diberikan sehingga laporan skrisi dengan
judul “Identifikasi Histopatologi Insang Udang Windu (Penaeus monodon) Di
Tambak Sekitar Semburan Lumpur Lapindo Sidoarjo” sanggup penulis selesaikan.
Sungguh tanpa kekuatan yang telah diberikan Allah niscaya laporan skripsi ini tidak
dapat penulis selesaikan.
Dalam menyelesaikan skripsi ini banyak pihak yang telah memberikan
perhatian, bantuan, motivasi, bimbingan dan arahan serta nasehat kepada penulis.
Oleh karena itu penulisan mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Hany Handajani, S.Pi, M.Si, selaku Pembimbing I yang telah berkenan
memberikan bimbingan, dan nasehat dengan penuh keihklasan dan kesabaran
dalam penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Riza Rahman Hakim, S.Pi, selaku Pembimbing II serta sebagai Dosen
Wali yang telah membimbing, arahan, serta motivasi sehingga skripsi ini bias
tersusun.
3. Ibu Sri Dwi Hastuti, S.pi, M. Aqua, selaku Dosen Penguji Utama yang telah
bersedia dan meluangkan waktu untuk menguji serta memberikan masukan
4. Bapak Ima Yuda Perwira, S.Pi, M.Sc, MP dan Ibu Drh. Sri Samsundari, MM
yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan
penelitian ini sehingga penulis bisa menyusun skripsi ini.
5. Seluruh dosen Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu dari awal studi sampai
penulis selesai menyusun skripsi ini.
6. Saudara-saudaraku Perikanan angkatan 2007 terimakasih atas segala
dukungan, kekompakan dan kerja samanya selama ini.
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
sanggup penulis sebutkan satu persatu.
Semoga amal baik yang telah diberikan senan tiasa mendapat balasan dari Allah baik
di dunia maupun di akhirat.
Sebesar apapun kemampuan yang penulis curahkan tidak akan bisa menutupi
kekurangan dan keterbatasan dari penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan, karena kesempurnaan hanya mmilik
Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum wr. wb.
Malang,
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ...
HALAMAN PENGESAHAN ... i
RINGKASAN ... iii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan ... 3
1.4. Luaran ... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lumpur Lapindo ... 4
2.2. Logam Berat ... 4
2.2.1. Timbal ... 5
2.2.2. Kadmium ... 7
2.2.3. Tembaga ... 7
2.2.4. Merkuri ... 8
2.3. Klasifikasi dan Morfologi Udang Windu ... 10
2.4. Histopatologi ... 12
BAB III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat ... 13
3.2. Materi ... 13
3.3. Batasan Variabel ... 14
3.4. Metode Penelitian ... 14
3.5. Prosedur Penelitian ... 15
3.5.1. Penentuan Ring atau Stasiun ... 15
3.5.2. Pengambilan Sampel ... 15
3.5.3. Pembuatan Preparat Jaringan Insang ... 15
3.5.3.1. Fikasasi ... 15
3.5.3.2. Preparasi Organ atau Jaringan Target ... 16
3.5.3.3. Dehidrasi ... 16
3.5.3.4. Clearing ... 16
3.5.3.5. Infiltrasi ... 16
3.5.3.6. Teknik Embedding ... 16
3.5.3.8. Pewarnaan Jaringan dan Sediaan Preparat ... 17 3.5.3.9. Pengamatan dan Analisis Slide ... 18 3.6. Analisis Data ... 19
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum ... 20 4.2. Profil Budidaya ... 21 4.3. Histopatologi Jaringan Insang ... 23
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ... 33 5.2. saran ... 33
DAFTAR PUSTAKA ... 34
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Batas Baku Mutu Kandungan Logam Berat Dalam Air ... 10 Tabel 2. Konsentrasi Logam Berat Pada Air Yang Mematikan Ikan pada
Pemaparan 96 jam ... 10 Tabel 3. Histopatologi Insang Udang Windu Tambak Sekitar Semburan
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR PUSTAKA
Amri, K. 2003. Budidaya Udang Windu Secara Intensif. Agro Media Pustaka. Jakarta
Anonim, 2010. Histologi. http://id.wikipedia.org/wiki/Histologi, diakses tanggal 27 februari 2011
Anonim, http%3A%2F%2Frepository.unhas.ac.id
Cherian, M. G. and Goyer, R. A. 1989. Cadmium toxicity. Comm. Toxicol. 3: 191- 206
Connell, D.W. dan G.J. Miller. 1995. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran. Terjemahan Y. Koestoer. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.
Darmono. 1995. Logam Berat Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. UI Pers Jakarta
Dudley, R.E., Svoboda, D.J. and Klaassen, C.D. 1982. Acute exposure to cadmium causes liver severe injury in rats. Toxicol. Appl. Pharmacol. 65: 302-313.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air ”Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Goyer, R.A. 1997. Toxic and essential metal interactions. Annu. Rev. Nutr. 17: 3750.
Handajani, H. 2010. Kandungan Logam Berat Pada Contoh Air dan Ikan Budidaya di Perairan Situbondo. Laporan Penelitian DPPM UMM.
Jawad dan Berta, 2009. Efektifitas Tiram Bakau (Crassotrea sp.) Dalam Mereduksi CU Pada Air Pemeliharaan Udang Windu (Paneus monodon). E-Jurnal. Bogor
Moore, J.W. 1991. Inorganic Contaminants of Surface Water. Springer-Verlag, New York. Nocera JJ,Taylor PD. 1998. In situ behavioral response of common loons associated with elevated mercury (Hg) exposure. Conservation Ecology 2: 10–17
Mahaffey KR. 2005. Update on recent epidemiologic mercury studies. Pages 31–33 in Proceedings of the 2004 National Forum on Contaminants in Fish; 25–28 January 2004, San Diego, California. Report no. EPA-823- R-05-006.
Purnomo, D. 2009. Logam Berat Sebagai Penyumbang Pencemaran Air Laut. http://masdony.wordpress.com
Patoja.C.R., 2010. Gross Anatomy and Histology. Aquaculture Pathologi Laboratori. Tucson
Santosa, 2006. Lumpur Lapindo MengandungB akteri Dan Logam Berat Berbahaya. http://www.pdiperjuangan-jatim.org/v03/index.php?mod=berita&id=54
Palar, H. 1994. Pencemaran Dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta. Jakarta.
Supono, 2009. Biologi udang. http://blog.unila.ac.id/supono/files/2009/11/biologi-udang.pdf, diakses tanggal 27 februari 2011
Supranto, J. 1992, Teknik Sampling. Rineka Cipta, Jakarta
Sandy, 2010. Aplikasi histopatologi. http://sandykyen.blogspot.com/2010/01/ aplikasi-histopatologi.html
Solaiman, D., Jonah, M.M., Miyazaki, W.Ho.G. and Bhattacharyya, M.H. 2001. Increased metallothionein in mouse liver, kidneys and duodenum during lactation. Toxicol. Sci. 60: 184-192.
Untung, M. 2007. Penelurusan Efektifitas Beberapa Bahan Alam Sebagai Kandidat Antibakteri Dalam Mengatasi Penyakit Vibriosis Pada Udang Windu. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. UNPAD. Jatinangor.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Udang windu merupakan komoditas perikanan yang memiliki nilai
ekonomis yang cukup tinggi karena udang windu sangat digemari oleh konsumen
lokal dan konsumen luar negeri. Hal ini disebabkan oleh rasa udang windu yang
enak dan gurih serta kandungan gizinya sangat tinggi. Menurut Amri (2003),
daging udang windu diperkirakan mengandung 90% protein. Menurut Hirota
dalam Amri (2003), protein dalam udang mengandung asam amino esensial cukup
lengkap, sehingga usaha budidaya udang windu masih terbuka luas selain itu
udang salah satu produk perikanan yang menjadi penyumbang devisa negara.
Dalam usaha budidaya udang windu, lingkungan sangat mempengaruhi
keberhasilan budidaya. Banyaknya pemukiman dan industri yang berdiri tidak
jauh dari daerah budidaya, akan menyebabkan pencemaran limbah di daerah
budidaya. Pada tahun 2006 terjadi kebocoran pipa pengeboran minyak PT.
Lapindo Brantas di Kabupaten Sidoarjo yang mengeluarkan lumpur dan bahan –
bahan tambang yang lain, salah satunya logam berat. Menurut Santosa (2006),
lumpur Lapindo mengandung logam berat total Cd 10,45 ppm, Cr 105,44 ppm, As
0,99 ppm, dan Hg 1,96 ppm.
Apabila logam berat masuk kedalam tubuh udang maka logam berat
tersebut tidak mampu diurai dan akan terakumulasi didalam tubuh udang.
Timbunan logam berat juga akan mengganggu kesehatan udang yang akan
2 Untuk mengetahui kerusakan jaringan yang disebabkan oleh logam berat
dapat melalui cara identifikasi paparan jaringan pada daging karena logam berat
perakumulasi pada daging. Pencemaran logam berat juga dapat dilihat dari insang
karena insang kontak langsung dengan perairan dan insang juga menyaring air
dalam difusi oksigen dan plankton.
Histologi adalah bidang biologi yang mempelajari tentang struktur
jaringan secara detail menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang
dipotong tipis. Histologi dapat juga disebut sebagai ilmu anatomi mikroskopis.
(Anonim, 2010).
Aplikasi histopatologi merupakan suatu cara membuat preparat dengan
menipiskan sel jaringan dari organ-organ tubuh baik ikan maupun udang . Untuk
itu jaringan halus dapat ditanam pada parafin dengan pembekuan, selanjutnya
jaringan dipotong, pewarnaan jaringan dan sediaan preparat serta pengamatan
preparat.
1.2Rumusan Masalah
Seiring dengan adanya bencana luapan lumpur di Kecamatan Porong pada
tahun 2006 tentunya memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kualitas
lingkungannya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah ada
kerusakan jaringan insang udang windu di tambak sekitar semburan lumpur
3 1.3Tujuan
Dalam penelitian ini tujuanya adalah untuk mengetahui kerusakan jaringan
insang udang windu di tambak sekitar semburan lumpur Lapindo.
1.4Luaran
Luaran yang diharapkan adalah mengetahui dan memberi gambaran
kondisi kesehatan udang di tambak sekitar luapan lumpur Lapindo, serta sebagai
informasi bagi masyarakat.